evaluasi kinerja bus trans jogja trayek 3a nama … · shelter,untuk menngetahui load factor lima...

23
1 EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA TRAYEK 3A Nama Mahasiswa : Aldila Riana Prabawati NRP : 3109 106 031 Jurusan Pembimbing : : Teknik Sipil Hera Widiyastuti Ir. MT Abstrak Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta mengoperasikan bus Trans Jogja sebagai salah satu usaha untuk perbaikan sistem transportasi perkotaan. Setelah tiga tahun beroperasinya Trans Jogja maka perlu diadakan evaluasi ketepatan waktu. Pembahasan dalam tugas akhir ini adalah menganalisis waktu tempuh rata-rata sepanjang rute, waktu selang keberangkatan antar armada (station hedway), menganalisis kapasitas kendaraan dan load factor kendaraan dan mengetahui load factor lima tahun yang akan datang. Sehingga perlu diadakan survei waktu selang keberangkatan antar armada,waktu tempuh,dan naik turun penumpang setiap shelter,untuk menngetahui load factor lima tahun yang akan datang digunakan metode furness. Dari hasil analisa didapatkan waktu tempuh rata-rata Minggu pagi yaitu 115,75 menit,Minggu sore 122.25 menit,Senin pagi 121,5 menit. Senin sore 121,25 menit, waktu keberangkatan antar armada (station headway) hari Minggu adalah 15 menit (pagi) dan 15,16 menit (sore), Senin adalah 14,96 menit (pagi) dan 15 menit (sore). ,kapasitas total satu rangkaian armada Trans Jogja(Cv) 41 penumpang, standar kenyamanan tempat duduk r = 0,32 m2/space dan standar kenyamanan tempat berdiri σ = 0,152 m2/space, Load Factor (LF) Minggu adalah 0,74(pagi) dan 0,77 (sore), Senin adalah 0,60 (pagi) dan 0,54 (sore) dan dari peramalan pertambahan penumpang pengguna Trans Yogya didapatkan Matriks asal Tujuan pada 2016, sehingga dapat diketahui pembebanan untuk masing-masing ruas yaitu: Minggu adalah 0,89(pagi) dan 0,89 (sore), Senin adalah 0,75 (pagi) dan 0,65 (sore) . Kata kunci : Trans Jogja, Kinerja, Waktu tempuh, Headway, Load factor I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebuah daerah otonomi setingkat propinsi di Indonesia. Ibukota propinsi DIY adalah Yogyakarta, sebuah kota dengan berbagai predikat, baik dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, dan kota pariwisata. Demi memperlancar aktifitas dan mobilitasnya tersebut, kebutuhan transportasi semakin lama akan semakin dibutuhkan. Dalam sistem transportasi, masyarakat Yogya relatif cenderung memilih kendaraan pribadi daripada menggunakan angkutan umum. Hal tersebut dikarenakan aspek sarana dan prasarana yang masih belum mendukung aspek kenyamanan, keandalan, kemudahan serta ketepatan waktu yang relatif masih rendah. Oleh karena beberapa permasalahan tersebut, Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merasa perlu mengadakan perbaikan sistem transportasi umum perkotaan dengan mengoperasikan Bus Trans Jogja. Dengan peralihan sistem angkutan umum tersebut, diharapkan sarana angkutan perkotaan pada Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi lebih baik dan teratur. Namun untuk mencapai tujuan tersebut secara umum terdapat beberapa kendala yang menghambat kelangsungan angkutan umum perkotaan Trans Jogja berjalan sesuai dengan semestinya. Trans Jogja masih belum memiliki jalur sendiri

Upload: hanguyet

Post on 27-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA TRAYEK 3A

Nama Mahasiswa : Aldila Riana Prabawati

NRP : 3109 106 031

Jurusan

Pembimbing

:

:

Teknik Sipil

Hera Widiyastuti Ir. MT

Abstrak

Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta mengoperasikan bus Trans Jogja sebagai salah satu usaha untuk perbaikan sistem transportasi perkotaan. Setelah tiga tahun beroperasinya Trans Jogja maka perlu diadakan evaluasi ketepatan waktu.

Pembahasan dalam tugas akhir ini adalah menganalisis waktu tempuh rata-rata sepanjang rute, waktu selang keberangkatan antar armada (station hedway), menganalisis kapasitas kendaraan dan load factor kendaraan dan mengetahui load factor lima tahun yang akan datang. Sehingga perlu diadakan survei waktu selang keberangkatan antar armada,waktu tempuh,dan naik turun penumpang setiap shelter,untuk menngetahui load factor lima tahun yang akan datang digunakan metode furness.

Dari hasil analisa didapatkan waktu tempuh rata-rata Minggu pagi yaitu 115,75 menit,Minggu sore 122.25 menit,Senin pagi 121,5 menit. Senin sore 121,25 menit, waktu keberangkatan antar armada (station headway) hari Minggu adalah 15 menit (pagi) dan 15,16 menit (sore), Senin adalah 14,96 menit (pagi) dan 15 menit (sore). ,kapasitas total satu rangkaian armada Trans Jogja(Cv) 41 penumpang, standar kenyamanan tempat duduk r = 0,32 m2/space dan standar kenyamanan tempat berdiri σ = 0,152 m2/space, Load Factor (LF) Minggu adalah 0,74(pagi) dan 0,77 (sore), Senin adalah 0,60 (pagi) dan 0,54 (sore) dan dari peramalan pertambahan penumpang pengguna Trans Yogya didapatkan Matriks asal Tujuan pada 2016, sehingga dapat diketahui pembebanan untuk masing-masing ruas yaitu: Minggu adalah 0,89(pagi) dan 0,89 (sore), Senin adalah 0,75 (pagi) dan 0,65 (sore) .

Kata kunci : Trans Jogja, Kinerja, Waktu tempuh, Headway, Load factor

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebuah daerah otonomi setingkat propinsi di Indonesia. Ibukota propinsi DIY adalah Yogyakarta, sebuah kota dengan berbagai predikat, baik dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, dan kota pariwisata. Demi memperlancar aktifitas dan mobilitasnya tersebut, kebutuhan transportasi semakin lama akan semakin dibutuhkan.

Dalam sistem transportasi, masyarakat Yogya relatif cenderung memilih kendaraan pribadi daripada menggunakan angkutan umum. Hal tersebut dikarenakan aspek

sarana dan prasarana yang masih belum mendukung aspek kenyamanan, keandalan, kemudahan serta ketepatan waktu yang relatif masih rendah. Oleh karena beberapa permasalahan tersebut, Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merasa perlu mengadakan perbaikan sistem transportasi umum perkotaan dengan mengoperasikan Bus Trans Jogja.

Dengan peralihan sistem angkutan umum tersebut, diharapkan sarana angkutan perkotaan pada Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi lebih baik dan teratur. Namun untuk mencapai tujuan tersebut secara umum terdapat beberapa kendala yang menghambat kelangsungan angkutan umum perkotaan Trans Jogja berjalan sesuai dengan semestinya. Trans Jogja masih belum memiliki jalur sendiri

2

dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu ruas jalan yang sempit dan pembangunan pertokoan atau pemukiman yang terlalu dekat dengan ruas jalan sehingga menyebabkan kelancaran perjalanan Trans Jogja terganggu. Selain itu, banyaknya peletakan shelter di pusat keramaian seperti di Jalan Malioboro juga dapat menimbulkan kemacetan jalan.

Menurut pengamatan penetapan jadwal operasi kendaraan (time table) bus Trans Jogja yang sudah ditetapkan Dinas Perhubungan DIY yaitu 122 menit untuk travel time dan 16 menit untuk headway dengan toleransi keterlambatan 5 menit dan kecepatan rata-rata 25km/jam, dalam pelaksanaannya diduga belum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hal ini didipengaruhi oleh besarnya aktivitas masyarakat serta hambatan – hambatan yang dilalui sesuai rute atau jalurnya, karena bus Trans Jogja belum memiliki jalur sendiri atau busway. Oleh karena hal tersebut, penelitian mengenai time table ini dilakukan. Dalam pokok bahasan penelitian ini adalah mengetahui nilai load factor apakah sudah sesuai dengan rencana operasi dengan memperhatikan aspek kenyamanan yaitu 70%-100%, analisa waktu tempuh, analisa headway.

1.2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat mengenai kinerja bus Trans Jogja trayek 3A ini adalah:

1. Apakah waktu tempuh perjalanan (Travel Time) sesuai waktu rencana

2. Apakah waktu keberangkatan antar armada (Headway) sesuai jadwal rencana?

3. Berapa Load Factor kendaraan? 4. Berapa Load Factor Trans Jogja trayek 3A

untuk 5 tahun yang akan datang?

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Menghitung dan mengevaluasi waktu

tempuh di lapangan. 2. Menghitung dan mengevaluasi waktu

keberangkatan antar armada (Headway). 3. Menghitung Load Factor.

4. Menganalisa kebutuhan (Demand) serta ketersediaan (Supply) untuk Trans Jogja 5 tahun yang akan datang.

1.4. Manfaat Penulisan

Penelitian tentang analisis Time Table& Load Factor pada bus Trans Jogja dengan studi kasus pada jalur 3 A diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan. Kegunaan lain dari hasil penelitian ini adalah dapat dimanfaatkan oleh pemerintah atau penentu kebijakan yang dalam hal ini oleh Dinas Perhubungan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bahan informasi dalam penentuan jadwal operasi (time table) bus Trans Jogja khususnya jalur 3A. Hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemikiran oleh peneliti lain yang berminat melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini.

1.5. Lokasi Studi

Studi kasus ini berada pada trayek 3A dengan jumlah 32 halte, untuk lebih jelasnya mengenai lokasi studi dapat dilihat pada Gambar 1.1

Ket: trayek 3A

Gambar 1.1 Rute Transjogja Trayek 3A (sumber. http://transjogja.com)

3

1.6. Batasan Masalah

Agar penulisan Tugas Akhir ini lebih terarah, maka dilakukan pembatasan terhadap hal-hal yang dibahas sebagai berikut ini :

1. Lokasi yang ditinjau untuk kinerja Trans Jogja adalah trayek 3A.

2. Objek survei adalah armada Trans Jogja disepanjang trayek 3A.

3. Lingkup pembahasan ini tidak memperhatikan biaya operasional kendaraan.

4. Tidak meninjau penumpang di halte (antrian).

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Angkutan

Angkutan (transport) adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan sarana (kendaraan)

2.1.1 Jenis-Jenis Angkutan Umum

Tujuan pelayanan jasa angkutan adalah menunjang kelancaran mobilitas orang dan barang antar daerah, harus menjadi pedoman utama dan bersama.Adapun jenis angkutan antara lain:

a. Angkutan antar kota adalah angkutan yang menghubungkan suatu kota dengan kota lainnya baik yang berada dalam satu wilayah administrasi propinsi maupun yang berada di propinsi lain

b. Angkutan perkotaan, membentuk jaringan pelayanan antar kota yang berada dalam daerah kota raya, sedangkan angkutan kota adalah angkutan dalam wilayah administrasi kota

c. Angkutan pedesaan adalah pelayanan angkutan penumpang yang ditetapkan melayani trayek dari dan ke terminal tipe C. Perbedaan angkutan pedesaan dengan yang lain adalah pelayanannya yang lambat. ( Warpani, 2002)

2.1.2 Ciri-Ciri Pelayanan Angkutan Umum

1. Trayek utama yang diselenggarakan dengan ciri- ciri pelayanan : Mempunyai jadwal tetap. Melayani angkutan antar kawasan

utama. Dilayani oleh mobil bus umum. Pelayanan cepat dan lambat. Jarak pendek. Melalui tempat-tempat yang

ditetapkan hanya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

2. Trayek cabang yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan : Mempunyai jadwal tetap. Melayani angkutan antar kawasan

pendukung, antar kawasan pendukung dan kawasan pemukiman.

Dilayani dengan mobil bus umum. Pelayanan cepat atau lambat. Jarak pendek. Melalui tempat-tempat yang telah

ditetapkan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

3. Trayek ranting yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan : Melayani angkutan dalam kawasan

pemukiman. Dilayani dengan mobil dan bus

umum dan atau mobil penumpang umum

Pelayanan lambat. Jarak pendek. Melalui tempat-tempat yang telah

ditetapkan untuk menaikkan dan menurunkan.

4. Trayek langsung diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan : Mempunyai jadwal tetap. Melayani angkutan antar kawasan

secara tetap yang bersifat massal dan langsung.

Dilayani oleh mobil bus umum. Pelayanan cepat. Jarak pendek. Melalui tempat-tempat yang

ditetapkan hanya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

4

2.2 Jumlah Armada

Jumlah armada yang dioperasikan pada Trans Jogja adalah 8 buah armada pada setiap jalurnya. Penyediaan jumlah armada yang relatif biasa besar dari kebutuhan akan menguntungkan bagi penumpang. (Vuchic, 1981).

....................... (2.1)

Dimana : N = Jumlah armada LR= Panjang rute (km) v = Kecepatan tempuh rencana (km/jam) h = Headway (menit)

2.3 Waktu Tempuh

Waktu tempuh adalah perjalanan bus pergi dan pulang yang dihitung dari lokasi keberangkatan awal hingga kembali ke lokasi pemberangkatan awal. Waktu tempuh dapat dapat dipengaruhi oleh kecepatan perjalanan, panjang rute perjalanan, waktu naik turun penumpang dan waktu tunggu terminal. maka dapat dirumuskan.

