skripsi -...

92
KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU SISWA KELAS 8 MTs SUDIRMAN TEMPURAN MAGELANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun oleh : KHOIRUN NISAK NIM : 114 12 007 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: buinguyet

Post on 14-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

i

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR AQIDAH

AKHLAK DENGAN PERILAKU SISWA KELAS 8

MTs SUDIRMAN TEMPURAN MAGELANG

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun oleh :

KHOIRUN NISAK

NIM : 114 12 007

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

iii

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

v

002

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

)صحيح: مسند أمحد(إن أحسن الناس إسلما، أحسن هم خلقا

“Sesungguhnya orang yang paling baik

keislamannya adalah orang yang paling baik

akhlaknya“ (HR Ahmad).

PERSEMBAHAN

Kepada orang tuaku atas segala

pengorbanan dan kasih sayangnya

Kepada suamiku dan anakku yang

selalu memberi semangat dan

dukungan kepadaku

Kepada Para dosen yang telah

membimbingku

Kepada rekan-rekan mahasiswa

yang senasib seperjuangan.

Dan rekan-rekan guru di MI Sunan

Kalijogo yang terus memberikan

motivasi kepada penulis.

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Korelasi Antara Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Dengan Perilaku Siswa Kelas 8

MTs SudirmanTempuran Magelang Tahun 2015. Shalawat serta salam tak lupa

penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

IAIN Salatiga

4. Bapak Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya

kepada penulis.

6. Ibu Marina Eka Sari Cahyaningsih, S.Pd. selaku kepala sekolah, serta

seluruh dewan guru MTs SudirmanTempuran atas segala bantuannya.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

viii

7. Kedua orang tuaku, suamiku dan anakku yang selalu memberikan

dukungan serta doa kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan semangat dan

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Semua pihak dengan ikhlas memberikan bantuan baik material maupun

spiritual dalam penulisan skripsi ini.

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa

kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan yang tercurahkan pada penulis

diridhoi Allah SWT dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dengan keterbatasn dan

kemampuan, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran

yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, Maret 2016

Penulis

Khoirun Nisak

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

ix

ABSTRAK

Nisak, Khoirun. 2016. Korelasi antara Prestasi Belajar Aqidah Akhlak dengan

Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang. Skripsi.

Jurusan Tarbiyah. Progam Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag.

Kata kunci : Prestasi Belajar Aqidah Akhlak, Akhlak Siswa.

Penelitian ini membahas mengenai korelasi antara prestasi belajara qidah akhlak

dengan perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang. Rumusan

masalah pada penelitian tersebut yaitu (1) Bagaimana prestasi belajara qidah

akhlak siswa kelas 8 di MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015?, (2)

Bagaimana perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun

2015?, dan (3) Apakah ada korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015?.

Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek

penelitian seluruh siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang berjumlah

49 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metodeangket yang terdiri

dari pertanyaan mengenai prestasi belajar aqidah akhlak dengan perilaku siswa.

Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui gambaran

mengenai lokasi dan subyek penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat prestasi belajar aqidah akhlak

siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang berada pada katagori cukup

baik, (2) Tingkat perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang

berada pada katagori baik, (3) Terdapat korelasi yang signifikan antara prestasi

belajar aqidah akhlak dengan perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar

0, 352 kemudian dikonsultasikan dengan tabel product moment dengan N= 49

pada taraf signifikan 5 % sebesar 0, 281. Maka dari itu berarti lebih besar dari

nilai table 0, 281< 0, 352.

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN LOGO .................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................... 5

D. Hipotesis Penelitian ........................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

F. Definisi Operasional .......................................................... 6

G. Metode Penelitian .............................................................. 8

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................. 8

2. Populasi dan Sampel .................................................. 9

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

xi

3. Lokasi Penelitian ........................................................ 9

4. Instrumen Penelitian ................................................... 9

5. Metode Pengumpulan Data ........................................ 10

6. Analisis Data .............................................................. 11

H. Sistematika Penulisan ........................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Aqidah Akhlak .................................................... 14

1. Pengertian Prestasi Aqidah Akhlak ............................ 14

2. Dasar-dasar Aqidah Akhlak ....................................... 18

3. Pentingnya Aqidah Akhlak ........................................ 19

4. Tujuan Aqidah Akhlak ............................................... 21

5. Dimensi Akhlak .......................................................... 23

B. Perilaku .............................................................................. 26

1. Pengertian Perilaku ..................................................... 26

2. Perkembangan Perilaku .............................................. 27

3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku 30

C. Hubungan antara Prestasi Belajar Aqidah Akhlak dengan

Perilaku Siswa ................................................................... 32

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Keadaan Umum MTs Sudirman Tempuran Magelang ..... 34

B. Penyajian Data ................................................................... 43

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Pendahuluan ........................................................ 48

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

xii

B. Analisis Hipotesis .............................................................. 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 63

B. Saran .................................................................................. 64

C. Penutup .............................................................................. 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jam Pelajaran MTs Sudirman Tempuran Magelang TA

2015/2016 .................................................................................... 41

Tabel 3.2. Sarana Meubeler .......................................................................... 42

Tabel 3.3 Media Belajar, APE, & Perlengkapan Administrasi ................... 43

Tabel 3.4. Nilai Raport Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Semester 1 Tahun

Ajaran 2015/2016 Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang ..................................................................................... 43

Tabel 3.5. Hasil Angket Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015 ................................................................. 45

Tabel 4.1. Data Nilai Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015 ............................... 48

Tabel 4.2. Interval Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015 ............................... 51

Tabel 4.3. Prosentase Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015 ............................... 52

Tabel 4.4. Nilai Angket Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015 ................................................................. 53

Tabel 4.5. Interval Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015 ................................................................. 56

Tabel 4.6. Prosentase Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015 ................................................................. 57

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

xiv

Tabel 4.7. Koefisien Korelasi antara Prestasi Belajar Aqidah Akhlak

dengan Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015 ................................................................. 59

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan

manusia, karena pendidikan memiliki cakupan yang sangat luas yaitu seain

mengasuh, mendidik atau memelihara anak, pendidikan juga merupakan

pengembangan ketrampilan, pengetahuan maupun kepandaian melalui

pengajaran, latihan-latihan atau pengalaman, lebih jauh pendidikan juga dapat

mengembangkan intelektual serta akhlak anak didik yang dilakukan secara

bertahap.

Pendidikan menurut Al Ghazali yaitu proses memanusiakan manusia

sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu

pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap,

dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab, orang tua dan

masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia

sempurna (Rusn, 1998: 56). Sementara itu tujuan pendidikan Islam secara garis

besarnya adalah membina manusia agar menjadi hamba Allah yang sholeh

dengan seluruh aspek kehidupan, perbuatan, pikiran dan perasaannya (Darajat,

1993: 35).

Pendidikan berarti proses penyampaian nilai-nilai baik sosial

masyarakat maupun moral keagamaan yang kemudian dilanjutkan dengan

proses pemahaman, penghayatan, dan pegalaman terhadap nilai-nilai tersebut,

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

2

sebagaimana yang telah ia telah terima, sehingga ia dapat mencapai kecakapan

sosial dan mengembangka pribadinya semaksimal mungkin.

Materi aqidah akhlak sebagai bagian integral dari pendidikan agama,

memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan

watak dan kepribadian peserta didik. Tetap secara subtansial materi aqidah

akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik

untuk mempraktikkan nilai-nilai akhlakul karimah atau perilaku ihsan dalam

kehidupan sehari-hari (Depag: 2004: 17).

Perkembangan pribadi (perilaku) anak dipengaruhi oleh lingkungan

tempat tinggal, baik lingkungan sekolah, masyarakat, keluarga tempat dimana

anak menerima pendidikan dan pengajaran secara informal. Apabila

pendidikan yang diberikan oleh ketiga lingkungan tersebut baik, maka akan

menjadikan perilakunya baik dan sebaliknya apabila pendidikan yang diterima

di lingkungan jelek maka anak akan menjadi jelek pula.

Mengingat hal tersebut maka perilaku seseorang akan menjadi tolak

ukur sebagai diri seseorang apabila perilakunya baik maka akan mencerminkan

pribadi yang baik, begitu pula sebaliknya. Sehingga untuk mewujudkan tujuan

yakni perilaku yang baik maka memerlukan usaha sadar secara bertanggung

jawab oleh si pendidik.

Pada segi-segi masa depan, sesungguhnya idealitas pendidikan Islam

dapat menjadi suatu kekuatan moral dan ideal bagi upaya pembudayaan,

memanusiakan dan mengejamankan manusia kurun ultra modern sesuai dengan

petunjuk Al Qur‟an yang mengatakan antara lain sebagai berikut :

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

3

Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah yang seandainya meninggalkan

di belakang mereka anak-anak (generasi yang lemah) yang mereka

khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka”.[QS An-Nisa ;9]

Ayat ini merupakan peringatan dari Allah SWT kepada kita semua

tentang apa dan bagaimana mestinya kita berbuat untuk keselamatan anak-anak

keturunan dimasa depan, dan dari ayat ini pulalah kita dapat mengambil

pengertian yang luas, bahwasannya kelemahan anak-anak tidak hanya dilihat

dari segi jasmani semata-mata, akan tetapi yang lebih celaka lagi atau lebih

memprihatinkan ialah kelemahan aqidah mereka sehingga perbuatan-perbuatan

yang tidak baik atau tercela serta kenakalan-kenakalan besar kemungkinan

akan terjadi pada anak-anak remaja kita di masa yang akan datang.

Kegiatan belajar mengajar dapat diketahui melalui prestasi belajar yang

dicapai siswa. Prestasi belajar siswa dapat mengalami perkembangan yang

optimal apabila mencapai kriteria yang ditentukan, berhasil tidaknya

pencapaian tujuan pelaksanaan pendidikan banyak dipengaruhi oleh bagaimana

proses belajar yang dialami peserta didik. Oleh sebab itu kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang paling pokok maka harus diwujudkan dengan usaha

yang maksimal agar berhasil, di dalam belajar dibutuhkan cara-cara yang tepat.

