skripsi pdam

119
ANALISIS BIAYA PEMASARAN PADA PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH (PDAM) SRAGEN Oleh : LAKSANA AMBAR KUSUMA NIM. 200814008 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRAGEN

Upload: laksana-ambar-kusuma

Post on 01-Jul-2015

1.903 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi PDAM

ANALISIS BIAYA PEMASARAN PADA PERUSAHAAN AIR MINUM

DAERAH (PDAM) SRAGEN

Oleh :

LAKSANA AMBAR KUSUMA

NIM. 200814008

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRAGEN

2011

Page 2: skripsi PDAM

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi dalam berproduksi mengakibatkan produk dapat

dihasilkan dalam jumlah yang besar. Hal ini menimbulkan masalah bagaimana

menyalurkan produk tersebut ke tangan konsumen. Untuk mewujudkannya

perusahaan harus melakukan kegiatan pemasaran yang memerlukan berbagai

macam biaya pemasaran. Semakin meningkatnya persaingan memperebutkan

pasar mengakibatkan biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk semakin

besar porsinya dari keseluruhan biaya. Oleh karena itu diperlukan informasi yang

bermanfaat untuk mengarahkan usaha pemasaran.

Krisis moneter yang melanda Indonesia, diwarnai dengan terbukanya

wajah asli perusahaan-perusahaan yang selama ini dianggap tangguh mengalami

kebangkrutan. Sementara itu, tuntutan dari pelanggan, ketatnya persaingan usaha

dan perubahan teknologi yang sangat cepat, memberikan tekanan bagi

manajemen untuk mengusahakan terobosan dan tindakan proaktif dalam

mempertahankan dan memajukan usahanya. Padahal usaha untuk melakukan

efisiensi, diversifikasi produk, pemanfaatan media dan terobosan lain terbentur

pada kendala rendahnya daya beli masyarakat pada saat ini.

Page 3: skripsi PDAM

Di tengah keadaan yang serba tidak menguntungkan ini manajemen

perusahan berupaya untuk selalu mencermati pos-pos pengeluaran sehingga

mencapai titik yang efisien, sekaligus memaksimalkan pengendalian untuk

menentukan efektivitas. Dalam suatu perusahaan, terdapat pos-pos pengeluaran

yang dapat diusahakan untuk ditiadakan atau dikurangi dalam kurun waktu

tertentu dan ada pula yang harus tetap diadakan. Salah satu pos pengeluaran yang

tetap harus diadakan perusahaan adalah biaya pemasaran. Meskipun dalam

kondisi krisis perusahaan dituntut tetap mengalokasikan dan untuk aktivitas

pemasaran sehingga tidak terganggu, sebab pemasaran memegang peranan yang

sangat besar untuk menunjukkan eksisten usaha.

Adanya biaya dapat dikendalikan yaitu keluarannya dapat langsung

dihubungkan dengan penjualan (Enginereed Cost) merupakan elemen biaya

dimana jumah biaya yang seharusnya diperkirakan dengan tingkat relibilitas yang

reasonable, maupun biaya yang tidak terukur yang keluarannya sulit

dihubungkan dengan penjualan (Discretionery Cost) merupakan elemen biaya

dimana jumlah biaya yang diperkirakan akan dikeluarkan tergantung pada

pertimbangan manajemen, memerlukan pengakuan yang sangat cermat dari pihak

manajemen apabila akan mengadakan pengendalian biaya pemasaran.

Pengendalian biaya pemasaran menjadi penting dalam hubungannya

dengan engineered cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan

produksi, sedangkan yang termasuk dalam discretionnery cost adalah biaya-biaya

Page 4: skripsi PDAM

yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran, administrasi, penelitian dan

pengembangan.

Kenyataan bahwa pemasaran tetap harus dikeluarkan, meskipun pada

saat Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi, kompleknya komponen yang

ada pada pusat biaya pemasaran, menyebabkan manajemen perlu terus

mengadakan evaluasi terhadap pengendalian yang selama ini dilaksanakan.

Manfaat dilakukannya evaluasi adalah memberikan masukan bagi manajemen

tentang proses pengendalian yang selama ini dilakukan.

Bertitik tolak dari uraian diatas, maka penulis bermaksud melakukan

penelitian dengan judul : ANALISIS BIAYA PEMASARAN PADA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SRAGEN.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditentukan

permasalahannya, adalah sebagai berikut : “Apakah analisis biaya pemasaran

yang diterapkan Perusahaan Daerah Air Minum Sragen sudah dilakukan secara

efisien ?”.

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis

biaya pemasaran yang diterapkan Perusahaan Daerah Air Minum Sragen sudah

dilakukan secara efisien.

Page 5: skripsi PDAM

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi manajer pemasaran

sebagai bahan pertimbangan di dalam penyusunan biaya pemasaran, sehingga

bisa melakukan penyempurnaan jika ada penyimpangan antara biaya

pemasaran dan realisasinya.

2. Bagi Penulis

Merupakan sarana dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat di

bangku kuliah ke dalam praktek atau kenyataan yang ada dalam perusahaan.

D. Tinjauan Pustaka

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan untuk dapat

mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan

mendapatkan laba. Oleh karena itu perlu adanya koordinasi dan kerjasama

dari pihak-pihak yang terlibat dalam usaha pemasaran. Kegiatan pemasaran

tidak hanya terdiri dari kegiatan menyampaikan produk ke tangan konsumen,

tetapi juga harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Menurut

beberapa ahli pemasaran dapat didefinisikan sebagai berikut :

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Page 6: skripsi PDAM

barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial. (William J. Staton, 1985 : 8)

Definisi lain menyebutkan bahwa :

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kothler, 1997 : 8).

Sedangkan menurut Assosiasi Pemasaran Amerika, pemasaran adalah “proses

perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta

penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi”. (Philip Kothler, 1997 :

13).

Kegiatan pemasaran merupakan faktor yang penting untuk mencapai sukses

bagi perusahaan. Sehingga berkembang suatu pemikiran bisnis yang disebut

konsep pemasaran. Ada tiga ketetapan pokok yang mendasari konsep

pemasaran (Mursid, 1997 : 30), yaitu :

a. Orientasi pada kepuasan konsumen

b. Upaya perusahaan secara menyeluruh

c. Laba sebagai tujuan.

Dengan demikian konsep pemasaran merupakan filsafat bisnis yang

menyatakan bahwa pemuas kebutuhan merupakan syarat ekonomi dan sosial

bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan perusahaan

Page 7: skripsi PDAM

harus diarahkan untuk mengetahui keinginan konsumen tersebut, yang pada

dasarnya sudah tentu untuk mencapai laba perusahaan.

2. Fungsi-Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran merupakan fungsi yang berhubungan dengan kegiatan

penjualan dengan cara memuaskan pembeli dan dapat memperoleh laba yang

diinginkan perusahaan, sampai dengan pengumpulan kas dan hasil penjualan.

Dari pengertian fungsi pemasaran tersebut, kegiatan pemasaran dapat

dikelompokkan menurut fungsinya, yaitu : (R.A. Supriyono, 1991 : 205).

a. Fungsi promosi

b. Fungsi penjualan

c. Fungsi penggudangan dan penyimpanan

d. Fungsi pengepakan dan pengiriman

e. Fungsi pemberian kredit dan penagihan

f. Fungsi administrasi pemasaran

Penggolongan fungsi pemasaran ini bertujuan sebagai pengendalian biaya

pemasaran.

3. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran

Setiap pengusaha perlu memahami tugas pokoknya, yaitu menyusun rencana,

mengarahkan pelaksanaan, kemudian menilai, menganalisa dan

Page 8: skripsi PDAM

mengendalikan. Hasil kegiatan pengendalianyang berupa laporan-laporan

seberapa jauh rencana dapat dilaksanakan serta hambatan maupun faktor-

faktor penunjang pelaksanaan, akan merupakan umpan balik bagi perusahaan

untuk mengembangkan rencana lama atau guna menyusun rencana baru.

Perencanaan pemasaran dapat dikatakan sebagai dasar perencanaan untuk

seluruh kegiatan dalam suatu perusahaan. Suatu perusahaan pemasaran itu

terdiri dari analisis situasi, penetapan tujuan dan sasaran perusahaan,

penantuan strategi pemasaran, taktik program pemasaran serta besarnya

anggaran dan pengawasannya (Kothler, 1991 : 428).

Pelaksanaan secara aktif dan langsung atas rencana pemasaran yang telah

disusun terutama nampak dalam kegiatan penjualan. Tanggung jawab utama

kegiatan operasi penjualan adalah menjamin terjualnya hasil produksi sesuai

dengan rencana, serta bertanggung jawab atas administrasi penjualan yang

akan banyak membantu perusahaan dalam pengumpulan data yang diperlukan

untuk pengendalian pemasaran.

Tujuan utama pengendalian pemasaran adalah menilai seberapa jauh tujuan-

tujuan yang telah diputuskan telah dicapai, hambatan apa yang ditemui, serta

faktor penunjang apa yang diperlukan demi kelancaran pemasaran. Bila dalam

pemasaran ditetapkan apa yang ingin dicapai dan dikerjakan dengan biaya-

biaya berapa, maka dalam pengendalian pemasaran dinilai apa yang telah

dikerjakan dan dicapai serta jumlah biaya yang telah dikeluarkan.

Page 9: skripsi PDAM

4. Pengertian Biaya Pemasaran

a. Pengertian Biaya Pemasaran

Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang

dinyatakan dalam satuan unang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam

hal ini penelitian difokuskan pada biaya pemasaran, biaya yang

digunakan di dalam departemen pemasaran, yang menyebabkan

terjualnya produk yang dihasilkan. Biaya pemasaran adalah “semua biaya

yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam

gudang sampai produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang

tunai”. (Mulyadi, 1991 : 529).

Biaya pemasaran meliputi semua biaya menyelenggarakan

kegiatan pemasaran, yaitu biaya untuk memperoleh atau menimbulkan

permintaan atau pesanan. Biaya ini meliputi semua biaya yang terjadi

dalam rangka untuk mencapai atau menimbulkan pesanan dari pembeli

kepada perusahaan. Termasuk dalam biaya untuk memperoleh pesanan

antara lain biaya promosi dan adpertensi dan biaya penjualan. Biaya

pemasaran juga meliputi biaya penjualan di mana biaya penjualan ini

sebenarnya berhubungan dengan fyngsi untuk memperoleh pesanan dan

sekaligus berhubungan dengan fungsi melayani pesanan, misalanya untuk

biaya-biaya yang berhubngan dengan penjual (salesmen).

Page 10: skripsi PDAM

Ditinjau dari segi mulai terjadinya biaya pemasaran, pengertian

biaya pemasaran meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka

memasarkan produk atau barang ataupun jasa, di mana biaya tersebut

timbul dari saat produk atau barang ataupun jasa dijual sampai

diterimanya hasil penjualan menjadi kas. Berubahnya opengertian biaya

pemasaran, misalnya elemen kerugian piutang (bad debt) yng semula

merupakan elemen biaya administrasi dan umum, maka kerugian piutang

itu merupakan elemen biaya pemasaran. Perlakuan tersebut amat logis

karena kerugian piutang adalah risiko pemberian kredit dalam rangka

menaikkan volume penjualan.

Pada biaya pemasaran sulit diketahui adanya hubungan sebab

akibat, hal ini disebabkan karena sering timbul selisih waktu antara sebab

dengan akibat dan sulitnya sebab-akibat dihubungkan. Pada kenaikan

biaya adpertensi dan promosi pada periode tertentu, seringkali baru

mengakibatkan kenaikan kenaikan volume penjualan pada periode-

periode berikutnya dan sulit ditentukan apakah kenaikan penjualan

tersebut satu-satunya faktor yang menyebabkan adalah adanya promosi

penjualan.

b. Klasifikasi Biaya Pemasaran

Menurut fungsinya biaya pemasaran dibagi menjadi enam, yaitu :

Page 11: skripsi PDAM

1). Biaya penjualan, misalnya biaya perjalanan salesman, bonus dan

komisi, biaya telepon.

2). Biaya penggudangan, misalnya gaji karyawan gudang, biaya sewa

gudang.

3). Biaya promosi, misalnya biaya pameran, biaya contoh (cost of

sample).

4). Biaya pembungkusan dan pengiriman, misalnya biaya bahan

untukmembungkus, biaya angkut untuk produk yang dikembalikan

(retur penjualan).

5). Biaya kredit dan penagihan, misalnya gaji karyawan bagian

penagihan, pemotongan tunai, kerugian penghapusan piutang.

6). Biaya administrasi, misalnya biaya gaji karyawan bagian administrasi

pemasaran.

Penyusunan anggaran biaya pemasaran disusun dengan

mempertimbangkan adanya pengaruh besarnya anggaran penjualan yang

diharapkan akan dapat dicapai oleh perusahaan. Penyusunan anggaran

biaya pemasaran dibuat setelah anggaran penjualan disusun. Anggaran

penjualan harus dirinci lebih lanjut berdasar produk atau barang yang

dijual atau jasa yang disediakan, berdasar daerah penjualan, golongan

langganan, golongan penjual, saluran distribusi dan seterusnya sesuai

Page 12: skripsi PDAM

dengan kharakteristik/sifat perusahaan. Menurut Supriyono (1991 : 206)

biaya pemasaran bila dihubungkan dengan kegiatan pemasaran

digolongkan menjadi :

a. Biaya Pemasaran Langsung

Biaya pemasaran langsung adalah biaya pemasaran yang terjadinya

atau manfaatnya dapat diidentifikasikan pada objek tertentu,

misalnya kepada fungsi pemasaran atau pusat-pusat laba tertentu di

dalam usaha pemasaran.

b. Biaya Pemasaran Tidak Langsung

Biaya pemasaran tidak langsung adalah biaya pemasaran yang

terjadinya atau manfaatnya tak dapat diidentifikasikan kepada objek

atau pusat biaya tertentu, misalnya kepada fungsi pemasaran atau

pusat-pusat laba tertentu di dalam usaha pemasaran.

Pengolonggan biaya pemasaran terkendalikan dan tidak

terkendalikan bermanfaat untuk tujuan pengendalian biaya pemasaran.

Dalam jangka pendek biaya terkendalikan umumnya adalah elemen biaya

variabel dan biaya yang tidak terkendalikan umumnya adalah elemen

biaya tetap. Sedangkan dalam jangka panjang konsep biaya terkendalikan

dan tidak terkendalikan sangat berbeda dengan konsep variabilitas biaya.

Page 13: skripsi PDAM

Karena dalam jangka panjang biaya tetap dapat dikendalikan oleh

tongkatan pimpinan tertentu.

Biaya yang dalam jangka pendek dapat dipengaruhi oleh wewenang

yang dimiliki oleh manajer pusat pertanggungjawaban tertentu adalah

biaya kebijakan yang terdiri dari Discretionary Variabel Cost dan

Discretionary Fixed Cost. Biaya ini berperilaku variabel atau tetap atas

kebijakan manajemen, sehingga dalam jangka pendek terjadinya biaya ini

juga dapat dipengaruhi secara signifikan dengan wewenang yang dimiliki

oleh manajemen. (Mulyadi, 1993:166-167).

5. Anggaran Biaya Pemasaran

Anggaran merupakan sarana yang paling luas digunakan bagi perencanaan

dan pengendalian kegiatan perusahaan. anggaran digunakan secara luas

karena anggaran dinyatakan dalam satuan moneter, yakni uang. Angaran

merupakan “suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang

diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran lain yang mencakup

jangka waktu satu tahun”. (Mulyadi, 1993:448).

Dari segi penyusunan anggaran tahunan dapat digolongkan menjadi :

(R.A.Supriyono, 1986:16)

a. Anggaran Tetap atau Anggaran Statis

Page 14: skripsi PDAM

Yaitu anggaran yang penyusunannya didasarkan keoada estimasi satu

tingkatan kegiatan yang sifatnya konstan yang akan dicapai oleh

perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang.

b. Anggaran Fleksibel atau Anggaran Skala Turun Naik

Yaitu anggaran yang penyusunannya didasarkan pada deret atau tingkatan

kegiatan yang mungkin dicapai perusahaan untuk periode tertentu yang

akan datang.

Anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut : (Mulyadi, 1993:490).

Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.

Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran berisi

komitmen atau kesanggupan manajemen yang berarti bahwa para manajer

setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang

ditetapkan dalam anggaran.

Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih

tinggi dari penyusun anggaran. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat dirubah

dalam kondisi tertentu. Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya

dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.

Anggaran perusahaan mempunyai manfaat sebagai berikut :

a. Sebagai Pedoman Kinerja

Page 15: skripsi PDAM

Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta

sekaligus memberikan target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan

perusahaan di waktu yang akan datang.

b. Sebagai Alat Pengkoordinasian Kerja

Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar

semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dapat saling menunjang,

saling bekerja sama dengan baik untuk menuju sasaran yang ditetapkan.

Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan terjamin.

c. Sebagai Alat Pengawasan Kinerja

Anggaran berfungsi pula sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding

untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nanti. Anggaran biaya

pemasaran merupakan alat pengendali kegiatan pemasaran, karena

anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen dari para pelaksana

yang ikut berperan serta di dalam penyusunan anggaran tersebut.

Perencanaan anggaran biaya pemasaran didasarkan pada kondisi dan

asumsi yang mendasari berubah maka perencanaan anggaran harus

dikoreksi. Agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik maka

taksiran-taksiran yang dimuat di dalamnya harus cukup akurat, sehingga

tidak jauh berbeda dari realisasinya nanti. Untuk itu diperlukan data,

informasi dan pengalaman yang merupakan faktor-faktor yang harus

diperhitungkan di dalam penyusunan anggaran..

Page 16: skripsi PDAM

6. Pengendalian Biaya Pemasaran

Pengendalian biaya pemasaran diartikan sebagai upaya yang dilakukan

manajemen supaya anggaran tidak menyimpang dari rencana yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Faktor psikologis dalam menjual merupakan

salah satu sebab utama perbedaan antara biaya produksi dan biaya pemasaran.

