faal usus

Upload: karmila-karim

Post on 05-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    1/15

    FAAL USUS

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    2/15

    Menjelaskan pengaruh :

    Epinefrin

    Asetilkolin

    Ion kalsium

    Pilokarpin Suhu

    Ion barium

    Terhadap kerutan

    usus di luar tubuh

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    3/15

    Alat dan Bahan

    Kaki tiga + kawat kasa

    Gelas beker pireks 600 cc

    Statif

    Tabung perfusi dengan klemnya

    Pipa kaca bengkok ntuk perfusi Pipa karet dan kompresor udara

    Thermometer kimia

    Pencatat gerakan usus

    Signal magnet + kawat listrik

    Kimograf rangkap

    Sepotong usus kelinci panjang kira-kira 3 cm

    es + Waskom

    aru an

    Larutan:

    Locke biasa dan locke

    bersuhu 35 C

    Epineprin 1:10.000

    Locke tanpa kalsium

    CaCl2

    1%

    Asetilkolin 1:1.000.000

    Pilokarpin 0,5 %

    BaCl2 1%

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    4/15

    Cara Kerja

    Pembuatan Alat

    Susunlah alat menurut gambar

    Hangatkan air dalam beker pireks sehingga larutan locke dalam tabungperfusi mencapai suhu 35 C

    Mintalah sepotong usus kelinci pada asisten

    Pasang sediaan usus tersebut sebagai berikut : 1. Ikatkan dengan benang salah satu ujung sediaan usus pada ujung pipa

    gelas bengkok.

    2. Ikatkan ujung yang lain pada pencatat usus (usahakan supaya sediaanusus tidak terlampau teregang).

    Alirkan udara ke dalam larutan locke dalam tabung perfusi dengan

    mengatur klem pengatur aliran udara, sehingga gelembung udara tidakterlalu menggoyangkan usus yang telah dipasang itu.

    Selama percobaan perhatikan suhu larutan locke dalam tabung perfusiyang harus dipertahankan pada 35 C, kecuali bila ada petunjuk lain.

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    5/15

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    6/15

    1.PENGARUH EPINEFRIN Catat 10 kerutan usus sebagai control pada tromol

    yang berputar lambat, tetapi setiap kerutan masihtercatat terpisah.

    Catat waktunya dengan interval 5 detik

    Tanpa menghentikan tromol, teteskan 2 tetes larutan

    epinefrin 1:10.000 ke dalam cairan perfusi. Beri tandasaat penetesan

    Bila dua tetes tidak memberikan hasil setelah 5-10kerutan, tambahkan beberapa tetes lagi

    Teruskan dengan pencatatan sampai pengaruhepinefrin terlihat jelas.

    Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus untukmenghilangkan pengaruh epinefrin

    CARA KERJA

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    7/15

    Kontrol 2 (+pemberat) Epinefrin (+pemberat)

    Frekuensi 0,13 0,1menurun

    Amplitude 0,3 cm 0,1 cmmengecil

    Tonus

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    8/15

    2.PENGARUH ASETILKOLIN

    Catat 10 kerutan usus sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol, teteskan 2 tetes

    larutan asetilkolin 1:1.000.000 ke dalam cairanperfusi. Beri tanda saat penetesan.

    Teruskan dengan pencatatan sampai pengaruhasetikolin terlihat jelas.

    Hentikan tromol dan cucilah sediaan usus

    untuk menghilangkan pengaruh asetilkolinseperti langkah 6 pada percobaan epinefrin

    CARA KERJA

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    9/15

    Kontrol 1 Asetilkolin

    Frekuensi 0,183 0,3meningkat

    Amplitude 1,3 cm 2,5 cmmembesar

    Tonus >>

    HASIL

    &

    PEMBAHASAN

    KESIMPULAN

    Asetilkolin mempunyai efek rangsang parasimpatis sehingga

    meningkatkan frekuensi kerutan dan memperbesar amplitude dan

    tonus

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    10/15

    3.PENGARUH ION KALSIUM Mencatat 10 kerutan usus sebagai kontrol

    Menghentikan tromol dan mengganti larutan Locke dalamtabung perfusi dengan larutan Locke tanpa Ca yangbersuhu 35C

    Menjalankan kembali tromol dan mencatat terus tromolsampai pengaruh kekurangan ion Ca terlihat jelas

    Tanpa menghentikan tromol, meneteskan 1 tetes CaCl2 1%ke dalam cairan perfusi . memberi tanda saat penetesan

    Meneruskan dengan pencatatan, sampai terjadi pemulihan.Bila pemulihan tidak sempurna, gantilah cairan dalam

    tabung perfusi dengan cairan Locke baru bersuhu 35C.

    CARA KERJA

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    11/15

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    12/15

    Larutan Locke

    tanpa Ca

    Larutan CaCl2 1%

    Frekuensi 20x/menit 28x/menit

    Amplitudo 0,4 CM 0,8 CM

    Tonus STABIL Meningkat

    HASIL

    &

    PEMBAHASA

    N

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    13/15

    Epinefrin mempunyai efek rangsang simpatis sehinggamenurunkan frekuensi kerutan dan memperkecilamplitude dan tonus.

    Asetilkolin mempunyai efek rangsang

    parasimpatis sehingga meningkatkan frekuensikerutan dan memperbesar amplitude dan tonus.

    Kekurangan ion Ca menyebabkan kontraksi ususterhambat, tonus mengecil, frekuensi dan

    amplitudo menurun. Karena ion Ca sangatdibutuhkan untuk mencetuskan proses jembatansilang pada kontraksi otot polos.

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    14/15

    Pengaruh pilokarpin terhadap sedian usus dalam tabungprfusi adalah meningkatkan frekuensi dan amplitudokontraksi otot serta memperbesar tonusnya, karenapilokarpin merupakan obat golongan parasimpatomimetikatau kolinergik yang memperkuat pengaruh parasimpatis.

    Suhu dapat mempengaruhi kecepatan dan kekuatankontraksi otot polos dengan cara mempercepat reaksienzimatik pembentukan energi.

    Pengaruh barium klorida terhadap sediaan usus dalamtabung perfusi adalah meningkatkan frekuensi danamplitudo serta tonus otot yang tidak teratur karena ionbarium dapat menimbulkan potensial aksi spontan

  • 8/2/2019 FAAL USUS

    15/15

    EksitasiOtot Polos Peningkatan Ca2+ sitosol(sebagian besar dari

    cairan ekstra sel)Serangkaian

    Reaksi Biokimia( Suhumempercepat reaksi enzimatik)

    Pengikatan

    Aktin dan Miosindi jembatan silangKontraksi cepat

    Suhu

    Fosforilasi Miosin

    Di Filamen Tebal