etika dalam praktik auditing

13
ETIKA DALAM PRAKTIK AUDITING Auditing adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi- asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan. Dilihat dari sisi untuk siapa audit dilaksanakan, auditing dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: 1. Auditing ekternal, adalah pemberian jasa audit untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak luar perusahaan yang diaudit dengan independen. 2. Auditing internal adalah pengukuran dan pengevaluasian efektivitas organisasi. Auditor yang melakukan audit internal disebut dengan auditor internal dan merupakan karyawan organisasi tersebut. 3. Auditing sektor publik, merupakan kontrol atas organisasi pemerintah yang memberikan jasanya kepada masyarakat, seperti pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Standar Profesional Akuntan Publik merupakan standar auditing yang menjadi kriteria atau pedoman kerja minimum yang memiliki kekuatan hukum bagi para auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya. Dalam SPAP ada enam tipe standar yang dikodifikasikan, yaitu: 1. Standar Auditing, merupakan panduan audit atas laporan keuangan historis dalam bentuk Pernyataan Standar Auditing (PSA). PSA berisi ketentuan-ketentuan dan

Upload: yudadr

Post on 17-Aug-2015

234 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Etika dalam Praktik Audit

TRANSCRIPT

ETIKA DALAM PRAKTIK AUDITINGAuditing adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomiuntuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telahditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan. Dilihatdari sisi untuk siapa audit dilaksanakan, auditing dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:1. Auditing ekternal, adalah pemberian jasa audit untuk memenuhi kebutuhan informasiuntuk pihak luar perusahaan yang diaudit dengan independen.2. Auditing internal adalah pengukuran dan pengevaluasian efektivitas organisasi.Auditor yang melakukan audit internal disebut dengan auditor internal dan merupakankaryaan organisasi tersebut.!. Auditing sektor publik, merupakan kontrol atas organisasi pemerintah yangmemberikan jasanya kepada masyarakat, seperti pemerintah pusat maupunpemerintah daerah."tandar #rofesional Akuntan #ublik merupakan standar auditing yang menjadi kriteriaataupedomankerjaminimumyangmemiliki kekuatanhukumbagi paraauditor dalammenjalankantanggungjaabprofesionalnya. Dalam"#A#ada enamtipe standar yangdikodifikasikan, yaitu:1. "tandar Auditing, merupakanpanduanaudit ataslaporankeuanganhistorisdalambentuk #ernyataan "tandar Auditing $#"A%. #"Aberisi ketentuan-ketentuan danpanduan utama yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam melaksanakan perikatanaudit. "tandar auditing terdiri dari tiga bagian, yaitu:a. "tandar &mum, yaitu bagian yang mengatur tentang mutu profesional auditorindependen atau persyaratan pribadi auditor.b. "tandar #ekerjaan 'apangan, yaitu bagian yang mengatur mengenaipertimbangan-pertimbangan yang harus digunakan dalam pelaksanaan audit.c. "tandar #elaporan, yaitu bagian yang mengatur tentang pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan audit.2. "tandar Atestasi, memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa akuntan publikyangmencakuptingkat keyakinantertinggi yangdiberikandalamjasaaudit ataslaporan keuangan historis, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, serta tipeperikatan atestasi lain yang memberikan keyakinan yang lebih rendah $revie,pemeriksaan, dan prosedur yang disepakati%. !. "tandar (asa Akuntansi dan )evie, memberikan rerangka untuk fungsi nonatestasibagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi dan revie%.*. "tandar(asa+onsultasi, memberikanpanduanbagi praktisi yangmemberikanjasakonsultasi bagi kliennya melalui kantor akuntan publik. (asa konsultasi padahakikatnyaberbedadari jasaatestasi akuntanpublikterhadapasersi pihakketiga.Dalam jasa atestasi, para praktisi menyajikan suatu kesimpulan mengenai keandalansuatu asersi tertulis yang menjadi tanggung jaab pihak lain, yaitu pembuat asersi. ,. "tandar #engendalian -utu, memberikan panduan bagi kantor akuntan publikdidalammelaksanakanpengendaliankualitas jasayangdihasilkanolehkantornyadengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dean.