ME

DI

A K

OM

UN

IK

AS

I K

EM

EN

TE

RI

AN

EN

ER

GI

DA

N S

UM

BE

R D

AY

A M

IN

ER

AL

ED

IS

I 10

| 20

12

E D I S I 1 0 | 2 0 1 2

Songsong Masa Depan dengan ENERGI ALTERNATIF

& RAMAH LINGKUNGAN

future energyefficient energy,

preserving the natural

OVER KUOTA BBMBUKAN TANPAALASAN

Kaleidoskop dan Kilas Kementerian Energi

Sumber Daya MineralTahun 2012

Penanggung Jawab Sekretaris Jenderal Pengarah Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan, Kepala Biro Hukum dan Humas, Pardamean Ronitua H., Buntje Harbunangin Redaktur Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kepala Bagian Penelaahan Hukum, Kepala Bagian Bantuan Hukum, Kepala Bagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan, Kepala Subbagian Peliputan dan Hubungan Media Editor Indra Tauhid Cahyandaru, Dian Eka Puspitasari, Vagunaldi, Dian Lorinsa, Arid Riza Abadi, Laksono Nur Brahmantyo Desainer Gra!s Bambang Wijiatmoko, Pandu Satria Jati Fotografer Judhi Purdhiyanto, Arief Suryadi, Tursilowulan Wahyu Hastuti Sekretariat Hari Budiono, Lufti Ekaputra Setiadi, Bunga Adi Mirayanti, Subhana Nurhidayat, Sa!i, Khoiria Oktaviani Alamat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Jl. Medan Merdeka Selatan No.18, Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/JKT 10013, Tel. / Faks. (021) 344 0649 , email. publikasi@esdm.go.idKESDM

editorialPembaca yang terhormat,

Sepanjang tahun 2012, pengelolaan energi di Indonesia mengalami ragam peristiwa yang cukup dinamis. Pro dan kontra kerap terbentuk dalam upaya pencarian solusi terbaik bagi ragam persoalan energi yang dihadapi oleh segenap anak bangsa. Terjadinya perbedaan ini tentunya perlu dipandang sebagai sebuah berkah yang tak ternilai harganya. Perbedaan sudut pandang dari setiap solusi yang dilontarkan merupakan bukti nyata dari besarnya kepedulian kita semua, terutama dalam rangka memberikan buah pemikiran terbaik bagi terciptanya kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya dari sisi pengelolaan energi. Tentu saja, kondisi ini diharapkan dapat terus ditumbuhkan guna memperkuat kesepahaman dan kesatuan utuh bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi ragam tantangan dan peluang yang terbentang dimasa mendatang.

Selaras dengan hal tersebut, yaitu dalam rangka menelusuri gerak langkah Kementerian ESDM dalam mengoptimalisasi pengelolaan ragam sumber energi dan mineral di Indonesia, maka pada ESDM Mag edisi 10 ini redaksi menghadirkan nuansa kaleidoskop yang cukup kental. Rangkaian peristiwa dan momentum yang kami suguhkan dalam bentuk kaleidoskop ini setidaknya mencerminkan intisari kegiatan yang telah dilakukan -baik oleh Kementerian ESDM maupun berbagai direktorat di dalamnya- untuk mendukung terciptanya kesejateraan bangsa Indonesia melalui sektor energi dan sumber daya mineral. Semoga saja, pencapaian ini dapat dijadikan sebagai batu pijakan yang kokoh guna memberikan kinerja lebih baik di waktu mendatang.

Dan seperti biasa, dalam edisi ini kami pun tetap menampilkan beberapa artikel menarik lainnya yang akan menambah wawasan para pembaca, terutama mengenai seluk beluk energi, sumber daya mineral, dan pengelolaannya. Salah satu yang perlu Anda simak adalah artikel berjudul Kunci Perkembangan Sumber Energi Terbarukan : Penyimpanan Energi pada rubrik kolom. Artikel ini memberikan prespektif berbeda dalam pengelolaan sumber energi yang terfokus pada isu penyimpanan energi. Banyak pihak yang meyakini, bahwa apabila tantangan mengenai media penyimpanan energi dapat diselesaikan secara bijak, PDNDSURVHVSHQJHORODDQHQHUJLGDSDWEHUODQJVXQJOHELKHIHNWLIHVLHQGDQMXJDRSWLPDO6ROXVLLQLWHQWXQ\DPHPEXWXKNDQpemikiran yang tepat dan terencana dengan baik, dimana hal tersebut tentunya harus didukung oleh seluruh pihak terkait.

