malpraktek 2012

40
Medical malpractice and medical risk/error Prof. Drg. Dwi Prijatmoko, SH, PHD RSGM Universitas Jember

Upload: auliamrsd

Post on 27-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Malpraktek 2012

Medical malpracticeand medical risk/error

Prof. Drg. Dwi Prijatmoko, SH, PHD

RSGM Universitas Jember

Page 2: Malpraktek 2012

Siapa itu Dokter Gigi Seseorang yang:

Memiliki pengetahuan kedokteran gigi Tamat FKG

Dapat melakukan Pertolongan Medik Dental

(Mempraktekkan ilmu & ketrampilannya pada

orang sakit )

Punya Surat Izin

SID (Surat izin Dokter Gigi)

STR (Surat tanda Registrasi)

SIP (Surat Izin Praktek)

Punya Hak & Kewajiban

Page 3: Malpraktek 2012

Gelar Dokter Gigi Gelar Profesi

Dokter Gigi (drg)

drg Spesialis (drg Sp) mis : drg Sp BM, dll

drg Spesialis Konsultan (drg Sp BM–K) Gelar Akademis (Keilmuan)

S1 Sarjana Kedokteran Gigi (SKG)

S2 Magister MARS, MPH dll

S3 Doktor (dalam negeri), PhD (LN) Gelar Jabatan dosen Asisten, Lektor, Profesor Contoh : Prof DR, drg Grandis, SpBM-K

Page 4: Malpraktek 2012

Praktek Dokter Gigi

Pekerjaan yang hanya boleh dilakukan

oleh dokter gigi

1. Bekerja sesuai dg standar dokter gigi (PDGI)

2. Mempunyai “sikap profesional dokter gigi”

3. Long life learning (Belajar seumur hidup)

4. Aspek Hukum malpraktek

Page 5: Malpraktek 2012

Standar Dokter Gigi ?

1. Standar Pendidikan Lulus FKG yang diakui

2. Standar Kompetensi Punya kemampuan dasar

minimal sesuai standar pendidikan di FKG & Pend.

berkelanjutan

3. Standar profesi Punya kemampuan dasar minimal

yang sesuai standar organisasi profesi dokter gigi .

4. Standar Prosedur Kerja (Standar Operasional

Procedure) (SPO) Langkah-langkah kerja sesuai

standar yang telah diakui profesi

Page 6: Malpraktek 2012

Sikap pribadi etika profesi

Sikap bertanggung jawab pada:

Pribadi sumpah dokter gigi

Masyarakat pasien

Pemerintah Undang-undang kesehatan

Sikap empati pada : Pasien, Sesama dokter &

Guru

Sikap altruism (rela berkorban).

Sikap disiplin Bekerja sesuai dg tempat &

waktu

Sikap Profesional Dokter Gigi

Page 7: Malpraktek 2012

Long Life Learning Pendidikan di FKG

Pendidikan dasar kurikulum standar

Pendidikan spesialisasi & Subspesialisasi

Pendidikan Lanjutan

Mengikuti seminar

Dik-lat

Workshop

CME Continuing Medical Education

Page 8: Malpraktek 2012

Malpraktek Masyarakat menganggap telah

terjadi malpraktek bila terjadi akibat medis yang tidak diinginkan, yang disebabkan oleh tindakan medis yang dilakukan dokter dalam menjalankan profesinya

Page 9: Malpraktek 2012

Malpraktek Dokter/gigi

World Dental Association (1992)

Medical/dental malpractice involves the

physician’s failure to conform to the standard

of care for treatment of the patient’s

condition, or lack of skill or negligence in

providing care to the patient, which is the

direct cause of an injury to the patient.

Tidak menggunakan standar pengobatan

Kelalaian dalam menangani penderita.

Mengakibatkan kecacatan pasien.

Page 10: Malpraktek 2012

Jenis malpraktek medik

1. Malpraktek Etika (Ethical malpractice). Melanggar kode etik > KODEK

2. Malpraktek Yuridis (Yuridical Malpractice).

3. Malpraktek Administrasi

Page 11: Malpraktek 2012

KODEKI UU Praktek Kedokteran

Malpraktek Etika Malpraktek Adm

MALPRAKTEK MEDIK

MALPRAKTEK YURIDIS

PERDATA PIDANA

KUH Perdata KUHP

Page 12: Malpraktek 2012

Malpraktek etik

1. Dokter melanggar etika kedokteran (KODEKI)

2. KODEKI : Merupakan seperangkat standard etis, prinsip, aturan, atau norma yang berlaku untuk dokter

Page 13: Malpraktek 2012

Malpraktek Administrasi

Bila melanggar hukum administrasi negara yang berlaku. (Tanpa SIP, SIP kadaluarsa, SpBM > tembel ? Endo)Tanpa membuat Catatan Medik (REKAM MEDIK)

Page 14: Malpraktek 2012

Malpraktek yuridis1. Perdata (ada wanprestasi dalam

transaksi terapeutik, Perbuatan melanggar hukum sehingga pasen rugi)

