evaluasi sistem penerimaan kas instalasi rawat …/evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim...

98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: ANCILLA ADVENT KRISTI DAMAYANTI NIM F3309001 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: phungkiet

Post on 10-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT INAP

RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

ANCILLA ADVENT KRISTI DAMAYANTI

NIM F3309001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRACT

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

ANCILLA ADVENT KRISTI DAMAYANTI F3309001

The purpose of this research is to know the system that Panti Waluyo Hospital used, is working with good enough. The method of this research is with interview and observation. Data that used in it is primary data, it is gotten from Panti Waluyo Hospital of Surakarta.

Based on the writer’s evaluation, the writer to conclude that systems of cash recepits the installastion of inpatient in Panti Waluyo Hospital of Surakarta finished to match with Standard Operating Procedure. But the writer finds some strengths and weaknesses on the systems of cash receipts in there. The strength from that system is the documents have been authorities official, the application of on-line system in inputting the charge of patient’s hospitalization. The weakness of that system is there is no obvious function sorting out.

The conclusion from those findings is that system of cash receipts the installation of inpatient in Panti Waluyo Hospital of Surakarta is in good quality. The writer suggests to make a function that is responsible to the cash, to use the computerized system to count in credit section. Keywords: System of Cash Receipts, System and Procedure

Page 3: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun

pekerjaan menurut kerelaanNya”.

(Filipi 2:13)

“Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak

menguasainya”.

(Yohanes 1:5)

Berusaha, pantang menyerah, disertai doa adalah kunci keberhasilan.

(Penulis)

Penulis persembahkan kepada :

- Tuhan Yesus

- Orang tua dan kakak tercinta

- Sahabat-sahabatku

- Akuntansi’09

- Almamaterku

Page 4: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat yang diberikanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir yang berjudul “Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap

Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta” dengan baik dan lancar.Penulisan

Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi. Tugas Akhir ini berisi

tentang sistem akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap pada Rumah Sakit

Panti Waluyo beserta evaluasi sistem tersebut.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulis dalam menyusun Tugas

Akhir ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, maupun doa dari orang-orang

sekitar. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Agus Budiatmanto, M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi Diploma

III Akuntansi Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Anas Wibawa, SE., M.Si., Ak., selaku Ketua Internship and Career

Development Center Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu Christiyaningsih Budiwati, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Pembimbing

Tugas Akhir, terimakasih atas kritik dan saran yang diberikan selama proses

penyusunan Tugas Akhir.

Page 5: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Bapak Adi Firman Ramadhan, SE., M.Ak., Ak., selaku Pembimbing

Akademik yang telah memberikan motivasi-motivasi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret yang telah memberikan ilmu selama kegiatan perkuliahan.

7. dr. T. Soebroto, M.Kes. selaku Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo yang

telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian dan mengambil data di

rumah sakit.

8. Bapak Susanto, SE., MM., Akt., selaku Kepala Divisi Umum dan Keuangan

yang telah memberi ijin untuk mengambil data yang digunakan untuk

menyusun tugas akhir ini.

9. Mbak Tri Widyastuti, A.Md. selaku Kepala Seksi Akuntansi yang telah

membantu selama proses penyusunan tugas akhir.

10. Bapak Agus Riyanto, A.Md. selaku Kepala Sub Seksi Piutang yang telah

membantu selama proses penyusunan tugas akhir.

11. Seluruh staf dan karyawan Rumah Sakit Panti Waluyo yang telah membantu

selama proses penyusunan tugas akhir.

12. Orang tua yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama proses

penyusunan tugas akhir.

13. Kakak-kakakku tersayang, Mba Maya dan Mas Koko, terima kasih atas

pelajaran berharga yang diberikan dan semangatnya.

14. Teman-temanku Shinta. Agita, Yudith, Ajeng, Eladanteman-

temanakuntansi’09 yang lain, terimakasihsemangat dan dukungannya. Love u

all..

Page 6: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

15. Buat sahabatku Lucia, terimakasih atas kebersamaannya sampai saat ini, baik

saat suka maupun duka, thank you so much..

16. Buat Satria, de’Amel, Mba Tina, yang telah memberimotivasi dan

mendoakan.

17. Malaikat-malaikat kecilku, Bona dan Moly yang selalu setia menemani

selama lembur mengerjakan tugas akhir.

18. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga penulisan tugas akhir ini dapat menambah pengetahuan dan

bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, dapat dijadikan referensi untuk penulisan

tugas akhir dengan judul yang sama.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 7: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... . ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 1

B. Latar Belakang Masalah .........................................................................19

C. Perumusan Masalah ............................................................................... 21

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 21

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 21

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Sistem dan Prosedur .......................................................................... 23

Page 8: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2. Sistem Akuntansi .............................................................................. 24

3. Kas .................................................................................................... 26

4. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ................................................... 26

B. Pembahasan Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit

Panti Waluyo Surakarta

1. Standard Operating Procedure

a. Prosedur Rawat Inap dan Prosedur Kas Masuk .......................... 27

b. Dokumen Pendukung .................................................................. 34

2. Praktik Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

a. Prosedur Rawat Inap, Pembayaran Pasien Pulang, dan Pencatatan

Penerimaan Kas .......................................................................... 34

b. Dokumen Pendukung................................................................... 54

3. Bagan Alir Dokumen ........................................................................ 58

C. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti

Waluyo Surakarta

1. Evaluasi Prosedur Rawat Inap, Pembayaran Pasien Pulang, Penagihan

dan Pencatatan Penerimaan Kas

a. Evaluasi Prosedur Rawat Inap .................................................... 77

b. Evaluasi Prosedur Pembayaran Pasien Pulang ........................... 78

c. Evaluasi Prosedur Penagihan ...................................................... 79

d. Evaluasi Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas .......................... 79

2. Evaluasi Dokumen Pendukung...........................................................79

3. Evaluasi Catatan Akuntansi yang Digunakan ................................... 80

Page 9: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

III. TEMUAN

A. Kelebihan ............................................................................................... 81

B. Kelemahan ............................................................................................. 82

IV. PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. 83

B. Saran ........................................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I.1 Jumlah Pegawai RS Panti Waluyo Surakarta ................................................. 14

II.2Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas .......................... 79

II.3 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas ........... 80

Page 11: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta ............................ 5

1.2 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Tunai) ..................................................... 59

1.3 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................. 60

1.4 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................. 61

1.5 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................. 62

1.6 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................. 63

1.7 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Tunai) ............................ 64

1.8 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan) .........................65

1.9 Bagan Alir Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas (Tunai) ........................... 66

1.10Bagan Alir Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas (Lanjutan) ..................... 66

1.11Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Tunai) .................................................... 67

1.12Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................ 68

1.13Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................ 69

1.14Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................ 70

1.15Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan) ................................................ 71

1.16Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Tunai) ........................... 72

1.17Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan) dan Prosedur

Pencatatan Penerimaan Kas (Piutang)............................................................73

Page 12: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

1.18Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan) dan Prosedur

Penagihan (Piutang)........................................................................................74

1.19 Bagan Alir Prosedur Penagihan ....................................................................75

Page 13: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

2. Surat Keterangan Magang

3. Kartu Obat

4. Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap

5. Nota Rincian Biaya Rawat Inap

6. Bukti Kas Masuk

7. Nota Pelayanan Bagian

8. Surat Keterangan Pasien Pulang

9. Surat Tagihan

10. Rekapitulasi Jumlah Tagihan Piutang

11. Rincian Biaya Perawatan

12. Kuitansi Pembayaran

13. Daftar Arti Simbol Bagan Alir (Flowchart)

Page 14: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

ANCILLA ADVENT KRISTI DAMAYANTI F3309001

The purpose of this research is to know the system that Panti Waluyo Hospital used, is working with good enough. The method of this research is with interview and observation. Data that used in it is primary data, it is gotten from Panti Waluyo Hospital of Surakarta.

Based on the writer’s evaluation, the writer to conclude that systems of cash recepits the installastion of inpatient in Panti Waluyo Hospital of Surakarta finished to match with Standard Operating Procedure. But the writer finds some strengths and weaknesses on the systems of cash receipts in there. The strength from that system is the documents have been authorities official, the application of on-line system in inputting the charge of patient’s hospitalization. The weakness of that system is there is no obvious function sorting out.

The conclusion from those findings is that system of cash receipts the installation of inpatient in Panti Waluyo Hospital of Surakarta is in good quality. The writer suggests to make a function that is responsible to the cash, to use the computerized system to count in credit section. Keywords: System of Cash Receipts, System and Procedure

Page 15: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah dan Perkembangan

Rumah Sakit Panti Waluyo merupakan satu-satunya rumah sakit

Kristen di Wilayah Eks. Karesidenan Surakarta yang meliputi kota

Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten

Klaten, dan Kabupaten Sragen. Rumah Sakit Panti Waluyo dirintis

pertama kali tanggal 1 September 1937, oleh para bidan dan para

perawat yang tergabung dalam Persatuan Vroedvrouwen,

verpleegsters, dan verpleegers Kristen “Panti Waluyo”. Pada tanggal 1

Januari 1955 menjadi RB Panti Waluyo dengan kapasitas 25 tempat

tidur.

Pada tanggal 1 Februari 1950, berdirilah “Jajasan Rumah Sakit

Kristen di Djawa Tengah” disingkat JRSK DJATENG. Yayasan ini

didirikan oleh Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ) bersama dengan

Sinode Gereja Kristen Indonesia Jawa Tengah (GKI Jateng), sebagai

organisasi yang menghimpun badan-badan pelayanan kesehatan

Kristen yang sudah ada termasuk RB Panti Waluyo Surakarta.

Sejalan dengan perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia,

sebagaimana tertuang di dalam Undang-undang Kesehatan Republik

Page 16: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Indonesia No. 9 tahun 1960, serta perkembangan ilmu kesehatan, pula

diterapkan pengertian “Sehat” oleh organisasi kesehatan sedunia

(WHO), maka pada tanggal 5 Desember 1964, JRSK Djateng

mengubah nama menjadi Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum,

disingkat YAKKUM.

Wilayah pelayanan YAKKUM meliputi daerah Jawa Tengah, DIY,

Lampung, Sumatera Selatan, serta beberapa daerah lain di wilayah

Indonesia Timur. RS Panti Waluyo sesuai dengan misi YAKKUM

melakukan pelayanan kesehatan yang mencakup bidang promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Sejak tahun 1980, RS Panti Waluyo telah berkembang menjadi

rumah sakit setara tipe D dengan kapasitas tempat tidur 100 tempat

tidur. Meskipun klasifikasinya tipe D, tetapi pelayanan yang

sesungguhnya sudah sama dengan rumah sakit tipe C. RS Panti

Waluyo didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI

No. YM.02.04.3.5.2132

Di masa kini RS Panti Waluyo dengan klasifikasi tipe C memiliki

kapasitas 150 tempat tidur dengan selesainya pembangunan perluasan

Gedung Rawat Inap di Jl. Slamet Riyadi 544-546 Surakarta pada bulan

Februari 2006 lalu. Melalui dukungan sekitar 40 dokter

umum/spesialis, 140 paramedis yang professional serta peralatan

penunjang medis yang memadai, RS Panti Waluyo berkomitmen

Page 17: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

memberikan pelayanan yang prima berdasarkan Falsafah, Visi dan

Misinya.

2. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi

Rumah Sakit yang memberikan pelayanan prima berdasarkan

kasih.

b. Misi

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang holistic secara

terpadu, berkualitas, dan professional.

c. Tujuan

1) Mewujudkan kasih ALLAH melalui pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan terjangkau bagi semua yang memerlukannya.

