TANTANGAN DALAM PENINGKATAN PELAYANAN AIR MINUM PERPIPAAN

PERKOTAAN

PERTEMUAN EVALUASI PDAM KOTA TANGERANG TRIWULAN I TAHUN 2015 TANGERANG, 28 APRIL 2015

DR. IR. FIRDAUS ALI, MSC. INDONESIA WATER INSTITUTE

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN - FTUI DEWAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI DKI JAKARTA

WATER AND TEARS

TANTANGAN SISA PERADABAN PLANET BUMI

PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL

& NASIONAL

AIR TIDAK SAJA ESENSIAL BAGI KEHIDUPAN TETAPI UNTUK SELURUH AKTIFITAS EKONOMI & KESEJAHTERAAN

AIR

AIR MINUM & SANITASI

PANGAN

ENERGI

INDUSTRI

BEBAN POPULASI DAN PENYEBARANNYA: TANTANGAN PEMBANGUNAN NASIONAL

2015 - 2030

253 295 JUTA

55% PENDUDUK PERKOTAAN 137,39 JUTA

45% PENDUDUK PEDESAAN: 112,41 JUTA

MAIN CONCERN AND CHALLENGES

FROM SCARCITY 2

CRISIS

DECREASING AVAILABILITY

INCREASING DEMAND

TOTAL GLOBAL WATER 1.404.377.000 KM3

(100%)

TOTAL FRESH WATER 33.705.048 KM3

(2,4%)

AVAILABLE SURFACE WATER

131.460 KM3 (0,009%)

PERADABAN INI DALAM KOMPETISI SANGAT SERIUS UNTUK MENJAMIN KETERCUKUPAN AIR BERSIH

SALINE WATER (97.6%)

FRESH WATER (2,4%)

SOLID PHASE OF GLOBAL

FRESH WATER (87%)

LIQUID PHASE (13%)

GROUNDWATER (95%)

GLOBAL SURFACE WATER

(3%)

MOISTURE, ETC (2%)

INDONESIA FRESH WATER AVAILABILITY

TOTAL FRESH WATER POTENCY: 4,8 TRILIUN M3/YEAR

8.223 M3/CAPITA/YEAR

55% (139 MILLION) LIVE IN JAVA ISLAND

TOTAL AREA OF JAVA 7% WATER AVAILABILITY 4,5%

KONDISI DAN POTENSI AIR BAKU NASIONAL (284 WADUK RESERVOIR= 12,973 MILYAR M3)

SUMATERA: 9 JAWA: 161

BALI & NTT: 80 KALIMANTAN: 5

SULAWESI & MALUKU: 6

KEM. PU: 261

SUMATERA: 3 JAWA: 7

BALI & NTT: 0 KALIMANTAN: 1

SULAWESI: 1

PLN: (12)

SUMATERA: 4 JAWA: 2

BALI & NTT: 0 KALIMANTAN: 3

SULAWESI & MALUKU: 2

SWASTA: (11)

INDIA MEMILIKI 1.500 WADUK, JEPANG 3.000 WADUK, AMERIKA SERIKAT 6.000 WADUK, DAN CINA SEBANYAK 20.000 WADUK

AIR BAKU, IRIGASI, INDUSTRI, ENERGI HIDRO, PERKOTAAN DAN PERIKANAN

PROFIL PELAYANAN AIR MINUM/BERSIH PERPIPAAN NASIONAL 2014

CAKUPAN LAYANAN RATA-2 AM/B PERPIPAAN

AIR MINUM: TARIF, HARGA PENJUALAN P, UTANG PDAM (2013)

KONDISI AKSES: JUMLAH SAMBUNGAN & KEHILANGAN AIR

47% PERKOTAAN 11% PERDESAAN 29% NASIONAL

RP. 3.215/M3 RP. 3.395/M3 RP. 4,6 TRILIUN

9,3 JUTA 32,8%

PAM/PDAM (PEMERINTAH) INDUSTRI MINUMAN INDUSTRI AMDK DEPOT AIR ISI ULANG

9,3 JUTA SAMBUNGAN 3,2 MILYAR M3/TAHUN

410 INDUSTRI (31 MEREK) 27 JUTA M3/TAHUN

614 INDUSTRI (500 MEREK)

23,9 JUTA M3/TAHUN

3.200 DEPO 2,85 JUTA M3/TAHUN

101,5 M3/DT

0,856 M3/DT

0,729 M3/DT

0,09 M3/DT

PROFIL INDUSTRI AIR MINUM/BERSIH NASIONAL 2014

TINGKAT KEBOCORAN 32,8%. CAKUPAN NASIONAL 29%, AIR BAKU = 111,65 M3/DT TOTAL VOLUME 0,84% DARI VOLUME AIR PERPIPAAN. SUMBER AIR BAKU = ATD/M AIR

TOTAL VOLUME 0,75% DARI VOLUME AIR PERPIPAAN. SUMBER AIR BAKU = ATD/M AIR

AIR BAKU UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM NASIONAL 20

14

CAKUPAN LAYANAN: 29% JUMLAH SAMBUNGAN: 9,3 JUTA KEBUTUHAN AB: 101,5 M3/DETIK KEBUTUHAN ABAKU: 111,65 M3/DETIK TOTAL KEBUTUHAN: 211,46 M3/DETIK ANGGARAN SEKTOR AIR MINUM DI

APBN 2014: RP. 5.7 TRILIUN DARI KAPASITAS FISKAL APBN SEBESAR RP. 1.842,5 TRILIUN (0.31%)