Manajemen dapat mengendalikan biaya tenaga kerja, jam kerja, jam mesin,

tetapi manajemen tidak dapat mengatakan apa yang akan diperbuat konsumen.

Banyak tenaga penjual mungkin mempunyai efek yang berbeda pada

konsumen yang sama (Mursid, 1997 : 111).

Meskipun terdapat banyak sekali kesulitan dalam kaitannya dengan analisis

biaya pemasaran, namun dengan analisis yang cermat, maka pengendalian

terhadap biaya pemasaran tetap dapat dilakukan.

Pengendalian biaya pemasaran dan analisis biaya pemasaran merupakan dua

kegiatan yang saling melengkapi dan bersangkut paut dengan pengalokasikan

beban pemasaran ke berbagai kelompok biaya seperti wilayah, pelanggan, dan

produk, dimana biaya yang dibebankan itu harus dikendalikan pula setelah

dianalisis oleh fungsi yang berwenang agar setiap kegiatan pemasaran tetap

terjaga pada tingkat yang dianggarkan (Mursid, 1997 : 111).

Pengendalian biaya pemasaran pada dasarnya adalah membandingkan antara

rencana dengan pelaksanaan sehingga dapat ditentukan penyimpangan yang

timbul. Penyimpangan tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi atau

Page 17: skripsi PDAM

penilaian prestasi dan umpan balik untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Agar dapat efektif sistem anggaran yang baik harus dihubungkan dengan

perencanaan dan pengendalian, perencanaan yang baik tanpa pengendalian

yang efektif berakibat memboroskan dana dan waktu Sebaliknya tanpa

perencanaan tidak dapat dilakukan pengendalian ke arah tujuan yang ingin

dicapai (R.A. Supriyono, 1991:201).

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pengendalian biaya pemasaran yang

tepat adalah apabila selisih antara rencana dan realisasinya tidak melebihi dari

standar pengendalian yang telah ditentukan. Agar pengendalian biaya

pemasaran dapat berjalan dengan baik ,maka pengendalian biaya pemasaran

perlu dibantu dengan menggunakan prosedur-prosedur berikut (Mursid, 1997 :

111) :

a. Departementalisasi kegiatan atau fungsi.

b. Pembebanan tanggung jawab untuk berbagai operasi.

c. Pengukuran atas beban langsung dan tidak langsung departemen.

d. Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel.

e. Penetapan dasar untuk pembebanan biaya tidak langsung menurut

wilayah, pelanggan, atau produk.

Page 18: skripsi PDAM

f. Perbandingan beban aktual dengan beban yang dianggarkan oleh penyelia

departemen yang bertanggung jawab atas pengendalian yang

berkesinambungan.

g. Penggunaan anggaran fleksibel dan biaya srtandar.

7. Manfaat Pengendalian dan Analisis Biaya Pemasaran

Menurut Supriyanto (1986 : 202) manfaat dengan dilakukannya pengendalian

dan analisis biaya pemasaran adalah

a. Menentukan Besarnya Biaya

Pengendalian dan analisis biaya pemasaran dapat digunakan untuk

menentukan besarnya biaya untuk setiap cara penggolongan biaya dengan

relatif sama.

b. Pengawasan dan Analisis Biaya Pemasaran

Dengan melakukan pengendalian dan analisis biaya pemasaran dapat

diterapkan pertanggungjawaban atas terjadinya biaya pemasaran,

sehingga dapat ditetapkan sia yang bertanggung jawab atas biaya yang

dapat dikendalikan oleh fungsi yang bersangkutan.

c. Perencanaan dan Pengarahan Usaha Pemasaran

Dengan melakukan pengendalian maka terdapat informasi yang berguna

bagi manajemen untuk perencanaan dan pengarahan usaha pemasaran.

Page 19: skripsi PDAM

8. Langkah-langkah Dalam Pengendalian dan Analisis Biaya Pemasaran

Dalam pengendalian dan analisis biaya pemasaran perlu ditempuh langkah-

langkah sebagai berikut : (R.A. Supriyono, 1986 : 205)

a. Menyusun Anggaran Biaya Pemasaran

Penyusunan anggaran biaya pemasaran dipengaruhi oleh besarnya

anggaran penjualan yang diharapkan dicapai oleh suatu perusahaan.

Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran biaya pemasaran adalah

sebagai berikut :

1) Menyusun anggaran biaya pemasaran atas dasar jenis/elemen biaya

pemasaran.

2) Mendistribusikan setiap jenis biaya pemasaran ke dalam setiap fungsi

pemasaran.

3) Mengalokasikan biaya pemasaran setiap jenis pusat laba yang

merupakan usaha pemasaran.

Untuk tujuan pengendalian biaya pemasaran perlu disusun anggaran

fleksibel dan tarif biaya untuk setiap fungsi. Untuk itu langkah-langkah

yang ditempuh adalah :

1) Mendistribusikan setiap jenis biaya yang dianggarkan ke dalam

setiap fungsi pemasaran yang ada.

Untuk biaya langsung fungsi dapat didistribusikan secara langsung ke

dalam setiap fungsi yang menikmatinya. Sedangkan untuk biaya

Page 20: skripsi PDAM

tidak langsung fungsi diperlukan dasar distribusi kepada setiap

fungsi. Dasar distribusi yang dipilih tersebut harus memenuhi syarat

sebagai berikut :

a) Dasar distribusi harus mencerminkan manfaat dari biaya yang

didistribusikan, sehingga distribusinya relatif adil dan teliti.

b) Dasar distribusi dapat digunakan dengan praktis sehingga cepat

dilaksanakan.

Pedoman umum dasar distribusi biaya tidak langsung, disajikan

dalam tabel berikut (Supriyono, 1986 : 209) :

Tabel II.1Pedoman Umum Dasar Distribusi Biaya Tidak Langsung

Jenis Biaya Tidak Langsung

Dasar Dsitribusi Setiap Fungsi

Kesejahteraan Karyawan Jumlah karyawan setiap fungsiAsuransi Aktiva Tetap Nilai Aktiva Tetap setiap fungsiPenyusunan Bangunan Luas lantai bangunan yang

digunakan setiap fungsiTelepon Frekuensi dan lamanya waktu

sambunganGaji Manajer Pemasaran Jumlah karyawan setiap fungsiSewa Bangunan Luas lantai bangunan setiap fungsi

Supriyono, 1986 : 209

2) Menetapkan satuan pengukur jasa yang dihasilkan oleh setiap fungsi.

Satuan pengukur jasa ini akan dipakai untuk :

a) Menentukan persamaan dari anggaran fleksibel dan tarif biaya

setiap fungsi.

Page 21: skripsi PDAM

b) Dasar alokasi biaya pemasaran, misalnya kepada setiap daerah

pemasaran atau kepada setiap jenis produk, atau pusat laba yang

lain secara adil, teliti dan praktis. Pedoman umum satuan

pengukur jasa yang dihasilkan oleh setiap fungsi dapat dipilih

dasar distribusi seperti dalam tabel berikut (Supriyono, 1986 :

210)

Tabel II.2Pedoman Umum Setiap Fungsi Pemasaran

Satuan Pengukur Jasa

Page 22: skripsi PDAM

b. Pengumpulan Biaya Pemasaran yang Sesungguhnya

Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengumpulan biaya pemasaran

yang sesungguhnya adalah sebagai berikut :

1) Atas dasar dokumen atau bukti transaksi biaya pemasaran yang sah,

dicatat dalam jurnal Biaya Pemasaran dan rekening Buku besar

Pembantu Biaya Pemasaran.

2) Mendistribusikan biaya pemasaran yang sesungguhnya kepada setiap

fungsi, yaitu fungsi promosi, penjualan, penggudangan, pengepakan

dan pengiriman, pemberian kredit dan penagihan serta administrasi

pamasaran. Dalam amendistribusikan biaya ini menggunakan cara

dan dasar distribusi biaya pemasaran dianggarkan.

c. Pembebanan Biaya Pemasaran

Pembebanan biaya pemasaran ini dim aksudkan untuk mengetahui berapa

biaya menurut standar, yaitu ditentukan dengan cara mengalikan kapasitas

sesungguhnya dengan total tarif.

d. Analisis Penyimpangan Biaya Pemasaran

Pengendalian biaya pemasaran tidak cukup hanya dengan menentukan

profitabilitas setiap pusat biaya dalam usaha pemasaran. Dalam hal ini

tidak kalah pentingnya adalah bagaimana perusahaan dapat melaksanakan

kegiatan pemasaran dengan efisien, untuk tujuan tersebut perlu mengukur

Page 23: skripsi PDAM

kegiatan setiap fungsi pemasaran dengan menggunakan tarif yang

dianggarkan atau tarif standar.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Menggolongkan biaya pemasaran sesuai dengan fungsi kegiatan

pemasaran agar dapat menggambarkan tingkat pertanggungjawaban

manajemen atas biaya pemasaran.

2) Memilih dasar atau satuan pengukur yang relatif adil, teliti dan

praktis untuk kegiatan setiap fungsi. Satuan pengukur tersebut akan

dipakai sebagai dasar penentuan tarif standar dan menganalisa

penyimpangan biaya yang terjadi.

3) Menentukan besarnya tarif standar untuk setiap fungsi.

4) Menentukan besarnya biaya dibebankan pada setiap fungsi atas dasar

tarif standar.

5) Mengumpulkan biaya yang sesungguhnya terjadi untuk setiap fungsi.

6) Membandingklan biaya yang dibebankan berdasar standar dengan

biaya yang sesungguhnya terjadi untuk setiap fungsi.

F. Kerangka Pemikiran

Untuk lebih memperjelas dan mempermudah pemahaman penelitian

ini, maka penulis memberikan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut :

Page 24: skripsi PDAM

GAMBAR I

KERANGKA PEMIKIRAN

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen dalam mencapai

tujuan perusahaan yakni mendapatkan laba, juga melakukan kegiatan produksi

produksi dan pemasaran. Untuk mencapai tujuan perusahaan, pimpinan menaruh

perhatian pada kegiatan pemasaran terutama adalah masalah perluasan daerah

pemasaran dan penyebaran distributor dari Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Sragen. Kurangnya perhatian terhadap kegiatan pemasaran, sering

dijumpai penyimpangan dari perencanaan, adanya kesalahan pencatatan transaksi

sering tidak sama dengan fisiknya. Hal ini berakibat perusahaan melakukan

pembelian bahan saat persediaan bahan masih menumpuk. Penentuan daerah

pemasaran dengan memperhatikan perencanaan dengan sistem pengendalian

anggaran biaya pemasaran.

Biaya Langsung Fungsi

Biaya Tidak Langsung Fungsi

Biaya Pemasaran

Page 25: skripsi PDAM

G. Definisi Operasional Terhadap Variabel yang Digunakan

1. Biaya langsung fungsi

Biaya langsung fungsi adalah biaya yang dapat didistribusikan secara

langsung ke dalam setiap fungsi yang menikmatinya (Mulyanto, 1991:56).

2. Biaya tidak langsung fungsi

Biaya langsung fungsi adalah biaya yang dapat didistribusikan secara tidak

langsung ke dalam setiap fungsi yang menikmatinya karena diperlukan dasar

distribusi kepada setiap fungsinya (Mulyanto, 1991:58).

3. Biaya asuransi

Biaya asuransi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk

jaminan jiwa para karyawan dan jaminan perusahaan Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Sragen demi kesejahteraan bersama (Mulyanto, 1991:59).

4. Biaya penyusutan

Biaya penyusutan adalah distribusi biaya penyusutan yang diperoleh dari

hasil pembagian antara anggaran untuk biaya penyusutan dibagi jumlah luas

lantai bangunan guna memenuhi fungsi promosi dan advertensi, sehingga

akan diperoleh biaya penyusutan sebagai biaya pemasaran tidak langsung

yang memenuhi fungsi biaya penyusutan (Mulyanto, 1991:56).

5. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya pemasaran yang jumlah totalnya berubah

secara proporsional dengan perubahan kegiatan atau volume pemasaran,

Page 26: skripsi PDAM

semakin besar volume atau kegiatan pemasaran semakin besar jumlah biaya

pemasaran variabel, demikian sebaliknya jika volume rendah (Mulyanto,

1991:115).

H. Anggapan Dasar Dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar

Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima

peneliti (Winarno Surakhmad, 1995:99). Hal ini berarti bahwa tiap peneliti

dapat merumuskan anggapan dasar yang berbeda-beda. Anggapan dasar

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Indikator-indikator yang menyangkut tentang kondisi perekonomian

masih mungkin dikembangkan.

b. Adanya kemungkinan perluasan daerah pemasaran guna meningkatkan

volume penjualan berdasar atas pertimbangan terhadap kebijaksanaan

penjualan yang telah ditetapkan.

2. Hipotesis

Hipotesis adalah perumusan jawaban sementara terhadap suatu masalah

yang dimaksudkan sebagai jawaban sementara dalam menyelidik untuk

mencari jawaban yang sebenarnya (Winarno Surakdmad, 1995:38). Dari

uraian diatas penulis dapat merumuskan sebuah hipotesis sebagai berikut :

Page 27: skripsi PDAM

”Diduga besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Sragen belum efisien.”

I. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian berkaitan dengan metode penelitiannya. Adapun

metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survey, yang dilaksanakan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Sragen. Maksud pemilihan metode survey ini karena penulis ingin mengkaji

evaluasi pengendalian biaya pemasaran yang telah ada.

Sedangkan obyek/lokasi penelitian yang penulis ambil dalam penelitian ini

adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen. Hal ini didasarkan

pertimbangan sebagai berikut :

a. Data-data yang penulis perlukan cukup tersedia.

b. Dalam perusahaan tersebut terdapat permasalahan yang sama dengan

penelitian ini.

2. Sumber data

a. Data Primer

Adalah data yang diperoleh langsung dari Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Sragen, berupa anggaran biaya pemasaran, yaitu suatu

anggaran yang lebih terperinci tentang biaya-biaya yang terjadi serta

Page 28: skripsi PDAM

terdapat di bagian pemasaran dan biaya pemasaran yang sesungguhnya,

yaitu biaya yang sebenarnya dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran

guna menentukan tingkat ketepatan biaya pemasaran pada setiap fungsi

pemasaran dari periode tahun 2010 sampai dengan akhir tahun 2011.

Data yang diperlukan adalah :

1) Anggaran biaya pemasaran tahun 2010 – 2011.

2) Biaya pemasaran sesungguhnya untuk setiap fungsi pemasaran

antara tahun 2010 – 2011.

3) Anggaran penjualan tahun 2010 – 2011.

4) Hasil penjualan sesungguhnya tahun 2010 – 2011.

5) Hasil produksi dan rencana produksi tahun 2010 – 2011.

6) Data dan informasi lain yang menunjang penelitian.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh peneliti dan dikumpulkan dari luar perusahaan yang

menjadi obyek penelitian diantaranya referensi dari perpustakaan dan

literatur-literatur lain yang relevan.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan

tanya jawab langsung dengan objek penelitian untuk mendapatkan data

kegiatan pemasaran.

Page 29: skripsi PDAM

b. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang telah ada di

perusahaan, misalnya data anggaran penjualan, data biaya pemasaran

sesungguhnya dan anggaraan biaya pemasaraan.

c. Observasi

Teknik observasi merupakan cara pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan langsung pada kegiatan pemasaran perusahaan

untuk mendapatkan data kongkrit guna melengkapi dan menunjang

penelitian.

4. Teknik Analisa Data

a. Penyusunan anggaraan biaya pemasaran menurut kajian teori

1) Menyusun anggaran biaya pemasaran atas dasar jenis atau elemen

biaya pamasaran.

2) Mengelompokan data anggaran biaya pemasaran yang telah ada

berdasarkan jenis-jenis biayanya, baik biaya pemasaran langsung

maupun tidak langsung, yang dipisahkan pula ke dalam

penggolongan biaya tetap, dan biaya variabel. Dari penggolongan

ini akan diperoleh total biaya tetap, total biaya variabel dan total

biaya yang dianggarkan.

Page 30: skripsi PDAM

3) Menyusun tabel untuk menghitung tarif pemasaran dan anggaran

fleksibel berfungsi, yang meliputi:

a) Total biaya variabel perfungsi.

b) Total biaya tetap perfungsi.

c) Total biaya.

d) Kapasitas normal.

e) Tarif Tetap (TT) perfungsi diperoleh dari :

TT= Totalbiaya tetap berfungsiKapasitas normal per fungsi

4) Tarif Variabel (TV) perfungsi diperoleh dari :

T V =Total biaya variabel p er fungsiKapasitas normal per fungsi

5) Anggaran fleksibel pada kapasitas sesungguhnya, dapat dicari

dengan rumus :

AFKS == Total biaya tetap+(KSxTV)

Dimana:

KS : Kapasitas Sesungguhnya

TV : Tarif Variabel

b. Menyusun tabel biaya pemasaran sesungguhnya

1) Mengelompokan biaya pemasaran berdasar jenis biayanya

2) Mendistribusikan setiap jenis biaya pemasaran ke dalam setiap

fungsi pemasaran.

Page 31: skripsi PDAM

c. Pembebanan Biaya Pemasaran

Pembebanan biaya pemasaran dihitung dengan mengalikan antara tarif

total dengan kapasitas sesungguhnya.

d. Analisis selisih biaya pemasaran

Langkah-langkah yang diperlukan adalah dengan membuat tabel yang

memuat :

1) Biaya sesungguhnya perfungsi

2) Total biaya tetap perfungsi

3) Biaya variabel dianggarkan

Kapasitas Sesungguhnya x Tarif Variabel

4) Anggaran Fleksibel pada kapasitas sesungguhnya

5) Biaya standar = Kapasitas Sesungguhnya x Tarif Total

6) Selisih Anggaran = biaya sesungguhnya (BS) – AFKS

Sifat selisih :

Jika BS > AFKS, selisih anggaran bersifat tidak menguntungkan

Jika BS < AFKS, selisih anggaran bersifat menguntungkan

7) Selisih kapasitas = (KN-KST)TT atau AFKS-Biaya Standar

Sifat selisih :

Jika BST > AFKS, selisih kapasitas bersifat tidak menguntungkan

Jika BST < AFKS, selisih kapasitas bersifat menguntungkan

Page 32: skripsi PDAM

8) Total Selisih

Selisih Anggaran + Selisih Kapasitas atau Biaya Standar – Biaya

Sesungguhnya. Dari tabel perhitungan di atas dibuat tabel yang

berisi prosentase selisih yang diperoleh dengan membandingkan

antar masing-masing selisih dengan AFKS dikalikan 100%.

e. Melakukan penilaian pengendalian biaya pemasaran, berdasarkan hasil

analisis selisih prosentase biya pemasaran.

