esp

16
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR DISUSUN OLEH : 1. Ardhi Handryan Nugroho NIM :32910005 2. FX Adeodatus Alfa Febriant NIM : 32910009 3. Hijrah Saputro Raharjo NIM :32910011 4. Muhammad Burhani Shofiyuddin NIM : 32910015

Upload: bela-jannahti

Post on 08-Aug-2015

278 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Electrostatic Precipitator

TRANSCRIPT

Page 1: ESP

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

DISUSUN OLEH :

1. Ardhi Handryan Nugroho

NIM :32910005

2. FX Adeodatus Alfa Febriant

NIM : 32910009

3. Hijrah Saputro Raharjo

NIM :32910011

4. Muhammad Burhani Shofiyuddin

NIM : 32910015

TAHUN AJARAN 2010-2011

Page 2: ESP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah

Pembangkit listrik tenaga uap merupakan suatu sistem pembangkit listrik

yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama. Setelah mengalami

proses pembakaran pada boiler, limbah limbah batu bara pun nantinya di

buang melallui stack.

Sistem pembuangan pada sistem pembangkit listrik tenaga uap sangatlah

penting karena jika sistem pembuangan tersebut rusak, maka akan dapat

merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar sistem pembangkit tersebut

bahkan pada jarak yang jauh. Seperti yang kita tahu bahwa hasil pembuangan

dari batu bara tersebut berupa abu abu yang halus, dan jika abu abu tersebut

tidak di saring, maka abu tersebut akan keluar ke udara bebas dan bila sampai

terhisap manusia akan menyebabkan penyakit pernapasan.

Oleh karena itu, dalam sistem pembuangan pada Pembangkit Listrik

Tenaga Uap diberi electrostatic precipitator. Sebelum keluar, abu abu hasil

pembakaran dari boiler akan dsaring terlebih dahulu sebelum dikeluarkan

melalui stack/chimney. Disinilah peran penting dari electro static precipitator,

untuk menyaring abu yang bisa dikatakan berbahaya agar tidak keluar ke

udara bebas.

1.2 Identifikasi masalah

Sesuai dengan judul makalah ini “Electrostatic precipitator”, masalah

dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan electrostatic precipitator?

2. Bagaimana prinsip kerja electrostatic precipitator?

3. Komponen apa saja yang terdapat di dalam electrostatic precipitator?

4. Apa fungsi dari masing masing komponen yang ada di electrostatic

precipitator?

1.3 Pembatasan masalah

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang

dibahas dibatasi pada masalah:

Page 3: ESP

1. Pengertian dari electrostatic precipitator

2. Prinsip kerja electrostatic precipitator

3. Komponen yang terdapat di dalam electrostatic precipitator

1.4 Sistematika Penulisan Makalah

Makalah yang berjudul “Electrostatic Precipitator” ini dibagi menjadi 3 bagian

BAB, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah tentang elctrostatic

precipitator, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah tentang

pembahasan akan electrostatic precipitator.

BAB II PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas lebih lanjut tentang electrostatic precipitator secara

lebih lanjut dan lebih mendalam tentang prinsip kerja, komponen komponen

penyusun electrostatic precipitator, dan fungsi masing masing komponen

BAB III PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari semua isi makalah yang berjudul

“electrostatic precipitator” dan daftar pustaka.

Page 4: ESP

BABII

PEMBAHASAN

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

A. Pengertian Electrostatic Precipitator

ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu alternatif penangkap debu

dengan effisiensi tinggi (mencapai diatas 90%) dan rentang partikel yang

didapat cukup besar. Dengan menggunakan electro static precipitator (ESP)

ini, jumlah limbah debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar

0,16 % (efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%). Electrostatic

precipitator merupakan salah satu cara agar Pembangkit Listrik Tenaga Uap

(PLTU) ataupun industri lainnya yang berpotensi menghasilkan limbah debu

menjadi ramah lingkungan, setidaknya dapat mengurangi kandungan polutan

yang dibuang melalui cerobong.

B. Komponen- Komponen dari Electro Static Precipitator

1. Transformer Rectifier

Gambar 1. Transformer Rectifier

Adalah peralatan utama EP yang berfungsi mencatu daya ESP sehingga

ESP bisa bekerja. Tegangan input 380 Volt output 40-70 KV DC.

Page 5: ESP

2. Collecting Plate

Gambar 2. Collecting Plate

Pelat baja yang dipasang sejajar berfungsi sebagai penangkap abu.

3. Electroda Wire

Gambar 3. Electrode Wire

Berfungsi sebagai pemberi kontribusi arus yang diberikan kepada  abu dari

boiler yang belum bermuatan, yang selanjutnya ditangkap oleh Collecting

Plate.

