evaluasi pelaksanaan creel tahun 2010 -...
TRANSCRIPT
Coral Reef Rehabilitation and Management Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia COREMAP II – LIPI Jakarta 2010
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010
Nurul Dhewani Mirah Sjafrie Marenda Pandu Rizqi Endah Susianti Dewirina Zulfianita
ii
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN CREEL TAHUN 2010
Oleh : Nurul Dhewani Mirah Sjafrie Marenda Pandu Rizqi Endah Susianti Dewirina Zulfianita
Coral Reef Information and Training Center Coral Reef Rehabilitation and Management Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia COREMAP II ‐ LIPI Jl. Raden Saleh No. 43 Jakarta 10330 www.coremap.or.id
i
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR Program CREEL yang berlangsung sejak 2007 hingga saat ini 2010 dirasakan perlu
untuk diamati perkembangannya. Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 telah
dilaksanakan oleh CRITC Nasional yang bertujuan untuk mengkaji data‐data yang
diambil tahun 2009 oleh para pencatat serta data yang telah di’entry’ ke dalam
software CREEL.
Acara ini diikuti oleh pelaksana CREEL di lokasi COREMAP II wilayah Indonesia
bagian Barat yang mencakup propinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan
Kepulauan Riau. Kegiatan dilakukan secara terpusat di 2 lokasi yaitu Medan dan
Tanjung Pinang. Kota Medan merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan bagi wilayah
Pantai Barat Sumatera, meliputi: Kabupaten Nias, Nias Selatan, Tapanuli Tengah,
Kepulauan Mentawai, berlangsung pada tanggal 26 Juli 2010 di Hotel Royal
Perintis, Jl. Perintis kemerdekaan No 17A, Medan. Kota Tanjung Pinang merupakan
lokasi pelaksanaan bagi wilayah Pantai Timur Sumatera, meliputi: Kabupaten
Natuna, Bintan, Lingga dan Kota Batam, berlangsung pada tanggal 28 Juli 2010 di
Hotel Bintan Plasa, Kabupaten Bintan.
Laporan ini berisi tentang dinamika pelaksanaan kegiatan yang berlangsung singkat
di dua lokasi. Ditampilkan juga hasil‐hasil kesepakatan yang akan dijadikan acuan
bagi tindak lanjut CREEL kedepannya, juga sebagai bahan pembelajaran yang
konkret.
Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami haturkan terima kasih kepada RCU Propinsi Sumatera Utara dan RCU Propinsi Kepulauan Riau, juga seluruh pihak terkait lainnya yang turut mendukung kesuksesan acara ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat kami hargai demi kebaikan dan keberlangsungan program CREEL. Jakarta, Agustus 2010 Tim Pelaksana
ii
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
DDAAFFTTAARR IISSII
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 . LATAR BELAKANG 1
1.2. TUJUAN 2
1.3. HASIL YANG DIHARAPKAN 2
BAB II. METODE PELAKSANAAN EVALUASI 3
2.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 3
2.2. PESERTA 3
2.3. INSTRUKTUR/EVALUATOR 4
2.4. KEPANITIAAN 4
2.5. METODA EVALUASI 4
2.6. AGENDA KEGIATAN 5
BAB III. DINAMIKA EVALUASI 6
3.1. WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA 6
3.2. WILAYAH PANTAI TIMUR SUMATERA 10
BAB IV. KESEPAKATAN 14
4.1. WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA 14
4.2. WILAYAH PANTAI TIMUR SUMATERA 14
4.3. REKOMENDASI 16
iii
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN
Daftar Peserta 18
Presentase Evaluasi CRITC Nasional untuk Pantai Barat Sumatera 23
Status CREEL tahun 2010 di Pantai Barat Sumatera (data, pencatat, responden)
42
Presentase Evaluasi CRITC Nasional untuk Pantai Timur Sumatera 44
Status CREEL tahun 2010 di Pantai Timur Sumatera (data, pencatat, responden)
68
Kesepakatan Pantai Barat Sumatera 70
Kesepakatan Pantai Timur Sumatera 73
1
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
1.1. LATAR BELAKANG
Survei CREEL di wilayah COREMAP ADB telah dilakukan sejak tahun 2006 di 8 Kabupaten, yaitu di Kabupaten Mentawai, Tapanuli Tengah, Nias, Nias Selatan, Bintan, Lingga, Natuna dan Kota Batam. Desa yang dipilih untuk survei CREEL telah disepakati oleh masing‐masing daerah pada waktu suvei awal. Untuk setiap Kabupaten/Kota, lokasi survei CREEL tidaklah sama, tergantung kesepakatan dengan para pencatat. Walaupun pendataan telah dimulai sejak tahun 2006, namun pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan CREEL ini masih simpang siur, sehingga data yang terkumpul dua tahun tersebut sulit untuk dianalisa. Meskipun pendataan CREEL telah berjalan selama 2 tahun, ternyata masih banyak kendala yang dijumpai baik di Pusat maupun di daerah. Kendala di tingkat pusat adalah sulitnya melakukan ‘clering data’ yang berasal dari daerah mengenai jenis alat tangkap, dan penamaan ikan karang. Di tingkat kabupaten dan desa, kendala yang sering dijumpai adalah : 1) kesalahan dalam pengisian formulir; 2) pergantian pencatat; 3) penyampaian data dari desa‐kabupaten‐pusat; serta 4) mekanisme insentif untuk para pencatat. Oleh karena itu pada tahun 2008, CRITC Nasional melakukan pelatihan ulang ke seluruh lokasi COREMAP ADB, dengan harapan bahwa setelah pelatihan ulang data yang terkumpul menjadi lebih baik dan dapat dianalisis. Akhirnya, pendataan CREEL tahun 2008 telah dilakukan di 44 desa yang meliputi 71 lokasi pendaratan ikan. Nama pencatat dan jumlah responden di masing‐masing lokasi pendaratan ikan untuk masing‐masing Kabupaten juga telah ditentukan. Analisa data meliputi total tangkapan rata‐rata setiap bulan, total tangkapan rata‐rata berdasarkan alat tangkap yang digunakan, jenis‐jenis ikan karang yang tertangkap, nilai Penangkapan Per Satuan Usaha (CPUE) serta dicoba untuk melihat trend antara tahun 2006, 2007 dan 2008 tehadap beberapa data yang dapat dibandingkan.