Guna menilai biaya pemasaran, perusahaan menggunakan kebijakan

dengan batas prosentase penyimpangan sebesar 5 %, dalam hal ini

dimungkinkan karena akan terjadi selisih penyimpangan antara

anggaran dengan realisasinya.

1) Jika besarnya selsisih 5 % atau lebih kecil dikategorikan

pengendalian biaya pemasaran sudah tepat (selisih 5%)

2) Jika besarnya selisih lebih besar dari 5 % dikategorikan

pengendalian biaya pemasaran tidak tepat (selisih > 5%)

f. Melakukan analisis terhadap hasil penilaian

Melakukan analisis terhadap penyimpangan atau selisih yang terjadi dari

tahun ke tahun, baik itu selisih yang merugikan ataupun selisih yang

menguntungkan dan mencari penyebab dari selisih tersebut.

Page 33: skripsi PDAM

J. Jadwal Kegiatan Penelitian

Untuk mendapatkan data yang lengkap dalam penelitian ini

direncanakan memerlukan waktu 3 (tiga) bulan yaitu terhitung mulai bulan Maret

2005 sampai dengan bulan Mei 2005. Adapun rincian sebagai berikut :

K. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

D. Kerangka Pemikiran

E. Anggapan Dasar dan Hipotesis

F. Tinjauan Pustaka

G. Metode Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan

Page 34: skripsi PDAM

C. Personalia

D. Pemasaran

E. Sumber Daya Manusia

F. Produksi

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penyusunan Anggaraan Biaya Pemasaran Menurut Kajian Teori

B. Menyusun Tabel Biaya Pemasaran Sesungguhnya

C. Pembebanan Biaya Pemasaran

D. Analisis Selisih Biaya Pemasaran

E. Melakukan Penilaian Pengendalian Biaya Pemasaran,

Berdasarkan Hasil Analisis Selisih Prosentase Biaya Pemasaran

F. Melakukan Analisis Terhadap Hasil Penilaian

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

Page 35: skripsi PDAM

BAB II

GAMBARAN UMUM

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SRAGEN

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan PDAM SragenPada tahun 1925 pemerintah Hindia Belanda mengadakanpembicaraan dengan Keraton Kasunanan Sragen mengenaipemanfaatan air yang terdapat di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten,dimana daerah tersebut banyak terdapat mata air, antara lain : UmbulCokro, Nilo dan Nganten. Dari sekian banyak mata air diambil yangterbesar dan memenuhi persyaratan yaitu Umbul Ingas Cokro.Untuk mempersiapkan pembangunan fasilitas air minum tersebutdiadakan perjanjian kerja sama antara dua pemerintah, yaitu SwaprajaKasunanan dan Mangkunegaran dengan pemerintahan Nederlandsch Indie.Bertindak sebagai wakil Sri Paduka Kangjeng Susuhunan Paku Buwono Xdalam perjanjian tersebut adalah Raden Adipati Djoyo Negoro pepatih diSragen, sedangkan dari Government Hindia Belanda adalah Max BetnerVan Der Jogi. Dalam akte tersebut telah dinyatakan bahwa untuk badanusahanya adalah dalam bentuk NV yang diberi nama NV. HoodrugWaterleiding Hoofplaats Soerakarta En Omsteken. Pemegang dari perusahaanini adalah Pemerintah Swapraja Nederlandsch. Pada masa itu, pimpinanperusahaan ini adalah dari Belanda yaitu Ir. JC. Doomberg.Dengan adanya perang Asia Timur, tentara Jepang mengambilalih kekuasaan di Indonesia dari pemerintah Belanda. Dengan demikianPerusahaan Daerah Air Minum di Sragen ini secara tidak langsungtelah diambil alih oleh pemerintah Jepang yaitu dengan nama ‘SOLOSUIDO SYO”.Pada waktu dibawah kekuasaan Jepang ini pemeliharaan dan perluasanPerusahaan Air Minum sama sekali tidak diadakan. Pemerintah Jepang tidakmempunyai perhatian sama sekali mengenai air minum, sehingga proseskerusakan jaringan perpipaan semakin cepat, di samping itu pelaksanaanperusahaan tidak didasarkan pada prinsip organisasi perusahaan, sehinggaperusahaan tidak dapat berkembang.Dengan berhasilnya bangsa Indonesia memproklamasikankemerdekaannya, maka Pemerintah Republik Indonesia segeramengambil alih Perusahaan Air Minum dari kekuasaan Jepang. Nama“SOLO SUIDO SYO” diganti dengan ‘Kantor Air Minum Sragen”.34Pada tahun 1960, Air Minum Sragen dikelola oleh Seksi Air Minum Dinas

Page 36: skripsi PDAM

Penghasilan Daerah Kota Tingkat II Sragen. Adapun beberapa peristiwayang perlu dicatat oleh seksi air minum adalah :1. Tahun 1974.Rehabilitasi pipa sepanjang 12.500 m dari Pasar Gedhe sampai Panggung,Jebres.2. Tahun 1975.Pipa transmisi yang melewati sungai Tulung telah putus danpenyambungannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Sragen.3. Tahun 1975.Atas bantuan Colombo Plan dengan pelaksanaan tenaga ahli dariSelandia baru telah mengadakan “Teec Proses” yaitu suatu prosesperlakuan terhadap pipa dengan cara mengoroki pipa lama yang kemudiandilapisi semen.Status air minum sebagai suatu seksi dalam Dinas PenghasilanDaerah mengalami kesulitan dalam mendapatkan tambahan modaluntuk perluasan, karena anggaran yang tersedia sangat terbatas padakemampuan daerah. Karena itu, didirikanlah Perusahaan Daerah AirMinum Kota Sragen pada tanggal 16 Februari 1976 melalui PERDANo. 3 Tahun 1977. Pendirian PDAM ini juga disebabkan oleh tuntutanprofesionalitas yang mendesak dalam pengelolaan pelayanan air minumkepada masyarakat.Sebelum dikeluarkannya PERDA tersebut, terlebih dahulu telahdikeluarkannya Surat Keputusan Wali Kota Kepala Daerah Tingkat IISragen, sambil menunggu penetapan peraturan daerah. Surat keputusan inidikeluarkan pada tanggal 16 Februari 1976 dan mulai berlaku pada tanggal35ditetapkannya. Langkah tersebut sekaligus merupakan ketaatan atas SuratMenteri Dalam Negeri tanggal 31 Juli 1973 No. EKBANG B/3/11 dna tanggal11 Juli 1974 No. EKBANG B/3/43 yang pada pokoknya mengharapkandengan segera pembentukan Daerah Air Minum. Sejak itulah PDAMSragen terus menerus berusaha mengembangkan diri agar dapat memenuhikebutuhan masyarakat. Perkembangan penduduk, tingkat kesehatan, dantingkat sosial ekonomi, memaksa PDAM untuk memberikan penanganan yanglebih serius terhadap kebutuhan air minum ini. Debit yang semula hanya1501/detik akan ditingkatkan, guna mencukupi kebutuhan masyarakat akan airminum. Karena itu pada tahun 1979 dibuatlah jaringan pipa tranmisi baru,yang menaikkan debit pengambilan air dari jumlah tersebut menjadi4001/detik.Pada dasarnya, tujuan PDAM disamping mencari keuntungan jugaturut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunannasional pada umumnya. PDAM Sragen sebagai suatu perusahaan derah,tidak lepas dari tujuan pokok di atas. Selain perusahaan membutuhkankeuntungan untuk menjaga kelangsungan hidup. Sebagian dari laba

Page 37: skripsi PDAM

perusahaan disalurkan sebagai pendapatan Pemerintah Daerah (ABPD), yangnantinya digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan daerah.Suatu perusahaan daerah merupakan suatu badan hukum apabilaperusahaan daerah tersebut didirikan berdasarkan Peraturan Daerah yang telahmendapatkan pengesahan dari instansi atasan. Instansi atasan bagi DaerahIbukota Jakarta adalah Presiden, untuk daerah tingkat I adalah Menteri Dalam36Negeri, sedangkan untuk daerah tingkat II adalah Gubernur. PDAM Sragenmerupakan perusahaan yang berbadan hukum, dimana kekayaan perusahaandipisahkan dari kekayaan negara untuk menghindari praktek usaha yang tidakefisien. Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimilikioleh pemerintah daerah, sehingga wewenang dan tanggung jawab terhadapsemua aktivitas manajemen perusahaan terletak di tangan pemerintah daerahtersebut.B. Tugas Dan Fungsi PDAM SragenDalam melaksanakan sehari-hari, PDAM mempunyai tugas dan fungsisebagai berikut :1. Melayani masyarakat umum, khususnya para langganan air minumsecara lancar, merata dalam jumlah yang cukup sehat, murah agarsebagian besar masyarakat dapat menikmati air bersih gunamemperbaiki kesejahteraan hidup serta lingkungan.2. Melayani Masyarakat umum dalam penyediaan air bersih gunamenjaga kelesterian sumber air yang ada.3. Sebagai perusahaan sudah barang tentu akan mencari keuntungan,selain memikirkan kepentingan umum yaitu khusus bagi parapelanggan air minumC. Lokasi PerusahaanPerusahaan Daerah Air Minum Sragen ini, berada di Jalan AdiSucipto 143 Sragen. Lokasi ini sangat strategis, karena berada dipinggiran jalan besar, juga terletak berdekatan dengan perumahanperumahanyang cukup besar, sehingga membantu memperluas danmempercepat jangkauan pemasaran air bersih juga memudahkan para37pelanggan untuk menjangkaunya apabila akan melakukan pembayaranrekening maupun melakukan pengaduan-pengaduan.D. Struktur OrganisasiStruktur Organisasi adalah bagan yang menggambarkanhubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas dalam suatuorganisasi, termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan ataufungsinya. Dalam menjalankan kegiatannya, suatu perusahaan sebagaiusaha formal, harus mempunyai struktur organisasi yang jelas supayamasing-masing orang dapat bekerja pada bidang tanggung jawabnyasendiri, dan masing-masing bagian dalam organisasi itu menyadari

Page 38: skripsi PDAM

bahwa antar bagian tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain,mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab terhadapkelangsungan hidup perusahaan. PDAM Sragen dalam usahanyauntuk meningkatkan dan mempermudah pengawasan serta peningkatanefisien kerja karyawan, membentuk struktur organisasi yang cukup jelas,yang didasarkan pada :1. Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri PekerjaanUmum No. 8 tahun 1994 tanggal 23 Januari 1984, 28/KPTS/1984.2. Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah Sragen No. 061.1/380/I/1989,tentang Susunan Organisasi dan Tata Hubungan Kerja PDAM DaerahSragen.

SKEMA ORGANISASI PDAM SRAGEN383. Surat Keputusan Direksi PDAM Surakrata No. 800/024.1/1989 tentangStruktur Organisasi dan Tata Kerja Unsur Pelaksana pada PDAM KotaDati II Sragen.Bentuk struktur organisasi Garis dan Staf, dimana bawahanbertanggung jawab langsung pada pimpinan. Keuntungan dari strukturorganisasi berbentuk garis dan staf ini adalah adanya kesatuan dalampimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan yang jelas, di sampingitu pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugaskhususnya di luar bagiannya. Struktur organisasi PDAM Sragensecara lengkap ditunjukkan oleh gambar terlampir.Manajemen PDAM Sragen terdiri dari 4 (empat) unsur yaitu :1. Unsur Pengawasan Umum yaitu Badan Pengawasan.2. Unsur Pimpinan yang terdiri dari Direktur Utama yang dibantu olehDirektur Tehnik dan Direktur Umum, atau lebih dikenal dengan Direksi.3. Unsur Pembantu yaitu Kepala bagian atau Kepala Unit.394. Unsur Pelaksana yaitu Kepala Seksi, Kepala SubUnit, dan Kepala Urusan.E. Tugas dan Wewenang Pemegang Jabatan1. Badan PengawasTerdiri dari :Ketua : Wali Kota SragenWakil Ketua : Setda Kota SragenSekretaris : Kasubag Daerah pada Bagian Perekonomian Sragen.Anggota : Kabag Perekonomian Kota Sragen.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sragen.Kepala Bagian Keuangan Kota Sragen.Tugas :a. Melakukan pengawasan terhadap direksi dan penyusunan perusahaansesuai dengan ketentuan yang berlaku dari kebijaksanaan Badan

Page 39: skripsi PDAM

Pengawas.b. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara terarah sesuaikebijaksanaan dalam perusahaan.2. Direktur Utama yang tugasnya adalah:a. Menyelenggarakan pekerjaan operasionalb. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan Badan Pengawasc. Menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjangd. Mengusulkan pengubahan tarif pada Badan Pengawase. Berinisiatif pada pegawai perusahaanf. Menetapkan cara kerja yang efektif40g. Secara bertahap memberikan laporan keuangan atau operasiperusahaan pada Badan Pengawas.3. Direktur Teknika. Membantu Direktur Utama dalam memimpin jalannya perusahaan dibidang produksi air.b. Memimpin bagian-bagian dalam menjalankan tugas.c. Menyusun perencanaan pembangunan jaringan distribusi air minum.d. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan pada pelanggan,pemasangan pipa transmisi dan distribusi serta pemeliharaannya.Direktur Teknik ini membawahi :a. Bagian Perencanaan, yang terdiri dari :1) Seksi Pengembangan :a) Memelihara dan menyimpan gambar-gambar teknik yang ada.b) Melakukan administrasi barang.c) Membuat gambar-gambar sesuai dengan perencanaan tehnikdan memperbanyak sesuai dengan kebutuhan.2) Seksi Perencanaan TehnikTugas : Membuat perencanaan dalam rangka perluasan pelayananpelanggan.3) Seksi Gudang Tehnika) Bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, danpengeluaran barang.b) Bertanggung jawab atas barang-barang yang ada di gudang.41c) Melaksanakan penutupan dan pembukaan kembali atas pipapelanggan, berdasarkan keterangan dari seksi pelayananlangganan.d) Menyusun proyek yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dalamrangka pengembangan pipa transmisi dan distribusi.b. Bagian Distribusi terdiri dari :1) Seksi Penyambungan, dengan tugas :a) Menjamin pendistribusian air kepada para pelanggan secara

Page 40: skripsi PDAM

merata.b) Melaksanakan penyambungan baru sesuai dengan perencanaan.c) Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan atas kerusakanjaringan perpipaan.2) Seksi Pemeliharaan, bertugas :a) Menerima laporan dan melaksanakan tugas berdasarkaninformasi dari masyarakat.b) Mengadakan pembinaan masyarakat dalam menghemat airbersih dan manajemen warung air.c) Merencanakan pemeliharaan asset perushaan dalam bidangdistribusi (perpipaan) dalam rangka perluasan jaringan.Membawahi Urusan Hydrant, tugas :a) Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat atau LKMDguna melestarikan fungsi hydrant.42b) Memeriksa dan memberikan informasi atas kemungkinanterjadinya penyimpangan fungsi hydrant.c) Mengembangkan potensi hydrant sebagai salah satu unsurpenunjang perbaikan sarana lingkungan.3) Seksi Peralatana) Menjamin berfungsinya peralatan kantor dan kendaraan dinas.b) Secara periodik melakukan pemeriksaan atas adanyakemungkinan kerusakan bangunan dalam rangka perbaikan.c) Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan fungsinya yangdiberikan oleh atasannya.Membawahi :a) Urusan Gedung(1) Melaksanakan kebersihan lingkungan dan ruangan kantorserta bangunan-bangunan lainnya.(2) Menjamin berfungsi peralatan kantor.(3) Dikepalai oleh Kepala urusan dan dalam menjalankantugasnya bertanggung jawab kepada seksi peralatan.b) Urusan Gedung(1) Mengatur kendaraan-kendaraan dinas dalam rangkaianmobilitas perusahaan.(2) Menjamin berfungsinya kendaraan dinas dalam rangkaoperasional perusahaan.(3) Membantu Kepala Seksi peralatan di bidang tugasnya.43c. Bagian Produksi1) Mengadakan penelitian serta analisa kimia dan bakteriologis,sehingga kualtias air yang dihasilkan dapatdipertanggungjawabkan.

