etika profesiona ls

20
ETIKA PROFESIONAL KELOMPOK 3 NOVI LAILATUL K 12820037 – NURROHMAH 12820042 – MASRIYAH 12820047

Upload: noer-rohmach

Post on 30-Jun-2015

77 views

Category:

Economy & Finance


1 download

DESCRIPTION

etika profesional - Modern Auditing

TRANSCRIPT

Page 1: Etika profesiona ls

ETIKA PROFESIONALKELOMPOK 3

NOVI LAILATUL K 12820037 – NURROHMAH 12820042 – MASRIYAH 12820047

Page 2: Etika profesiona ls

Etika dan Moralitas

Etika “ethics” YUNANI

Ethos; > karakter

>> MORALITAS dari bahasa LATIN

MORES yang artinya “kebiasaan” Moralita

s

Benar

Salah

Page 3: Etika profesiona ls

-Etika Umum-Dilema EtikaTuntutan membuat

keputusan

(+) UNTUK DIRI SENDIRI ternyata (–) UNTUK PIHAK LAIN.

Pertanyaan: “kebaikan apa yang saya cari?” dan “Apa kewajiban saya dalam kondisi seperti ini?”

TUGAS dari ETIKA UMUM

Namun… ketidakmampuan untuk menyepakati apa yang disebut

baik dan kewajiban menjadikan filusuf terpecah ke

dalam 2 golongan.

Aliran Etika Absolut• Standar universal yang tetap tidak berubah selamanya

Aliran Etika Relatif• Etika manusia ditentutak perubahan kebiasaan

masyarakat

Adanya perbedaan dan belum adanya standar mutlak, beberapa ahli

merumuskan suatu KERANGKA KERJA ETIKA UMUM (Kerangka Kerja 6

Langkah) untuk pengambilan keputusan.

Page 4: Etika profesiona ls

-Etika Profesional-

Etika Profesional lebih dari sekedar prinsip-prinsip

moral. Harus meliputi standar perilaku bagi seorang

professional untuk mencapai tujuan.

KODE ETIK PROFESIONAL

Negara Bagian memberikan hak monopoli eksklusif untuk melakukan praktik profesi bagi para professional. Contoh:

Sebagian besar Negara Bagian, CPA merupakan satu-satunya profesi yang diberi wewenang menandatangani

Laporan Audit.

HARUS PROFESIONAL (Bertindak untuk

kepentingan umum)

Timbal baliknya

Kode Etik secara signifikan akan mempengaruhi reputasi profesi serta kepercayaan yang diyakininya.

JADI ….

Page 5: Etika profesiona ls

-Kode Perilaku Profesional AICPA-

TIM ETIKA PROFESIONAL AICPA

Misi:• Mengembangkan dan menjaga

etika standar• Meningkatkan kesadaran

masyarakat akan nilai-nilai CPA• Menyediakan pedoman yang

berkualitas

Fung

si

Uta

ma

Menetapkan standar

Penegakan etika

Jasa permintaan

bantuan teknis

Komposisi Kode Etik AICPA:1. Prinsip-prinsip2. Peraturan perilaku

Sebagai tambahan atas kedua seksi di samping

Komite Eksekutif Divisi Etika Profesional mengeluarkan pengumuman:1. Interpretadi peraturan perilaku2. Ketetapan Etika