2
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Seiring dengan berjalannya waktu, pendataan CREEL tahun 2008 telah berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, namun masih juga ada permasalahan yang muncul. Hasil Evaluasi data CREEL tahun 2009 yang masuk ke CRITC Nasional terlihat bahwa:
Adanya informasi yang kurang lengkap pada formulir 1, 2, 3, 4 dan 5.
Inkonsistensi dalam penulisan nama ikan dan alat tangkap
Ketidaktelitian dalam peng’entry’an data.
Oleh karena itu pelaksanaan CREEL perlu dievaluasi agar kualitas data baik yang berasal dari lapangan maupun hasil entry menjadi semakin baik.
1.2. TUJUAN
Tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi kegiatan CREEL yang telah dilakukan di 8 lokasi ADB pada tahun 2009 serta memberikan pemahaman ulang kepada para pengambil data CREEL dan peng’entry’ data.
1.3. HASIL YANG DIHARAPKAN
Para pelaksana CREEL mulai dari tingkat desa sampai Kabupaten/kota lebih dapat mengerti apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan tanggung jawabnya masing‐masing. Diharapkan terbangunnya ‘kejujuran’ dalam pendataan dan entry data, sehingga data yang dikumpulkan lebih akurat yang akhirnya hasil analisa data tersebut dapat dijadikan dasar untuk menetapkan kebijakan.
3
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
BBAABB IIII
MMEETTOODDAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN EEVVAALLUUAASSII
2.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Evaluasi dan Pelatihan ini dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Untuk Peserta yang berada di Wilayah Pantai Barat Sumatera
meliputi : Kabupaten Nias, Nias Selatan, Tapanuli Tengah dan Kepulauan Mentawai, pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2010 di Hotel Royal Perintis, Jl. Perintis kemerdekaan No 17A, Medan
2. Untuk Peserta yang berada di Wilayah Pantai Timur Sumatera meliputi : Kota Batam, Kabupaten Bintan, Lingga dan Natuna, pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 28 Juli 2010 di Hotel Bintan Plasa, Kabupaten Bintan.
2.2. PESERTA
Total peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini adalah 85 orang, yang terdiri dari para pengambil data CREEL di masing‐masing daerah, para data ‘entry’, koordinator CREEL/ koordinator CRITC Kabupaten/Kota. Dari Pantai Barat Sumatera jumlah peserta yang hadir adalah 30 orang, sedangkan dari Pantai Timur Sumatera adalah 55 orang (tabel 1.). Detail peserta dapat dilihat pada Lampiran 1.
4
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Tabel 1. Jumlah peserta Pelatihan dan Evaluasi Pelaksanaan CREEL 2010
Pantai Barat Sumatera
Mentawai (3 pencatat + 1 data entry + 1 koordinator CREEL + 1 CRITC)
5 orang
Nias (8 pencatat + 1 Data Entry + 1 koordinator CREEL) 10 orang
Nias Selatan (3 pencatat + 2 Data entry + 1 CRITC) 6 orang
Tapanuli Tengah (6 pencatat + 1 data Entry + 1 koordinator CREEL + 1 CRITC)
9 orang
JUMLAH PESERTA 30 orang
Pantai Timur Sumatera
Natuna (7 pencatat + 2 data entry + 1 koordinator CREEL + 1 CRITC)
11 orang
Bintan (12 pencatat + 2 data Entry + 1 Koordinator CRITC) 15 orang
Lingga (14 pencatat ) 14 orang
Batam (11 pencatat + 2 data entry + 1 koordinator CRITC + 1 LPSTK)
15 orang
JUMLAH PESERTA 55 orang
TOTAL PESERTA 85 orang
2.3. INSTRUKTUR/EVALUATOR
Evaluator berasal dari CRITC Nasional, yaitu : Nurul Dhewani, Marenda Pandu Rizqi dan Endah Susianti
2.4. KEPANITIAAN Kegiatan ini dilaksanakan oleh CRITC Nasional bekerjasama dengan RCU Propinsi Sumatera Utara, dan RCU Kepulaun Riau.
2.5. METODA EVALUASI Evaluasi pelaksanaan CREEL dilakukan dengan cara memaparkan hasil kesepakatan evaluasi tahun 2009. Selanjutnya dipaparkan kekurangan‐kekurangan pengisian data yang ada dalam formulir 1 sampai formulir 5. Masing‐masing daerah diberikan kesempatan untuk mengklarifikasi hasil evaluasi tersebut.