Page 41: skripsi PDAM

2) Melaksanakan pencarian sumber air baru serta membuat sumuralternatif di daerah tertentu.3) Menjaga kebersihan ari menurut syarat yang ditentukan danmengawasi proses pengolahan air.Bagian Produksi terdiri dari :1) Seksi Laboratorium :a) Melakukan penelitian terhadap kemungkinan terjadinyapencermaran sumber-sumber air.b) Melakukan penelitian dan analisa dalam rangka pengembanganlaboratorium kimia air.c) Melaksanakan pemeriksaan kualitas produksi dan distribusi airsecara periodik.2) Seksi Sumber Air :a) Menjamin kelancaran produksi air dari sumber airCokrotulung.b) Menjaga kualitas dan kuantitas air yang didistribusikan.Membawahi Urusan Luar Kota.a) Membantu Kepala Seksi Sumber Air dibidang tugasnya.b) Melaksanakan penagihan rekening dan menyetorkan hasilnya.44c) Membuat laporan penerimaan.d) Menjaga dan mengatur administrasi rekening yangdikuasainya.3) Seksi Sumur Dalama) Membantu Kepala Bagian Produksi dibidang tugasnya.b) Menjaga lingkungan sumber-sumber air.c) Menjamin kelancaran produksi air dari sumur dalamMojosongo dan Sumur Jebres.Membawahi :a) Urusan Perpompaan(1) Menjaga kelestarian pompa sesuai dengan standartpemakaian.(2) Memelihara sarana penunjang atau sarana bantu gunakontinuitas air baku.(3) Membantu Kepala Seksi sumur dalam di bidang tugasnya.b) Urusan Pembayaran(1) Menerima pembayaran, mempunyai rekening danmenyetorkan hasilnya.(2) Membuat laporan penerimaan.(3) Menjaga dan mengatur administrasi rekening yangdikuasinya.d. Bagian Meter Air1) Seksi Meter Air terdiri dari :

Page 42: skripsi PDAM

45a) Melaksanakan pemasangan meter air untuk pelanggan baru.b) Melaksanakan pemutusan aliran atas pelanggan yangdikenakan sanksi maupun atas permintaan pelanggan sendiri.c) Dikepalai oleh Kepala Seksi dan dalam menjalankan tugasnyabertanggung jawab kepada kepala bagian meter air.2) Seksi Bengkel Metera) Membantu kelancaran pelaksanaan terameter air.b) Memperbaiki meter air yang rusak.c) Meneliti kebenaran meter air atas hasil pergantian secaraberkala.Seksi Bengkel Meter membawahi :a) Urusan Tera Meter.(1) Mempersiapkan meter air yang telah di tera untuk kegiatanpelaksanaan pasang baru.(2) Membantu kelancaran pelaksanaan tera meter air.(3) Meneliti kebenaran meter air atas hasil pergantian terameter air.b) Urusan Perbaikan Meter(1) Mengadministrasikan meter air besar yang ada dilapangan.(2) Menganalisa atas hasil pencatatan meter air besar untukmengetahui kelancaran aliran maupun kebocoran padasuatu wilayah.(3) Membantu Kepala Seksi Meter Air di bidang tugasnya.464. Direktur Umuma. Mengkoordinir dan menyusun anggaran tahunan.b. Menganalisa dan menjabarkan hasil operasic. Menyelenggarakan sistem kontrol yang efektif.Direktur ini membawahi :a. Bagian Sekretariat1) Menerima penggandaan dan mengekspedisi surat.2) Mengatur dna memelihara rumah tangga kantor perusahaan.3) Melaksanakan administrasi kepegawaian.4) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkankesejahteraan pegawai.5) Menyelenggarakan penyuluhan penggunaan air minum yangefisien.6) Memberikan penjelasan pada masyarakat tentang prosedurpermohonan air minum.Bagian Sekretariat terdiri dari :1) Seksi Rumah Tanggaa) Membantu kepala bagian sekretariat di bidang tugasnya.

Page 43: skripsi PDAM

b) Melaksanakan kegiatan-kegiatan di bidang kerumahtanggaan.c) Menyelenggarakan rapat-rapat pertemuan.2) Seksi Personaliaa) Melaksanakan administrasi kepegawaian47b) Merencanakan dan melaksanakan peraturan-peraturan dibidangkepegawaian serta mengadakan pembinaan untukmeningkatkan produktivitas pegawai.3) Seksi Administrasia) Membantu kepala bagian sekretariat di bidang tugasnya.b) Menerima pengadaan, pengagendaan, dan pengekspedisiansurat menyurat.c) Menyimpan dokumen-dokumen penting yang berhubungandengan tugas-tugas sekretariat.Membawahi Urusan Keamanan yang tugasnya adalah :a) Membantu Kepala Seksi Administrasi di bidang tugasnya.b) Menjamin keamanan lingkungan kantor sumber air kaspembantu serta fasiltias lain yang dimiliki oleh perusahaan.c) Menerima pendaftaran tamu serta menyampaikan kepadapejabat yang akan ditemuid) Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan fungsinya yangdiberikan oleh atasannya.b. Bagian Keuangan1) Menyusun laporan pelaksanaan anggaran perusahaan.2) Membuat surat pertanggungjawaban penggunaan uang.3) Menerima penagihan rekening air minum dan menyetorkan kebank.484) Menyelenggarakan administrasi keuangan, penyimpananpersediaan serta mengetahui atas pembayaran kas dan suratberharga.c. Bagian Langganan1) Mengadakan penyelidikan mengenai sebab-sebab turun naiknyaair.2) Melaksanakan publikasi air minum berdasarkan pelanggan.3) Mengatur proses dan pelayanan permohonan jadi pelanggan.4) Mengatur ketepatan waktu dan penelitian pembaca meter.Bagian Langganan terdiri dari :1) Seksi Pelayanana) Menerima pengaduan-pengaduan dari langganan dan melaluiatasannya meneruskan kepada urusan-urusan yangbersangkutan.b) Melaksanakan tata administrasi data-data langganan dan calon

Page 44: skripsi PDAM

langganan sebagai perbandingan data yang ada di komputer.c) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan fungsinya yangdiberikan atasannya.2) Seksi Penagihana) Menyetor jadwal waktu pelaksanaan tugas penagihantunggakan rekening pelanggan.b) Berkewajiban memberikan laporan atas hasil efisiensipembayaran rekening.49c) Memberikan informasi atas pelanggan yang dikenakan sanskimaupun yang dicabut sanksinya.3) Seksi Pembaca Metera) Menyerahkan hasil harian pembacaan meter sebagai bahanpembuatan rekening.b) Menganalisa atas pemakaian air pelanggan.c) Berkewajiban memberikan laporan atas terjadinya kerusakandan penyimpangan meter air.Membawahi :a) Urusan Wilayah A(1) Mengawasi pelaksanaan pembacaan meter atas wilayahyang menjadi tanggung jawabnya.(2) Melaksanakan pembacaan ulang atas kemungkinankesalahan pembacaan.(3) Dikepalai oleh Kepala Urusan dan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pembaca Meter.b) Urusan Wilayah B(1) Mengawasi pelaksanaan pembacaan meter atas wilayahyang menjadi tanggung jawabnya.(2) Melaksanakan pembacaan ulang atas kemungkinankesalahan pembacaan.(3) Dikepalai oleh Kepala Urusan dan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pembaca Meter.50Sedangkan Unit-unit yang langsung bertanggung jawab kepada DirekturUtama adalah :1. Unit Pengawas dan Penelitian, terdiri dari :a. Sub Unit Pengawas dan Penelitian Tehnik1) Meneliti hasil kerja di bidang tehnik dengan tujuan mengadakanlangkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan kerja.2) Membantu Kepala Unit Pengawas dan Penelitian di bidangnya.3) Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsnya yang diberikanoleh atasannya.b. Sub Unit Pengawas dan Penelitian Administrasi Keuangan

Page 45: skripsi PDAM

1) Meneliti hasil kerja di bidang administrasi keuangan dengan tujuanmengadakan langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan kerja.2) Membantu Kepala Unti Pengawas dan Penelitian di bidangtugasnya.3) Memberikan saran dan pertimbangan atas hasil kerja pengawasanuntuk melancarkan tugas di bidang administrasi keuangan.c. Sub Unit Evaluasi1) Mengadakan evaluasi tentang prosedur penyelenggaraanmekanisme kerja untuk tujuan perbaikan.2) Mengusulkan langkah-langkah penyempurnaan kerja atau hasilmonitoring lapangan.3) Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan fungsinya yangdiberikan oleh atasannya.2. Unit Komputera. Membuat laporan-laporan di bidang administrasi pelanggan.b. Membantu kelancaran administrasi calon pelanggan baru.51c. Menyalin hasil pembacaan meter untuk dijadikan rekening dan datainformasi kerusakan dari di lapangan.Terdiri dari :a. Urusan Pengelolaan Data Rekening1) Membantu kelancaran pembacaan meter air.2) Membantu laporan-laporan tentang administrasi pelanggan.3) Mengolah hasil pembacaan meter untuk dijadikan rekening daninformasi data kerusakan meter air di lapangan.b. Urusan pengelolaan data Tehnik1) Membantu kelancaran administrasi calon pelanggan baru.2) Membuat laporan baru tentang kegiatan pasang baru.3) Melaksanakan tugas lain yang sesuai dengan fungsinya yangdiberikan oleh atasannya.Sub Unit Pengelolaan Data Tehnik1) Membuat Laporan-laporan di bidang keuangan2) Mengolah data pembayaran rekening3) Membantu kelancaran administrasi keuangan.Sub Unit Pengelolaan Data Pergudangan1) Membantu kelancaran di bidang pelaksanaan sambungan baru.2) Membuat laporan-laporan di bidang pergudangan.3) Melaksanakan tugas-tugas yang sesuai dengan tugas yangdiberikan atasannya.3. Unit Kolam Renanga. Membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas yang bersifatkhusus pengelolaan kolam renang.52

Page 46: skripsi PDAM

b. Membantu melaksanakan dan memelihara bangunan kolam renang.c. Menjaga kondisi air kolam renang untuk menjamin kesehatan.d. Mempersiapkan tenaga dan berbagai peralatan yang diperlukan kolamrenang.F. Keadaan Karyawan1. Hubungan Kerja dengan PerusahaanBerdasarkan hubungan kerja dengan perusahaan, karyawan PDAMSragen dibedakan menjadi :a. Pegawai dengan NIP (Nomor Induk Pegawai).Mereka ini adalah pegawai negeri yang diperbantukan di PDAMSragen, jadi mereka bukan pegawai tetap perusahaan, dan suatu saatdapat ditarik kembali oleh pemerintah daerah. Sampai dengan tahun2004, jumlahnya adalah 18 orang.b. Pegawai dengan NPP (Nomor Pokok Perusahaan).Mereka adalah pegawai tetap perusahaan, dan mereka bukan pegawainegeri. Sampai dengan tahun 2004, jumlahnya sebanyak 297 orang.c. Pegawai dengan honor tetapMereka ini bekerja di perusahaan dengan honor yang tetap, artinyamereka tidak memiliki kemungkinan untuk diangkat jadi pegawai tetapdi perusahaan dan tidak mugkin mendapat kenaikan gaji. Sampaidengan bulan Februari 2001, jumlahnya sebanyak 3 orang.d. Pegawai dengan honor perusahaan53Mereka ini bekerja pada perusahaan dan suatu saat mempunyaikemungkinan untuk diangkat menjadi pegawai perusahaan. Sampaibulan Februari 2001, Perusahaan tidak memiliki pegawai denganhonorer.2. Jumlah KaryawanPada saat penelitiain ini dilakukan PDAM Sragen mempunyai 308orang karyawan dengan susunan sebagai berikut :Tabel II.1.Jumlah Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum SragenNo Bagian Sub Bagian Jumlah1.2.3.4.5.DireksiUmumTeknikUnitTenaga Honorer

Page 47: skripsi PDAM

Direksia. Bagian Sekretariatb. Bagian Keuanganc. Bagian Langganana. Bagian Perencanaanb. Bagian Distribusic. Bagian Produksid. Bagian Meter Aira. Unit Pengawas dan Penelitianb. Unit Komputerc. Unit Kolam Renanga. Bagian Perencanab. Bagian Distribusi31964302352392411103611Jumlah 308Sumber : Data Primer, tahun 2004.54GAMBAR 2SUSUNAN ORGANISASI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUMKOTA SRAGENSumber : Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah Sragen No.061.1/380/I/1989 tentang SOT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Kota Sragen.WALIKOTADIREKTURBADAN PENGAWAS

BAGIAN ADMS.KEUANGANCABANG BAGIANTEKNIKBAGIANLANGGANAN

SUB BAG.

Page 48: skripsi PDAM

ADMS.SUB BAG.ADMS.SUB BAG.PERENCASUBBAG.PEMBELIANSUB BAG.UMUM ATAUUNIT / IKK

KAS PEMBANTU SUB BAG.TRANSMISISUB BAG.PERENCASUBBAG.PRODUKSISUB BAG.SAMBUNGANSUB BAG.LOGISTIKSUB BAG.PENGOLAHANSUB BAG. HUB.LANGGANANSUB BAG.PEMBACASUB BAGMETER AIRSUB BAG.RUMAH55BAB IIIANALISIS DAN PEMBAHASANA. Analisis Biaya Pemasaran1. Mendeskripsikan Anggaran Biaya PemasaranMendeskripsikan anggaran biaya pemasaran atas dasar jenis/elemenbiaya pemasaran, dengan mengelompokkan data anggaran biaya pemasaranyang telah ada berdasarkan jenis biayanya, baik biaya langsung fungsi maupunbiaya tidak langsung fungsi, yang dipisahkan pula ke dalam penggolonganbiaya pemasaran tetap dan variabel. Deskripsi anggaran biaya pemasaran inidisusun oleh perusahaan dalam bentuk tabel yang dipisahkan dalam biayalangsung dan biaya tidak langsung. Dalam hal ini peneliti menyusun data yangtelah dibuat oleh PDAM Sragen.

Page 49: skripsi PDAM

Pada awal penyusunan anggaran biaya pemasaran, manajer pemasaranmemerintahkan semua kepala fungsi pemasaran yang membawahi masingmasingfungsi yang ada di perusahaan yaitu, fungsi promosi, fungsi penjualan,fungsi teknik, fungsi langganan, fungsi penagihan serta fungsi administrasipemasaran untuk membuat perencanaan anggaran biaya pemasaran yangterdiri dari rencana anggaran biaya promosi, rencana anggaran biayapenjualan, rencana anggaran teknik, rencana anggaran biaya langganan,rencana anggaran biaya penagihan serta rencana anggaran biaya administrasipemasaran.TABEL III.156ANGGARAN BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGENTAHUN 2001 - 2004ELEMEN BIAYA T/V 2001(Rp.)2002(Rp.)2003(Rp.)2004(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 101.410.000 118.088.000 118.420.000 122.400.0002. Suplais kantor V 11.981.000 12.340.000 31.254.000 32.237.0003. B. promosi T 6.000.000 6.600.000 9.360.000 9.660.0004. Insentif V 15.550.000 18.746.000 1.540.000 1.750.0005. B. listrik V 1.625.000 7.230.000 8.879.000 9.179.0006. B. produksi V 19.600.000 21.000.000 21.820.000 20.220.0007. B. transmisi & distribusi V 6.680.000 6.960.000 7.599.000 7.500.0008. B. sambungan V 6.000.000 6.500.000 7.845.000 7.900.0009. B. penagihan V 5.200.000 5.500.000 6.254.000 6.350.000Jumlah 174.046.000 202.964.000 212.971.000 217.196.000BTL FUNGSI1. B. kesjhtrn karyawan T 10.914.000 11.220.000 12.546.000 12.660.0002. Gaji manajer & staf T 10.557.000 11.271.000 12.699.000 12.850.0003. B. asuransi T 9.495.000 10.275.000 11.310.000 11.250.0004. B. penyusutan T 16.396.000 19.725.000 20.850.000 21.000.000Jumlah 47.362.000 52.491.000 57.405.000 57.760.000Jumlah Biaya Dianggarkan 221.408.000 255.455.000 270.376.000 274.956.000Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = BiayaRencana anggaran biaya yang telah disusun setiap kepala fungsipemasaran diserahkan kepada manajer pemasaran untuk diteliti. Apabila tidakada revisi dari manajer pemasaran, rencana anggaran biaya pemasaran tersebut

Page 50: skripsi PDAM

disatukan dan ditetapkan menjadi anggaran biaya pemasaran yang akandibawa manajer pemasaran dalam rapat perusahaan yang dihadiri olehpimpinan dan semua manajer perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum(untuk selanjutnya disebut PDAM) Sragen, yaitu manajer produksi, manajerpemasaran, manajer personalia dan umum serta manajer akuntansi dankeuangan.Mendiskripsikan setiap jenis biaya pemasaran ke dalam setiap fungsipemasaran. Setelah dilakukan pengelompokkan biaya pemasaran, setiap jenis57biaya pemasaran yang dianggarkan didistribusikan ke dalam setiap fungsipemasaran yang ada. Pendistribusian ini selain dapat menunjukkan berapajumlah biaya setiap fungsi pemasaran, juga dapat menunjukkan berapa jumlahbiaya tetap dan biaya variabel setiap fungsi. Ini berguna dalam penentuan tarifbiaya pemasaran dan anggaran fleksibel. Langkah-langkah yang ditempuhuntuk mendistribusikan setiap jenis biaya pemasaran ke dalam setiap fungsipemasaran, adalah :a. Biaya langsung fungsi dapat didistribusikan secara langsung ke setiapfungsi yang menikmati.b. Untuk biaya tidak langsung, diperlukan dasar distribusi kepada setiapfungsi yang berupa besarnya jumlah karyawan dan luas lantai bangunanyang ditempati oleh setiap fungsi. Dalam hal ini PDAM Sragenmenggunakan empat dasar distribusi biaya pemasaran yaitu biayakesejahteraan karyawan, biaya gaji manajer dan staf, biaya asuransi danbiaya penyusutan. Adapun perhitungan distribusi anggaran biayapemasaran tidak langsung berikut ini dihitung berdasarkan kajian teoriyang ada dalam landasan teori yang ada dalam landasan teori.1) Perhitungan Distribusi Anggaran Biaya Pemasaran Tahun 2001TABEL III.2DISTRIBUSI ANGGARAN BIAYA PEMASARANPDAM SRAGEN TAHUN 200158Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm.(Rp.)1 2 3 4 5 6 7 8LFUNGSI1. Gaji karyawan T 11.800.000 20.000.000 16.000.000 25.750.000 18.500.000 9.360.0002. Suplais kantor V 1.850.000 1.625.000 2.400.000 2.734.000 1.850.000 1.522.0003. B. promosi T 6.000.000 - - - - -