CT=LOT1+LOT2+L/V+B/A....(2.2) Dimana :

LOT=Waktu tempuh mencapai pemberhentian (jam)

L = Panjang rute (km) V = Kecepatan tempuh (km/jam) B/A = Waktu untuk menarik dan

menurunkan penumpang (boarding/Ariving)(jam)

CT = Waktu tempuh (jam)

2.4 Headway

Headway adalah jarak antara kendaraan satu terhadap kendaraan berikutnya yang diatur pada terminal,dalam hal ini digunakan satuan menit. (Vuchic, 1981). Biasanya hs yang lebih menentukan, sehingga kapasitas:

C=Cv.N.3600/hsmin..................... (2. 3) Penentuan hsmin berdasarkan situasi

stasiun atau halte (pemberhentian) tersibuk (terkritis). Pada pemberhentian tersibuk hubungan antara jarak dan waktu adalah:

Hs min = ts + ta + Dt + tr + tb…… (2.4) Dimana :

ts = Waktu berhenti Dt = Waktu tambahan untuk safety ta = Waktu akselerasi tr = Waktu tambahan akibat

perbedaan reaksi tb = Waktu pengereman

2.5 Kapasitas

Pengertiannya adalah daya angkut kendaraan yang dihitung berdasarkan jumlah tempat duduk penumpang.

2.6.1 Elemen Yang Berpengaruh Terhadap

Kapasitas Kendaraan

1. Dimensi kendaraan Meliputi panjang, lebar dan jumlah

lantai dimana elemen tersebut menentukan luas lantai kotor kendaraan (Ag)

2. Ruang kendaraan yang berguna Luas bersih kendaraan bermotor

(An) yang dipakai oleh penumpang. 3. Standar Kenyamanan

Ditunjukan secara langsung oleh alokasi luasan oleh setiap tempat duduk yang bervariasi antara 0.3-0,5 m/tempat duduk. Untuk luasan berdiri, standartnya tidak dapat direncanakan, tergantung faktor kepadatan penumpang

2.6.2 Kapasitas Kendaraan

Kapasitas kendaraan dapat didefinisikan menjadi dua pengertian yaitu:

1. Total Kapasitas (Cv)

Adalah yang terdiri dari sejumlah tempat duduk (m) dan sejumlah tempat berdiri (m). Dengan rumus:

σAn

mCvm

...........(2.5)

Dimana: Cv = kapasitas kendaraaan (pnp) M =jumlah tempat duduk

(space/vehicle) An = luas lantai bersih (m2 /vehicle) Ρ = luas ruang untuk satu tempat

duduk (m2 /space) Σ = luas ruang untuk satu tempat

berdiri (m2 /space)

hx

vLRN 60

5

2. Kapasitas Tempat Duduk (m)

Kapasitas tempat duduk (m) berdasar pada jumlah tempat duduk yang tersedia. Dimana kapasitas total dan seating kapasitas ini dipengaruhi oleh faktor (Vuchic, 1981). a. Vehicle dimensions, yang terdiri dari

panjang, lebar dan banyak lantai yang disebut dengan gross vehicle area.

b. Luas bersih lantai kendaraan (An), dimana yang tidak ikut dihitung adalah tebal dinding kendaraan dan area yang tidak dipakai (misal : kabin dan tempat mesin). Dengan rumus: σm'mρAn ...............(2.6)

Dimana :

m=jumlah tempat duduk (space/vehicle)

m’=Jumlah tempat berdiri (space/ vehicle)

ρ= luas ruang untuk satu tempat duduk (m2 /space)

σ = luas ruang untuk satu tempat berdiri (m2 /space)

c. Standar kenyamanan, yaitu faktor dalam menentukan kapasitas kendaraan.Yang terdiri dari : oKenyamanan per tempat duduk.

rAd

m ...................................(2.7)

Dimana : r = Standar kenyamanan (0,3-0,55

m2/space) Ad = Luas tempat duduk total (m2) m = Jumlah tempat duduk (space)

oKenyamanan tempat berdiri.

σAb

m' ....................(2.8)

Dimana : σ = Standar kenyamanan (0,15-

0,25 m2/space) Ab = Luas tempat berdiri total (m2) m’ = Jumlah ruang berdiri (space)

oRasio, yaitu perbandingan antara jumlah tempat duduk dengan tempat berdiri. Dengan rumus :

berdiritempatjumlahduduktempatjumlah

Rasio ..(2.9)

2.6.3 Load Factor (LF)

Load Factor (LF) adalah perbandingan antara jumlah penumpang yang terangkut dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan, dinyatakan dalam persentase. (Vuchic, 1981).

duduktempatkapasitasterangkutpenumpangjumlah

LF ..(2.10)

2.6.4 Teori Analisa Untuk Demand dan

Supply

Digunakan untuk memprediksi jumlah kenaikan penumpang bus Trans Jogja 5 tahun ke depan serta bagaimana penyedian sarana dan prasarananya. Apakah dalam 5 tahun ke depan terjadi kenaikan jumlah calon penumpang, atau terjadi penurunan jumlah penumpang.

Pola sebaran digambarkan dengan Matrik Asal Tujuan (MAT), yang kemudian digunakan untuk pemodelan kebutuhan dan perancangan transportasi.

MAT merupakan matrik berdimensi dua yang berisi informasi mengenai besar pergerakan antarzona di dalam daerah tertentu. Baris menyatakan zona asal dan kolom menyatakan zona tujuan, sehingga sel matriknya menunjukkan besarnya arus dari zona asal ke zona tujuan. Bentuk umum MAT dapat dilihat Tabel 2.1 di bawah ini :

Tabel 2.1 Bentuk Umum MAT

Halte 1 2 3 4 5 Oi

1 2 3 4 5 Dj T

Dimana : Di = Jumlah pergerakan yang berasal

dari zona asal i

6

Dj = Jumlah pergerakan yang menuju ke zona tujuan j T = Total Matrix

Untuk memprediksi jumlah kenaikan penumpang 5 tahun mendatang digunakan Metode Furness. Metodenya sangat sederhana dan mudah digunakan. Pada metode ini sebaran pergerakan pada saat sekarang diulangi ke total pergerakan pada saat sekarang diulangi ke total pergerakan pasa masa yang akan datang secara bergantian antara total penjumlahan pergerakan (baris dan kolom). Secara matematis Metode Furness dapat dinyatakan ebagai berikut. (Tamin 2000)

i.EidtidT Pada metode ini, pergerakan awal

(masa sekarang) pertama kali dikalikan dengan tingkat pertumbuhan zona asal secara bergantian sampai total sel matriks asal tujuan untuk setiap arah kira – kira sama dengan total sel matriks asal tujuan yang diinginkan.

III. METODOLOGI

3.1 Identifikasi Masalah

Dalam tahapan ini, membahas tentang permasalahan pada BAB I yang diangkat pada Trans Jogja trayek 3A

3.2 Studi Literatur

Studi pustaka ini dapat diperoleh dari buku teks, jurnal-jurnal, dan laporan penelitian (tugas akhir) yang berkaitan dengan tugas akhir ini,antara lain mengenai: 1. Jumlah Armada

Jumlah armada yang dioperasikan pada bus Trans Jogja yang digunakan untuk menganalisa headway.

2. Waktu tempuh Waktu tempuh adalah waktu yang

diperlukan bis dalam menempuh satu siklus rute perjalanan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rata-rata waktu tempuh antar shelter,waktu berhenti pasa setiap shelter,dan delay.

3. Headway Headway adalah selang waktu yang

diperlukan antara kendaraan yang satu

dengan lain nya yang menyusul di belakangnya

4. Load Factor Analisis load factor dimaksudkan

untuk mengukur kapasitas penumpang setiap kali perjalanan, sehingga dari data load factor nantinya dapat diketahui apakah setiap kendaraan dari setiap trayek mampu mengangkut penumpang dalam kapasitas maksimal setiap kendaraan tersebut.

1. Metode Furness Metode ini digunakan untuk

peramalan jumpah penduduk dimasa mendatang,dalam hal ini penulis menghitung untuk lima tahun yang akan datang yaitu tahun 2016

2. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan Tugas Akhir ini

dibutuhkan data-data, baik data primer maupun sekunder, maka diperlukan suatu teknik dalam pengumpulan data tersebut.

3.3 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam tugas akhir ini dilakukan dengan metode sebagai berikut:

3.3.1Data Primer

Data primer adalah data yang langsung didapat dari pengamatan. Data ini didapat dengan cara pengamatan atau survei yang dilakukan.

Sebelum melakukan survei untuk mendapatkan data primer harus dipersiapkan form untuk kuesioner, jumlah surveyor, peralatan, dan sebagainya.

Pelaksanaan survey : • Survei Station Headway dan Travel Time

Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan saat melakukan survei station headway yaitu: - Menentukan jumlah surveyor yang

dibutuhkan, dalam survey headway ini dibutuhkan 4 orang surveyor untuk mencatat dan melihat waktu kedatangan bus .

7

- Surveyor berada di empat bis trayek 3A yaitu berawal dari terminal giwangan karena di shelter ini biasanya diadakan pergantian pengemudi dan peristirahatan bis sementara, lokasi awal survey dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Lokasi Survey Headway (Sumber: http://transjogja.com)

- Surveyor mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan

- Survei ini dilakukan pada waktu peak hour (06.30-09.00) pagi hari dan peak hour sore hari. pada jam (16.00-18.30) pada hari kerja dan hari libur

- Form survei station headway dan Travel Time dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Form Survei Station Headway dan Travel Time

• Survei Naik-Turun Penumpang Tahapan-tahapan yang perlu

dilakukan saat melakukan survei naik turun penumpang yaitu: - Menentukan jumlah surveyor yang

dibutuhkan(4 orang). - Surveyor berada di dalam bus Trans

Jogja selama melakukan survei mulai dari halte keberangkatan awal sampai halte pemberhentian terakhir.

- Surveyor mendukumentasikan kemudian mencatat penumpang naik dan turun selama perjalanan dari halte awal keberangkatan sampai halte terakhir pemberhentian.

- Form survei naik turun penumpang dapat dilihat pada Tabel 3.2.

lokasi

8

Tabel 3.2 Form Survei Naik Turun Penumpang

3.3.2 Data Sekunder

Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini data sekunder yang digunakan adalah data yang tersedia dari literatur, internet yang berkaitan tentang jasa angkutan Trans Jogja. Data lain berasal dari media cetak yang memuat rubrik tentang jasa angkutan Trans Jogja, dan Badan Layanan Umum Trans Jogja.

Data-data yang nantinya dikumpulkan berupa: • Data spesifikasi badan bus Trans Jogja • Kapasitas kendaraan. • Waktu tempuh antar selter. • Peta trayek 3A • Data PDRB dan jumlah penduduk DIY

3.4 Tahap Pengolahan Data

Data yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan lalu data tersebut diolah. Hasil dari pengolahan data tersebut yaitu :

3.4.1 Waktu Tempuh

Tahap ini diperoleh setelah melakukan survei waktu tempuh. Hal ini memberikan gambaran di lapangan mengenai lamanya waktu tempuh apakah sesuai perkiraan rencana yang telah ditetapkan pada awal

diresmikannya Trans Jogja Trayek 3A yaitu 122 menit

3.4.2 Waktu Selang Keberangkatan

Tahap ini diperoleh setelah melakukan survei station headway. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lamanya selang keberangkatan antar armada yang terjadi di lapangan.

3.4.3 Load Factor

Tahap ini dilakukan setelah menganalisis kapasitas kendaraan dan terlebih dahulu mengetahui data volume penumpang naik turun, dari hasil tersebut dapat dicari Load Factor (LF) dengan cara membagi volume penumpang yang terangkut dengan kapasitas kendaraan trans jogja.

3.4.4 Analisa Demand dan Supply

Analisa ini digunakan untuk peramalan jumlah penumpang bus Trans Yogya pada lima tahun yang akan datang yaitu tahun 2016. Matrik Asal Tujuan didapatkan dari data yang digunakan untuk analisa load factor

Metodologi dalam penyelesaian Tugas Akhir ini secara ringkas dapat dilihat pada Gambar 3.2 Bagan Alir Analisa Pengerjaan Tugas Akhir.

9

Gambar 3.2. Bagan Alir Analisa Pengerjaan Tugas Akhir

IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 PENDAHULUAN

Analisa data yang diperlukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survey on bus trans jogja jalur 3A, sedangkan data sekunder dilakukan tanpa melakukan survey langsung, melainkan dari sumber – sumber lain yang terkait dengan penelitian ini. Sumber data sekunder diperoleh melalui dinas dan institusi pemerintah yaitu Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pengelola Trans Jogja yaitu PT. Jogja Tugu Trans. Pengumpulan data dalam penelitian mendapatkan data sekunder dan data primer yang merupakan dasar untuk memperoleh hasil penelitian.

4.2 WAKTU TEMPUH

Waktu tempuh adalah lama waktu kendaraan mulai menunggu di terminal dan sampai tiba kembali ke terminal. Berdasarkan ketentuan Dishubkominfo Yogyakarta waktu sirkulasi setiap satu kali putaran atau Round Trip Time (RTT) adalah 2 jam 2 menit atau 122 menit (ketetapan waktu sirkulasi untuk jalur 3A). Dengan waktu sirkulasi ketetapan tersebut jalur 3 A mengoperasikan 8 buah armada bus. Waktu beroperasi armada dimulai pukul 05.30 – 21.30 WIB. Ketentuan waktu tempuh (travel time) perjalanan antar shelter berdasarkan data sekunder yang didapat dari Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan PT Jogja Tugu Trans. Dengan berdasar data sekunder waktu tempuh yang telah ditetapkan, dan dari data primer waktu tempuh hasil survey on bus akan lebih mudah menganalisa faktor keterlambatannya.

