evaluasi tarif pulau untung jawa 2015

BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

EVALUASI PENETAPAN TARIF AIR MINUM DI PULAU UNTUNG JAWA

September - 2015

KABUPATEN ADMINISTRATIF KEPULAUAN SERIBU

BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DKI JAKARTA

Evaluasi Penetapan Tarif Air Minum di Pulau Untung Jawa ii

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN UMUM 1-1

1.1 GEOGRAFI 1-1

1.2 PENDUDUK 1-2

1.3 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM 1-4

1.4 PEREKONOMIAN 1-5

BAB II SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 2-1

2.1 SUPPLY DAN KEBUTUHAN AIR 2-1

2.2 INSTALASI PENGOLAHAN AIR 2-2

2.3 DISTRIBUSI 2-4

BAB III RENCANA BIAYA, PENDAPATAN DAN TARIF AIR 3-1

3.1 BIAYA 3-1

3.1.1 BIAYA INVESTASI 3-1

3.1.2 BIAYA OPERASIONAL 3-2

3.2 PENDAPATAN 3-6

3.3 TARIF AIR 3-7

BAB IV AFFORDABILITAS DAN KONDISI EKSISTING RETRIBUSI AIR 4-1

4.1 ANALISA AFFORDABILITAS 4-1

4.2 RETRIBUSI AIR MINUM YANG BERLAKU 4-2

BAB V REKOMENDASI 5-1

5.1 REKOMENDASI BESARAN TARIF 5-1

5.2 REKOMENDASI MEKANISME PEMBERLAKUAN TARIF 5-2


Evaluasi Penetapan Tarif Air Minum di Pulau Untung Jawa iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di

Kepulauan Seribu Selatan Tahun 2010 1-2


Kepulauan Seribu Selatan Tahun 2013 1-3

Tabel 1.3 Jumlah Wajib KTP, KK, RW, dan RT di Kep. Seribu Selatan Tahun 2012 1-3

Tabel 1.4 Jumlah Rumah Penduduk / Bangunan Tempat Tinggal di Kepulauan

Seribu Selatan Tahun 2013 1-4

Tabel 2.1 Supply dan Kebutuhan Air 2-1

Tabel 2.2 Jenis dan Kapasitas Instalasi Pengolahan Air 2-2

Tabel 3.1 Investasi SPAM 3-1

Tabel 3.2 Investasi Sambungan Pelanggan 3-2

Tabel 3.3 Biaya Energi 3-2

Tabel 3.4 Biaya Bahan Kimia 3-3

Tabel 3.5 Biaya Pemeliharaan 3-4

Tabel 3.6 Biaya Personil 3-6

Tabel 3.7 Proyeksi Volume Air Tercetak 3-6

Tabel 3.8 Proyeksi Keuangan dengan Tarif Rata-rata Rp 23.000/m3 3-8

Tabel 4.1 Analisa Affordabilitas 4-1

Tabel 4.2 Retribusi Air Minum 4-2

Tabel 4.3 Proyeksi Keuangan dengan tarif rata-rata Rp 25.000/m3 4-3

Tabel 5.1 Usulan Tarif Opsi 1 5-1

Tabel 5.2 Usulan Tarif Opsi 2 5-2


Evaluasi Penetapan Tarif Air Minum di Pulau Untung Jawa iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan 1-1

Gambar 1.2 Kondisi Rumah di Pulau Untung Jawa 1-5

Gambar 2.1 Diagram Instalasi Pengolahan Air 2-3

Gambar 2.2 Diagram Sistem Distribusi 2-4


Evaluasi Penetapan Tarif Air Minum di Pulau Untung Jawa 1 - 1

GAMBARAN UMUM

1.1 GEOGRAFI

Pulau Untung Jawa merupakan salah satu pulau di Kelurahan Pulau

Untung Jawa yang ada di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi

Kepulauan Seribu. Batas wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan adalah:

