f33 - aspek aktuaria dalam asuransi umum - 25 maret 2013 siang

8/17/2019 F33 - Aspek Aktuaria Dalam Asuransi Umum - 25 Maret 2013 Siang

1/18

9

PERSATUAN AKTUARISINDONESIA

UJIAN PROFESI AKTUARIS

2013

MATA UJIAN : F33-Aspek Aktuaria dalam As. UmumTANGGAL : 25 Maret 2013JAM : 13.30-16.30LAMA UJIAN : 180 MenitSIFAT UJIAN : Tutup Buku


2/18

F33-Aspek Aktuaria dalamAsuransi Umum

Periode Maret 2013 Halaman2 dari 18

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIAKomisi Penguji

TATA TERTIB UJIAN

1. Setiap Kandidat harus berada di ruang ujian selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit sebelumujian dimulai.

2. Kandidat yang datang 1 (satu) jam setelah berlangsungnya ujian dilarang memasuki ruang ujiandan mengikuti ujian.

3. Kandidat dilarang meninggalkan ruang ujian selama 1 (satu) jam pertama berlangsungnya ujian.4. Setiapkandidatharusmenempatibangku yang telahditentukanoleh Komisi Penguji.5. Buku-buku, diktat, dansegalajeniscatatanharusdiletakkan di tempat yang

sudahditentukanolehPengawas, kecualialattulis yangdiperlukanuntukmengerjakanujiandankalkulator.

6. Setiapkandidathanyaberhakmemperolehsatu set bahanujian. Kerusakan lembar jawaban olehkandidat, tidak akan diganti. Dalam memberikan jawaban, lembar jawaban harus dijaga agartidak kotor karenacoretan.Lembarjawabanpilihangandatidakbolehdiberikomentarselainpilihanjawaban yang benar.

7. Kandidat dilarang berbicara dengan/atau melihat pekerjaan kandidat lain atau berkomunikasilangsung ataupun tidak langsung dengan kandidat lainnya selama ujian berlangsung.

8. Kandidat dilarang menanyakan makna pertanyaan kepada Pengawas ujian.9. Kandidat yang terpaksa harus meninggalkan ruang ujian untuk keperluan mendesak (misalnya ke

toilet) harus meminta izin kepada Pengawas ujian dan setiap kali izin keluar diberikan hanyauntuk 1 (satu) orang.Setiappeserta yangkeluartanpaizindaripengawasmakalembarjawabanakandiambilolehpengawasdandianggaptelahselesaimengerjakanujian.

10. Alatkomunikasi (teleponseluler, pager, dan lain-lain) harusdimatikanselamaujianberlangsung.11. Pengawas akan mencatatsemuajenispelanggaranatas tata tertibujian yang akan

menjadipertimbangandiskualifikasi.12. Kandidat yang telahselesaimengerjakansoalujian,

harusmenyerahkanlembarjawabanlangsungkepadaPengawasujian dan

tidakmeninggalkanlembarjawabantersebut di mejaujian.13. Kandidat yang telahmenyerahkanlembarjawabanharusmeninggalkanruangujian.14. Kandidatdapatmengajukankeberatanterhadapsoalujian yang dinilaitidakbenardengan penjelasan

yang memadai kepadakomisipengujiselambat-lambatnya 10 (sepuluh)harisetelahakhirperiodeujian.


3/18



PERSATUAN AKTUARIS INDONESIAKomisi Penguji

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

Ujian Pilihan Ganda1. Setiap soal akan mempunyai 4 (empat) atau5 (lima) pilihan jawaban di mana hanya 1

(satu) jawaban yang benar.2. Setiap soal mempunyai bobot nilai yang sama dengan tidak ada pengurangan nilai

untuk jawaban yang salah.3. Berilah tanda silang pada jawaban yang Saudara anggap benar di lembar jawaban.

