estrogen

18
Abstrak Tulang adalah jaringan ikat yang mengalami mineralisasi. Tulang mengandung materi organik yang sebagian besar berupa protein dan materi anorganik. Tulang adalah suatu struktur dinamik yang mengalami siklus remodeling secara terus-menerus berupa resorpsi yang diikuti oleh pengendapan jaringan tulang baru. Remodeling ini memungkinkan tulang untuk beradaptasi terhadap sinyal fisik seperti peningkatan beban yang harus disanggah dan beradaptasi terhadap hormon seperti hormon estrogen. Osteoporosis ada hubungannya dengan estrogen dalam pembentukan matriks. Terutama pada osteoporosis pasca menopause primer jelas akibat tidak adanya hormon estrogen menurunnya fungsi osteoblas dan meningkatkan aktifitas osteoklas serta menurunnya kualitas hidup yang meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis sehingga menyebabkan massa tulang menurun dengan cepat. Kata kunci: tulang, remodeling, estrogen, osteoporosis. Abstract Bone is a mineralized connective tissue. Bones contain organic material, mostly in the form of proteins and inorganic materials. Bone is a dynamic structure that undergo remodeling cycle continuously form resorption followed by deposition of new bone tissue. This remodeling allows bone to adapt to the physical signals such as increased burden that must be refuted and adapt to hormones such as estrogen. Osteoporosis connected with estrogen in a matrix formation. Especially in post-menopausal osteoporosis due to lack of a clear primary estrogen decrease osteoblast function and increases osteoclast activity and decreased quality of life increases the risk of osteoporosis resulting in decreased bone mass rapidly. Keywords: bone, remodeling, estrogen, osteoporosis Pendahuluan 1

Upload: gracitageminica

Post on 17-Aug-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

AbstrakTulang adalah jaringan ikat yang mengalami mineralisasi. Tulang mengandung materi organik yangsebagianbesar berupaproteindanmateri anorganik. Tulangadalahsuatustruktur dinamikyangmengalami siklusremodelingsecaraterus-menerusberuparesorpsiyangdiikutiolehpengendapanjaringan tulang baru. Remodeling ini memungkinkan tulang untuk beradaptasi terhadap sinyal fisikseperti peningkatanbebanyangharusdisanggahdanberadaptasi terhadaphormonseperti hormonestrogen. Osteoporosisadahubungannyadenganestrogendalampembentukanmatriks. Terutamapada osteoporosis pasca menopause primer jelas akibat tidak adanya hormon estrogen menurunnyafungsi osteoblas dan meningkatkan aktifitas osteoklas serta menurunnya kualitas hidup yangmeningkatkan resiko terjadinya osteoporosis sehingga menyebabkan massa tulang menurun dengancepat.Kata kunci: tulang, remodeling, estrogen, osteoporosis.Abstract Boneisamineralizedconnectivetissue. Bonescontainorganicmaterial, mostlyintheformofproteins and inorganic materials. Bone is a dynamic structure that undergo remodeling cyclecontinuously form resorption followed by deposition of new bone tissue. This remodeling allows boneto adapt to the physical signals such as increased burden that must be refuted and adapt to hormonessuchasestrogen.Osteoporosisconnectedwith estrogenin a matrixformation.Especially inpost-menopausal osteoporosis due to lac of a clear primary estrogen decrease osteoblast function andincreases osteoclast activity and decreased !uality of life increases the ris of osteoporosis resultingin decreased bone mass rapidly. "eywords# bone, remodeling, estrogen, osteoporosisPendahuluan Sistem gerak pada umumnya terdiri dari berbagai kombinasi hasil kerja dari beberapaorgan. Organ-organitusendiri jugatidakterlepas dari hasil kombinasi antarajaringan-jaringan yang berbeda struktur maupun fungsi namun saling membantu dalam melaksanakantugasnya. Sistemgerakpadamanusiadilakukanolehbeberapasistemseperti sistemotot,sistemrangkaatautulangdansistempersendian. alammelaksanakantugasnya, sistem-sistemini tidakpernahbekerjasendiri-sendiri contohnyapadaekstermitas inferior dapatdilihat banyak kombinasi pergerakan antara sistem-sistem tersebut dalam melaksanakan suatupekerjaan, misalnyauntukberjalan, bagianekstermitasinferiorbutuhotot-ototpadapaha,tungkaiba!ah