- Sebelah Utara : Laut Jawa / Kecamatan KepulauanSeribu Utara

- Sebelah Selatan : Laut Jawa / Propinsi Banten

- Sebelah Barat : Laut Jawa / Propinsi Sumatera Selatan

- Sebelah Timur : Laut Jawa / Tanjung Karang,Propinsi Jawa Barat

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2014

BAB I



Pulau Untung Jawa mempunyai luas 40,10 ha dari total luas 103 ha wilayah Kelurahan

Pulau Untung Jawa. Pulau Untung Jawa merupakan satu-satunya pulau dari 9 pulau yang

ada di Kelurahan Pulau Untung Jawa yang dihuni dan diperuntukkan sebagai perumahan.

1.2 PENDUDUK

Jumlah penduduk Pulau Untung Jawa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 adalah

sebesar 1.726 jiwa yang terdiri dari 868 penduduk laki-laki dan 858 penduduk

perempuan. Sedangkan jumlah penduduk Pulau Untung Jawa tahun 2013 sebesar 2.139

jiwa yang terdiri dari 593 KK. Kepadatan penduduk di Pulau Untung Jawa adalah 2.077

orang per km2.


Kepulauan Seribu Selatan Tahun 2010




Kepulauan Seribu Selatan Tahun 2013

Tabel 1.3 Jumlah Wajib KTP, KK, RW, dan RT di Kep. Seribu Selatan Tahun 2012



1.3 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

Bangunan rumah tempat tinggal di Pulau Untung Jawa dapat dibagi menjadi tiga bentuk

yaitu bangunan permanen, semi permanen, dan sementara dengan total bangunan 372

unit. Rumah penduduk dengan bangunan permanen (berdinding tembok dan berlantai

keramik/ubin) pada tahun 2013 sebanyak 310 unit. Sedangkan rumah dengan bentuk

bangunan semi permanen ada 48 unit dan bangunan sementara (berdinding kayu dan

berlantai kayu/semen/tanah) sebanyak 14 unit.

Tabel 1.4 Jumlah Rumah Penduduk / Bangunan Tempat Tinggal di Kepulauan

Seribu Selatan Tahun 2013



Gambar 1.2 Kondisi Rumah di Pulau Untung Jawa

Sumber : Internet

Bangunan fasilitas ibadah di Pulau Untung Jawa terdiri dari 1 mesjid dan 3

mushola/langgar. Fasilitas kesehatan di Pulau Untung Jawa terdiri dari 1 Puskesmas.

Fasilitas rumah tangga lain yang ada di Pulau Untung Jawa adalah 3 sarana mandi, cuci,

kakus (MCK), 15 unit pengolahan air hujan (PAH), 1 unit reverse osmosis (RO), dan

pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sebesar 750 kVA. Fasilitas pendidikan yang ada

di Pulau Untung Jawa terdiri dari 2 SD/MI dan 1 SMP. sedangkan untuk jenjang

pendidikan SMU/SMK/MA baik negeri maupun swasta saat ini masih belum tersedia.

1.4 PEREKONOMIAN

Kegiatan perekonomian yang cukup berkembang di Pulau Untung Jawa adalah

penginapan. Fasilitas penginapan yang ada di Pulau Untung Jawa terdiri dari resort

(setara hotel) dan penginapan penduduk yang biasa disebut “homestay”. Jumlah total

penginapan yang ada di Pulau Untung Jawa adalah 36 unit.


`


SISTEM PENYEDIAAN AIR

MINUM

2.1. SUPPLY DAN KEBUTUHAN AIR

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan PAM JAYA ditetapkan jumlah sambungan

yang akan dilayani pada tahun 2015 adalah 406 sambungan dan rencana sambungan pada

tahun 2020 adalah 556 sambungan dengan rata rata 4 jiwa per sambungan dan konsumsi

air 25 liter per orang per hari .