Karena keterbatasan waktu,survei hanya dilakukan selama dua hari untuk peak hour pagi dan sore yaitu tanggal 7 Agustus 2011 dan 8 Agustus 2011. Minggu pagi survei dilakukan pada pukul 6.34-9.13 minggu sore 15.46-18.31 sedangkan senin pagi 6.22-9.08 dan senin sore 15.42-18.27.

10

Pada Tabel 4.1 adalah ketetuan waktu tempuh yang telah ditentukan oleh Dishub Tabel 4.1 Ketentuan Waktu Tempuh dan Jarak Tempuh

Terminal Giwangan 0 0.00Tegal gendu 1 5 1.62(Dep.khutanan)gedong kuning 6 1.90Gedong kuning JEC 5 2.10Jalan Solo (janti) 5 1.80Jalan Solo (alfa) 3 0.82Jalan Solo (maguwoharjo) 4 0.90Bandara Adisucipto 3 1.20Ringroad Utara (disnaker) 6 2.40Ringroad Utara (instiper 2) 3 1.22Ringroad Utara (UPN) 3 0.75Terminal Condongcatur 5 1.50Ringroad Utara (manggung) 4 1.50FK UGM 10 3.14Jln Kaliurang (kopma UGM) 3 0.75Cik Di Tiro 1 4 0.82Yos Sudarso (SMP 5) 4 0.60Kota Baru 2 0.65Jend Sudirman 2 1 0.55Dipnegoro 3 1.35Tentara Pelajar 2 2 1.14Jlagran 2 1.24Malioboro 1 6 2.12Malioboro 2 2 0.45A. Yani 2 0.55A. Dahlan 4 0.85Ngabean 2 0.65Haryono 1 6 1.90Sugiono 1 4 1.70Lowano 4 1.20Wirogenen 2 0.70Tegal Turi 2 0.80Terminal giwangan 5 0.75jumlah 122 39.62

jarak tempuh (km)halte waktu ketepatan lama perjananan (menit)

Tabel 4.2 Waktu Tempuh Minggu Pagi time travel 1 time travel 2 time travel 3 time travel 4 Ketetapan

(menit) (menit) (menit) (menit) (menit)1 Terminal Giwangan 0 0 0 0 02 Tegal gendu 1 4 4 4 5 53 (Dep.khutanan)gedong kuning 9 9 9 10 114 Gedong kuning JEC 12 13 13 14 165 Jalan Solo (janti) 16 16 17 18 216 Jalan Solo (alfa) 18 19 20 21 247 Jalan Solo (maguwoharjo) 21 22 23 24 288 Bandara Adisucipto 25 26 27 28 319 Ringroad Utara (disnaker) 32 33 34 34 3710 Ringroad Utara (instiper 2) 35 36 37 37 4011 Ringroad Utara (UPN) 38 39 40 40 4312 Terminal Condongcatur 43 44 45 45 4813 Ringroad Utara (manggung) 46 47 48 48 5214 FK UGM 54 55 56 57 6215 Jln Kaliurang (kopma UGM) 58 59 60 61 6516 Cik Di Tiro 1 61 62 63 64 6917 Yos Sudarso (SMP 5) 65 66 67 68 7318 Kota Baru 67 68 69 71 7519 Jend Sudirman 2 71 72 73 74 7620 Dipnegoro 74 75 76 77 7921 Tentara Pelajar 2 76 77 78 79 8122 Jlagran 77 78 80 81 8323 Malioboro 1 83 83 85 86 8924 Malioboro 2 84 85 87 88 9125 A. Yani 87 88 90 90 9326 A. Dahlan 91 92 94 94 9727 Ngabean 94 94 96 96 9928 Haryono 1 99 99 100 101 10529 Sugiono 1 101 102 104 105 10930 Lowano 104 105 107 108 11331 Wirogenen 106 107 109 110 11532 Tegal Turi 109 110 112 113 11733 Terminal giwangan 113 115 117 118 122

HalteNo

Dari Tabel 4.2 dapat diketahui waktu tempuh untuk minggu pagi juga ketentuan

waktu tempuh. Dalam grafik 4.1 dapat dilihat perbandingan waktu tempuh di lapangan dengan waktu tempuh yang telah ditetapkan yaitu 122 menit

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Time Travel (menit)

Halte

Time Travel 1

Time Travel 2

Time Travel 3

Time Travel 4

ketetapan

Gambar 4.1 Grafik Waktu Tempuh Trans

Yogya Minggu Pagi

Dilihat dari grafik 4.1 untuk perjalanan minggu pagi tidak ada yang mengalami keterlambatan. Sesuai dengan hasil survei nilai rata-rata dari waktu tempuh perjalanan bisa dilihat dalam tabel 4.19 dibawah ini

Tabel 4.3 Waktu Tempuh Bus Trans Jogja

Minggu Pagi

Untuk Batas Atas Batas Bawah115.75 116 4.917 2.217 5% 120.568 110.932115.75 116 4.917 2.217 10% 119.880 111.595

Selang Kepercayaanrata-rata median varian standar

deviasi

Berdasarkan waktu tempuh yang

didapatkan dari hasil survei pada saat peak hour minggu pagi diketahui rata-rata perjalanan 115,75 menit. Dengan selang kepercayaan 90% didapatkan batas atas 119,88 dan batas bawah 111,595 sedangkan untuk selang kepercayaan 95% didapatkan batas atas 120,568 dan batas bawah 110,932. Untuk selang kepercayaan 90% dan 95% baik batas atas maupun batas bawah Waktu tempuh bisa dikatakan layak karena on time dari waktu ketentuan yaitu 122 menit

11

Tabel 4.4 Waktu Tempuh Minggu Sore time travel 1 time travel 2 time travel 3 time travel 4 Ketetapan

(menit) (menit) (menit) (menit) (menit)1 Terminal Giwangan 0 0 0 0 02 Tegal gendu 1 4 4 4 5 53 (Dep.khutanan)gedong kuning 7 7 8 10 114 Gedong kuning JEC 13 13 13 15 165 Jalan Solo (janti) 18 18 17 20 216 Jalan Solo (alfa) 24 24 23 25 247 Jalan Solo (maguwoharjo) 28 28 27 29 288 Bandara Adisucipto 32 32 31 33 319 Ringroad Utara (disnaker) 36 36 35 36 3710 Ringroad Utara (instiper 2) 41 41 40 40 4011 Ringroad Utara (UPN) 43 43 42 43 4312 Terminal Condongcatur 45 45 45 46 4813 Ringroad Utara (manggung) 49 49 48 49 5214 FK UGM 57 57 57 57 6215 Jln Kaliurang (kopma UGM) 62 62 61 61 6516 Cik Di Tiro 1 63 63 63 64 6917 Yos Sudarso (SMP 5) 68 68 69 69 7318 Kota Baru 70 70 70 73 7519 Jend Sudirman 2 75 75 75 76 7620 Dipnegoro 78 78 78 79 7921 Tentara Pelajar 2 81 81 81 81 8122 Jlagran 84 84 84 85 8323 Malioboro 1 88 88 89 89 8924 Malioboro 2 90 90 91 92 9125 A. Yani 95 95 94 96 9326 A. Dahlan 98 98 97 99 9727 Ngabean 100 100 98 101 9928 Haryono 1 105 105 104 106 10529 Sugiono 1 110 110 109 110 10930 Lowano 114 114 114 114 11331 Wirogenen 116 116 116 116 11532 Tegal Turi 119 119 119 118 11733 Terminal giwangan 123 123 122 121 122

No Halte

Dari Tabel 4.4 dapat diketahui waktu tempuh untuk minggu sore juga ketentuan waktu tempuh. Dalam grafik 4.2 dapat dilihat perbandingan waktu tempuh di lapangan dengan waktu tempuh yang telah ditetapkan yaitu 122 menit

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Time Travel (menit)

Halte

Time Travel 1

Time Travel 2

Time Travel 3

Time Travel 4

Ketentuan

Gambar 4.2 Grafik Waktu Tempuh Trans Yogya Minggu Sore

Dilihat dari grafik 4.2 untuk perjalanan minggu sore ada beberapa yang mengalami keterlambatan seperti travel time 4 pada halte A.yani mengalami keterlambatan 3 menit dikarenakan adanya kemacetan yang disebabkan oleh trafic light pada 0 km Yogyakarta. Sesuai dengan hasil survei nilai rata-rata dari waktu tempuh perjalanan bisa dilihat dalam tabel 4.5 dibawah ini

Tabel 4.5 Waktu Tempuh Bus Trans Jogja

Minggu Sore

Untuk Batas Atas Batas Bawah122.25 122.5 0.9167 0.957427108 5% 123.1483333 121.3516667122.25 122.5 0.9167 0.957427108 10% 123.02 121.4754167

rata-rata median varian standar deviasi

Selang Kepercayaan

Berdasarkan waktu tempuh yang didapatkan dari hasil survei pada saat peak hour minggu sore diketahui rata-rata perjalanan 122,25 menit. Dengan selang kepercayaan 90% didapatkan batas atas 123,02 dan batas bawah 121,475 sedangkan untuk selang kepercayaan 95% didapatkan batas atas 123,148 dan batas bawah 121,351. Untuk selang kepercayaan 90% dan 95% baik batas atas maupun batas bawah Waktu tempuh bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 122 menit tidak melebihi waktu toleransi yaitu 5 menit keterlambatan Tabel 4.6 Waktu Tempuh Senin Pagi

time travel 1 time travel 2 time travel 3 time travel 4 Ketetapan(menit) (menit) (menit) (menit) (menit)

1 Terminal Giwangan 0 0 0 0 02 Tegal gendu 1 3 3 3 4 53 (Dep.khutanan)gedong kuning 7 7 8 8 114 Gedong kuning JEC 13 12 13 13 165 Jalan Solo (janti) 18 18 17 18 216 Jalan Solo (alfa) 22 22 21 21 247 Jalan Solo (maguwoharjo) 26 26 25 25 288 Bandara Adisucipto 29 29 28 28 319 Ringroad Utara (disnaker) 35 35 34 33 3710 Ringroad Utara (instiper 2) 39 38 38 37 4011 Ringroad Utara (UPN) 41 40 41 40 4312 Terminal Condongcatur 48 46 47 46 4813 Ringroad Utara (manggung) 50 49 50 49 5214 FK UGM 58 56 57 57 6215 Jln Kaliurang (kopma UGM) 61 60 60 60 6516 Cik Di Tiro 1 65 64 64 64 6917 Yos Sudarso (SMP 5) 70 68 68 68 7318 Kota Baru 73 72 72 72 7519 Jend Sudirman 2 75 75 74 74 7620 Dipnegoro 79 79 78 78 7921 Tentara Pelajar 2 81 80 80 80 8122 Jlagran 82 82 82 83 8323 Malioboro 1 89 88 88 88 8924 Malioboro 2 93 91 92 92 9125 A. Yani 98 97 97 96 9326 A. Dahlan 101 100 101 100 9727 Ngabean 104 104 104 103 9928 Haryono 1 109 109 108 107 10529 Sugiono 1 113 112 112 112 10930 Lowano 117 116 115 116 11331 Wirogenen 118 117 117 118 11532 Tegal Turi 120 119 119 119 11733 Terminal giwangan 122 121 121 122 122

No Halte

Dari Tabel 4.6 dapat diketahui waktu

tempuh untuk senin pagi juga ketentuan waktu tempuh. Dalam grafik 4.2 dapat dilihat perbandingan waktu tempuh di lapangan dengan waktu tempuh yang telah ditetapkan yaitu 122 menit.

12

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Time Travel (menit)

Halte

Time Travel1

Time Travel2

Time Travel3

Time Travel4

Ketetapan

Gambar 4.3 Grafik Waktu Tempuh Trans

Yogya Senin Pagi

Dilihat dari grafik 4.3 untuk perjalanan senin pagi ada beberapa yang mengalami keterlambatan dimulai dari halte A.yani mengalami keterlambatan antara 1-3 menit dikarenakan adanya kemacetan yang disebabkan oleh trafic light pada 0 km Yogyakarta. Sesuai dengan hasil survei nilai rata-rata dari waktu tempuh perjalanan bisa dilihat dalam tabel 4.7 dibawah ini

Tabel 4.7 Waktu Tempuh Bus Trans Jogja

Senin Pagi

Untuk Batas Atas Batas Bawah121.5 121.5 0.3333 0.577350269 5% 121.8266667 121.1733333121.5 121.5 0.3333 0.577350269 10% 121.78 121.2183333

Selang Kepercayaanrata-rata median varian standar

deviasi

Berdasarkan waktu tempuh yang

didapatkan dari hasil survei pada saat peak hour senin pagi diketahui rata-rata perjalanan 121,5 menit. Dengan selang kepercayaan 90% didapatkan batas atas 121,78 dan batas bawah 121,218 sedangkan untuk selang kepercayaan 95% didapatkan batas atas 121,826 dan batas bawah 121,173. Untuk selang kepercayaan 90% dan 95% baik batas atas maupun batas bawah Waktu tempuh bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 122 menit tidak mengalami keterlambatan.