5
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
2.6. AGENDA KEGIATAN Wilayah Pantai Barat Sumatera
Hari/Tanggal/Waktu Acara Keterangan
Rabu, 26 Juli 2010
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 09.00 Maksud dan tujuan acaraSambutan Ketua RCU Propinsi Sumatera Utara sekaligus membuka acara
Nurul Dhewani Zulkarnain, SH,
MSi
09.00 – 10.00 Evaluasi CREEL UmumStudi Kasus masing‐masing Kabupaten
Tim LIPI
10.00 – 10.30 Rehat
10.30 – 11.30 Evaluasi form oleh masing‐masing pencatat per Kabupaten
Tim LIPI
11.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 17.00 Diskusi
17.00 – 19.00 Istirahat
Makan Malam
19.00 – 21.00 Kesepakatan
Penutupan
Wilayah Pantai Timur Sumatera
Hari/Tanggal/Waktu Acara Keterangan
Rabu, 28 Juli 2010
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 09.00 Maksud dan tujuan acaraSambutan Ketua RCU Propinsi Kepulauan Riau sekaligus membuka acara
Nurul Dhewani Sekretaris DKP Provinsi Kepri Ibu Misni, SKM
09.00 – 10.00 Evaluasi CREEL UmumStudi Kasus masing‐masing Kabupaten
Tim LIPI
10.00 – 10.30 Rehat
10.30 – 11.30 Evaluasi form oleh masing‐masing pencatat per Kabupaten
Tim LIPI
11.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 17.30 Diskusi
17.00 – 19.00 Istirahat
Makan Malam
19.00 – 22.00 Kesepakatan
Penutupan Dr. Ir. Eddiwan
6
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
BBAABB IIIIII
DDIINNAAMMIIKKAA EEVVAALLUUAASSII
3.1. WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA
Evaluasi CREEL di wilayah pantai
barat Sumatera diawali dengan
registrasi peserta. Saat registrasi
masing‐masing peserta diberikan kit
yang berisi formulir 1 sampai 5,
bloknote, pulpen, buku manual
C
R
E
EL, name tag serta kaos. Selanjutnya acara dipandu oleh Marenda
Pandu Rizqi.
Sebelum acara dibuka, Nurul
Dhewani memaparkan maksud dan
tujuan evaluasi ini. Beliau
mengatakan bahwa kegiatan
evaluasi tahun ini sedikit berbeda
dengan tahun sebelumnya. Jika
tahun lalu fokus kegiatan adalah
evaluasi dan pelatihan ulang, maka
tahun ini fokus kegiatan hanya
mengevaluasi pelaksanaan CREEL di
tahun 2009 sesuai dengan kesepakatan. Apakah kesepakatan telah
dilaksanakan atau ada kendala lainnya. Point utama dalam evaluasi ini
adalah ‘kejujuran’ dalam pengambilan data di lapangan maupun
dalam data entry. Sebagai contoh, mungkinkah alat tangkap bubu
menghasilkan tenggiri?. Oleh karena itu, tujuan utama dari
Gambar 1 Registrasi Peserta
Gambar 2 Pemaparan maksud dan tujuan Oleh Nurul Dhewani
7
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
pertemuan ini adalah membangun basis data yang berkomitmen
pada kejujuran.
Acara dilanjutkan dengan
sambutan oleh Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Utara, Zulkarnain, SH,
MSi. Beliau menyambut baik
acara ini dan berharap agar
acara berjalan dengan baik,
sesuai dengan tujuan yang
disampaikan sebelumnya yaitu
membangun kejujuran untuk
konsistensi pendataan, karena akan menjadi dasar kebijakan
kedepannya kelak. Beliau juga menyampaikan bahwa Program
COREMAP II yang berlangsung hingga 2011 dengan didanai oleh Asian
Development Bank (ADB) tidak diharapkan selesai begitu saja, tanpa
adanya keberlanjutan usaha perlindungan terumbu karang. Peran
masyarakat sangat besar setelah COREMAP selesai. Kita perlu
bersyukur dengan adanya program COREMAP yang secara langsung
melibatkan masyarakat sebagai pelaksana, sehingga dampaknya pun
langsung dirasakan oleh masyarakat. Satu hal penting yang perlu
ditekankan disini adalah Instropeksi diri dari setiap pelaksana kegiatan
CREEL, untuk bisa mencapai perubahan yang lebih baik sebagai upaya
dalam perlindungan ekosistem terumbu karang. Sambutan diakhiri
dengan pembukaan secara resmi oleh Kadis KP Provinsi Sumatera
Utara.
Setelah rehat, acara dilanjutkan dengan evaluasi umum yang
disampaikan oleh Nurul Dhewani. Pada sessi ini ditekankan perlunya
‘kejujuran’ dalam pengambilan data CREEL , peng’entry’an data serta
komitmen untuk mengambil data CREEL sampai bulan Desember
2010. Ada beberapa catatan positif mengenai hasil evaluasi tahun
20009 yang diulas kembali sebagai berikut :
Gambar 3 Sambutan oleh Kepala Dinas Kelautan Prop. Sumatra Utara, Zulkarnain, SH, MSi
8
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Para pencatat telah mulai peduli terhadap hal‐hal apa saja yang
harus diisi di setiap formulir. Hal ini memberikan gambaran
bahwa telah ada rasa memiliki terhadap pekerjaan mereka
sebagai pencatat CREEL
Para peserta telah mau ‘mengakui’ kekurangan dan kesalahan
dalam pengambilan data. Hal ini merupakan salah satu momen
yang baik untuk perbaikkan ke depan.