2) Mampu mendukung program Pemerintah dalam bidang

kesehatan.

3) Menciptakan iklim kerja yang memanusiakan setiap

karyawannya.

4) Mengusahakan cara-cara kerja yang mengacu kepada

pelestarian lingkungan.

Untuk mencapai hal-hal tersebut di atas, RS Panti waluyo

membentuk Corporate Culture melayani dengan SeGa (Sentuhan

kekeluarGaan) sebagai suatu semangat bersama untuk berkomitmen

memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya dengan motto

“Cepat, Tepat, dan Mengesankan”.

Page 18: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

3. Falsafah dan Peran

a. Falsafah

Mewujudkan suatu keadaan damai sehat sejahtera yang harus

dirasakan manusia sebagai perwujudan kasih ALLAH dalam

karunia karya penyelamatanNya, dengan mengembalikan fungsi

dan kedudukan manusia sebagai ciptaan dan gambar ALLAH,

manusia dengan ALLAH, manusia dengan manusia dan manusia

dengan lingkungan dalam keutuhan ciptaan ALLAH.

b. Peran

1) Sebagai Unit Kerja YAKKUM yang berkarya berdasarkan visi

dan misi YAKKUM.

2) Sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan system

Kesehatan Nasional.

3) Sebagai mitra Gereja dalam menjalankan karya-karyaNya

ditengah masyarakat.

4) Sebagai mitra dalam mengadakan pendidikan dan pelatihan-

pelatihan.

5) Sebagai tempat berkarya dan mengembangkan potensi

karyawannya.

4. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan

a. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Rumah Sakit Panti Waluyo adalah

sebagai berikut:

Page 19: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Sumber: Profil Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Page 20: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Deskripsi Jabatan

1) Direktur Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Direktur bertugas memimpin, mengelola, mendayagunakan

dan mengembangkan RS Panti Waluyo Surakarta sesuai

dengan kebijakan YAKKUM serta peraturan yang berlaku.

2) Komite Keperawatan

Komite Keperawatan bertugas membantu dan bertanggung

jawab pada Direktur dalam pelayanan asuhan Keperawatan di

RS Panti Waluyo Surakarta.

3) Komite Medik

Komite Medik bertanggung jawab dalam merencanakan,

memimpin, mengatur, danmengendalikan serta melakukan

evaluasi pelaksanaan pelayanan medis.

4) Kepala Divisi Keuangan dan Umum

Kepala Divisi Keuangan dan Umum bertanggung jawab

dalam pelaksanaan kegiatan keuangan dan umum rumah sakit.

5) Kepala Divisi Medis dan Perawatan

Kepala Divisi Medis dan Perawatan bertanggung jawab

dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan medis dan perawatan

pasien rumah sakit. Bagian ini memiliki tugas untuk

mewujudkan pelayanan medis dan perawatan yang sesuai

dengan tujuan RS Panti Waluyo.

Page 21: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

6) Kepala Divisi Penunjang Medis

Kepala Divisi Penunjang Medis bertanggung jawab dalam

pelaksanaan pelayanan medis rumah sakit.

7) Sistem Pengendalian Internal (SPI)

Bagian SPI bertanggung jawab pada sistem pengendalian

intern yang telah ada sebagai bentuk pengendalian pada

pengelolaan rumah sakit.

8) Electronic Data Processing (EDP)

Electronic Data Processing bertanggung jawab dan

mempunyai wewenang dalam mengatur dan mengendalikan

kegiatan Pengolah Data Elektronik, pengembangan sistem/

program, fasilitas Pengolah Data serta Sistem Informasi

Manajemen rumah sakit.

9) Usaha Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UPKM)

UPKM bertanggung jawab dan mempunyai wewenang

untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan UPKM. Adapun

kegiatan UPKM meliputi perencanaan tentang kebutuhan

sarana dan prasarana demi kelancaran pelayanan kesehatan

masyarakat, menyampaikan pesan kesehatan kepada

masyarakat, membentuk kader kesehatan masyarakat yang

bekerja sama dengan rumah sakit dalam mewujudkan

masyarakat yang sehat, melakukan promosi kesehatan sesuai

dengan karakteristik khalayak sasaran yang efektif.

Page 22: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

10) Panitia

Panitia bertugas membantu kegiatan rumah sakit. Bagian

ini bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan rumah sakit

agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh

manajemen.

11) Kepala Bagian Humas dan Pemasaran

Kepala Bagian Humas dan Pemasaran memiliki tanggung

jawab mengatur dan mengendalikan kegiatan hubungan

masyarakat dan pemasran RS Panti Waluyo kepada

masyarakat umum dalam peningkatan kepercayaan

masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit.

12) Kepala Bagian Keuangan

Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab pada Bagian

Keuangan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian keuangan dalam rangka mencapai efektivitas,

efisiensi, dan kualitas optimal pelayanan Rumah Sakit Panti

Waluyo Surakarta.

13) Kepala Bagian Logistik dan Umum

Kepala Bagian Logistik dan Umum bertugas memimpin

dan merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan

melakukan pengawasan serta melakukan evaluasi

pelaksanaan pelayanan bagian umum serta kegiatan

Page 23: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan

makanan, barang rumah tangga, dan suku cadang.

14) Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit

Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit bertugas melakukan upaya dalam rangka

pemeliharaan terhadap alat medis, alat umum rumah sakit.

Selain itu, bagian ini melakukan upaya untuk pengelolaan

lingkungan/ taman yang dimiliki oleh rumah sakit.

15) Kepala Bagian Peningkatan Sumber Daya Manusia (PSDM)

Kepala Bagian PSDM mempunyai wewenang dan

tanggung jawab melalui perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian Sumber Daya Manusia dalam rangka mencapai

efektivitas, efisiensi, dan kualitas optimal pelayanan RS Panti

Waluyo Surakarta.

16) Kepala Instalasi Radiologi

Kepala Instalasi Radiologi bertanggung jawab dalam

mengatur dan mengendalikan kegiatan di ruang Radiologi.

17) Kepala Instalasi Laboratorium

Kepala Instalasi Laboratorium bertanggung jawab dalam

mengatur dan mengendalikan kegiatan di ruang

Laboratorium.

Page 24: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

18) Kepala Instalasi Gizi

Kepala Instalasi Gizi bertanggung jawab dalam

mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan gizi di

rumah sakit.

19) Kepala Instalasi Farmasi

Kepala Instalasi Farmasi bertugas mengatur dan

mengendalikan kegiatan pelayanan di ruang farmasi.

20) Kepala Instalasi Sosio Pastoral

Kepala Instalasi Sosio Pastoral bertugas mengatur,

mengendalikan, dan mengembangkan kegiatan sosio

pastoral bagi karyawan dan pasien di lingkungan rumah

sakit.

21) Kepala Instalasi Rehabilitasi Medis

Kepala Instalasi Rehabilitasi Medis bertugas mengatur

dan mengendalikan kegiatan pelayanan rehabilitasi

terhadap pasien rumah sakit.

22) Kepala Instalasi Kamar Bedah

Kepala Instalasi Kamar Bedah bertanggung jawab

dalam pengelolaan pelayanan di instalasi kamar bedah yang

meliputi kegiatan pelayanan keperawatan di kamar operasi

maupun kegiatan pelayanan sterilisasi.

Page 25: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

23) Kepala Instalasi Rawat Jalan

Kepala Instalasi Rawat Jalan bertugas merencanakan,

mengatur, mengendalikan, mengawasi, serta melakukan

evaluasi pelaksanaan pelayanan instalasi rawat jalan.

Contoh beberapa klinik instalasi rawat jalan yaitu:

a. Kepala Ruang Klinik Kebidanan dan Bayi (KKB)

Kepala Ruang Klinik Kebidanan dan Bayi memiliki

tanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan

pelayanan di ruang KKB.

b. Kepala Ruang Klinik Perawatan Anak (KIA)

Kepala Ruang Klinik Perawatan Anak memiliki

tugas untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan

pelayanan keperawatan di ruang anak.

24) Kepala Instalasi Rawat Inap

Kepala Instalasi Rawat Inap bertanggung jawab

dalam pengelolaan pelayanan instalasi rawat inap. Instalasi

Rawat Inap mempunyai Kepala Ruang Medikal-Bedah

(Ruang Anggrek, Aster, Bougenville, Cempaka, Dahlia)

yang bertugas mengatur dan mengendalikan kegiatan

pelayanan keperawatan di ruang rawat Medikal-Bedah.

25) Kepala Instalasi Perawatan Intensif (IPI)

Kepala Instalasi Perawatan Intensif bertanggung

jawab dalam pengelolaan pelayanan di instalasi perawatan

Page 26: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

intensif yang meliputi diagnosa, pengobatan, perawatan,

pencegahan, pemeliharaan, peningkatan kesehatan,

pendidikan dan latihan, penelitian, serta rujukan. Kepala

ruang IPI bertugas mengatur dan mengendalikan kegiatan

pelayanan keperawatan di IPI.

26) Kepala Instalasi Gawat Darurat

Kepala Instalasi Gawat Darurat bertanggung jawab

dalam pengelolaan pelayanan di instalasi gawat darurat.

Kepala ruang instalasi gawat darurat bertugas mengatur dan

mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di instalasi

gawat darurat.

27) Kepala Bidang Pelayanan Medis

Kepala Bidang Pelayanan Medis bertugas

mengendalikan kegiatan Akuntansi Rumah Sakit dan secara

periodik memberikan laporan keuangan yang selanjutnya

akan dilaporkan ke bagian keuangan.

28) Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan

Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai

tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur serta

mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan. Bidang

keperawatan meliputi:

Page 27: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a) Supervisor Keperawatan

Supervisor Keperawatan mempunyai tanggung jawab

serta wewenang dalam mengkoordinasi kegiatan

pelayanan keperawatan dan pelayanan rumah sakit pada

waktu sore, malam, dan hari libur.

b) Seksi Asuhan Keperawatan I

Seksi Asuhan Keperawatan I mempunyai tanggung

jawab dan wewenang dalam pembinaan asuhan

keperawatan, mutu, etika, pengembangan Sumber Daya

Manusia, dan logistik keperawatan.

c) Seksi Asuhan Keperawatan II

Seksi Asuhan Keperawatan II bertugas

melaksanakan pengawasan, pengendalian, penilaian,

pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan

keperawatan. Selain itu, bagian ini bertanggung jawab

dalam pembinaan asuhan keperawatan, mutu, etika,

pengembangan Sumber Daya Manusia, dan logistik

keperawatan.

29) Kepala Bagian Rekam Medis

Kepala Bagian Rekam Medis bertanggung jawab dan

mempunyai wewenang dalam mengatur dan mengendalikan

rekam medik mulai dari menyusun rencana kegiatan,

Page 28: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

mengembangkan, mengatur, mengawasi, sistem kerja

rekam medik.

5. Karyawan pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Perekrut karyawan Rumah Sakit Panti Waluyo didasarkan pada

kebutuhan kerja. Pada saat ini jumlah sumber daya manusia pada RS

Panti Waluyo sebanyak 358 pegawai. Pegawai-pegawai tersebut

dibagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan tenaga kesehatan dan

golongan tenaga non-kesehatan. Data pegawai tersebut disajikan

dalam tabel berikut ini.

