evaluasinilaibiologisdankandunganmineraldaun...

8
. Seminar NasionalPeternakan don Veteriner 1997 EVALUASI NILAI BIOLOGIS DAN KANDUNGAN MINERAL DAUN POHON Glyricidia maculata DAN Enterolobium cyclocarpum SEBAGAI PAKAN SUPLEMEN DENGAN MENGGUNAKAN RADIO ISOTOP P-32 DAN ANALISA PENGAKTIFAN NETRON SUHARYONO Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, BA TAN, Jakarta RINGKASAN Daun Glyricidia inaculata dan Enterolobium cvclocarpum mentpakan hijauan yang berprotein tinggi . Untuk mengetahui perannya sebagai pakan suplemen telall dievaluasi nilai biologis daii kandungan mineral dengan teknik traser P-32 dan analisa pengaktifan netron . Penelitian telah dilaksanakan dengan beberapa tahapan dan diadakan berbagai macam perlakuan terhadap sapi potong, kerbau, dan kambing peranakan Etawah . Pada evaluasi biologis pakan tersebut dibandingkan dengan suplemen urea multinutrien molases blok (UNIIAB) sebagai standar, dan parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan sel inikroba dalam rumen dengan traser P-32 . Hasil-hasil yang diperoleli menunjukkan bahwa UIvIMB yang merupakan sumber protein, pakan suplemen, dan sebagai standar untuk evaluasi nilai biologis pakan suplemen telah terbukti memberikan respon yang baik terhadap fermentasi rumen dan daya cerna, demikian juga daun Glyricidia inaculata (Gm) daft Enterolobium cvclocarpum (Ec) juga manipu seperti LJNMM . Hasil fermentasi rumen ienunjukkan bahwa pH dalam kondisi yang normal yaitu 6,51-6,85, sehingga mendukung laju pertumbuhan sel mikroba . lial ini terlihat sekali saat ternak diberi pakan suplemen UMNM + SBA, Gin + AK + UM1vIB + SBA, dan Ec + bungkil kedelai + UM1vvIB + SBA, hasilnya yaitu 15,86 ; 15,75 ; dan 21,45 mg/jan. .i/100 ml . Hasil yang sangat menonjol apabila menggunakan Ec yang diberi tiga macam perlakuan, laju pertumbuhan sel mikroba dan daya cerna bahan organik lebih .tinggi dari pada yang diberi UIvUVM atau .Gm . Hasil laju pertumbuhan sel mikroba adalah 18,32 ; 21,45 ; dan 18,94 mg/jam/100 ml, sedangkan daya cerna bahan organik 52,55%; 59,62%; dan 62,52% . Kandungan mineral Co dari daun Glyricidia ntaculata dan Enterolobium cvclocarpum sebesar 0,20 dan 0,42 ppm, sedangkan pads UAUAB 0,81 ppm . Atas dasar tersebut dapat disimpulkan bahwa Glyricidia maculata dan Enterolobiumt cvclocarpum sebagai sumber protein mampu berperan sebagai pakan suplemen ternak ntminansia seperti halnya UMAM . Kata kunci : Suplemen, traser P-32, LJMNM, kambing PENDAHULUAN Keterbatasan lahan dan ketergantungan bahan-bahan pakan ternalc pacia import merupakan suatu kenciala dalam budidaya ternak ntminansia di Indonesia . Usaha yang dapat dilaksanakan adalah pemanfaatan bahan-bahan hijauan berprotein tinggi yang mullah tumbuh di pekarangan, pinggir jalan raya, dan pematang sawali . Cara lain untuk menekan impor pakan ternak adalah dengan memanfhatkan hasil samping pertanian dan industri peranian setninimal mungkin .