Prestasi belajar yang tinggi merupakan dambaan setiap siswa dan orang tua,

namun jalan menuju cita-cita itu tidaklah mudah begitu saja untuk dicapai,

melainkan harus ada usaha yang dilakukan secara maksimal baik dari individu

itu sendiri maupun luar.

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

4

Kriteria keberhasilan dalam belajar aqidah akhlak antara lain intensitas

siswa dalam menaati peraturan-peraturan sekolah. Realitas di lapangan masih

banyak ditemukan siswa sekolah belum memiliki kedisiplinan dalam tata tertib

atau peraturan-peraturan yang dibuat oleh sekolah. Pada siswa seharusnya

sudah merupakan suatu kewajiban secara individual, tanpa adanya paksaan dari

pihak luar (orang tua ataupun sekolah) dalam pelaksanaannya.

Pandangan umum menyatakan bahwa ketidakberhasilan prestasi belajar

aqidah akhlak di sekolah karena faktor alokasi waktu serta sikap kurang

responsive siswa terhadap belajar aqidah akhlak. Pandangan itu masih perlu

dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang sinambung yang mencakup

berbagai aspek terkait di dalamnya. Dalam konteks tersebut penulis ingin

meneliti mengenai “Korelasi Antara Prestasi Belajar Aqidah Akhlak

Dengan Perilaku Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Tempuran Magelang

Tahun 2015”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 8 di MTs Sudirman

Tempuran Magelang Tahun 2015?

2. Bagaimana perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang

Tahun 2015?

3. Apakah ada korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan perilaku

siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015?

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

5

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 8 di MTs

Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang Tahun 2015.

3. Untuk mengetahui hubungan antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tahun 2015.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian yang diajukan dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan

pada kajian teoritis, belum didasarkan atas fakta-fakta empiris yang diperoleh

dari fakta-fakta pengumpulan dan analisa data (Hadi, 2001:63). Adapun

hipotesis pada penelitian ini adalah ada korelasi antara prestasi belajar aqidah

akhlak dengan akhlak siswa kelas 8 MTs Sudirman Tahun 2015.

E. Manfaat Penelitian

a. Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berupa

wacana keilmuan khususnya yang berkaitan dengan ilmu pendidikan

Islam.

b. Praktik

1) Sebagai wadah pengembangan berpikir dan penerapan ilmu

pengetahuan yang telah dipelajari.

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

6

2) Dapat memberikan tambahan informasi kepada khalayak umum

mengenai hal-hal berkaitan dengan PAI.

F. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak

Prestasi belajar adalah merupakan kemampuan yang diperoleh

siswa setelah melalui kegiatan (Nashar, 2004:77). Jadi yang dimaksud

prestasi belajar dalam penulisan ini adalah besarnya usaha yang

dicurahkan oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar.

Aqidah dapat diartikan sejumlah kebenaran yang dapat diterima

secara umum (Axioma) oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah

(kebenaran) dan dipatrikan (oleh manusia) didalam hati serta diyakini

kesohihan dan keberadaannya (secara pasti) dan ditolak segala sesuatu

yang bertentangan dengan kebenaran itu (Yunahar, 2007:2).

Dalam bahasa Indonesia akhlak diartikan sebagai tingkah laku atau

budi pekerti. Pengertian ini belumlah tepat menurut istilah yang umum

digunakan oleh para ahli ilmu akhlak. Akhlak secara istilah adalah sifat

yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara

spontan bilamana yang diperlukan tanpa memerlukan pemikiran atau

pertimbangan lebih dahulu serta tidak memerlukan dorongan dari luar

(Yunahar, 2007:2).

Pendidikan aqidah akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan

mengimani Allah SWT dan merealisasikan dalam perilaku akhlak mulia

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

7

kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan

penggunaan, pengalaman dan pembiasaan (Depag, 2004:17).

Dengan demikian, dimaksud dengan prestasi aqidah akhlak

adalah dalam penulisan ini adalah hasil belajar siswa mengenai

pengetahuan siswa dalam aspek aqidah akhlak.

Adapun materi aqidah akhlak MTs Sudirman Tempuran secara

umum meliputi :

a. Mengenal rukun iman

b. Membiasakan akhlak terpuji

c. Menghindari akhlak tercela

d. Memahami kalimat thayyibah

2. Perilaku Siswa

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud

dalam gerakan (sikap) tidak hanya badan tetapi dengan ucapan. Perilaku

juga bisa diartikan, behaviors is often too complex to be observed

accurately; to facilitate measurement, the response (Meacham, 1974:5),

Artinya tingkah laku merupakan suatu himpunan yang sering terjadi untuk

diamati secara seksama untuk memudahkan suatu jawaban. Sikap

seseorang mungkin saja tidak digambarkan dalam perbuatan atau tidak

tercermin dalam perilaku sehari-hari, dengan kata lain kemungkinan

adanya kontradiksi antara sikap dan tingkah laku.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

perilaku adalah suatu proses individu untuk mengetahui atau mengenal

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

8

objek dengan memberi tanggapan dan penilaian untuk menunjukkan

totalitas kualitas psikofisik melalui penampilan dalam segala segi dan

aspek kehidupan.

Perilaku atau akhlak menempati posisi yang sangat penting didalam

Islam. Dikalangan umat Islam masalah yang penting ini sering kurang

digambarkan secara baik dan benar kalau dibandingkan dengan

penggambaran tentang syari‟at, terutama yang berhubungan dengan sholat,

sehingga akibatnya tidak mengenal butir-butir akhlak menurut agama

Islam dalam praktek, tingkah laku kebanyakan orang Islam tidak sesuai

dengan akhlak Islami yang telah disebutkan di dalam Al-Qur‟an dan di

contohkan oleh Nabi Muhammad dalam kehidupan beliau sehari-hari.

Adapun indikator dari penelitian ini adalah :

a. Menghormati dan taat kepada perintah orang tua.

b. Bersikap sopan dan taat terhadap perintah kepada guru.

c. Membantu teman yang mengalami kesulitan.

d. Peduli terhadap lingkungan.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan pendekatan Penelitian

Penelitian memerlukan suatu cara pendekatan yang tepat untuk

memperoleh data yang akurat. Untuk itu diperlukan adanya suatu metode

penelitian, untuk memperoleh pemahaman tentang permasalahan yang

dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

kuantitatif lebih menekankan pada penelitian yang melibatkan

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

9

pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan status

dan kondisi obyek yang diteliti. Adapun data atau informasi pada

penelitian kuantitatif yang dikumpulkan diwujudkan dalam bentuk angka.

2. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi MTs SudirmanTempuran Kabupaten Magelang terletak di

jalan Magelang Purworejo Km. 12 di Tempuran. Waktu penelitian dimulai

bulan Juli sampai Desember 2015.

3. Populasi dan sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2005: 47).

Sampel adalah bagian individu yang diselidiki (Hadi, 2001: 70).

Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Penelitian populasi

maksudnya adalah penelitian yang subyek penelitiannya menggunakan

semua subyek yang ada dalam populasi. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa MTs Sudirman Tempuran Magelang kelas 8

sebanyak 49 siswa.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,

2011:102). Jumlah instrumen penelitian menyesuaikan jumlah variabel

penelitian.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

10

Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.

Angket dirancang dalam pertanyaan ditujukan kepada siswa kelas 8 MTs

Tempuran Sudirman Magelang. Pada angket penelitian ini terdapat 12 soal

tentang perilaku siswa. Pada angket perilaku siswa berupa pernyataan

dengan pengkategorian sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, dan tidak

sesuai dengan penskoran 1-4.

5. Teknik pengumpulan data

a. Angket

Angket atau kuisioner suatu alat pengumpul informasi dengan

cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab

secara tertulis pula oleh responden (Margono, 2003: 167).

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara

membagikan lembar-lembar pertanyaan yang telah ditentukan

jawabannya secara tertulis. Metode ini dimaksudkan untuk

mengumpulkan data tentang prestasi belajar aqidah akhlak dan

perilaku (akhlak) anak. Instrumen yang digunakan adalah lembar-

lembar pertanyaan.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data prestasi

belajar aqidah akhlak dan perilaku siswa MTs Sudirman Tempuran

Magelang.

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

11

b. Metode Dokumentasi

Dokumen merupakan kumpulan data mengenai hal-hal

berupa catatan, buku, surat kabar, notulen rapat, agenda dan

sebagainya (Arikunto, 1996:236).

Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui tentang lokasi

dan subjek penelitian yaitu siswa MTs Sudirman Tempuran,

Magelang serta profil sekolah.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan ini dimulai dengan

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis.

Untuk membuktikan hipotesis, maka hasil penelitian akan dilakukan

analisis sebagai berikut:

a. Analisis Pendahuluan

Pada analisis pendahuluan ini dilakukan untuk menganalisis data

tiap-tiap item dengan menggunakan rumus presentase:

Keterangan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Total Responden

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

12

b. Analisis Hipotesis

Digunakan analisis data product moment dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Koefisien korelasi yang dicari

Produk dari x dan y

Jumlah kuadrat variable x

Jumlah kuadrat variable y

Jumlah responden

Analisis ini digunakan untuk mengecek diterima tidaknya hipotesis

yang telah diajukan berdasarkan analisis hipotesis.Setelah diperoleh hasil

koefisien korelasi antara variabel X dan Y atau diperoleh nilai

dikonsultasikan pada tabel pada taraf 5 %

atau 1 %.

H. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

13

Bab II Kajian Pustaka

Berisi tentang teori yang berkaitan dengan persoalan yang bermaksud

untuk menguatkan hipotesa yang diajukan antara lain berisi tentang

prestasi belajar aqidah akhlak meliputi pengertian prestasi belajar

aqidah akhlak, dasar-dasar aqidah akhlak, pentingnya aqidah akhlak,

tujuan aqidah akhlak, serta perilaku meliputi pengertian perilaku,

perkembangan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan perilaku, dan hubungan prestasi belajar aqidah akhlak

dengan perilaku siswa.