Tabel I.1 Jumlah Pegawai RS Panti Waluyo Surakarta

KARYAWAN JUMLAH Tenaga Kesehatan

a) Dokter Umum 11 b) Dokter Spesialis 7 c) Dokter Spesialis part-time 30 d) Dokter Gigi 2 e) Apoteker 1 f) Perawat 127 g) Bidan 16 h) Farmasi 14 i) Nutrisionis 1 j) Fisioterapi 1 k) Ketrampilan Medis 13

Sarjana Non-Kesehatan 6 Sarjana Muda Non- Kesehatan 9 Lain-lain 120 Jumlah Pegawai 358 Sumber data : Profil Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

Page 29: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

6. Fasilitas Rumah Sakit

a. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Bagian Instalasi Gawat Darurat ini didukung oleh tenaga

dokter dan perawat professional serta sarana prasarana yang

memadai. Instalasi Gawat Darurat siaga 24 jam untuk melayani

pasien gawat darurat.

b. Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat Jalan RS Panti Waluyo terdiri dari banyak

bagian/ klinik yang siap melayani pasien yang datang ke Rumah

Sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Klinik tersebut

adalah Klinik Akupuntur Medik, Klinik Anak, Klinik Andrologi,

Klinik Bedah Anak, Klinik Bedah Ortopedi, Klinik Bedah Plastik,

Klinik Bedah Syaraf, Klinik Bedah Umum, Klinik Bedah

Urologi, Klinik Gigi, Klinik Internis, Klinik Jantung, dan

sebagainya.

c. Instalasi Rawat Inap

RS Panti waluyo menyediakan fasilitas rawat inap yang

terdiri dari ruang Anggrek, Aster, Bakung, Bougenville, Cattleya,

Cempaka, dan Dahlia dengan klasifikasi sebagai berikut:

1) Kelas Super VIP

Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini yaitu 1

Kamar untuk 1 pasien, 1 Bed Pasien, 1 Extra Bed, 1 Sofa

Panjang, Ruang Tamu, Ruang Makan, 2 buah TV dengan

Page 30: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

saluran internasional, 2 Buah AC, Lemari es 2 pintu, 1

almari besar, kamar mandi dalam dengan air panas/ dingin,

Fruit/ Bread basket, fasilitas air panas, dan free hostpot

area. Untuk Kelas Super VIP mempunyai harga sebesar

Rp660.000,000/ hari.

2) Kelas Super VVIP

Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1

kamar untuk 1 pasien, 1 Bed pasien, 1 Sofa panjang, Ruang

tamu, 1 buah TV dengan saluran internasional, Ruang

berAC, Lemari Es 1 pintu, 1 almari besar, kamar mandi

dalam dengan air panas/ dingin, Fruit/ Bread basket,

fasilitas air panas, dan free hotspot area untuk dewasa.

Untuk Kelas Super VVIP mempunyai harga sebesar

Rp415.000,00/ hari.

3) Kelas I

Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1

kamar untuk 1 pasien, 1 Bed pasien, 1 Sofa, 1 buah TV

dengan saluran internasional, Ruang berAC, kamar mandi

dalam dengan air panas/ dingin, 1 almari besar, Fruit/

Bread basket, fasilitas air panas, dan free hotspot area

untuk dewasa. Untuk Kelas I mempunyai harga sebesar

Rp286.000,00/ hari.

Page 31: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4) Kelas II

Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1

kamar untuk 2 pasien, 1 Bed pasien, 1 sofa, ruang berAC, 1

almari kecil, kamar mandi dalam dengan air panas/ dingin.

Untuk Kelas II mempunyai harga sebesar Rp160.000,00/

hari.

5) Kelas III

Fasilitas yang tersedia untuk kamar ini adalah 1

kamar untuk 3 pasien, 1 Bed Pasien, 1 Kursi, kipas angin, 1

almari kecil, kamar mandi dalam dengan air panas/ dingin.

Untuk Kelas I mempunyai harga sebesar Rp77.000,00/ hari.

Pada instalasi rawat inap, tersedia pula ruang isolasi bagi

pasien yang membutuhkan maupun bagi pasien Askes Gakin, dan

tersedia pula ruang bermain untuk anak.

d. Pelayanan Penunjang Medik

1) Parkway Health

2) Instalasi Radiologi-CT Scan

3) Endoscopi

4) Klinik Gigi

5) Medical Check-Up

6) Laser (Bagian Rehabilitasi Medik)

7) Senam Hamil

8) Paket Persalinan

Page 32: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

9) Pemijatan Bayi

10) Instalasi Gizi

11) Instalasi Farmasi

12) Instalasi Laboratorium

13) Electro Cardio (ECG)

e. Klinik Estetika Karisma

Klinik Estetika Karisma merupakan tempat pasien yang

ingin mengkonsultasikan masalah kesehatan dan perawatan pada

kulit tubuh.

7. Kegiatan Kerjasama RS Panti Waluyo

a. Klinik Gereja

RS Panti Waluyo bekerjasama dengan gereja-gereja yang

ada di kota Surakarta, membantu pelaksanaan klinik Gereja

secara rutin, baik dengan tenaga medis dan paramedis, maupun

penyediaan obat-obatan. Ada 6 Klinik Gereja:

1) klinik Gereja GKI Coyudan

2) klinik Gereja GKI Coyudan cabang Joyotakan

3) klinik Gereja GKJ Cakraningratan

4) klinik Gereja GKJ Joyodiningratan

5) klinik Gereja GKJ Manahan

6) klinik Gereja GBIS Kepunton

Page 33: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b. Organisasi Sosial

RS Panti Waluyo membantu pelayanan kesehatan bagi

organisasi-organisasi sosial tanpa memandang golongan, ras dan

agama. Pelayanan kesehatan tersebut diantaranya:

1) pemeriksaan kesehatan STT Intheos dan STT Berita Hidup

2) pemeriksaan kesehatan beberapa PPA (Pusat

Pengembangan Anak) Comphasion yang ada di Surakarta

3) pemeriksaan kesehatan anak-anak dari Yayasan KAKAK

(yang terbeban unyuk pelayanan anak jalanan)

B. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit adalah suatu alat organisasi yang terdiri dari tenaga

media professional yang terorganisir serta sarana kedokteran permanen

yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang

berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh

pasien (American Hospital Assosiation dalam Sutopo, 1974).

Saat ini telah berdiri banyak rumah sakit yang telah berkembang

pesat, siap melayani dan memberikan perawatan terhadap masyarakat

umum. Persaingan semakin ketat dalam pengembangan masing-masing

rumah sakit. Persaingan tersebut tidak hanya pada laba yang diperoleh,

akan tetapi juga dalam memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap

pasiennya. Salah satu Rumah Sakit yang sedang berkembang di daerah

Solo adalah Rumah Sakit Panti Waluyo.

Page 34: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Rumah Sakit Panti Waluyo mengalami perkembangan pesat dari

tahun ke tahun, hal ini dapat terlihat dari adanya perluasan dan

penambahan gedung yang digunakan sebagai untuk rawat inap dan rawat

jalan pasien. Adanya perkembangan yang pesat tersebut tentunya tidak

lepas dari sistem yang ada dalam pengelolaannya.

Mulyadi (2001:3) mengemukakan bahwa sistem adalah jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang tersedia untuk melaksanakan

kegiatan pokok perusahaan. Salah satu sistem yang penting dalam

mengembangkan Rumah Sakit Panti Waluyo adalah Sistem Akuntansi

Penerimaan Kas. Salah satu sistem Penerimaan Kas pokok pada rumah

sakit ini adalah Penerimaan Kas dari Instalasi Rawat Inap.

Kas merupakan aktiva yang sangat liquid, aktiva ini mudah

dipindahtangankan dan sangat mudah terjadi penyelewengan terhadap

aktiva tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sistem akuntansi yang baik

supaya tidak mudah terjadi penyelewengan terhadap kas yang dilakukan

oleh berbagai pihak.Perkembangan rumah sakit Panti Waluyo yang pesat

tentu saja tidak lepas dari sistem akuntansi penerimaan kas yang

mendukung dalam pengelolaan rumah sakit tersebut.Penerimaan kas yang

berasal dari instalasi rawat inap merupakan salah satu sumber penerimaan

yang terbesar di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Evaluasi

Page 35: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti

Waluyo Surakarta”.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

yaitu bagaimana evaluasi sistem akuntansi penerimaan kas instalasi rawat

inap Rumah Sakit Panti Waluyo (YAKKUM) Surakarta?

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan sistem

penerimaan kas instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Waluyo

(YAKKUM) Surakarta.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi penulis

Memperoleh pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang

penelitian tentang suatu sistem. Selain itu, penulis juga dapat

mengetahui bagaimana aplikasi dari teori yang didapat selama

perkuliahan dengan praktik yang sesungguhnya.

Page 36: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Bagi Rumah Sakit Panti Waluyo (YAKKUM) Surakarta

Sebagai bahan masukan/ saran agar dapat memperbaiki kinerja dan

pengelolaan rumah sakit, sehingga dapat lebih berkembang di bidang

pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat umum.

3. Bagi Dunia Akademik

Sebagai sebagian syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya, selain

itu dapat dijadikan sebagai referensi/ acuan yang dapat digunakan

untuk penelitian selanjutnya.

Page 37: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Sistem dan Prosedur

Mulyadi (2001:5) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu

jaringan prosedur yang disusun menurut pola yang padu untuk

melakukan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan menurut Sugiarto

dan Placidus Sudibyo (1985:1), sistem adalah kesatuan dari unit-unit

yang berkaitan secara fungsional yang mempunyai tujuan bersama.

Romney dan Paul (2004:2) mengemukakan bahwa sistem adalah

rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan kerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi

berulang-ulang (Mulyadi, 2001:5).

Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi di atas bahwa sistem

adalah kesatuan dari beberapa unit/ komponen yang saling berkaitan

dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Suatu sistem terdiri atas

kumpulan jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan

kegiatan kerikal, dan berguna dalam pengelolaan suatu perusahaan

Page 38: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan kerikal tersebut

terdiri dari kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam

formulir, buku jurnal, dan buku besar, yaitu menulis, menggandakan,

menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih (mensortasi),

memindah, dan membandingkan.

2. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan

yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001:3). Sedangkan menurut

Romney dan Paul (2006: 6), sistem informasi akuntansi adalah suatu

sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan, dan memproses

data untuk menghasilkan informasi untuk membuat keputusan. Mulyadi

(2001: 3) mengemukakan bahwa unsur sistem akuntansi pokok adalah

sebagai berikut.

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk

merekam terjadinya transaksi.

b. Catatan

Catatan terdiri dari jurnal, buku besar, buku pembantu, dan

laporan.

Page 39: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

1) Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang

digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan

meringkas data keuangan dan data lainnya.

2) Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-

rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan

yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

3) Buku Pembantu

Buku pembantu (subsidiary ledger) terdiri dari

rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan

yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.

4) Laporan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir proses

akuntansi, yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba,

laporan perubahan laba, dan lain-lain.

Sistem Akuntansi adalah berbagai dokumen, alat komunikasi,

tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk

mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan

(Widjajanto, 2001:4).

Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi adalah catatan-catatan, dokumen- dokumen, dan tenaga

pelaksana yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi

Page 40: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

keuangan suatu perusahaan guna pengelolaan perusahaan oleh

manajemen.

3. Kas

Kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai

suatu ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca kas merupakan aktiva

yang paling sering berubah. Hampir dalam setiap transaksi dengan

pihak luar selalu mempengaruhi kas (Baridwan dalam Hombar,

2003:85). Soemarso (2004: 296) mengemukakan bahwa kas adalah

segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat

tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban

pada nilai nominalnya.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kas merupakan

aktiva yang mempunyai hubungan (pengaruh) yang paling besar

terhadap suatu transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, selain itu

aktiva tersebut sangat mudah dipindahtangankan dan mudah terjadi

penyelewengan terhadap kas. Untuk mengatasi hal tersebut maka

perusahaan perlu menggunakan sistem akuntansi kas yang baik.

4. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas meliputi serangkaian proses,

baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan,

penggolongan sampai peringkasan transaksi dan atau kejadian

keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka

mempertanggungjawabkan anggaran yang berkaitan dengan

Page 41: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

penerimaan kas (Bastian, 2007:119). Penerimaan Kas berasal dari dua

sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan

penerimaan kas dari piutang (Mulyadi, 2001:455).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi

penerimaan kas merupakan suatu prosedur atau proses untuk kegiatan

yang berhubungan penerimaan kas, baik penerimaan kas yang berasal

dari penerimaan tunai maupun penerimaan kas yang berasal dari

piutang.

B. Pembahasan Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah

Sakit Panti Waluyo Surakarta

1. Standard Operating Procedure (SOP)

a. Tujuan

Prosedur ini menjelaskan tentang prosedur rawat inap dan

prosedur kas masuk.

b. Ruang Lingkup

Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang berkenaan

dengan rawat inap pasien, dan kas masuk yang diperoleh dari

pembayaran biaya rawat inap.

c. Definisi

1) Surat Perintah Pasien Inap (SPPI) adalah surat rujukan dari

Dokter kepada pasien untuk menjalani rawat inap.

Page 42: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2) Buku Registrasi adalah buku yang digunakan untuk mencatat

registrasi pasien.

3) Kartu Status adalah kartu bukti rawat inap.

4) Kartu Obat (Resep) adalah kartu yang berisi obat pasien.

5) Kartu Laborat digunakan apabila pasien periksa di bagian

laborat.

6) Kartu Pelayanan Medik Lainnya digunakan apabila pasien

periksa di bagian penunjang medik selain laborat.

7) Surat Persetujuan Rawat Inap (SPPRI) berisi tentang

persetujuan pasien untuk menjalani rawat inap.

8) Nota Pelayanan (NP) berisi rincian biaya pasien saat

menggunakan fasilitas penunjang medis.

9) Administrasi Keuangan Pasien Inap (AKPN) adalah program

yang digunakan untuk penghitungan biaya rawat inap.

10) Cash Register berisi rincian biaya yang tercetak untuk pasien

atas pembayaran biaya rawat inap.

d. Prosedur Rawat Inap dan Prosedur Kas Masuk

1) Rawat Inap

a) Divisi Admisi

· Menerima Surat Perintah Pasien Inap (SPPI) dari

dokter Poliklinik rangkap 2, Lembar 1 dikirim ke

Ruangan, Lembar 2 dikirim ke Administrasi

Keuangan Pasien Inap (AKPN).

Page 43: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

· Mendata pasien dan mencatat kedalam Buku

Registrasi.

· Membuat/ mengisi Kartu Status dan mengirimnya ke

Ruang/ keatas dengan disertakan Kartu Obat/ Kartu

Laborat/ Kartu Pelayanan Medik Lainnya.

· Membuat Surat Persetujuan/ Pendaftaran Pasien

Rawat Inap, rangkap 3, Lembar 1 dikirim ke Rekam

Medik, Lembar 2 dikirim ke AKPN, Lembar 3 diarsip

urut tanggal bersama dengan SPPI.

b) Divisi Ruang/ Kelas

· Menerima Pasien.

· Menerima Kartu Status/ Kartu Laborat/ Kartu

Pelayanan Medik Lainnya.

· Melakukan Pelayanan Medik dan Perawatan.

· Perintah Pemeriksaan Medik melalui Kartu Obat/

Kartu Laborat/ Kartu Pelayanan Medik Lainnya

dibuat oleh Dokter.

· Menyiapkan Kartu Obat (Resep) untuk permintaan

obat yang ditulis Dokter.

· Mengambil Obat dan Menerima Hasil Pemeriksaan

Medik.

Page 44: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

· Petugas ruang mengisi Harga/ Tarif pelayanan

tindakan pada Nota Pelayanan dibuat rangkap 2,

Lembar 1 untuk Administrasi Keuangan Pasien Inap

(AKRI), Lembar 2 untuk arsip sebagai dasar membuat

Laporan Harian Bagian (LHB).

· Berdasarkan Nota Pelayanan (NP) petugas Ruang

membuat LHB rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi

bersama TTU lembar 2, Lembar 2 untuk arsip.

c) Divisi Penunjang Medik

· Menerima Perintah Pemeriksaan Medik dari Ruang/

Kelas melalui Kartu Obat/ Kartu Laborat/ Kartu

Pelayanan Medik Lainnya.

· Melakukan Pelayanan Medik.

· Petugas Bagian mengisi Harga/ Tarif pelayanan

tindakan pada Nota Pelayanan dibuat rangkap 2,

Lembar 1 untuk AKRI, Lembar 2 untuk arsip sebagai

dasar membuat LHB. Kecuali untuk Laborat,

membuat rangkap 3, Lembar 1 untuk Ruang sebagai

Laporan Hasil Pemeriksaan, Lembar 2 untuk AKRI,

Lembar 3 untuk arsip sebagai dasar membuat LHB.

· Menyiapkan dan menyerahkan obat/Hasil

Pemeriksaan Medik kepada petugas Ruang/Kelas.

Page 45: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

· Berdasarkan NP yang dibuat, petugas Bagian

membuat LHB rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi,

Lembar 2 untuk arsip.

d) DivisiAKRI/ AP/ AKPN

· Menerima SPPI dan SPPRI dari petugas Admisi.

· Mendata Pasien dan mencatat dalam Kartu Debitur.

· Menerima NP/ NPO lembar 1 dan 2 dari Ruang/

Kelas dan Bagian (Penunjang Medik).

· Mencatat NP/ NPO ke Kartu Debitur.

· Membuat LHB rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi,

Lembar 2 untuk arsip menurut tanggal.

e) Divisi Akuntansi

· Menerima LHB dari ruang/ kelas.

· Menerima LHB dari penunjang medik.

· Menerima LHB dari AKPN.

· Melakukan jurnal piutang pasien rawat inap dan

pendapatan.

2) Kas Masuk

a) Bank

· Menerima Tanda Terima Uang (TTU) Lembar 1,2,3,

Page 46: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dan 4 via Pasien dari Poliklinik, Bagian Penunjang

Medik, AKPN, Subbagian Piutang, dan lain-lain.

· Memberi Cap Lunas Pada TTU.

· Menyerahkan TTU Lembar 1 ke Pasien/ Pemakai.

· Menyerahkan Lembar 2 via Pasien dari Poliklinik,

Bagian Penunjang Medik, AKPN, Subbagian Piutang,

dan lain-lain.

· Memproses TTU Lembar 4 menjadi Laporan Harian

Penerimaan Bank (LHPB) rangkap 2, Lembar 1 untuk

Akuntansi, Lembar 2 untuk arsip.

· Menyerahkan LHPB Lembar ke1disertai TTU Lembar

3dan bukti cash registerke subbagian Kasir.

· Mengarsip LHPB lembar 2 beserta TTU lembar 4.

b) Divisi Kasir/ Kassa

· Menerima LHPB Lembar 1 dan TTU lembar 3 dan

bukti cash register dari Bank.

· Mengecek LHB dan bukti cash register dengan TU

lembar 3.

· Membuat Laporan Kas Masuk-Kas Keluar (LKM-

KK) rangkap 2, Lembar 1 untuk Akuntansi dilampiri

LHPB, TTU Lembar 3 dan cash register, dan Lembar

Page 47: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2 untuk arsip.

· Atas dasar LKM-KK membuat Laporan Posisi Kas

dan Bank rangkap 3, Lembar 1 untuk Direktur,

Lembar 2 untuk Kepala Bagian Keuangan, Lembar 3

untuk Arsip menurut tanggal, kemudian mengarsip

LKM-KK lembar 2 sesuai urutan tanggal.

c) Divisi Akuntansi

· Menerima Laporan Harian Penerimaan Bank.

· Membuat jurnal kas masuk.

e. Dokumen pendukung

1) Surat Perintah Pasien Inap (SPPI)

2) Buku Registrasi

3) Kartu Status

4) Kartu Obat

5) Kartu Laborat

6) Kartu Pelayanan Medik Lainnya

7) Surat Persetujuan/ Pendaftaran Pasien Rawat Inap

8) Hasil Pemeriksaan Medik

9) Nota Pelayanan

10) Tanda Terima Uang

Page 48: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

11) Cash Register

2. Praktik Rumah Sakit Panti Waluyo (YAKKUM) Surakarta

Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap RS Panti Waluyo saat ini

telah menggunakan sistem komputer berbasis on-line yang sudah

terhubung dengan Local Area Network (LAN), sehingga semua data

yang diinput oleh masing-masing divisi langsung tersimpan di bagian

Administrasi Keuangan Rawat Inap (AKRI). Penerimaan Kas tersebut

berasal dari Penerimaan Tunai (Pasien Umum) dan Penerimaan

Piutang (Pasien Asuransi).

a. Prosedur Rawat Inap, Pembayaran Pasien Pulang, Penagihan dan

Pencatatan Penerimaan Kas

Prosedur Rawat Inap untuk Pasien Umum (Penerimaan Tunai)

adalah sebagai berikut.

1) Prosedur Rawat Inap

a) Divisi Admisi

· Pasien datang untuk periksa di bagian Instalasi Gawat

Darurat (IGD). Apabila dokter menganjurkan pasien

untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit,

maka pasien akan menerima Surat Perintah Pasien Inap

(SPPI) yang dibuat oleh dokter yang melakukan

pemeriksaan pada pasien di Bagian IGD.

Page 49: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

· Keluarga pasien/ pihak yang melakukan pendaftaran

datang ke bagian pendaftaran. Petugas dibagian

pendaftaran menerima Surat Perintah Pasien Inap

(SPPI). Apabila pasien merupakan pasien baru, maka

keluarga pasien menyerahkan KTP pasien kepada

petugas untuk dicatat ke komputer. Sedangkan untuk

pasien lama,langsung menyerahkan Kartu Pasien yang

dimiliki kepada petugas pendaftaran, kemudian petugas

mencari data pasien menggunakan Master Data Social.

· Petugas mencatat data diri pasien ke dalam Buku

Registrasi.

· Keluarga pasien memilih ruangan yang akan ditempati

atau penempatan ruang bisa dilakukan langsung oleh

petugas pendaftaran.

· Petugas memberi dua Kartu Tunggu kepada pasien. Di

dalam kartu ini, bertuliskan nomor kartu serta ruang

yang ditempati oleh pasien untuk menjalani rawat inap.

· Petugas membuat/ mengisi kartu status dan

mengirimnya ke ruang/ bangsal dengan disertakan kartu

obat, kartu laborat, dan kartu pelayanan medik lainnya.

· Petugas membuat Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap

(SPPRI) rangkap 3. Lembar pertama (1) diserahkan ke

Page 50: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

bagian rekam medik, Lembar kedua (2) dikirim ke

ruangan, dan Lembar ketiga (3) diarsip menurut tanggal

bersama SPPI.

b) Divisi Ruang/ Kelas/ Pelayanan Medis

· Perawat (petugas pelayanan medis) menerima pasien

dari petugas IGD dan mengantar pasien ke ruangan.

· Perawat menerima SPPRI lembar kedua (2), beserta

kartu status, kartu obat, kartu laborat, dan kartu

pelayanan medik lainnya dari bagian pendaftaran.

· Perawat melakukan pelayanan medis dan perawatan

kepada pasien yang bersangkutan.

· Perintah Pemeriksaan Medik melalui Kartu Obat, Kartu

Laborat, Kartu Pelayanan Medik lainnya dibuat oleh

Dokter/Perawat.