dan kaki untuk menggerakantulang.alamperisti!atersebut,tulangjuga1diperlukan untuk menopang tubuh seseorang dan diperlukan sistempersendian untuksambungan antar tulang. Osteoporosis Osteoporosis berasal dari kata osteo "tulang# dan porous "keropos#, yang disebut jugapengeroposantulangyaitutulangmenjadi tipis, rapuh, dankeropos, sertamudahpatah.Osteoporosis juga merupakan istilah umum untuk suatu penyakit tulang yang menyebabkanberkurangnya jumlah jaringan tulang dan tidak normalnya struktur atau bentuk mikroskopistulang. Kuantitas dan kualitas tulang yang tidak normal membuat tulang tersebut lemah danmudah patah, bahkan ketika mengalami trauma ringan.$Selama perkembangannya, tulang membutuhkan kalsium yang tinggi terutama setelahmencapai masa pubertas kematangan hormon reproduksi estrogen pada !anita dantestosterone pada laki-laki. Karena pengaruh anabolik danprekusor estrogen, terjadilahproses remodeling tulang. %eranan sel tulang osteoblas dalam membentuk formasi tulang danosteoklas meresorpsi tulang menyebabkan terjadinya remodeling tulang. Secara tidaklangsung kadar estrogen yang rendah mempengaruhi asupan kalsium ke dalam tubuh karenadihambatnya sekresi %T& dan menghambat sintesis kalsitriol. 'adi pada osteoporosis pascamenopause primer, jelas akibat tidak adnya hormon estrogen, menurunnya fungsi osteoblasdanmeningkatnyaaktifitasosteoklassertamenurunnyakualitashidupyangmenigkatkanreiko terjadinya osteoporosis sehingga menyebabkan massa tulang menurun dengan cepat.(Tulang dan SendiTulang tersusunolehmatriks organik yangterdiri dari serat-serat kolagenyangtertanamdi dalamgel perekat yangterbuat dari kalsiumdanfosfat. Tulangadalahsuatujaringan yang berubah secara aktif dan terus-menerus mengalami perubahan bentuksementara menyesuaikan kembali kandungan mineral dan matriksnya menurut stres mekanisyang dialaminya. Tulang normal terdiri dari serat kolagen yang tersusun sejajar dengan stresteganganyangdialami tulangitu. Tulangpanjangpadaorangde!asaterdiri dari tabungtulangkompakataukorteksyangmengelilingi ronggamedullayangmengandungtulangspongiosaataukanselosa. Tulangkortikal ditemukandi daerah-daerahyangmemerlukan2sokongan, sedangkan tulang spongiosa ditemukan di daerah-daerah dimana terjadihematopesis ataupembentukantulang. %adatulangkortikal, sel-sel tulangatauosteosittertutupdidalamlakunayangmerupakanruang-ruangdidalamlembaranjaringantulangyang disebut lamellae. )eberapa lamellae tersusun konsentris disekitar saluran *askular dandisebutsuatu kanalisha*ers.%ada tulang spongiosa,lamellaetidak tersusun dalamsistemha*ers, tetapi tersusun menjadi jaringan berongga-rongga yang disebut trabekula. Trabekula-trabekula ini tersusun di sepanjang garis stres.+,jung-ujung tulang panjang yang dikenal sebagai epifisis terletak di dekat permukaansendi dan terdiri dari tulang spongiosa. )atang tulang panjang yang dikenal sebagai diafisisdilapisi oleh selapis periosteum. Rongga di dalam tulang panjang dilapisi oleh endosteum danberisi sumsum tulang.+Sel-sel dalamperiosteumdapat berkembangmenjadi osteoblas yangmembentuktulang baru atau menjadi osteoklas yang menyerap tulang. Otot rangka adalah suatu organyangkontraksinya akanmenghasilkan pergerakan.-igamentum melekatkan tulang dengantulang sedangkan tendo melekatkan otot dengan tulang. Kartilago atau tulang ra!an adalahsejenis jaringan ikat dengan daya kenyal yang besar. Kartilago memegang peranan pentingdalam fungsi sendi dan dalam menentukan panjang tulang. +,nit fungsional dasar pada sistemmusculoskeletal adalah sendi. Sendi adalahpersatuan dua tulang atau lebih. .da beberapa macam sendi dalam tubuh yaitu sendi yangtidak dapat digerakkan, sendi yang sedikit dapat digerakkan, dan sendi yang bisa digerakkan.+Sendi yangtidakdapat digerakkanadalahsendi yangterfiksasi karenapengikatanoleh jaringan fibrosa, contohnya sutura pada tulang kepala. Sendi yang sedikit dapatdigerakkandisebut simfisis. %adasendi jenisini, adafibrokartilagoyangmenghubungkantulang-tulang yang membentuk persendian. Simfisis pubis adalah contoh sendi yang sedikitdapat digerakkan. 