Para peserta mau berbagi pengalaman dalam mengatasi suatu
permasalahan.
Para peserta telah mampu berbagi pengetahuan dengan yang
lain, artinya bahwa mereka telah dapat melakukan TOT kepada
yang lain.
Beberapa point yang belum terealisasi dari hasil kesepakatan
tahun 2009 adalah : SK pencatat CREEL, penyebarluasan
informasi belum semuanya dilakukan.
Acara selanjutnya adalah pemaparan formulir 1 sampai 5 oleh
perwakilan dari masing‐masing Kabupaten. Abdul Aziz Waruwu dari
Nias memaparkan cara pengisian formulir 1, formulir 2 dipaparkan
oleh Rahusin dan Daim Gea dari Tapanuli Tengah. Kecuali Wau dari
Nias Selatan mamaparkan formulir 3, formulir 4 oleh Sukisman dari
Mentawai dan formulir 5 oleh Azahirin dari RCU Sumatera Utara.
Setelah masing‐masing
perwakilan Kabupaten
memaparkan cara pengisian
formulir, sessi selanjutnya
adalah mencermati kekurangan
data dari masing‐masing
Kabupaten (lampiran 2). Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa
terdapat kejanggalan dalam hal
jenis ikan yang ditanggap
dengan alat tangkap tertentu.
Misalnya ikan tenggiri atau tongkol masuk kedalam alat tangkap bubu.
Setiap kabupaten diberi kertas karton dengan warna yang berbeda.
Gambar 4 Hasil Pemaparan Perwakilan Masing‐Masing Kabupaten
9
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Merah untuk Kabupaten Tapanuli Tengah, kuning untuk Kabupaten
Nias, hijau untuk Kabupaten Nias Selatan dan biru untuk kabupaten
Mentawai Peserta diminta untuk menuliskan jenis ikan yang
ditanggap dengan alat tangkap yang ada di daerahnya masing‐masing.
Marendra Pandu Rizqi, Endah Susianti dan Nurul Dhewani secara
bersama memandu sessi berikutnya, yaitu melihat kesesuaian alat
tangkap dengan jenis ikan yang ditangkap. Dari data yang masuk
memang masih dijumpai ‘keanehan’ jenis ikan yang ditangkap dengan
alat tangkap tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1) kesalahan
pencatat CREEL di suatu desa atau 2) kesalahan pengentryan data
oleh data entry di tingkat Kabupaten. Pada sessi ini Tim Evaluator
menekankan perlunya kerjasama serta komunikasi yang intensif
antara pencatat, data entry maupun CRITC Nasional. Selanjutnya Tim
evaluator melakukan updating
data mengenai : lokasi
pencatatan, pencatat, jumlah
responden, status formulir 1
sampai 5 serta status data yang
telah dientry oleh CRITC
Kabupaten (lampiran 3). Acara
dihentikan pada pukul 17.00.
Setelah makan malam, acara evaluasi CREEL dilanjutkan dengan
diskusi serta kesepakatan. Pukul 21.00 acara ditutup secara simbolis
oleh Nurul Dhewani.
Gambar 5. Status Form 1 s/d Form 5
10
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Gambar 4 Foto Bersana
11
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
3.2. WILAYAH PANTAI TIMUR SUMATERA
Evaluasi CREEL di wilayah pantai
barat Sumatera diawali dengan
registrasi peserta. Saat registrasi
masing‐masing peserta diberikan kit
yang berisi formulir 1 sampai 5,
bloknote, pulpen, buku manual
CREEL, name tag serta kaos.
Selanjutnya acara dipandu oleh Laode
Faisal.
Sebelum acara dibuka, Nurul Dhewani memaparkan maksud dan
tujuan evaluasi ini. Beliau mengatakan bahwa kegiatan evaluasi tahun
ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu fokus
kegiatan adalah evaluasi dan pelatihan ulang, maka tahun ini fokus
kegiatan hanya mengevaluasi pelaksanaan CREEL di tahun 2009 sesuai
dengan kesepakatan. Apakah kesepakatan telah dilaksanakan atau
ada kendala lainnya. Point utama
dalam evaluasi ini adalah
‘kejujuran’ dalam pengambilan
data di lapangan maupun dalam
data entry. Sebagai contoh,
mungkinkah alat tangkap bubu
menghasilkan tenggiri ? Oleh
karena itu , tujuan utama dari
pertemuan ini adalah membangun
basis data yang berkomitmen pada
kejujuran.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Misni, SKM. Dalam
sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kabupaten yang masuk ke
dalam program COREMAP telah menyumbangkan 3% PAD Provinsi
Kepulauan Riau dari sektor perikanan. Diharapkan ke depan sektor
perikanan akan memberikan kontribusi sebesar 10%, karena masih
ada beberapa Kabupaten lainnya. Sektor perikanan diharapkan juga
Gambar 5 Registrasi Peserta
Gambar 6. Pemaparan Maksud dan Tujuan oleh Nurul Dhewani
12
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
akan menjadi ‘leading sector’ bagi provinsi Kepri. Disamping itu telah
ada Perda yang merupakan payung hukum. Pendataan memang
sangat diperlukan untuk penetapan kebijakan dan penggunaan secara
lestari. Beliau menyambut baik acara ini dan menitipkan pesan
kepada seluruh peserta agar dalam pendataan hendaklah ‘jujur’,
disiplin dan terus bersemangat. Sambutan diakhiri dengan
pembukaan secara resmi oleh Beliau.