Tabel 4.8 Waktu Tempuh Senin Sore time travel 1 time travel 2 time travel 3 time travel 4 Ketetapan

(menit) (menit) (menit) (menit) (menit)1 Terminal Giwangan 0 0 0 0 02 Tegal gendu 1 3 4 4 4 53 (Dep.khutanan)gedong kuning 8 9 8 9 114 Gedong kuning JEC 13 13 13 14 165 Jalan Solo (janti) 18 18 19 20 216 Jalan Solo (alfa) 22 22 22 23 247 Jalan Solo (maguwoharjo) 27 27 27 27 288 Bandara Adisucipto 29 29 29 30 319 Ringroad Utara (disnaker) 36 36 35 35 3710 Ringroad Utara (instiper 2) 39 39 38 38 4011 Ringroad Utara (UPN) 41 41 41 41 4312 Terminal Condongcatur 44 45 45 45 4813 Ringroad Utara (manggung) 50 50 50 50 5214 FK UGM 59 60 59 59 6215 Jln Kaliurang (kopma UGM) 62 62 62 62 6516 Cik Di Tiro 1 64 65 66 66 6917 Yos Sudarso (SMP 5) 69 71 70 70 7318 Kota Baru 72 73 72 73 7519 Jend Sudirman 2 73 74 75 75 7620 Dipnegoro 76 77 78 78 7921 Tentara Pelajar 2 78 80 79 80 8122 Jlagran 82 83 83 83 8323 Malioboro 1 87 89 89 88 8924 Malioboro 2 88 90 90 90 9125 A. Yani 92 92 93 93 9326 A. Dahlan 95 95 96 96 9727 Ngabean 96 96 97 98 9928 Haryono 1 101 102 102 103 10529 Sugiono 1 108 108 108 109 10930 Lowano 112 113 113 113 11331 Wirogenen 114 115 116 115 11532 Tegal Turi 116 117 118 117 11733 Terminal giwangan 121 121 122 121 122

No Halte

Dari Tabel 4.8 dapat diketahui waktu tempuh untuk senin sore juga ketentuan waktu tempuh.

Tabel 4.9 Waktu Tempuh Bus Trans Jogja Senin Sore

Untuk Batas Atas Batas Bawah121.25 121 0.25 0.5 5% 121.495 121.005121.25 121 0.25 0.5 10% 121.46 121.03875

rata-rata median varian standar deviasi

Selang Kepercayaan

Berdasarkan waktu tempuh yang

didapatkan dari hasil survei pada saat peak hour senin sore diketahui rata-rata perjalanan 121,25 menit. Dengan selang kepercayaan 90% didapatkan batas atas 121,46 dan batas bawah 121,038 sedangkan untuk selang kepercayaan 95% didapatkan batas atas 121,495 dan batas bawah 121,005. Untuk selang kepercayaan 90% dan 95% baik batas atas maupun batas bawah Waktu tempuh bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 122 menit tidak mengalami keterlambatan.

13

4.3 WAKTU KEBERANGKATAN ANTAR

ARMADA

Waktu keberangkatan antar armada (headway) yaitu selang waktu kedatangan bus pertama dengan bus berikutnya pada rute tertentu dalam waktu tertentu.

Data headway yang diperoleh adalah data headway yang ditinjau dari rata – rata semua shelter jalur 3A. Jarak waktu antara bus Trans Jogja sudah ditentukan oleh Dinas Perhubungan DIY yaitu sebesar 16 menit.

Data primer mengenai headway Trans Jogja berdasarkan waktu tiba di setiap shelter. Dalam survey yang di lakukan dalam 2 hari (Minggu dan Senin ), dapat diketahui waktu kedatangan yang tidak selalu seragam.Berikut adalah data hasil analisa survei station headway yang dilaksanakan pada halte yang ada pada trayek 3A dengan durasi rata-rata 1 jam

Tabel 4.10 Selisih Kedatangan Antar Armada Minggu Pagi

Headway1 Headway2 Headway3 Ketetapan(menit) (menit) (menit) (menit)

1 Terminal Giwangan 14 13 14 162 Tegal gendu 1 14 13 15 163 (Dep.khutanan)gedong kuning 14 13 15 164 Gedong kuning JEC 15 13 15 165 Jalan Solo (janti) 14 14 15 166 Jalan Solo (alfa) 15 14 15 167 Jalan Solo (maguwoharjo) 15 14 15 168 Bandara Adisucipto 15 14 15 169 Ringroad Utara (disnaker) 15 14 14 16

10 Ringroad Utara (instiper 2) 15 14 14 1611 Ringroad Utara (UPN) 15 14 14 1612 Terminal Condongcatur 15 14 14 1613 Ringroad Utara (manggung) 15 14 14 1614 FK UGM 15 14 15 1615 Jln Kaliurang (kopma UGM) 15 14 15 1616 Cik Di Tiro 1 15 14 15 1617 Yos Sudarso (SMP 5) 15 14 15 1618 Kota Baru 15 14 16 1619 Jend Sudirman 2 15 14 15 1620 Dipnegoro 15 14 15 1621 Tentara Pelajar 2 15 14 15 1622 Jlagran 15 15 15 1623 Malioboro 1 14 15 15 1624 Malioboro 2 15 15 15 1625 A. Yani 15 15 14 1626 A. Dahlan 15 15 14 1627 Ngabean 14 15 14 1628 Haryono 1 14 14 15 1629 Sugiono 1 15 15 15 1630 Lowano 15 15 15 1631 Wirogenen 15 15 15 1632 Tegal Turi 15 15 15 1633 Terminal giwangan 16 15 15 16

HalteNo

Tabel 4.11 Analisa Selisih Kedatangan Antar Armada Minggu Pagi

Untuk Batas Atas Batas Bawah14.9469697 15 0.646021282 0.803754491 5% 15.07422776 14.8197116414.9469697 15 0.646021282 0.803754491 10% 15.05669731 14.83724208

rata-rata median varian standar deviasiSelang Kepercayaan

Berdasarkan analisa didapatkan rata-rata

kedatangan antar armada adalah 14,94 menit, dengan selang kepercayaan 90% untuk batas atas 15,05 batas bawah 14,83 dan untuk selang kepercayaan 95% batas atas 15,07 batas bawah 14,81. Baik batas atas maupun batas bawah keberangkatan antar armada bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 16 menit tidak mengalami keterlambatan Tabel 4.12 Selisih Kedatangan Antar Armada Minggu Sore

Headway1 Headway2 Headway3 Ketetapan(menit) (menit) (menit) (menit)

1 Terminal Giwangan 15 14 15 162 Tegal gendu 1 15 15 15 163 (Dep.khutanan)gedong kuning 16 15 16 164 Gedong kuning JEC 15 15 16 165 Jalan Solo (janti) 14 16 16 166 Jalan Solo (alfa) 14 15 16 167 Jalan Solo (maguwoharjo) 14 15 16 168 Bandara Adisucipto 14 15 16 169 Ringroad Utara (disnaker) 14 14 16 16

10 Ringroad Utara (instiper 2) 14 14 15 1611 Ringroad Utara (UPN) 14 15 15 1612 Terminal Condongcatur 15 15 15 1613 Ringroad Utara (manggung) 14 15 15 1614 FK UGM 15 14 15 1615 Jln Kaliurang (kopma UGM) 14 14 15 1616 Cik Di Tiro 1 15 16 14 1617 Yos Sudarso (SMP 5) 16 14 15 1618 Kota Baru 15 16 16 1619 Jend Sudirman 2 15 16 14 1620 Dipnegoro 15 16 14 1621 Tentara Pelajar 2 15 15 14 1622 Jlagran 15 15 15 1623 Malioboro 1 16 15 14 1624 Malioboro 2 16 15 15 1625 A. Yani 14 16 15 1626 A. Dahlan 14 16 15 1627 Ngabean 13 17 15 1628 Haryono 1 14 16 15 1629 Sugiono 1 14 15 15 1630 Lowano 15 15 14 1631 Wirogenen 15 15 14 1632 Tegal Turi 15 15 13 1633 Terminal giwangan 14 15 13 16

No Halte

Tabel 4.13 Analisa Selisih Kedatangan Antar

Armada Minggu Sore

Untuk Batas Atas Batas Bawah15.1666667 15 0.704834606 0.839544284 5% 15.30551021 15.0278231215.1666667 15 0.704834606 0.839544284 10% 15.2863838 15.04694953

standar deviasiSelang Kepercayaan

rata-rata median varian

14

Berdasarkan analisa didapatkan rata-rata kedatangan antar armada minggu sore adalah 15,166 menit, dengan selang kepercayaan 90% untuk batas atas 15,28 batas bawah 15,04 dan untuk selang kepercayaan 95% batas atas 15,30 batas bawah 15,02. Baik batas atas maupun batas bawah keberangkatan antar armada bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 16 menit tidak mengalami keterlambatan

Tabel 4.14 Selisih Kedatangan Antar

Armada Senin Pagi Headway1 Headway2 Headway3 Ketetapan

(menit) (menit) (menit) (menit)1 Terminal Giwangan 14 15 15 162 Tegal gendu 1 14 15 16 163 (Dep.khutanan)gedong kuning 14 16 15 164 Gedong kuning JEC 15 15 15 165 Jalan Solo (janti) 14 14 16 166 Jalan Solo (alfa) 14 14 15 167 Jalan Solo (maguwoharjo) 14 14 15 168 Bandara Adisucipto 14 14 15 169 Ringroad Utara (disnaker) 14 14 14 16

10 Ringroad Utara (instiper 2) 15 14 14 1611 Ringroad Utara (UPN) 15 15 14 1612 Terminal Condongcatur 16 14 14 1613 Ringroad Utara (manggung) 15 15 14 1614 FK UGM 16 14 15 1615 Jln Kaliurang (kopma UGM) 15 14 15 1616 Cik Di Tiro 1 15 14 15 1617 Yos Sudarso (SMP 5) 16 13 15 1618 Kota Baru 15 14 15 1619 Jend Sudirman 2 14 14 15 1620 Dipnegoro 14 14 15 1621 Tentara Pelajar 2 15 14 15 1622 Jlagran 14 15 16 1623 Malioboro 1 15 14 15 1624 Malioboro 2 16 14 15 1625 A. Yani 15 14 14 1626 A. Dahlan 15 15 14 1627 Ngabean 14 15 14 1628 Haryono 1 14 14 14 1629 Sugiono 1 15 14 15 1630 Lowano 15 13 16 1631 Wirogenen 15 14 16 1632 Tegal Turi 15 14 15 1633 Terminal giwangan 15 14 16 16

No Halte

Tabel 4.15 Analisa Selisih Kedatangan Antar Armada Senin Pagi

Untuk Batas Atas Batas Bawah14.969697 15 0.731899144 0.855511043 5% 15.11387189 14.8255220514.969697 15 0.731899144 0.855511043 10% 15.09401106 14.84538288

rata-rata median varian standar deviasiSelang Kepercayaan

Berdasarkan analisa didapatkan rata-rata

kedatangan antar armada senin pagi adalah 14,96 menit, dengan selang kepercayaan 90% untuk batas atas 15,09 batas bawah 14,84 dan untuk selang kepercayaan 95% batas atas 15,11 batas bawah 14,82. Baik batas atas maupun batas bawah keberangkatan antar armada bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 16 menit tidak mengalami keterlambatan

Tabel 4.16 Selisih Kedatangan Antar Armada Senin Sore

Headway1 Headway2 Headway3 Ketetapan(menit) (menit) (menit) (menit)

1 Terminal Giwangan 14 15 15 162 Tegal gendu 1 15 15 15 163 (Dep.khutanan)gedong kuning 15 14 16 164 Gedong kuning JEC 14 15 16 165 Jalan Solo (janti) 14 16 16 166 Jalan Solo (alfa) 14 15 16 167 Jalan Solo (maguwoharjo) 14 15 15 168 Bandara Adisucipto 14 15 16 169 Ringroad Utara (disnaker) 14 14 15 16

10 Ringroad Utara (instiper 2) 14 14 15 1611 Ringroad Utara (UPN) 14 15 15 1612 Terminal Condongcatur 15 15 15 1613 Ringroad Utara (manggung) 14 15 15 1614 FK UGM 15 14 15 1615 Jln Kaliurang (kopma UGM) 14 15 15 1616 Cik Di Tiro 1 15 16 15 1617 Yos Sudarso (SMP 5) 16 14 15 1618 Kota Baru 15 14 16 1619 Jend Sudirman 2 15 16 15 1620 Dipnegoro 15 16 15 1621 Tentara Pelajar 2 16 14 16 1622 Jlagran 15 15 15 1623 Malioboro 1 16 15 14 1624 Malioboro 2 16 15 15 1625 A. Yani 14 16 15 1626 A. Dahlan 14 16 15 1627 Ngabean 14 16 16 1628 Haryono 1 15 15 16 1629 Sugiono 1 14 15 16 1630 Lowano 15 15 15 1631 Wirogenen 15 16 14 1632 Tegal Turi 15 16 14 1633 Terminal giwangan 14 16 14 16

No Halte

Tabel 4.17 Analisa Selisih Kedatangan Antar Armada Senin Sore

Untuk Batas Atas Batas Bawah15 15 0.589174185 0.767576827 5% 15.34333262 15.1112128315 15 0.589174185 0.767576827 10% 15.33178241 15.13430295

rata-rata median varian standar deviasiSelang Kepercayaan

Berdasarkan analisa didapatkan rata-

rata kedatangan antar armada senin pagi adalah 15 menit, dengan selang kepercayaan 90% untuk batas atas 15,33 batas bawah 15,13 dan untuk selang kepercayaan 95% batas atas 15,34 batas bawah 15,11. Baik batas atas maupun batas bawah keberangkatan antar armada bisa dikatakan layak dari waktu ketentuan yaitu 16 menit tidak mengalami keterlambatan.

15

4.4 Analisa Kenyamanan Tempat Duduk dan

Berdiri, Analisa Kapasitas Kendaraan

(Cv) dan Load Factor (Lf)

Kemampuan sistem angkutan umum untuk memindahkan sejumlah penumpang pada kondisi tertentu harus memenuhi karakteristik kinerja angkutan umum seperti kenyamanan tempat duduk,kapasitas dan load factor.