'enis sendi yang paling umum adalah sendi yang dapat digerakkan. Sendiyangdapat digerakkandisebut sendi sino*ial. %adasendi sino*ial, struktur tulangsalingbersentuhan dan dilapisi oleh kartilago sendi hialin. Sendi sino*ial diklasifikasikan menurutjenis gerakannya yaitu sendi engsel, sendi poros, sendi kondiloid, sendi pelana, sendi peluru,dan sendi datar.+ Sendi engsel memungkinkan gerakan hanya pada satu sumbu yaitu fleksi atauekstensi. Sumbunya trans*ersal, contohnya sendi siku. Sendi poros memungkinkan gerakan3dalamsatu sumbu. Sumbunya longitudinal sepanjang batang tulang, contohnya sendiradioulnar proksimal. Sendi kondiloid memungkinkan gerakan pada dua sumbu,permukaansendi ini berbentuko*al dandisebut sebagai sendi telur, contohnya adalahsendi padapergelangan tangan. Sendi pelana merupakan sendi dua sumbu, permukaan berbentuk pelanadengan gerakan serupa seperti sendi kondiloid, contohnya adalah sendi karpometakarpal padaibujari. Sendi peluruadalahsendi denganbanyaksumbu, permukaansendi merupakanpotongan bentuk bola, contohnya sendi pinggul dan bahu. Sendi datar meruoakan sendi yangbersumbu banyak, permukaannya datar dan satu tulang hanya bergeser diatas tulang lainnyadalam banyak arah, contohnya sendi patelofemoral. Stabilitas sendi tergantung pada bentukpermukaan sendinya, ligamentum, dan otot-otot yang terkait.+ Columna Vertebralis/olumna *ertebralis merupakan pilar utama tubuh yang berfungsi untuk menyanggahcranium, gelang bahu, ekstermitas superior, dan dinding thora0 serta melalui gelang panggulmeneruskan berat badan ke ekstermitas inferior. i dalamrongganya terletak medullaspinalis, radi0 ner*i spinalis, dan lapisan penutup meningen yang dilindungi oleh columna*ertebralis.1/olumna*ertebralisterdiri atas++tulang*ertebraeyangtersusunatas2*ertebracer*icales, $(*ertebrathoracicus, 3*ertebralumbalis, 3*ertebrasacralis yangbersatumembentuk oss sacrum, dan 1 *ertebra coccygis. Struktur columna tersebut fleksibel karenacolumna bersegmen-segmen dan tersusun atas *ertebrae, sendi-sendi, dan bantalanfibrocartilagoyangdisebut discussinter*ertebralisyangmembentukkira-kiraseperempatpanjang columna.1VertebraeSemua *ertebra mempunyai pola yang sama. 4ertebra tipikal, terdiri atas corpus yang bulat diinterior dan arcus *ertebrae di posterior. Keduanya melingkupi sebuah ruang disebut foramen*ertebralis, yangdilalui olehmedullaspinalisdanbungkus-bungkusnya. .rcus*ertebraeterdiri atas sepasang pediculus yang berbentuk silinder, yang membentuk sisi-sisi arcus, dan4sepasang lamina gepeng yang melengkapi arcus dari posterior. .rcus *ertebrae mempunyai 2processus yaitu $ processus spinosus, ( processus trans*ersus, dan 1 processus articularis.1%rocessus spinosus atau spina, menonjol ke posterior dari pertemuan kedua laminae.%rocessus trans*ersus menonjol ke lateral dari pertemuan lamina dan pediculus. %rocessusspinosus dan processus rans*ersus berfungsi sebagai pengungkit dan menjadi tempatmelekatnya otot dan ligamentum.1%rocessus articularis superior terletak *ertical dan terdiri atas ( processus articularissuperior dan ( processus articularis inferior. %rocessus ini menonjol dari pertemuan antaralamina dan pediculus, dan facies articularisnya diliputi oleh cartilago hyaline. Keduaprocessus articularis superior dari sebuah arcus *ertebrae bersendi dengan kedua processusarticularis, inferior dari arcus yang ada di atasnya membentuk sendi sino*ial.1%ediculusmempunyai lekukpadapinggiratasdanba!ahnya, membentukincisura*ertebralis superior dan inferior.%ada masing-masing sisi, incisura *ertebralis superiorsebuah *ertebra dan incisura *ertebralis inferior dari *ertebra di atasnya membentuk forameninter*ertebrale. 