Setelah rehat, acara dilanjutkan
dengan evaluasi umum yang
disampaikan oleh Nurul Dhewani.
Pada sessi ini ditekankan perlunya
‘kejujuran’ dalam pengambilan data
CREEL , peng’entry’an data serta
komitmen untuk mengambil data
CREEL sampai bulan Desember 2010.
Ada beberapa catatan positif
mengenai hasil evaluasi tahun 2009 yang diulas kembali sebagai
berikut :
Para pencatat telah mulai peduli terhadap hal‐hal apa saja
yang harus diisi di setiap formulir. Hal ini memberikan
gambaran bahwa telah ada rasa memiliki terhadap pekerjaan
mereka sebagai pencatat CREEL
Para peserta telah mau ‘mengakui’ kekurangan dan kesalahan
dalam pengambilan data. Hal ini merupakan salah satu
momen yang baik untuk perbaikkan ke depan.
Para peserta mau berbagi pengalaman dalam mengatasi suatu
permasalahan.
Para peserta telah mampu berbagi pengetahuan dengan yang
lain, artinya bahwa mereka telah dapat melakukan TOT
kepada yang lain.
Gambar 7 Evaluasi Form 1 s/d Form 5
13
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Secara umum point‐point kesepakatan evaluasi tahun 2009 telah
terpenuhi, point yang belum terealisasi adalah penyebarluasan
informasi di pondok informasi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan formulir 1 sampai 5 oleh
perwakilan dari masing‐masing Kabupaten. Kamil dari Lingga
memaparkan cara pengisian formulir 1, formulir 2 dipaparkan oleh
Amran juga dari Lingga. Formulir 4 dipaparkan oleh Jamil dari Bintan
dan formulir 5 dijelaskan oleh Rahman dari Natuna.
Setelah masing‐masing perwakilan
kabupaten memaparkan cara pengisian
formulir, sessi selanjutnya adalah
mencermati kekurangan data dari masing‐
masing Kabupaten (lampiran 4). Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa terdapat
kejanggalan dalam hal jenis ikan yang
ditanggap dengan alat tangkap tertentu.
Misalnya ikan tenggiri atau tongkol masuk
kedalam alat tangkap bubu. Setiap
Kabupaten diberi kertas karton dengan
warna yang berbeda. Merah untuk
Kabupaten Bintan, kuning untuk Kabupaten Natuna dan Lingga, dan
biru untuk Kota Batam Peserta diminta untuk menuliskan jenis ikan
yang ditangkap dengan alat tangkap yang ada di daerahnya masing‐
masing.
Marendra Pandu Rizqi, Endah Susianti dan Nurul Dhewani secara
bersama memandu sessi berikutnya, yaitu melihat kesesuaian alat
tangkap dengan jenis ikan yang ditangkap. Dari data yang masuk
memang masih dijumpai ‘keanehan’ jenis ikan yang ditangkap dengan
alat tangkap tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1) kesalahan
pencatat CREEL di suatu desa atau 2) kesalahan pengentryan data
oleh data entry di tingkat Kabupaten. Pada sessi ini Tim Evaluator
menekankan perlunya kerjasama serta komunikasi yang intensif
antara pencatat, data entry maupun CRITC Nasional. Selanjutnya Tim
evaluator melakukan updating data mengenai : lokasi pencatatan,
Gambar 8 Hasil Pemaparan Perwakilan Masing‐Masing Kabupaten
14
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
pencatat, jumlah responden, status formulir 1 sampai 5 serta status
data yang telah dientry oleh CRITC
Kabupaten (lampiran 5) Acara
dihentikan pada pukul 17.30.
Setelah makan malam, acara
evaluasi CREEL dilanjutkan dengan
diskusi serta kesepakatan. Pukul
22.00 acara ditutup secara simbolis
oleh Dr. Ir. Eddiwan.
Gambar 9 Penutupan Oleh Dr. Ir. Eddiwan
Gambar 10 Foto Bersama
15
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
BBAABB IIVV
KKEESSEEPPAAKKAATTAANN
4.1. WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA
Lokasi pencatatan untuk tahun 2010 meliputi 17 desa dengan 20 lokasi pendaratan ikan) sebagai berikut : Tapanuli Tengah 3 desa (5 lokasi pendaratan), Mentawai 4 desa (5 lokasi pendaratan), Nias 8 desa (8 lokasi pendaratan dan Nias Selatan 2 desa (2 lokasi pendaratan)
Istilah untuk alat tangkap yang disepakati adalah sebagai berikut : o Pancing cumi adalah alat tangkap yang digunakan untuk
cumi‐cumi o Jaring : semua bentuk jaring yang bersifat menunggu o Pancing = semua bentuk pancing o Tangguk = alat tangkap yang digunakan khusus untuk udang
rebon o Bubu = semua bentuk perangkap yang diletakkan di dasar
perairan o Jaring Cabut = perangkap khusus untuk rajungan
Formulir 1, 4 dan 5 dilengkapi dan dikirimkan kepada CRITC Kabupaten untuk dimasukkan ke dalam data entry
Pada pengisisn Form‐2 pencatat harus benar‐benar memperhatikan jenis ikan yang tertangkap berdasarkan alat tangkap.
