eva rosdiana dewi 07.41010.0094

18
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina (Persero)) Eva Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Upload: farren

Post on 06-Feb-2016

87 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 ( Studi Kasus : PT. Pertamina ( Persero )). Eva Rosdiana Dewi 07.41010.0094. manajemen aset. 1. analisa kebutuhan hardware. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1(Studi Kasus: PT. Pertamina (Persero))

Eva Rosdiana Dewi07.41010.0094

Page 2: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Latar Belakang

Information Technology Marketing & Trading (IT M&T) area regional III PT. Pertamina (Persero)

manajemen aset

1. analisa kebutuhan hardware

2. melakukan penyewaan dan pembelian

3. pendistribusian hardware ke masing-masing unit bisnis

SAP

aplikasi manajemen aset

helpdeskOpManager aplikasi

Page 3: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Selaras ??

Latar BelakangSAP

aplikasi manajemen aset

helpdeskOpManager aplikasi strategi bisnis perusahaan

audit sistem informasi

Dapat memberikan gambaran paling detail mengenai strategi dan pengaturan proses TI yang mendukung strategi bisnis

COBIT 4.1

Balanced Scorecardperspektif proses bisnis internal

Manajemen aset di PT. Pertamina (Persero) dilakukan berdasarkan kebijakan internal perusahaan dengan maksud meningkatkan kualitas proses yang ada

Page 4: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Perumusan Masalah

Bagaimana membuat perencanaan audit sistem informasi manajemen aset di PT. Pertamina (Persero)1

Bagaimana melaksanakan audit sistem informasi manajemen aset di PT. Pertamina (Persero)2

Bagaimana menyusun hasil audit sistem informasi manajemen aset di PT. Pertamina (Persero)3

Page 5: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Batasan Masalah

Tidak menyertakan perhitungan mengenai Key Performance Indicator (KPI), Process Key Goal Indicator (PKGI), dan Information Technology Key Goal Indicator (ITKGI)

Output yang dihasilkan berupa dokumen temuan dan rekomendasi dari hasil audit sistem informasi manajemen aset

Page 6: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Tujuan

Menghasilkan perencanaan audit sistem informasi manajemen aset yang terdiri dari pengidentifikasian ruang lingkup audit berdasarkan perspektif kerja Balanced Scorecard, pengumpulan data hingga menentukan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang audit

Melaksanakan audit sistem informasi manajemen aset dengan melakukan wawancara, kuisioner serta pengumpulan dokumen hingga didapatkan suatu temuan-temuan audit

Menyusun hasil audit sistem informasi manajemen aset berupa dokumentasi temuan serta rekomendasi sistem yang diperoleh dari evaluasi terhadap bukti-bukti yang ada serta analisa tingkat kematangan yang mengacu pada standar COBIT 4.1

1

2

3

Page 7: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

LANDASAN TEORI

Sistem Informasi

Investasi di bidang TI sangat penting dievaluasi karena:

1. Menyangkut dana yang biasanya sangat besar, bahkan ada yang lebih dari 50% total investasi perusahaan.

2. Investasi di bidang TI tidak segera terlihat kaitannya langsung dengan revenue perusahaan.

3. Manfaat yang diperoleh perusahaan dari investasi TI seringkali bersifat intangible (tidak kelihatan langsung, misalnya dalam bentuk layanan ke pelanggan lebih baik).

4. Pandangan para pengguna mengenai manfaat TI pada umumnya berbeda-beda, tergantung pada posisinya

Gondodiyoto (2007: 150)

Page 8: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

LANDASAN TEORI

Audit Sistem Informasi

Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem informasi dan sumberdaya yang terkait memberikan perlindungan secara memadai terhadap aset-aset, dapat memelihara integritas data dan sistem serta mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak manajemen sesuai dengan pemenuhannya terhadap Tujuan Bisnis Perusahaan.

Sarno, (2009:3)

Page 9: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

LANDASAN TEORIBeberapa keuntungan dari implementasi COBIT adalah

COBIT

1. Penyelarasan yang lebih baik, berdasarkan pada fokus bisnis.2. Dapat dipahami oleh manajemen tentang hal yang dilakukan teknologi

informasi.3. Tanggungjawab dan kepemilikan yang jelas didasarkan pada orientasi

proses.4. Berbagi pemahaman diantara pihak yang berkepentingan, didasarkan

pada penggunaan bahasa yang sama.