Upload: ngothuan

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

. Seminar NasionalPeternakan don Veteriner 1997

EVALUASI NILAI BIOLOGIS DAN KANDUNGAN MINERAL DAUNPOHON Glyricidia maculata DAN Enterolobium cyclocarpum SEBAGAI

PAKAN SUPLEMEN DENGAN MENGGUNAKAN RADIO ISOTOP P-32DAN ANALISA PENGAKTIFAN NETRON

SUHARYONO

Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, BA TAN, Jakarta

RINGKASAN

Daun Glyricidia inaculata dan Enterolobium cvclocarpum mentpakan hijauan yang berproteintinggi . Untuk mengetahui perannya sebagai pakan suplemen telall dievaluasi nilai biologis daiikandungan mineral dengan teknik traser P-32 dan analisa pengaktifan netron . Penelitian telahdilaksanakan dengan beberapa tahapan dan diadakan berbagai macam perlakuan terhadap sapipotong, kerbau, dan kambing peranakan Etawah . Pada evaluasi biologis pakan tersebutdibandingkan dengan suplemen urea multinutrien molases blok (UNIIAB) sebagai standar, danparameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan sel inikroba dalam rumen dengan traser P-32 .Hasil-hasil yang diperoleli menunjukkan bahwa UIvIMB yang merupakan sumber protein, pakansuplemen, dan sebagai standar untuk evaluasi nilai biologis pakan suplemen telah terbuktimemberikan respon yang baik terhadap fermentasi rumen dan daya cerna, demikian juga daunGlyricidia inaculata (Gm) daft Enterolobium cvclocarpum (Ec) juga manipu seperti LJNMM. Hasilfermentasi rumen ienunjukkan bahwa pH dalam kondisi yang normal yaitu 6,51-6,85, sehinggamendukung laju pertumbuhan sel mikroba . lial ini terlihat sekali saat ternak diberi pakan suplemenUMNM + SBA, Gin + AK + UM1vIB + SBA, dan Ec + bungkil kedelai + UM1vvIB + SBA, hasilnyayaitu 15,86 ; 15,75 ; dan 21,45 mg/jan..i/100 ml . Hasil yang sangat menonjol apabila menggunakanEc yang diberi tiga macam perlakuan, laju pertumbuhan sel mikroba dan daya cerna bahan organiklebih .tinggi dari pada yang diberi UIvUVM atau .Gm . Hasil laju pertumbuhan sel mikroba adalah18,32 ; 21,45 ; dan 18,94 mg/jam/100 ml, sedangkan daya cerna bahan organik 52,55%; 59,62%;dan 62,52% . Kandungan mineral Co dari daun Glyricidia ntaculata dan Enterolobiumcvclocarpum sebesar 0,20 dan 0,42 ppm, sedangkan pads UAUAB 0,81 ppm. Atas dasar tersebutdapat disimpulkan bahwa Glyricidia maculata dan Enterolobiumt cvclocarpum sebagai sumberprotein mampu berperan sebagai pakan suplemen ternak ntminansia seperti halnya UMAM.

Kata kunci : Suplemen, traser P-32, LJMNM, kambing

PENDAHULUAN

Keterbatasan lahan dan ketergantungan bahan-bahan pakan ternalc pacia import merupakan suatukenciala dalam budidaya ternak ntminansia di Indonesia . Usaha yang dapat dilaksanakan adalahpemanfaatan bahan-bahan hijauan berprotein tinggi yang mullah tumbuh di pekarangan, pinggirjalan raya, dan pematang sawali . Cara lain untuk menekan impor pakan ternak adalah denganmemanfhatkan hasil samping pertanian dan industri peranian setninimal mungkin .

Page 2: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

SeminarNasional Peternakon don Vereriner 1997 '

. UNIMB merupakan suatu suplemen yang terdiri -dari sumber karbohidrat mudah tersedia,sumber protein dan bukan protein serta mineral telah terbukti mampu meningkatkan bobot badan,produksi susu, dan memperbaiki penampilan reproduksi sapi perch dan kambing peranakanetawah (PE) di daerah-daerah Dati II Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat,sehingga mampu meningkatkan pendapatan peternak (HENDRATNo et al ., 1991) .