Tabel 2.1 Supply dan Kebutuhan Air

Sumber : Analisa PAM Jaya

No Uraian satuan 2015 2016 2017 2018 2019 2020

I Kebutuhan air

1 Proyeksi SR sambungan 406 506 531 556 556 556

2 Jumlah jiwa orang/SR 4 4 4 4 4 4

3 Konsumsi air liter/orang/hari 25 25 25 25 25 25

4 Kebutuhan Domestik dan home stay m3/hari 40,6 50,6 53,1 55,6 55,6 55,6

5 Kebutuhan kios air m3/hari 8,00 6,10 3,60 1,10 1,10 1,10

5 Total kebutuhan air m3/hari 48,60 56,70 56,70 56,70 56,70 56,70

6 Volume air terdistribusi (NRW 10%) m3/hari 54,00 63,00 63,00 63,00 63,00 63,00

II Produksi

1 Jam operasi jam 6 7 7 7 7 7

2 Produksi (IPA 2,5 liter per detik) m3/hari 54,00 63,00 63,00 63,00 63,00 63,00

III Net Balance m3/hari 0 0 0 0 0 0

BAB II


`


Dengan mengasumsikan Air tak berekening adalah 10% diperlukan volume air

terdistribusi pada tahun 2015 adalah 54 m3 per hari serta pada tahun 2020 adalah 63 m3

perhari .

Pasokan Untuk kebutuhan tersebut bersumber dari instalasi pengolahan air Sea Water

Reverse Osmosis dengan kapasitas 2,5 liter per detik dioperasikan rata-rata 6 jam perhari

di tahun 2015 dan 7 jam perhari di tahun 2020 sebagaimana pada tabel 2.1

2.2. INSTALASI PENGOLAHAN AIR

Instalasi pengolahan air terdiri atas pengolahan 2 tahap yakni ultra filtrasi dilanjutkan

dengan sea water reverse osmosis masing masing dengan kapasitas terpasang 5 liter per

detik dan 2,5 liter perdetik sebagaimana tabel 2.2

Tabel 2.2 Jenis dan Kapasitas Instalasi Pengolahan Air

Sumber : Kementerian PUPERA

No IPA satuan Kapasitas

1 Ultra Filtrasi liter per detik 6

2 Sea water reverse osmosis liter per detik 2.5


`


Diagram dari instalasi pengolahan air adalah sebagaimana gambar 2.1

Gambar 2.1 Diagram Instalasi Pengolahan Air

Sumber: Kementerian PUPERA

Keterangan

RWT : Raw Water Tank

UF : Ultra Filtration

UFWT : Ultra Filtration Water Tank

SWRO : Sea Water Reverse Osmosis


`


2.3. DISTRIBUSI

Air hasil pengolahan dari instalasi pengolahan air yang masuk kedalam reservoir

distribusi didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan pipa distribusi yang di

rencanakan sepanjang 4.907 meter, terdiri dari :

Pipa HDPE dia 75 mm : 1.548 m

Pipa HDPE dia 50 mm : 3.359 m

Menara reservoar 1 unit dengan kapasitas 40 m3

Gambar 2.2 Diagram Sistem Distribusi

Sumber: Kementerian PUPERA



RENCANA BIAYA,

PENDAPATAN

DAN TARIF AIR

3.1 BIAYA

3.1.1 BIAYA INVESTASI

Biaya investasi pembangunan sistem penyediaan air minum di pulau Untung jawa terdiri

atas pembangunan instalasi pengolahan air ultra filtrasi dan SWRO, jaringan distribusi

serta pemasangan sambungan rumah di danai dari APBN melalui kementrian Pekerjaan

umum untuk IPA dan sistim distribusi dan dari APB PAM JAYA untuk pemasangan

sambungan rumah.