4.4.1 Analisa Kenyamanan Tempat Duduk

dan Berdiri

Salah satu parameter kelayakan kapasitas kendaraan adalah standar kenyamanan duduk dan berdiri. Gambar 4.4 adalah gambar dimensi bus Trans Yogya.

Gambar 4.9 Dimensi Armada Trans Yogya

Jumlah tempat duduk (m) dan tempat

berdiri (m’) masing-masing penumpang dapat dilihat pada gambar di atas (Gambar 4.4). Kapasitas total bus Trans Yogja adalah 41 orang,dengan 22 duduk dan 19 berdiri. Dari itu dapat dicari nilai kenyamanan per tempat duduk (r) dan tempat berdiri (σ) dengan perhitungan sebagai berikut :

Adm

Ab 3,6x0,8m' 19

0,152 m²/space

σ = =

(0,8x1,2) + (0,8x0,8) + (0,8x2,4) + (0,8x2) + (0,8x2,4)22r = =

r = 0,32 m²/space

Dari perhitungan diatas didapat standar

kenyamanan duduk adalah 0,32 dengan demikian memenuhi standar kenyamanan

yang telah ditetapkan yaitu 0,30-0,55 m2/space. Karena m = 22 sudah memenuhi standar kenyamanan tempat duduk, maka perhitungan kapasitas total (Cv) digunakan m = 22. Begitu juga untuk standar kenyamanan berdiri dari hasil analisa didapat 0.152 m2/space dengan demikian memenuhi stándar kenyamanan tempat berdiri telah sesuai dengan ketentuan yaitu antara 0,15-0,25 m2/space.

4.4.2 Analisa Kapasitas Kendaraan (Cv)

Kapasitas total kendaraan adalah kemampuan maksimal kendaraan untuk mengangkut penumpang. Untuk itu perlu diketahui jumlah tempat duduk dan berdiri.

Cv = m + m’ = 22 + 19 = 41 penumpang

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa 1 (satu) armada Trans Yogja dapat mengangkut penumpang sebanyak 41 penumpang atau kapasitas total angkut Trans Yogja adalah 41 penumpang. Sehingga kapasitas total (Cv) untuk 1 (satu) armada adalah 41 penumpang

4.4.3Analisa Load factor (LF)

Load Factor memperhitungkan tempat duduk dan tempat berdiri sebangai salah satu parameter kinerja Trans Yogja. Karena keterbatasan waktu maka survei hanya dilakukan selama dua hari yaitu hari minggu untuk mewakili hari libur dan hari Senin mewakili hari kerja,masing-masing survei dilakukan saat peak hour pagi dan peak hour sore.

Survei dilakukan selama satu jam dengan headway 15 menit sehingga yang disurvei masing-masing peak hour adalah empat armada bis Trans Yogya.

Dari survei didapatkan matrik asal tujuan dan bisa langsung dilakukan perhitungan pembebanan tiap ruas tanpa faktor pengali karena survei sudah dilakukan per jam sibuk ,perhitungan load factor tiap segmen dan load factor rata-rata dapat dilihat di tabel berikut

16

Tabel 4.18 Pembebanan Antar Ruas dan Load Factor Hari Minggu Pagi

Jarak Antar Halte

(km)

0.6402

1.62

1.90

0.80

0.75

0.74

0.85

0.65

1.90

1.70

1.20

0.70

1.35

1.14

1.24

2.12

0.45

0.55

3.14

0.75

0.82

2.10

1.80

0.82

0.90

LF rata-

rata

0.4878

155

105

111

0.3902

0.2378

0.872

0.9878

0.9695

0.60

0.65

0.55

1.20

2.40

1.22

0.75

1.50

1.50

0.3659

0.872

0.8476

0.9573

1.0122

0.9817

0.9634

0.9451

0.9146

0.7195

0.7866

0.7988

0.4878

0.5549

143

131

129

118

105

91Jalan Solo (janti)

Gedong kuning JEC

Jend Sudirman 2

Tegal Turi

164

39

59 0.3598

0.811

0.7683

0.6768

0.6402

0.5915

0.5244

0.9085

0.9146

0.939

0.878

157

159

162

144

154

150

149

150

158

161

166

64

80

86

97

A. Dahlan

A. Yani

Malioboro 2

Malioboro 1

Jlagran

Tentara Pelajar 2

Wirogenen

Lowano

Sugiono 1

Haryono 1

Ngabean

Ringroad Utara (UPN)

Ringroad Utara (instiper 2)

Ringroad Utara (disnaker)

Bandara Adisucipto

Halte

Terminal Giwangan

Tegal gendu 1

LFKapasitas Jalur

(pnp/jam)

Headway

(menit)

Frekuensi

(kend/jam)

Jumlah Penumpang

(orang)

80

126

133

139

143

Dipnegoro

4 16

Terminal giwangan

Jalan Solo (maguwoharjo)

Jalan Solo (alfa)

(Dep.khutanan)gedong kuning60

Kota Baru

Yos Sudarso (SMP 5)

Cik Di Tiro 1

Jln Kaliurang (kopma UGM)

FK UGM

Ringroad Utara (manggung)

Terminal Condongcatur

Tabel 4.19 Pembebanan Antar Ruas dan Load

Factor Hari Minggu Sore

0.70Wirogenen

76 0.80Tegal Turi

55 0.75Terminal giwangan

105 1.90Haryono 1

106 1.70Sugiono 1

95 1.20Lowano

85 5.3125

0.463415

0.646341

0.579268

Jlagran178 2.12

145 0.45Malioboro 2

122 0.55A. Yani

112 0.85A. Dahlan

108 0.65Ngabean

0.640244

0.682927

0.658537

1.50Ringroad Utara (manggung)

125 3.14FK UGM

124 0.75Jln Kaliurang (kopma UGM)

129 0.82Cik Di Tiro 1

129 0.60Yos Sudarso (SMP 5)

142 0.65Kota Baru

146 0.55Jend Sudirman 2

154

0.786585

0.786585

0.762195

0.756098

1.35Dipnegoro

165 1.14Tentara Pelajar 2

166 1.24

0.865854

0.890244

0.939024

2.10Gedong kuning JEC

83 1.80Jalan Solo (janti)

92 0.82Jalan Solo (alfa)

105 0.90

64

Jalan Solo (maguwoharjo)1.20

Bandara Adisucipto121 2.40

Ringroad Utara (disnaker)125 1.22

Ringroad Utara (instiper 2)126 0.75

Ringroad Utara (UPN)130

0.768293

114

1.50Terminal Condongcatur

119 0.72561

Malioboro 1

LF rata-

rata

Terminal Giwangan 26

164

1.62

0.76

Tegal gendu 142 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning

0.335366

0.792683

0.695122

0.737805

0.762195

0.560976

0.640244

0.256098

0.390244

0.506098

Jarak Antar

Halte (km)

4 16

0.158537

1.085366

0.884146

0.743902

1.006098

1.012195

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Tabel 4.20 Pembebanan Antar Ruas dan Load Factor Hari Senin Pagi

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Jarak Antar

Halte (km)

0.82Jalan Solo (alfa)

82 0.5 0.90Jalan Solo (maguwoharjo)

96 0.585366 1.20Bandara Adisucipto

94 0.573171 2.40Ringroad Utara (disnaker)

101 0.615854 1.22

LF rata-

rata

Terminal Giwangan 23

4 16 164

0.140244 1.62

0.59

Tegal gendu 135 0.213415 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning51 0.310976 2.10

Gedong kuning JEC59 0.359756 1.80

Jalan Solo (janti)73 0.445122

Ringroad Utara (instiper 2)116 0.707317 0.75

Ringroad Utara (UPN)113 0.689024 1.50

Terminal Condongcatur112 0.682927 1.50

Ringroad Utara (manggung)130 0.792683 3.14

FK UGM112 0.682927 0.75

Jln Kaliurang (kopma UGM)102 0.621951 0.82

Cik Di Tiro 1103 0.628049 0.60

Yos Sudarso (SMP 5)88 0.536585 0.65

Kota Baru95 0.579268 0.55

Jend Sudirman 2102 0.621951 1.35

Dipnegoro106 0.646341 1.14

Tentara Pelajar 2109 0.664634 1.24

Jlagran104 0.634146 2.12

Malioboro 1112 0.682927 0.45

Malioboro 2109 0.664634 0.55

A. Yani107 0.652439 0.85

A. Dahlan98 0.597561 0.65

Ngabean88 0.536585 1.90

Haryono 179 0.481707 1.70

Sugiono 166 0.402439 1.20

Lowano61 3.8125 0.70

Wirogenen55 0.335366 0.80

Tegal Turi46 0.280488 0.75Terminal giwangan

Tabel 4.21 Pembebanan Antar Ruas dan

Load Factor Hari Senin Sore LF rata-

rata

Terminal Giwangan 20

4 16 164

0.121951 1.62

0.53

Tegal gendu 132 0.195122 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning45 0.27439 2.10

Gedong kuning JEC56 0.341463 1.80

Jalan Solo (janti)63 0.384146 0.82

0.75Ringroad Utara (UPN)

85 0.518293 1.50Terminal Condongcatur

86

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Jarak Antar

Halte (km)

0.55Jend Sudirman 2

101 0.615854 1.35Dipnegoro

102 0.621951 1.14Tentara Pelajar 2

105 0.640244 1.24

Jalan Solo (alfa)66 0.402439 0.90

Jalan Solo (maguwoharjo)75 0.457317 1.20

Bandara Adisucipto69 0.420732 2.40

FK UGM99 0.603659 0.75

Jln Kaliurang (kopma UGM)89

0.52439 1.50Ringroad Utara (manggung)

92 0.560976 3.14

0.640244 0.45Malioboro 2

105 0.640244 0.55A. Yani

97 0.591463 0.85A. Dahlan

85 0.518293

Ringroad Utara (disnaker)73 0.445122 1.22

Ringroad Utara (instiper 2)89 0.542683

0.65Ngabean

83 0.506098 1.90Haryono 1

0.542683 0.82Cik Di Tiro 1

95 0.579268 0.60Yos Sudarso (SMP 5)

88 0.536585 0.65Kota Baru

94 0.573171

74 0.45122 1.70Sugiono 1

65 0.396341Lowano

67 4.1875 0.70Wirogenen

65 0.396341 0.80Tegal Turi

55 0.335366 0.75Terminal giwangan

Jlagran114 0.695122 2.12

Malioboro 1105

1.20

17

4.5 Analisa Demand dan Supply

Analisa ini digunakan untuk peramalan jumlah penumpang bus Trans Yogya pada lima tahun yang akan datang yaitu tahun 2016. Matrik Asal Tujuan didapatkan dari data yang digunakan untuk analisa load factor yang terdapat dalam lampiran

Dengan menggunakan Metode Furness akan didapatkan jumlah penumpang dimasa depan apakah mengalami kenaikan atau penurunan yaitu pertama kali pergerakan awal (masa sekarang) dikalikan dengan tingkat pertumbuhan zona asala secara bergantian sampai total sel matrik asal tujuan untuk setiap arah kira-kira sama dengan total sel matriks asal tujuan yang di inginkan,dengan faktor pertumbuhan penduduk dan PDRB yang didapat dari BPS mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 akan didapatkan regresi untuk tahu rencana (2016)

Untuk pembagian zona wilayah halte Trans Yogya trayek 3A dapat dilihat dalam Tabel 4.22

Tabel 4.22 Data Pembagian Zona Wilayah

Terminal Giwangan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Tegal gendu 1 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

(Dep.khutanan)gedong kuning Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Gedong kuning JEC Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Jalan Solo (janti) Kab. Sleman Kab. Sleman

Jalan Solo (alfa) Kab. Sleman Kab. Sleman

Jalan Solo (maguwoharjo) Kab. Sleman Kab. Sleman

Bandara Adisucipto Kab. Sleman Kab. Sleman

Ringroad Utara (disnaker) Kab. Sleman Kab. Sleman

Ringroad Utara (instiper 2) Kab. Sleman Kab. Sleman

Ringroad Utara (UPN) Kab. Sleman Kab. Sleman

Terminal Condongcatur Kab. Sleman Kab. Sleman

Ringroad Utara (manggung) Kab. Sleman Kab. Sleman

FK UGM Kab. Sleman Kab. Sleman

Jln Kaliurang (kopma UGM) Kab. Sleman Kab. Sleman

Cik Di Tiro 1 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Yos Sudarso (SMP 5) Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Kota Baru Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Jend Sudirman 2 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Dipnegoro Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Tentara Pelajar 2 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Jlagran Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Malioboro 1 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Malioboro 2 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

A. Yani Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

A. Dahlan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Ngabean Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Haryono 1 Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Sugiono 1 Kab.Bantul Kab.Bantul

Lowano Kab.Bantul Kab.Bantul

Wirogenen Kab.Bantul Kab.Bantul

Tegal Turi Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

Terminal giwangan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

halte Faktor Pertumbuhan Penduduk Faktor PDRB

Persamaan regresi nilai pertumbuhan penduduk dan PDRB dapat dicari dengan bantua software mocrosoft excel dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.23 Data Penduduk Yogyakarta

Kota Yogyakarta Kab. Sleman Kab.Bantul

2005 388627 996219 846658

2006 389685 1015521 859729

2007 390783 1035032 872866

2008 391812 1054751 886061

2009 392799 1074673 899312

2010 393815 1093110 911503

Jumlah PendudukTahun

y = 1,037.45714x - 1,691,441.71429R² = 0.99967

388000

389000

390000

391000

392000

393000

394000

395000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Jum

lah

Pe

nd

ud

uk

(Jiw

a)