Pakan suplemen UNIhB sebelum diuji coba di lapangan telah diujf n6i biologisnya terhadapternak kerbau dengan inenggunakan teknik penanda/taser P-32, N-15, dan C-14 dalam usahapengukuran laju pertumbuhan sel mikroba, efisiensi penggunaan urea dan rasio bakteri danprotozoa (HENDRATNO, 1985) .

Berdasarkan atas kemampuan teknik isotop yang telah terbukti mampu dalam penemuansuplemen maka dengan adanya pakan hijauan berprotein tinggi tumbuh pada lahan yang tidakluas, produksinya tinggi dan mudah didapat maka perlu sekali diadakan penelitian denganbeberapa tahapan sehingga hijauan tersebut akan dapat dimanfaatkan sebagai pakan suplementernak ruminansia .

Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan pemanfaatan teknik radio isotop untukpengukuran laju pertutnbuhan sel mikroba, analisa pengaktifan netron untuk pengukuran mineraldan mendapatkan suplemen yang cocok untuk ternak ruminansia .

RANGKUMAN HASIL

Sebelum dilaksanakan tahapan penelitian evaluasi nilai biologis pakan suplemen terhadapternak rumnansia, maka bahan-bahan pakan yang,tersedia dianalisis komposisi zat nutrisinya.Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui komposisi zat nutrisi pakan yang akandigunakan untuk perlakuan pakan percobaan . Data . analisis zat nutrisi bahan pakan dan perlakuanpakan percobaan ditampilkan pads Tabel 1 dan 2 .

Tabel 1 . Komposisi zat nutrisi dari bahan-bahan yang digunakan untuk pakan ternak percobaan

644

Catatan:

Rt;

: Rumput lapangan ;BK

: Bahan kering;PK

: Protein kasar,SBA

: Konsentmi komersial;BO .

: Bahan organikUMMB

: Ureamultinutiren molases blokEc

.

: Enterolobium cyclocarpumGm

: Glyricidia moculatoAK

: Ampas kecapBklkdlai

: Bungkil kedelai

Pakan BK BO (%) Abu (%) PK (%)

RL 23,118 85,94 14,06 9,70SBA 90,71 90,93 9,07 13,30 .UWAB 85,48 71,55 28,45 21,20Ec 90,92 93,34 6;66 24,44Gm 88,40 94,11 5,81 - 23,40AK 68,01 78,58 11,42 39,02

Bklkdlai 82,01 86,76 13,14 51,70

Page 3: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

SeminarNastanalPeteneakan dan Veteriner 1997

Tabei 2 . Komposisi :,zat nutrisi "am perlakuanpakan yang diberikan pada ternak percabaan

Kandungan mineral

Hash-hasil yang diperoleh dari perlakuan pakan percobaan terhadap ternak ruminansia padasetiap tahapan penelitian diamati tentang kandungan mineral bahan pakan, fermentasi dalamrumen, hasil nilai biologis pakan dan analisis biaya dari pakan suplemen . Data ini ditampilkanpada Tabel 3, 4, dan 5 .

Bahan pakan yang dianalisis adalah rumput lapangan (RL), UMMB, Enterolobiunr cyclocarpum(Ec) dan Glyricidia maculates (Gm) . Mineral-mineral yang ditampiikan pads analisis ini adalahkalsium (Ca), cromium (Cr), cobalt (Co), besi (Fe) dan seng (Zn) . Balian pakan tersebut dianalisisdengan teknik aktivasi pengaktifan netron (APN) .

Tabel 3 . Kandungan mineral dalam pakan percobaan

Uraian kandungan mineral maknanya secara beninitan (satu per satu) untuk 4 bahan pakanyang dianalisis : RL, UMJ~4B, Ec dan Gm.

Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua kandungan mineral yang terukur, kandunganmineral dalam UMMB lebih tinggi dari pada pakan yang lain kecuali kandungan Ca bila dibandingkandengan Ca dalam Ec . Kandungan Cr di UMivIB juga lebih rendah dari rumput (label 3), karena Crmerupakan logam berat mungkin tingginya kandungan Cr yang tinggi dinlmput dipengaruhi oleh

645

Temak Petlakuan KonsumsiBK

toml:DakAnBO

Zest(%)PK

nutrisiKonsumsiBK

nakan auplemen E%)%BO "PK -

Sapi potong Gm + UMMB +-SBA 31,58 86,65 11,23 90;27 89,40 13,92Kambing PEjantan Gm + UMMB +'SBA 27,79 86,49 14,95 51,80 72,10 19,50Kambing PEjaMan Gm + AK +UMMB +.SBA 27,49 85,64 15,31 50,60 71,70 20,90Kabaujantan Gm a- AK+UMMB +-SBA 32,86 87,77 12,61 91,76 88,71 16,17Kambing PE betina Gm . 29,77 83,97 12,60 78,63 88,33 19,79Sapipotong Ec+UMMB+SBA 28,99 94,11 11,66 89,20 87,85 17,06Kambing PEjantan UMMB +SBA 29,70 84,69 15,35 51,40 , 72,50 19,20Kambing PEjantan Ec+BkHtdtai +UMMB +SBA 27,94 84,90 15,15 , 58,30 77,10 21,00Kerbau jantan Ec+Bklkdalai + UMMB + SBA 32,67 88,05 12,54 92,12 89,99 16,13Kambing PE betina EC 28,82 82,57 11,54 78,83 89,82 18,11Sapipotong UMMB+SBA 29,16 93,44 11,77 89,71 87,75 17,06Kerbau jantan ' UMMB + SBA 31;44 87,12 11,91 86,06 85,87 13,43Kambing PE jantan UMMB 26,79 82,63 12,03 77,00 71,80 21,22Kambing PE betina UMMB 28,62 82,80 11,49 79,92 91,26 20,94

Pakan Ca (ppm) Cr (ppm) Co (ppm) Fe (ppm) . Zn (ppm)

RL 26,5 3,08 0,09 646,33 52,35UMNM 547,02 1,66 ' 0,81 930,01 70,99Ec 662,15 0,87 0,42 686,47 14,51Gm . 518,14 0,64 0,20 354,66 17,79

Page 4: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

Fermentasi rumen

646

SeminarNasionalPeternakon don Vereriner 1997

cara pemotongan rumput . Menurut TILLMAN et al . (1991) unsur mikro mineral Cr juga pentingdalam hubungannya dengan Glukose Toleranse Factor (GTF) yang menentukan kecepatanpenggunaan glukose dalam darah yang menambah potensi insulin . Kurangnya Cr dalam ransumakan mengakibatkan pertumbuhan terhambat dan penggunaan glukose kurang efisien .

Unsur mikro mineral Co dalam UMMB lebih tinggi dari pada bahan pakan lainnya yaitu 0,81ppm . TILLMAN et al . (1991) melaporkan bahwa kadar Co yang kurang dari 0,1 ppm bahan keringadalah rendah sehingga perlu suplementasi . Lebih lanjut disebutkan bahwa. kelebihan 600 mgCa/kg ransum untuk sapi akan tedadi keracunan. Bila tedadi defisiensi Co maka akan mengakibatkandefisiensi metabolik Vitamin B12, karena Co oleh mikroba rumen dimanfaatkan untuk pembentukanVitamin B12 .

Unsur lain seperti Fe dan Zn pada umumnya sudah cukup terkaindung dalam pakan (Tabel 3) .

Hasil fermentasi dalain penelitian ini terlihat bahwa perlakuannya dibedakan tiga macamsuplemen yaitu suplemen yang menggunakan sumber protein Gm; Ec dan UM1AB . Dari masing-masing suplemen ini diberi perlakuan dengan menambahkan konsentrat komersial yangdinamakan SBA, sedangkan untuk Gnl/Ec. selain ditambah SBA juga diberi AK/bungkil kedelaidan juga dicampur dalam beberapa komposisi bahan dalam jumlah tertentu .' Masing-masingperlakuan tersebut dibandingkan dengan suplemen standar yang dinamakan UNN0 .