Bab III Hasil penelitian

berisi tentang gambaran umum lokasi dan objek penelitian yang

meliputi sejarah berdirinya MTs Sudirman Tempuran Magelang, visi

misi MTs Sudirman Tempuran Magelang, letak geografis, struktur

organisasi, kurikulum, keadaan sarana prasarna, dan keadaan siswa

serta dilampirkan penyajian data hasil angket siswa.

Bab IV Analisis Data

Berisi tentang analisis pendahuluan serta analisis hipotesis.

Bab V Penutup

Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, saran, serta penutup.

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Aqidah Akhlak

1. Pengertian Prestasi Aqidah Akhlak

a. Prestasi

Pengertian prestasi yang didefinisikan W.J.S. Poerwadarminta

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa prestasi berasal dari kata

prestatie yang artinya apa yang dihasilkan atau dilakukan

(Poerwadaminta, 1985:107). Menurut Singgih D. Gunarsa prestasi adalah

suatu hasil atau nilai yang ingin dicapai anak dari keaktifan selama

mengikuti proses belajar mengajardalam kurun waktu tertentu setelah

diadakan evaluasi (Gunarsa, 1977:21).

Prestasi adalah hasil yang dicapai melebihi ketentuan. Prestasi

adalah suatu hasil dari apa yang telah diusahakan dengan menggunakan

daya atau kekuatan (Sulastri, 2008:51). Dalam kaitannya dengan

penelitian ini, prestasi aqidah akhlak yang merupakan salah satu bagian

dari jenis pendidikan agama dalam struktur mata pelajaran di Madrasah

Tsanawiyah.

Adapun prestasi dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu

itu sendiri, yaitu kecerdasan/intelegensi, bakat, minat dan motivasi.

Sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa

14

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

15

pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekolah,

lingkungan sekitarnya dan sebagainya.

Secara rinci, Muhibbin Syah (1995:137-139) memberi pendapat

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta

didik di sekolah, secara garis besar dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu:

1) Faktor internal (faktor dari dalam diri peserta didik). Yang termasuk

faktor-faktor internal antara lain adalah:

(a) Faktor fisiologis

Keadaan fisik yang sehat dan segar memberikan hasil

belajar yang baik. Tetapi keadaan fisik yang kurang baik akan

berpengaruh pada siswa dalam keadaan belajarnya.

(b) Faktor psikologis antara lain:

(1) Intelegensia, Intellegenc Question (IQ) seseorang.

(2) Perhatian, yang searah dengan baik akan menghasilkan

pemahaman dan kemampuan yang mantap.

(3) Minat.

(4) Motivasi.

(5) Bakat.

2) Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yang termasuk

faktor-faktor iniantara lain yaitu:

(a) Faktor sosial, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkunganmasyarakat.

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

16

(b) Faktor non sosial, yang meliputi keadaan dan letak gedung

sekolah, keadaan danletak rumah tempat tinggal keluarga, alat-

alat dan sumber belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa.

(c) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis

upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode

yang digunakan peserta didik dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

b. Aqidah

Aqidah adalah kepercayaan atau keyakinan. Menurut

Muhammad Daud Ali (1998:199), yang dimaksud aqidah dalam bahasa

Arab (dalam bahasa Indonesia ditulis akidah), menurut etimologi adalah

ikatan, sangkutan, disebut demikian karena ia mengikat dan menjadi

sangkutan atau gantungan segala sesuatu, dalam pengertian tehnis artinya

adalah iman atau keyakinan. Aqidah adalah keyakinan yang tersimpul

kokoh dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung suatu perjanjian

(Atha, 1993:8). Atau dengan kata lain aqidah adalah membahas masalah

keimanan. Dalam aqidah ini merupakan pangkal atau pokok dalam

menentukan keimanan seseorang.

c. Akhlak

Akhlak berarti budi pekerti dan kelakuan. Menurut Yunahar

Ilyas (2007:1), “secara etimologi (lughatan) akhlak (Bahasa Arab) adalah

bentuk jamak dari khuluk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

17

laku atau tabiat”. Kata akhlak jika diurai secara bahasa berasal dari

rangkaian huruf-huruf kha-la-qa, jika digabung (khalaqa) berarti

menciptakan, ini mengingatkan kita pada kata Al-Khaliq yaitu Allah

SWT, maka kata akhlak tidak bisa dipisahkan dengan Al-Khaliq (Allah)

dan mahluk (hamba), akhlak berarti sebuah perilaku yang muatannya

menghubungkan antara hamba dengan Allah SWT, sang Khalik. Akhlak

(moral) adalah sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari

karakteristik-karakteristik akal atau tingkah laku yang membuat

seseorang menjadi istimewa, karakteristik-karakteristik ini membentuk

kerangka psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai

dengan dirinya dan nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang

berbeda-beda (Mahmud, 2004:27).

Menurut sebagian ulama, akhlak adalah suatu sifat yang

tertanam di dalam jiwa seseorang dan sifat tersebut akan muncul pada

saat seseorang tersebut merasakan sesuatu hal tanpa merasa kesulitan

karena sudah menjadi kebiasaan” (Widyastuti, 2008:2). Menurut

Muhammad Daud Ali (2004:351) akhlak adalah sikap yang melahirkan

perbuatan dan tingkah laku manusia, karena itu selain dengan akidah,

akhlak tidak dapat diceraipisahkan dengan syari‟ah.

Dengan demikian yang dimaksud dengan prestasi aqidah akhlak

akhlak adalah hasil belajar siswa pada materi aqidah akhlak.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

18

2. Dasar-dasar Aqidah Akhlak

Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslim adalah akidah yang

benar terhadap alam dan kehidupan, karena akhlak tersarikan dari akidah

dan pancaran darinya, oleh karena itu jika seseorang berakhlak dengan

benar niscaya akhlaknya pun akan benar, baik dan lurus, begitu pula

sebaliknya, jika akidahnya salah dan melenceng maka akhlaknya pun akan

tidak benar.

Adapun dasar-dasar aqidah akhlak terdapat dalam Al Qur‟an dan

hadits. Diantaranya dalam firman Allah dalam surat Taha ayat 112:

Artinya : “Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam

keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan

zalim (terhadapnya) dan tidak pula khawatir akan

pengurangan haknya”(QS. Taha:112)

Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 148:

Artinya: “Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang

baik di akhirat.Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat

kebaikan (QS. Ali Imran:148).

Kemudian firman Allah dalam surat Al Zalzalah ayat 7-8:

Artinya: ”Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah,

niscaya dia akan melihat balasan-Nya, Dan barang siapa yang

mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan

melihat balasan-Nya” (QS.Al Zalzalah:7-8 ).

Selain itu, terdapat hadits yang menjelaskan bagaimana

pentingnya akhlak, sehingga Nabi Muhammad SAW orang yang paling

baik adalah orang yang baik akhlaknya.

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

19

مل يكن النيب صلى اهلل عليو وسلم : عن عبد اهلل بن عمرو رضي اهلل عنهما قال شا وكان ي قول إن من خياركم أحسنكم أخلقا رواه : فاحشا وال مت فح

.البخاريArtinya: “Dari Abdullah bin Amru berkata: Nabi tidak pernah berbuat

keji sendiri tidak pula berbuat keji kepada orang lain. Beliau

bersabda“Sesungguhnya termasuk sebaik-baik kalian adalah

yang paling baik akhlaknya” (HR Bukhari).

يف , مامن سئ, قال رسول اهلل صلي اهلل عليو وسلم: و عن أيب الدرداء رضي اهلل عنو قال .أخرجو أبو دا ود والرت ئ وصخحو, امليزا ن أثقل من حسن اخللق

Artinya : “Tidak ada sesuatu yang lebih berat timbangan pahalanya daripada akhlak yang baik” (HR. Abu Dawud dan Turmudi, No. 1551.:

308).

3. Pentingnya Aqidah Akhlak

Akhlak dalam Islam merupakan sekumpulan prinsip dan kaidah

yang mengandung perintah atau larangan dari Allah SWT. Menurut Loso

(2008:81) prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah tersebut dijelaskan oleh

Rasulullah SAW, dalam perkataan, perbuatan dan ketetapan-ketetapan

beliau yang mempunyai kaitan dengan tasyri, dan dalam mengarungi

kehidupan, setiap muslim wajib berpegang pada prinsip-prinsip dan

kaidah-kaidah tersebut. Allah berfirman dalam Al Qur‟an Surat Fussilat

ayat 46:

Artinya: “Barang siapa mengerjakan kebajikan maka pahalanya untuk

dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka dosanya

menjadi tanggungan dirinya sendiri dan Tuhanmu sama sekali

tidak menzalimi hamba-hamba-Nya” (QS.Fussilat:46).