Page 6: Etika profesiona ls

-Definisi Kode Etik-

Klien Dewan Perusahaan

Kantor Akuntan Publik

Status Keanggotaan Institute

AnggotaPraktik

Akuntan Publik

Jasa Profesional

Page 7: Etika profesiona ls

- Prinsip-prinsip Dasar Etika Pada Kode Etik -

Tanggung Jawab

Kepentingan publik

Integritas

Objektivitas dan independensi

Kecermatan atau keseksamaan

Lingkup dan sifat jasa

Page 8: Etika profesiona ls

- Peraturan Perilaku -

PERATURAN 101- INDEPENDENSI

PERATURAN 102- INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITAS

PERATURAN 302 – HONOR KONTIJEN

PERATURAN 501 – TINDAKAN YANG MENDISKREDITKAN PERATURAN 201 – STANDAR

UMUM

PERATURAN 502 – PERIKLANAN DAN BENTUK SOLITASI

PERATURAN 202 – KEPATUHAN TERHADAP STANDAR

PERATURAN 503 – KOMISI DAN HONOR REFERAL

PERATURAN 203 – PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI

PERATURAN 301 – INFORMASI RAHASIA KLIEN PERATURAN 505 – BENTUK

ORGANISASI DAN NAMA

Page 9: Etika profesiona ls

- Peraturan 101 INDEPENDENSI -

Seorang CPA yang

berpraktik publik

harus bersikap

independen dalam

melaksanakan jasa

profesional

sebagaimana

disyaratkan oleh

standar resmi yang

diumumkan oleh

badan badan yang

ditunjuk oleh dewan.

Beberapa

tema dalam

interpretasiny

a

Kepentingan keuangan

LiImbalan yang belum dibayar oleh klien.

Hubungan bisnis

Arti ungkapan CPA / kantor akuntan publik

Jasa yang meliputi jasa akuntansi, jasa audit yang diperluas dan jasa konsultasi manajemen

Litigasi

Page 10: Etika profesiona ls

- Peraturan 102 – INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITAS -

Menjaga objektivitas dan integritas,

Harus bebas dari pertentangan

kepentingan

Tidak diperbolehkan salah menyajikan

fakta

Tidak nmensubordinasikan

pertimbangan kepada pihak lain.

Seorang CPA

harus

Page 11: Etika profesiona ls

- Peraturan 201 – STANDAR UMUM -

Kompentensi profesional• Hanya melaksanakan jasa profesional yang dapat

diselesaikan oleh anggota/ kantor akuntan publik dengan kompentensi profesional

Penggunaan kemahiran profesional• Dengan cermat dan seksama dalam melaksanakan

setiap jasa profesional

Perencanaan dan supervisi• Dengan cermat dan mengawasi dalam pelaksanaan

jasa profesional

Data relevan yang mencukupi• Mendapatkan dasar yang layak untuk membuat

kesimpulan

Setiap anggota

harus memenuhi

standar disamping

Page 12: Etika profesiona ls

Peraturan 202 –

KEPATUHAN TERHADAP STANDAR

Seorang CPA

harus melaksan

akan

auditing

review

kompilasi

Manajemen

Perpajakan

Jasa profesional

lainnya harus

mematuhi standar

Page 13: Etika profesiona ls

Peraturan 203 – PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI bahwa ia tidak

mengetahui setiap

modifikasi laporan yang

telah dilakukan agar sesuai

dengan standar yang berlaku

umum

Menyatakan bahwa laporan keuangan atau data lain yang telah diaudit

bahwa ia tidak sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku

umum

Seorang CPA tidak dibenarkan

Page 14: Etika profesiona ls

Peraturan 301 – INFORMASI RAHASIA KLIEN

Setiap anggota

diperkenankan untuk

mengungkapkan semua informasi

rahasia klien tanpa izin

khusus dari klien.

Membebaskan seorang anggota dari kewajiban profesionalnya sesuai peraturan 202 dan 203

Untuk mempengaruhi dengan cara apapun kewajiban anggota untuk mematuhi permintaan yang sah dan berlaku/ melarang nya.

Untuk menghalangi review atas praktik profesional anggota menurut AICPA

Menghindarkan seorang anggota dari pernyataan keberatan menjawab permintaan keterangan yang diajukan divisi etiika profesional

Peraturan ini tidak boleh

diartikan sebagai :

Page 15: Etika profesiona ls

Peraturan 302 – HONOR KONTINJEN

Setiap anggota yang

melakukan praktik publik

tidak diperkenanka

n :

melaksanakan jasa

profesional dengan

menerima honor

kontinjen/ semacamnya

dari klien yang CPA juga melaksanakan

:

• Suatu audit/review atas laporan keuangan• Suatu kompilasi laporan keuangan• Pemeriksaan atas informasi keuangan

prospektif

Membuat surat

pemberitahuan

• pajak penghasilan perdana • atau yang telah diperbaiki/ klaim atas

pengembalian pajak untuk honoe kentinjen.