Jika Saudara telah menentukan jawaban dan kemudian ingin merubahnya dengan

yang lain, maka coretlah jawaban yang salah dan silang jawaban yang benar.4. Jangan lupa menuliskan nomor ujian Saudara pada tempat yang sediakan dan tanda

tangani lembar jawaban tersebut tanpa menuliskan nama Saudara.

Ujian Soal Esay1. Setiap soal dapat mempunyai lebih dari 1 (satu) pertanyaan, Setiap soal mempunyai

bobot yang sama kecuali terdapat keterangan pada soal.2. Tuliskan jawaban Saudara pada Buku Jawaban Soal dengan jelas, rapi dan terstruktur

sehingga akan mempermudah pemeriksaan hasil ujian.3. Saudara bisa mulai dengan soal yang anda anggap mudah dan tuliskan nomor

jawaban soal dengan soal dengan jelas.4. Janganlupa menuliskannomorujianSaudara padatempat yang

disediakandan tandatanganiBuku Ujian tanpamenuliskannamaSaudara .

KETENTUAN DAN PROSEDUR KEBERATAN SOAL UJIAN PAI

1. Peserta dapat memberikan sanggahan soal, jawaban atau keluhan kepada KomisiUjian dan Kurikulum selambat-lambatnya 10 hari setelah akhir periode ujian.

2. Semua pengajuan keberatan soal dialamatkan ke [email protected] . 3. Pengajuan keberatan soal setelah tanggal tersebut (Poin No 1) tidak akan diterima dan

ditanggapi.


4/18



1. Jika kerugian lebih kecil dari a Rupiah, Perusahaan Asuransi tidak membayar apapun.Jika kerugian melebihi b Rupiah, maka Perusahaan Asuransi membayar kerugiansecara penuh. Jika kerugian terjadi antara a dan b Rupiah, maka deductible dihitungsecara pro rata atau secara linier antara a dan b Rupiah.Jenis deductible tersebut diatas adalah:

A. fixed percentage deductibleB. disappearing deductibleC. linearly deductibleD. deductible per dollar amount E. fixed deductible

2. Berikut ini salah satu keuntungan dari perjanjian coinsurance adalah :

A. penggunaan perjanjian coinsurance dapat mengakibatkan meningkatnya ekuitas premi diantara tertanggung

B. dengan rendahnya tingkat inflasi, misalnya dalam industri real estate , pemilikrumah dapat meningkatkan persentase kepemilikan real estate -nya

C. penggunaan persentase coinsurance lebih kecil dari 100% berdampak padarekomendasi kepada pemegang polis untuk membeli asuransi dengan premi yanglebih kecildaripada perlindungan penuh

D. pemegang polis yang membayar lebih kecil dari perlindungan penuh akan

didenda bila terjadi klaimE. pemegang polis lebih memilih semi - full coverage jika coinsurance persentase

diatas 100%

3. Rating plans yang prospektif secara alami yaitu modifikasi premi manual ditentukan pada saat tanggal masuk polis, adalah :

A. sliding scale dividend planB. schedule ratingC. prospective planD. modification rating planE. cummulative rating plan

4. Berikutadalahkriteria dalam memilih variabel-variabel rating , kecuali :

A. Actuarial Criteria B. Operational CriteriaC. Claim Criteria

D. Legal Criteria E. Social Criteria


5/18



5. Berikut ini yang merupakan poin-poin yang terkandung dalam Total Loss Reserve adalah :

I. Provisi untuk klaim yang telah dilaporkan kepada Penanggung namun belumdicatat

II. Provisi untuk klaim yang telah terjadi tapi belum dilaporkan kepada PenanggungIII. Provisi untuk klaim-klaim yang dibuka kembali setelah sebelumnya ditutupIV. Provisi untuk pengembangan sebelumnya terhadap klaim-klaim yang belum

diketahuiV. Provisi untuk cadangan klaim-klaim secara umum

A. I, III dan V

B.