· Perintah ke Bagian Penunjang Medis oleh Dokter.

Perawat mengantar pasien ke Bagian Penunjang Medis

dengan membawa Kartu Laborat dan Kartu Pelayanan

Medis Lainnya (jika ada).

· Setelah Kartu Obat telah diisi oleh dokter, perawat

mengantar dokumen tersebut ke bagian farmasi.

· Perawat memasukkan setiap tindakan yang dilakukan

Page 51: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

ke tarif/ harga Administrasi Keuangan Pasien Inap

(AKPN) pada komputer.

· Perawat membuat Check List yang berisi tindakan apa

saja yang telah dilakukan.

· Check List serta Kartu Obat yang telah diterima

kembali dari Bagian Farmasi, dikirim ke Bagian Kasir

Rawat Inap oleh petugas khusus saat pasien telah

diijinkan pulang oleh Dokter, kemudian perawat

mengarsip SPPRI dan Kartu Status.

c) Divisi Penunjang Medis

· Petugas di bagian penunjang medik menerima Perintah

Pemeriksaan Medik dari perawat ruang melalui Kartu

Laborat, danKartu Pelayanan Medik Lainnya (jika ada).

· Melakukan pelayanan medis kepada pasien.

· Petugas bagian penunjang medis memasukkan setiap

tindakan yang dilakukan ke tarif/harga AKPN

(Administrasi Keuangan Rawat Inap) pada komputer

yang telah disediakan.

· Petugas kemudian menyiapkan dan menyerahkan Hasil

Pemeriksaan Medik kepada perawat di ruangan tempat

pasien menjalani perawatan.

Page 52: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

· Menyerahkan Kartu Laborat dan Kartu Pelayanan

Medis lainnya ke Bagian AKRI.

d) Divisi Farmasi

· Petugas bagian farmasi menerima Kartu Obat dari

perawat.

· Petugas kemudian menyiapkan obat sesuai resep yang

ditulis oleh dokter di Kartu Obat milik pasien.

· Petugas Bagian Farmasi mencatat obat apa saja yang

diberikan kepada pasien.

· Petugas khusus di ruang pasien yang bersangkutan

mengambil obat beserta Kartu Obat, kemudian

menyerahkannya ke perawat ruang.

· Petugas Bagian Farmasi membuat Rincian Biaya Obat

sesuai dengan catatan yang telah dimiliki untuk

masing-masing pasien.Rincian Biaya Obat dibuat

rangkap 2, yaitu Lembar HVS (1) dan Lembar Buram

(2).

· Rincian Biaya Obat tersebut kemudian diserahkan ke

Bagian AKRI saat pasien telah diijinkan pulang oleh

Dokter.

2) Prosedur Pembayaran Pasien Pulang

Page 53: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a) Divisi Administrasi Keuangan Rawat Inap (AKRI)

· Bagian AKRI menerima Check List dari petugas khusus

di masing-masing ruang.

· Bagian AKRI menerima Rincian Biaya Obatyang

dibuat oleh bagian farmasi, dari petugas khusus.

Lembar HVS (1) diberikan kepada pasien, Lembar

Buram (2) diarsip.

· Bagian AKRI menerima Kartu Obat, Kartu Laborat,

maupun Kartu Pelayanan Medis Lainnya (jika ada),

dari perawat ruang saat pasien telah diijinkan pulang

oleh Dokter.

· Karyawan Bagian AKRI kemudian melakukan kroscek

antara komputer (AKPN yang masuk) dengan data

Check List yang diterima dari perawat.

· Karyawan Bagian AKRI meminta dua Kartu Tunggu

pasien kepada pihak yang melakukan pembayaran atas

pasien mondok.

· Menyiapkan seluruh rincian, dimana rincian tersebut

adalah rincian dari laborat, radiologi, fisioterapi, IGD,

tindakan operasi, dan perincian obat selama pasien

mondok (jika ada). Rincian tersebut merupakan rincian

tindakan yang dilakukan kepada pasien selama

Page 54: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

menjalani perawatan di rumah sakit.

· Mencetak Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat

Inaprangkap 4, Lembar Putih (1) diberikan kepada

Pasien, Lembar Merah Muda (2) diberikan kepada

bendahara setelah jam shift berakhir, Lembar Kuning

(3), dan Lembar Hijau (4) diarsip.

· Mencetak Nota Pelayanan Bagian untuk diberikan

kepada pasien, sebagai bukti pendukung.

· Menerima uang pembayaran biaya rawat inap dari

keluarga pasien/ pihak yang melakukan pembayaran.

· Membuat Surat Keterangan Pasien Pulang dan

membubuhkan tanda tangan di surat, kemudian surat

tersebut diberikan kepada pasien.

· Membuat Laporan Omset Harian dari masing-masing

ruang setiap harinya, kemudian menyerahkan laporan

tersebut ke Bagian Akuntansi.

· Mengarsip Check List beserta dokumen Perintah

Pemeriksaan Medis (Kartu Obat, Kartu Laborat, dan

Kartu Pelayanan Medis Lainnya).

· Bagian AKRI membuat Surat Perintah Membayar ke

Bank dan menyerahkan kepada keluarga pasien yang

melakukan pembayaran.

Page 55: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

· Keluarga pasien/ pihak yang melakukan pembayaran

membawa dan menyerahkan Surat Perintah tersebut ke

Bank BRI cabang Rumah Sakit Panti Waluyo.

· Setelah melakukan pembayaran, keluarga pasien

menerima Bukti Setor Bank rangkap 2, Lembar (1)

disimpan oleh pasien dan Lembar (2) diserahkan ke

Bagian AKRI untuk direkap dan diberikan ke

Bendahara.

3. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

a) Divisi Bendahara Penerimaan

· Bendahara menerima Bukti Setor Bank dan Kuitansi

Pembayaran Biaya Rawat Inap dari Bagian AKRI.

· Mencocokkan jumlah Bukti Setor Bank dengan jumlah

pada Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap yang

diterima dari Bagian AKRI.

· Menghitung jumlah uang yang diterima oleh Bagian

AKRI dari pembayaran yang melewati batas jam

penyetoran uang ke Bank.

· Menyetorkan kas tersebut di atas ke Bank BRI cabang

Rumah Sakit Panti Waluyo (keesokan harinya).

· Menyerahkan Bukti Setor Bank (2), Bukti Setor Bank

Page 56: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

baru, dan Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap ke

Bagian Akuntansi.

b) Divisi Akuntansi

· Bagian akuntansi menerima Laporan Omset Harian dari

Bagian AKRI.

· Menerima Bukti Setor Bank (2), Bukti Setor Bank baru,

dan Kuitansi Pembayaran Rawat Inap Lembar Merah

Muda (2) dari Bendahara.

· Merekap Laporan Omset Harian yang telah diterima

dari Bagian AKRI.

· Merekap jumlah pendapatan dan penerimaan kas setiap

harinya berdasarkan Kuitansi tersebut di atas.

· Melakukan jurnal pendapatandan penerimaan kas dari

instalasi rawat inap yang diperoleh per harinya sesuai

dengan hasil rekapitulasi yang telah dilakukan

sebelumnya.

Prosedur Rawat Inap untuk Pasien Tanggungan (Penerimaan

Piutang) adalah sebagai berikut.

Page 57: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

1) Prosedur Rawat Inap

a) Divisi Admisi

· Pasien datang untuk periksa di bagian Instalasi Gawat

Darurat (IGD). Apabila dokter menganjurkan pasien

untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit,

maka pasien akan menerima Surat Perintah Pasien Inap

(SPPI) yang dibuat oleh dokter yang melakukan

pemeriksaan pada pasien.

· Keluarga pasien/ pasien datang ke bagian pendaftaran.

Petugas dibagian pendaftaran menerima Surat Perintah

Pasien Inap (SPPI). Apabila pasien merupakan pasien

baru, maka keluarga pasien menyerahkan KTP milik

pasien kepada petugas untuk dicatat ke komputer.

Untuk pasien lama, langsung menyerahkan Kartu

Pasien yang dimiliki kepada petugas pendaftaran, untuk

selanjutnya petugas mencari data pasien menggunakan

Master Data Social.

· Pihak yang mendaftarkan pasien menunjukkan kartu

asuransi pasien. Kemudian petugas mencatat data diri

pasien ke dalam Buku Registrasi, sebagai bukti bahwa

pasien telah terdaftar di rumah sakit.

· Keluarga pasien memilih ruangan yang akan ditempati,

Page 58: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

penempatan ruang bisa dilakukan langsung oleh

petugas pendaftaran berdasarkan ketentuan yang telah

ditetapkan.

· Petugas memberi dua Kartu Tunggu kepada pasien.

Kartu ini bertuliskan nomor kartu serta ruangan pasien.

· Petugas mengisi kartu status dan mengirimnya ke ruang

dengan disertakan kartu obat, kartu laborat, dan kartu

pelayanan medik lainnya.

· Petugas membuat Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap

(SPPRI) rangkap 3. Lembar pertama (1) diserahkan ke

bagian rekam medik, lembar kedua (2) dikirim ke

ruangan, lembar ketiga (3) diarsip urut tanggal bersama

SPPI.

· Petugas kemudian menyuruh keluarga pasien untuk

datang ke Bagian Piutang (Frontliner) guna mengetahui

berkas-berkas apa saja yang harus dikumpulkan ke

Bagian Piutang (Frontliner) untuk keperluan

pemerolehan asuransi perusahaan.

b) Divisi Ruang/ Kelas/ Pelayanan Medis

· Perawat (petugas pelayanan medis) menerima pasien

dari petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan

mengantar pasien ke ruangan.

Page 59: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

· Perawat menerima kartu status, kartu laborat, dan kartu

pelayanan medik lainnya (jika ada).

· Perawat melakukan pelayanan medik dan perawatan

kepada pasien yang bersangkutan.

· Perintah Pemeriksaan Medik melalui Kartu Obat, Kartu

Laborat, Kartu Pelayanan Medik lainnya dibuat oleh

Dokter/Perawat.

· Perintah ke Bagian Penunjang Medis oleh Dokter.

Perawat mengantar pasien ke Bagian Penunjang Medis

dengan membawa Kartu Laboratdan Kartu Pelayanan

Medis Lainnya (jika ada).

· Setelah Kartu Obat telah diisi oleh dokter, perawat

mengantar dokumen tersebut ke Bagian Farmasi.

· Perawat memasukkan setiap tindakan yang dilakukan

ke tarif/harga AKPN (Administrasi Keuangan Pasien

Inap) pada komputer yang telah disediakan.

· Perawat membuat Check List yang berisi tindakan apa

saja yang telah dilakukan.

· Check List dikirim ke Bagian Kasir Rawat Inap oleh

petugas khusus (saat pasien telah diijinkan pulang oleh

Dokter).

Page 60: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

c) Divisi Penunjang Medis

· Petugas di bagian penunjang medis menerima Perintah

Pemeriksaan Medik dari perawat ruang melalui Kartu

Laborat dan Kartu Pelayanan Medik Lainnya.

· Melakukan pelayanan medis kepada pasien.

· Petugas bagian penunjang medis memasukkan setiap

tindakan yang dilakukan ke tarif/harga AKPN

(Administrasi Keuangan Rawat Inap) pada komputer

yang telah disediakan.

· Petugas membuat Nota Pelayanan Tindakan rangkap 4

yaitu Lembar Putih (1), Lembar Merah Muda (2),

Lembar Hijau diserahkan ke Bagian AKRI (4), dan

Lembar Kuning (3) diarsip.