5oramina ini pada kerangka yangberartikulasi berfungsi sebagai tempatle!atnyaner*i spinalsdanpembuluhdarah. Radi0anterior danposterior ner*usspinalisbergabung di dalam foramina ini, bersama dengan pembungkusnya membentuk saraf spinalissegmentalis.1Ekstermitas Inferior6kstremitas inferior terdiri dari tulang pel*is, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal,dan tulang-tulang phalangs.3$. %el*is%el*is terdiri atas sepasangtulangpanggul "hipbone# yangmerupakantulangpipih.7asing-masing tulang pinggul terdiri atas + bagian utama yaitu ilium, pubis dan ischium.8liumterletakdi bagiansuperior danmembentukartikulasi dengan*ertebrasakrum,ischium terletak di bagian inferior-posterior, dan pubis terletak di bagian inferior-anterior-medial. )agian ujung ilium disebut sebagai puncak iliac "iliac crest#. %ertemuan antarapubis dari pinggul kiri dan pinggul kanan disebut simfisis pubis. Terdapat suatu cekungandi bagianpertemuanilium-ischium-pubisdisebut acetabulum, fungsinyaadalahuntukartikulasi dengan tulang femur.3(. 5emur55emur adalah yang terkuat dari tulang panjang dalam tubuh dan merupakan tulang hanyadi daerah paha. )agian paling adalah berbentuk seperti kepala baik-bulat yang duduk diacetabulumtulang pinggul untuk membentuk sendi panggul. Sebuah leher kurusmenghubungkankepaladenganporostulangdanseringsitusfraktur padaorangtua.)agian ba!ah dari femur sedikit diratakan dan menyebar keluar dan merupakan bagiandari sendi lutut. %oros tebal femur terletak pada inti dari paha, benar-benar dikelilingi olehotot-otot yang kuat seperti paha depan dan paha belakang.3+. %atela 9 /ap -ututTutuplutut, bagianyangmenonjol dari depanlutut, sebenarnyadibentukolehtulangterpisah yang disebut patela. 8ni adalah os sesamoid karena terletak di dalam tendon dariotot :uadriceps femoris, otot kuat di bagiandepanpaha. )ilaekstremitas ba!ahinidiluruskan, patela bisa dirasakan dan bahkan digenggam dengan jari dan pindah dari sisike sisi.31. TibiaTibiamerupakantulangtungkai ba!ahyangletaknyalebihmedial dibandingdenganfibula. i bagian proksimal, tibia memiliki condyle medial dan lateral di mana keduanyamerupakanfacies untukartikulasi dengancondylefemur. Terdapat jugafacies untukberartikulasi dengankepalafibuladi sisi lateral. Selainitu, tibiamemiliki tuberositasuntukperlekatanligamen. i daerahdistal tibiamembentukartikulasi dengantulang-tulang tarsal dan malleolus medial.33. 5ibula5ibulamerupakantulangtungkai ba!ahyangletaknyalebihlateral dibandingdengantibia. i bagian proksimal, fibula berartikulasi dengan tibia. Sedangkan di bagian distal,fibulamembentukmalleolus lateral danfacies untukartikulasi dengantulang-tulangtarsal.3;. Tarsalia "%angkal Kaki#Os tarsalia dihubungkan dengan tungkai ba!ah oleh sendi pergelangan kaki, terdiri atas :3 Talus: berhubungan dengan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus, kolumna talus, dankorpus tali.permukaan atas korpus tali mempunyai bongkol sendi yang sesuai denganlekuk sendi, terbentuk dari ujung sendi distal tibia dan fibula yang dinamakantrokhlea tali sebelah medial permukaan berbentuk bulan sabit "fasies molarismedialis# yang berhubungan dengan maleolus medialis.3 "alaneus: terletak di ba!ah talus, permukaan atas bagian medial terdapat tonjolanyang dinamakan suntentakulum tali, di ba!ahnya terdapat sulkulus muskular fle0or6halusis longus. )agian belakang kalkaneus terdapat tonjolan besar tuberalanei yangmempunyai prosesus tuberkalkanei.3 $aviulare: pada bagian medial terdapat tonjolan yang dinamakan tuberositas ossisna*ikulare pedis, permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi 8, 88,dan 888.3 Os uboideum: permukaan proksimal mempunyai fasies artikularis untuk kalkaneus,permukaan distal mempunyai ( permukaan untuk metatarsal 84dan 4. %adapermukaanmedialmempunyai (permukaansendiuntukna*ikulardankunaiformimedialis.3 Os unaiformi, terdiri atas kunaiformi lateralis, kunaiformi intermedialis, kunaiformimedialis, semuanya berbentuk baji, sedangkan permukaan proksimal berbentuksegitiga. %uncak dari kunaiformi lateralis menghadap ke atas dan puncak kunaiformimedialis menghadap ke ba!ah.32. 7etatarsaliaOs metatarsalia mempunyai 3 buah tulang metatarsal 8, 88, 888, 84, dan 4. )entuk kelimatulang ini hampir sama yaitu bulat panjang. )agian proksimal dari masing-masing tulangagak lebar disebut basis ossis matatarsale. )agian tengah ramping memanjang dan lurussedangkan bagian distalnya mempunyai bongkok kepala "kaput ossis matatarsale#.7etatarsal 8 agak besar daripada yang lain, sedangkan metatarsal 4bagian lateralbasisnya lebih menonjol ke proksimal disebut tuberositas ossis metatarsal 4.3