Page 6: ESP

4. Colecting Rapper Motor

Gambar 4. Collecting Rapper Motor

Berfungsi untuk memukul/merapping Collecting Plate secara periodik agar

abu yang menempel pada Collecting jatuh ke Hopper. Apabila Collecting

Plate bersih maka proses penangkapan abu di dalam ESP akan lebih baik.

5. Discharge Rapper Motor

Gambar 5. Discharge Rapper Motor

Berfungsi untuk memukul/merapping Electroda Wire secara periodic agar

abu yang menempel pada Electroda Wire jatuh ke Hopper. Apabila

Electroda Wire bersih maka kontribusi Arus yang diberikan oleh Electroda

Wire pada Collecting Plate akan lebih baik.

Page 7: ESP

6. Control Power

Gambar 6. Control Power

Berfungsi sebagai pengatur/pengendali kerja EP, hingga EP bekerja secara

otomatis sesuai dengan fungsinya.

7. Hopper

Gambar 7. Hopper

Berfungsi sebagai penampung abu yang jatuh dari Collecting Plate dan

Electroda setelah proses rapping.

Page 8: ESP

8. Level Switch EP hopper

Gambar 8. Level Switch EP hopper

Level Switch EP hopper berfungsi untuk memberikan sinyal off

pada EP apabila Hopper penuh. Kegagalan kerja Level Switch EP Hopper

akan mengakibatkan gangguan Internal pada EP. Perbaikan Internal ini

tidak bisa dilaksanakan secara langsung melainkan harus menunggu Shut

Down unit.

9. Vibrator

Vibrator untuk menjatuhkan abu yang menempel pada dinding-

dinding hopper sehingga tidak menggantung.Prinsip kerjanya dengan

memberikan getaran pada dinding hopper.

10. Heater ESP Hopper

Berfungsi untuk memanaskan abu yang ada pada hopper agar tidak

terjadi kelembaban sehingga tidak terjadi block pada Hopper

Page 9: ESP

C. GAMBAR KOMPONEN

Berikut adalah gambar dari komponen komponen pada electrostatic precipitator

Gambar 9. Komponen ESP

a) Prinsip Kerja Esp

(1) melewatkan gas buang (flue gas) melalui suatu medan listrik yang

terbentuk antara discharge electrode dengan collector plate, flue gas yang

mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada saat

melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga

partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif (-).

(2) Partikel debu yang sekarang bermuatan negatif (-) kemudian menempel

pada pelat-pelat pengumpul (collector plate), lihat gambar 4. Debu yang

dikumpulkan di collector plate dipindahkan kembali secara periodik dari

Page 10: ESP

collector plate melalui suatu getaran (rapping). Debu ini kemudian jatuh ke

bak penampung (ash hopper), dan ditransport (dipindahkan) ke flyash silo

dengan cara di vakum atau dihembuskan.

b) Proses Pembentukan Medan Listrik

(1) Terdapat dua jenis electrode, yaitu discharge electrode yang bermuatan

negatif dan collector plate electrode bermuatan positif.

(2) Discharge electrode diletakkan diantara collector plate pada jarak tertentu

(memiliki jarak antara discharge electrode dengan collector plate).

(3) Discharge electrode diberi listrik arus searah (DC) dengan muatan minus

(lihat gambar 19), pada level tegangan antara 55 – 75 KvDC (sumber listrik

awalnya adalah 380 volt AC, kemudian dinaikkan oleh transformer menjadi

sekitar 55 – 75 Kv dan dirubah menjadi listrik DC oleh rectifier, diambil

hanya potensial negatifnya saja).

(4) collector plate ditanahkan (di-grounding) agar bermuatan positif.

(5) Dengan demikian, pada saat discharge electrode diberi arus DC maka

medan listrik terbentuk pada ruang yang berisi tirai-tirai electrode tersebut

danpartikel-partikel debu akan tertarik pada pelat-pelat tersebut, Gas bersih

kemudian bergerak ke cerobong asap.

Page 11: ESP

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari makalah tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, Electrostatic merupakan

salah satu komponen yang terpenting dalam proses pembuangan pada sistem

pembangkit listrik tenaga uap. Electrostatic berguna untuk menyaring abu

yang baru saja keluar dari boiler, dengan menggunakan sistem elektro statik.

Pada awalnya, abu berjalan melewati collectingplate dan abu yang tertahan

akan jatuh ke hopper, peristiwa ini tidak terjadi sekali saja, tetapi berulangkali

sampai effisiensy pembuangan dari Elektrostatik precipitator mencapai 99,2%

atau lebih yang berarti bahwa dari 100% abu yang dihasilkan, hanya 0,8%

saja yang dapat lolos dan dibuang ke alam bebas, dan yang tertinggla di

dalam electrostatic precipitator sebesar 99,2%

Page 12: ESP

DAFTAR PUSTAKA

http://google.com/image/electrostaticprecipitator

http://www.wikipedia.org/electrostaticpresipitator