I, II dan IIIIC. II, IV dan VD. I, III, IV dan VE. I, II, III, IV dan V

6. Diberikan asumsi-asumsi sebagai berikut:Untuk risiko yang besar, jumlah klaim untuk periode single exposure adalahPoisson dengan mean 4.000Distribusi severitas adalah LogNormal dengan parameter µ = 5 dan σ = 1,5

Frekuensi dan severitas adalah independen

Tentukan variansi dari premi murni untuk risiko ini :

A. 8,251038 x 10 8 B. 8,921255 x 10 9 C. 7,931037 x 10 9

D. 7,112565 x 10 9 E. 6,123556 x 10 9

7. Dalam suatu kelas risiko tertentu, rata-rata ( mean ) ukuran klaim adalah 310 dandeviasi standar ukuran klaim tersebut adalah 420. Dalam 1 (satu) tahun terdapat 520kali jumlah klaim yang terjadi dalam kelas risiko ini. Hitung probabilitas bahwa

jumlah klaim-klaim tersebut melebihi 180.000 :

A. 0,005B. 0,035C. 0,050

D. 0,025E. 0,015


6/18



8. Diberikan data-data sebagai berikut :

Incurred Claims (Rp .000.000) Accident

Year Development Year

0 1 2 32009 2.147 2.202 2.214 2.2142010 2.312 2.390 2.4022011 2.451 2.5202012 2.612

Dengan menggunakan metode “average loss development factor ”, hitung estimasi

total IBNR yang terjadi pada 31 Desember 2012 :

A. 103,45B. 198,29C. 201,33D. 276,67E. 300,25

9. Standar untuk Full Credibility adalah 683 klaim dan telah diobservasi 300 klaim.

Berapakah kredibilitas data tersebut :

A. 43,9%B. 77,3%C. 87,8%D. 66,3%E. 50,5%


7/18



10. Diketahui data-data sebagai berikut :

Data per 31/Des/2012 (in 1,000,000's)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Calendar/ Accident Year

Earned Risk Pure Premium

Adjusted Premium

Aggregate Reported Loss

Aggregate Loss Report

Lag

"Used-Up" Premium (3) ×

(5)

2008 6.000 8.000 7.000 95% 7.6002009 7.000 7.000 5.000 85% 5.5902010 8.000 6.000 3.000 70% 4.2002011 9.000 7.000 2.000 50% 3.5002012 10.000 10.000 4.000 30% 3.000

Hitung SBLER (Stanard-Buhlmann estimate of the Expected Loss Ratio ) :

A. 0,866B. 0,750C. 0,606D. 0,556E. Nilai SBLER tidak dapat ditentukan jumlahnya

11. Suatu bentuk reinsurance treaty dimana bentuk kerugian yang ditanggung adalahakumulasi dari semua subjek kerugian selama satu periode tertentu, biasanya dalam 1tahun. Dan juga biasanya meng-cover semua bagian dari retensi net dari cedant sehingga memberikan stabilisasi yang kuat. Treaty reasuransi tersebut dikenal sebagai :

A. Non-Catastrophe Covers B. Accumulative Excess CoversC. Aggregate Excess

D. Infinite Excess E. Clash Treaty Covers


8/18



12. Diketahui definisi reasuransi sebagai berikut :RP : premi reasuransiRELC : estimasi perusahaan reasuransi terhadap ekspektasi kerugian biaya

reasuransiPVRELC : Present Value dari RELCRL : kerugian reasuransi

E [RL] : agregat ekspektasi kerugian reasuransiRDF : faktor diskonto pembayaran kerugian reasuransiRCR : tingkat komisi ceding reasuransi (dinyatakan sebagai persentase dariRP)RBF : biaya broker reasuransi (dinyatakan sebagai persentase dari RP)RIXL : loading biaya internal perusahaan reasuransi (dinyatakan sebagai

persentase dari RP dan net dari RCR dan RBF)RTER : target economic return perusahaan reasuransi (dinyatakan sebagai

persentase dari premi murni reasuransi dan net dari RCR dan RBF dan RIXL)