· Petugas kemudian menyiapkan dan menyerahkan Hasil

Pemeriksaan Medik kepada perawat di ruangan tempat

pasien menjalani perawatan,beserta Kartu Laborat dan

Kartu Pelayanan Medis lainnya.

d) Divisi Farmasi

· Petugas bagian farmasi menerima Kartu Obat dari

perawat.

· Petugas kemudian menyiapkan obat sesuai resep yang

Page 61: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

ditulis oleh dokter di Kartu Obat milik pasien.

· Petugas Bagian Farmasi mencatat obat apa saja yang

diberikan kepada pasien.

· Petugas khusus di ruang pasien yang bersangkutan

mengambil obat beserta Kartu Obat, kemudian

menyerahkannya ke perawat ruang.

· Petugas Bagian Farmasi membuat Rincian Biaya Obat.

Rincian Biaya Obat dibuat rangkap 2, yaitu Lembar

HVS (1) dan Lembar Buram (2).

· Rincian Biaya Obat tersebut kemudian diserahkan ke

Bagian AKRI saat pasien telah diijinkan pulang oleh

Dokter.

2) Prosedur Pembayaran Pasien Pulang

a) Divisi Administrasi Keuangan Rawat Inap (AKRI)

· Bagian AKRI menerima Check List dari petugas khusus

di masing-masing ruang.

· Bagian AKRI menerima Rincian Biaya Obat yang

dibuat oleh bagian farmasi dari petugas khusus. Lembar

HVS (1) diserahkan kepada pasien dan Lembar Buram

(2) diarsip.

Page 62: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

· Bagian AKRI menerima Kartu Obat, Kartu Laborat,

dan Kartu Pelayanan Medis lainnya dari perawat ruang

saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter.

· Bagian AKRI menerima Nota Pelayanan Tindakan

Lembar Putih (1), Lembar Merah Muda (2) dan Lembar

Hijau (4) dari petugas bagian penunjang medis.

· Karyawan Bagian AKRI kemudian melakukan kroscek

antara komputer (AKPN yang masuk) dengan data

Check List yang diterima dari perawat.

· Karyawan Bagian AKRI meminta dua Kartu Tunggu

pasien kepada pihak yang melakukan pembayaran atas

pasien mondok.

· Mengumpulkan dokumen yang diterima tersebut di atas

lalu menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada

Bagian Piutang (Frontliner).

® Apabila Bagian Piutang (Frontliner) telah melakukan

penghitungan biaya, maka Bagian AKRI:

· Menyerahkan Nota Rincian Biaya Rawat Inap Lembar

Putih (1), Nota Pelayanan Tindakan Lembar Putih (1),

dan Rincian Biaya Obat Lembar HVS (1) kepada

keluarga pasien.

· Membuat Surat Keterangan Pasien Pulang dan

membubuhkan tanda tangan di surat tersebut sebagai

Page 63: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

bukti bahwa pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter

dan lunas biaya administrasi di rumah sakit.

· Membuat Laporan Omset Harian dari masing-masing

ruang, kemudian menyerahkan laporan tersebut ke

Bagian Akuntansi.

· Bagian AKRI mengarsip Check List beserta dokumen

Perintah Pemeriksaan Medis (Kartu Obat, Kartu

Laborat dan Kartu Pelayanan Medis Lainnya).

· Bagian AKRI menyerahkan Nota Rincian Biaya Rawat

Inap Lembar Hijau (4) dan Nota Pelayanan Tindakan

Lembar Hijau (4) ke Bendahara.

b) Divisi Piutang (Frontliner)

· Bagian Piutang menghitung biaya yang harus dibayar

oleh pasien/keluarga pasien dan biaya yang menjadi

tanggungan perusahaan asuransi.

· Bagian Piutang membuat Nota Rincian Biaya Rawat

Inap rangkap 4, Lembar Putih (1) dan Lembar Hijau (4)

diserahkan ke Bagian AKRI, kemudian mengarsip

Lembar Merah Muda (2) dan Lembar Kuning (3).

· Bagian Piutang mencetak kuitansi pembayaran pasien

dan menyerahkan ke Bagian AKRI.

Page 64: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

· Bagian Piutang menyerahkan Nota Pelayanan Tindakan

Lembar Putih (1) dan Lembar Hijau (4)kepada Bagian

AKRI.

· Bagian piutang mengarsip dokumen data diri pasien

dan Nota Pelayanan Tindakan Lembar Merah Muda(2).

· Bagian Piutang (Frontliner) menyiapkan dokumen

milik pasien, dokumen tersebut yaitu Nota Rincian

Biaya Rawat Inap Lembar Merah Muda (2) dan Lembar

Kuning (3).

· Bagian Piutang (Frontliner) menyiapkan dokumen-

dokumen penting untuk penagihan yaitu Fotokopi KTP,

Fotokopi Kartu Asuransi, Resume Medis, Surat

Jaminan Pelayanan Kesehatan, Surat Pengantar

Tagihan, serta dokumen-dokumen penting lainnya.

· Dokumen-dokumen yang telah disiapkan tersebut

diserahkan kepada Bagian Piutang (Back Office) untuk

direkap dan dilakukan penagihan.

3) Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

a) Divisi Bendahara Penerimaan

1) Bendahara menerima Bukti Setor Bank (2), Nota

Rincian Biaya Rawat Inap Lembar Hijau (4), dan Nota

Pelayanan Tindakan Lembar Hijau (4) dari Bagian

Page 65: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

AKRI.

2) Mencocokkan Bukti Setor Bank dengan Nota Rincian

Biaya Rawat Inapdan Nota Pelayanan Tindakan yang

telah diterima dari Bagian AKRI.

3) Menghitung jumlah uang yang diterima oleh Bagian

AKRI dari pembayaran yang melewati batas jam

penyetoran uang ke Bank.

4) Menyetorkan kas tersebut ke Bank BRI cabang Rumah

Sakit Panti Waluyo.

5) Menyerahkan Bukti Setor Bank (2), Bukti Setor Bank

baru, Nota Rincian biaya Rawat Inap, dan Nota

Pelayanan Tindakan ke Bagian Akuntansi untuk

dilakukan pencatatan ke dalam jurnal.

4) Prosedur Penagihan

a) Divisi Piutang (Back Office)

· Bagian Back Officemembuat Surat Pengantar Tagihan

yang ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit,

beserta dokumen pendukung yaitu Rincian Biaya

Perawatan Pasien dan menyerahkan kepada PT.

ATLAS.

· PT. ATLAS (Rekanan Rumah Sakit) kemudian

mengirimkan Surat Tagihan kepada perusahaan atas

Page 66: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

jumlah yang harus dibayarkan untuk menanggung biaya

rawat inap pasien yang bersangkutan dengan asuransi.

· Apabila perusahaan telah menstransfer uang guna

membayar kewajiban, bukti transfer dikirim melalui fax

kepada rumah sakit sebagai bukti bahwa piutang telah

dilunasi.

· Bagian piutang kemudian membuat rekonsiliasi bank,

mengisi kartu piutang, dan menyerahkan Nota Rincian

Biaya Rawat Inap Lembar Merah Muda (2) ke Bagian

AKRI untuk dilakukan pencatatan penerimaan kas dari

pelunasan piutang.

· Bagian piutang mengarsip kartu piutang.

5) Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas (Lanjutan)

a) Divisi AKRI

Apabila telah terjadi pelunasan piutang dari perusahaan

asuransi, maka:

· Bagian AKRI menerima laporan atas rekonsiliasi bank

yang telah dilakukan dan Nota Rincian Biaya Rawat

Inap.

· Bagian AKRI mencatat jumlah uang yang diterima ke

dalam penerimaan kas.

Page 67: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

· Bagian AKRI membuat Bukti Kas Masuk dan Kuitansi

atas pelunasan piutang.

· Bagian AKRI melaporkan pelunasan piutang ke Bagian

Akuntansi dengan menyerahkan Nota Rincian Biaya

Rawat Inap Lembar Merah Muda (2) yang telah diberi

keterangan bahwa piutang telah lunas beserta Kuitansi

dan Bukti Kas Masuk.

b) Divisi Akuntansi

· Bagian akuntansi menerima LOH dari Bagian AKRI.

· Merekap LOH yang telah diterima dari Bagian AKRI.

· Menerima Bukti Setor Bank (2), Bukti Setor Bank baru,

Nota Rincian Biaya Rawat Inap Lembar Hijau (2) serta

Nota Pelayanan Tindakan Lembar Hijau (4) dari

Bendahara.

· Merekap jumlah pendapatan dan piutang setiap harinya

berdasarkan Bukti Setor Bank dan Nota Rincian Biaya

Rawat Inap tersebut di atas.

· Melakukan jurnal pendapatan dan jurnal piutang pasien

rawat inap yang diperoleh per harinya sesuai dengan

hasil rekapitulasi yang telah dilakukan sebelumnya.

· Menerima Nota Rincian Biaya Rawat Inap Lembar

Page 68: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Merah Muda (2), Bukti Kas Masuk, dan kuitansi

pelunasan piutang sebagai bukti pelunasan piutang.

· Melakukan jurnal pelunasan piutang sesuai dengan

bukti pelunasan piutang yang ada.

· Mengarsip Nota Rincian Biaya Rawat Inap Lembar

Merah Muda (2), Bukti Kas Masuk, dan kuitansi

pelunasan piutang.

b. Dokumen Pendukung

1) Surat Perintah Pasien Inap (SPPI)

Merupakan surat yang berisi perintah untuk melakukan

perawatan inap di rumah sakit Panti Waluyo. Surat ini

diberikan oleh Dokter kepada pasien setelah pasien melakukan

pemeriksaan di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD).

2) Buku Registrasi

Merupakan buku yang berisi data-data pasien rawat inap.

Buku ini digunakan sebagai sumber bahwa pasien telah

melakukan registrasi di bagian pendaftaran untuk menjalani

rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.

3) Kartu Status

Merupakan kartu yang dibuat oleh bagian pendaftaran dan

digunakan sebagai tanda pasien menjalani rawat inap. Kartu ini

Page 69: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

biasanya diberikan di ruang tempat pasien menginap.

4) Kartu Obat (Resep)

Merupakan kartu yang berisi tentang obat yang diperlukan

oleh pasien. Kartu ini digunakan untuk pengambilan obat,

sebagai bukti bahwa pasien telah memperoleh resep dari dokter

yang menangani perawatannya.

5) Kartu Laborat

Merupakan kartu yang digunakan untuk pemeriksaan di

bagian laboratorium.

6) Kartu Pelayanan Medik Lainnya

Merupakan kartu yang digunakan untuk pemeriksaan di

bagian pelayanan medik selain Laborat.

7) Surat Persetujuan/Pendaftaran Pasien Rawat Inap

Dokumen ini berisi tentang persetujuan pasien untuk

melakukan rawat inap. Dokumen ini juga berisi tentang

pengobatan pasien serta tindakan medik yang dilakukan oleh

dokter untuk menangani pasien yang bersangkutan.

8) Check List

Merupakan dokumen yang berisi mengenai catatan

tindakan yang dilakukan oleh petugas pelayanan medis kepada

pasien.

Page 70: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

9) Rincian Biaya Obat

Merupakan dokumen yang berisi tentang obat-obat apa saja

yang dipakai oleh pasien selama menjalani rawat inap maupun

obat yang diretur ke bagian farmasi beserta jumlah biaya obat

tersebut.

10) Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap

Merupakan dokumen yang berisi tentang rincian biaya

perawatan yang harus dibayar oleh pasien/keluarga pasien

selama mondok (untuk pasien umum).

11) Nota Pelayanan Tindakan

Merupakan dokumen yang berisi tentang rincian biaya

perawatan pasien tanggungan yang menggunakan fasilitas

penunjang medis.

