evaluasi pembelajaran klinik
DESCRIPTION
evaluasi pembelajaran klinikTRANSCRIPT
-
Evaluasi Pembelajaran Klinik Heny Suseani P, SKp., M.Kes.PSIK FK UGM
-
LO: Setelah mendapatkan materi ini, peserta mampu: Memahami konsep evaluasi pada pendidikan klinikMengaplikasikan evaluasi pada pendidikan klinik
-
MILLERS PYRAMID (1990)DAN PILIHAN BENTUK EVALUASI Does : log book, peer assessment, direct observation, self assessment, individual/group presentationsShows how: short case, simulasi, OSCE, observation based Knows how: essays, oral, MCQ, Knows: MCQ, Essay
-
Bagaimana memilih metode evaluasi pada Pembelajaran Klinik ?Tentukan tujuanReview metode yg adaPilih metode yg reliabel dan valid validasi
-
Evaluasi Kognitif pada pembelajaran KlinikDoes : portfolio, individual/group presentationsKnows how: oralPre post conferenceResponsi
-
Evaluasi Psikomotor pada pembelajaran KlinikDoes : log book, peer assessment, direct observation, self assessment, individual/group presentationsShows how: observation based
Check listRating scale
-
Evaluasi Afektif pada pembelajaran KlinikDoes : portfolio, log book, peer assessment, direct observation, self assessment
-
23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerjaInisiatifEtika/ integritasBerfikir kritisKemauan belajarKomitmenMotivasiBersemangatDapat diandalkanKomunikasi lisanKreatif. Kemampuan analitisDapat mengatasi stress
Menejemen diriMenyelesaikan persoalanDapat meringkasBerkooperasiFleksibelKerja dalam timMandiriMendengarkanTangguhBerargumen logisMenejemen waktu. (Tim KBK DIKTI)Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris.
-
Oral Test - Kekuatan
Dilaksanakan secara individual, lebih cermat, penguji tahu persis dimana posisi hasil belajar mhsKemampuan mhs dapat dipantau langsungKomunikasi 2 arah dan dialog aktif, mendorong mhas belajar sebaik-baiknyaMhs dapat mengemukakan argumentasinya secara bebas shg dosen penguji tahu persis jalan pikiran mhs
-
Oral test - keterbatasanTidak ekonomisJika hanya 1 orang : subyektivitas sulit dikontrolMemungkinkan dosen main hakim sendiri, bahkan dendam pribadi dapat dilampiaskan disituMerugikan Peserta yg gagap atau grogi
-
Praktek kekuatanPengecekan terhadap terbentuk/tidaknya ketrampilan yang dirumuskan dalam TIKPergantian suasana-mengurangi kejenuhan
-
Praktek - keterbatasanTidak semua bahan dapat diujipraktekkanMahal, dosen dituntut lebih mempu dari mhsnyaJika praktek tidak dlm keadaan sesungguhnya mhs cenderung main-main, mhs kikuk, tidak berlangsung wajar
-
FeedbackInformasi yg diberikan oleh pengajar terhadap hasil pekerjaan mhsManfaat Informasi deskriptif yg telah dilakukan dgn baikInformasi deskriptif yg masih dilakukan kurang sempurnaAlternatif perbaikan
-
Why feedback ?Mhs perlu tahu sampai di level mana ia menguasai skillsMhs perlu tahu apa yg ia tidak tahuMenghindari mengulang kesalahan yg sama saat berlatih pada sesssi selanjutnya
-
How feedback given ?Syarat utama : direct observationDicatat Terstruktur Diberikan setelah mhs SELESAI melakukan, bukan pada saat melakukanDiberikan sebelum mhs mengulang kembali latihan/melakukan keg. BerikutnyaBerikan empat mata : feedback khususBerikan dihadapan banyak mhs : feedback umum
-
PortfolioA collection of paper and other forms of evidence that learning has taken placeStudents shows competencesAbility to accomplish taskKnowlwdge, skills and behavior exampel of evidence :EssayWriten reportsResearch projectSampel of evaluation of pervormanceVideo tapeLog bookLetter of recommendationWriten reflection
-
Traditional Clinical Evaluation Exercise (CEX)Real patientAssessed by skilled clinicianFeedbackComplete and realistic clinial challange1 evaluator1 caseLow reproducibilityLow inter-rater agreementTime constraint
-
Mini Clinical evaluation exercise (mini-CEX)Actual patient encountersRoutine educational interactionOccur as a natural part of the training environmentEach can be evaluated on several occasions by diferent faculty members Assessed aspect :History takingPhysical examinationProfessionalismClinical judgmentCommunication skillOrganization/efficiencyOverall clinical care