Tentukan formula pricing reasuransi secara flat ( flat rate reinsurance pricing formula )untuk RP :

A. RP = PVRELC * {(1 – E [RL] -RBF) + (1-RIXL) / (1-RTER)}B. RP = PVRELC * {(1 – RIXL -RBF) * (1-RCR) * (1-RTER)}C. RP = PVRELC / {(1 – RCR-RBF) * (1-RIXL) * (1-RTER)}D. RP = PVRELC / {(1 – RTER - RIXL) /((1- RBF) * (1-RCR))}E. RP = RTER / {(1 – PVRELC - RIXL) /((1 – RBF 2) * (1 – RCR 2)) }

13. Diberikan beberapa informasi sebagai berikut : Present value of reinsurer’s estimate of the reinsurance expected loss cost sama

dengan 3.875.000 Reinsurance pure premium sama dengan 5.000.000 Reinsurer’s internal expense loading sama dengan 6% Reinsurance ceding commission rate sama dengan 20%reinsurance premium sama dengan 8.000.000

Maka nilai dari Reinsurer’s target economic return dan Reinsurance brokerage fee berturut-turut sama dengan …. . (dengan pembulatan terdekat)

A. 17,5% dan 15,0%B. 19,0% dan 15,5%C. 22,5% dan 13,5%D. 25,5% dan 12,0%E. 10,0% dan 20,0%


9/18



14. Jika X adalah jumlah klaim yang diperlukan untuk full credibility, jika diestimasidalam 5% nilai kebenaran dengan probabilitas 90%. Jika Y adalah jumlah yang samadengan menggunakan 10% daripada 5%. Berapakah rasio X dibanding dengan Y ?

A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

15. Dalam suatu tahun tertentu, dalam 1.000 polis terjadi 140 jumlah klaim. Hitungestimasi probabilitas bahwa pemegang polis tertentu tidak terjadi klaim selama 9(sembilan) bulan:

A. 0,8755B. 0,9000C. 0,9525D. 0,8990E. 0,9880

16. Sebuah sample dengan 1.000 expected claims digunakan untuk mengestimasifrekuensi µ. Asumsikan frekuensi adalah Poisson. Tentukan standar deviasi dari

estimasi frekuensi tersebut ?

A. 0,032 µB. 0,122 µ C. 0,052 µ D. 0,152 µ E. 0,125 µ


10/18



17. Jika diketahui informasi sebagaiberikut :

Size of Loss

Proportion of Losses

1.000 80%20.000 15%

100.000 5%

Hitung koefisien variansi, CVs = σ s / µ s , untuk severitas jika kerugian dibatasi50.000:

A. 2,98B. 1,92C. 0,76

D.

0,28E. 0,18

18. Jumlah klaim mempunyai distribusi Binomial Negative dengan parameter k = α dan p = λ / (λ+1). Diasumsikan α = 3,0 dan λ = 1,5. Probabilitas terpisah untuk 0, 1 , dan 2klaim. Hitung variansi dari distribusi tersebut :

A. 5,23B. 4,05C. 3,33D. 2,34E. 2,22

19. Sample sebanyak 100 klaim didistribusikan sebagai berikut:

BesarKlaim

(.000.000) Jumlah Klaim1.000 855.000 10

10.000 325.000 2

Diketahui juga P = 90% dan k = 5%, frekuensi untuk full credibilty standard adalahn0 = 1.082. Tentuka nilai full credibilty standard untuk pure premiumn F :

A. 1.234B. 2.344C. 3.443D. 4.434E. 5,433


11/18



20. Sebuah gedung bernilai Rp. 250.000.000.000 pada saat terjadinya kerugian. Gedungtersebut diasuransikan senilai Rp. 120.000.000.000 dengan koasuransi 85%.Bila terjadi kebakaran dan klaim yang harus dibayar oleh Perusahaan Asuransi adalahRp. 45.998.400.000 maka tentukan besar kerugian akibat kebakaran tersebut (dengan

pembulatan terdekat) :