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

20

Pendidikan Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan

terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati dan mengimani Allah dan merealisasikannya dalam perilaku

Akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan. Dalam

kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan,

pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan

peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama

lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa. Mata

pelajaran Aqidah dan Akhlaq di Madrasah berfungsi untuk:

a. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat;

b. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta

akhlaq mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang sebelumnya telah

ditanamkan dalam lingkungan keluarga;

c. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial.

d. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan

sehari-hari;

e. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya atau

dari budaya asing yang dihadapinya sehari-hari;

f. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlaq,

serta sistem dan fungsionalnya.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

21

g. Pembekalan bagi peserta didik untuk mendalami aqidah dan akhlaq

pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Tujuan Aqidah Akhlak

Mata pelajaran Aqidah-Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaqnya

yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah

dan akhlaq Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus

berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada

Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan

pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Menurut Ali Abdul Halim

Mahmud (2004:159), tujuan utama pendidikan akhlak dalam Islam adalah

agar manusia berada dalam kebenaran dan senantiasa berada di jalan yang

lurus, jalan yang telah digariskan oleh Allah SWT, yang akan

menghantarkan manusia kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Akhlak juga mempunyai tujuan-tujuan lain di antaranya:

a. Mempersiapkan manusia-manusia yang beriman yang selalu beramal

saleh.

b. Mempersiapkan manusia beriman dan saleh yang menjalani

kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam, melaksanakan apa yang

diperintahkan agama dan menjauhi apa yang diharamkan, menikmati

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

22

hal-hal yang baik dan dibolehkan serta menjauhi segala sesuatu yang

dilarang, keji, hina, buruk, tercela dan mungkar.

c. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang bisa berinteraksi secara

baik dengan sesamanya baik dengan orang muslim maupun non

muslim, mampu bergaul dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya

dengan mencari ridha Allah, yaitu dengan mengikuti ajaran-Nya dan

petunjuk-petunjuk Nabi-Nya, dengan semua ini dapat tercipta

kestabilan masyarakat dan kesinambungan hidup umat manusia.

d. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang mampu dan mau

mengajak orang lain ke jalan Allah, melaksanakan amar ma’ruf nahi

munkar dan berjuang fi sabililah demi tegaknya agama Islam.

e. Mempersiapkan insan beriman dan saleh, yang mau merasa bangga

dengan persaudaraannya sesama muslim dan selalu menberi hak-hak

persaudaraan tersebut, mencintai dan membenci hanya karena Allah,

dan sedikitpun tidak kecut oleh celaan orang hasad selama ia berada di

jalan yang benar.

f. Mempersiapkan insan beriman dan saleh, yang merasa bahwa dia

adalah bagian dari seluruh umat yang berasal dari berbagai daerah,

suku, dan bahasa. Atau insan yang siap melaksanakan kewajiban yang

harus ia penuhi demi seluruh umat Islam selama dia mampu.

g. Mempersiapkan insan beriman dan saleh yang merasa bangga dengan

loyalitasnya kepada agama Islam dan berusaha sekuat tenaga demi

tegaknya panji-panji Islam di muka bumi. Atau insan yang rela

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

23

mengorbankan harta, kedudukan, waktu dan jiwanya demi tegaknya

syariat Allah.

5. Dimensi Akhlak

Menurut Yunahar Ilyas (2007:356) dimensi akhlak dapat dibagi

menjadi beberapa bagian, diantaranya akhlak terhadap Allah SWT, akhlak

terhadap makhluk (manusia), akhlak terhadap lingkungan hidup.

a. Akhlak terhadap Allah SWT

Beberapa akhlak terhadap Allah SWT, antara lain:

1) Mencintai Allah melebihi cinta kepada apa dan siapapun juga

dengan mempergunakan firman-Nya dalam Al-Qur‟an sebagai

pedoman hidup dan kehidupan.

2) Melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

3) Mengharapkan dan berusaha memperoleh keridaan Allah

4) Mensyukuri nikmat dan karunia Allah

5) Menerima dengan ikhlas semua qada dan qadar ilahi setelah

berikhtiar.

6) Memohonkan ampun hanya kepas Allah SWT.

7) Bertaubat hanya kepada Allah SWT.

8) Tawakal (berserah diri) kepada Allah

b. Akhlak terhadap makhluk

1. Akhlak terhadap manusia

a) Akhlak terhadap Rasulullah SAW

1) Mencintai Rasulullah SAW secara tulus dengan mengikuti

semua sunnahnya.

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

24

2) Menjadikan Rasulullah SAW sebagi idola, suri tauladan dalam

hidup dan kehidupan.

3) Menjalankan apa yang disuruhnya, dan tidak melakukan apa

yang dilarangnya.

b) Akhlak terhadap orang tua

1) Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat yang lainnya.

2) Merendahkan diri kepada keduanya diirirngi kasih sayang.

3) Berkomunikasi dengan orang tua dengan khidmat.

4) Mempergunakan kata-kata lemah lembut.

5) Berbuat baik kepada ibu-bapak dengan sebaik-baiknya.

6) Mendo‟akan mereka kendatipun keduanya telah meninggal

dunia.

c) Akhlak terhadap diri sendiri

1) Memelihara kesucian diri

2) Menutup aurat

3) Jujur dalam perkataan dan perbuatan

4) Ikhlas

5) Sabar

6) Rendah hati

7) Malu melakukan perbuatan jahat

8) Menjauhi dengki

9) Menjauhi dendam

10) Berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

25

11) Menjauhi segala perkataan dan perbuatan sia-sia

d) Akhlak terhadap keluarga/kerabat

1) Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan

keluarga

2) Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak

3) Berbakti kepada ibu-bapak

4) Mendidik anak-anak dengan kasih sayang

5) Memelihara hubungan silaturahim dan melanjutkan silaturhmi

yang dibina orang tua yang telah meninggal dunia

e) Akhlak terhadap tetangga

1) Saling mengunjungi

2) Saling bantu ketika tetangga mengalami musibah

3) Saling memberi

4) Saling menghormati

5) Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan

f) Akhlak terhadap masyarakat

1) Memuliakan tamu

2) Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat bersangkutan

3) Saling menolong dalam melakukan kebajikan

4) Menganjurkan anggota masyarakat termasuk diri sendiri

berbuat baik dan mencegah diri sendiri dan orang lain

melakukan perbuatan mungkar

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

26

5) Memberi makan fakir miskin dan berusaha melapangkan

hidup dan kehidupannya

6) Bermusyawarah dalam segala urusan mengenai kepentingan

bersama

7) Mentaati keputusan yang telah diambil

8) Menunaikan amanah dengan jalan melaksanakan

kepercayaan yang diberikan seseorang atau masyarakat

kepada kita

9) Menepati janji

2. Akhlak terhadap lingkungan hidup

a. Sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup

b. Menjaga dan memanfaatkan alam (hewan dan tumbuh-tumbuhan)

dengan bijaksna

c. Sayang pada sesama makhluk hidup

B. Perilaku

1. Pengertian Perilaku

Dalam bahasa Inggris disebut dengan “behavior” yang artinya

kelakuan, tindak-tanduk jalan (Wijaya, Tt: 524). Perilaku juga terdiri dari

dua kata “peri” dan “laku”, peri yang artinya sekeliling, dekat, melingkupi.

Dan laku artinya tingkah laku, perbuatan, tindak tanduk. Moralitas dapat

didefinisikan dengan berbagai cara. Namun, secara umum moralitas dapat

dikatakan sebagai kapasitas untuk membedakan yang benar dan yang

salah. Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

27

adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan

rohaniah yang bisa dilihat.

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni

tingkah laku intelektual dan tingkah laku mekanistis. Tingkah laku

intelektual adalah sejumlah perbuatan yang dikerjakan seseorang yang

berhubungan dengan kehidupan jiwa dan intelektual. Ciri-ciri utamanya

adalah berusaha mencapai tujuan tertentu. Sedangkan tingkah laku

mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia

secara mekanistis dan tetap, seperti kedipan mata sebab terkena cahaya

dan gerakan-gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak, seperti

menggerakkan kedua tangan, dan kaki secara terus menerus tanpa aturan.

2. Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Al-Qur`an, ketika

menyatakan bahwa Allah adalah Maha Pencipta, Maha Penjaga dan Maha

Pemelihara segala sesuatu. Al-Qur`an juga mengatakan bahwa Allah

menciptakan manusia dari berbagai tahap progresif pertumbuhan dan

perkembangan. Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses

tertentu terus menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu

saja dapat diulang kembali, atau secara umum diartikan sebagai

serangkaian perubahan dalam susunan yang berlangsung secara teratur,

progresif, jalin menjalin, dan terarah kepada kematangan dan kedewasaan.

Erickson dalam Oemar Hamalik menyajikan suatu teori tentang lingkaran

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

28

hidup (life cycle theory), tentang tingkat-tingkat perkembangan. Dia

membagi tingkat perkembangan menjadi delapan tingkat :

a. Masa bayi sebagai landasan terbentuknya kepribadian.

b. Masa permulaan masa kanak-kanak dimana terjadi kematangan otot-

otot menuju kepada nilai kemandirian.

c. Masa bermain, yakni mulai berkembangnya inisiatif, imajinasi,

bertambahnya komunikasi dan dorongan untuk mengetahui

lingkungannya.

d. Masa adolesen dimana terjadi pengintegrasian identifikasi kekanak-

kanakan dengan dorongan biologis.

e. Masa dewasa muda, perkembangan intimasi dalam dirinya dan dengan

orang lain.

f. Masa kedewasaan, ditandai dengan berkembangnya generativitas,

yakni minat seseorang untuk membangun dan membimbing generasi

berikutnya.

g. Masa senescence, menjadi orang tua (Danim, 2009:71).

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu

anak pada masa puber dan remaja (antara umur 13-18). Pada masa puber

ini anak banyak mengalami perubahan-perubahan fisik sangat

mempengaruhi perilaku anak. Masa ini pula telah diteliti oleh Hetzer dan

Bartling dikemukakan oleh Zulkifli dalam bukunya Psikologi

Perkembangan dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut :

a. Negatif dalam prestasi, baik jasmani maupun prestasi mental

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

29

b. Negatif dalam sikap sosial, baik dalam bentuk menarik diri dari

masyarakat maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat

(Zulkifli, 2009:68).

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu

masa peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa. Ini berarti

anak-anak pada masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat

kekanak-kanakan dan juga harus mempelajari sikap dan pola perilaku

yang baru sebagai pengganti perilaku dan sikap yang ditinggalkannya.

Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi, di satu pihak ingin

diperlakukan seperti orang dewasa, di lain pihak segala kebutuhannya

masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak- anak.

