etika sebagai landasan menangkal malpraktek medik

14
Etika Sebagai Etika Sebagai Landasan Menangkal Landasan Menangkal Malpraktek Medik Malpraktek Medik Tridjoko Hadianto Tridjoko Hadianto Center for Bioethics and Medical Center for Bioethics and Medical Humanities Humanities School of Medicine - Gadjah Mada School of Medicine - Gadjah Mada University University Yogyakarta Yogyakarta

Upload: adams-westlifer-sophiano

Post on 04-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Etika sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Etika Sebagai Landasan Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Menangkal Malpraktek

MedikMedik

Tridjoko HadiantoTridjoko HadiantoCenter for Bioethics and Medical HumanitiesCenter for Bioethics and Medical HumanitiesSchool of Medicine - Gadjah Mada UniversitySchool of Medicine - Gadjah Mada University

YogyakartaYogyakarta

Page 2: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

PermasalahanPermasalahanTuntutan atas dugaan malpraktekTuntutan atas dugaan malpraktek menjadi topik berita menjadi topik berita

Berita malpraktek yang disiarkan dan ditulis Berita malpraktek yang disiarkan dan ditulis tidak selalu benartidak selalu benar, terbentuk opini publik tiap hasil pengobatan , terbentuk opini publik tiap hasil pengobatan yang tidak memuaskan (cacat atau mati) disebabkan malpraktekyang tidak memuaskan (cacat atau mati) disebabkan malpraktek

Hasil pengobatan yang tidak memuaskan itu dapat terjadi karena Hasil pengobatan yang tidak memuaskan itu dapat terjadi karena resiko penyakit atau resiko tindakan pengobatanresiko penyakit atau resiko tindakan pengobatan dan tidak selalu karena kelalaian dokter atau rumah sakit. dan tidak selalu karena kelalaian dokter atau rumah sakit.

Di sisi lain Di sisi lain erosi pelaksanaan etikaerosi pelaksanaan etika (baik oleh dokter maupun (baik oleh dokter maupun rumah sakit) akan berpeluang menimbulkan hasil pengobatan yang tidak rumah sakit) akan berpeluang menimbulkan hasil pengobatan yang tidak memuaskan yang kemudian menimbulkan resiko untuk tuntutan memuaskan yang kemudian menimbulkan resiko untuk tuntutan malpraktek.malpraktek.

Page 3: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Kasus DHFKasus DHF Tahap awalTahap awal

Gejala belum jelasGejala belum jelas PanasPanas

Tahap berikutTahap berikut Gejala jelas (a.l. Gejala jelas (a.l.

trombositopenia)trombositopenia)

Tahap akhirTahap akhir SembuhSembuh Meninggal (walau Meninggal (walau

pengobatan benar)pengobatan benar)

Dokter mengira Dokter mengira radang tenggorokradang tenggorok

Diagnosis pasti DHFDiagnosis pasti DHF

Pasien meninggalPasien meninggal

Persepsi keluargaPersepsi keluarga DOKTER SALAH DOKTER SALAH

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Persepsi keluargaPersepsi keluarga SALAH SALAH

PENGOBATAN PENGOBATAN (MALPRAKTEK)(MALPRAKTEK)

Page 4: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

PermasalahanPermasalahan

Saat ini Indonesia telah Saat ini Indonesia telah krisis malpraktekkrisis malpraktek, dengan , dengan dampak yang berat baik bagi dokter, rumah sakit, namun dampak yang berat baik bagi dokter, rumah sakit, namun juga bagi masyarakat karena akan meningkatnya biaya juga bagi masyarakat karena akan meningkatnya biaya pengobatan. pengobatan.

Pasien (diwakili pengacara)Pasien (diwakili pengacara) cepat menuduhcepat menuduh dokter melakukan malpraktek dengan tuntutan ganti rugi dokter melakukan malpraktek dengan tuntutan ganti rugi yang tinggi, hubungan dokter-pasien tidak lagi berdasar yang tinggi, hubungan dokter-pasien tidak lagi berdasar atas trust melainkan cenderung sejak awal diliputi iklim atas trust melainkan cenderung sejak awal diliputi iklim saling curiga. saling curiga. Dokter menerapkan Dokter menerapkan defensive defensive medicinemedicine, bahkan mengasuransikan diri. , bahkan mengasuransikan diri.

Dampak krisis malpraktek, pertama tuntutan malpraktek Dampak krisis malpraktek, pertama tuntutan malpraktek meningkat sehingga dokter takut salah, kemudian dokter meningkat sehingga dokter takut salah, kemudian dokter menjaga diri dengan mengadakan pemeriksaan yang menjaga diri dengan mengadakan pemeriksaan yang “lengkap” dan pengobatan/tindakan yang “canggih” “lengkap” dan pengobatan/tindakan yang “canggih” sehingga akhirnya sehingga akhirnya biaya pelayanan kesehatan menjadi biaya pelayanan kesehatan menjadi meningkatmeningkat..