Tahun

Gambar 4.10 Grafik Regresi Linier Penduduk Kota Yogyakarta

y = 19,475.14286x - 38,051,464.95238R² = 0.99991

980000

1000000

1020000

1040000

1060000

1080000

1100000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Jum

lah

Pe

nd

ud

uk

(Jiw

a)

Tahun

Gambar 4.11Grafik Regresi Linier Penduduk Kab.Sleman

18

y = 13,033.40000x - 25,285,195.66667R² = 0.99986

840000

850000

860000

870000

880000

890000

900000

910000

920000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Jum

lah

Pe

nd

ud

uk

(Jiw

a)

Tahun

Gambar 4.12 Grafik Regresi Linier Penduduk Kab.Bantul

Tabel 4.23Hasil Regresi Penduduk Yogyakarta

Kota Yogyakarta Kab. Sleman Kab.Bantul

2005 388627 996219 846658

2006 389685 1015521 859729

2007 390783 1035032 872866

2008 391812 1054751 886061

2009 392799 1074673 899312

2010 393815 1093110 911503

2011 394885 1113047 924972

2012 395922 1132522 938005

2013 396959 1151998 951039

2014 397997 1171473 964072

2015 399034 1190948 977105

2016 400072 1210423 990139

f penduduk 1.013 1.087 1.070

Jumlah PendudukTahun

Tabel 4.24 Data PDRB Yogyakarta

Kota Yogyakarta Kab. Sleman Kab.Bantul

2005 11170104 5099846 3819928

2006 11640823 5227916 3838006

2007 12190262 5365624 3951292

2008 12848944 5535188 4083308

2009 13459207 5675733 4203155

2010 14167676 5830337 4353170

TahunPDRB

y = 602,905.543x - 1,197,753,374.619R² = 0.996

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

16000000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

PD

RB

Tahun

Gambar 4.13 Grafik Regresi Linier

PDRB Kota Yogyakarta

y = 147,584.9x - 290,820,826.7R² = 1.0

5000000

5100000

5200000

5300000

5400000

5500000

5600000

5700000

5800000

5900000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

PD

RB

Tahun

Gambar 4.14 Grafik Regresi Linier PDRB

Kab.Sleman

y = 111,247.8x - 219,288,482.0R² = 1.0

3700000

3800000

3900000

4000000

4100000

4200000

4300000

4400000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

PD

RB

Tahun

Gambar 4.15 Grafik Regresi Linier PDRB Kab.Bantul

19

Tabel 4.25 Hasil Regresi PDRB Yogyakarta

Kota Yogyakarta Kab. Sleman Kab.Bantul

2005 11170104 5099846 3819928

2006 11640823 5227916 3838006

2007 12190262 5365624 3951292

2008 12848944 5535188 4083308

2009 13459207 5675733 4203155

2010 14167676 5830337 4353170

2011 14689673 5972408 4430898

2012 15292579 6119993 4542146

2013 15895484 6267578 4653393

2014 16498390 6415163 4764641

2015 17101295 6562748 4875889

2016 17704201 6710332 4987137

f PDRB 1.205 1.124 1.126

TahunPDRB

Dengan cara membagi jumlah penduduk

pada tahun rencana dengan jumlah penduduk tahun ini,maka akan didapatkan f penduduk begitu juga dengan PDRB,ini digunakan untuk perhitungan analisa furness

f penduduk kota Yogyakara = 1.013 f penduduk kab.Sleman = 1,087 f penduduk kab.Bantul = 1,070 f PDRB kota Yogyakarta = 1,205 f PDRB kab.Sleman = 1,124 f PDRB kab.Bantul = 1,126 Setelah didapatkan f penduduk dan f

PDRB untuk masing-masing wilayah maka dapat disusun dalam Matrik Asal Tujuan dan dilakukan iterasi. Setelah mendapatkan MAT pada tahun rencana (2016) dapat dihitung pembebanan ditiap-tiap rute.

20

Tabel 4.26 Matrik Asal Tujuan Minggu Pagi

Penumpang Turun di HalteTerminal Giwangan

Tegal gendu 1

(Dep.khutanan)gedong

kuning

Gedong kuning JEC

Jalan Solo (janti)

Jalan Solo (alfa)

Jalan Solo (maguwoharj

o)

Bandara Adisucipto

Ringroad Utara

(disnaker)

Ringroad Utara

(instiper 2)

Ringroad Utara (UPN)

Terminal Condongcatu

r

Ringroad Utara

(manggung)FK UGM

Jln Kaliurang (kopma UGM)

Cik Di Tiro 1

Yos Sudarso (SMP 5) Kota Baru Jend

Sudirman 2 Dipnegoro Tentara Pelajar 2 Jlagran Malioboro 1 Malioboro 2 A. Yani A. Dahlan Ngabean Haryono 1 Sugiono 1 Lowano Wirogenen Tegal Turi Terminal

giwangan Oi f penduduk Oi 2016

Terminal Giwangan 2 2 2 0.09 1 0.09 5 2 0.09 0.09 0.09 0.09 4 1 0.09 2 3 1 0.09 0.09 0.09 1 2 0.09 0.09 1 0.09 0.09 1 1 0.09 14 46.35 1.013 46.95886

Tegal gendu 1 0.09 5 1 1 1 4 1 2 0.09 2 0.09 0.09 1 0.09 0.09 1 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 2 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 24.62 1.013 24.94341

(Dep.khutanan)gedong kuning 0.09 1 1 1 7 0.09 0.09 2 2 0.09 1 2 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 1 1 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 1 23.53 1.013 23.83909

Gedong kuning JEC 1 0.09 1 1 2 1 2 1 0.09 2 0.09 0.09 1 1 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 3 1 0.09 0.09 0.09 0.09 19.44 1.013 19.69537

Jalan Solo (janti) 1 1 0.09 0.09 0.09 0.09 3 0.09 0.09 1 0.09 2 0.09 2 1 0.09 0.09 3 2 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 18.62 1.087 20.24898

Jalan Solo (alfa) 0.09 2 0.09 2 2 1 0.09 2 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 2 2 0.09 0.09 2 0.09 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 18.53 1.087 20.15111

Jalan Solo (maguwoharjo) 0.09 0.09 1 1 0.09 1 1 1 1 0.09 2 0.09 0.09 1 0.09 2 0.09 0.09 4 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 16.44 1.087 17.87826

Bandara Adisucipto 2 0.09 1 5 0.09 4 0.09 1 1 2 0.09 1 0.09 2 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 22.26 1.087 24.20743

Ringroad Utara (disnaker) 0.09 2 6 1 1 0.09 2 0.09 1 0.09 0.09 0.09 1 0.09 2 0.09 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 2 20.26 1.087 22.03246

Ringroad Utara (instiper 2) 0.09 3 0.09 3 3 1 1 0.09 0.09 1 1 0.09 1 0.09 0.09 2 3 0.09 2 0.09 0.09 0.09 4 25.99 1.087 28.26375

Ringroad Utara (UPN) 0.09 2 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 2 0.09 0.09 0.09 2 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 8.62 1.087 9.374127

Terminal Condongcatur 0.09 1 7 1 2 2 1 0.09 1 0.09 4 0.09 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 1 0.09 0.09 21.99 1.087 23.91381

Ringroad Utara (manggung) 0.09 1 2 1 0.09 0.09 1 0.09 2 1 0.09 1 1 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 2 13.9 1.087 15.11605

FK UGM 0.09 1 0.09 0.09 2 0.09 2 0.09 1 0.09 0.09 2 0.09 3 1 0.09 0.09 1 1 14.9 1.087 16.20354

Jln Kaliurang (kopma UGM) 1 3 1 0.09 1 3 0.09 0.09 2 0.09 0.09 1 0.09 0.09 2 0.09 0.09 1 15.81 1.087 17.19315

Cik Di Tiro 1 0.09 0.09 1 1 0.09 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 2 0.09 0.09 0.09 2 8.08 1.013 8.186141

Yos Sudarso (SMP 5) 0.09 2 0.09 0.09 0.09 1 3 0.09 0.09 2 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 1 9.99 1.013 10.12123

Kota Baru 0.09 0.09 0.09 2 2 0.09 2 0.09 0.09 0.09 0.09 1 5 0.09 0.09 12.9 1.013 13.06946

Jend Sudirman 2 1 3 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 1 2 0.09 0.09 1 0.09 2 10.72 1.013 10.86082

Dipnegoro 0.09 2 3 0.09 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 6 12.81 1.013 12.97827

Tentara Pelajar 2 0.09 0.09 1 1 1 0.09 0.09 3 0.09 1 0.09 0.09 7.63 1.013 7.730229

Jlagran 0.09 0.09 0.09 2 1 2 0.09 0.09 4 0.09 2 11.54 1.013 11.69159

Malioboro 1 0.09 2 2 3 4 0.09 0.09 0.09 0.09 5 16.45 1.013 16.66609

Malioboro 2 0.09 1 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 7 8.63 1.013 8.743365

A. Yani 1 0.09 0.09 0.09 1 2 0.09 1 5.36 1.013 5.43041

A. Dahlan 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 2 1 3.45 1.013 3.49532

Ngabean 1 2 0.09 0.09 2 1 6.18 1.013 6.261182

Haryono 1 2 1 1 0.09 4 8.09 1.013 8.196272

Sugiono 1 0.09 1 0.09 3 4.18 1.070 4.474493

Lowano 0.09 1 1 2.09 1.070 2.237247

Wirogenen 0.09 3 3.09 1.070 3.3077

Tegal Turi 1 1 1.013 1.013136

Terminal giwangan 0 1.013 0Dj 0 2 2.09 7.09 3.09 4.09 4.18 19.18 7.36 6.45 10.36 23.27 4.81 19.36 18.45 10.63 14.63 13.81 10.08 8.99 17.9 13.26 20.99 15.35 13.53 19.26 13.71 19.62 16.71 9.98 18.89 8.43 65.9 443.45 464.4824

f PDRB 1.205 1.205 1.205 1.205 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.124 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.205 1.126 1.126 1.126 1.205 1.205Dj 2016 0 2.410428 2.518897 8.544968 3.471787 4.595342 4.696462 21.5498 8.269369 7.246934 11.64004 26.14514 5.404302 21.75204 20.7296 12.81143 17.63228 16.64401 12.14856 10.83487 21.57333 15.98114 25.29744 18.50004 16.30655 23.21242 16.52349 23.6463 18.80771 11.23285 21.26138 10.15995 79.42361 520.9725

Dj' 2016 0 2.149061 2.245768 7.61842 3.095334 4.09706 4.187216 19.21311 7.372705 6.461134 10.37788 23.31017 4.818303 19.39342 18.48185 11.42226 15.72038 14.83926 10.83127 9.660027 19.23409 14.24827 22.55439 16.49404 14.5384 20.69545 14.73181 21.08228 16.76836 10.01485 18.95597 9.05829 70.81155 464.4824

Tabel 4.27 Iterasi 1 Minggu Pagi Penumpang Turun di Halte

Terminal Giwangan

Tegal gendu 1

(Dep.khutanan)gedong

kuning

Gedong kuning JEC

Jalan Solo (janti)

Jalan Solo (alfa)

Jalan Solo (maguwoharj

o)

Bandara Adisucipto

Ringroad Utara

(disnaker)

Ringroad Utara

(instiper 2)

Ringroad Utara (UPN)

Terminal Condongcatu

r

Ringroad Utara

(manggung)FK UGM

Jln Kaliurang (kopma UGM)

Cik Di Tiro 1

Yos Sudarso (SMP 5) Kota Baru Jend

Sudirman 2 Dipnegoro Tentara Pelajar 2 Jlagran Malioboro 1 Malioboro 2 A. Yani A. Dahlan Ngabean Haryono 1 Sugiono 1 Lowano Wirogenen Tegal Turi Terminal

giwangan Oi f penduduk Oi 2016

Terminal Giwangan 2.0263 2.0263 2.0263 0.0912 1.0131 0.0912 5.0657 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 4.0525 1.0131 0.0912 2.0263 3.0394 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 2.0263 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 1.0131 1.0131 0.0912 14.1839 46.95886 1.0000 46.95886

Tegal gendu 1 0.0912 5.0657 1.0131 1.0131 1.0131 4.0525 1.0131 2.0263 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 24.94341 1.0000 24.94341

(Dep.khutanan)gedong kuning 0.0912 1.0131 1.0131 1.0131 7.0920 0.0912 0.0912 2.0263 2.0263 0.0912 1.0131 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 1.0131 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 23.83909 1.0000 23.83909

Gedong kuning JEC 1.0131 0.0912 1.0131 1.0131 2.0263 1.0131 2.0263 1.0131 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 1.0131 1.0131 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 3.0394 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 19.69537 1.0000 19.69537

Jalan Solo (janti) 1.0875 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 3.2625 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 2.1750 1.0875 0.0979 0.0979 3.2625 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 20.24898 1.0000 20.24898

Jalan Solo (alfa) 0.0979 2.1750 0.0979 2.1750 2.1750 1.0875 0.0979 2.1750 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 2.1750 2.1750 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 20.15111 1.0000 20.15111

Jalan Solo (maguwoharjo) 0.0979 0.0979 1.0875 1.0875 0.0979 1.0875 1.0875 1.0875 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 4.3499 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 17.87826 1.0000 17.87826

Bandara Adisucipto 2.1750 0.0979 1.0875 5.4374 0.0979 4.3499 0.0979 1.0875 1.0875 2.1750 0.0979 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 24.20743 1.0000 24.20743

Ringroad Utara (disnaker) 0.0979 2.1750 6.5249 1.0875 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 2.1750 22.03246 1.0000 22.03246

Ringroad Utara (instiper 2) 0.0979 3.2625 0.0979 3.2625 3.2625 1.0875 1.0875 0.0979 0.0979 1.0875 1.0875 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 2.1750 3.2625 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 4.3499 28.26375 1.0000 28.26375