Form‐3 diisi sesuai dengan permintaan Form
Penulisan nama ikan disertakan KODE ikan
Peng’entry’an data lebih teliti lagi.
4.2. WILAYAH PANTAI TIMUR SUMATERA
Catatan dari hasil evaluasi o Yang disebut alat tangkap adalah alat tangkap utama yang
langsung mendapatkan ikan o Data‐data dari form‐1 s/d form‐5 dan posisi geografi
dilengkapi
16
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
o CRITC Nasional akan melakukan konversi posisi geografi untuk kab. Natuna
o File Air Saga (Batam) akan di check ulang oleh CRITC Nasional o Komunikasi antara pencatat dan data entry ditingkatkan
(lingga) o Peng’entry’an data lebih teliti lagi dalam mengklasifikasikan
alat tangkap o Pencatatan data tetap dilakukan sampai Desember 2010
Lokasi pencatatan untuk tahun 2010 meliputi 30 desa dengan 43 lokasi pendaratan ikan) sebagai berikut : Batam 7 desa (13 lokasi pendaratan), Bintan 9 desa (9 lokasi pendaratan), Natuna 7 desa (7 lokasi pendaratan) dan Lingga 7 desa (14 lokasi pendaratan)
Alat Tangkap di Kabupaten Bintan : o Bubu Ketam adalah alat yang digunakan untuk menangkap
ketam o Candit adalah alat tangkap khusus untuk sotong o Jaring adalah net pasif yang di pasang di perairan o Rawai adalah alat tangkap pancing yang dibentangkan
dengan mata pancing banyak dengan target tangkapan tertentu
o Tangkul adalah alat tangkap untuk menangkap ikan belanak
Alat Tangkap di Kabupaten Lingga : o Kegiatan menangkap cumi‐cumi adalah : NYOMEK o CANDIT adalah alat tangkap untuk sotong karang o Rawai adalah alat tangkap seperti pancing yang
dioperasionalkan secara horizontal o Pancing adalah alat tangkap pancing yang dioperasionalkan
secara vertikal o Serok = kelong pantai
Alat tangkap di Kota Batam : o Candit alat tangkap untuk Cumi‐cumi o Cedok alat adalah alat tangkap untuk mengambil cumi‐cumi o Jaring adalah alat tangkap pasif yang digunakan untuk
menangkap ikan tertentu o Bubu adalah alat tangkap yang digunakan untuk menangkap
ikan o Bento adalah alat tangkap khusus untuk menangkap jenis‐
jenis kepiting o Pancing o Kelong
17
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Alat tangkap di Kabupaten Natuna : o Belat = kelong o Kaca selam = bukan alat tangkap o Di Natuna jenis alat tangkap akan disesuaikan oleh data entry
4.3. REKOMENDASI
NCU menulis surat kepada Bupati/Walikota dengan tembusan ke DPRD II agar dapat menganggarkan kegiatan CREEL untuk tahun 2011 dan seterusnya dalam APBD daerah.
Selanjutnya RCU mengambil alih kegiatan tersebut, misalnya melakukan pertemuan evaluasi CREEL tahun 2012.
18
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
LLAAMMPPIIRRAANN
19
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
1. DAFTAR PESERTA PANTAI BARAT SUMATERA Tempat Pelaksanaan : Medan Waktu Pelaksanaan : 26 Juli Total Peserta : 30 orang
Mentawai (3 pencatat + 1 Data Entry + 1 Koord CRITC)
5 orang
Nias (8 pencatat + 1 Data Entry + 1 Koord CREEL + 1 CRITC)
10 orang
Nias Selatan (3 pencatat + 2 Data Entry + 1 Koord CRITC)
6 orang
Tap. Tengah (6 pencatat + 1 Data Entry + 1 Koord CREEL+ 1 CRITC)
9 orang
TOTAL PESERTA 30 orang
Mentawai (3 pencatat lapangan + 1 data entry + 1 Koord CRITC)
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
Tuapejat Tauke Erni (TPTE) Tauke Joni (TPTJ) Tauke Lius (TPTL)
Nurma Safitri
Saibi Samokup Sukisman
Saliguma Saliguma (SLGM) Zubir CRITC Kabupaten Data Entry Mukhtar
Maknawi CRITC Kabupaten Koordinator CRITC Rudi Sorga
JUMLAH PESERTA 5 orang
Nias (8 pencatat CREEL + 1 Data Entry + 1 CRITC)
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
Sawo Pinggir Sungai (SWPS) Irwanto Chaniago
Lasara Sawo Teluk Haraba (LSTH) Sozatulo Zendrato
Sisarahili Tangkahan (STTH) Regaman Zega
Sifahandro Luwaha (SFLH) Abdul Aziz Waruwu
Sihene’asi Pinggir S. Lafau (SHSL) Masyerianto Gea
Moawo Pantai Dusun Dua (MWPD) Wan Ahmad Lase
Pasar Lahewa TPI Pasar Lahewa (PLTP) Jam'an Waruwu
Balefadorotuho Pantai Balefadorotuho (BFDT) Helfin Annas Gea
RCU SUMUT Data entry Azahirin
RCU SUMUT Koordinator CREEL Zufri Wandi
JUMLAH PESERTA 10 orang
20
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Nias Selatan (3 pencatat CREEL + 2 Data entry + 1 Koord. CRITC)
Tapanuli Tengah (6 pencatat + 1 data Entry + 1 Koord. CREEL + 1 CRITC)
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
Botohilitano Sepanjang pantai Ingatan Gulo Kecuali Wau Sangka Wau
CRITC
Kabupaten
Data Entry Hilton Gee
Nasman
CRITC
Kabupaten
Koordinator CRITC Betia Dachi
JUMLAH PESERTA 6 orang
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