2. Pidana(Criminal Malpractice)1. Sengaja (intensional) : tanpa indikasi medis

(aborsi,ekstr M2 saat odont, surat dokter yg tdk benar)

2. Kecerobohan (reklessness) tidak lege artis / tidak sesuai standard profesi

3. Kealpaan (Negligence) cacat/mati ok tindakan dr yg kurang hati-hati

Page 15: Malpraktek 2012

Sengketa Medik Malpraktek

Ketidak puasan pasien / keluarganya terhadap

pelayanan dokter

Penyebab umumnya

Miskomunikasi

Kurang Informed Consent

Penyelesaian

Tidak mesti diselesaikan lewat jalur hukum

Penyelesaiannya bisa dengan perdamaian &

penjelasan yang memuaskan

Page 16: Malpraktek 2012

Kenapa terjadi Malpraktek Asumsi Masyarakat tentang Kesehatan

Layanan di RS harus selalu Sembuh.

Dr dianggap serba bisa Tak sembuh

malpraktik

Pelayanan Kedokteran Kompleks & berjenjang

Pekerjaan yg harus dilakukan dengan penuh

hati hati

Berhubungan dengan manusia yang punya

HAM

Pasien sering dibawa terlambat

Dokter multifungsi Banyak jabatan & Kerja

overload.

Page 17: Malpraktek 2012

Aspek Hukum Malpraktek

1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis

2. Kesalahan yang dilakukan dokter

kesengajaan (pelanggaran) ataupun kelalaian

3. Tindakan medis yang menimbulkan kerugian

materil, non materil maupun fisik, mental

4. Sering kesalahan sarana Rumah Sakit

Page 18: Malpraktek 2012

Unsur Malpraktik

Unsur kesengajaan (Intentional)

Professional misconducts (Melakukan

tindakan yang tidak benar)

Unsur Pelanggaran

Negligence (kelalaian)

Malfeasance (pelanggaran jabatan)

Misfeasance

(Ketidak hati-hatian)

Lack of skill (Kurang keahlian)

Page 19: Malpraktek 2012

Profesional Misconduct (Salah Tindakan)

Menahan-nahan pasien

Membuka rahasia kedokteran tanpa

hak

Aborsi illegal

Euthanasia (Mempercepat kematian

pasien)

Memberikan keterangan palsu

Melakukan praktek tanpa izin

Page 20: Malpraktek 2012

Neglicence

Melakukan kelalaian sehingga

mengakibatkan kerugian pada pasien

Misal

Kesalahan pemeriksaan

Kekeliruan dalam memberikan penilaian

penyakit

Salah menulis dosis resep

Kesalahan tindakan mis kesalahan

operasi

Page 21: Malpraktek 2012

Malfeasance (Pelanggaran jabatan)

Melakukan tindakan yang melanggar

hukum atau tindakan yang tidak tepat

& layak

Misalnya

Melakukan tindakan pengobatan tanpa

indikasi yang jelas

Mengobati pasien dengan coba-coba tanpa

dasar yang jelas.

Page 22: Malpraktek 2012

Misfeasance

Melakukan pilihan tindakan medis yang

tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak

tepat (improper performance),

Misalnya

Melakukan tindakan medis dengan menyalahi

prosedur

Page 23: Malpraktek 2012

Lack of Skill

Melakukan tindakan diluar kemampuan

atau kompetensi seorang dokter, kecuali

pada situasi kondisi sangat darurat.

Misal

Melakukan pembedahan yang bukan dokter

bedah

Mengobati pasien diluar spesialisasinya /

keahliannya

Page 24: Malpraktek 2012

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP) • Pasal 359,

• Pasal 360,

• Pasal 361

2. UU Praktek Kedokteran• Pasal 75

• Pasal 76

• Pasal 79

Sanksi Malpraktek Yuridis

Page 25: Malpraktek 2012

Pasal 359 Barangsiapa karena salahnya menyebabkan

matinya orang dihukum penjara selama-lamanya 5th atau

kurungan selama-lamanya 1 th.

Pasal 360 ayat 1 Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang luka berat dihukum penjara selama-

lamanya 5 th atau hukuman kurungan selama-lamanya 1

th.

Pasal 360 ayat 2 Barangsiapa karena salahnya

menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat

menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara,

dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bl

atau hukuman kurungan selama-lamanya 6 bl atau

hukuman denda setinggi tingginya Rp 4500.

KUHP

Page 26: Malpraktek 2012

UU Praktek Kedokteran Pasal 75 ayat 1 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan

praktik kedokteran tanpa memiliki STR dapat dipidana penjara

paling lama 3 (tiga) th atau denda paling banyak Seratus juta

rupiah

Pasal 76 Setiap dr, drg yang dengan sengaja melakukan praktik

kedokteran tanpa memiliki SIP dapat dipidana penjara paling

lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Seratus juta rupiah.

Pasal 79 Setiap dr, drg yang dengan sengaja tidak memasang

papan nama, membuat rekam medis dan tidak memenuhi

kewajiban dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 th atau

denda paling banyak Lima puluh juta rupiah.