Ringroad Utara (UPN) 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 9.374127 1.0000 9.374127

Terminal Condongcatur 0.0979 1.0875 7.6124 1.0875 2.1750 2.1750 1.0875 0.0979 1.0875 0.0979 4.3499 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 23.91381 1.0000 23.91381

Ringroad Utara (manggung) 0.0979 1.0875 2.1750 1.0875 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 2.1750 1.0875 0.0979 1.0875 1.0875 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 0.0979 0.0979 2.1750 15.11605 1.0000 15.11605

FK UGM 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 2.1750 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 3.2625 1.0875 0.0979 0.0979 1.0875 1.0875 16.20354 1.0000 16.20354

Jln Kaliurang (kopma UGM) 1.0875 3.2625 1.0875 0.0979 1.0875 3.2625 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 1.0875 0.0979 0.0979 2.1750 0.0979 0.0979 1.0875 17.19315 1.0000 17.19315

Cik Di Tiro 1 0.0912 0.0912 1.0131 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 8.186141 1.0000 8.186141

Yos Sudarso (SMP 5) 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 3.0394 0.0912 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 10.12123 1.0000 10.12123

Kota Baru 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 2.0263 0.0912 2.0263 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 5.0657 0.0912 0.0912 13.06946 1.0000 13.06946

Jend Sudirman 2 1.0131 3.0394 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 2.0263 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 2.0263 10.86082 1.0000 10.86082

Dipnegoro 0.0912 2.0263 3.0394 0.0912 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 6.0788 12.97827 1.0000 12.97827

Tentara Pelajar 2 0.0912 0.0912 1.0131 1.0131 1.0131 0.0912 0.0912 3.0394 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 7.730229 1.0000 7.730229

Jlagran 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 1.0131 2.0263 0.0912 0.0912 4.0525 0.0912 2.0263 11.69159 1.0000 11.69159

Malioboro 1 0.0912 2.0263 2.0263 3.0394 4.0525 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 5.0657 16.66609 1.0000 16.66609

Malioboro 2 0.0912 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 7.0920 8.743365 1.0000 8.743365

A. Yani 1.0131 0.0912 0.0912 0.0912 1.0131 2.0263 0.0912 1.0131 5.43041 1.0000 5.43041

A. Dahlan 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 0.0912 2.0263 1.0131 3.49532 1.0000 3.49532

Ngabean 1.0131 2.0263 0.0912 0.0912 2.0263 1.0131 6.261182 1.0000 6.261182

Haryono 1 2.0263 1.0131 1.0131 0.0912 4.0525 8.196272 1.0000 8.196272

Sugiono 1 0.0963 1.0705 0.0963 3.2114 4.474493 1.0000 4.474493

Lowano 0.0963 1.0705 1.0705 2.237247 1.0000 2.237247

Wirogenen 0.0963 3.2114 3.3077 1.0000 3.3077

Tegal Turi 1.0131 1.013136 1.0000 1.013136

Terminal giwangan 0 0.0000 0Dj 0 2.026272 2.117455 7.183136 3.130591 4.218077 4.31595 19.59403 7.625456 6.777851 10.95557 24.92735 5.20404 20.52659 19.76002 11.53321 15.66679 14.62636 10.63769 9.519991 19.0541 14.00147 22.19138 16.11893 14.13301 20.22899 14.24772 20.37067 17.28044 10.46719 19.34188 8.749636 67.95054 464.4824 464.4824

f PDRB 0.0000 1.0606 1.0606 1.0606 0.9887 0.9713 0.9702 0.9806 0.9669 0.9533 0.9473 0.9351 0.9259 0.9448 0.9353 0.9904 1.0034 1.0146 1.0182 1.0147 1.0094 1.0176 1.0164 1.0233 1.0287 1.0231 1.0340 1.0349 0.9704 0.9568 0.9800 1.0353 1.0421Dj 2016 0 2.149061 2.245768 7.61842 3.095334 4.09706 4.187216 19.21311 7.372705 6.461134 10.37788 23.31017 4.818303 19.39342 18.48185 11.42226 15.72038 14.83926 10.83127 9.660027 19.23409 14.24827 22.55439 16.49404 14.5384 20.69545 14.73181 21.08228 16.76836 10.01485 18.95597 9.05829 70.81155 464.4824

Tabel 4.28 Iterasi 20 Minggu Pagi

Penumpang Turun di HalteTerminal Giwangan

Tegal gendu 1

(Dep.khutanan)gedong

kuning

Gedong kuning JEC

Jalan Solo (janti)

Jalan Solo (alfa)

Jalan Solo (maguwoharj

o)

Bandara Adisucipto

Ringroad Utara

(disnaker)

Ringroad Utara

(instiper 2)

Ringroad Utara (UPN)

Terminal Condongcatu

r

Ringroad Utara

(manggung)FK UGM

Jln Kaliurang (kopma UGM)

Cik Di Tiro 1

Yos Sudarso (SMP 5) Kota Baru Jend

Sudirman 2 Dipnegoro Tentara Pelajar 2 Jlagran Malioboro 1 Malioboro 2 A. Yani A. Dahlan Ngabean Haryono 1 Sugiono 1 Lowano Wirogenen Tegal Turi Terminal

giwangan Oi f penduduk Oi 2016

Terminal Giwangan 2.1491 2.1461 2.0994 0.0863 0.9544 0.0849 4.7927 1.8889 0.0834 0.0821 0.0813 0.0813 3.6872 0.9147 0.0878 1.9823 2.9880 1.0221 0.0906 0.0903 0.0903 1.0115 2.0394 0.0922 0.0928 1.0495 0.0943 0.0874 0.9538 0.9911 0.0962 14.9676 46.95883 1.0000 46.95886

Tegal gendu 1 0.0997 5.4191 0.9901 0.9855 0.9742 3.9589 0.9752 1.9133 0.0848 1.8666 0.0840 0.0857 0.9445 0.0906 0.0921 1.0284 0.0950 0.0935 1.0357 0.0933 0.0940 0.0948 2.1148 1.0649 0.0975 0.0974 0.0903 0.0886 0.0921 0.0993 0.0994 24.94301 1.0000 24.94341

(Dep.khutanan)gedong kuning 0.0999 1.0142 1.0094 0.9979 7.0966 0.0899 0.0882 1.9304 1.9120 0.0860 0.9749 1.9349 0.0928 0.0943 0.0948 0.0973 0.0958 1.0608 1.0617 1.0698 0.0971 0.0975 0.0982 0.0999 0.0997 1.0272 0.0908 0.0943 0.1017 1.1307 23.83879 1.0000 23.83909

Gedong kuning JEC 1.0047 0.0900 0.9886 1.0044 1.9792 0.9708 1.9124 0.9471 0.0852 1.9318 0.0863 0.0920 1.0385 1.0436 0.0964 1.0542 0.0946 0.0947 0.0954 0.0962 0.0966 0.0973 0.0990 3.2938 1.0177 0.0899 0.0935 0.1008 0.1008 19.69519 1.0000 19.69537

Jalan Solo (janti) 1.0577 1.0456 0.0956 0.0942 0.0924 0.0910 3.0050 0.0901 0.0919 1.0137 0.0973 2.1968 0.0993 2.2654 1.1150 0.1000 0.1001 3.3628 2.2600 0.1021 0.1029 0.1047 1.1612 0.0969 0.0951 0.0988 0.1066 0.1066 20.24887 1.0000 20.24898

Jalan Solo (alfa) 0.0961 2.1694 0.0962 2.0970 2.0654 1.0229 0.0920 2.0863 1.0351 0.0993 0.1009 0.1014 0.1041 0.1025 2.2701 2.2719 0.1030 0.1039 2.3178 0.1050 0.1069 0.1067 0.0989 1.0793 0.1009 0.1088 0.1089 20.15091 1.0000 20.15111

Jalan Solo (maguwoharjo) 0.0956 0.0942 1.0263 1.0109 0.0901 1.0011 1.0211 1.0132 1.0801 0.0988 2.2065 0.1019 0.1003 1.1111 0.1001 2.2409 0.1017 0.1021 4.5695 0.1046 0.1045 0.0968 0.0951 0.0988 0.1065 0.1066 17.8782 1.0000 17.87826

Bandara Adisucipto 2.1551 0.0951 1.0412 5.1564 0.0928 4.2070 0.0939 1.1125 1.1309 2.2728 0.1050 1.1479 0.1030 2.2906 0.1039 1.1634 0.1052 0.1059 0.1078 0.1076 0.0997 1.0882 0.1018 0.1097 0.1098 24.2072 1.0000 24.20743

Ringroad Utara (disnaker) 0.0945 2.0689 6.1476 1.0244 1.0449 0.0933 2.2106 0.1011 1.1290 0.1043 0.1026 0.1023 1.1379 0.1032 2.3118 0.1045 0.1052 0.1071 0.1069 1.1010 0.0973 0.1011 0.1090 2.4238 22.03233 1.0000 22.03246

Ringroad Utara (instiper 2) 0.0906 2.9911 0.0897 3.0504 3.0269 1.0756 1.0933 0.0989 0.1015 1.1098 1.1064 0.0997 1.1157 0.1012 0.1017 2.2752 3.4730 0.1040 2.1427 0.0947 0.0984 0.1061 4.7172 28.26379 1.0000 28.26375

Ringroad Utara (UPN) 0.0900 2.0006 0.0918 0.0911 0.0971 1.0971 0.0992 0.1018 0.1002 2.2205 0.1000 0.1008 0.1016 2.2671 0.1027 0.1045 0.1044 0.0968 0.0950 0.0987 0.1064 0.1065 9.374093 1.0000 9.374127

Terminal Condongcatur 0.0910 1.0309 7.1607 1.0905 2.2169 2.2277 1.1431 0.1013 1.1217 0.1010 4.5248 0.1026 0.1031 0.1038 0.1056 1.1718 0.0978 0.0960 1.1084 0.1076 0.1076 23.91372 1.0000 23.91381

Ringroad Utara (manggung) 0.0894 0.9861 2.1023 1.0685 0.0966 0.0992 1.0846 0.0973 2.1642 1.0904 0.0989 1.1039 1.1117 0.1018 1.1296 0.0942 0.0925 0.0962 0.1037 2.3050 15.11608 1.0000 15.11605

FK UGM 0.0875 1.0362 0.0948 0.0953 2.1724 0.0962 2.1319 0.0960 1.0749 0.0975 0.0979 2.1920 0.1004 3.3407 1.0322 0.0912 0.0948 1.1356 1.1362 16.20365 1.0000 16.20354

Jln Kaliurang (kopma UGM) 1.0577 3.2253 1.0804 0.0998 1.0913 3.2639 0.0980 0.0987 2.2121 0.1000 0.1007 1.1384 0.1023 0.0948 2.0691 0.0968 0.1043 1.1597 17.19314 1.0000 17.19315

Cik Di Tiro 1 0.0888 0.0892 1.0174 1.0015 0.0899 0.0899 0.0906 1.0150 0.0917 0.0924 0.0940 0.0939 1.9335 0.0854 0.0888 0.0957 2.1284 8.186206 1.0000 8.186141

Yos Sudarso (SMP 5) 0.0881 2.0124 0.0891 0.0889 0.0889 0.9957 3.0115 0.0907 0.0914 2.0663 0.0928 0.0861 0.0845 0.0878 0.0947 1.0525 10.12128 1.0000 10.12123

Kota Baru 0.0924 0.0916 0.0914 2.0319 2.0475 0.0929 2.0729 0.0939 0.0956 0.0954 0.0885 0.9653 5.0155 0.0973 0.0974 13.06956 1.0000 13.06946

Jend Sudirman 2 0.9919 2.9664 0.0891 0.0897 0.0905 0.0909 0.0915 1.0346 2.0659 0.0862 0.0846 0.9770 0.0948 2.1079 10.8609 1.0000 10.86082

Dipnegoro 0.0880 1.9576 2.9590 0.0895 0.0899 1.0056 0.0921 0.0920 0.0852 0.0837 0.0870 0.0938 6.2550 12.97839 1.0000 12.97827

Tentara Pelajar 2 0.0915 0.0923 1.0333 1.0378 1.0451 0.0957 0.0956 2.9527 0.0870 1.0044 0.0975 0.0975 7.7303 1.0000 7.730229

Jlagran 0.0898 0.0905 0.0909 2.0342 1.0351 2.0669 0.0862 0.0847 3.9099 0.0948 2.1088 11.69176 1.0000 11.69159

Malioboro 1 0.0887 1.9792 1.9932 3.0425 4.0503 0.0845 0.0829 0.0862 0.0929 5.1657 16.66628 1.0000 16.66609

Malioboro 2 0.0880 0.9850 0.0902 0.0901 0.0835 0.0820 0.0852 0.0919 7.1477 8.743507 1.0000 8.743365