Jago-jago Jago-jago Coremap (JJCR) Jago-jago Ujung Pasir (JJUP)
Abdul Rasyid Tanjung Suharman Tanjung
Sitardas Sitardas Ujung Batu (STUB) Sitardas Ujung Pasir (STUP)
Nazir. S Rahusin Pasaribu
Tapian Nauli I Iskandar Manurung Daim Gea
CRITC Kabupaten
Data Entry Darmawan Pasaribu
CRITC Kabupaten
Koordinator CREEL Rapson Purba
CRITC Kabupaten
Koordinator CRITC Ridsam Batubara
JUMLAH PESERTA 9 orang
21
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
PANTAI TIMUR SUMATERA Tempat pelaksanaan : Tanjung Pinang Waktu Pelaksanaan : 29 Juli Total Peserta : 55 orang
Natuna (7 pencatat + 2 data entry + 1 koordinator CREEL + 1 Koord. CRITC)
Natuna (7 pencatat + 2 data entry + 1 Koord. CREEL + 1 Koord. CRITC)
11 orang
Bintan (12 pencatat + 2 data Entry + 1 Koordinator CRITC)
15 orang
Lingga (14 pencatat) 14 orang Batam (11 pencatat + 1 LPSTK + 2 data entry + 1 Koordinator CRITC)
15 orang
TOTAL PESERTA 55 orang
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
Cemaga Dermaga desa Cemaga DCPC A. Halim Tanjung Dermaga desa Tanjung DTPT M. Zawawi Pengadah Dermaga desa Pengadah DPPP Ibrahim Sepempang Dermaga desa Sepempang DSPS Dewi Handayani Sabang Mawang PBDB A. Rahman. Ys Kelanga DKPK Karman Sededap PSDS Amisah CRITC Kabupaten
Data Entry Andika Lovy
CRITC Kabupaten
Koordinator CREEL Fitri
CRITC Kabupaten
Koordinator CRITC Hendri
JUMLAH PESERTA 11 orang
22
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Bintan (12 pencatat + 2 data Entry + 1 Koordinator CREEL)
Nama Desa Lokasi Pendaratan Ikan Pencatat
Gunung Kijang Kampung Masiran Tauke Samsudin
Basir Sima Dupa
Kelurahan Kawal Tauke Tan Ankok Tauke Siang Ho
M Yani Miswandi
Teluk Bakau Tauke Ati Tauke Bujang Lole
M Jamil M Rais
Malang Rapat Tauke Razam Kampung Kampe
Karim Musrianto
Mapur Tauke Sulaiman Tauke Johan
Saharuddin Jufri
Tambelan Hadari Ermawati
CRITC Kabupaten Data Entry Swenly Nainggolan Dewi Anggraini
CRITC Kabupaten Koordinator CRITC Netty S
JUMLAH PESERTA 15 orang
Batam (11 pencatat + 2 data entry + 1 koordinator CREEL)
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan yang
Disurvei dan Kodenya Pencatat
P. Abang Tauke Rahmad (ABRM) Tauke Awing (ABAW)
Sasardi Suryanto
Air Saga Tauke Atem (ASAT) Tauke Noi (ASNO)
Hadi Hasar (Adi) Supriyadi (Sofi)
P. Nguan Mahmud P. Petong Ibrahim P. Karas Taslim
Zaidi (ujang) Andeska (LPSTK)
P. Mubut Tauke Dorman (MBDR) Tauke Leman (MBLM)
Dorman Sumardi
P. Sembur Karzaman CRITC Data Entry Evi
Senin CRITC Koordinator CRITC Desman Wardi
JUMLAH PESERTA 15 orang
23
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
Lingga (14 pencatat)
Nama Lokasi Tempat Pendaratan Ikan
yang Disurvei dan Kodenya Pencatat
Temiang Tauke Awang (TMTA) Tauke Wardi (TMTW)
Kamil Jamil
Benan Tauke Sarnan (BNTS) Tauke Gol Bahar (BNGB)
Effendi Amran Mahidin
Sekanah Tauke Awang Krini (SKSK) Tauke Bahar (SKTB)
Rusli A Rusli B
Limbung Tauke Jali (LBTJ) Tauke Sapri (LBTS)
Karmizan Auzian
Berjung Tauke Asung (BJTA) Tauke Tokia (BJTT)
Seroja M. Hatta
Mamut Tauke Yahya (MTTY) Tauke Hang Bo (MTHB)
M. Nasir Sabaruddin
Penaah Tauke Kamran (PNTK) Tauke Sahrun (PNTS)
Sanudin Bujamin
JUMLAH PESERTA 14 orang
24
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
2. PRESENTASE EVALUASI CRITC NASIONAL UNTUK PANTAI BARAT SUMATERA
25
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
26
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
27
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
28
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
29
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
30
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
31
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
32
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
33
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
34
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
35
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
36
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
37
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
38
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
39
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
40
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
41
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
42
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
43
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
3. STATUS CREEL TAHUN 2010 DI PANTAI BARAT SUMATERA (DATA, PENCATAT, RESPONDEN)
PIU Desa Nama
Pencatat
RESPONDEN
Form
1
Form
2
Form
3
Form
4
Form
5
ENTRY KET.