Menurut Erik Erickson Masa remaja dapat dilihat dari tiga segi,

antara lain :

a. Konsep masa remaja masa remaja merupakan masa antara permulaan

pubertas dan kedewasaan yang ditandai oleh tekanan dan ketegangan,

sifat yang lebih sensitif, pertentangan nilai-nilai dan harapan-harapan,

dan tugas- tugas perkembangan yang khusus.

b. Keunikan para remaja Keunikan masa remaja bukan pada

keremajaannya, melainkan pada individualitasnya yang berbeda-beda

dalam berbagai aspek.

c. Kebutuhan para remaja (Djamarah, 2008: 143)

Para remaja mempunyai kebutuhan umum manusia, kebutuhan

akan identitas, kebutuhan akan bantuan orang dewasa yang mengerti

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

30

kebutuhan mereka. Sehubungan dengan perubahan sikap seperti

diatas, dapat dikatakan bahwa masa tersebut adalah masa menentang

dimana dengan datangnya masa ini disertai dengan gejala-gejala

seperti mudah kena pengaruh buruk dari teman-temannya, kegiatanya

cenderung merusak keadaan, suka menggangu ketertiban umum,

bertindak sesuka hatinya, melakukan perbuatan yang bertentangan

dengan kebiasan, suka mencela tetapi ia sendiri belum mampu untuk

berbuat lebih baik.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi

perkembangan perilaku anak yaitu :

a. Aliran nativisme (pembawaan) yang dipelopori oleh Schoupenhower

(Jerman) yang berpendapat bahwa anak sejak lahir telah mempunyai

pembawaan yang kuat sehingga tidak dapat menerima pengaruh dari

luar.

b. Aliran empirisme (pengalaman) yang dipelopori oleh John Locke

(Inggris) berpendapat bahwa perkembangan individu semata-mata

dimungkinkan dan ditentukan oleh faktor lingkungan. Sedangkan faktor

dasar atau pembawaan tidak memainkan peran sama sekali. John

Locke, seorang tokoh yang terkenal dengan teorinya “Tabula rasa”,

yaitu yang menganggap bahwa anak yang dilahirkan itu bagaikan meja

lilin atau kertas putih bersih, yang belum terkena coretan apapun.

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

31

c. Aliran konvergensi yang dipelopori oleh William Stern (Jerman)

berpendapat bahwa perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor

dasar (pembawaan, bakat, keturunan) maupun lingkungan, yang

keduanya memainkan peranan penting (Zulkifli, 2009:13). Oleh karena

itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi oleh

berbagai faktor antara lain :

1) Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak

dan perilaku tertentu pada yang bersangkutan.

2) Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak.

3) Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar, karena watak manusia

sangat dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-

norma sosial, kebudayaan, konsep-konsep, gaya hidup, bahasa dan

keyakinan yang dipeluk oleh masyarakat.

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu

intinya ada dua :

(a) Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri

anak baik keturunan, bakat, pembawaan, sangat mempengaruhi

dan merubah perilaku anak. Dan jika orang tua mempunyai sifat-

sifat baik fisik ataupun mental psikologis, sedikit banyak

akanterwariskan kepada anak.

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

32

(b) Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti

faktor lingkungan (orang tua/keluarga, sekolah, masyarakat dan

teman-teman bermain) yang juga akan mempengaruhi

kepribadian dan perilaku anak.

C. Hubungan Prestasi Belajar Aqidah akhlak dengan Perilaku Siswa

Pendidikan agama sebagai usaha yang diarahkan kepada anak didik

untuk membentuk anak sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang telah

digariskan dalam ajaran agama Islam, bukanlah bidang studi yang dipelajari

semata-mata hanya untuk pengetahuan. Pengajaran agama mendapat nilai

baik di mana siswa mau menunaikan kewajiban kepada Allah SWT maupun

kepada lingkungannya dan mengamalkan ajaran agama dalam perkataan atau

perbuatan para siswa.

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku adalah

faktor intern. Dengan demikian dapat disusun bahwa prestasi aqidah akhlak

dengan perilaku siswa ada hubungannya. Sehingga pola hubunngan antara

prestasi aqidah akhlak dapat digambar dalam diagram berikut ini:

Gambar 2.1 Hubungan antara prestasi belajar dengan perilaku siswa

Ket : X = Prestasi belajar aqidah akhlak

Y = Perilaku Siswa

Faktor intern

Prestasi Belajar Perilaku siswa

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

33

Dari gambar tersebut, dapat dijelaskan paradigma dalam penelitian

bahwa ada hubungan antara prestasi aqidah akhlak dengan perilaku siswa.

Dengan demikian, semakin baik prestasi aqidah akhlak akan semakin baik

juga perilaku siswa tersebut. Begitu juga sebaliknya. Jika prestasi aqidah

akhlak tidak baik akan semakin tidak baik perilaku siswa tersebut.

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

34

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Keadaan Umum MTs Sudirman Tempuran

1. Sejarah Berdirinya MTs Sudirman Tempuran

MTs Sudirman Tempuran adalah sebuah lembaga pendidikan

formal yang didirikan oleh Yayasan Islamic Center di bawah naungan

GUPPI (Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan) yang berkedudukan di

Ambarawa. MTs Sudirman ini didirikan pada tahun pelajaran 1988/1989.

MTs Sudirman Tempuran beralamat di Jl. Magelang-Purworejo

KM.12, tepatnya di Dusun Karangsari Desa Tanggulrejo Kecamatan

Tempuran, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Secara kelembagaan, MTs Sudirman Tempuran merupakan

lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pusat

Pendidikan Islam Sudirman yang berkedudukan dan berkantor pusat di

Jalan Jenderal Sudirman No. 2A Ambarawa, Kabupaten Semarang 50612

Provinsi Jawa Tengah.

Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman merupakan sebuah

lembaga yang mempunyai maksud dan tujuan dalam bidang sosial,

keagamaan dan kemanusiaan. Wujud nyata dari maksud dan tujuan

tersebut adalah, berdirinya beberapa sekolah dari tingkat TK sampai

Perguruan Tinggi termasuk adanya MTs Sudirman Tempuran (Salinan

34

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

35

Akta Pendirian Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman Ambarawa

No.02. Pasal 1-2).

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai MTs Sudirman Tempuran

dapat dilihat pada profil berikut ini.

Profil Sekolah / Madrasah

Tahun Pelajaran 2015/2016

Identitas Madrasah:

Nama dan Alamat Sekolah : MTs SUDIRMAN

Alamat : Jl. Magelang–Purworejo km. 12 Desa Tanggulrejo

Kecamatan : Tempuran

Kabupaten : Magelang

Nama dan Alamat Yayasan / Penyelenggara Sekolah :

Nama : Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman

Alamat : WASPENDAIS Komplek Kantor Kecamatan

Tempuran

NSS/NSM : 121233080032

NDS / NPSN : - / 20331538

Jenjang Akreditasi : TERAKREDITASI “B”

Tahun didirikan : 1988

Tahun beroperasi : 1988 / 1989 NPWP 01253.218.0-524.001

Status tanah : 1. Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri

: 2. Luas tanah : 1105 m2

: 3. Luas Bangunan : 775 m2

: 4. Luas Halaman : 330 m2

: 5. No. Sertifikat Tanah : 257/tgl 30/3/1994

(Dokumen MTs Sudirman. EMIS APPS. 2010-2011)

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

36

2. Visi dan Misi MTs Sudirman Tempuran Magelang

Setiap lembaga formal pastilah mempunyai visi dan misi untuk

menjalankan organisasinya. MTs Sudirman Tempuran mempunyai visi dan

misi sebagai berikut:

Visi

MTs Sudirman Tempuran

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sudirman Tempuran berupaya mencetak

manusia yang Islami, berkualitas, iman dan taqwa, unggul dalam prestasi,

disiplin tinggi, berjiwa besar dan berakhlakul karimah (Dokumen dinding

MTs Sudirman 2009).

Misi

MTs Sudirman Tempuran

1. Sekolah akan berupaya memberikan pelayan KBM yang baik kepada

para siswanya dengan menggunakan strategi dan metode islami;

2. Mewujudkan Kultur Madrasah Tsanawiyah sebagai kultur yang

Islami dan berwawasan ke depan;

3. Mendidik kepribadian yang utuh menurut tuntunan Agama Islam dan

Cita-cita luhur bangsa;

4. Mengembangkan kemampuan dasar dan akademik yang memadai

sebagai bekal kelanjutan, bekal pengajaran dan pembelajaran

menengah dan tinggi (sesuai prinsip belajar sepanjang hayat);

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

37

5. Sekolah mengusahakan untuk menyatukan sekolah dengan

masyarakat sehingga sekolah merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari masyarakat;

6. Sekolah mengembangkan ketrampilan yang memadai sebagai bekal

penyesuaian hidup masyarakat komponen (skill/profesionalisme)

dalam masyarakat;

7. Sekolah akan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak-pihak lain

bagi masyarakat maupun Pemerintah dalam pencapaian tujuan

Pendidikan Nasional (Dokumen dinding MTs Sudirman 2009).

3. Letak Geografis

MTs Sudirman Tempuran Kabupaten Magelang terletak di jalan

Magelang-Purworejo KM.12 Tempuran, kode pos 56161 tepatnya di dusun

Karangsari desa Tanggulrejo kecamatan Tempuran kabupaten Magelang.

Secara geografis MTs Sudirman Tempuran terletak di dalam

perkampungan pedesaan, namun dekat dengan jalan raya. Di sebelah utara

berdiri pabrik Sari Sehat yang berjarak sekitar 1 KM di sebelah barat areal

persawahan dan sungai, sebelah selatan dan timur merupakan perumahan

penduduk.

Letak MTs Sudirman Tempuran sangat strategis karena di pinggir

jalan raya Magelang-Purworejo, mudah dijangkau oleh kendaraan

umum dan jauh dari kebisingan kendaran bermotor, serta didukung oleh

bangunan yang memenuhi syarat serta prasarana pendidikan yang

memadai.