Page 51: skripsi PDAM

4. Insentif V - 15.550.000 - - - -5. B. listrik V - 1.625.000 - - - -6. B. produksi V - - 19.600.000 - - -7. B. transmisi & distribusi V - - 6.680.000 - - -8. B. sambungan V - - 6.000.000 - - -9. B. penagihan V - - - - 5.200.000 -Jumlah 19.650.000 38.800.000 50.680.000 28.484.000 25.550.000 10.882.000BTL FUNGSI1. B. kesejahteraan karyawan T 856.000 856.000 1.926.000 2.996.000 2.782.000 1.496.0002. Gaji manajer & staf T 828.000 828.000 1.863.000 2.898.000 2.691.000 1.449.0003. B. asuransi T 759.600 759.600 3.798.000 3.038.400 633.000 506.4004. B. penyusutan T 1.311.720 1.313.220 6.558.600 5.246.880 1.093.100 874.480Jumlah 3.755.320 3.756.820 14.145.600 14.179.280 7.199.100 4.325.880Jumlah B. Sesungguhnya 23.405.320 42.556.820 64.825.600 42.663.280 32.749.100 15.207.880Jumlah B. Tetap 21.555.320 23.756.820 30.145.600 39.929.280 25.699.100 13.685.880Jumlah B. Variabel 1.850.000 18.800.000 34.680.000 2.734.000 7.050.000 1.522.000

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = Biayaa) Biaya Kesejahteraan KaryawanAnggaran Biaya KesejahteraanKaryawanB. Kesejahteraan Krywn =Jumlah Karyawan pada semuafungsiRp 10.914.000,00= = Rp 214.000,00/orang51 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 214.000 = Rp 856.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 214.000 = Rp 856.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 214.000 = Rp 2.568.000,0059Fungsi Langganan = 12 x Rp 214.000 = Rp 2.568.000,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 214.000,00 = Rp 856.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 214.000,00 = Rp2.568.000,00b) Distribusi Biaya Gaji Manajer dan StafAnggaran Biaya Gaji Manajer dan Staf=Jumlah Karyawan pada semua fungsiRp 10.557.000,00= = Rp 207.000,0051 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 207.000,00 = Rp 828.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 207.000,00 = Rp 828.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 207.000,00 = Rp 2.484.000,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 207.000 = Rp 2.484.000

Page 52: skripsi PDAM

Fungsi Penagihan = 4 x Rp 207.000,00 = Rp 828.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 207.000,00 = Rp2.484.000,00c) Distribusi Biaya AsuransiAnggaran Biaya asuransi=Jumlah luas lantai bangunanRp 9.495.000,00= = Rp 12.660,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 12.660,00 = Rp 759.600,0060Fungsi Penjualan = 60 x Rp 12.660,00 = Rp 759.600,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 12.660,00 = Rp 3.798.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 12.660,00 = Rp 3.038.400Fungsi Penagihan = 50 x Rp 12.660,00 = Rp 633.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 12.660,00 = Rp 506.400,00d) Distribusi Biaya PenyusutanAnggaran Biaya Penyusutan=Jumlah luas lantai bangunanRp 16.396.500,00= = Rp 21.862,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 21.862,00 = Rp 1.311.720,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 21.862,00 = Rp 1.311.720,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 21862,00 = Rp 6.558.600,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 21862,00 = Rp 5.246.880,00Fungsi Penagihan 50 x Rp 21.862,00 = Rp 1.093.100,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 21.862,00 = Rp 874.480,002) Perhitungan Distribusi Anggaran Biaya Pemasaran Tahun 2002TABEL III.3DISTRIBUSI ANGGARAN BIAYA PEMASARANPDAM SRAGEN TAHUN 2002Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm.(Rp.)1 2 3 4 5 6 7 8BL FUNGSI

Page 53: skripsi PDAM

611. Gaji karyawan T 13.013.000 21.700.000 17.470.000 25.750.000 29.260.000 10.895.0002. Suplais kantor V 2.000.000 1.525.000 2.550.000 2.734.000 2.256.000 1.275.0003. B. promosi T 6.600.000 - - - - -4. Insentif V - 18.746.000 - - - -5. B. listrik V - 7.230.000 - - - -6. B. produksi V - - 21.000.000 - - -7. B. transmisi & distribusi V - - 6.960.000 - - -8. B. sambungan V - - 6.500.000 - - -9. B. penagihan V - - - - 5.500.000 -Jumlah 21.613.000 49.201.000 54.480.000 28.484.000 37.016.000 12.170.000BTL FUNGSI1. B. kesejahteraan karyawan T 880.000 980.000 2.180.000 2.996.000 2.782.000 1.540.0002. Gaji manajer & staf T 884.000 985.000 2.289.000 2.898.000 2.691.000 1.547.0003. B. asuransi T 822.000 822.000 4.837.620 3.038.400 633.000 548.0004. B. penyusutan T 1.578.000 2.278.000 7.890.000 5.246.880 1.093.100 1.052.000Jumlah 4.164.000 5.065.000 17.196.620 14.179.280 7.199.100 4.687.000Jumlah B. Sesungguhnya 25.777.000 54.266.000 71.676.620 42.663.280 44.215.100 16.857.000Jumlah B. Tetap 23.777.000 26.765.000 34.666.620 39.929.280 36.459.100 15.582.000Jumlah B. Variabel 2.000.000 27.501.000 37.010.000 2.734.000 7.756.000 1.275.000

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = Biayaa) Biaya Kesejahteraan KaryawanAnggaran Biaya Kesejahteraan KaryawanJumlah Karyawan pada semua fungsiRp 11.220.000,00= = Rp 220.000,00/orang51 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 220.000,00 = Rp 880.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 220.000,00 = Rp 880.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 220.000,00 = Rp 2.640.000,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 220.000,00 = Rp 2.640.000,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 220.000,00 = Rp 880.000,0062Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 220.000,00 = Rp2.640.000,00b) Distribusi Biaya Gaji Manajer dan StafAnggaran Biaya Gaji Manajer dan Staf=Jumlah Karyawan pada semua fungsiRp 11.271.000,00= = Rp 221.000,0051 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 221.000,00 = Rp 884.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 221.000,00 = Rp 884.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 221.000,00 = Rp 2.652.000,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 221.000,00 = Rp 2.652.000,00

Page 54: skripsi PDAM

Fungsi Penagihan = 4 x Rp 221.000,00 = Rp 884.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 221.000,00 = Rp 2.652.000,00c) Distribusi Biaya AsuransiAnggaran Biaya asuransi=Jumlah luas lantai bangunanRp 10.275.000,00= = Rp 13.700,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 13.700,00 = Rp 822.000,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 13.700,00 = Rp 822.600,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 13700,00 = Rp 4.110.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 13700,00 = Rp 3.288.000,0063Fungsi Penagihan = 50 x Rp 13.700,00 = Rp 685.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 13.700,00 = Rp 548.000d) Distribusi Biaya PenyusutanAnggaran Biaya Penyusutan=Jumlah luas lantai bangunanRp 19.725.000,00= = Rp 26.300,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 26.300,00 = Rp 1.578.000,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 26.300,00 = Rp 1.578.000,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 26300,00 = Rp 7.890.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 26300,00 = Rp 6.312.000,00Fungsi Penagihan = 50 x Rp 26.300,00 = Rp 1.315.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 26.300,00 = Rp 1.052.000,003) Perhitungan Distribusi Anggaran Biaya Pemasaran Tahun 2003TABEL III.4DISTRIBUSI ANGGARAN BIAYA PEMASARANPDAM SRAGEN TAHUN 2003Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm.(Rp.)1 2 3 4 5 6 7 8BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 15.660.000 13.325.000 18.450.000 37.225.000 20.900.000 12.860.0002. Suplais kantor V 2.350.000 19.224.000 2.900.000 2.953.000 2.250.000 1.577.0003. B. promosi T 9.360.000 - - - - -

Page 55: skripsi PDAM

4. Insentif V - 1.540.000 - - - -5. B. listrik V - 8.879.000 - - - -6. B. produksi V - - 21.820.000 - - -7. B. transmisi & distribusi V - - 7.599.000 - - -

648. B. sambungan V - - 7.845.000 - - -9. B. penagihan V - - - - 6.254.000 -Jumlah 27.370.000 42.968.000 58.614.000 40.178.000 29.404.000 14.437.000BTL FUNGSI1. B. kesejahteraan karyawan T 880.000 984.000 2.214.000 3.444.000 3.998.000 1.722.0002. Gaji manajer & staf T 884.000 996.000 2.241.000 3.486.000 3.237.000 1.743.0003. B. asuransi T 822.000 904.800 4.524.000 3.619.000 754.000 603.0004. B. penyusutan T 1.578.000 1.668.000 7.929.200 6.672.000 1.390.000 1.112.000Jumlah 4.164.000 4.552.800 16.908.200 17.221.000 9.379.000 5.180.000Jumlah B. Sesungguhnya 31.534.000 47.520.800 75.522.200 57.399.000 38.783.000 19.617.000Jumlah B. Tetap 29.184.000 17.877.800 35.358.200 54.446.000 30.279.000 18.040.000Jumlah B. Variabel 2.350.000 29.643.000 40.164.000 2.953.000 8.504.000 1.577.000

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = Biayaa) Biaya Kesejahteraan KaryawanAnggaran Biaya Kesejahteraan KaryawanJumlah Karyawan pada semua fungsiRp 12.546.000,00= = Rp 246.000,00/orang51 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 246.000,00 = Rp 984.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 246.000,00 = Rp 984.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 246.000,00 = Rp 2.952.000,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 246.000,00 = Rp 2.952.000,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 246.000,00 = Rp 984.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 246.000,00 = Rp 2.952.000,00b) Distribusi Biaya Gaji Manajer dan StafAnggaran Biaya Gaji Manajer dan Staf=Jumlah Karyawan pada semua fungsi65Rp 12.699.000,00= = Rp 249.000,0051 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 249.000,00 = Rp 996.000,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 249.000,00 = Rp 996.000,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 249.000,00 = Rp 2.988.000,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 249.000,00 = Rp 2.988.000,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 249.000,00 = Rp 996.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 249.000,00 = Rp 2.988.000,00c) Distribusi Biaya Asuransi

Page 56: skripsi PDAM

Anggaran Biaya asuransi=Jumlah luas lantai bangunanRp 11.310.000,00= = Rp 15.080,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 15.080,00 = Rp 904.800,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 15.080,00 = Rp 904.800,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 15.080,00 = Rp 4.524.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 15.080,00 = Rp 3.629.200,00Fungsi Penagihan = 50 x Rp 15.080,00 = Rp 754.000Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 15.080,00 = Rp 603.200d) Distribusi Biaya PenyusutanAnggaran Biaya Penyusutan=Jumlah luas lantai bangunan66Rp 20.850.000,00= = Rp 27.800,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 27.800,00 = Rp 1.668.000,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 27.800,00 = Rp 1.668.000,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 27800,00 = Rp 8.340.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 27800,00 = Rp 6.672.000,00Fungsi Penagihan = 50 x Rp 27.800,00 = Rp 1.390.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 27.800,00 = Rp 1.112.000,004) Perhitungan Distribusi Anggaran Biaya Pemasaran Tahun 2004TABEL III.5DISTRIBUSI ANGGARAN BIAYA PEMASARANPDAM SRAGEN TAHUN 2004Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm.(Rp.)1 2 4 5 6 7 8 91. Gaji karyawan T 16.760.000 14.425.000 19.325.000 37.865.000 21.125.000 12.900.0002. Suplais kantor V 2.400.000 20.354.000 2.750.000 3.153.000 2.000.000 1.580.0003. B. promosi T 9.660.000 - - - - -4. Insentif V - 1.750.000 - - - -5. B. listrik V - 9.179.000 - - - -6. B. produksi V - - 20.220.000 - - -7. B. transmisi & distribusi V - - 7.500.000 - - -8. B. sambungan V - - 7.900.000 - - -9. B. penagihan V - - - - 6.350.000 -

Page 57: skripsi PDAM

Jumlah 28.820.000 45.708.000 57.695.000 41.018.000 29.475.000 14.480.000BTL FUNGSI1. B. kesejahteraan karyawan T 895.000 990.000 2.235.000 3.500.000 4.001.000 1.750.0002. Gaji manajer & staf T 890.000 965.000 2.268.000 3.562.000 3.875.000 1.825.0003. B. asuransi T 825.000 950.000 4.449.800 3.709.000 1.005.000 695.0004. B. penyusutan T 1.425.000 1.650.000 7.854.200 5.685.000 1.524.000 1.232.000

67Jumlah 4.035.000 4.555.000 16.807.000 16.456.000 10.405.000 5.502.000Jumlah B. Sesungguhnya 32.855.000 50.263.000 74.502.000 57.474.000 39.880.000 19.982.000Jumlah B. Tetap 30.455.000 18.980.000 36.132.000 54.321.000 31.530.000 18.402.000Jumlah B. Variabel 2.400.000 31.283.000 38.370.000 3.153.000 8.350.000 1.580.000

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = Biayaa) Biaya Kesejahteraan KaryawanAnggaran Biaya Kesejahteraan KaryawanJumlah Karyawan pada semua fungsiRp 12.660.000,00= = Rp 248.235,00/orang51 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 248.235,00 = Rp 992.940,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 248.235,00 = Rp 992.940,00Fungsi Teknik = 12 x Rp 248.235,00 = Rp 2.978.820,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 248.235,00 = Rp 2.978.820,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 248.235,00 = Rp 992.940,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 248.235,00 = Rp 2.978.820,00b) Distribusi Biaya Gaji Manajer dan StafAnggaran Biaya Gaji Manajer dan Staf=Jumlah Karyawan pada semua fungsiRp 12.850.000,00= = Rp 251.960,0051 orangFungsi Promosi = 4 x Rp 251.960,00 = Rp 1.007.840,00Fungsi Penjualan = 4 x Rp 251.960,00 = Rp 1.007.840,0068Fungsi Teknik = 12 x Rp 251.960,00 = Rp 3.023.520,00Fungsi Langganan = 12 x Rp 251.960,00 = Rp 3.023.520,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp 251.960,00 = Rp 1.007.840,00Fungsi Adm. Pemasaran = 12 x Rp 251.960,00 = Rp 3.023.520,00c) Distribusi Biaya AsuransiAnggaran Biaya asuransi=Jumlah luas lantai bangunanRp 11.250.000,00

Page 58: skripsi PDAM

= = Rp 15.000,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 15.000,00 = Rp 900.000,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 15.000,00 = Rp 900.000,00Fungsi Teknik = 300 x Rp 15.000,00 = Rp 4.500.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 15.000,00 = Rp 3.600.000,00Fungsi Penagihan = 50 x Rp 15.000,00 = Rp 750.000Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 15.000,00 = Rp 600.000d) Distribusi Biaya PenyusutanAnggaran Biaya Penyusutan=Jumlah luas lantai bangunanRp 21.000.000,00= = Rp 28.000,00 / m²750 m²Fungsi Promosi = 60 x Rp 28.000,00 = Rp 1.680.000,00Fungsi Penjualan = 60 x Rp 28.000,00 = Rp 1.680.000,0069Fungsi Teknik = 300 x Rp 28.000,00 = Rp 8.400.000,00Fungsi Langganan = 240 x Rp 28.000,00 = Rp 6.720.000,00Fungsi Penagihan = 50 x Rp 28.000,00 = Rp 1.400.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 40 x Rp 28.000,00 = Rp 1.120.000,00Menyusun tabel untuk menghitung tarif biaya pemasaran dan anggaranfleksi per fungsi yang meliputi :a. Total Biaya Variabel per fungsib. Total Biaya Tetap per fungsic. Total Biayad. Kapasitas Normal.Kapasitas normal merupakan kapasitas yang terjadi dalam keadaanatau kondisi normal (kondisi yang dipakai untuk menghitung tarif) yaitu suatukondisi yang dicapai perusahaan pada kecepatan penuh tanpa berhenti selamaperiode tertentu, dikurangi dengan hambatan yang disebabkan oleh faktoreksternal, dengan satuan pengukur jasa sebagai berikut :a. Promosi Jumlah rupiahb. Penjualan Jumlah rupiahc. Teknik Jumlah produksid. Langganan Jumlah air yang dibutuhkanpelanggane. Penagihan Jumlah penagihanf. Administrasi Pemasaran Jumlah rekening pembayaran PDAM70Dalam hal ini PDAM Sragen telah menetapkan kapasitas normal yangterjadi setiap tahunnya, seperti yang terlihat dalam tabel III.6 - 7.