Page 16: Etika profesiona ls

Peraturan 501 - TINDAKAN YANG

MENDISKREDITKAN

Seorang CPA tidak boleh melakukan suatu tindakan/ perbuatan yang mendiskreditkan

profesi yakni tindakan yang dilakukan

anggota yang dapat merusak

ataumengganggu reputasi dan

integritas profesi.Praktik publik tidak

diperkenankan untuk mendapatkan klien

dengan cara memasang iklan atau

bentuk sosialisasi lainnya dalam segala

hal yang salah, menyesatkan atau

menipu.

Peraturan 502 – PERIKLANAN DAN BENTUK SOSIALISASI

LAINNYA

Page 17: Etika profesiona ls

Memberikan rekomendasi/referensi produk/jasa pihak lain

Memberikan rekomendasi / referensi produk /jasa yang disediakan klien

Menerima komisi ketika CPA sedang melaksanakan

• Audit / review laporan keuangan

• Kompilasi laporan keuangan• Pemeriksaan atas laporan

Larangan komisi

Peraturan 503 – KOMISI DAN HONOR REFERAL

Melaksanakan jasa dengan imbalan komisi

Mengharapkan komisi dengan mengungkapkan fakta ini kepada setiap orang/entitas kepada siapa CPA merujuk produk / jasa yang berkaitan dengan komisi tersebut

Pengungkapan komisi

yang diperkenanka

n

Honor referal

CPA menerima honor ini karena merekomendasik

an jasanya kepada setiap orang/entitas

untuk mendapatkan

klien dan harus mengungkapkan

hal tersebut kepada klien.

Page 18: Etika profesiona ls

Peraturan 505 – BENTUK ORGANISASI DAN NAMA

Seorang CPA tidak diperkenankan membuka praktik akuntan publik dengan nama yang dapat menyesatkan

Nama dari satu atau lebih pemilik yang lama dapat dicantumkan dengan nama kantor organisas tersebut.

Sebuah kantor tidak dapat mengaku dirinya sebagai “Anggota American Institute of Certified Public Accountants” kecuali merupakan anggota lembaga tersebut.

Page 19: Etika profesiona ls

PENEGAKKAN PERATURAN

Tindakan penegakkan peraturan dapat dilakukan sebagai tanggapan atas :

• Adanya keluhan terhadap anggota dan bukan anggota

• Ulasan dalam surat kabar dan media lainnya

• Penyampaian adanya indikasi pelanggaran kepada AICPAPenegakkan peraturan ini

dilakukan oleh Divisi Etika Profesi serta Badan Pengadilan Bersama (Joint Trial Board)

Sanksi paling maksimum yakni pemecatan CPA sebagai anggota AICPA

Prosedur penegakkan etika bersama (Joint Ethics Enforcement Program/JEEP). AICPA memiliki yuridikasi untuk menangani kasus :

• Lebih dari satu negara bagian• Litigasi• Masalah berskala nasional

Prosedur badan pengadilan bersama (Joint Trial Board). Badan pengadilan bersama dapat mengambil disiplin sebagai berikut :

• Menegur CPA• Memberhentikan sementara CPA (tidak lebih dari dua tahun)• Memecat CPA

Ketentuan disiplin otomatis (Automatic Disiplinary provisions)

• Menjalani hukuman pidana lebih dari satu tahun• Dengan sengaja lalai mengarsipkan surat pemberitahuanpajak penghasilan yang diwajibkan

• Pengarsipan surat pemberitahuan pajak yang dipalsukan• Sengaja membantu menyusun dan menyajikan surat pemberitahuan pajak atas nama klien yang dipalsukan/mengandung kecurangan

Page 20: Etika profesiona ls

The end for this chapter