Tabel 3.1 Investasi SPAM

Sumber : PU dan BR

JUMLAH

(Rp. juta)

I IPA APBN

1.1 PEKERJAAN PENATAAN LINGKUNGAN 301.36

1.2 PEKERJAAN PEMBUATAN INTAKE 842.58

1.3 PEKERJAAN INSTALASI SWRO 6,810.82

1.4 PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN MEKANIKAL DAN ELLEKTRIKAL 1,252.97

1.5 PEMBUATAN GROUND RESERVOAR KAPASITAS 2 M3 32.81

1.6 PEKERJAAN PEMBUATAN RUMAH GENSET LUAS BANGUNAN 30 m2 174.37

1.7 PEKERJAAN PEMBUATAN RUMAH JAGA LUAS BANGUNAN 36 m2 386.37

1.8 BANGUNAN RUMAH SWRO LUAS BANGUNAN 70 m2 449.57

II JARINGAN DISTRIBUSI APBN

2.1 PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI UTAMA 603.75

2.2 PEMBUATAN MENARA RESERVOIR KAP 40 M3 183.80

III SAMBUNGAN PELANGGAN 1,120.30 APB PAM JAYA

TOTAL 12,158.71

Sumber DanaNO U R A I A N P E K E R J A A N

BAB III



Investasi pemasangan sambungan pelanggan dilaksanakan oleh PAM JAYA dari tahun

2015 sampai dengan tahun 2018 dengan total biaya Rp 1.120.300.000 ,-

Tabel 3.2 Investasi Sambungan Pelanggan

Sumber: Analisa BR

3.1.2 BIAYA OPERASIONAL

3.1.2.1 Biaya Variabel

Biaya variabel meliputi, biaya Energi, Biaya Bahan Kimia, dan biaya pemeliharaan yang

akan diuraikan sebagai berikut :

a. Biaya Energi

Dikarenakan sering kali terjadi gangguan Listrik PLN secara rutin di Pulau Untung

jawa, maka sumber daripada energi, selain dari PLN juga menggunakan Genset.

Tabel 3.3 Biaya Energi

Sumber: Analisa Konsultan PU

No Uraian satuan 2015 2016 2017 2018 TOTAL

1 Sambungan Pelanggan sambungan 406 100 25 25

2 Harga satuan Juta Rp 1.87 2.20 2.59 3.05

3 Biaya Investasi Juta Rp 759.2 220.1 64.8 76.2 1,120.3

No Uraian Kwh/m3 Rp/m3

1 Listrik (80% energi) 7.78 9,480

2 Genset (20% energi) 7.78 19,614



b. Biaya Bahan kimia

Bahan kimia yang diperlukan dalam pengolahan terdiri dari :

Bahan kimia untuk pemelihaan media UF dan SWRO, yakni NaOCl, H2SO4, NaOH,

dan Citric Acid

Bahan Kimia untuk post Treatment, terdiri dari Soda Ash dan NaOCl

Tabel 3.4 Biaya Bahan Kimia

Sumber: Analisa Konsultan PU dan BR

c. Biaya Pemeliharaan

Rincian biaya pemeliharaan ditunjukkan pada tabel 3.5 berikut.