A. Rp. 25.975.000.000B. Rp. 36.800.000.000C. Rp. 45.998.400.000D. Rp. 58.050.000.000E. Tidak dapat ditentukan besar kerugiannya

21. Diberikan beberapa informasi sebagai berikut :

R BF adalah Loss Reserve menurut metode Bornhuetter-Fergusson

R LR adalah Loss Reserve menurut metode Loss Ratio RCL adalah Loss Reserve menurut metode Chain Ladder f adalah Π f j atau produk Chain Ladder link ratio dari saat ini hingga maturity

Maka hubungan antara metode-metode tersebut adalah :

A. R BF = 1/ f x RCL - ( 1 – 1/ RCL) x R LR + 1/ f B. R BF = R LR + 1/ f x RCL + ( 1 – 1/ f ) x R LR C. R BF = 1/ f x R LR + 1/ f x RCL + ( 1 – 1/ R LR)D. R BF = ( 1 – 1/ f ) x R LR + 1/ f x RCLE. R BF = 1/ f x R LR + 1/ f x RCL + ( 1 – 1/ f ) x 1/ f x R LR


Nilai dari proses variansi premi murni untuk risiko tunggal tersebut adalah 1.050.000Besarnya klaim dari klaim tunggal berdistribusi uniform pada interval [0, 3.000]Banyaknya klaim dan besarnya klaim adalah saling bebas

Hitung nilai mean jika banyaknya klaim untuk seorang Tertanggung berdistribusi Poisson :

A. 0,50B. 0,35C. 0,25D. 0,10E. 0

23. Bila diketahui informasi sebagai berikut :


12/18



Nilai dari expected aggreagte losses sama dengan 954.057Besarnya klaim berdistribusi LogNormal dengan parameter = 4,5 dan = 0,75Banyaknya klaim dan besarnya klaim adalah saling bebas

Tentukan nilai mean bila banyaknya klaim dalam satu tahun berdistribusi Poisson :

A. 8.000B. 8.200C. 9.500D. 9.700E. Nilai mean tidak dapat ditentukan

24. Diketahui informasi sebagai berikut :Kota Persentase total

pengemudi

Persentase dari pengemudi

yang bebas dari kecelakaanJakartaBandung

YogyakartaSurabaya

35%30%15%20%

90%85%90%85%

Total banyaknya pengemudi di keempat kota tersebut adalah sebanyak 150.000 orang.Jika dilakukan pengamatan dengan mengambil secara acak satu pengemudi, dan jikadiketahui informasi berikut:

A = Probabilitas bahwa pengemudi berasal dari Jakarta, jika diketahui pengemuditersebut adalah pengemudi yang bebas dari kecelakaan

B = Probabilitas bahwa pengemudi berasal dari Surabaya, jika diketahui pengemuditersebut telah pernah mengalami kecelakaan

Maka nilai dari A - B sama dengan :

A. 10,50%B. 11,75%C. 12,00%D. 15,50%E. 18,25%



13/18



Probabilitas bahwa seorang tertanggung akan mengalami klaim sebesar 0 dalam periode exposure berikutnya adalah sebesar e -θ

Nilai θ bervariasi untuk setiap tertanggung dan berdistribusi dengan fungsi probabilitas denstitas

Maka probabilitas bahwa tertanggung yang dipilih secara acak akan mengalami klaimsebesar 0 dalam periode exposure berikutnya adalah sama dengan …..

A. 32,7%B. 73,5%C. 78,3%D. 81,7%E. 88,8%

26. Misalkan X 1 adalah hasil dari suatu percobaan tunggal dan misalkan E[ X 2| X 1] adalahnilai ekspektasi dari hasil percobaan kedua. Jika diberikan informasi sebagai berikut :

Hasil percobaan =T

Pr( X 1 = T ) Estimasi Bayes untukE[ X 2| X 1 = T ]

11032

10/164/162/16

2,87,2.....