2030

CAKUPAN LAYANAN: 70% JUMLAH SAMBUNGAN: 41,3 JUTA KETERSEDIAAN AB: 682,87 M3/DETIK KEBUTUHAN AB: 751,16 M3/DETIK TOTAK KEBUTUHAN: 704,2 M3/DETIK KEBUTUHAN INVESTASI: RP. 322 T

DENGAN PERKIRAAN BESAR KAPASITAS FISKAL APBN 2030 AKAN MENCAPAI SEKITAR RP. 8.600 TRILIUN (3,74%)

NOTE: - TINGKAT KONSUMSI AIR BERSIH/MINUM RATA-RATA NASIONAL: 120 L/KAPITA/HARI (2015) & 175 L/KAPITA/HARI (2030) - TINGKAT KEHILANGAN AIR RATA-RATA NASIONAL: 33,1% (2015) & 25% (2030) - SEMESTINYA BY 2015 CAKUPAN LAYANAN NASIONAL SUDAH 55% DAN BY 2030 MENCAPAI 70% (200 LCDE)

KELANGKAAN AIR BERSIH

DEFISIT

SEJAK TAHUN 2000, PULAU JAWA TELAH MENGALAMI DEFISIT AIR SEBESAR 2,809 MILIAR M3, SULAWESI 9,232 MILIAR METER KUBIK, BALI 7,531 MILIAR M3 DAN NTT 1,343 MILIAR M3.

AKSES

108 JUTA JIWA TIDAK PUNYA AKSES KE SUMBER AIR BERSIH YANG AMAN DAN 123 JUTA JIWA TIDAK MEMILIKI AKSES KE SARANA SANITASI YANG MEMADAI

JAKARTA

DI JAKARTA, CAKUPAN LAYANAN AIR BERSIH PERPIPAAN BARU MENCAPAI 38% DARI TOTAL JUMLAH POPULASI (10,1 JUTA JIWA). PADA BEBERAPA TEMPAT DI JAKARTA UTARA, MASYARAKAT MISKIN TERPAKSA HARUS MEMBAYAR HARGA AIR BERSIH TERMAHAL DI DUNIA (137.500/M3)

PROFILE PDAM TIRTA BENTENG KOTA TANGERANG - BANTEN

JUMLAH PENDUDUK: 1.791.879 JIWA LUAS WILAYAH: 164.54 KM2 KAPASITAS PRODUKSI: 521 L/DT. JUMLAH SAMBUNGAN: 22.563 CAKUPAN LAYANAN: 7,6% UNIT PRODUKSI: 5 IPA &1 DW UNIT DISTRIBUSI: 8 RESERVOIR 5.050 M3

SUPLISI PELAYNAN: OLEH PDAM TIRTA KERTA RAHARJA (TKR) TINGKAT INEFISIEN SPAM (NRW); 20,2% TARIF RATA-RATA: RP. 5.360/M3 (RP. 2.400 RP. 9.000) SUMBER AIR BAKU UTAMA: AIR PERMUKAAN CISADANE HPP DENGAN NRW EXISTING: RP. 4.798/M3

STRUKTUR TARIF PDAM TIRTA BENTENG

WILAYAH PELAYANAN AIR MINUM KOTA & KABUPATEN TANGERANG

HILIR PDAM HULU

ANATOMI MASALAH PDAM & PELAYANAN AIR MINUM

AIR BAKU KETERSEDIAAN KUANTITAS KUALITAS AKSESIBILITAS PERLINDUNGAN

OPERASIONAL PENGELOLAAN

SDM (CAPACITY) CAPEX & OPEX TARIF & FCR PAD & PEMBIAYAAN CAKUPAN LAYANAN NRW & EFISIENSI COLLECTION RATE

PELAYANAN STUKTUR TARIF SISTEM SUBSIDI 7/24/365 PEMAKAIAN ILEGAL KERTERJANGKAUAN

PERLINDUNGAN KONITMEN HAK & PEMDA KEWAJIBAN

KINERJA & MASALAH

PDAM/PAM

MASALAH AIR BAKU

MANAJEMEN& SDM

TINGKAT EFISIENSI &

NRW/UFW

KENDALA CAPEX DAN

OPEX

KOMITMEN PEMDA:

PAD & RE-INVESTASI

OTONOMI DAERAH & KEBIJAKAN

PENDUKUNG

DARI REALITA KE PENCAPAIAN TARGET

KARENA KETERBATASAN KAPASITAS FISKAL PEMERINTAH, PERAN SWASTA DALAM SKEMA PPP DIPERLUKAN SEKALI TETAPI PERLU ATURAN DAN

KEJELASAN SERTA KEPASTIAN

TANTANGAN DALAM PENINGKATAN PELAYANAN AIR MINUM PERPIPAAN PERKOTAANWATER AND TEARSTANTANGAN SISA PERADABAN PLANET BUMIAIR TIDAK SAJA ESENSIAL BAGI KEHIDUPAN TETAPI UNTUK SELURUH AKTIFITAS EKONOMI & KESEJAHTERAANBEBAN POPULASI DAN PENYEBARANNYA:TANTANGAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2015 - 2030 Slide Number 6Slide Number 7INDONESIA FRESH WATER AVAILABILITYKONDISI DAN POTENSI AIR BAKU NASIONAL(284 WADUK RESERVOIR= 12,973 MILYAR M3)Slide Number 10Slide Number 11AIR BAKU UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM NASIONALKelangkaan Air BersihPROFILE PDAM TIRTA BENTENGKOTA TANGERANG - BANTENSTRUKTUR TARIF PDAM TIRTA BENTENGSlide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20