No Material Fungsi Dosis Rp/m3

1 NaOCl 12% UF clean dan RO permeate 3,84 kg/hari 720

2 H2SO4 UF clean dan RO permeate 0,05 kg/hari 3.13

3 NaOH UF clean dan RO permeate 21,6 kg/hari 600

4 Citric acid RO clean tiap 3 bulan 0,04 kg/hari 4.6

5 Soda Ash Netralisasi PH 5 ppm 150

6 Naocl Disinfeksi 4 ppm 160



Tabel 3.5 Biaya Pemeliharaan

NO ITEM/SPARE PART JUMLAH UNIT HARGA TOTAL TOTAL LIFE TIME

SATUAN

USD USD RP TAHUN

A. INTAKE SISTEM

1 Mechanical seal Kit ( intake pump) 1 pcs 196 196 2.704.800 2

2 Check Valve 1 pcs 196 196 2.704.800 7

3 Pump bearing 1 pcs 980 980 13.524.000 5

4 Motor bearing 1 pcs 980 980 13.524.000 5

B. Automatic Screen Filter

1 Disc Filter ( 200 micron ) 1 pcs 1.400 1.400 19.320.000 15

C. ULTRAFILTRATION SYSTEM ( UF)

1 UF Membrane 4 pcs 4.000 16.000 220.800.000 7

2 Diaphragma Valve 4 pcs 336 1.344 18.547.200 5

3 Flow meter sensor 1 pcs 4.500 4.500 62.100.000 10

4 Pressure sensor 3 pcs 800 2.400 33.120.000 10

5 OPR sensor 1 pcs 900 900 12.420.000 10

6 pH sensor 1 pcs 2.000 2.000 27.600.000 10

7 NTU sensor 1 pcs 6.500 6.500 89.700.000 10

8 Level sensor 1 pcs 1.500 1.500 20.700.000 10

9 Mechanical seal ( UF Feed Pump) 1 pcs 90 90 1.243.104 2

10 NTU Sensor 0 pcs 7.206 0 0 2

11 Pump Bearing 1 pcs 90 90 1.243.104 2

12 Motor Bearing 1 pcs 90 90 1.243.104 2

D. Sea Water Reverse Osmisis ( SWRO )

1 SWRO Membrane 16 pcs 3.000 48.000 662.400.000 7

2 Flow meter sensor 2 pcs 3.200 6.400 88.320.000 10

3 Pressure sensor 2 pcs 800 1.600 22.080.000 10

4 Conductivity sensor 1 pcs 750 750 10.350.000 10

5 pH Sensor 1 pcs 2.000 2.000 27.600.000 10

6 Chlorine sensor 1 pcs 2.400 2.400 33.120.000 10

7 Diaphragma Valve 2 pcs 3.360 6.720 92.736.000 5

8 Mechanical seal ( SWRO Feed Pump) 1 pcs 93 93 1.280.640 3

9 Rubber Coupling ( SWRO Feed Pump) 1 pcs 93 93 1.280.640 5

10 Thrust bearing ( High Pressure pump/ HPP SWRO) 1 set 443 443 6.110.640 5

11 Last Impeller ( High Pressure pump/ HPP SWRO) 1 set 443 443 6.110.640 5

12 Mechanical seal ( High Pressure pump/ HPP SWRO) 1 set 443 443 6.110.640 5

13 Casing O Ring ( High Pressure pump/ HPP SWRO) 1 set 443 443 6.110.640 5

14 Retaining Nut Nylock( High Pressure pump/ HPP SWRO) 1 set 443 443 6.110.640 10



Tabel 3.5 Biaya Pemeliharaan (lanjutan)

Sumber: Analisa Konsultan PU

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya pemeliharaan tahun 2015 adalah

sebesar Rp 4.071/ m3.

Biaya Pemeliharaan ini tidak termasuk pemeliharaan jaringan pipa distribusi.

3.1.2.2 Biaya Tetap

Biaya Tetap meliputi Biaya personil, dan Biaya Administrasi yang akan diuraikan

sebagai berikut :

a. Biaya Personil

Total personil yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem penyediaan air minum

