etika komunikasi kedokteran

33
Dr. Justina Evy Tyaswati,SpKJ ETIKA,NORMA KOMUNIKASI

Upload: momocamui

Post on 07-Sep-2015

55 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

etika komunikasi

TRANSCRIPT

Slide 1

Dr. Justina Evy Tyaswati,SpKJ

Etika,norma

komunikasi

Latar Belakang

Kita harus melayani pasien dengan

Standard profesi,

Standard Prosedur operasional

Kebutuhan medik pasien.

CO-AS

Dokter Muda

Seorang sarjana yang mempunyai pengetahuan

Mau belajar untuk mendapat keterampilan

DOKTER

Profesi yang paling sering berhadapan dengan realita

Karakter yang teguh,

Memiliki empati,

Pandai berkomunikasi,

Menjunjung tinggi etika

Kompetensi dokter

(1) Humanisme,

(2) Profesionalisme,

(3) Managerial,

(4) Etik.

Manajemen Risiko.

Risiko terhadap pasien

Risiko terhadap dokter/ petugas

Risiko terhadap organisasi.

manajemen keluhan

asuransi

bahan-bahan berbahaya

kualitas data klinis.

Managemen

Keterbukaan

Ketertutupan

Kualitas buruk

Praktik buruk

Performance buruk

Pengertian

Click to edit Master text styles

Second level

Third level

Fourth level

Fifth level

Aplikasi humaniora di dalam ilmu kedokteran

Praktek kedokteran

Pelayanan kesehatan

Pendidikan kedokteran

Penelitian

Dasar pengaplikasian

Adanya kekhawatiran akibat:

Pemisahan antara jasad dan jiwa

Pemisahan antara pencegahan dan pengobatan

Penghambaan diri terhadap teknologi modern

Berlebihan dalam mengejar spesialisasi

Perbedaan dalam tingkat pelayanan kesehatan

KOMUNIKASI

12

ETIKA

Relasi dokter dan pasien etika.

Tingkat masyarakat, era , budaya, nilai moral

Berarti

Norma-norma,

Nilai-nilai,

Kaidah-kaidah

Ukuran-ukuran

ETIKA

Aturan prilaku,

Adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya

Baik dan Buruk

Benar / Salah

Tanggung Jawab

ETIKA (2)

Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan

adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas ,standar dan penilaian moral

Memberi manusia orientasi tindakan sehari-hari

Etika sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini

Etika keputusan bertindak

NORMA

Hati nurani,

Kebebasan dan tanggung jawab,

Nilai dan norma,

Hak dan kewajiban.

Moral

Moral moralitas

Sopan santun

Tradisi,

adat agama

ideologi

EMPATI

Karena yang kita obati itu manusia, untuk itu yang kita sentuh adalah hatinya (Pasien, Red)

WHO: kriteria dokter yang baik adalah

comunicator

mempromosikan gaya hidup sehat

penjelasan

advokasi efektif

DOKTER - PASIEN

Kunci sukses : pasien juga seorang pakar.

Dokter : diagnosis, penyebab penyakitnya,

Pasien :Rasa sakit yang dialaminya serta pengetahuan tentang kondisi sosek

DOKTER - PASIEN

Kesopanan, kesederhanaan

Kepuasan

Kesetiaan & Optimisme

DOKTER - PASIEN

Beberapa pasien mengungkapkan berobat di Singapura sangat puas, karena dapat berkonsultasi dengan dokter hingga 1 jam.

Di Indonesia, bila seorang pasien dapat berkonsultasi dengan dokter selama 15 menit, maka hal tersebut menjadi hal yang langka, terutama pada dokter yang ber"tangan dingin" atau laris.

Sebagian besar hubungan dokter-pasien pun hanya bersifat satu arah dikarenakan jumlah pasien yang banyak dalam waktu yang terbatas.

Dokter,Pasien,rekam medis

Hubungan dokter-pasien adalah soal "saling percaya".

Dokter tidak boleh sembarangan menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan pasien.

Pasien juga tidak selayaknya mengedepankan pikiran curiga terhadap apa-apa yang dilakukan dokternya.

Mari kita gunakan hak kita atas rekam medis ini - baik bagi dokter maupun pasiennya - untuk sebesar-besar keuntungan pasien.

KOMUNIKASI EFEKTIF

Kepercayaan pasien.

Keraguan pasien,

Rujukan pasien baru,

Loyalitas pasien,

Hubungan personal dengan pasien

KOMUNIKASI EFEKTIF

Pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Kasus sengketa medik adalah kurang baiknya hubungan yang terjadi antara dokter dan pasien

Komunikasi merupakan kunci dalam membuka hubungan yang baik dan profesional antara dokter dan pasien

Arti dari suatu perlakuan yang baik terhadap pasien adalah:

Suatu sistem penjaminan mutu

Ketepatan waktu

Pemberian waktu yang mencukupi bagi pasien

KONTRAK KERJA

Untuk melakukan terapi dokter dan pasien sudah secara langsung terjalin dalam ikatan kontrak.

Pasien ingin diobati dan dokter setuju untuk mengobati.

Untuk perjanjian kontrak yang valid harus ada pengertian dan kerjasama dari pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut.

Tidak ada satupun kontrak nyata antara dokter dan pasiennya tetapi pada semua negara akan berpendapat bahwa suatu hubungan dokter dan pasien adalah suatu kontrak perjanjian.

Lafal sumpah dokter tahun 2000

Saya akan membaktikan hidup saja guna kepentingan perikemanusiaan;

Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;

Saja bersumpah bahwa :Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaa saya

Lafal sumpah dokter tahun 2000

Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;

Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui dan karena keilmuan saya sebagai dokter

Teman sejawat akan saya perlakukan sebagai saudara kandung

Dalam menuniakan kewajiban terhadap penederita, saya akan berichtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak terpengaharuh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial;

Lafal Sumpah dokter 2000

Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan

Sekalipun diancam, saja tidak akan mempergunakan pengetahuan saja untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanuasiaan

Saja ikrarkan sumpah ini dengan sungguh2 dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

PEGANGAN DALAM BEKERJA

Lafal Sumpah Etika UmumStandard Pelayanan MedikKode etik ProfesiPeraturan Rumah SakitUndang-undang /

Peraturan kesehatan

Terima kasih