Page 59: skripsi PDAM

TABEL III.6KAPASITAS NORMAL PDAM SRAGEN TAHUN 2001 – 2004KETERANGAN KET KAPASITAS NORMAL2001 2002 2003 2004F. promosi Rp. 15.000.000 18.000.000 22.000.000 25.000.000F. penjualan Rp. 750.000.000 800.000.000 950.000.000 1.000.000.000F. teknik m3 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.000F. langganan m3 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.000F. penagihan kali 4 4 4 4F. adm. pemasaran lembar 345.786 342.110 452.468 567.410Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen, 2004.TABEL III.7KAPASITAS SESUNGGUHNYA PDAM SRAGEN TAHUN 2001 – 2004KETERANGAN KET KAPASITAS SESUNGGUHNYA2001 2002 2003 2004F. promosi Rp. 16.000.000 19.000.000 22.500.000 26.000.000F. penjualan Rp. 765.000.000 825.000.000 975.000.000 1.025.000.000F. teknik m3 20.250.000 20.055.000 20.085.000 20.095.000F. langganan m3 20.250.000 20.055.000 20.085.000 20.095.000F. penagihan kali 4 4 4 4F. adm. pemasaran lembar 350.000 350.000 500.000 570.000Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen, 2004.Penghitungan Tarif Tetap (TT) per fungsi diperoleh dari :Total Biaya yang perfungsiTT =Kapasitas normal perfungsiUntuk fungsi promosi dan fungsi penjualan rumus dikalikan 100% sedangkanfungsi yang lain fungsi dikalikan Rp 1,00. Penghitungan Tarif Variabel (TV)perfungsi diperoleh dari :71Total Biaya variabel perfungsiTV =Kapasitas normal perfungsiUntuk fungsi promosi dan fungsi penjualan rumus dikalikan 100%, sedangkanfungsi yang lain fungsi dikalikan Rp 1,00. Anggaran Fleksibel TabelKapasitas Sesungguhnya, dapat dicari dengan rumus :AFKS = Total Biaya Tetap + (KS x TV)Keterangan:KS = Kapasitas sesungguhnyaTV = Tarif variabelTABEL III.8PENGHITUNGAN TARIP BIAYA TETAP PDAM SRAGENTAHUN 2001 – 2004NO. KETERANGAN TAHUN2001 2002 2003 2004

Page 60: skripsi PDAM

BIAYA TETAP1. F. promosi 21.555.320 23.777.000 29.184.000 30.455.0002. F. penjualan 23.756.820 26.756.000 17.877.800 18.980.0003. F. teknik 30.145.600 34.666.620 35.358.200 36.132.0004. F. langganan 39.929.280 39.929.280 54.446.000 54.321.0005. F. penagihan 25.699.100 36.459.100 30.279.000 31.530.0006. F. adm. pemasaran 13.685.880 15.582.000 18.040.000 18.402.000KAPASITAS NORMAL1. F. promosi 15.000.000 18.000.000 22.000.000 25.000.0002. F. penjualan 750.000.000 800.000.000 950.000.000 1.000.000.0003. F. teknik 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.0004. F. langganan 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.0005. F. penagihan 4 4 4 46. F. adm. pemasaran 345.786 342.110 452.468 567.410TARIP BIAYA TETAP1. F. promosi 143,70 132,09 132,65 121,822. F. penjualan 3,17 3,34 1,88 1,903. F. teknik 1,51 1,73 1,76 1,804. F. langganan 2 1,99 2,71 2,705. F. penagihan 6.424.775 9.114.775 7.569.750 7.882.5006. F. adm. pemasaran 39,58 45,55 39,87 32,43Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen, 2004.Total Biaya Tetap Setiap Fungsi72TT =Kapasitas Normala. Tarif Biaya Tetap Tahun 2001Rp 21.555.320,00Fungsi Promosi = x 100 % = 143,70 %Rp 15.000.000,00Rp 23.756.820,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 3,17 %Rp 750.000.000,00Rp 30.145.600,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,51 / m3

20.000.000 m3

Rp 39.929.280,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 2,00 / m3

20.000.000 ltRp 25.699.100,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 6.424.775 / kali4 kaliRp 13.685.880,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 39,58/lbr345.786 lembarb. Tarif Biaya Tetap Tahun 2002

Page 61: skripsi PDAM

Rp 23.777.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 132,09 %Rp 18.000.000,00Rp 26.756.000,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 3,34 %Rp 800.000.000,00Rp 34.666.620,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,73 / m3

20.040.000 m3

Rp 39.929.280,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 1,99 / m3

20.040.000 ltRp 36.459.100,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 9.114.775 / kali4 kali73Rp 15.582.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 45,55 / lbr342.110 lembarc. Tarif Biaya Tetap Tahun 2003Rp 29.184.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 132,65 %Rp 22.000.000,00Rp 17.877.800,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 1,88 %Rp 950.000.000,00Rp 35.358.200,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,76 / m3

20.065.000 m3

Rp 54.446.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 2,71 / m3

20.065.000 ltRp 30.279.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 7.569.750 / kali4 kaliRp 18.040.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 39,87 / lbr452.468 lembard. Tarif Biaya Tetap Tahun 2004Rp 30.455.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 121,82 %Rp 25.000.000,00Rp 18.980.000,00

Page 62: skripsi PDAM

Fungsi Penjualan = x 100 % = 1,90 %Rp 1.000.000.000Rp 36.132.000,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,80 / m3

20.087.000 m3

Rp 54.321.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 2,70 / m3

20.087.000 ltRp 31.530.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 7.882.500 / kali4 kali74Rp 18.402.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp32,43 / lbr 567.410 lembarTABEL III.9PERHITUNGAN TARIP BIAYA VARIABEL PDAM SRAGENTAHUN 2001 – 2004TAHUNNO. KETERANGAN2001 2002 2003 2004B. VARIABEL1. F. promosi 1.850.000 2.000.000 2.350.000 2.400.0002. F. penjualan 18.800.000 27.501.000 29.643.000 31.283.0003. F. teknik 34.680.000 37.010.000 40.164.000 38.370.0004. F. langganan 2.734.000 2.734.000 2.953.000 3.153.0005. F. penagihan 7.050.000 7.756.000 8.504.000 8.350.0006. F. adm. pemasaran 1.522.000 1.275.000 1.577.000 1.580.000KAPASITAS NORMAL1. F. promosi 15.000.000 18.000.000 22.000.000 25.000.0002. F. penjualan 750.000.000 800.000.000 950.000.000 1.000.000.0003. F. teknik 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.0004. F. langganan 20.000.000 20.040.000 20.065.000 20.087.0005. F. penagihan 4 4 4 46. F. adm. pemasaran 345.786 342.110 452.468 567.410TARIP B. VARIABEL1. F. promosi 12,33 11,11 10,68 9,602. F. penjualan 2,51 3,44 3,12 3,133. F. teknik 1,73 1,85 2 1,914. F. langganan 0,14 0,14 0,15 0,165. F. penagihan 1.762.500 1.939.000 2.126.000 2.087.5006. F. adm. pemasaran 4,40 3,73 3,49 2,78Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen, 2004.Total Biaya Variabel Setiap FungsiTT =Kapasitas Normal

Page 63: skripsi PDAM

a. Tarif Biaya Variabel Tahun 2001Rp 1.850.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 12,33 %Rp 15.000.000,00Rp 18.800.000,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 2,51 %Rp 750.000.000,0075Rp 34.680.000,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,73 / m3

20.000.000 m3

Rp 2.734.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 0,17 / m3

20.000.000 ltRp 7.050.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 1.762.500 / kali4 kaliRp 1.522.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 4,40/lbr345.786 lembarAdapun perhitungan tarif biaya pemasaran dan anggaran fleksibelper fungsi, adalah :TABEL III.10PERHITUNGAN TARIP BIAYA PEMASARAN DAN ANGGARANFLEKSIBEL PER FUNGSI PDAM SRAGEN TAHUN 2001eteranganPromosi Penjualan TeknikLangganan Penagihan Adm.B. tetap 21.555.320 23.756.820 30.145.600 39.929.280 25.699.100 13.685.880B. variabel 1.850.000 18.800.000 34.680.000 2.734.000 7.050.000 1.522.000Total B. 23.405.320 42.556.820 64.825.600 42.663.280 32.749.100 15.207.880Kpst normal (KN) 15.000.000 750.000.000 20.000.000 20.000.000 4 345.786Kpst sesungguhnya (KS) 16.000.000 765.000.000 20.250.000 20.250.000 4 350.000Tarif B. tetap (TT) 143,70 3,17 1,51 2 6.424.775 39,58Tarif B. variabel (TV) 12,33 2,51 1,73 0,14 1.762.500 4,40Total tarif 156,03 5,68 3,24 2,14 8.187.275 43,98KS x TV 197.280.000 1.920.150.000 35.032.500 2.835.000 7.050.000 1.540.000Anggaran fleksibel 220.685.320 1.962.706.820 99.858.100 45.498.280 39.799.100 16.747.880

Sumber : Data yang diolah.b. Tarif Biaya Variabel Tahun 2002Rp 2.000.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 11,11 %Rp 18.000.000,00Rp 27.501.000,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 3,44 %Rp 800.000.000,00Rp 37.010.000,00

Page 64: skripsi PDAM

76Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,85 / m3

20.040.000 m3

Rp 2.734.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 0,14 / m3

20.040.000 ltRp 7.756.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 1.939.000 / kali4 kaliRp 1.275.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 3,73 / lbr342.110 lembarAdapun perhitungan tarif biaya pemasaran dan anggaran fleksibelper fungsi, adalah :TABEL III.11PERHITUNGAN TARIP BIAYA PEMASARAN DAN ANGGARANFLEKSIBEL PER FUNGSI PDAM SRAGEN TAHUN 2002eteranganPromosi Penjualan Teknik Langganan Penagihan Adm.B. tetap 23.777.000 26.756.000 34.666.620 39.929.280 36.459.100 15.582.000B. variabel 2.000.000 27.501.000 37.010.000 2.734.000 7.756.000 1.275.000Total B. 25.777.000 54.257.000 71.676.620 42.663.280 44.215.100 16.857.000Kpst normal (KN) 18.000.000 800.000.000 20.040.000 20.040.000 4 342.110Kpst sesungguhnya (KS) 19.000.000 825.000.000 20.055.000 20.055.000 4 350.000Tarif B. tetap (TT) 132,09 3,34 1,73 1,99 9.114.775 45,55Tarif B. variabel (TV) 11,11 3,44 1,85 0,14 1.939.000 3,73Total tarif 143,20 6,78 3,58 2,13 11.053.775 49,28KS x TV 211.090.000 2.838.000.000 37.101.750 2.807.700 7.756.000 1.305.500Anggaran fleksibel 236.867.000 2.892.257.000 108.778.370 45.470.980 51.971.100 18.162.500

Sumber : Data yang diolah.c. Tarif Biaya Variabel Tahun 2003Rp 2.350.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 10,68 %Rp 22.000.000,00Rp 29.643.000,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 3,12 %Rp 950.000.000,00Rp 40.164.000,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 2,00 / m3

20.065.000 m3

77Rp 2.953.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 0,15 / m3

20.065.000 ltRp 8.504.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 2.126.000 / kali4 kali

Page 65: skripsi PDAM

Rp 1.577.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp 3,49 / lbr452.468 lembarAdapun perhitungan tarif biaya pemasaran dan anggaran fleksibelper fungsi, adalah :TABEL III.12PERHITUNGAN TARIP BIAYA PEMASARAN DAN ANGGARANFLEKSIBEL PER FUNGSI PDAM SRAGEN TAHUN 2003eteranganPromosi Penjualan Teknik Langganan Penagihan Adm.B. tetap 29.184.000 17.877.800 35.358.200 54.446.000 30.279.000 18.040.000B. variabel 2.350.000 29.643.000 40.164.000 2.953.000 8.504.000 1.577.000Total B. 31.534.000 47.520.800 75.522.200 57.399.000 38.783.000 19.617.000Kpst normal (KN) 22.000.000 950.000.000 20.065.000 20.065.000 4 452.468Kpst sesungguhnya (KS) 22.500.000 975.000.000 20.085.000 20.085.000 4 500.000Tarif B. tetap (TT) 132,65 1,88 1,76 2,71 7.569.750 39,87Tarif B. variabel (TV) 10,68 3,12 2 0,15 2.126.000 3,49Total tarif 143,33 5 3,76 2,86 9.695.750 43,36KS x TV 240.300.000 3.042.000.000 40.170.000 3.012.750 8.504.000 1.745.000Anggaran fleksibel 271.834.000 3.089.520.800 115.692.200 60.411.750 47.287.000 21.362.000

Sumber : Data yang diolah.d. Tarif Biaya Variabel Tahun 2004Rp 2.400.000,00Fungsi Promosi = x 100 % = 9,60 %Rp 25.000.000,00Rp 31.283.000,00Fungsi Penjualan = x 100 % = 3,13 %Rp 1.000.000.000Rp 38.370.000,00Fungsi Teknik = x Rp 1,00 = Rp 1,90 / m3

20.087.000 m3

78Rp 3.153.000,00Fungsi Langganan = x Rp 1,00 = Rp 0,16 / m3

20.087.000 ltRp 8.350.000,00Fungsi Penagihan = x Rp 1,00 = Rp 2.087.500 / kali4 kaliRp 1.580.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = x Rp 1,00 = Rp2,78 / lbr 567.410 lembarAdapun perhitungan tarif biaya pemasaran dan anggaran fleksibelper fungsi, adalah :TABEL III.13PERHITUNGAN TARIP BIAYA PEMASARAN DAN ANGGARANFLEKSIBEL PER FUNGSI PDAM SRAGEN TAHUN 2004eterangan

Page 66: skripsi PDAM

Promosi Penjualan Teknik Langganan Penagihan Adm.B. tetap 30.455.000 18.980.000 36.132.000 54.321.000 31.530.000 18.402.000B. variabel 2.400.000 31.283.000 38.370.000 3.153.000 8.350.000 1.580.000Total B. 32.855.000 50.263.000 74.502.000 57.474.000 39.880.000 19.982.000Kpst normal (KN) 25.000.000 1.000.000.000 20.087.000 20.087.000 4 567.410Kpst sesungguhnya (KS) 26.000.000 1.025.000.000 20.095.000 20.095.000 4 570.000Tarif B. tetap (TT) 121,82 1,90 1,80 2,70 7.882.500 32,43Tarif B. variabel (TV) 9,60 3,13 1,91 0,16 2.087.500 2,78Total tarif 131,42 5,03 3,71 2,86 9.970.000 35,21KS x TV 249.600.000 3.208.250.000 38.381.450 3.215.200 8.350.000 1.584.600Anggaran fleksibel 282.455.000 3.258.513.000 112.883.450 60.689.200 48.230.000 21.566.600

Sumber : Data yang diolah.2. Menyusun Biaya Pemasaran SesungguhnyaDengan menyusun biaya pemasaran sesungguhnya dan distribusi biayapemasaran sesungguhnya dapat diketahui berapa biaya pemasaransesungguhnya disusun oleh PDAM Sragen seperti terlihat pada tabel III.2sampai tabel III.5, yang kemudian dikelompokkan dan didistribusikan kesetiap fungsi pemasaran dengan langkah-langkah yang sama denganpengelompokkan dan pendistribusian anggaran biaya pemasaran. Distribusi79biaya pemasaran sesungguhnya dapat dilihat pada tabel III.14 sampaidenganIII.17.TABEL III.14DISTRIBUSI BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGEN TAHUN 2001Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 13.725.000 21.375.000 26.712.000 18.245.000 9.450.000 16.235.0002. Suplais kantor V 2.050.000 1.770.000 2.295.000 1.425.000 1.934.000 2.030.0003. B promosi T 6.225.000 - - - - -4. Insentif V - 17.025.000 - - - -5. B listrik V - 5.230.000 - - - -6. B produksi V - - - - - 20.973.0007. B transmisi & distribusi V - - - - - 6.175.0008. B sambungan V - - - - - 12.750.0009. B penagihan V - - - 6.408.000 - -Jumlah 22.000.000 45.400.000 29.007.000 26.078.000 11.384.000 58.163.000BTL FUNGSI1. B ksjhtrn karyawan T 1.052.842 1.051.512 3.191.512 1.978.842 1.523.780 2.121.5122. Gaji manajer & staf T 836.139 838.363 2.906.166 2.699.166 1.449.000 1.871.1663. B asuransi T 1.423.980 2.018.855 2.097.655 1.892.255 1.765.655 2.057.2554. B penyusutan T 1.311.720 1.311.220 5.246.880 1.093.100 874.480 6.558.600Jumlah 4.624.681 5.219.950 13.442.213 7.663.363 5.612.915 12.608.533Jumlah B Sesungguhnya 26.624.681 50.619.950 42.449.213 33.741.363 16.996.915 70.771.533

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = BiayaTABEL III.15

Page 67: skripsi PDAM

DISTRIBUSI BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGEN TAHUN 2002Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 121.111.000 14.200.000 16.235.000 26.712.000 31.800.000 21.640.0002. Suplais kantor V 11.610.000 2.075.000 2.030.000 2.295.000 2.251.000 1.750.0003. B promosi T 8.915.000 8.915.000 - - - -4. Insentif V 17.626.000 - - - - 17.626.0005. B listrik V 6.675.000 - - - - 6.675.0006. B produksi V 20.973.000 - 20.973.000 - - -7. B transmisi & distribusi V 6.175.000 - 6.175.000 - - -8. B sambungan V 7.000.000 - 7.000.000 - - -9. B penagihan V 5.800.000 - - - 5.800.000 -Jumlah 205.885.000 25.190.000 52.413.000 29.007.000 39.851.000 47.691.000BTL FUNGSI1. B ksjhtrn karyawan T 11.300.000 1.117.842 2.184.512 3.254.512 2.041.842 1.114.512

802. Gaji manajer & staf T 11.280.000 949.139 1.984.166 3.019.166 2.812.166 953.3633. B asuransi T 10.280.000 1.428.040 2.061.312 2.101.712 1.896.312 2.022.9124. B penyusutan T 19.725.000 1.926.998 7.113.600 5.801.880 1.949.490 2.058.552Jumlah 52.585.000 5.422.019 13.343.590 14.177.270 8.699.810 6.149.339Jumlah B Sesungguhnya 258.470.000 30.612.019 65.756.590 43.184.270 48.550.810 53.840.339

TABEL III.16DISTRIBUSI BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGEN TAHUN 2003Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 16.870.000 23.340.000 37.658.000 20.810.000 12.880.000 23.340.0002. Suplais kantor V 2.480.000 19.025.000 2.351.000 2.125.000 1.140.000 1.050.0003. B promosi T 9.354.000 - - - - -4. Insentif V - 1.050.000 - - - -5. B listrik V - 8.475.000 - - - -6. B produksi V - - - - - 19.025.0007. B transmisi & distribusi V - - - - - 8.475.0008. B sambungan V - - - - - 8.000.0009. B penagihan V - - - 6.854.000 - -Jumlah 28.704.000 51.890.000 40.009.000 29.789.000 14.020.000 59.890.000BTL FUNGSI1. B ksjhtrn karyawan T 1.539.842 1.736.512 3.437.512 1.470.842 1.808.780 2.406.5122. Gaji manajer & staf T 1.189.139 1.189.363 3.255.166 3.048.166 1.798.000 2.220.1663. B asuransi T 1.431.540 2.026.212 2.105.012 1.899.612 1.773.012 2.064.6124. B penyusutan T 2.114.498 2.246.052 5.989.380 2.136.990 1.061.980 7.301.100Jumlah 6.275.019 7.198.139 14.787.070 8.555.610 6.441.772 13.992.390Jumlah B Sesungguhnya 34.979.019 59.088.139 54.796.070 38.344.610 20.461.772 73.882.390