pulau Untung Jawa adalah 7 orang

NO ITEM/SPARE PART JUMLAH UNIT HARGA TOTAL TOTAL LIFE TIME

SATUAN

USD USD RP TAHUN

E. POMPA DISTRIBUSI

1 Mechanical seal pompa distribusi 1 pcs 125 125 1.725.000 2

2 Flow sensor 0 pcs 0 0

F. UTILITY 0

1 Air Dryrer pcs 0

2 Air Filter ( plant air) pcs 0

3 Fan Belt Genset 150 KVA Perkins 1 pcs 80 80 1.104.000 2

4 Oil Filter Genset 150 KVA Perkins 1 Ls 85 85 1.173.000 1

5 Oil replecement 30 liter 36 1.080 14.904.000 1

6 Batery Genset 150 KVA 1 pcs 240 240 3.312.000 3

G. LAIN-LAIN

1 Asesories Pipa ( valve ,flange, elbow, tee etc) 1 Ls 1.000 1.000 13.800.000 20

2 Electricart part ( MCB, Contactor etc ) 1 Ls 1.000 1.000 13.800.000 20

3 Perawatan fasiltas gedung produksi 1 Ls 1.000 1.000 13.800.000 20

4 Peralatan Safety ( APAR ) 1 Ls 1.000 1.000 13.800.000 20

5 Tool Kit 1 Ls 1.000 1.000 13.800.000 20

6 Re-painting ( pipe, support etc) 1 Ls 250 250 3.450.000 2



Tabel 3.6 Biaya Personil

No Uraian Jumlah Salary (Rp/person)

1 Supervisor (Pam Jaya) 2 2.500.000

2 Teknisi 2 3.000.000

3 Operator 1 3.000.000

4 Staf 1 3.000.000

5 Security 1 3.000.000

Sumber: Analisa PAM JAYA

b. Biaya Administrasi

Biaya Adminstrasi adalah biaya-biaya untuk Listrik kantor, Komunikasi (telpon) dan

biaya kantor lainnya.

3.2 PENDAPATAN

Pendapatan berasal dari penjualan rekening air dimana besaran nilainya adalah volume

air tercetak dikali tarif rata rata, adapun penerimaan berasal dari pendapatan dikali persen

rekening tertagih yakni 95%.

Tabel 3.7 Proyeksi Volume Air Tercetak

Sumber: Analisa BR

No Uraian satuan 2015* 2016 2017 2018 2019 2020

1 Volume air tercetak m3/Tahun 4,471 20,696 20,696 20,696 20,696 20,696

*) untuk 3 bulan operasi



3.3 TARIF AIR

Dalam mengevaluasi besaran tarif air digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :

Pemulihan biaya hanya dihitung untuk biaya operasional, sedangkan biaya

investasi tidak diperhitungkan pada pemulihan biaya oleh tarif air

Untuk Bahan Kimia, pemeliharan dan administrasi di berlakukan inflasi sebesar

7% per tahun

Biaya pegawai dihitung 14 bulan dalam satu tahun.

Proyeksi keuangan untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 adalah sebagaimana di

tabel 3.8.



Tabel 3.8 Proyeksi Keuangan dengan Tarif Rata-rata Rp 23.000/m3

Sumber: Analisa BR

Revenue 2015* 2016 2017 2018 2019 2020

Volume Sold 4,471 20,696 20,696 20,696 20,696 20,696

Tarif 23,000 23,000 23,000 23,000 24,610 24,610

Pendapatan usaha 102,837,600.00 475,996,500.00 475,996,500.00 475,996,500.00 509,316,255.00 509,316,255.00

5% bad debt 5% (5,141,880.00) (23,799,825.00) (23,799,825.00) (23,799,825.00) (25,465,812.75) (25,465,812.75)

Pendapatan bersih 97,695,720.00 452,196,675.00 452,196,675.00 452,196,675.00 483,850,442.25 483,850,442.25

Pendapatan lain-lain (pemeliharaan meter) 8,526,000 42,504,000 44,604,000 46,704,000 46,704,000 46,704,000

Total Pendapatan 106,221,720.00 494,700,675.00 496,800,675.00 498,900,675.00 530,554,442.25 530,554,442.25

Opex

Biaya Variabel

-Energi 16,673,643 82,578,331 82,578,331 82,578,331 82,578,331 82,578,331

-Bahan Kimia 2,822,296 13,563,967 14,386,685 15,266,993 16,208,922 17,216,787

-Pemeliharaan 5,899,226 29,216,665 31,261,831 33,450,159 35,791,671 38,297,087

-Biaya lain-lain 2,539,517 12,535,896 12,822,685 13,129,548 13,457,892 13,809,221