+ualitas audit diimplementasikan dengan ketaatan auditor terhadap kode etik, yangterefleksikan oleh sikapindependensi, objektivitas, integritas. .ndependensi dalamauditberarti carapandangyangtidakmemihakdi dalampelaksanaanpengujian, evaluasi hasilpemeriksaan, dan penyusunan laporan audit. "elain itu auditor di dalammenjalankantugasnya harus dapat mempertahankan integritas dan objektivitas. /arus bebas dari masalahbenturankepentingan$conflict of interest% dantidakbolehmembiarkanfaktor salahsajimaterial $material misstatement% yang diketahuinya atau mengalihkan pertimbangannyakepada pihak lain.#rofesi akuntanpublikmeujudkanperilakuprofesionalnyadenganmelaksanakanetika profesi yang talah ditetapkan oleh .A. dan .A#.. +ode etik profesi diperlukan karenaalasan-alasan berikut :1. +ebutuhan akan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jasa yang diberikan.2. -asyarakat tidak dapat diharapkan mampu menilai kualitas jasa yang diberikan olehprofesi!. -eningkatnya kompetisi di antara anggota profesiKode Etik IAPI menegaskan lima prinsip dasar akuntan publik antara lain :1. #rinsip .ntegritas"etiap praktisi harus tegas dan jujur dalammenjalin hubungan profesional dnhubungan bisnis dalam melaksanakan pekerjaannya.2. #rinsip 0bjektivitas"etiappraktisi tidakbolehmembiarkansubjektivitas, benturankeperntingan, ataupengaruh tidak layak $undue influence% dari pihak lain mempengaruhi pertimbanganprofesional atau pertimbangan bisnisnya.!. #rinsip +ompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional"etiap praktisi ajib memelihara pengetahuan dan keahlian profesionalnya pada suatutingkatan yang dipersyaratkan secara berkesinambungan, sehingga klien atau pemberikerja dapat menerima jasa profesional yang diberikan secara kompeten berdasarkanpertimbanganterkini dalampraktik, perundang-undangan, danmetodepelaksanaanpekerjaan. "etiap praktisi harus bertindak secara profesional dan sesuai denganstandar profesi dank ode etik profesi yang berlaku dalam memberikan jasaprofesionalnya.*. #rinsip kerahasiaan"etiap praktisi ajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil darihubunganprofesional danhubunganbisnisnya, sertatidakbolehmengungkapkaninformasi tersebut kepadapihakketigatanpapersetujuandari klienataupemberikerja, kecuali jika terdapat keajiban untuk mengungkapkan sesuai dengan ketentuanhukumatau peraturan lain yang berlaku. .nformasi rahasia yang diperoleh darihubungan profesional dan hubungan bisnis tidak boleh digunakan oleh praktisi untukkeuntungan pribadinya atau pihak ketiga.,. #rinsip prilaku profesional"etiap praktisi ajib mematuhi hukumdan peraturan yang berlaku dan harusmenghindari semua tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.Kode Etik IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)+ode 1tik .A. menegaskan tiga rerangka sebagai berikut :1. #rinsip etika#rinsip etika merupakan rerangka dasar bagi aturan etika yang mengatur pelaksanaanpemberianjasaprofesional olehanggota. Dalam+ode1tik.A., terdapat delapanprinsip etika yaitu :a. 2anggungjaabprofesi,yaitu harus senantiasamenggunakanpertimbanganmoral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.b. +epentingan publik,yaitusenantiasabertindak dalam rerangka pelayananankepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmenatas profesionalisme.c. .ntegritasd. 0bjektivitase. +ompentensi dan kehati-hatian profesional,f. +erahasiaan, g. #erilaku profesional, h. "tandar teknis, yaitu setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnyasesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.2. Aturan etika-erupakan aturan yang harus diterapkan oleh anggota .katan Akuntan .ndonesia danstaf profesional $baik yang anggota maupun bukan anggota .A.% yang bekerja padasatu +antor Akuntan #ublik. )ekan pimpinan +A# bertanggung jaab atas ditaatinyaaturan etika oleh anggota +A#.!. .nterpretasi aturan etikaDalammenjalankantugasnya, anggota +A#harus selalu mempertahankansikapmental independen didalam memberikan jasa profesional sebagaimana diatur dalam"tandar #rofesional Akuntan #ublik $"#A#% yang ditetapkan oleh .A.. "ikap mentalindependen tersebut meliputi independen dalamfakta $in fact% maupun dalampenampilan $in appearance% serta mempertahankan integritas dan obyektivitas, harusbebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan faktor salah sajimaterial yang diketahuinya atau mengalihkan pertimbangannya