12) Nota Pelayanan Bagian

Merupakan dokumen yang berisi tentang rincian biaya

pasien saat menggunakan fasilitas penunjang medis rumah

sakit beserta rincian jenis tindakan yang dilakukan oleh

petugas penunjang medis kepada pasien.

13) Nota Rincian Biaya Rawat Inap

Merupakan dokumen yang berisi biaya yang harus

dibayarkan oleh pasien/keluarga pasien selama menjalani

Page 71: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

rawat inap (untuk pasien tanggungan).

14) Hasil Pemeriksaan Medik

Merupakan suatu dokumen yang berisi tentang hasil

pemeriksaan laboratorium maupun hasil pemeriksaan di bagian

penunjang medik lainnya.

15) Surat Perintah membayar ke Bank

Merupakan surat yang dibuat oleh bagian Kasir Rawat Inap

dan digunakan oleh pasien/keluarga pasien untuk membayar ke

Bank.

16) Bukti Setor Bank

Merupakan dokumen yang diperoleh dari bank. Bukti ini

menunjukkan bahwa kas telah disetor dan disimpan di bank.

Kas disetor tiap harinya oleh bagian bendahara ke bank untuk

menghindari adanya penyalahgunaan terhadap uang yang ada.

17) Surat Pengantar Tagihan

Merupakan surat yang dibuat oleh bagian piutang dan

digunakan untuk menagih biaya perawatan pasien yang harus

dibayar oleh pihak asuransi.

18) Bukti Kas Masuk

Merupakan dokumen yang berisi tentang kas masuk yang

telah diterima oleh rumah sakit atas pelunasan piutang suatu

Page 72: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

perusahaan.

19) Kuitansi-kuitansi

Merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti

pembayaran biaya rawat inap untuk pasien.

20) Surat Keterangan Pasien Pulang

Merupakan surat yang digunakan sebagai bukti bahwa

pasien telah diijinkan pulang oleh dokter dan lunas biaya

administrasi rumah sakit.

3. Bagan Alir Dokumen

Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap

Rumah Sakit Panti Waluyo adalah sebagai berikut.

Page 73: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Bagian IGD Bagian Rekam Medik

Ya

Tidak

Pasien pulang

Gambar 2.2 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Tunai)

3

N

SPPRI 1

Membuat SPPI

Perintah dari Dokter untuk menjalani

rawat inap

melalui pasien

Dilakukan oleh dokter yang bertugas

Menerima pasien

Memeriksa dan mendiagnosis

pasien

SPPI

1

Mulai

Keterangan :

SPPI : Surat Perintah Pasien Inap SPPRI : Surat Persetujuan Pasien Rawat

Inap

Page 74: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Bagian Pendaftaran

Gambar 2.3 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

Melalui keluarga pasien

Sesuai KP/KTP milik pasien

1

2

KPL

KL

KO

KS

SPPI

2

Membuat SPPRI

3 2

SPPRI 1

KPL

KL

KO

KS

SPPI

SPPI

Menerima KTP/KP milik

pasien

Mencari data pasien mengguna-kan

MDS

Mencatat ke Buku

Registrasi

Memilih ruangan rawat

inap

Memberi 2 Kartu Tunggu

Mengisi KS

KPL KL

KO

KS

SPPI

4

3

T

Keterangan :

MDS : Master Data Social KS : Kartu Status KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya SPPI : Surat Perintah Pasien Inap SPPRI : Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap

Page 75: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Bagian Pelayanan Medis

Pasien

Gambar 2.4 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

4

SPPRI 2

KPL

KL KO

KS

Melakukan pelayanan medis

Perintah Pemeriksaan

Medis

SPPRI 2

KPL

KL

KO KS

AKPN

Membuat Cek List

Cek List 2

SPPRI 2 KS

6 5

N

8

HPM

Diterimanya pasien dari IGD

Saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter

Saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter

7

10

KO

12

Keterangan :

KS : Kartu Status KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik

Lainnya SPPRI : Surat Persetujuan Pasien

Rawat Inap HPM : Hasil Pemeriksaan Medik AKPN : Administrasi Keuangan Pasien Inap

Page 76: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Bagian Penunjang Medis

saat pasien telah diijin- kan pulang

K

Gambar 2.5

KPL

5

KL

Melakukan Pelayanan

Medis

AKPN

HPM

KPL

KL

Menyiapkan HPM

9 8 Keterangan :

KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya

KL : Kartu Laborat HPM : Hasil Pemeriksaan Medik AKPN : Administrasi Keuangan Pasien Inap

Page 77: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

Bagian Farmasi

saat pasien telah Bersama obat diijinkan pulang

Gambar 2.6 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

6

KO

Mencatat obat apa yang dipakai

Menyiapkan obat sesuai

resep

Membuat RBO

2

RBO 1

KO

10

11

Keterangan :

KO : Kartu Obat RBO : Rincian Biaya Obat

Page 78: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Bagian AKRI

Gambar 2.7 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Tunai)

7 11 9

Cek List KPL

KL 2

RBO 1

12

KO

Melakukan kroscek dengan

komputer

Meminta 2 KartuTunggu

Menyiapkan rincian

Mencetak KPBRI

4 3

2 KPBRI 1

13

Keterangan :

RBO : Rincian Biaya Obat KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik

Lainnya KPBRI : Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap

Page 79: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

LOH LOH

Bagian AKRI (lanjutan)

Melalui pasien

Disetor ke Bank

Keluarga pasien

Keluarga Pasien

Gambar 2.8 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan)

SKPP NPB

4 3

2 KPBRI 1KO

KL KPL

2 RBO

1

Menerima uang

Membuat SKPP

Membuat LOH

Cek List

12

T

11

3 2

KPBRI 1

13

Mencetak NPB

NPB

T

Membuat SPM

Menyetor kas ke Bank

2 BSB 1

SPM

14

Keterangan :

KPBRI : Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap

NPB : Nota Pelayanan Bagian LOH : Laporan Omset Harian SKPP : Surat Keterangan Pasien Pulang KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya RBO : Rincian Biaya Obat SPM : Surat Perintah Membayar Ke Bank BSB : Bukti Setor Bank

Page 80: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

LOH

LOH

Bagian Bendahara Bagian Akuntansi

Gambar 2.9 Gambar 2.10

Bagan Alir Prosedur Pencatatan Bagan Alir Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas (Tunai) Penerimaan Kas (Lanjutan)

11 13

KPBRI 2 BSB 2

Mencocokkan KPBRI dengan

BSB

Menghitung kas

Menyetorkan uang ke Bank

12

Merekap LOH

Jurnal Pendapatan

T

14

BSBb BSB 2

KPBRI 2

Jurnal penerimaan

Kas

T

BSBb

BSB 2

KPBRI 2

14

Selesai

Keterangan :

KPBRI : Kuitansi Pembayaran Biaya Rawat Inap

BSB : Bukti Setor Bank BSBb : Bukti Setor Bank baru

Keterangan :

LOH : Laporan Omset Harian

Page 81: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Bagian IGD Bagian Rekam Medik

Ya

Tidak

Pasien pulang

Gambar 2.11 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Piutang)

3

N

SPPRI 1

Membuat SPPI

Perintah dari Dokter untuk menjalani

rawat inap

Melalui pasien

Dilakukan oleh dokter yang bertugas

Menerima pasien

Memeriksa dan mendiagnosis

pasien

SPPI

1

Mulai

Keterangan :

SPPI : Surat Perintah Pasien Inap SPPRI : Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap

Page 82: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Bagian Pendaftaran

Gambar 2.12 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

Melalui keluarga pasien

Sesuai KP/KTP milik pasien

1

2

KPL KL

KO

KS SPPI

2

SPPI

Menerima KTP/KP milik

pasien

Mencari data pasien

mengguna-kan MDS

Mencatat ke Buku

Registrasi

Memilih ruangan

rawat inap

Memberi 2 Kartu

Tunggu

Mengisi KS

KPL

KL

KO

KS

SPPI

Keterangan :

MDS : Master Data Social KS : Kartu Status KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya SPPI : Surat Perintah Pasien Inap SPPRI : Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap

Membuat SPPRI

3 2

SPPRI 1

KPL

KL

KO

KS

SPPI

Menyuruh pasien ke bag.piutang

3 2 SPPRI 1

3

T

4

Page 83: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Melakukan pelayanan

medis

Bagian Pelayanan Medis

Pasien

Gambar 2.13

Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

4

SPPRI 2

KPL

KL KO

KS

Perintah Pemeriksaan

Medis

SPPRI 2

KPL

KL

KO KS

AKPN

Membuat Cek List

Cek List 2

SPPRI 2

KS

6 5

N

Diterimanya pasien dari IGD

Saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter

Saat pasien telah diijinkan pulang oleh Dokter

9

HPM

10

KO

11

7

Keterangan :

KS : Kartu Status KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik

Lainnya SPPRI : Surat Persetujuan Pasien

Rawat Inap HPM : Hasil Pemeriksaan Medik AKPN : Administrasi Keuangan Pasien Inap

Page 84: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

4 33

2 NPT 1

Bagian Penunjang Medis

Gambar 2.14

Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

HPM

KPL

KL

8

9

T

KPL

5

KL

Melakukan Pelayanan

Medis

AKPN

Membuat NPT

Menyiapkan HPM

Keterangan :

KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya

KL : Kartu Laborat HPM : Hasil Pemeriksaan

Medik AKPN : Administrasi

Keuangan Pasien Inap

KPL

5

KL

Page 85: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Bagian Farmasi

saat pasien telah

diijinkan pulang

Bersama Obat

Gambar 2.15 Bagan Alir Prosedur Rawat Inap (Lanjutan)

6

KO

Mencatat obat apa yang dipakai

Menyiapkan obat sesuai

resep

Membuat RBO

2

RBO 1

KO

10

11

Keterangan :

KO : Kartu Obat RBO : Rincian Biaya Obat

Page 86: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

4 2

NPT 1

KO KPL

Bagian AKRI

Melalui pasien

Disetor ke Bank

Keluarga Pasien

Gambar 2.16 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Piutang)

7 11 9

Cek List 2 RBO 1 1

10

KO

Melakukan kroscek dengan

komputer

Meminta 2 Kartu Tunggu

Membuat SPM

Menyetor kas ke Bank

2 BSB 1

SPM

17 RBO 1

Cek list

T

KPL KL

Keterangan :

RBO : Rincian Biaya Obat KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik

Lainnya NPT : Nota Pelayanan Tindakan BSB : Bukti Setor Bank SPM : Surat Perintah Membayar ke

Bank

KL

4

2

NPT 1 2

12

Page 87: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

LOH

Kuitansi BKM

Bagian AKRI (lanjutan)

Keluarga pasien

Gambar 2.17

Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan) dan Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas (Piutang)

15

19

Mencatat jumlah uang

Membuat BKM dan kuitansi

13

4 NRBRI 1

4 NPT 1

2 RBO 1

SKPP 4

NRBRI 1 4

NPT 1

2 RBO

1

Membuat SKPP

Membuat LOH

16

T

N

20

NRBRI 2

LRB

NRBRI 2

Keterangan :

NRBRI : Nota Rincian Biaya Rawat Inap

NPT : Nota Pelayanan Tindakan LOH : Laporan Omset Harian SKPP : Surat Keterangan Pasien Pulang KO : Kartu Obat KL : Kartu Laborat KPL : Kartu Pelayanan Medik Lainnya RBO : Rincian Biaya Obat BKM : Bukti Kas Masuk LRB : Laporan Rekonsiliasi