A. Yani 1.0355 0.0948 0.0947 0.0878 0.9576 1.9902 0.0966 1.0734 5.430489 1.0000 5.43041

A. Dahlan 0.0903 0.0901 0.0835 0.0820 0.0852 2.0424 1.0218 3.495408 1.0000 3.49532

Ngabean 1.0297 1.9089 0.0844 0.0877 2.1001 1.0506 6.261305 1.0000 6.261182

Haryono 1 1.9275 0.9464 0.9835 0.0954 4.2435 8.196398 1.0000 8.196272

Sugiono 1 0.0877 1.0124 0.0982 3.2763 4.474601 1.0000 4.474493

Lowano 0.0896 1.0736 1.0741 2.237339 1.0000 2.237247

Wirogenen 0.0963 3.2114 3.307699 1.0000 3.3077

Tegal Turi 1.0132 1.013153 1.0000 1.013136

Terminal giwangan 0 0.0000 0Dj 0.0000 2.1491 2.2458 7.6184 3.0953 4.0971 4.1872 19.2131 7.3727 6.4611 10.3779 23.3102 4.8183 19.3934 18.4818 11.4223 15.7204 14.8393 10.8313 9.6600 19.2341 14.2483 22.5544 16.4940 14.5384 20.6955 14.7318 21.0823 16.7684 10.0149 18.9560 9.0583 70.8115 464.4824 464.4824

f PDRB 0.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000Dj 2016 0 2.149061 2.245768 7.61842 3.095334 4.09706 4.187216 19.21311 7.372705 6.461134 10.37788 23.31017 4.818303 19.39342 18.48185 11.42226 15.72038 14.83926 10.83127 9.660027 19.23409 14.24827 22.55439 16.49404 14.5384 20.69545 14.73181 21.08228 16.76836 10.01485 18.95597 9.05829 70.81155 464.4824

21

Setelah didapatkan MAT pada tahun rencana (2016) dapat dihitung pembebanan pada tiap-tiap segmen pada trayek 3A. Perhitungan load factor untuk tahun rencaran dapat dilihat dalam Tabel 4.29 sampai dengan Tabel 4.32 sebagai berikut:

Tabel 4.29 Pembebanan Antar Ruas

dan Load Factor 2016 Hari Minggu Pagi

A. Yani154 0.939 0.85

A. Dahlan136 0.8293 0.65

Ngabean128 0.7805

Jlagran176 1.0732 2.12

Malioboro 1170 1.0366 0.45

Malioboro 2163 0.9939 0.55

1.90Haryono 1

115 0.7012 1.70Sugiono 1

103 0.628 1.20Lowano

95 0.5793 0.70Wirogenen

79 0.4817 0.80Tegal Turi

71 0.4329 0.75Terminal giwangan

FK UGM199 1.2134 0.75

Jln Kaliurang (kopma UGM)198 1.2073 0.82

Cik Di Tiro 1194 1.1829 0.60

Yos Sudarso (SMP 5)189 1.1524 0.65

Kota Baru187 1.1402 0.55

Jend Sudirman 2187 1.1402 1.35

Dipnegoro190 1.1585 1.14

Tentara Pelajar 2179 1.0915 1.24

Jalan Solo (alfa)137 0.8354 0.90

Jalan Solo (maguwoharjo)151 0.9207 1.20

Bandara Adisucipto156 0.9512 2.40

Ringroad Utara (disnaker)170 1.0366 1.22

Ringroad Utara (instiper 2)192 1.1707 0.75

Ringroad Utara (UPN)191 1.1646 1.50

Terminal Condongcatur192 1.1707 1.50

Ringroad Utara (manggung)202 1.2317 3.14

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Jarak Antar Halte

(km)

LF rata-

rata

Terminal Giwangan 47

4 16 164

0.2866 1.62

0.89

Tegal gendu 170 0.4268 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning92 0.561 2.10

Gedong kuning JEC104 0.6341 1.80

Jalan Solo (janti)121 0.7378 0.82

Tabel 4.30 Pembebanan Antar Ruas dan Load Factor 2016 Hari Minggu Sore

1.20Lowano

96 6 0.70Wirogenen

0.762195 0.65Ngabean

120 0.731707 1.90

Yos Sudarso (SMP 5)176 1.073171 0.65

Kota Baru180 1.097561

Haryono 1119 0.72561 1.70

Sugiono 1107 0.652439

2.12Malioboro 1

170 1.036585 0.45Malioboro 2

0.518293 0.80Tegal Turi

0.878049 1.50Ringroad Utara (manggung)

152 0.926829 3.14FK UGM

61 0.371951 0.75Terminal giwangan

Jlagran206 1.256098

0.82

0.878049 0.55A. Yani

131 0.79878 0.85A. Dahlan

125

1.195122 1.14Tentara Pelajar 2

196 1.195122 1.24

Ringroad Utara (instiper 2)146 0.890244 0.75

Ringroad Utara (UPN)153 0.932927 1.50

Terminal Condongcatur144

157 0.957317 0.75Jln Kaliurang (kopma UGM)

164 1Cik Di Tiro 1

164 1 0.60

0.55Jend Sudirman 2

187 1.140244 1.35Dipnegoro

0.52439 1.80Jalan Solo (janti)

98 0.597561 0.82Jalan Solo (alfa)

114 0.695122 0.90

0.768293 1.20Bandara Adisucipto

136 0.829268 2.40Ringroad Utara (disnaker)

143 0.871951 1.22

85

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Jarak Antar

Halte (km)

LF rata-

rata

Terminal Giwangan 28

4 16 164

0.170732 1.62

0.88

Tegal gendu 146 0.280488 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning70 0.426829 2.10

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Jalan Solo (maguwoharjo)126

144

Gedong kuning JEC86

196

Tabel 4.31 Pembebanan Antar Ruas dan

Load Factor 2016 Hari Senin Pagi

Terminal giwangan

79 0.481707 1.20Lowano

72 4.5 0.70Wirogenen

64 0.390244 0.80

A. Dahlan118 0.719512 0.65

Ngabean105 0.640244 1.90

Haryono 193 0.567073 1.70

Sugiono 1

Jlagran133 0.810976 2.12

Malioboro 1139 0.847561 0.45

Malioboro 2134 0.817073 0.55

A. Yani130 0.792683 0.85

Kota Baru129 0.786585 0.55

Jend Sudirman 2135 0.823171 1.35

Dipnegoro138 0.841463 1.14

Tentara Pelajar 2139 0.847561 1.24

FK UGM148 0.902439 0.75

Jln Kaliurang (kopma UGM)139 0.847561 0.82

Cik Di Tiro 1140 0.853659 0.60

Yos Sudarso (SMP 5)123 0.75 0.65

Ringroad Utara (instiper 2)146 0.890244 0.75

Ringroad Utara (UPN)145 0.884146 1.50

Terminal Condongcatur157 0.957317 1.50

Ringroad Utara (manggung)168 1.02439 3.14

Jalan Solo (alfa)100 0.609756 0.90

Jalan Solo (maguwoharjo)117 0.713415 1.20

Bandara Adisucipto118 0.719512 2.40

Ringroad Utara (disnaker)128 0.780488 1.22

LFJarak Antar

Halte (km)

LF rata-

rata

40 0.243902(Dep.khutanan)gedong kuning

58 0.353659 2.10Gedong kuning JEC

71 0.432927 1.80Jalan Solo (janti)

88 0.536585 0.82

Terminal Giwangan 26

4 16 164

0.158537 1.62

0.74

Tegal gendu 1

HalteJumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)

1.90

Tegal Turi52 0.317073 0.75

22

Tabel 4.32 Pembebanan Antar Ruas dan Load Factor 2016 Hari Senin Sore

0.365854 0.75Terminal giwangan

Sugiono 174 0.45122 1.20

Lowano70 4.375 0.70

Wirogenen69 0.420732 0.80

A. Dahlan101 0.615854 0.65

Ngabean95 0.579268 1.90

Haryono 185 0.518293 1.70

Jlagran138 0.841463 2.12

Malioboro 1130 0.792683 0.45

Malioboro 2127 0.77439 0.55

A. Yani115 0.70122 0.85

Kota Baru124 0.756098 0.55

Jend Sudirman 2130 0.792683 1.35

Dipnegoro130 0.792683 1.14

Tentara Pelajar 2131 0.79878 1.24

FK UGM129 0.786585 0.75

Jln Kaliurang (kopma UGM)121 0.737805 0.82

Cik Di Tiro 1127 0.77439 0.60

Yos Sudarso (SMP 5)119 0.72561 0.65

Ringroad Utara (instiper 2)111 0.676829 0.75

Ringroad Utara (UPN)109 0.664634 1.50

Terminal Condongcatur112 0.682927 1.50

Ringroad Utara (manggung)120 0.731707 3.14

Jalan Solo (alfa)77 0.469512 0.90

Jalan Solo (maguwoharjo)89 0.542683 1.20

Bandara Adisucipto86 0.52439 2.40

Ringroad Utara (disnaker)92 0.560976 1.22

Tegal gendu 10.213415 1.90

(Dep.khutanan)gedong kuning50 0.304878 2.10

Gedong kuning JEC62 0.378049 1.80

Jalan Solo (janti)71 0.432927 0.82

Kapasitas Jalur

(pnp/jam)LF

Jarak Antar

Halte (km)

LF rata-

rata

Terminal Giwangan 23

4 16 164

0.140244 1.62

0.64

Jumlah Penumpang

(orang)

Frekuensi

(kend/jam)

Headway

(menit)

35

Tegal Turi60

Halte

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pengamatan pada bus Trans Jogya 3A dan dari data-sata penelitian analisis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Waktu Tempuh

Waktu tempuh 1 putaran bus Trans Jogja pada waktu survey bisa dikatakan layak karena sebagian besar tidak mengalami keterlambatan, sebagaimana yang ditetapkan oleh Dishubkominfo DIY 122 menit pada jalur 3A. Dari hasil survey didapat nilai rata-rata waktu tempuh satu putaran untuk jalur 3A pada hari Minggu pagi yaitu 115,75 menit,Minggu sore 122.25 menit,Senin pagi 121,5 menit. Senin sore 121,25 menit.

2. Headway Berdasarkan data dari Dishubkominfo propinsi DIY, ketetapan headway untuk jalur 3A

adalah 16 menit. Berdasarkan hasil survey, maka rata – rata headway tidak ada yang mengalami keterlambatan. Dari data hasil survey, didapat rata – rata headway jalur 3A untuk hari Minggu adalah 14,94 menit (pagi) dan 15,16 menit (sore), Senin adalah 14,96 menit (pagi) dan 15 menit (sore).

3. Didapatkan dimensi Trans Yogyasehingga diketahui standar kenyamanan tempat duduk r = 0,32 m2/space dan standar kenyamanan tempat berdiri σ = 0,152 m2/space, masih memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan yaitu 0,15-0,25 m2/space untuk berdiri dan 0,30-0,55 m2/space untuk duduk. Untuk jumlah tempat duduk dan berdiri yang didapatkan dari data sekunder dan pengamatan langsung didapatkan kapasitas total satu unit armada Transjakarta (Cv) sebesar 41 penumpang per armada, dengan kapasitas 22 penumpang untuk tempat duduk dan 19 penumpang untuk tempat berdiri. Untuk hasil analisa dan pengumpulan data primer yaitu survei naik turun penumpang diperoleh Load Faktor rata-rata. Minggu adalah 0,74(pagi) dan 0,77 (sore), Senin adalah 0,60 (pagi) dan 0,54 (sore).

4. Dari peramalan pertambahan penumpang pengguna Trans Yogya dengan metode Furness didapatkan Matriks asal Tujuan pada 2016, sehingga dapat diketahui pembebanan untuk masing-masing ruas yaitu: Minggu adalah 0,89(pagi) dan 0,89 (sore), Senin adalah 0,75 (pagi) dan 0,65 (sore). Dari perhitungan load faktor di atas dapat diketahui kapasitas penumpang masih memenuhi atau bisa dikatakan layak untuk kondisi tempat duduk dan tempat berdiri tetapi tidak nyaman karena dengan melihat besarnya nilai Load faktor maka untuk kondisi saat ruas-ruas tertentu banyak penumpang yang berdiri.

23

5.2 SARAN

Dari hasil kesimpulan di atas, saran-saran yang bisa diusulkan untuk permasalahan dalam studi ini yaitu : 1. Salah satu cara untuk menambah

faktor kenyamanan para penumpang adalah dengan penambahan armada atau mempercepat waktu keberagkatan antar armada (headway) sehingga penumpang dapat terangkut dengan cepat dan kondisinya nyaman tidak berdesak-desakan.

2. Pembuatan jalan khusus bus trans jogja supaya mengurangi faktor keterlambatan bus Trans Yogya

3. Penelitian angkutan umum trans jogja jalur 3A perlu diadakan kembali dalam waktu beberapa tahun mendatang yang tujuannya dapat mengetahui perkembangan dari karakteristik angkutan umum trans jogja.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik DI Yogyakarta, 2010, DIY

dalam Angka Tahun 2010 Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Departemen Perhubungan DIY. 2008. Spesifikasi Bus Trans Jogja.

Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor.274/HK.105/DRJD/96, Pedoman

Teknis Penyelenggaraan Angkutan

Penumpang Umum Di Wilayah

Perkotaan. Morlok, E.K. 2000. Pengantar Teknik dan

Perencanaan Transportasi, Jakarta: Penerbit Erlangga

Perdana, Anindito. 2010. Evaluasi Kinerja

Transjakarta Busway Koridor 1 (Rute

Blok M-Kota.

Sampurno,Anugerah Dwi. 2009. Analisis Time

Table pada Bus Trans Jogja dengan Studi

Kasus Jalur 2A dan 2B. Tamin, O. 2000. Perencanaan dan

Permodelan Transportasi.Bandung: ITB. Utomo, Rizki. 2006. Studi Kelayakan

Reformasi Sistem Transportasi Angkutan

Umum Perkotaan di Propinsi DIY. Yogyakarta: Dinas Perhubungan DIY.

Vuchic, Vukan R. 1981. Urban Public

Transportation System and Technology. University of Pensylvania.

Warpani, Suwardjoko P. 2002. Pengelolaan

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung : ITB

www.transjogja.com didownload pada 17 mei 2011

www.transjogja.com/jenis-jenis-bus-trans-jogja/ didownload pada 17 mei 2011