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

38

MTs Sudirman Tempuran bukan satu-satunya lembaga

pendidikan formal tingkat menengah yang ada di kecamatan Tempuran,

akan tetapi masih banyak lembaga pendidikan formal lain, diantaranya:

1. SMP PGRI, berjarak 0,5 KM

2. SMP Negeri I Tempuran, berjarak 2 KM

3. MTs VIP, berjarak 2 KM

4. MTs Abdussalam, berjarak 2,5 KM

5. SMP Negeri 2 berjarak 2,5 KM

6. SMP Muhammadiyah Tempuran, berjarak 3 KM

7. SMP Purnama, berjarak 2 KM

8. SMK Purnama berjarak 2 KM

9. SMP Negeri 3 berjarak 7 KM

10. SD Negeri sebanyak 26

11. MI sebanyak 11 MI

Selain mempunyai letaknya yang strategis dengan jalan raya, MTs

Sudirman Tempuran juga mempunyai keuntungan lain yaitu tidak jauh

dari pusat kota dan pusat pemerintahan kabupaten. Jarak dengan pusat

pemerintahan hanya sekitar 5 KM. Sedangkan ke pusat kota sekitar 7 KM

(Lembar Isian (LI)- Bag Perencanaan & Pengembangan Pendidikan

Kemendiknas Kab.Magelang, MTs Sudirman 2010/2011).

4. Struktur Organisasi

Secara organisatoris, MTs Sudirman Tempuran sudah memenuhi

syarat karena di samping mempunyai struktur kelembagaan sendiri,

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

39

MTs Sudirman Tempuran juga telah membentuk komite sekolah yang

melibatkan para stakeholder.

Adapun struktur organisasi MTs Sudirman Tempuran tahun

pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah : Marina Eka Sari Cahyaningsih, S.Pd.

Bendahara BOS : Wiwik Widayati, SE

Bendahara MTS : Sumartini, S.Pd.

Waka Kurikulum : Astutik Sulistyaningsih, SH

BK : Tsamrotul Fauzi, S.Pd.

Pengelolaan Unit Perpustakaan : Kusmawati Zuriyah, SH

Urusan Sarpras : Machrus, S.Ag.

Urusan Kesiswaan : Muh Musafa‟, S.Pd.I

TU : Sholihatul Nurroikha

Urusan Hubungan Masyarakat : Ihsan Hanafi, S.Ag

Pengelola Unit Ekstrakurikuler : Risma al Fasanah, S.Pd.I

5. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di MTs Sudirman Tempuran adalah

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Sebelum lebih jauh

membahas mengenai kurikulum MTs Sudirman Tempuran perlu diketahui

dulu mengenai kurikulum dan KTSP.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

40

tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta

kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan

pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh

satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan

dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan

kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

Mapel yang diajarkan di MTs Sudirman Tempuran terdiri dari

beberapa kelompok mapel, yaitu:

a. Pendidikan Agama Islam (Al-Qur‟an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih,

SKI) dan Bahasa Arab;

b. Pendidikan Kewarganegaraan terdiri dari PKn dan PKP;

c. Bahasa terdiri dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;

d. Matematika;

e. Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi dan Fisika);

f. Ilmu Pengetahuan Sosial;

g. Seni dan Budaya;

h. Pendidikan Jasmani dan Olahraga;

i. Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Keterampilan;

k. Muatan Lokal (Bahasa Jawa).

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

41

Sedangkan jumlah jam pelajaran pada tiap-tiap mapelnya adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.I

Jam Pelajaran MTs Sudirman Tempuran Tahun Pelajaran 2015/2016

No Mapel Kelas

Jml Jtm VII VIII IX

1 Al-Qur‟an Hadits 2 2 2 6

2 Akidah Akhlak 2 2 2 6

3 Fiqih 2 2 2 6

4 SKI 2 2 2 6

5 Bahasa Arab 2 2 2 6

6 PKn 2 2 2 6

7 Bahasa Indonesia 4 4 4 12

8 Bahasa Inggris 4 4 4 12

9 Matematika 4 4 4 12

10 IPA Fisika 2 2 2 6

11 IPA Biologi 2 2 2 6

12 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 12

13 TIK 2 2 2 6

14 Pendidikan Karakter dan

Pancasila

2 2 2 6

15 Keterampilan 2 2 2 6

16 Penjas Orkes 2 2 2 6

17 Bahasa Jawa 2 2 2 6

Jumlah Total per Minggu 126

Jumlah jam pelajaran setiap minggunya adalah 126. Karena jumlah

rombel di MTs Sudirman Tempuran ada 6 rombel, maka jumlah tersebut

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

42

dikalikan 6 sehingga menjadi 256 jumlah jam pelajaran untuk seluruh

kelas yang ada.

6. Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 3.2

Sarana Meubeler

No Nama Meubelair

Kondisi (Unit)

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat Jumlah

1 Meja Guru 9 9

2 Kursi Guru 15 15

3 Lemari 8 8

4 Meja Anak Didik 63 15 3 81

5 Kursi Anak Didik 162 162

6 Papan Tulis 2 10 12

7 Filling Cabinet 2 2

8 Meja TU 4 4

9 Kursi TU 4 4

Tabel 3.3

Media Belajar, APE & Perlengkapan Administrasi

No Nama Alat

Kondisi (Unit)

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat Jumlah

1 Komputer 6 2 2 10

2 Printer 1 1 2

3 VCD Player 1 1

4 Tape Recorder 1 1

5 Alat Peraga IPA 7 7

6 Alat Peraga IPS 5 5

7 Alat Peraga Matematika 4 4

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

43

7. Keadaan Siswa

Keadaan siswa di MTs Sudirman Tempuran Magelang tahun ajaran

2015/2016 berjumlah 119 siswa.

B. Penyajian Data

1. Nilai Raport Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Semester 1 Tahun

Ajaran 2015/2016 Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang

Tabel 3.4

Nilai Raport Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Semester 1 Tahun

Ajaran 2015/2016 Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang

No Nama Siswa Nilai Raport

1 Ahmad Choirul Anam 78

2 Ani Laela 85

3 Hafidz Dwi Kistanto 75

4 Ilham Syahru Adha 87

5 Irfan Fauzi 77

6 Khunaifatul Maulidah 75

7 Mas'ad Cholid 82

8 M. Azizul Chakim 83

9 Nur Rokhim 75

10 Puji Farokah 82

11 Ristanti 75

12 Shifa Nur Aeni 76

13 Sirojuddin 77

14 Siti Mahmudah 77

15 Siti Maryatul Kiptiyah 85

16 Wiwit Kurniawati 84

17 Dian Lestari 92

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

44

No Nama Siswa Nilai Raport

18 Elsa Monika 75

19 Evit Mulyono 85

20 Farhan Nuha Rifqi M 76

21 Hamid Dwi Daryanto 85

22 Kisnatun Niswah 75

23 Lailatul Alfiati 87

24 M. Alwi Mubarok 83

25 M. Ani Juliayanto 75

26 Muhammad Fauzi 82

27 Nur Rohman 82

28 Puji Handoko Kartiko Aji 87

29 Rikha Awalia H 85

30 Siti Dian Safitri 75

31 Siti Faizah 83

32 Suripto 75

33 Achmad Rahayudin 88

34 Ahmad Roykhan 84

35 Aka Khafidhotul Imanah 90

36 Alifia Nur Aini 87

37 Annisa Amelia Putri 86

38 Dicki Putra Setiawan 84

39 Elfa Rahayu 90

40 Ira Nurul Aisyah 92

41 Ivo Zulaikhah 95

42 Lailatul Hidayah 92

43 M. Fatkhur Rohman 85

44 M. Fiqhan Anantyo 83

45 M. Subhan Efendi 88

46 Nur Huda 82

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

45

No Nama Siswa Nilai Raport

47 Nurlaila Fajriah 85

48 Roy Dwi Cahyo 88

49 Sakinatul Afidah 95

2. Hasil Angket Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang

Tabel 3.5

Hasil Angket Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman

Tempuran Magelang

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 1 25

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32

3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 30

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 31

5 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 29

6 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 29

7 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 30

8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 29

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

10 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 30

11 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

12 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 30

13 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 28

14 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 28

15 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 30

16 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 28

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

18 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 25

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

46

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 31

20 3 2 1 3 2 1 1 3 3 2 2 3 23

21 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 29

22 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 30

23 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 29

24 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 31

25 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 23

26 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 24

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

29 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 25

30 3 3 2 1 3 3 2 1 3 1 3 2 25

31 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 27

32 2 2 1 3 3 1 1 3 3 1 1 1 21

33 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

34 3 2 1 3 1 2 2 3 3 2 2 3 24

35 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 31

36 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 29

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 31

38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32

39 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

40 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 31

41 3 3 3 3 3 3 2

2 3 2 2 3 29

42 3 3 2 1 3 3 3 1 3 3 3 3 28

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

44 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 27

45 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 1 22

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

47

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

46 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3 26

47 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 27

48 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 29

49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

48

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya menganalisis data

tersebut, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban dari pokok

permasalahan sebagaimana yang termuat dalam bab sebelumnya, untuk

memudahkan dalam menganalisis, maka ada tahap-tahap dalam menganalisis data

tersebut agar berjalan sesuai dengan data yang akan diteliti, adapun tahap-tahap

tersebut sebagai berikut:

A. Analisis Pendahuluan

Dalam analisis ini dideskripsikan tentang prestasi belajar aqidah akhlak pada

siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang.