27,934,682 137,894,859 141,049,532 144,425,032 148,036,817 151,901,426

Biaya Tetap

-Tenaga Kerja 60,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000

-Administrasi 16,785,000 71,839,800 76,868,586 82,249,387 88,006,844 94,167,323

76,785,000 341,839,800 346,868,586 352,249,387 358,006,844 364,167,323

Total Opex 104,719,682 479,734,659 487,918,118 496,674,419 506,043,661 516,068,749

Surplus (defisit) 1,502,038.03 14,966,015.72 8,882,557.02 2,226,256.21 24,510,781.59 14,485,692.79



Untuk dapat dilaksanakan pemulihan biaya operasional diperlukan besaran tarif rata-rata

pada tahun 2015 sebesar Rp 23.000,00/m3. Untuk terlaksananya kesinambungan

pelayanan diperlukan adanya kenaikan tarif sebesar 7% pada tahun 2019.


`


AFFORDABILITAS DAN

KONDISI EKSISTING

RETRIBUSI AIR

4.1 ANALISA AFFORDABILITAS

Berdasarkan Permendagri No 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Tata Cara

Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum dimana

penetapan tarif didasarkan pada affordabilitas atau keterjangkauan sebesar 4% dari

rata-rata pendapatan rumah tangga. Untuk memenuhi hal tersebut dilakukan analisa

affordabilitas terhadap tingkat tarif rata-rata sebesar Rp 23.000/m3 sebagaimana

tabel berikut.

Tabel 4.1 Analisa Affordabilitas

Uraian Beban Tetap Total

0-10 >10

Kelompok Tarif 1 25,000 25,000

Kubikasi 3 0

beban belanja rekening 75000 0 7000 6640 88,640

2,700,000

3.3%

Affordabilitas 4% 108,000

Blok Konsumsi Biaya

pemeliharaan

Penghasilan Rata-rata per bulan

berdasarkan Upah Minimum Propinsi

tahun 2014

Rasio beban belanja/ penghasilan rata-

rata

Sumber: Analisa BR

Dari evaluasi dapat disimpulkan bahwa tingkat tarif rata-rata sebesar Rp 25.000/m3

masih terjangkau bagi masyarakat di Pulau Untung Jawa.

BAB IV


`


4.2 RETRIBUSI AIR MINUM YANG BERLAKU

Saat ini untuk pelayanan air minum di wilayah kepulauan seribu berlaku retribusi

Perda No 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, dimana pungutan terhadap

penduduk atas jasa air bersih adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2 Retribusi Air Minum

No Uraian Tarif

1 Pemanfaatan oleh masyarakat Rp 25 / liter

2 Pemanfaatan oleh komersial Rp 500 / liter

Sumber: Perda No 3 Tahun 2012

Untuk mengakomodir penerapan peraturan tersebut dilakukan evaluasi dalam

bentuk proyeksi keuangan sebagaimana tabel berikut.


`


Tabel 4.3 Proyeksi Keuangan dengan tarif rata-rata Rp 25.000/m3

Revenue 2015* 2016 2017 2018 2019 2020

Volume Sold 4,471 20,696 20,696 20,696 20,696 20,696

Tarif 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000

Pendapatan usaha 111,780,000.00 517,387,500.00 517,387,500.00 517,387,500.00 517,387,500.00 517,387,500.00

5% bad debt 5% (5,589,000.00) (25,869,375.00) (25,869,375.00) (25,869,375.00) (25,869,375.00) (25,869,375.00)

Pendapatan bersih 106,191,000.00 491,518,125.00 491,518,125.00 491,518,125.00 491,518,125.00 491,518,125.00

Pendapatan lain-lain (pemeliharaan meter) 8,526,000 42,504,000 44,604,000 46,704,000 46,704,000 46,704,000

