etika part 2

2
Mencakup metode wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, dan auskultasi serta pemeriksaan penunjang lainnya. Metode pelayanan kebidanan yang sistematis, terarah, dan terukur ini dinamakan manajemen kebidanan. Langkah-langkah dari manajemen kebidanan adalah sebagai berikut. 1. Mengumpulkan data, dilanjutkan dengan membuat/menentukan diagnosis kebidanan. 2. Membuat perencanaan tindakan dan asuhan. 3. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai kebutuhan. 4. Melakukan evaluasi. Semua langkah manajemen kebidanan didokumentasikan sebagai aspek legal dan informasi dalam asuhan kebidanan. Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk dan penyelenggaraannya disesuaikan dengan kode etik serta standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Kode etik serta standar pelayanan profesi, pada dasarnya merupakan kesepakatan diantara warga profesi sendiri. Oleh karena itu, keduanya wajib digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan setiap kegiatan profesi. Dimensi kepuasan pasien dapat dibedakan menjadi 2 macam: 1. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik serta standar pelayanan profesi kebidanan. Kepuasan yang dimaksud pada dasarnya mencakup penilaian terhadap kepuasan pasien mengenai: a. Hubungan bidan dengan pasien. b. Kenyamanan pelayanan. c. Kebebasan melakukan pilihan. d. Pengetahuan dan kompetensi (scientific knowledge and technical skill) e. Efektivitas pelayanan (effectiveness). 2. Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan kebidanan.

Upload: yenny-armayanti

Post on 31-Jul-2015

40 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Part 2

Mencakup metode wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, dan auskultasi serta pemeriksaan penunjang lainnya.

Metode pelayanan kebidanan yang sistematis, terarah, dan terukur ini dinamakan manajemen kebidanan. Langkah-langkah dari manajemen kebidanan adalah sebagai berikut.

1. Mengumpulkan data, dilanjutkan dengan membuat/menentukan diagnosis kebidanan.2. Membuat perencanaan tindakan dan asuhan.3. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai kebutuhan.4. Melakukan evaluasi.

Semua langkah manajemen kebidanan didokumentasikan sebagai aspek legal dan informasi dalam asuhan kebidanan.

Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk dan penyelenggaraannya disesuaikan dengan kode etik serta standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Kode etik serta standar pelayanan profesi, pada dasarnya merupakan kesepakatan diantara warga profesi sendiri. Oleh karena itu, keduanya wajib digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan setiap kegiatan profesi.

Dimensi kepuasan pasien dapat dibedakan menjadi 2 macam:

1. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik serta standar pelayanan profesi kebidanan. Kepuasan yang dimaksud pada dasarnya mencakup penilaian terhadap kepuasan pasien mengenai:

a. Hubungan bidan dengan pasien.b. Kenyamanan pelayanan.c. Kebebasan melakukan pilihan.d. Pengetahuan dan kompetensi (scientific knowledge and technical skill)e. Efektivitas pelayanan (effectiveness).

2. Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan kebidanan.

Suatu pelayanan dikatakan bermutu bila penerapan semua persyaratan pelayanan kebidanan dapat memuaskan pasien. Ukuran pelayanan kebidanan yang bermutu adalah:

1. Ketersediaan pelayanan kebidanan (available)2. Kewajaran pelayanan kebidanan (appropriate)3. Kesinambungan pelayanan kebidanan (continue)4. Penerimaan jasa pelayanan kebidanan (acceptable)5. Ketercapaian pelayanan kebidanan (accessible)6. Keterjangkauan pelayanan kebidanan (affordable)7. Efisiensi pelayanan kebidanan (efficient)8. Mutu pelayanan kebidanan (quality)

Page 2: Etika Part 2

Mutu pelayanan kebidanan berorientasi pada penerapan kode etik dan standar pelayanan kebidanan serta kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan kebidanan. Dari dua dimensi mutu pelayan kebidanan tersebut, tujuan akhirnya adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan kebidanan.