Page 27: Malpraktek 2012

Pencegahan Malpraktek

Dokter harus pintar berkomunikasi

Bersikap empati

Harus selalu mengembangkan diri

& ilmu

Page 28: Malpraktek 2012

Malpraktek/Resiko Medik? Untuk memidana dokter dikenal azas,

Dokter bisa dipidana bila memenuhi 3 unsur:

Kesengajaan (Intentional/dolus/opzettelijk)

Adanya Kecerobohan (RECKLESNESS)

Adanya Kealpaan/kelalaian (NEGLIGENCE)

Page 29: Malpraktek 2012

Resiko medik1. Bahwa didalam tindakan medik dan

kemunkinan resiko yang dapat terjadi yang mungkin tidak sesuai dengan harapan pasen

2. Bahwa didalam tindakan tersebut ada tindakan yang mengandung resiko

3. Bahwa resiko tinggi tsb berkaitan dengan keselamatan jiwa pasen!

Page 30: Malpraktek 2012

Agar resiko medik tidak dianggap malpraktek ?

1. Rekam Medik (sedetail mungkin)2. Inform conserned pada

kasus_kasus yang resiko tinggi

Page 31: Malpraktek 2012

Rekam medik1. Catatan harian tentang segala

tindakan dokter2. Alat pelindung dokter bila ada kasus

tuntutan pasen, Apakah sudah sesuai dengan protap

3. Isi rekam medik?4. Siapa yang boleh minta Rekam Medik?5. Bagaimana sifat Rekam Medik ?

Page 32: Malpraktek 2012

Inform concerned (IC)

Bagaimana membuat yang benar ?

Page 33: Malpraktek 2012

Estimated Deaths Due to Medical Error

Source – The Philadelphia Inquirer

Page 34: Malpraktek 2012

PERSYARATAN PASIEN MENGAJUKAN GUGATAN :

1. Pasien harus mengalami kerugian

2. Adanya kesalahan

3. Adanya hubungan kausal antara kesalahan dengan kerugian

4. Perbuatan itu melawan hukum

Page 35: Malpraktek 2012

Reasons Why People Sue Their Doctors

Advised to sue by influential other 32 Needed money 24 Believed there was a cover-up 24 Child would have no future 23 Needed information 20 Wanted revenge, license 19

Percent Expressing Concern

Source - Hickson, 1992

Page 36: Malpraktek 2012

TANGGUNG JAWAB HUKUM PIDANA

Hukum pidana mengatur hubungan antara manusia/masyarakat dengan negara

“Azas nullum delictumnulla poena sine praevia lege poenali” seseorang hanya dapat dihukum apabila telah ada ketentuan hukum yang mengatur perbuatan itu terlebih dahulu.

Page 37: Malpraktek 2012

Ketentuan hukum pidana dapat diberlakukan dengan keharusan memenuhi 2 persyaratan :

1. Adanya suatu perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh seseorang dan yang melanggar ketentuan hukum pidana, sehingga memenuhi rumusan delik sebagaimana yang diatur dalam hukum pidana yang berlaku

2. Pelanggar hukum pidana mampu mempertang- gung jawabkan perbuatannya

SUMBER HUKUM PIDANA

3. KUHP

4. Diluar KUHP (UU Tipikor, UU Terorisme dll)

5. UU Non Pidana (UU Kesehatan, UU Rumah Sakit)

Page 38: Malpraktek 2012

Pasal 242 KUHPidana : “Keterangan palsu/keterangan tidak sesuai dengan fakta, dipidana 7 tahun”

Pasal 304 KUHPidana : “Meninggalkan orang yang perlu ditolong dipidana 2 tahun 8 bulan”

Pasal 322 KUHPidana : “Membuka rahasia pasien dipidana 9 bulan”

Pasal 333 KUHPidana : “Menahan seorang secara melawan hukum, pidana 8 tahun/RS menahan pasien belum bayar”

BEBERAPA DELIK YANG DAPAT DIANCAM KEPADA TENAGA

KESEHATAN :

Page 39: Malpraktek 2012

Pasal 338 KUHPidana :

“Sengaja merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun”

Pasal 344 KHUPidana (euthanasia):

“Merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri, pidana penjara paling lama 12 tahun”

Pasal 359 KUHPidana :

“Karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahunn”

Page 40: Malpraktek 2012

Perlindungan Hukum Tenaga Kesehatan

TINJAUAN UU NO.36/2009 TENTANG KESEHATAN UU NO.44/2009 TENTANG RUMAH SAKIT

PP NO.32/1996 TENTANG NAKES

1. Nakes berhak mendapatkan perlindungan hukum (pasal 27)

2. Nakes yang diduga melakukan kelalaian, maka terlebih dahulu harus diselesaikan melalui mediasi (pasal 29).

3. Memiliki Izin4. Melaksanakan tugas sesuai SP,SPO, Etika5. Menghormati hak pasien6. Menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien7. Memberikan informasi dan tindakan yg akan dilakukan8. Meminta persetujuan thdp tindakan yg akan dilakukan9. Membuat dan memelihara rekam medis