etode

44
BERBAGAI METODE PEMBELAJARAN I Made Suarsana PTI - Undiksha I Made Suarsana (Institute) Teori II 1/9

Upload: ayu-sugiarty

Post on 04-Jul-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etode

BERBAGAI METODE PEMBELAJARAN

I Made Suarsana

PTI - Undiksha

I Made Suarsana (Institute) Teori II 1 / 9

Page 2: Etode

I Made Suarsana (Institute) Teori II 2 / 9

Page 3: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 4: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 5: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah Ekspositori

Simulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 6: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi Demonstrasi

Penemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 7: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan Inquiry

Tanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 8: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab Diskusi

Experimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 9: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen Permainan

Drill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 10: Etode

Berbagai Metode Pembelajaran yang Dikenal SecaraUmum

Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang disusun dalamkegiatan nyata untu mencapai tujuan pembelajaran. Suatupendekatan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Ada berbagai metode di antaranya

Ceramah EkspositoriSimulasi DemonstrasiPenemuan InquiryTanya-jawab DiskusiExperimen PermainanDrill Pemberian Tugas

I Made Suarsana (Institute) Teori II 3 / 9

Page 11: Etode

Metode Ceramah

Batasan

Suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 12: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 13: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode Ceramah

Paling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 14: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 15: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / Contoh

Guru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 16: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 17: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

Kelebihan

Dapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 18: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

KelebihanDapat mengakomodasi kelas besar

Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 19: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

KelebihanDapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.

Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 20: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

KelebihanDapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.

Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 21: Etode

Metode Ceramah

BatasanSuatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepadasejumlah pendengar di suatu ruangan.

Fakta tentang Metode CeramahPaling banyak dipakai guru terutama pada bidang non exata

Ilustrasi / ContohGuru menyampaikan materi secara verbal, siswa lebih banyakmendengarkan. Interaksi sifatnya searah

KelebihanDapat mengakomodasi kelas besarSetiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar yaitudengan mendengarkan.Materi dapat dijelaskan secara hierarki karena sepenuhnya dikontrololeh guru.Guru dapat memberikan penekanan terhadap hal-hal penting sehinggadapat memanage waktu dengan baik

I Made Suarsana (Institute) Teori II 4 / 9

Page 22: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 23: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.

Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 24: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 25: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 26: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.

siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 27: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.

siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 28: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.

Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 29: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.

Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 30: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 31: Etode

Lanjutan .......

Kelebihan (lanjutan)

Ketuntasan materi dapat dicapai dengan lebih mudah.Tidak memerlukan banyak fasilitas dan sumber belajar sehingga sangathemat.

Kekurangan :

pembelajaran membosankan bagi siswa.siswa pasif dalam pembelajaran.siswa lebih banyak dicekoki sehingga bila terlalu padat banyak hal yangtidak dikuasai.Pengetahuan lebih cepat terlupakan.Membiasakan siswa belajar menghapal tidak bermakna.

Saran dalam pembelajaran

I Made Suarsana (Institute) Teori II 5 / 9

Page 32: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 33: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasi

materi yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 34: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.

materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 35: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.

Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 36: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.

Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 37: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 38: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 39: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.

Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 40: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lama

kemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 41: Etode

Saran/implikasi dalam pembelajaran

Metode Ceramah Perlu dipakai jika :

bertujuan memberikan informasimateri yang disajikan belum ada pada sumber lain.materi menarik atau dibuat menarik.Materi disesuaikan dengan pendengar.Setelah ceramah dilanjutkan metode lain untuk pengendapanpengetahuan.

Metode Ceramah tidak dipakai jika :

Tujuan pembelajaran bukan hanya tingkat informasi (C1, atauC2) ataupsikomotor.Memerlukan ingatan yang tahan lamakemampuan kelas rendah.

I Made Suarsana (Institute) Teori II 6 / 9

Page 42: Etode

I Made Suarsana (Institute) Teori II 7 / 9

Page 43: Etode

I Made Suarsana (Institute) Teori II 8 / 9

Page 44: Etode

I Made Suarsana (Institute) Teori II 9 / 9