Pakan suplemen dengan UMMB bila ditinjau dari hasil evaluasi nilai biologis dengan melihatpengaruh fermentasi rumen terhadap ternak ruminansia tampak memberikan respon yang positifterutama bila dilihat dari pengukuran pH yaitu 6,78, dan daya cerna bahan keringnya 63,52% .ORSKOV (1982) melaporkan bahwa pH 6,5 -.7 merupakan kondisi yang normal untuk kehidupanmikroba dalam rumen . PRESTON dan LEND (1987) melaporkan bahwa daya cerna bahan kering darisuplemen yang berkisar antara 55 - 65% adalah tinggi, dengan kata lain suplemen tersebutdiharapkan dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ternak dan produksi susu .

UNIIvO yang ditambali dengan SBA dapat meningkatkan laju pertumbuhan sel mikroba19,34% bila dibanding dengan ternak yang hanya diberi UNIMB, pH dalam kondisi yang normalyaitu 6,77, dan daya cernanya hanya 55,49% namun angka ini masih merupakan suplemen yangcocok untuk peningkatan produksi . Berdasarkan uji lapangan peternak sapi perah pada umumnyajuga menambalikan' konsentrat yang berlebih t 7 kg, namun dengan penambahan UNiMB 0,4 kg/ekor/hari, konsentrat tersebut dapat ditekan menjadi 2-3 kg/ekor/hari (HENDRATNO et al ., 1991) .

Penggunaan sumber protein Gm, basil dari pH juga dalam kondisi normal yaitu 6,51-6,76,dan daya cerna yang dihasilkan cenderung lebih tinggi bila dibanding dengan ternak yang diberiUMNIB yaitu berkisar antara 61 .54 - 65,30% . Bila Gm + AK dan UNIIVIB diberikan pada ternakdalam jumlah terientu dibandingkan dengan Gm yang ada dalam campuran komposisi bahandalam jumlah tertentu, dapat 'meningkatkan htju pertumbuhan sel mikroba 39,29%. Keadaan inimungkin disebabkan oleh adanya ketersediaan Gm dalam komposisi bahan yang sedikit dan tidakberimbang dengan ketersediaan karbohidrat yang mudall tersedia, sehingga pertumbuhanmikrobanya tidak optimal . ANONYMOUS (1976) melaporkan baltxti-a ketersediaan kerangka karbon yangseimbang dengan produksi amonia akan menyebabkan pertumbuhan sel mikroba dalam rumenmenjadi optimal .

Page 5: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

SeminarNasional Peternakan clan Veteriner 1997

Hasil evaluasi nilai biologis pakan suplemen dengan menggunakan sumber protein Ecmenyatakan bahwa pH dalam cairan rumen juga-cialam kondisi yang normal yaitu 6,68-6,85, dayacerna bahan keying berkisar antara 61,64-63,85% clan laju pertumbuhan sel mikroba berkisar18,32-21,45 mg/jam/100 mi.

Jika ditinjau hasil fermentasi, - pH, -laju pertumbuhan sel mikroba clan daya cerna bahankering, penggunaan sumber protein Gm clan Ec menunjukkan hasil yang cenderung sama denganUMNIB, apalagi bila Ec ditambah dengan konsentrat komersial, sumber protein bungkil kedelaiclan UNINIB, laju pertumbuhan sel mikroba lebih tinggi dari pada bila ternak diberi Gm atauUMIvIB (label 4) . Ec merupakan hijauan yang mengandung saponin (LENG, 1991), clan saponinmampu menekan pertumbuhan protozoa dalam rumen, sehingga bakteri tidak dimakan olehprotozoa (NoLAN clan LENG, 1989).