Page 5: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Pasien meninggal

Persepsi yang keliruKematian selalu karena kesalahan dokter

Persepsi yang benarPenyebab kematian dapat karena;1. Proses panyakit (karena penyakitnya)2. Resiko tindakan (shock karena penicillin)3. Kelalaian dokter

Page 6: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Pengertian Malpraktek MedikPengertian Malpraktek MedikMalpraktek medik adalah Malpraktek medik adalah kelalaiankelalaian dokter untuk dokter untuk

mempergunakan keterampilan dan ilmu yang lazim mempergunakan keterampilan dan ilmu yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien dipergunakan dalam mengobati pasien

Kelalaian di sini ialah Kelalaian di sini ialah sikap kurang hati-hatisikap kurang hati-hati, yaitu tidak , yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati melakukannya dengan wajar, atau sebaliknya melakukan melakukannya dengan wajar, atau sebaliknya melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati tidak akan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati tidak akan melakukannya dalam situasi tersebut. melakukannya dalam situasi tersebut.

Kelalaian diartikan pula dengan melakukan tindakan Kelalaian diartikan pula dengan melakukan tindakan kedokteran kedokteran di bawah standardi bawah standar pelayanan medik. pelayanan medik.

Singkatnya melalaikan kewajiban berarti Singkatnya melalaikan kewajiban berarti tidak melakukan tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukansesuatu yang seharusnya dilakukan atau atau melakukan melakukan sesuatu tindakan yang seharusnya tidak dilakukansesuatu tindakan yang seharusnya tidak dilakukan..

Page 7: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

LalaiLalai, , culpa lataculpa lata dan dan malpraktekmalpraktek LalaiLalai bukan pelanggaran hukum atau kejahatan ( bukan pelanggaran hukum atau kejahatan (de de

minimis noncurat lexminimis noncurat lex), jika kelalaian (tidak sengaja) itu ), jika kelalaian (tidak sengaja) itu tidak membawa kerugian atau cedera dan pasien dapat tidak membawa kerugian atau cedera dan pasien dapat menerima.menerima.

Culpa lataCulpa lata adalah kelalaian yang mengakibatkan adalah kelalaian yang mengakibatkan kerugian, cedera atau merenggut nyawa (kerugian, cedera atau merenggut nyawa (medical accident medical accident / / musibah medik atau musibah medik atau untoward result / untoward result / hasil yang tidak hasil yang tidak baik / tidak menguntungkan), ini diklasifikasikan sebagai baik / tidak menguntungkan), ini diklasifikasikan sebagai kelalaian berat dan serius.kelalaian berat dan serius.

MalpraktekMalpraktek murni (criminal malpractice) adalah seorang murni (criminal malpractice) adalah seorang dokter yang sejak awal sudah mempunyai niat (sengaja) dokter yang sejak awal sudah mempunyai niat (sengaja) melakukan tindakan yang sebenarnya tidak perlu atau melakukan tindakan yang sebenarnya tidak perlu atau tidak boleh dilakukantidak boleh dilakukan

Page 8: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Lebih luas lagiLebih luas lagi

Malpraktek medik adalah isu mediko-legal tentang Malpraktek medik adalah isu mediko-legal tentang kerugian atau cidera (kerugian atau cidera (harm, damageharm, damage) yang dialami pasien ) yang dialami pasien yang disebabkan oleh atau terkait dengan yang disebabkan oleh atau terkait dengan sistem sistem pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan di tempat ia mendapat asuhan di tempat ia mendapat asuhan klinis. klinis.

Sistem terdiri;Sistem terdiri; manusia perorangan,manusia perorangan, kebijakan manajemen, kebijakan manajemen, prosedur-prosedur organisasi, prosedur-prosedur organisasi, budaya rumah sakit, budaya rumah sakit, piranti keras dan piranti lunak pendukung,piranti keras dan piranti lunak pendukung, lingkungan.lingkungan.

Semua unsur itu berpotensi menyumbang terjadinya Semua unsur itu berpotensi menyumbang terjadinya kesalahan atau penyimpangan dalam proses asuhan kesalahan atau penyimpangan dalam proses asuhan klinis dengan outcome yang tidak menyenangkan. klinis dengan outcome yang tidak menyenangkan.

Page 9: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

KriteriaKriteriaSuatu peristiwa baru bisa disebut malpraktek (itupun belum Suatu peristiwa baru bisa disebut malpraktek (itupun belum tentu oleh dokter) jika memenuhi ketentuan hukum positif, tentu oleh dokter) jika memenuhi ketentuan hukum positif, yakni jika memenuhi criteria berikut ini;yakni jika memenuhi criteria berikut ini;

Ada Ada duty of careduty of care; ; pernyataan diri berkewajiban memberikan pernyataan diri berkewajiban memberikan layanan atau asuhan yang professional kepada klien.layanan atau asuhan yang professional kepada klien.