1. Prestasi Aqidah Akhlak

Data Prestasi belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang diperoleh dari raport siswa pada semester 1

Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun data raport siswa tertera pada tabel

berikut:

Tabel 4.1

Data Nilai Prestasi Aqidah Akhlak

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun Ajaran 2015/2016

No Nama Siswa Nilai

1 Ahmad Choirul Anam 78

2 Ani Laela 85

3 Hafidz Dwi Kistanto 75

4 Ilham Syahru Adha 87

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

49

No Nama Siswa Nilai

5 Irfan Fauzi 77

6 Khunaifatul Maulidah 75

7 Mas'ad Cholid 82

8 M. Azizul Chakim 83

9 Nur Rokhim 75

10 Puji Farokah 82

11 Ristanti 75

12 Shifa Nur Aeni 76

13 Sirojuddin 77

14 Siti Mahmudah 77

15 Siti Maryatul Kiptiyah 85

16 Wiwit Kurniawati 84

17 Dian Lestari 92

18 Elsa Monika 75

19 Evit Mulyono 85

20 Farhan Nuha Rifqi M 76

21 Hamid Dwi Daryanto 85

22 Kisnatun Niswah 75

23 Lailatul Alfiati 87

24 M. Alwi Mubarok 83

25 M. Ani Juliayanto 75

26 Muhammad Fauzi 82

27 Nur Rohman 82

28 Puji Handoko Kartiko Aji 87

29 Rikha Awalia H 85

30 Siti Dian Safitri 75

31 Siti Faizah 83

32 Suripto 75

33 Achmad Rahayudin 88

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

50

No Nama Siswa Nilai

34 Ahmad Roykhan 84

35 Aka Khafidhotul Imanah 90

36 Alifia Nur Aini 87

37 Annisa Amelia Putri 86

38 Dicki Putra Setiawan 84

39 Elfa Rahayu 90

40 Ira Nurul Aisyah 92

41 Ivo Zulaikhah 95

42 Lailatul Hidayah 92

43 M. Fatkhur Rohman 85

44 M. Fiqhan Anantyo 83

45 M. Subhan Efendi 88

46 Nur Huda 82

47 Nurlaila Fajriah 85

48 Roy Dwi Cahyo 88

49 Sakinatul Afidah 95

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut, diketahui nilai

tertinggi 95 dan nilai terendah 75, maka berdasarkan rumus interval sebagai

berikut:

𝑙𝑖 = 𝐵𝑎 − 𝐵𝑏 + 1

𝑗𝑖

Keterangan :

𝑙𝑖 : Lebar interval

𝐵𝑎 : Batas atas

𝐵𝑏 : Batas bawah

𝑗𝑖 : Jumlah interval

Sehingga

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

51

𝑙𝑖 = 95 − 75 + 1

3

𝑙𝑖 = 21

3

𝑙𝑖 = 7

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui jumlah siswa

yang mendapat nilai dalam kategori baik, cukup, maupun kurang

Tabel 4.2

Interval Prestasi Aqidah Akhlak

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015

Lebar

interval

Jumlah

individu Nilai Nominasi Keterangan

89-95 7 A Baik

82-88 27 B Cukup

75-81 15 C Kurang

Setelah diketahui berapa banyak siswa Mts Sudirman Tempuran

Magelang dan digolongkan menjadi empat kategori yaitu baik, cukup,

kurang, dan sangat kurang, kemudian dipersentasikan sebagai berikut:

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

a. Data prestasi aqidah akhlak yang memperoleh nilai baik dan mendapat

kategori A sebanyak 19 siswa.

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

𝑃 =7

49 × 100 %

= 14.28 %

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

52

b. Data prestasi aqidah akhlak yang memperoleh nilai cukup dan

mendapat kategori B sebanyak 27 orang..

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

𝑃 =27

49 × 100 %

= 55.1 %

c. Data prestasi aqidah akhlak yang memperoleh nilai kurang dan

mendapat kategori C sebanyak 15 orang.

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

𝑃 =15

49 × 100 %

= 30.61 %

Tabel 4.3

Persentase Prestasi Aqidah Akhlak

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Baik 89-95 7 14.28 %

2 Cukup 82-88 27 55.10 %

3 Kurang 75-81 15 30.61%

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa prestasi aqidah akhlak yang

termasuk kategori baik adalah 7 siswa dengan persentase 14.28 %, prestasi

aqidah akhlak yang berkategori cukup sebanyak 27 siswa dengan presentase

55.10 %, prestasi aqidah akhlak berkategori kurang sebanyak 15 siswa

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

53

dengan presentase 30.61 %. Dengan demikian prestasi aqidah akhlak pada

siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang adalah cukup baik.

2. Perilaku Siswa

Data tentang perilaku siswa diperoleh dari angket yang penulis

bagikan kepada responden. Pertanyaan terdiri 12 pertanyaan, masing-

masing pertanyaan terdiri dari tiga opsi jawaban, dengan bobot nilai

sebagai berikut:

1) Jawaban „Sesuai‟ memiliki bobot nilai 3

2) Jawaban „Kurang Sesuai‟ memiliki bobot nilai 2

3) Jawaban „Tidak Sesuai‟ memiliki bobot nilai 1

Tabel 4.4

Nilai Angket Perilaku Siswa

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 1 25

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32

3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 30

4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 31

5 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 29

6 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 29

7 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 30

8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 29

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

10 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 30

11 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

12 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 30

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

54

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 28

14 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 28

15 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 30

16 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 28

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

18 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 25

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 31

20 3 2 1 3 2 1 1 3 3 2 2 3 23

21 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 29

22 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 30

23 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 29

24 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 31

25 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 23

26 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 24

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

29 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 25

30 3 3 2 1 3 3 2 1 3 1 3 2 25

31 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 27

32 2 2 1 3 3 1 1 3 3 1 1 1 21

33 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

34 3 2 1 3 1 2 2 3 3 2 2 3 24

35 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 31

36 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 29

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 31

38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32

39 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 29

40 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 31

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

55

No

Responden

Nomor item soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

41 3 3 3 3 3 3 2

2 3 2 2 3 29

42 3 3 2 1 3 3 3 1 3 3 3 3 28

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

44 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 27

45 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 1 22

46 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3 26

47 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 27

48 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 29

49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut dengan 12 item

pertanyaan, diketahui nilai tertinggi 48 dan nilai terendah 28, maka

berdasarkan rumus interval sebagai berikut:

𝑙𝑖 = 𝐵𝑎 − 𝐵𝑏 + 1

𝑗𝑖

Keterangan :

𝑙𝑖 : Lebar interval

𝐵𝑎 : Batas atas

𝐵𝑏 : Batas bawah

𝑗𝑖 : Jumlah interval

Sehingga

𝑙𝑖 = 33 − 21 + 1

3

𝑙𝑖 = 13

3

𝑙𝑖 = 4.3 ≈ 4

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

56

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui perilaku siswa

yang mendapat nilai dalam kategori baik, cukup, maupun kurang.

Tabel 4.5

Interval Perilaku Siswa

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015

Lebar

interval

Jumlah

individu Nilai Nominasi Keterangan

30-33 20 A Baik

26-29 19 B Cukup

21-25 10 C Kurang

Setelah diketahui hasil angket perilaku siswa dan digolongkan

menjadi empat kategori yaitu baik, cukup, dan kurang, kemudian

dipersentasikan sebagai berikut:

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

a. Untuk perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang yang

memperoleh nilai baik dan mendapat kategori nilai A sebanyak 20 orang.

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

𝑃 =20

49 × 100 %

= 40.81%

b. Untuk perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang yang

memperoleh nilai cukup dan mendapat kategori nilai B sebanyak 19

orang.

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

57

𝑃 =19

49 × 100 %

= 38.77 %

c. Untuk perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang yang

memperoleh nilai kurang dan mendapat kategori nilai C sebanyak 10

orang.

𝑃 =𝐹

𝑁 × 100 %

𝑃 =10

49 × 100 %

= 20.40 %

Tabel 4.6

Prosentase Perilaku Siswa

Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang Tahun 2015

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Baik 30-33 20 40.81 %

2 Cukup 26-29 19 38.77 %

3 Kurang 21-25 10 20.40 %

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa perilaku siswa pada siswa

kela 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang, yang termasuk kategori baik

adalah 20 siswa dengan prosentase 40.81 %, perilaku siswa dalam kategori

cukup prosentasinya sebesar 38.77 % dengan jumlah 19 siswa, perilaku

siswa dalam kategori kurang prosentasinya sebesar 20.40 % dengan jumlah

10 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa perilaku siswa pada

siswa kelas 8 Mts Sudirman Tempuran Magelang adalah baik.

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

58

B. Analisis Hipotesis

Analisis hipotesis dilakukan dengan mengolah data yang terkumpul dari

nilai variabel prestasi belajar Aqidah Akhlak dan perilaku siswa lalu mencari

korelasi dengan menggunakan product moment. Hasil perhitungan

menghasilkan nilai korelasi r yang menunjukkan kuat lemahnya hubungan

antar variabel.

Nilai koefisien korelasi (r) hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan

dengan r tabel . Nilai r tabel untuk sampel 49 dengan taraf signifikansi 5 %

yaitu 0, 282. Jika r hitung > r tabel, maka ada hubungan yang positif antara

variabel x dan y. Jika r hitung = 0, maka tidak ada hubungan sama sekali

antara variabel x dan y. Jika r hitung < r tabel maka terdapat hubungan

negatif antara variabel x dan y. Sedangkan perhitungan dilakukan dengan

rumus sebagai berikut:

rxy = 𝑥𝑦 –

( 𝑥)( 𝑦)𝑁

𝑥2 − 𝑥 2

𝑁 𝑦2 − 𝑦 2

𝑁

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 : nilai koefisian korelasi antara x dan y

xy : produk dari x dan y

x : nilai variabel 1

y : nilai variabel 2

N : banyaknya subyek pemilik nilai

∑ : sigma

Analisis ini untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara prestasi

aqidah akhlak dengan perilaku siswa. Untuk variabel prestasi aqidah akhlak

diberi nama X dan perilaku siswa diberi nama variabel Y.

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

59

Selanjutnya kedua variabel tersebut didistribusikan ke dalam koefisien

dan perkalian antara nilai-nilai variabel X dan nilai-nilai variabel Y agar

memudahkan dalam memasukkan ke rumus korelasi product moment dengan

skor angka kasar. Maka sebelum melakukan perhitungan, penulis terlebih

dahulu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membuat tabel untuk mencari korelasi antara prestasi aqidah akhlak

dengan perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang.

2) Mencari x, y, 𝑥2 , 𝑦2 dan xy dengan cara mengalikannya.

3) Memasukkan nilai x dan y yang sudah ada ke dalam rumus korelasi

product moment.