Tabel 4. Penganih pemberian suplemen UMMB, Gm/Ec dengan protein bypass clan tanpa proteinby pass terhadap fermentasi rumen clan daya cerna pakan ternak ruminansia

Catatan

:Lpsm - Laju pettumbuban sel mikroba

Konsentrasi amonia dalam cairan rumen yang dihasilkan tinggi pada ternak yang diberiGm/Ec yang clitambah AK/bungkil kedelai, UMN1B clan SBA yaitu berkisar antara 25,97-33,22mg/100 ml . Hasil yang diperoleh ini tidak menunjukkan keracunan terhadap ternak-ternak yangdigunakan untuk percobaan : ANNISON clan LEWIS (1959) melaporkan bahwa ternak ruminansiaakan menderita keracunan bila konsentrasi amonia dalam rumen 1700-2200 ing/l .

Pada pemebrian Gm clan Ec dalam jumlah tertentu, konsentrasi amonia yang dihasilkan16,91 clan 14,56 mg/100 mi, seclangkan pemberian UMMB, clan UMMB + SBA diperoleh 23,61 clan23, 59 mg/100 ml . Hasil-hasil ini mendukung percobaan yang telah dilaksanakan oleh MEHREz clanORSKOV (1976) yang melaporkan bahwa daya cerna pakan akan mencapai maksimum bilakonsentrasi amonia dalam rumen t 230 mg/l . Hal ini terbukti pada hasil daya cerna bahan keringpada pakan percobaan (label 4) .

Konsentrasi amonia yang terenclah diperoleh pada pakan suplemen dengan sumbcr protein Ecyaitu 14,56 mg/100 ml, hal ini mungkin disebabkan oleh karena konsentrasi tanin dalam Ec 8,8%(SUHARYONO et a/ ., 1994) . YANsmAN (1993) melaporkan bahwa tanin dapat menurunkan lajudegradasi protein dalam rumen .

Pakansuplemen pH Amonia

(mg/lO0 m1)

ParameterTVFA Lpsm

(MM/100 ml) (mg/jtl00 ml)DayaBK

Cema (°iu)BO

Gm +UMMB+SBA 6,74 25,97 6,21 ' 11,91 65,30 49,86Gm +AK-+ UhQvfB + SBA 6,76 30,68 8,81 15,75 61,54 59,55GM 6,51 16,91 10,81 11,31 62,22 62,92Ec +UMMB +SBA 6,85 22,40 5,85 18,32 63,85 52,55Ec +BKdlai + UMMB + SB 6,68 33,22 9,27 21,45 62,94 59,62Ec 6,79 14,56 10,31 18,94 61,64 62,52UT9vM +-SBA 6,77 23,61 7,96 15,86 55,49 53,20UNUAB - 6,78 23,59 8,48 13,29 63,52 59,78

Page 6: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

Biaya pembuatan pakan suplemen

SeminarNasionalPeternakan don Veteriner 1997

Asam lemak mudah menguap (VFA) merupakan salah satu hasil akhir fermentasi pakandalam rumen . Asam ini dapat dihasilkan dari fermentasi pakan yang berasal dari protein dankarbohidrat (PRESTON dan LENG, 1987 ; NOLAN dan LENG, 1989) . Asam .lemak ini akan langsungdiserap oleh dinding rumen dan dimanfaatkan oleh ternak semang sebagai sumber energi untukproduksi . Dari hasil percobaan terlihat bahwa konsentrasi TVFA yang dihasilkan ada yang rendahvaitu 5,85 dan 6,21 mW100 ml dan ada juga yang tinggi 'yaitu 10,21 dan 10,81 MM/100 ml .Untuk vang rendah konsentrasinva mungkin disebabkan lebih cepatnya absorbsi, sedangkan yangkonsentrasinya tinggi disebabkan karena lambatnya absorbsi oleh dinding rumen .

Pakan merupakan salah satu hal sangat penting untuk menentukan untung atau ruginya usahasuatu peternakan . Atas dasar tersebut dengan situasi sempitnya lahan untuk penvediaan pakanuntuk ternak ruminansia, maka perlu dicari suatu alternatif bahan yang mungkin tidakberkompetisi dengan kebutuhan manusia, mudah didapat, murah harganya, kualitas dan kuantitasterpenuhi, maka digunakan suatu bahan hasil samping pertanian/industri pertanian dan hijauanpohon legum .