Total Pendapatan 114,717,000.00 534,022,125.00 536,122,125.00 538,222,125.00 538,222,125.00 538,222,125.00

Opex

Biaya Variabel

-Energi 16,673,643 82,578,331 82,578,331 82,578,331 82,578,331 82,578,331

-Bahan Kimia 2,822,296 13,563,967 14,386,685 15,266,993 16,208,922 17,216,787

-Pemeliharaan 5,899,226 29,216,665 31,261,831 33,450,159 35,791,671 38,297,087

-Biaya lain-lain 2,539,517 12,535,896 12,822,685 13,129,548 13,457,892 13,809,221

27,934,682 137,894,859 141,049,532 144,425,032 148,036,817 151,901,426

Biaya Tetap

-Tenaga Kerja 60,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000 270,000,000

-Administrasi 16,785,000 71,839,800 76,868,586 82,249,387 88,006,844 94,167,323

76,785,000 341,839,800 346,868,586 352,249,387 358,006,844 364,167,323

Total Opex 104,719,682 479,734,659 487,918,118 496,674,419 506,043,661 516,068,749

Surplus (defisit) 9,997,318.03 54,287,465.72 48,204,007.02 41,547,706.21 32,178,464.34 22,153,375.54

Sumber: Analisa BR


`


REKOMENDASI

5.1 REKOMENDASI BESARAN TARIF

Berdasarkan hasil evaluasi untuk tingkat tarif air minum bagi pelanggan di Pulau

Untung Jawa direkomendasikan 2 opsi tarif air sebagai berikut.

Opsi 1 sesuai dengan perhitungan sebesar Rp 23.000 / m3 dengan memperhitungkan

pemulihan biaya operasional 4 tahun (2015), dan kenaikan tarif pada tahun ke 5

(2019) sebesar 7%.

Tabel 5.1 Usulan Tarif Opsi 1

No. Uraian Kelompok

Pelanggan

Struktur Tarif

0 – 10 m3 >10 m

3

1.

2.

Rumah Tangga

Sederhana dan

sosial / rumah

ibadah

Home Stay

I

II

Rp.23.000/m3

Rp. 23.000/m3

Rp.23.000/m3

Rp.23.000/m3

Sumber: Analisa BR

BAB V


`


Opsi 2, untuk mengakomodir retribusi air yang ada maka diusulkan tarif sebesar Rp

25.000 / m3.

Tabel 5.2 Usulan Tarif Opsi 2

No. Uraian Kelompok

Pelanggan

Struktur Tarif

0 – 10 m3 > 10 m

3

1.

2.

Rumah Tangga

Sederhana dan

Sosial / Rumah

Ibadah

Home Stay

I

II

Rp.25.000/m3

Rp.25.000/m3

Rp.25.000/m3

Rp.25.000/m3

Sumber: Analisa BR

5.2 REKOMENDASI MEKANISME PEMBERLAKUAN

TARIF

Sebelum diberlakukan tarif perlu dilaksanakan tahapan langkah-langkah mekanisme

sebagai berikut :

1. Tingkat tarif yang direncanakan untuk diberlakukan terlebih dahulu dilaksanakan

konsultasi publik dengan masyarakat pelanggan kelurahan Pulau Untung Jawa

untuk mendapatkan masukan

2. Usulan disetujui Badan Pengawas untuk mendapatkan penetapan Gubernur

Provinsi DKI Jakarta

3. Direksi PAM JAYA menerbitkan keputusan besarnya tarif bagi setiap pelanggan

4. Direksi PAM Jaya melakukan sosialisasi keputusan besarnya tarif kepada

masyarakat pelanggan sebelum tarif diberlakukan

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta

Jl. Pejompongan No. 57 Jakarta Pusat

Telp. 021-5709732 / 5704264

Fax. 021 – 5709723

www.brpamdki.org

brpamdki

brpamdki

evaluasi tarif pulau untung jawa 2015

Documents