Ada Ada breach of dutybreach of duty; ; kelalaian (kelalaian (error of omissionerror of omission) atau tidak ) atau tidak melakukan kewajiban (melakukan kewajiban (error of commissionerror of commission) sebagaimana ) sebagaimana seharusnya sesuai dengan standar pelayanan dan asuhan yang seharusnya sesuai dengan standar pelayanan dan asuhan yang ditentukan.ditentukan.

Terjadi kerugian atau cideraTerjadi kerugian atau cidera (harm, damage) pada (harm, damage) pada klien.klien.

Ada hubungan Ada hubungan sebab-akibat langsungsebab-akibat langsung antara antara breach breach of dutyof duty dan kerugian atau cidera. dan kerugian atau cidera.

Page 10: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Etika sebagai penangkal malpraktekEtika sebagai penangkal malpraktek

Prinsip etika kedokteran yang dimaksud Prinsip etika kedokteran yang dimaksud adalah adalah

berbuat hal-hal yang baik (berbuat hal-hal yang baik (beneficencebeneficence) dan ) dan tidak berbuat yang mudharat (tidak berbuat yang mudharat (nonmaleficencenonmaleficence) )

terhadap manusia, serta terhadap manusia, serta menghormati manusia (menghormati manusia (respect to personsrespect to persons) )

seperti menghormati hak, otonomi, martabat, seperti menghormati hak, otonomi, martabat, privasi, kerahasiaan, jujur dan terbuka; privasi, kerahasiaan, jujur dan terbuka;

berlaku adil (berlaku adil (justicejustice) dalam memberikan ) dalam memberikan layanan kepada pasien.layanan kepada pasien.

Page 11: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

””Saya akan senantiasa mengutamakan Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderitakesehatan penderita”” (KODEKI) (KODEKI)

membuktikan dan seharusnya secara membuktikan dan seharusnya secara normatif dokter tidak akan melakukan normatif dokter tidak akan melakukan tindakan yang merugikan atau mencederai tindakan yang merugikan atau mencederai penderita penderita ANTI-MALPRAKTEKANTI-MALPRAKTEK

Page 12: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Prinsip Prinsip do gooddo good maka semua tindakannya akan maka semua tindakannya akan sesuai standar pelayanan kesehatan yang sesuai standar pelayanan kesehatan yang berlaku. Dokter selalu akan melakukan berlaku. Dokter selalu akan melakukan up datingup dating teori dan keterampilannya sehingga tindakan teori dan keterampilannya sehingga tindakan pengobatan yang diberikan sesuai standar pengobatan yang diberikan sesuai standar pelayanan medik.pelayanan medik.

Prinsip Prinsip do no harm (primum non nocere)do no harm (primum non nocere) akan akan mengendalikan dokter selalu mengingat bahwa mengendalikan dokter selalu mengingat bahwa semua tindakan pengobatan adalah pilihan semua tindakan pengobatan adalah pilihan terbaik. Hal ini akan mengurangi kejadian terbaik. Hal ini akan mengurangi kejadian musibah medik. musibah medik.

Page 13: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

Prinsip Prinsip veracityveracity yakni memberikan informasi yakni memberikan informasi yang benar dan arif maka yang benar dan arif maka miskomunikasimiskomunikasi antara antara dokter dan pasiennya (sering menjadi awal mula dokter dan pasiennya (sering menjadi awal mula litigasi dengan tuduhan malpraktek) dapat litigasi dengan tuduhan malpraktek) dapat dikurangi.dikurangi.

Upaya lainnya yang dilakukan di rumah sakit Upaya lainnya yang dilakukan di rumah sakit adalah adalah audit medikaudit medik dan dan audit etikaaudit etika agar semua agar semua dokter meningkatkan kualitas profesinya. Para dokter meningkatkan kualitas profesinya. Para profesional klinis perlu menerapkan asas profesional klinis perlu menerapkan asas Good Clinical Governance dengan tujuan menghasilkan dengan tujuan menghasilkan asuhan dengan standar mutu yang tinggi sebagai asuhan dengan standar mutu yang tinggi sebagai penerapan prinsip penerapan prinsip beneficencebeneficence

Page 14: Etika Sebagai Landasan Menangkal Malpraktek Medik

KesimpulanKesimpulan

Penerapan prinsip etika kedokteran akan Penerapan prinsip etika kedokteran akan meningkatkan meningkatkan

hasil positif pengobatan dan hasil positif pengobatan dan hubungan baik antara dokter dan hubungan baik antara dokter dan

pasiennyapasiennya

sehingga dapat dicegah timbulnya musibah sehingga dapat dicegah timbulnya musibah medik dan akan mengurangi tuntutan pasien medik dan akan mengurangi tuntutan pasien terhadap dokter dengan tuduhan malpraktek.terhadap dokter dengan tuduhan malpraktek.