Dari penggunaan hasil samping pertanian/industri pertanian sebagai pakan ternakruminansia telah diperoleh suatu formula yang mampu meningkatkan produksi daging, susu danmemperbaiki penampilan reproduksi, Formula tersebut dinamakan = Urea Multinutrien MolasesBlock (UNCvM) sehingga untuk mendapatkan suplemen baru UIvIMB ini digunakan sebagaistandar umuk evaluasi nilai biologi pakan .

Tabel 5, Biava pembuatan pakan suplemen untuk ternak percobaan

Ternak

Bahan pakan -

HargaSapi Potong

Gm

Ec

UAQVM

AK

BK

SBA

-RR)

648

-------------------------- (Rp) -----------_-------------Perlakuan Suplemen '

A 200 - 300 - - 250 750B - 200 300 - - 250 750C - - 300 - - 825 1125

Kambing PE jantanA - 10 75 - 25 122,5 232,5B 10 - 75 10 - 122,5 217,5C 20 - 75 - - 122,5 217,5.D - 20 75 - - 122,5 217,5E - - 175 175

Kerbau JantanA - 300 - - 337,5 637,5B - 120 300 - 50 250 720C 120 - . 300 20 250 690

Kambing PE betinaA 150 - - - - - 150B - 150 - - - - 150C - . - 150 - - - 150

Page 7: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

Seminar NasionalPeternakan4an'Vetertner 1997

Hasil-hasil analisis biaya darn penggunaan pakan suplemen<dari berbagai-tahapan .penelitianterhadap sapi potong, kerbau, dankambing PE :dapatdilihat pada Tabel S.

Peaggunaan UMW dengan SBA dari hasil analisis Maya-sangat mahal namun =denganpentanf~atan Gtn/Ec yang ditambah, .dengan 0,3 ..kg UNAM ;mampu :nunek<vt penggunaanAon=ttratkomersial 1,8 kg/ekor/hari (SUHARYONO et al ., 1994).

Suplemen dengan meaggttnakan sumber protein Gm/Ec yang ditambah dengan AK/BK dankonsentrat komersial mampu =menekan penggunaan UNIAM 60%, namun bila ditinjau dari hargapenggunaan UNAO lebih mush f 24 sampai 33%. Tingginya harga ini bila dibandingkan dengankenaikan bobot bahan- saat menggunakan -suplemen Em + bungkil kedelai + UNINS + SBA atauEc + UIvIIvM + SBA dapat meningkatkan bobot bahan 88 dan 72 g/ekor/hari .

Suplemen yang:diberikart pada kerbau dan kambing PE betina tidak menunjukkan perbedaanharga yang nyata, sehingga dari ketiga suplemen tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakansuplemen untuk ternak nuninansia .

Dari hasil-hasil rangkuman tahapan penelitian ini terlihat bahwa pengaruh pakan suplemendari ketiga sumber protein tersebut telah menunjukkan hasil yang baik terhadap ekosistem dalamrumen dan peningkatan daya cerna pakan. Tahapan penelitian ini dilaksanakan dalam skalalaboratorium . Agar pakan suplemen -tersebut dapat dinyatakan sebagai suplemen yang mampumeningkatkan produksi ternak ruminansia, maka uji lapang pakan suplemen tersebui perludilaksanakan, evaluasi oleh Dinas Peternakan Dati I dan II,'sehingga hasil uji coba ini betul-betuldapat dinyatakan oleli Pemerintah Daerah setempat, apakah pakan suplemen tersebut layak untukdiaplikasikan dan dapat diterima oleh petani ternak, kliususnya untuk ternak ruminansia .