Tabel 4.7

Koefisien Korelasi antara Prestasi Aqidah Akhlak

dengan Perilaku Siswa Kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang

Tahun 2015

Nomor

Responden X Y X

2 Y

2 XY

1 78 25 6084 625 1950

2 85 32 7225 1024 2720

3 75 30 5625 900 2250

4 87 31 7569 961 2697

5 77 29 5929 841 2233

6 75 29 5625 841 2175

7 82 30 6724 900 2460

8 83 29 6889 841 2407

9 75 33 5625 1089 2475

10 82 30 6724 900 2460

11 75 29 5625 841 2175

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

60

Nomor

Responden X Y X

2 Y

2 XY

12 76 30 5776 900 2280

13 77 28 5929 784 2156

14 77 28 5929 784 2156

15 85 30 7225 900 2550

16 84 28 7056 784 2352

17 92 33 8464 1089 3036

18 75 25 5625 625 1875

19 85 31 7225 961 2635

20 76 23 5776 529 1748

21 85 29 7225 841 2465

22 75 30 5625 900 2250

23 87 29 7569 841 2523

24 83 31 6889 961 2573

25 75 23 5625 529 1725

26 82 24 6724 576 1968

27 82 33 6724 1089 2706

28 87 33 7569 1089 2871

29 85 25 7225 625 2125

30 75 25 5625 625 1875

31 83 27 6889 729 2241

32 75 21 5625 441 1575

33 88 29 7744 841 2552

34 84 24 7056 576 2016

35 90 31 8100 961 2790

36 87 29 7569 841 2523

37 86 31 7396 961 2666

38 84 32 7056 1024 2688

39 90 29 8100 841 2610

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

61

Nomor

Responden X Y X

2 Y

2 XY

40 92 31 8464 961 2852

41 95 29 9025 841 2755

42 92 28 8464 784 2576

43 85 33 7225 1089 2805

44 83 27 6889 729 2241

45 88 22 7744 484 1936

46 82 26 6724 676 2132

47 85 27 7225 729 2295

48 88 29 7744 841 2552

49 95 33 9025 1089 3135

Jumlah 4069 1403 339513 40633 116811

Dari tabel di atas diketahui :

∑ x : 4069

∑ y : 1403

∑ 𝑥2 : 339513

∑ 𝑦2 : 40633

∑ x.y : 116811

N : 49

Data-data yang telah diketahui kemudian dimasukkan dalam rumus product

moment :

rxy = 𝑥𝑦 –

( 𝑥)( 𝑦)𝑁

𝑥2 − 𝑥 2

𝑁 𝑦2 − 𝑦 2

𝑁

rxy = 116811 − 4069 (1403 )/49

339513 − 4069 2/49 40633 − 1403 2/49

rxy = 116811 − 5708807/49

339513 − 16556761/49 40633 − 1968409 /49

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

62

rxy = 116811 − 116506.26

339513 − 337893.1 40633 − 40171.6

rxy = 304.74

1619.9 461.4

rxy = 304.74

747421.86

rxy = 304.74

864.53

rxy = 0,352

Setelah data dianalisis, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan

tabel r, dengan jumlah responden 49 orang dengan taraf sifnifikansi 5 % diperoleh

nilai sebesar 0, 281, maka jika dibandingkan dengan nilai rxy hitung (0, 352) lebih

besar dari r tabel. Bila dibandingkan 0, 281 < 0, 352, maka hipotesis nihil (Ho)

ditolak atau tidak terima dan hipotesis kerja atau hipotesis alternatif (Ha) yang

penulis ajukan tidak ditolak atau diterima.

Berdasarkan perhitungan product moment tersebut terdapat hasil yang

signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara prestasi aqidah

akhlak dengan perilaku siswa pada siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran

Magelang. Dengan kata lain hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima.

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis uji data dari kedua variabel dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Dari variasi prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang dapat diketahui:

a. Variasi prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang yang mendapat kategori baik

sebanyak 7 responden dengan 14.28 %.

b. Variasi prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang yang mendapat kategori cukup

sebanyak 27 responden dengan 55.10 %.

c. Variasi prestasi belajar aqidah akhlak pada siswa kelas 8 MTs

Sudirman Tempuran Magelang yang mendapat kategori kurang

sebanyak 15 responden dengan 30.61 %.

2. Dari variasi perilaku siswa pada siswa kelas 8 MTs Sudirman

Tempuran Magelang dapat diketahui:

a. Untuk variasi perilaku siswa pada siswa kelas 8 MTs Sudirman

Tempuran Magelang yang mendapat kategori baik sebanyak 20

responden dengan 40.81%.

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

64

b. Untuk variasi perilaku siswa pada siswa kelas 8 MTs Sudirman

Tempuran Magelang yang mendapat kategori cukup sebanyak 19

responden dengan 38.77 %.

c. Untuk variasi perilaku siswa pada siswa kelas 8 MTs Sudirman

Tempuran Magelang yang mendapat kategori kurang sebanyak 10

responden dengan 20.40 %.

3. Setelah data dianalisis menggunakan rumus teknik korelasi product

moment dan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0,352 kemudian dikonsultasikan

dengan tabel product moment dengan N= 49 pada taraf signifikan 5 %

sebesar 0, 281, Maka dari itu berarti 𝑟𝑥𝑦 lebih besar dari nilai tabel 0,

281 < 0, 352. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan bahwa ada

korelasi yang signifikan antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

perilaku siswa kelas 8 MTs Sudirman Tempuran Magelang. Dengan

kata lain semakin tinggi prestasi aqidah akhlak siswa, semakin baik

pula perilakunya, demikian sebaliknya semakin rendah prestasi aqidah

akhlak siswa, semakin buruk perilakunya.

B. Saran

Berdasarkan atas kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian,

maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa MTs Sudirman Tempuran Magelang:

Tingkatkan prestasi belajar aqidah akhlak sehingga pengetahuan yang

diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagi Guru

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

65

Dalam pembelajaran PAI, perlu ditekankan lagi tentang aqidah akhlak,

karena aqidah akhlak merupakan dasar islam.

3. Bagi Pembaca

Mari tingkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT, baik ibadah

mahdhah maupun ghairrumahdah dengan menambah ilmu agama.

C. Penutup

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan,

sehingga penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari

pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat dijadikan bahan

kajian lebih lanjut dan bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi

pembaca pada umumnya.

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

66

DAFTAR PUSTAKA

Atha, Abdul Qadir. 1993. Rambu-rambu Aqidah. Surabaya : Media Idaman.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar..Jakarta: PT Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan.2009. Psikologi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Daud, Muhammad Ali. 1998. Pendidika Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Depdiknas, UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta. Cet 1

Departemen Agama.2004. Standar Kompetensi. Jakarta, Departemen Pendidikan

Nasional.

Gunarsa Singgih D,.1977.Psikologi untuk Membimbing. Jakarta : Gunung Mulia.

Hadi, Sutrisno.2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi

Hasan, Aliah B. Purwakania. 2008. Psikologi Perkembangan Islam. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada

Ilyas, Yunahar. 2007. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI

Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani.

Margono S. 2003.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Poerwadaminta.1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rusn. Abidin Ibnu.1998. Pemikiran Al Ghazali tentang Pendidikan., Yogyakarta :

Pustaka Belajar.

Sugiyono. 2005.Metode Penelitian Administrasi. Bandung, Hifabeta.

Sulastri, Siti.2008. Siswa Berakhlak Mulia Raih Prestasi. Semarang: PT Sindur

Press

Syah, Muhibbin.1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung :

Remaja Rosda Karya.

Meacham, Merle L. 1974. Changing Classroom Behavior New York: Intex

Educational Publishera.

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

67

Widyastuti, Retno.2008.Kebaikan Akhlak dan Budi Pekerti. Semarang: PT Sindur

Press.

Wijaya, Hamid. Kamus Inggris Indonesia. Surabaya: Dua Mitra.

Zulkifli.Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

68

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

69

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

70

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

71

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

72

Nama :_____________________

Kelas :_____________________

PETUNJUK PENGISIAN

1. Isilah identitas anda.

2. Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang tersedia.

A. ANGKET TENTANG PERILAKU

NO PERNYATAAN S KS TS

1 Setiap bertemu dengan guru, saya mengucapkan salam.

2 Saya selalu berbicara dengan guru dengan sopan.

3 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru.

4 Jika berangkat sekolah, saya selalu ijin ke orang tua.

5 Saya selalu mematuhi perintah orang tua.

6 Saya berusaha setiap berbicara dengan orang tua

menggunakan bahasa yang tulus dan lembut.

7 Jika teman sakit, saya akan menjenguk dan

mendoakannya.

8 Jika tidak menepati janji berarti juga mempunyai

hutang, karena janji adalah hutang.

9 Jika teman minta maaf, saya akan memaafkan.

10 Jika ada benda di jalan, saya akan menyingkirkan agar

tidak menganggu orang yang lewat di jalan tersebut.

11 Jika ada sampah yang berserakan, saya akan

membuangnya di tempat sampah.

12 Jika di masjid terdapat kotoran, maka saya akan

menyingkirkan kotoran tersebut.

Keterangan :

S = Sesuai

KS = Kurang Sesuai

TS = Tidak Sesuai

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

73

DOKUMENTASI

Siswakelas 8 MTs SudirmanTempuranMagelang

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

74

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang membuat daftar riwayat hidup di bawah ini :

Nama : Khoirun Nisak

Tempat,Tanggal lahir : Magelang, 28 Oktober 1986

Alamat : Kebonkliwon, Kebonrejo, Salaman Magelang

Pendidikan : 1. RA Tanggulrejo Lulus Tahun 1992

2. MI Sunan Kalijogo Lulus Tahun 1998

3. MTs Sudirman Tempuran Magelang Lulus

Tahun 2001

4. MAN 1 Magelang Lulus Tahun 2004

5. DII PAI IAIN Salatiga Lulus Tahun 2006

6. Masuk IAIN SalatigaTahun 2012

Salatiga, Maret 2016

Penulis

Khoirun Nisak

11412007

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

75

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

76

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

77

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1130/1/SKRIPSI KHOIRUN NISAK 114 12 007.pdfi korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan

78