NIAS Balefadorotuho Helfin Annas Gea
5 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Lasara Sawo Sozatulo Zendrato
7 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Mo'awo Wan Ahmad Lase
?
Pasar Lahewa Jam'an Waruwu
10 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Sawo Irwanto Chaniago
7 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Sifahandro Abd. Azis Waruwu
9 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Sihene'asi Masyerianto Gea
14 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
Sisarahili T.Siabang
Regaman Zega
5 x v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 di akhir tahun
NISEL Botohilitano Sangka Wa'u 9 v v v v v x Belum dientry (Hilton Gee)
Botohilitano Kecuali Wa'u 8 v v v v v x Belum dientry (Hilton Gee)
Botohilitano Ingatan Gulo 8 v v v v v x Belum dientry (Hilton Gee)
Hayo Yulius Bidaya 12 v v v v v x Belum dientry (Hilton Gee)
44
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
TAPTENG Jago‐jago Abdul Rasyid T.
3 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun
Jago‐jago Suharman 4 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun
Sitardas M. Nazir 3 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun
Sitardas Ruhusin Pasaribu
9 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun
Tapian Nauli I Iskandar Manurung
5 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun
Tapian Nauli I Muh Daim Gea
5 v v v x x v (s/d Maret)
form 4 dan 5 akhir tahun (entry oleh Darmawan P. dan Susanto P.)
MENTAWAI Katurai Martalina x x x x x x Data belum diterima
Saibi Samukop Sukisman Sanenek
10 v v v v v x Belum di entry (P. Muhtar magnawi)
Saliguma Zubir 12 v v v v v x Belum di entry (P. Muhtar magnawi)
Tuapejat Nurmai Salfitri
18 v v v v v v (s/d Maret)
163
45
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
4. PRESENTASE EVALUASI CRITC NASIONAL UNTUK PANTAI TIMUR SUMATERA
46
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
47
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
48
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
49
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
50
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
51
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
52
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
53
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
54
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
55
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
56
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
57
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
58
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
59
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
60
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
61
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
62
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
63
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
64
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
65
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
66
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
67
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
68
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
69
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
5. STATUS CREEL TAHUN 2010 DI PANTAI TIMUR SUMATERA (DATA, PENCATAT, RESPONDEN)
PIU Desa Nama Pencatat
RESPONDEN
Form
1
Form
2
Form
3
Form
4
Form
5
ENTR
Y
KET.
BINTAN Gn.Kijang Basir 13 v v v v
Gn.Kijang Sima Dupa 6 v v v v
Kawal M.Yani 6 v v v v form 4 dua kali
Kawal Miswandi 6 v v v v
M.Rapat Karim 10 v v v v
M.Rapat Kasidah/Musriyanto
4 v v v v
Mapur Jufri 10 v v v v
Mapur Saharudin 10 v v v v
T. Bakau M.Jamil 6 v v v v
T. Bakau M.Rais 12 v v v v
NATUNA Cemaga Zaidan/A. Halim
8 v v v v x
Kelanga Karman 10 v v v v x
Pengadah Ibrahim 10 v v v v x
Sabang Mawang
A. Rahman YS 8 v v v v x
Sededap Amisah 5 v v v v x
Sepempang Wan Talmizi/Dewi Handayani
6 v v v v x
Tanjung M. Zawawi 10 v v v v x
BATAM Karas Ismadi/Andeska x x x x x x Pencatat baru no telp. 0812 700 41 591
Karas Taslim 6 v v v v v x form 4 satu kali, blm di entry
Karas Zaidi 10 v v v v x x form 4 dua kali, blm di entry
P. Petong Ibrahim 10 v v v v x x form 4 satu kali
P. Abang Sasardi 7 v v v v x x
70
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
P. Abang Yanto 6 v v v v x x
Air Saga Hadi Hasar 8 v v v v x x
Air Saga Supriyadi 8 v v v v x x
Mubut Dorman 6 v v v x x x
Mubut Sumardi 5 v v v x x x
Nguan Mahmud 9 v v v v x x
Sembur Karzaman 8 v v v x x x
LINGGA Benan Amran 6 v v v x
Benan Efendi 5 v v v x
Berjung M.Hatta 6 v v v v
Berjung Seroja 6 v v v v
Limbung Auzian 5 v v v x
Limbung Karmizan 5 v v v v
Mamut M.Nasir 8 v v v v
Mamut Sabarudin 10 v v v v
Penaah Kamran/Amir ? ? ? ? ?
Penaah Rozita ? ? ? ? ?
Sekanah Rusli A 3 v v v v
Sekanah Rusli B 3 v v v v v
Temiang Kamil 9 v v v v
Temiang Jamil 9 v v v v
298
71
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
6. KESEPAKATAN PANTAI BARAT SUMATERA
72
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
73
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
74
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
7. KESEPAKATAN PANTAI TIMUR SUMATERA
75
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
76
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
77
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
78
Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2010 CRITC‐COREMAP II LIPI
CORAL REEF REHABILITATION AND MANAGEMENT PROGRAM CORAL REEF INFORMATION AND TRAINING CENTER
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Gedung LIPI Jl. Raden Saleh 43 Jakarta 10330
www.coremap.or.id