ethnografi hukum2

5/16/2018 Ethnografi Hukum2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ethnografi-hukum2 1/19

Ethnografi Hukum

Lidwina Inge N



Ciri-ciri Kajian Antropologi

• Empirik

• Lintas budaya komparatif

• Mikro• Holistik

• kualitatif



Letak Ethnografi dalam Kajian

Antropologi

• Ethnografi adalah kumpulan catatan yang

berisi data hasil penelitian yang dilakukan

dengan menggunakan pendekatan

antropologi mengkaji manusia sebagai

bagian/ dalam konteks masyarakat dan

kebudayaannya



Apa itu ethnografi? (1)

• Ethno

• Grafein

• Hasil dari …. ?• Jaman dulu?

• Sekarang?




• Koentjaraningrat: pada awalnya

merupakan kumpulan tulisan musafir,

pedagang, misionaris berbentuk

deskripsi mendetildisebut ethnografi,

yaitu definisi tentang bangsa-bangsa.




• Haviland, “The systematic description of a

particular culture based on firsthand

observation.” (2000:15).

• Ember&Ember (1996:8), “the data for a

detailed description of many aspects of

the customary behaviour and

thought…”dari masyarakat yang dipelajaripeneliti.



Ethnografi vs Ethnografi Hukum (1)

• Ethnografi secara umum menggambarkan

hukum yang diteliti terkait dengan unsur2

lain dalam kebudayaan.

• Hukum dalam antropologi bagian dari

organisasi masyarakat yang berfungsi

sebagai alat pengaturan sosial.




• Ethnografi sebelum 70’an: mikro, terfokus

pada suatu kelompok masyarakat yang

tinggal dalam batas-batas wilayah yang

jelas secara geografis, masyarakat dilihat

sebagai entitas yang homogen dan statis

(Appadurai, 1991; Benda-Beckmann,

2005). Co. Karya Margaret Mead, Pospisil.




• Ethografi pasca 70’an: mengungkapkan

bahwa di dalam masyarakat yang

‘kelihatannya homogen’ terjadi juga

dinamika dan perubahan. Bahkan apa

yang terjadi dalam masyarakat di belahan

dunia yang satu berpengaruh terhadap

belahan dunia lain. c.o. Tsing, 2000;Shepherd-Hughes, 2005.




• Selain itu masyarakat yang diteliti juga

ada yang berada pada wilayah yang

batas2 geografisnya baur, c.o. Nuijten,

2005; Wiber, 2005; Glick-Schiller, 2005.




• Ethnografi secara baik ethnografi umum

maupun ethnografi hukum dapat

menggunakan entry point berupa peristiwa

yang terjadi dalam masyarakat yangdiamati atau pengalaman anggota

masyarakat (bedakan dengan reportasi

untuk media massa – Hammersley, 1992)




• Ethnografi Hukum fokus pada bagaimana

kelompok masyarakat doing law dalam

konteks lapangan sosial tertentu sehari-

hari, c.o. karya Holleman (1952) tentangmasyarakat Zulu; Llewelyn dan Hoebel

(1941) tentang suku Indian Cheyenne,

Pospisil tentang Kapauku.




• Ethnografi Hukum berangkat dari peristiwa

sehari2 atau dari suatu kasus sengketa

yang terjadi dlm masyarakat ybs (Hoebel,

1941; Ihromi, 1993; Irianto, 2000)




• Ethnografi Hukum sebelum 2000: mikro,

terfokus pada deskripsi bagaimana suatu

kelompok masyarakat yang tinggal dalam batas-

batas wilayah yang jelas secara geografis,‘doing law’. Masyarakat dilihat sebagai entitas

yang homogen dan statis

• Tapi sampai sekarangpun masih ada karya

Ethnografi Hukum yang fokus pada masyarakatdengan mengangkat aspek kewilayahan

berdasarkan batas2 geografis. E.g.




• Ethnografi Hukum ‘kontemporer’ mencoba

melihat interaksi antara sistem hukum

lokal-nasional-global melalui interaksi dan

pilihan yang dilakukan para ‘aktor’.

• Interaksi yang dilakukan borderless

( Benda-Beckmann, 2005)




• Multi situs (Appadurai, 1991; Marcus,

1990)

• Co. Wiber, 2005; Nuijten, 2005, Nurtjahyo

dan Tirtawening, 2007.



Apa kegunaan ethnografi hukum

bagi sarjana hukum?

• Akademis: Memberi data empirik bagaimana

hukum bekerja dalam masyarakat;

• Akademis: Memberi gambaran/deskripsi yang

tepat tentang masyarakat dan bidang-bidangsosial tempat sistem-sistem hukum bertemu dan

berinteraksi;

• Praktis: Memberi data empirik yang berguna

bagi proses pembangunan hukum nasional serta

perumusan kebijakan pembangunan.

ethnografi hukum2

Documents