PO

Mencakup strategi dan taktik, dan perhatian pada identifikasi cara teknologi informasi dapat berkontribusi terbaik pada pencapaian objektif bisnis

AI

Merealisasikan strategi teknologi informasi, solusi teknologi informasi perlu diidentifikasikan, dikembangkan atau diperoleh seperti halnya diimplementasikan dan diintegrasikan kedalam proses bisnis

DSPenyampaian sesungguhnya layanan yang diperlukan, yang mencakup penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kelangsungan, dukungan layanan pada pengguna, manajemen data dan fasilitas operasional

ME

Berkenaan dengan manajemen kinerja, pemantauan kontrol internal, pemenuhan terkait dengan regulasi dan pelaksanaan tata kelola

Page 10: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

LANDASAN TEORI

Model Kematangan

PO3AI2

AI5

AI3

PO6

AI4

AI7DS7

DS8

DS3

DS9

PO5

DS6

0

5

Page 11: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

LANDASAN TEORI

Balanced Scorecard

Perspektif keuangan

Perspektif pelanggan

Perspektif proses bisnis internal

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

Page 12: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

METODOLOGI PENELITIAN

1. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit sistem informasi.2. Pengumpulan bukti.3. Pelaksanaan uji kepatutan.4. Penentuan tingkat kematangan.5. Penentuan hasil audit sistem informasi.6. Penyusunan laporan hasil audit sistem informasi.

Page 13: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

IMPLEMENTASI DAN HASIL

Penyusunan Temuan

fakta-fakta yang telah sesuai

•Terdapat prosedur untuk proses bisnis yang ada secara keseluruhan.•Terdapat laporan mengenai pelaksanaan proses TI secara keseluruhan.•Terdapat pemantauan atas proses bisnis TI secara keseluruhan.•Terdapat pengukuran dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis yang ada.•Terdapat pengendalian terhadap perubahan yang dilakukan.•Terdapat pengelolaan program pelatihan bagi pengguna dan seluruh staf.Terdapat aplikasi-aplikasi pendukung untuk melaksanakan proses bisnis secara keseluruhan

Page 14: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

IMPLEMENTASI DAN HASIL

Penyusunan Temuan

fakta-fakta yang telah sesuaifakta-fakta yang masih perlu diperbaiki

1. Kurangnya pemantauan terhadap pengembangan proyek yang bersifat internal.

2. Persetujuan untuk pengembangan proyek internal masih bersifat informal.

3. Belum ada dokumentasi mengenai perencanaan proyek internal.

4. Proses komunikasi kepada pengguna terkait penentuan dan anggaran investasi masih dilakukan di beberapa kantor unit.

5. Belum ada pengelolaan pemasok

Page 15: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

IMPLEMENTASI DAN HASIL

Penyusunan Rekomendasi

•Manajer lebih intensif memperhatikan perkembangan terhadap proyek yang dikerjakan•Membuat dokumentasi resmi tentang pengembangan proyek internal•Membuat perencanaan pengembangan proyek internal •Mengkomunikasikan penentuan asset dan realisasi anggaran yang dibutuhkan untuk proses pengadaan investasi TI kepada semua pengguna•Membuat dokumentasi untuk mengelola pemasok

Page 16: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Kesimpulan

1. Proses manajemen aset termasuk dalam perspektif proses bisnis internal Balanced Scorecard dengan tujuan bisnis sebanyak 6 dan total proses TI sebanyak 30 proses.

2. Pengumpulan bukti yang diperoleh selama pelaksanaan audit sistem informasi berupa form hasil wawancara, dokumen-dokumen operasional dari proses manajemen aset, serta capture dari aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam proses manajemen aset.

3. Perhitungan tingkat kematangan dari keseluruhan proses TI yang termasuk dalam perspektif proses bisnis internal Balanced Scorecard menghasilkan nilai sebesar 4.56 yang dalam standar COBIT termasuk dalam kriteria terkelola dan terukur.

4. Berdasarkan hasil audit sistem informasi manajemen aset yang telah dilakukan, didapatkan pernyataan bahwa pihak Pertamina belum pernah melakukan audit terhadap kinerja server guna memastikan keamanan sistem informasi

Page 17: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Saran

1. Audit sistem informasi manajemen aset ini hanya mengacu pada penerapan aplikasi manajemen aset. Diharapkan untuk pengembangannya, dapat dilakukan audit terhadap keseluruhan aplikasi pendukung proses manajemen aset.

2. Audit sistem informasi manajemen aset yang telah dilakukan hanya membahas sampai penilaian tingkat kematangan proses TI. Diharapkan untuk pengembangannya, dapat dilakukan audit sistem informasi manajemen aset dengan menggunakan standar COBIT 4.1 sampai dengan pembahasan KPI, PKGI, dan ITKGI.

3. Berdasarkan hasil audit sistem informasi manajemen aset yang telah dilakukan, didapatkan pernyataan bahwa pihak Pertamina belum pernah melakukan audit terhadap kinerja server. Diharapkan untuk pengembangannya, akan dilakukan audit terhadap kinerja server guna memastikan keamanan sistem informasi yang ada dengan menggunakan standar ISO

Page 18: Eva  Rosdiana Dewi 07.41010.0094

Terima Kasih