Bank

Page 88: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

kuitansi 4

3

2

Bagian Piutang Frontliner Back Office

PT. ATLAS

Gambar 2.18 Bagan Alir Prosedur Pembayaran Pasien Pulang (Lanjutan) dan Prosedur

Penagihan (Piutang)

4

12

4 2

NPT 1

2 RBO 1

Menghitung biaya rawat

inap

Membuat NRBRI

3 2

NRBRI 1

Mencetak Kuitansi

NRBRI 1

4

2

NPT 1

2

RBO 1

13

14 Cek list

Menyiapkan dokumen penting

Membuat Surat

Pengantar Tagihan

T

T

14

4 3

NRBRI 2 NPT 2

kuitansiNSI 3

NRBRI 2 NPT 2

SPT

Keterangan :

NRBRI : Nota Rincian Biaya Rawat Inap

NPT : Nots Pelayanan Tindakan

RBO : Rincian Biaya Obat SPT : Surat Pengantar

Tagihan

Page 89: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

KP

Bagian Piutang (Lanjutan)

Back Office

LRB

Gambar 2.19 Bagan Alir Prosedur Penagihan (Lanjutan)

Membuat LRB

Mengisi KP

KP T

NRBRI 2

19 T

LRB

Keterangan : LRB : Laporan Harian Bagian NRBRI : Nota Rincian Biaya Rawat Inap KP : Kartu Piutang

Page 90: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Kuitansi BKM

Bagian Bendahara Bagian Akuntansi

Keterangan :

Gambar 2.20 Gambar 2.21 Bagan Alir Prosedur Pencatatan Bagan Alir Prosedur Pencatatan

Penerimaan Kas (Piutang) Penerimaan Kas (Lanjutan)

15 17

NRBRI 4 BSB 2

Mencocokkan NRBRI dan NPT

dengan

Menghitung kas

Menyetorkan uang ke Bank

BSBb

BSB2

NPT 4

18

NPT 4

NRBRI 4

20

NRBRI 2

Jurnal pelunasan Piutang

T

16

Merekap LOH

Jurnal Pendapatan

T

LOH

LOH

18

BSB BSB 2

NPT 4

Jurnal penerimaan

Kas

N

NRBRI 4

Selesai

Keterangan :

NRBRI : Nota Rincian Biaya Rawat Inap

BSB : Bukti Setor Bank BSBb : Bukti Setor Bank baru NPT : Nota Pelayanan Tindakan

Keterangan :

LOH : Laporan Omset Harian

BKM : Bukti Kas Masuk

Page 91: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

C. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit

Panti Waluyo Surakarta

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis mengenai

Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo,

maka penulis melakukan evaluasi terhadap sistem tersebut yaitu sebagai

berikut.

1. Evaluasi Prosedur Rawat Inap, Pembayaran Pasien Pulang,

Penagihan, dan Pencatatan Penerimaan Kas

a) Prosedur Rawat Inap

Prosedur rawat inap yang membentuk sistem penerimaan

kas instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Waluyo telah sesuai

dengan Standard Operating Procedure. Pelaksanaan prosedur ini

sudah menggunakan sistem komputer berbasis on-line yang sudah

terhubung dengan Local Area Network (LAN). Sistem ini

memudahkan karyawan dalam menginput data rincian biaya rawat

inap, sehingga sistem penerimaan kas dapat berjalan dengan baik.

Sistem ini memudahkan karyawan dalam pengumpulan data,

karena data dari masing-masing bagian, yaitu bagian

keperawatan, bagian penunjang medis, dan bagian lain sudah

terinput di bagian Administrasi Keuangan Rawat Inap (AKRI).

b) Prosedur Pembayaran Pasien Pulang

Prosedur pembayaran pasien pulang yang membentuk

Page 92: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap telah sesuai dengan

Standard Operating Procedure. Sistem yang digunakan di Rumah

Sakit Panti Waluyo menggunakan sistem komputerisasi sehingga

memudahkan karyawan dalam pengumpulan data pasien dan

penghitungan biaya rawat inap masing-masing pasien. Akan tetapi

masih terdapat kelemahan dalam prosedur yang ada.

Kelemahannya yaitu pada prosedur penyetoran kas ke bank, dan

dalam pengolahan data-data yang ada untuk dilakukan pencatatan

ke catatan akuntansi. Dalam prosedur penyetoran kas ke bank,

apabila pembayaran pasien dilakukan melewati batas jam

penyetoran uang ke bank, kas yang telah diterima dibagian AKRI

disimpan di brankas untuk sementara waktu.

Penyetoran kas ke Bank dilakukan oleh Bendahara pada

keesokan harinya, sehingga memungkinkan terjadi

penyelewengan terhadap kas yang telah diterima oleh Bagian

AKRI. Kelemahan yang lain yaitu dalam pengolahan data dan

pencatatannya ke catatan akuntansi. Data penerimaan kas instalasi

rawat inap jumlahnya tidak sedikit dan pegawai yang minim

jumlahnya dapat menyebabkan adanya keterlambatan dalam

pembuatan laporan keuangan.

c) Prosedur Penagihan

Prosedur penagihan yang membentuk Sistem Penerimaan

Kas Instalasi Rawat Inap telah sesuai dengan Standard Operating

Page 93: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Procedure. Proses penagihan telah urut sesuai dengan standar

yang ditetapkan, mulai dari pengumpulan berkas yang berisi data

pasien dan data biaya rawat inap untuk memperoleh asuransi dari

perusahaan, pencatatan ke Kartu Piutang dan penagihan ke

perusahaan asuransi.

d) Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Prosedur pencatatan penerimaan kas yang membentuk

Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap telah sesuai dengan

Standard Operating Procedure. Pencatatan Penerimaan Kas yang

dilakukan oleh Bagian Akuntansi telah menggunakan dokumen

sumber dan dokumen pendukung sehingga menghasilkan data

yang akurat dalam pembuatan laporan keuangan.

2. Evaluasi Dokumen Pendukung

Tabel II.1

Dokumen Pendukung dalam Sistem Penerimaan Kas

StandardOperating Procedure Dokumen yang digunakan dalam praktik

Surat Perintah Pasien Inap Sesuai

Surat Persetujuan Pasien Rawat Inap Sesuai

Kartu Obat, Kartu Laborat, Kartu Pelayanan Medik Lainnya

Sesuai

Nota Pelayanan Sesuai

Berdasarkan tabel yang tertera di atas, kelengkapan

dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas sudah sesuai

dengan StandardOperating Procedureyang ada. Dokumen-dokumen

Page 94: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

tersebut telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang sebagai bentuk

pertanggungjawaban apabila terjadi penyelewengan terhadap kas.

Selain itu, dokumen tersebut juga telah bernomor urut tercetak.

3. Evaluasi Catatan Akuntansi yang Digunakan

Tabel II.2

Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas

StandardOperating Procedure Catatan Akuntansi yang digunakan dalam praktik

Kartu Debitur Sudah sesuai

Laporan Harian Penerimaan Bank Sudah sesuai

Jurnal Kas Masuk Sudah sesuai

Jurnal Piutang Pasien Sudah sesuai

Berdasarkan tabel yang tertera di atas, catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem penerimaan kas telah sesuai dengan Standard

Operating Procedure yang ada. Catatan akuntansi yang dibuat oleh

Bagian Akuntansi telah disusun berdasarkan dokumen sumber yang

telah dilampiri oleh dokumen pendukung, sehingga dapat menjamin

keakuratan data yang dihasilkan.

Page 95: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi terhadap Sistem Penerimaan Kas

Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta, penulis menemukan

beberapa kelebihan dan kelemahan antara lain.

A. Kelebihan

1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas Instalasi

Rawat Inap telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, misalnya

pada Nota Rincian Biaya Rawat Inap telah diotorisasi oleh petugas

Bagian Piutang yang melakukan penghitungan terhadap jumlah piutang

yang ada. Selain itu, pada Surat Tagihan Biaya Perawatan diotorisasi

oleh Direktur Rumah Sakit.

2. Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap telah menggunakan sistem

berbasis komputer on-line yang sudah terhubung dengan LocalArea

Network (LAN). Sistem ini memudahkan karyawan dalam

pengumpulan dan kroscek data-data yang berasal dari masing-masing

bagian. Selain itu, sistem ini juga dapat mempersingkat waktu dalam

pengolahan data dari input data ke kasir, perhitungan jumlah

penerimaan kas, hingga pencatatan ke dalam jurnal.

3. Pencatatan transaksi penerimaan kas dan pembuatan laporan keuangan

Page 96: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

telah menggunakan komputer, hal ini dapat memudahkan karyawan

dalam perhitungan nominal-nominal yang ada dalam transaksi

penerimaan kas maupun dalam laporan keuangan.

B. Kelemahan

Kelemahan Sistem Penerimaan Kas Instalasi Rawat Inap yaitu tidak

terdapat pemisahan fungsi antara Fungsi Penyimpanan dan Fungsi

Akuntansi. Hal ini terbukti Bagian AKRI merangkap fungsi yaitu Fungsi

Pencatatan dan Fungsi Penyimpanan.

Page 97: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Sistem Penerimaan

Kas Instalasi Rawat Inap pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta,dapat

diambil kesimpulan bahwa penerapan sistem tersebut telah sesuai dengan

Standard Operating Procedure yang ada. Hal ini terbukti dari penggunaan

program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang saat ini

telah dijalankan dengan baik. Dengan adanya sistem komputer berbasis on-

line yang sudah terhubung dengan Local Area Network (LAN), komputer di

masing-masing bagian di rumah sakit telah terhubung dengan bagian kasir,

hal ini memudahkan petugas bagian kasir dalam melakukan pengolahan data

terhadap transaksi penerimaan kas, baik yang berasal dari penerimaan tunai

maupun penerimaan piutang.

Prosedur-prosedur untuk penerimaan kas instalasi rawat inap telah sesuai

dengan Standard Operating Procedure yang dibuat, yaitu mulai dari prosedur

pendaftaran pasien rawat inap hingga prosedur pencatatan ke dalam catatan

akuntansi. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan,

kelemahan tersebut antara lain terdapat Bagian yang menjalankan Fungsi

rangkap. Bagian tersebut yaitu Bagian AKRI yang menjalankan Fungsi

Page 98: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS INSTALASI RAWAT …/Evaluasi...ancilla advent kristi damayanti nim f3309001 program studi diploma iii akuntansi fakultas ekonomi universitas sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Pencatatan dan Fungsi Penyimpanan. Penyimpanan kas masuk yang

dilakukan oleh Bagian AKRI tersebut merupakan penyimpanan yang bersifat

sementara saja. Meskipun hanya sementara, akan tetapi hal itu dapat

mengakibatkan munculnya penyelewengan yang dilakukan oleh pihak-pihak

tertentu terhadap aktiva (kas) yang ada ditangan.

B. Saran

1. Adanya fungsi yang bertugas khusus dalam penyimpanan kas serta

pencatatan kas yang diterima dari Bagian AKRI setiap harinya yaitu

Bendahara. Penyimpanan dan peneyetoran kas ke Bank hanya dilakukan

oleh Bendahara, sehingga Fungsi Pencatatan yang dilakukan oleh Bagian

AKRI terpisah dari Fungsi Penyimpanan.

2. Bagian Piutang (Frontliner) menggunakan sistem komputerisasi yang

digunakan untuk pembuatan dokumen dan penghitungan penerimaan kas

yang berasal dari penerimaan piutang sehingga dapat memudahkan

karyawan Bagian Piutang dalam penghitungan jumlah tanggungan untuk

pasien dan perusahaan asuransi. Selain itu, dapat memakan waktu yang

lebih singkat sehingga pekerjaan tidak menumpuk.