Dari ke tiga sumber protein tersebut tampak bahwa daun Ec memberikan pengaruh yang lebihbaik jika dibanding dengan daun Gm dan UNIIAB . Daun Ec ini merupakan hijauan yang berasaldari pohon yang besar dan sulit untuk didapatkan, untuk mengatasi masalah tersebut maka daunGm ini perlu dikaji lebih lanjut dengan berbagai teknik yang mampu mengubah ekosistem dalam nunensehingga dapat meningkatkan produksi ternak nuninansia . Teknik yang mungkin dapat digunakanuntuk mengubah ekosistem dalam rumen adalah dengan cara pemberian suatu bahan anti protozoadan protein bypass yang sesuai dengan kebutuhan kondisi frsiologis dari ternak ruminansia .

KESIMPULAN

Hasil kajian laboratorium menunjukkan bahwa daun Gm dan Ee mampu memperbaiki ekosistemdalam rumen ternak ruminansia dan daya cerna, hal ini terlihat dari hasil-hasil yang. diperolehyang ternyata dapat menyamai dengan pemberian suplemen UMNM yang dijadikan standar untukmengevaluasi nilai biologis pakan suplemen.

Hasil analisis biaya tampak mahal bila GmJEc ditambah dengan protein bypass, UNAvIB dankonsentrat komersial, namun bila hijauan tersebut di lapang mudah didapat dan tidak dibeli, makaharganya akan lebih murah .

.

DAFTARPUSTAKAANoNYMous. 1976 . Urea and Other Non Protein Nitrogen Compounds in Animal Nutrition, National

Academy ofSciences, NRC.21 .

ANNISON, E.F ., dan LEwts, D . 1959 . Metabolism in the Rumen. John Wiley and Sons, New York .

Page 8: EVALUASINILAIBIOLOGISDANKANDUNGANMINERALDAUN …peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/semnas/pronas97-67.pdf · kalsium(Ca),cromium(Cr ... Hasil fermentasi dalain penelitian

SeminarNasionalPeternakan don Peteriner 1997

HENDRATNO, C. 1985 . Penggunaan P-32 dan S-35 sebagai penanda pengukuran pembentukan masa mikrobarumen kerbau. Aplikasi Teknik Nuklir di Bidang Pertanian dan Peternakan . Risalah PertemuanIlmiah, BATAN, Jakarta 479.

HENDRATNO, C., NOLAN, J.V, and LENG, R.A . 1991 . The importance of UMMB for ruminant production inIndonesia . In " lsotop and Related Techniques in Production and Health, FA0/IAEA Joint Div . IAEA,Vienna . 157-169 .

,

LENG, R.A . 1991 . Application of Biotechnology to Nutrition Of Animals in Developing Countries. FAO. 40dan 74 .

MEHREz, A.Z ., and ORSKOV, E.R . 1976 . Rates of rumen fermentation in relation to ammonia concentration .Proceedings ofthe Nutrition Society 35, 40A.

NOLAN, J.V., and LENG, R.A . 1989 . Manipulation of the rumen to increase ruminant production . ProceedingsofA Combined Advisory Group Meeting and Research Coordination Meeting. Joint FAO1IAF.A Div.ofNuclear Techniques in Food andAgriculture, Vienna . 149-166 .

PRESTON, T.R ., and LENG, R.A . 1987 . Matching Ruminant Production System with Available Resource in theTropics and Sub-Tropics . Penambul Books, Arnlidale. 126.

ORSKOV, E.R . 1982 . Protein Nutrition in Ruminants; Academic Press, London .

SUHARYONO, T. MARYATI, dan N. LELANANINGTYAS 1994 . Pemanfaatan daun legum + ampas kecapataubungkil kedelai sebagai. pakan kambing untuk menekan penggunaan UMMB. Risalah PertemuanIlmiah Aplikasi lsotop don Radiasi, Buku III, Peternakan Biologi clan Kimia, BA TAN, Jakarta . 57-60.

Ta.LMAN, A.D ., HARTADI, H., REKSOHADIPROJO, S, PRAWIROKUSUMO, S, dan LEBDOSOEKOJO, S. 1991 . EMUMakanan Ternak Dasar. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta .

YANSMAN, A.J.M. 1993 . Tannins in feedstuff's for simple Stomached Animals. Nutrition Research Reviews, 6,209-236.

'