etika, disiplin dan hukum kedokteran
DESCRIPTION
FORENSIKTRANSCRIPT
Etika, Disiplin dan Hukum Kedokterandr. Budi Suhendar, DFM, SpF.dr. Baety Adhayati, SpF.Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr. Dradjat Prawiranegara
Praktik kedokteran yang baik
Hukum
EtikaDisiplin
Undang-Undang Praktik Kedokteran
Profesi dan Etika• Pasal 1 angka
11• Pasal 8• Pasal 68• Dst.
Disiplin• Bab VIII• Pasal 55-70• Pasal
44,45,46.48• dst
Hukum• Bab X• Bab VI• Bab VII• dst
ETIKA
•Norma atau kaidah etika menjadi lingkup dokter dan dokter gigi baik sebagai individu dalam profesi dan sebagai penyelenggaraan profesi dalam praktik kedokteran.
Wilayah norma etika Perilaku Individu
DISIPLIN
•Norma disiplin kedokteran sangat terkait dengan apa yang dilakukan dalam praktik kedokteran.
•Penerapan dan penegakan norma-norma disiplin baru dikatakan aktif bila dilakukan dalam menyelenggarakan praktik kedokteran.
DISIPLIN
Wilayah
Norma Disipli
n
Perilaku
Praktik Kedokteran
•Pembinaan dan pengawasan dalam aspek profesi termasuk di dalamnya standar etik menjadi ujung tombak penerapan standar yang terbaik
•IDI, perhimpunan dokter layanan primer dan spesialisasi terkait.
PERAN
HUKUM
•Norma hukum mengatur dokter dan dokter gigi baik diluar maupun didalam melaksanakan praktik kedokteran.
Wilayah
Norma
Hukum
Dokter
sebagai
individu
Dokter sebagai pelaksa
na praktik kedokteran
Aspek Hukum Hubungan Dokter-Pasien•Dokter dan pasien adalah dua subjek
hukum yang terkait dalam hukum kedokteran.
•Keduanya membentuk :
Hubungan
Medik
Hubungan Huku
m
Aspek Hukum Hubungan Dokter-Pasien•Hubungan medik dan hubungan hukum
antara dokter dan pasien adalah hubungan yang objeknya :
•Pemeliharaan kesehatan pada umumnya•Pelayanan kesehatan pada khususnya
Sistem Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan dan Keadilan Sosial di Indonesia•Negara yang sejahtera (welfare state)
memiliki sistem jaminan sosial yang baik, di mana salah satu unsurnya adalah asuransi kesehatan nasional yang mencakup semua warga dapat dikatakan berhasil mewujudkan keadilan sosial, khususnya di bidang pelayanan kesehatan.
•Tapi pada kenyataannya, pelaksanaannya memang tidak semudah membalik telapak tangan
DILEMA
KESIMPULAN
•Dalam melaksanakan tugas profesinya, seorang dokter wajib memahami dan melaksanakan aspek etika, disiplin dan hukum kedokteran sebagai pengaman diri (safety belt) apabila terjadi konflik antara dokter dan pasien atau dokter dengan para pihak yang menggugatnya.
TERIMAKASIH…..