kepada pihak lain.Akuntan publik juga memiliki tanggung jaab menurut pasal ** #-+ 13 2ahun 2445 yaitu :1. Akuntan #ublik bertanggung jaab atas seluruh jasa yang diberikan.Akuntan #ublik bertanggung jaab atas 'aporan Auditor .ndependen, +ertas +erjadari Akuntan #ublik yang bersangkutan, dan dokumen pendukunglainnya yangberkaitan dengan pemberian jasa selama 14 $sepuluh % tahun.2. Akuntan #ublik dan6atau +A# ajib memelihara 'aporan Auditor .ndependen, +ertas+erja dari Akuntan #ublik yang bersangkutan, dan dokumen pendukung lainnya yangberkaitan dengan pemberian jasa selama 14 $sepuluh% tahun.!. Akuntan #ublik dan6atau +A# dilarang mencantumkan namanya pada dokumen ataukomunikasi tertulisyangmemuat laporankeuanganataubagian-bagiandari suatulaporankeuangan, kecualiAkuntan#ublikdan6atau+A# yangbersangkutantelahmelakukan audit atau kompilasi atau reviu atas laporan keuangan atau bagian-bagiandari laporan keuangan dimaksud.ETIKA DALAM PRAKTIK KONSULTAN MANAJEMEN#roses konsultansi adalah rangkaian kegiatan dengan pendekatan analitik dalam penyediaanjasakonsultansi. #roses tersebut merupakangabungankegiatanperumusansasaranyangditentukan oleh klien, penemuan fakta, perumusan masalah atau peluang, pengkajianberbagai alternatif, penentuanusulantindakan, penyampaiantemuan, implementasi, danpenindaklanjutan. #raktisi jasa konsultansi adalah akuntan publik, yang terlibat dalampenyediaan jasa konsultansi untuk kliennya, atau siapa saja yang menyediakan jasakonsultansi untuk klien dengan mengatasnamakan akuntan publik. (asa konsultansi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:1. +onsultasi $consultations%.Dalamjasa konsultasi, praktisi memberikan konsultasi atau saran profesional$professional advice% yang memerlukan respon segera, berdasarkan pada pengetahuanmengenai klien, keadaan, masalah teknis terkait, representasi klien, dan tujuanbersama berbagai pihak. 2. (asa #emberian "aran #rofesional $Advisory "ervices%.(asa #emberian saran yang diberikan meliputi mengembangkan temuan, kesimpulan,dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh klien. !. (asa .mplementasi.(asa .mplementasi adalah meujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. "umberdaya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untukmencapaitujuanimplementasi.#raktisi bertanggungjaab kepada klien dalam halpelaksanaan dan manajemen kegiatan perikatan.*. (asa 2ransaksi.(asatransaksi yangdiberikanpraktisi adalahmenyediakanjasayangberhubungandengan beberapa transaksi khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga. ,. (asa #enyediaan "taf dan (asa #endukung 'ainnya. &ntukjenis jasaini, fungsi praktisi adalahmenyediakanstaf yangmemadai dankemungkinanjasapendukunglainuntukmelaksanakantugasyangditentukanolehklien dan bekerja di baah pengarahan klien sepanjang keadaan mengharuskandemikian. 7. (asa #roduk.(asa #roduk merupakan penyediaaan suatu produk dan jasa profesional sebagaipendukung atas instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. "etiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukankepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. +epercayaan masyarakat terhadap mutu jasakonsultanmanajemenakanmenjadi lebihtinggi jikaprofesi tersebut menerapkanstandarmutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggotaprofesinya. 2ujuan konsultan manajemen adalah memenuhi tanggung-jaabnya dengan standarprofesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepadakepentingan publik.&ntukmencapai tujuantersebutterdapatempat kebutuhandasar yangharus dipenuhi :1. Kredibilitas. -asyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.2. Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan olehpemakai jasa konsultan sebagai profesional di bidangnya.3. KualitasJasa. 