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya Langsung

Page 68: skripsi PDAM

BTL = Biaya Tidak LangsungB = BiayaTABEL III.17DISTRIBUSI BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGEN TAHUN 2004Elemen Biaya T/V Promosi(Rp.)Penjualan(Rp.)Teknik(Rp.)Langganan(Rp.)Penagihan(Rp.)Adm(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 17.170.000 15.340.000 38.158.000 21.035.000 13.000.000 19.340.0002. Suplais kantor V 2.500.000 20.535.000 3.051.000 2.005.000 1.400.000 1.150.0003. B promosi T 9.700.000 - - - - -4. Insentif V - 1.810.000 - - - -5. B listrik V - 9.275.000 - - - -6. B produksi V - - - - - 20.025.0007. B transmisi & distribusi V - - - - - 9.000.0008. B sambungan V - - - - - 8.300.0009. B penagihan V - - - 6.350.000 - -Jumlah 29.370.000 46.960.000 41.209.000 29.390.000 14.400.000 57.815.000BTL FUNGSI1. B ksjhtrn karyawan T 1.589.842 1.786.512 3.487.512 1.520.842 1.858.780 2.456.5122. Gaji manajer & staf T 1.187.139 1.179.363 3.255.166 3.048.166 1.798.000 2.182.166

813. B asuransi T 1.421.540 2.018.212 2.097.012 1.891.612 1.765.012 2.056.6124. B penyusutan T 2.139.498 2.271.052 6.014.380 2.161.990 1.086.980 7.326.100Jumlah 6.338.019 7.255.139 14.854.070 8.622.610 6.508.772 14.021.390Jumlah B Sesungguhnya 35.708.019 54.215.139 56.063.070 38.012.610 20.908.772 71.836.390

Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya TetapV = Biaya VariabelBL = Biaya LangsungBTL = Biaya Tidak LangsungB = Biaya3. Pembebanan Biaya PemasaranPembebanan biaya pemasaran dihitung dengan mengalikan antara total tarifdengan kapasitas sesungguhnya.4. Analisis Selisih Biaya PemasaranLangkah-langkah yang diperlukan adalah dengan membuat tabel yang memuat:a. Biaya sesungguhnya per fungsib. Total biaya tetap per mingguc. Biaya Variabel dianggarkan = Kapasitas Sesungguhnya x Tarif Variabel.d. Anggaran Fleksibel pada kapasitas sesungguhnya.e. Biaya Standar = Kapasitas Sesungguhnya x Tarif Totalf. Selisih Anggaran = Biaya Sesungguhnya (BS) – AFKS. Sifat selisih :Jika BS > AFKS, selisih anggaran bersifat tidak menguntungkanJika BS < AFKS, selisih anggaran bersifat menguntungkan.g. Selisih Kapasitas = (KN – KS) TT atau AFKS – Biaya Standar. Sifat

Page 69: skripsi PDAM

selisih:Jika BS < AFKS, selisih anggaran bersifat tidak menguntungkanJika BS > AFKS, selisih anggaran bersifat menguntungkan.82h. Total Selisih = Selisih Anggaran + Selisih kapasitas atau Biaya Standar –Biaya Sesungguhnya. Dari rumus di atas dibuat perhitungan dan tabelyang berisi prosentase selisih yang diperoleh dengan membandingkanantara masing-masing selisih dengan AFKS dikalikan 100%.Dalam mencari selisih yang terjadi antara realisasi dana anggaranpenulis mendasarkan pada perhitungan dari data yang dibuat olehPDAM Sragen dengan kalkulasi penulis kemudiandibandingkan dengan anggaran yang disusun oleh oleh PDAMSragen yang disesuaikan dengan teori yang ada dalam landasanteori (Tabel III.18).TABEL III.18REALISASI BIAYA PEMASARAN PDAM SRAGEN TAHUN 2001 –2004ELEMEN BIAYA T/V 2001(Rp.)2002(Rp.)2003(Rp.)2004(Rp.)BL FUNGSI1. Gaji karyawan T 105.742.000 121.111.000 134.898.000 124.043.0002. Suplais kantor V 11.504.000 11.610.000 28.171.000 30.641.0003. B promosi T 6.225.000 8.915.000 9.354.000 9.700.0004. Insentif V 17.025.000 17.626.000 1.050.000 1.810.0005. B listrik V 5.230.000 6.675.000 8.475.000 9.275.0006. B produksi V 20.973.000 20.973.000 19.025.000 20.025.0007. B transmisi&distribusi V 6.175.000 6.175.000 8.475.000 9.000.0008. B sambungan V 12.750.000 7.000.000 8.000.000 8.300.0009. B penagihan V 6.408.000 5.800.000 6.854.000 6.350.000Jumlah 192.032.000 205.885.000 224.302.000 219.144.000BTL FUNGSI1. B ksjhtrn karyawan T 10.920.000 11.300.000 12.400.000 12.700.0002. Gaji manajer & staf T 10.600.000 11.280.000 12.700.000 12.650.000833. B asuransi T 9.490.000 10.280.000 11.300.000 11.250.0004. B penyusutan T 16.396.000 19.725.000 20.850.000 21.000.000Jumlah 47.406.000 52.585.000 57.250.000 57.600.000Jumlah Biaya Pemasaran 239.438.000 258.470.000 281.552.000 276.744.000Sumber : Bagian Keuangan PDAM Sragen.Keterangan : T = Biaya Tetap; V = Biaya Variabel: BL = Biaya Langsung; BTL = Biaya TidakLangsung, B = Biaya

Page 70: skripsi PDAM

5. Melakukan Penilaian Pengendalian Biaya Pemasaran Berdasarkan HasilAnalisis Selisih Prosentase Biaya PemasaranGuna menilai pengendalian biaya pemasaran, oleh PDAM Sragenmenggunakan kebijakan dengan batas persentase penyimpangan sebesar 5 %,dalam hal ini dimungkinkan karena akan terjadi selisih penyimpangan antaraanggaran dengan realisasinya.a. Jika besarnya selisih 5% atau lebih kecil dikategorikan pengendalian biayapemasaran sudah tepat (selisih < 5%)b. Jika besarnya selisih lebih besar dari 5% dikategorikan pengendalian biayapemasaran tidak tepat (selisih > 5%)6. Melakukan Analisis Terhadap PenyimpanganMelakukan analisis terhadap penyimpangan atau selisih yang terjadidari tahun ke tahun, baik itu selisih yang merugikan ataupun selisih yangmenguntungkan dan mencari penyebab dari selisih tersebut.Biaya Variabel Dianggarkan (BVD) = KS x TVKeterangan :KS = Kapasitas SesungguhnyaTV = Tarif VariabelTahun 2001Fungsi Promosi = Rp 16.000.000,00 x 12,33 % = Rp 197.280.000Fungsi Penjualan = Rp 765.000.000,00 x 2,51 % = Rp 1.920.150.000,00Fungsi Teknik = 20.250.000 m3 x Rp. 1,73 = Rp. 35.032.500,0084Fungsi Langganan = 20.250.000 m3 x Rp. 0,14 = Rp 2.835.000,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp. 1.762.500 = Rp 7.050.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 350.000 x Rp. 4,40 = Rp 1.540.000,00Tahun 2002Fungsi Promosi = Rp 19.000.000,00 x 11,11 % = Rp 211.090.000Fungsi Penjualan = Rp 825.000.000,00 x 3,44 % = Rp 2.838.000.000,00Fungsi Teknik = 20.055.000 m3 x Rp. 1,85 = Rp. 37.101.750,00Fungsi Langganan = 20.055.000 m3 x Rp. 0,14 = Rp 2.807.700,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp. 1.939.000 = Rp 7.756.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 350.000 x Rp. 3,73 = Rp1.305.500,00Tahun 2003Fungsi Promosi = Rp 22.500.000,00 x 10,68 % = Rp 240.300.000Fungsi Penjualan = Rp 975.000.000,00 x 3,12 % = Rp 3.042.000.000,00Fungsi Teknik = 20.065.000 m3 x Rp. 2 = Rp. 40.170.000,00Fungsi Langganan = 20.085.000 m3 x Rp. 0,15 = Rp 3.012.750,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp. 2.126.000 = Rp 8.504.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 500.000 x Rp. 3,49 = Rp 1.745.000,00Tahun 2004Fungsi Promosi = Rp 26.000.000,00 x 9,60 % = Rp 249.600.000

Page 71: skripsi PDAM

Fungsi Penjualan = Rp 1.025.000.000,00 x 3,13 % = Rp 3.208.250.000,00Fungsi Teknik = 20.095.000 m3 x Rp. 1,91 = Rp. 38.381.450,00Fungsi Langganan = 20.095.000 m3 x Rp. 0,16 = Rp 3.215.200,00Fungsi Penagihan = 4 x Rp. 2.087.500 = Rp 8.350.000,00Fungsi Adm. Pemasaran = 570.000 x Rp. 2,78 = Rp 1.584.600,007. Perhitungan Anggaran Fleksibel pada Kapasitas Sesungguhnya85AFKS = BT + BVDKeterangan :AFKS = Anggaran Fleksibel pada Kapasitas SesungguhnyaBT = Biaya TetapBVD = Biaya Variabel DianggarkanTahun 2001Fungsi Promosi = Rp. 21.555.320 + Rp. 197.280.000 = Rp. 220.685.320Fungsi Penjualan = Rp.23.756.820 + Rp.1.920.150.000 = Rp. 1.962.706.820Fungsi Teknik = Rp. 30.145.600 + Rp. 35.032.500 = Rp. 99.858.100Fungsi Langganan = Rp. 39.929.280 + Rp. 2.835.000 = Rp. 45.498.280Fungsi Penagihan = Rp. 25.699.100 + Rp. 7.050.000 = Rp. 39.799.100Fungsi Adm. Pemasaran = Rp. 13.685.880 + Rp. 1.540.000 = Rp. 16.747.880Tahun 2002Fungsi Promosi = Rp. 23.777.000 + Rp. 211.090.000 = Rp. 236.867.000Fungsi Penjualan = Rp.26.756.000 + Rp. 2.838.000.000 = Rp. 2.892.257.000Fungsi Teknik = Rp. 34.666.620 + Rp. 37.101.750 = Rp. 108.778.370Fungsi Langganan = Rp. 39.929.280 + Rp. 2.807.700 = Rp. 45.470.980Fungsi Penagihan = Rp. 36.459.100 + Rp. 7.756.000 = Rp. 51.971.100Fungsi Adm. Pemasaran = Rp. 15.582.000 + Rp. 1.305.000 = Rp. 18.162.500Tahun 2003Fungsi Promosi = Rp. 29.184.000 + Rp. 240.300.000 = Rp. 271.834.000Fungsi Penjualan = Rp.17.877.800 + Rp. 3.042.000.000 = Rp. 3.089.520.800Fungsi Teknik = Rp.35.358.200 + Rp. 40.170.000 = Rp. 115.692.200Fungsi Langganan = Rp. 54.446.000 + Rp. 3.012.750 = Rp. 60.411.750Fungsi Penagihan = Rp. 30.279.000 + Rp. 8.504.000 = Rp. 47.287.000Fungsi Adm. Pemasaran = Rp. 18.040.000 + Rp. 1.745.000 = Rp. 21.362.00086Tahun 2004Fungsi Promosi = Rp. 30.455.000 + Rp. 249.600.000 = Rp. 282.455.000Fungsi Penjualan = Rp.18.980.000 + Rp.3.208.250.000 = Rp. 3.258.513.000Fungsi Teknik = Rp.36.132.000 + Rp. 38.381.450 = Rp. 112.883.450Fungsi Langganan = Rp. 54.321.000 + Rp. 3.215.200 = Rp. 60.689.200Fungsi Penagihan = Rp. 31.530.000 + Rp. 8.350.000 = Rp. 48.230.000Fungsi Adm. Pemasaran = Rp. 18.402.000 + Rp. 1.584.600 = Rp. 21.566.6008. Perhitungan Biaya StandarBS = KS x TT

Page 72: skripsi PDAM

Keterangan :BS = Biaya StandarKS = Kapasitas SesunggunhnyaTT = Tarif TetapTahun 2001Fungsi Promosi = Rp 16.000.000 x 156,03 % = Rp 2.496.480.000Fungsi Penjualan = Rp 765.000.000 x 5,68 % = Rp 4.345.200.000Fungsi Teknik = 20.250.000 m3 x Rp 3,24 = Rp 65.610.000Fungsi Langganan = 20.250.000 m3 x Rp 2,14 = Rp 43.335.000Fungsi Penagihan = 4 x Rp 8.187.275 = Rp 32.749.100Fungsi Adm. Pemasaran = 350.000 x Rp 43,98 = Rp 15.393.000Tahun 2002Fungsi Promosi = Rp 19.000.000 x 143,20 % = Rp 2.720.800.000Fungsi Penjualan = Rp 825.000.000 x 6,78 % = Rp 5.593.500.000Fungsi Teknik = 20.055.000 m3 x Rp 3,58 = Rp 71.796.900Fungsi Langganan = 20.055.000 m3 x Rp 2,13 = Rp 42.717.150Fungsi Penagihan = 4 x Rp 11.053.775 = Rp 44.215.10087Fungsi Adm. Pemasaran = 350.000 x Rp 49,28 = Rp 17.248.000Tahun 2003Fungsi Promosi = Rp 22.500.000 x 143,22 % = Rp 3.224.925.000Fungsi Penjualan = Rp 975.000.000 x 5 % = Rp 4.875.000.000Fungsi Teknik = 20.085.000 m3 x Rp 3,76 = Rp 75.519.600Fungsi Langganan = 20.085.000 m3 x Rp 2,86 = Rp 57.443.100Fungsi Penagihan = 4 x Rp 9.695.750 = Rp 38.783.000Fungsi Adm. Pemasaran = 500.000 x Rp 43,36 = Rp 21.680.000Tahun 2004Fungsi Promosi = Rp 26.000.000 x 131,42 % = Rp 3.416.920.000Fungsi Penjualan = Rp 1.025.000.000 x 5,03 % = Rp 5.155.750.000Fungsi Teknik = 20.095.000 m3 x Rp 3,71 = Rp 74.552.450Fungsi Langganan = 20.095.000 m3 x Rp 2,86 = Rp 57.471.700Fungsi Penagihan = 4 x Rp 9.970.000 = Rp 39.880.000Fungsi Adm. Pemasaran = 570.000 x Rp 35,,21 = Rp 20.069.700B. Pembahasan1. Setelah dilakukan analisis perhitungan maka dapat dibuat perbandingan antararealisasi dan anggaran, yang nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan apakahpengendalian yang dilakukan oleh PDAM Sragen sudah tepat atau belum.Dalam hal ini telah disusun anggaran biaya pemasaran, sehingga hasilperbandingan antara anggaran dan realisasinya dapat dipakai sebagai analisispengendalian biaya pemasaran. Berdasarkan hasil perhitungan dalam analisisbiaya pemasaran lihat tabel III.19 sampai tabel III.22 di bawah ini :TABEL III.1988

Page 73: skripsi PDAM

ANALISIS SELISIH BIAYA PEMASARAN PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM SRAGEN TAHUN 2001Fungsi B. Sesungguhnya Biaya Tetap KS x TV Jumlah1 2 3 4 5 = 3 + 41. Promosi 25.777.000,00 23.756.820,00 197.280.000,00 221.036.820,002. Penjualan 54.266.000,00 23.756.820,00 1.920.150.000,00 1.943.906.820,003. Teknik 71.676.620,00 30.145.600,00 35.032.500,00 65.178.100,004. Langganan 42.663.280,00 39.929.280,00 2.835.000,00 42.764.280,005. Penagihan 44.215.100,00 25.699.100,00 7.050.000,00 32.749.100,006. Adm. Pemasaran 16.857.000,00 13.685.880,00 1.540.000,00 15.225.880,00Jumlah 255.455.000,00 156.973.500,00 2.163.887.500,00 2.320.861.000,00Fungsi Biaya Standar Selisih Anggaran Selisih Kapasitas Total Selisih1 6 7 = 2 - 5 8 = 6 - 5 9 = 6 - 71. Promosi 2.496.480.000,00 (195.259.820,00) R 2.275.443.180,00 L (2.470.703.000,00) R2. Penjualan 4.345.200.000,00 (1.889.640.820,00) R 2.401.293.180,00 L (4.290.934.000,00) R3. Teknik 65.610.000,00 6.498.520,00 R 431.900,00 L 6.066.620,00 R4. Langganan 43.335.000,00 (101.000,00) R 570.720,00 L (671.720,00) R5. Penagihan 32.749.100,00 11.466.000,00 - - - 11.466.000,00 -6. Adm. Pemasaran 15.393.000,00 1.631.120,00 R 167.120,00 L 1.464.000,00 RJumlah 6.998.767.100,00 (2.065.406.000,00) R 4.677.906.100,00 L (6.743.312.100,00) R

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen.Keterangan : L = Laba; R = Rugi.Maka dapat diketahui pada tahun 2001 secara total terdapat selisih merugikansebesar Rp 6.743.312.100 yang diakibatkan adanya perbedaan antara biayasesungguhnya sebesar Rp 255.455.000 dengan biaya standar sebesar Rp6.998.797.100 di mana biaya sesungguhnya lebih besar dari biaya standar,sehingga selisih biaya pemasaran yang terjadi merugikan.Dan total selisih dapat mengetahui berapa jumlah selisih anggaran danselisih kapasitas pada tahun tersebut. Pada tahun 2001 terdapat selisihanggaran merugikan sebesar Rp 2.0605.406 yang diakibatkan dari perbedaanbiaya sesungguhnya dengan AFKS, sedangkan selisih kapasitasmenguntungkan sebesar Rp 4.677.906.100 yang disebabkan karena perbedaanbiaya standar dengan AFKS, di mana AFKS > biaya standar. Berdasarkanfungsinya 2001 (Tabel III.21), maka dapat diketahui dalam fungsi promosi89terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 195.259.820 dan selisihkapasitas menguntungkan sebesar Rp 2.275.443.180, sedangkan pada fungsipenjualan terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 1.889.640.820 danselisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp 2.401.293.180 yang berartiterdapat total selisih sebesar Rp 4.290.934.000 yang merugikan. Pada fungsiteknik terdapat selisih anggaran menguntungkan sebesar Rp 6.498.520 danselisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp 431.900 yang berarti terdapattotal selisih menguntungkan sebesar Rp 6.066.620. Pada fungsi langgananterdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 101.000 dan selisih kapasitasmenguntungkan sebesar Rp 570.720 yang berarti terdapat total selisihmerugikan sebesar Rp 671.720. Pada fungsi penagihan terdapat selisihanggaran menguntungkan sebesar Rp 11.466.000 dan selisih kapasitasmerugikan sebesar Rp 0 sehingga terdapat total selisih menguntungkansebesar Rp 11.466.000. Pada fungsi administrasi pemasaran terdapat selisih