Maka estimasi Bayes untuk E[ X 2| X 1 = 32] adalah :

A. 25,8B. 25,7C. 28,6D. 34,7E. Estimasi Bayes untuk E[ X 2| X 1 = 32] tidak dapat ditentukan

27. Distribusi frekuensi klaim tahunan µ dalam populasi Tertanggung adalah Gammadengan parameter α = 3,5 dan λ = 1,5. Tertanggung diambil secara acak.Tertanggung di-observasi memiliki total 5 (lima) klaim selama 1 (satu) tahun periodeobservasi. Tentukan expected value µ untuk Tertanggung.

A. 2,0B. 1,2C. 3,2D. 2,3E. 2,8


14/18



28. Diberikan beberapa informasi sebagai berikut :Banyaknya klaim berdistribusi Poisson dengan parameter µ.

Prior pada tahun pertama pertanggungan, µ, diasumsikan berdistribusi Gamma

Pada tahun pertama, klaim diamati sebanyak 350 dengan exposure 2.500Pada tahun kedua, klaim sebanyak 650 diamati dengan exposure 3.500

Setelah dua tahun, maka estimasi probabilitas Buhlmann dari E[ µ] sama dengan …..

A. 16,4%B. 17,3%C. 18,4%D. 19,5%E. 20,5%

29. Anda mengamati data pengalaman dari 5 (lima) tertanggung selama tahun pertama,kedua dan ketiga, yang dikombinasikan :

Tertanggung Premium(prior to experience

mod)

Losses

12

345

8001.000

2.1001.6002.832,775

400300

1.0008002.500

Anda akan menghitung modifikasi pengalaman untuk tertanggung denganmenggunakan formula :

Z = P /( P + K ) M = {(L/P)Z + (60,0)(1 - Z)}/60,0

Dimana : Z = kredibilitas; K = parameter kredibilitas Buhlman; P = premium; M = modifikasi pengalaman; L = losses; 60,0 = total pengamatan seluruh loss ratio

Jika K = 1.000, maka nilai rata-rata dari modifikasi pengalaman M dari seluruhtertanggung adalah

A. 95,63%B. 97,34%C. 98,33%D. 99,05%E. 99,50%


15/18



30. Diketahui beberapa informasi sebagai berikut :Klaim dibayar rata-rata 9 bulan setelah premi diterimaRasio biaya adalah 30%.Systematic underwriting risiko ditentukan 25%.

Expected stock market risk premium adalah 8%Yield on short-term Government bills adalah 7%

Hitung underwriting profit margin :

A. – 0,0168B. – 0,0566C. – 0,1169D. – 0,2165E. Tidak dapat ditentukan underwriting profit margin- nya


16/18



Standard Normal Distribution Table

z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359

0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753

0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141

0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517

0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879

0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224 0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549

0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852

0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106 0.3133

0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389

1.0 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621

1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830

1.2 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015

1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177

1.4 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319

1.5 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441

1.6 0.4452 0.4463 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545

1.7 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633

1.8 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706

1.9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767

2.0 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4793 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817

2.1 0.4821 0.4826 0.4830 0.4834 0.4838 0.4842 0.4846 0.4850 0.4854 0.4857

2.2 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890

2.3 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4916

2.4 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936

2.5 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952

2.6 0.4953 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964

2.7 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974

2.8 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981

2.9 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986

3.0 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990

3.1 0.4990 0.4991 0.4991 0.4991 0.4992 0.4992 0.4992 0.4992 0.4993 0.4993

3.2 0.4993 0.4993 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4995 0.4995 0.4995

3.3 0.4995 0.4995 0.4995 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4997

3.4 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4998

3.5 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998

3.6 0.4998 0.4998 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999

3.7 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999

3.8 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999

3.9 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000


17/18




18/18



Table t-Distibution Critical Values

f33 - aspek aktuaria dalam asuransi umum - 25 maret 2013 siang

Documents