2erdapatnyakeyakinanbahasemuajasayangdiperolehdiberikandengan standar kinerja tertinggi.4. Kepercayaan. #emakai jasa konsultan manajemen harus dapat merasa yakin bahaterdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasanya."alah satu bentuk jasa konsultasi manajemen adalah pemberian jasa sistem teknologiinformasi untukmemprosesdata-datakeuanganklien. Dalam+ode1tik#rofesiAkuntan#ublik paragraf 284.153-181, disebutkan sebagai berikut.1. Par. 290.187: Ancaman telaah pribadi dapat terjadi ketika +A# atau (aringan +A#memberikan jasa profesional kepada klien audit laporan keuangan yang melibatkanperancangandanpenerapansistemteknologi informasi keuanganyangdigunakanuntuk menghasilkan informasi yang selanjutnya menjadi bagian dari laporankeuangan.2. Par.290.188: +emungkinanterjadinyaancaman telaahpribadi demikiansignifikanketika +A# atau (aringan +A# memberikan jasa profesional tersebut diatas kepadaklien audit laporan keuangan, kecuali jika +A# atau (aringan +A# telah menerapkanpencegahan yang tepat yang memastikan klien audit laporan keuangan untuk:a. -engakui tanggung jaabnya dalam menetapkan dan memantau sistempengendalian intern.b. -enugaskankaryaanyangkompeten$denganmengutamakankaryaanpadatingkat manajemen senior% untuk bertanggung jaab atas setiap keputusanmanajemenyangterkait denganperancangandanpenerapansistemperangkatkeras dan perangkat lunak.c. -embuat keputusanmanajemenyangterkait denganproses perancangandanpenerapan sistem teknologi informasi9d. -engevaluasi kecukupan dan hasil dari perancangan dan penerapan sistemtersebut9e. :ertanggungjaabatas pengoperasiansistemperangkat keras danperangkatlunak serta data yang digunakan dalam atau dihasilkan oleh sistem tersebut.3. Par. 290.189: #ertimbangan juga harus dilakukan mengenai perlu tidaknya pemberianjasa profesional selain jasa assurance hanya dilakukan oleh personil +A#atau(aringan +A# yang tidak terlibat dalam perikatan audit laporan keuangan serta beradapada lini pelaporan yang berbeda.4. Par. 290.190: Ancaman telaah pribadi dapat terjadi ketika +A# atau (aringan +A#memberikan jasa profesional kepada klien audit laporan keuangan yang melibatkanperancangandanpenerapansistemteknologi informasi keuanganyangdigunakanuntuk menghasilkan informasi yang selanjutnya menjadi bagian dari laporankeuangan."ignifikansi setiapancaman harus dievaluasidan,jikaancaman tersebutmerupakan ancaman selain ancaman yang secara jelas tidak signifikan, makapencegahan yang tepat harus dipertimbangkan dan diterapkan untuk menghilangkanancaman tersebut atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima.5. Par. 290.191: #emberian jasa profesional oleh +A# atau (aringan +A# yangmelibatkanpenilaian, perancangan, danpenerapanpengendalianakuntansi internaldan pengendalian manajemen risiko tidak menimbulkan ancaman terhadapindependensi selama personil +A# atau (aringan +A# yang terlibat dalam pemberianjasa profesional tersebut tidak melaksanakan fungsi manajemen. "tandarumumuntukakuntanpubliksebagai praktisiyangharusditerapkandalamsetiap perikatannya adalah sebagai berikut:1. Kecaapan Profesional."etiap perikatan jasa profesional hanya dapat diterima apabila akuntan publik sebagaipraktisi yakinbahaperikatandapat diselesaikandengankompetendantanggungjaab.2. Pen!!unaan ema"iran profesional den!an cermat dan sesama.Dalamsetiap pelaksanaan jasa profesional, kemahiran profesional praktisi harusdigunakan dengan cermat dan seksama.3. Perencanaan dan super#isi."etiap pekerjaan jasa profesional praktisi harus dilaksanakan dengan perencanaan dansupervisi yang memadai.4. $ata rele#an yan! memadai.Data yang relevan harus didapatkan praktisi dalam jumlah yang memadai sehinggakesimpulanataurekomendasi yangberhubungandengansemua jasa profesional,selalu didasarkan pada pertimbangan yang rasional."tandar umumtambahan untuk semua jasa konsultansi yang ditetapkan karenakekhususansifat jasakonsultansi yaitukesepakatandengankliendapatmenjadi pembatasbagi praktisi dalam pelaksanaan tugasnya, yaitu:1. Kepentin!an lien.#raktisi di setiap perikatan harus melayani kepentingan klien untuk mencapai tujuanyang ditetapkan dalam kesepakatan dengan mempertahankan integritas danobjektivitas.2. Kesepaatan den!an lien.#raktisi harus mencapai kesepakatan, baik secara lisan maupun tertulis, dengan klienmengenai tanggung jaab masing-masing pihak dan mengubah kesepakatan tersebutapabila terjadi perubahan signfikan selama masa perikatan.3. Komuniasi den!an lien.#raktisi harus memberitahu kliennya tentang adanya benturan kepentingan, keraguansignifikan yang berkaitan dengan lingkup dan manfaat suatu perikatan, dan temuanatau kejadian signifikan selama periode perikatan.#ertimbangan profesional harus selalu digunakan dalampenerapan "tandar (asa+onsultansi terutama untukhal-hal khusus, sebabkesepakatandenganklien, baiklisanmaupun tertulis, dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan suatu jasa.