Page 74: skripsi PDAM

anggaran menguntungkan sebesar Rp 1.631.120 dan selisih kapasitasmenguntungkan sebesar Rp 167.120 yang berarti terdapat totalmenguntungkan sebesar Rp 1.464.000. Untuk selisih yang terjadi pada tahun2001 (tabel III.21) ada fungsi mengalami selisih menguntungkan danmerugikan. Selisih yang tidak menguntungkan ini karena kondisi perusahaanyang masih baru juga karena keadaan perekonomian yang pada umumnyamemburuk. Hal ini berpengaruh juga pada oleh PDAM Sragen, tetapipenggunaan biaya pemasaran pada tahun 2001 sudah tepat.902. Berdasarkan fungsinya promosi tahun 2002 (tabel III.20), maka dapatdiketahui dalam fungsi promosi terdapat selisih anggaran merugikan sebesarRp 209.090.000 dan selisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp2.485.933.000 yang berarti terdapat selisih merugikan sebesar Rp2.695.023.000, sedangkan pada fungsi penjualan terdapat selisih anggaranmerugikan sebesar Rp 2.810.499.000 dan selisih kapasitas menguntungkansebesar Rp 2.728.735.000 yang berarti terdapat total selisih mengalami rugisebesar Rp 5.539.234.000. Pada fungsi teknik terdapat selisih anggaransebesar Rp 91.750 yang berarti terdapat total selisih merugikan, selisihkapasitas menguntungkan sebesar Rp 28.530.TABEL III.20ANALISIS SELISIH BIAYA PEMASARAN PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM SRAGEN TAHUN 2002Fungsi B. Sesungguhnya Biaya Tetap KS x TV Jumlah BiayaSesungguhnya1 2 3 4 5 = 3 + 41. Promosi 25.777.000,00 23.777.000,00 211.090.000,00 234.867.000,002. Penjualan 54.266.000,00 26.765.000,00 2.838.000.000,00 2.864.765.000,003. Teknik 71.676.620,00 34.666.620,00 37.101.750,00 71.768.370,004. Langganan 42.663.280,00 39.929.280,00 2.807.700,00 42.736.980,005. Penagihan 44.215.100,00 36.459.100,00 7.756.000,00 44.215.100,006. Adm. Pemasaran 16.857.000,00 15.582.000,00 1.305.500,00 16.887.500,00Jumlah 255.455.000,00 177.179.000,00 3.098.060.950,00 3.275.239.950,00Fungsi Biaya Standar Selisih Anggaran Selisih Kapasitas Total Selisih1 6 7 = 2 - 5 8 = 6 - 5 9 = 6 - 71. Promosi 2.720.800.000,00 (209.090.000,00) R 2.485.933.000,00 L (2.695.023.000,00) R2. Penjualan 5.593.500.000,00 (2.810.499.000,00) R 2.728.735.000,00 L (5.539.234.000,00) R3. Teknik 71.796.900,00 (91.750,00) R 28.530,00 L (120.280,00) R4. Langganan 42.717.150,00 (73.700,00) R (19.830,00) R (53.870,00) R5. Penagihan 44.215.100,00 - - - - - -6. Adm. Pemasaran 17.248.000,00 (30.500,00) R 360.500,00 L (391.000,00) RJumlah 8.490.277.150,00 (3.019.784.950,00) R 5.215.037.200,00 L (8.234.822.150,00) R

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen.Keterangan : L = Laba; R = Rugi.91Pada fungsi langganan terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 73.700dan selisih kapasitas merugikan sebesar Rp 19.830 yang berarti terdapat totalselisih merugikan sebesar Rp 53.870. Pada fungsi penagihan pada selisihanggaran dan selisih kapasitas sevesar Rp. 0, yang berarti pada fungsipenagihan tidak mengalami keuntungan dan kerugian. Pada fungsi

Page 75: skripsi PDAM

administrasi pemasaran terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp30.500 dan selisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp 360.500 yang berartiterdapat total merugikan sebesar Rp 391.000. Berdasarkan hasil penghitungandalam analisis biaya pemasaran maka dapat diketahui pada tahun 2002 secaratotal terdapat selisih merugi sebesar Rp 8.234.822.150 yang diakibatkanadanya perbedaan antara biaya sesungguhnya sebesar Rp 255.455.000 denganbiaya standar sebesar Rp 3.098.060.950 di mana biaya sesungguhnya lebihkecil dari biaya standar, sehingga selisih biaya pemasaran yang terjadimerugikan. Dari total selisih kita dapat juga mengetahui berapa jumlah selisihanggaran dan selisih kapasitas kita dapat juga mengetahui berapa jumlahselisih anggaran dan selisih kapasitas pada tahun tersebut. Pada tahun 2002terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 3.019.784.950 yangdiakibatkan dari perbedaan biaya sesungguhnya dengan AFKS, sedangkanselisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp 5.215.037.200 yang disebabkankarena perbedaan biaya standar dengan AFKS, di mana AFKS > biayastandar.3. Berdasarkan fungsinya 2003, maka dapat diketahui dalam fungsi promositerdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 237.950.000 dan selisihkapasitas menguntungkan sebesar Rp 2.451.316.000 yang berarti terdapatselisih merugikan sebesar Rp 2.689.266.000, sedangkan pada fungsi penjualan92terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 3.012.357.000 dan selisihkapasitas menguntungkan sebesar Rp 2.533.622.200 yang berarti terdapat totalselisih sebesar Rp 5.545.979.200 yang merugikan.TABEL III.21ANALISIS SELISIH BIAYA PEMASARAN PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM SRAGEN TAHUN 2003Fungsi B. Sesungguhnya Biaya Tetap KS x TV Jumlah BiayaSesungguhnya1 2 3 4 5 = 3 + 41. Promosi 31.534.000,00 29.184.000,00 240.300.000,00 269.484.000,002. Penjualan 47.520.800,00 17.877.800,00 3.042.000.000,00 3.059.877.800,003. Teknik 75.522.200,00 35.358.200,00 40.170.000,00 75.528.200,004. Langganan 57.399.000,00 54.446.000,00 3.012.750,00 57.458.750,005. Penagihan 38.783.000,00 30.279.000,00 8.504.000,00 38.783.000,006. Adm. Pemasaran 19.617.000,00 18.040.000,00 1.745.000,00 19.785.000,00Jumlah 270.376.000,00 185.185.000,00 3.335.731.750,00 3.520.916.750,00Fungsi Biaya Standar Selisih Anggaran Selisih Kapasitas Total Selisih1 6 7 = 2 - 5 8 = 6 - 5 9 = 6 - 71. Promosi 2.720.800.000,00 (237.950.000,00) R 2.451.316.000,00 L (2.689.266.000,00) R2. Penjualan 5.593.500.000,00 (3.012.357.000,00) R 2.533.622.200,00 L (5.545.979.200,00) R3. Teknik 71.796.900,00 (6.000,00) R (3.731.300,00) R 3.725.300,00 L4. Langganan 42.717.150,00 (59.750,00) R (14.741.600,00) R 14.681.850,00 L5. Penagihan 44.215.100,00 - - 5.432.100,00 - (5.432.100,00) -6. Adm. Pemasaran 17.248.000,00 (168.000,00) R (2.537.000,00) R 2.369.000,00 LJumlah 8.490.277.150,00 (3.250.540.750,00) R 4.969.360.400,00 L (8.219.901.150,00) R

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen.Keterangan : L = Laba; R = Rugi.Pada fungsi teknik terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp 6.000 dan

Page 76: skripsi PDAM

selisih kapasitas merugikan sebesar Rp 3.731.300 yang berarti terdapat totalselisih menguntungkan sebesar Rp 3.725.300. Pada fungsi langganan terdapatselisih anggaran merugikan sebesar Rp 59.750 dan selisih kapasitas merugikansebesar Rp 14.741.600 yang berarti terdapat total selisih menguntungkansebesar Rp 14.681.850. Pada fungsi penagihan terdapat selisih anggaransebesar Rp 0 dan selisih kapasitas menguntungkan sebesar Rp 5.432.100sehingga terdapat total selisih merugikan sebesar Rp 5.432.100. Pada fungsiadministrasi pemasaran terdapat selisih anggaran merugikan sebesar Rp168.000 dan selisih kapasitas merugikan sebesar Rp 2.537.000 yang berarti93terdapat total menguntungkan sebesar Rp 2.369.000. Pada dasarnyapengendalian biaya pemasaran pada tahun 2003 sudah tepat.TABEL III.22ANALISIS SELISIH BIAYA PEMASARAN PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM SRAGEN TAHUN 2004Fungsi B. Sesungguhnya Biaya Tetap KS x TV Jumlah Biayasesungguhnya1 2 3 4 5 = 3 + 41. Promosi 32.855.000,00 30.455.000,00 249.600.000,00 280.055.000,002. Penjualan 50.263.000,00 18.980.000,00 3.208.250.000,00 3.227.230.000,003. Teknik 74.502.000,00 36.132.000,00 38.381.450,00 74.513.450,004. Langganan 57.474.000,00 54.321.000,00 3.215.200,00 57.536.200,005. Penagihan 39.880.000,00 31.530.000,00 8.350.000,00 39.880.000,006. Adm. Pemasaran 19.982.000,00 18.402.000,00 1.584.600,00 19.986.600,00Jumlah 274.956.000,00 189.820.000,00 3.509.381.250,00 3.699.201.250,00Fungsi Biaya Standar Selisih Anggaran Selisih Kapasitas Total Selisih BiayaPemasaran1 6 7 = 2 - 5 8 = 6 - 5 9 = 6 – 71. Promosi 2.720.800.000,00 (247.200.000,00) R 2.440.745.000,00 L (2.687.945.000,00) R2. Penjualan 5.593.500.000,00 (3.176.967.000,00) R 2.366.270.000,00 L (5.543.237.000,00) R3. Teknik 71.796.900,00 (11.450,00) R (2.716.550,00) R 2.705.100,00 L4. Langganan 42.717.150,00 (62.200,00) R (14.819.050,00) R 14.756.850,00 L5. Penagihan 44.215.100,00 - - 4.335.100,00 L (4.335.100,00) R6. Adm. Pemasaran 17.248.000,00 (4.600,00) R (2.738.600,00) R 2.734.000,00 LJumlah 8.490.277.150,00 (3.424.245.250,00) R 4.791.075.900,00 L (8.215.321.150,00) R

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Sragen.Keterangan : L = Laba; R = Rugi.4. Secara keseluruhan pada akhir tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 keadaanperekonomian sudah lumayan stabil, ini dapat terlihat dengan meningkatnyajumlah langganan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih yang dihasilkanoleh PDAM Sragen. Hal ini membawa dampak positif bagi perusahaan,karena pada tahun ini perusahaan sudah bisa mendapatkan keuntungan denganbiaya sesungguhnya lebih rendah daripada anggaran yang ditetapkan olehperusahaan. Secara keseluruhan total selisih yang terjadi pada fungsi promosimengalami kerugian. Kerugian yang dialami oleh fungsi promosi selamaempat tahun berturut-turut ini disebabkan karena kesalahan perusahaan dalammemilih media untuk melakukan promosi. Dalam hal ini PDAM Sragen94tidak menggunakan media cetak maupun elektronik untuk menunjang

Page 77: skripsi PDAM

keberhasilan promosi. Promosi yang dilakukan oleh PDAM Sragen secaralangsung ke konsumen, yaitu dengan cara pemberian produk pada konsumen.Untuk fungsi penjualan selama empat tahun mengalami kerugian, hal inidisebabkan antara lain oleh faktor lingkungan. Fungsi teknik mengalamikeuntungan kecuali pada tahun 2002, hal ini disebabkan karena banyaknyajumlah perbaikan pada sambungan pipa air dan bertambahnya jumlahtransmisi. Fungsi langganan selama dua tahun berturut-turut mengalamikerugian (tahun 2001 dan 2002). Hal ini disebabkan baik oleh faktor internalmaupun eksternal perusahaan. Faktor internal antara lain disebabkan karenakurangnya petugas dalam memberilan pelayanan kepada pelanggan, inimenyebabkan rasa tidak pusa pelanggan terhadap perusahaan.5. Dalam hal ini berarti perusahaan harus lebih mencermati adanya selisihanggaran yang merugikan dibandingkan dengan adanya selisih kapasitas yangmerugikan, kerana bila terjadi selisih anggaran yang merugikan perusahaandapat mengantisipasi dengan adanya perbaikan anggaran untuk tahun-tahunberikutnya, sedangkan bila terjadi selisih kapasitas yang merugikanperusahaan tidak dapat mengantisipasi sejak dini, karena hal ini terjadi darifaktor luar perusahaan.95BAB IVP E N U T U PA. KesimpulanSetelah diadakan analisis terhadap data biaya pemasaran yangdiperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum Sragen maka hasil analisistersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :1. Pada tahun 2001 sampai tahun 2004 telah terjadi total selisih merugikan.Hal ini menandakan bahwa program pemasaran yang dilakukan olehPerusahaan Daerah Air Minum Sragen belum maksimal.2. Tahun 2001 secara total terdapat selisih merugikan sebesar Rp6.743.312.100 yang diakibatkan adanya perbedaan antara biayasesungguhnya sebesar Rp 255.455.000 dengan biaya standar sebesar Rp6.998.797.100 di mana biaya sesungguhnya lebih besar dari biaya standar,sehingga selisih biaya pemasaran yang terjadi merugikan.3. Analisis biaya pemasaran maka dapat diketahui pada tahun 2000 secaratotal terdapat selisih merugikan sebesar Rp 18.208.641,50 yangdiakibatkan karena adanya perbedaan antara biaya sesungguhnya sebesarRp 304.658.000,00 dengan biaya standar sebesar Rp 284.445.881,50 dimana biaya sesungguhnya lebih besar daripada biaya standar, sehinggaselisih biaya pemasaran yang terjadi tidak menguntungkan.4. Berdasarkan hasil penghitungan dalam analisis biaya pemasaran makadapat diketahui pada tahun 2002 secara total terdapat selisih merugi96sebesar Rp 8.234.822.150 yang diakibatkan adanya perbedaan antara biaya

Page 78: skripsi PDAM

sesungguhnya sebesar Rp 255.455.000 dengan biaya standar sebesar Rp3.098.060.950 di mana biaya sesungguhnya lebih kecil dari biaya standar,sehingga selisih biaya pemasaran yang terjadi merugikan.5. Secara keseluruhan pada akhir tahun 2003 sampai dengan tahun 2004keadaan perekonomian sudah lumayan stabil, ini dapat terlihat denganmeningkatnya jumlah langganan masyarakat terhadap kebutuhan air bersihyang dihasilkan oleh PDAM Sragen.6. Dalam hal ini berarti perusahaan harus lebih mencermati adanya selisihanggaran yang merugikan dibandingkan dengan adanya selisih kapasitasyang merugikan, kerana bila terjadi selisih anggaran yang merugikanperusahaan dapat mengantisipasi dengan adanya perbaikan anggaran untuktahun-tahun berikutnya, sedangkan bila terjadi selisih kapasitas yangmerugikan perusahaan tidak dapat mengantisipasi sejak dini, karena hal initerjadi dari faktor luar perusahaan.B. SaranBerdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan maka penulismencoba untuk memberikan saran sebagai berikut :1. Diharapkan di masa mendatang perlu dilakukan penelitian lanjutan yangmengkaji tiap-tiap unit kegiatan sesuai dengan fungsi secara intensif dandisejajarkan dengan penyusunan angggaran yang berjalan. Tujuannyauntuk mengetahui apakah selama ini perusahaan sudah membuat anggaranuntuk kegiatan sesuai dengan fungsi-fungsinya secara baik.972. Pimpinan perusahaan seyogyanya bekerjasama dengan karyawan untukmenyusun dalam memproduksi produk yang dihasilkan berdasarkanfungsi-fungsinya.98DAFTAR PUSTAKAGudono, 1993, Akuntansi Manajemen, Erlangga, Jakarta.Handoko, 1992, Akuntansi Manajemen, BPFE - UGM, Yogyakarta.Kotler, Philip, 1999, Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta.__________, 2000, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan danPengendalian. Erlangga (Edisi 5. Jilid 1), Jakarta..Matz-Usry, 1991, Akuntansi Biaya, Perencanaan dan Pengendalian, Erlangga(Jilid 2. Edisi 8), Jakarta.Mc. Carthy, E. Jerome; Perreault; Jr. P. William. D, 1996, Dasar-DasarPemasaran. . Erlangga, Jakarta.Mulyadi, 1991, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta.__________, 1993, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa,STIE YKPN (Edisi 2), Yogyakarta._________, 1997, Akuntansi Biaya Untuk Manajemen, BPFE – UGM (Edisi4)Yogyakarta.Mursid, M, 1997, Manajemen Pemasaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Page 79: skripsi PDAM

Stanton, William J, 1991, Prinsip Pemasaran, Erlangga. (Edisi 1), Jakarta.Supriyono, R.A, 1990, Akuntansi, Konsep Dasar Akuntansi Manajemen danProses Perencanaan, : BPFE – UGM, Yogyakarta._________, 1991, Akuntansi Biaya, perencanaan dan pengendalian Biaya SertaData Relevan Dalam Pengambilan Keputusan, BPFE – UGM (Edisi 2)Yogyakarta.Wilson, James D & John B, Campbell, 1993, Controller, Erlangga, Jakarta.99100