Sebagai penutup, redaksi ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembaca setiap ESDM Mag. Kontribusi yang pembaca berikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah menginspirasi redaksi dalam menciptakan media Kementerian ESDM yang cukup komunikatif. Redaksi berharap, pada tahun 2013 mendatang, jalinan komunikasi ini dapat terus bertumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. Sehingga hal tersebut dapat mendukung tercapainya salah satu tujuan Kementerian ESDM untuk melakukan pengelolaan energi dan sumber daya energi secara tepat, guna menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas dan merata.

Akhir kata, redaksi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013. Semoga kita semua mampu meniti peluang dan tantangan dihadapan sebagai anak tangga menuju kesuksesan yang hakiki. Selamat membaca !

Redaksi

edisi 10 I 2012 3

3 editorial

6 surat anda

8 kolomt ,VODJ1FSLFNCBOHBO4VNCFS&OFSHJ5FSCBSVLBO1FOZJNQBOBO&OFSHJ

10 lensat ,"-&*%04,01#*%"/(,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/

22 sajian utamat 07&3,605"##.#6,"/5"/1""-"4"/

26 pro!l unit t #"%"/1&/%*%*,"/%"/1&-"5*)"/

28 energi mix t &OFSHJEBSJ#".#6

30 wacanat 1FOUJOHOZB,FSKBTBNB"OUBSB1FNFSJOUBI%VOJB1FOEJEJLBO1JIBL4XBTUBEBO8BSHB/FHBSB%BMBN.FOJOHLBULBO4%.#BOHTB*OEPOFTJB

32 regulasi t 1&3"563"/13&4*%&//05")6/

34 MIGASt ,*-"4#*%"/(.*("4,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/2012

38 EBTt ,"-&*%04,01#*%"/(,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/

48 LPEt ,"-&*%04,01#*%"/(-1&,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/2012

56 MINERBA t ,*-"4#*%"/(.*/&3#",&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/2012

60 BALITBANG t ,"-&*%04,01#"%"/-*5#"/(,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/

64 BADAN GEOLOGI ,*-"4#"%"/(&0-0(*,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/

66 pendidikan & pelatihant ,"-&*%04,01#"%"/1&/%*%*,"/%"/1&-"5*)"/,&.&/5&3*"/&/&3(*46.#&3%":".*/&3"-5")6/

70 potensi t 1PUFOTJ&OFSHJ)JCSJE

72 lingkungan t .FXVKVELBO3FBMJTBTJ(SFFO.JOJOH

74 glossary

contents

22 28 70

22 OVER KUOTA BBM

BUKAN TANPA ALASAN,FNFOUFSJBO&OFSHJEBO4VNCFS%BZB.JOFSBMLFNCBMJNFOHBKVLBO

UBNCBIBOLVPUBCBIBOCBLBSNJOZBL##.CFSTVCTJEJTFCBOZBLKVUB

LJMPMJUFS

4 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 5

Untuk kritik, saran maupun artikel dapatdikirimkan ke:

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralJl. Medan Merdeka Selatan No.18Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/JKT 10013Tel. / Faks. (021) 344 0649email. publikasi@esdm.go.id

TEKNOLOGI GAS-TO-LIQUID (GTL)Saya ingin mengetahui informasi mengenai Teknologi Gas-To-Liquid (GTL). Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Kusnan Setiawan - JakartaBapak Kusnan Setiawan YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Teknologi Gas-To-Liquid (GTL) merupakan salah satu teknologi yang saat ini tengah berkembang di dunia karena kemampuannya dalam mengolah gas alam guna menghasilkan bahan bakar cair sintetis yang mirip dengan produk-produk turunan minyak bumi, bahkan dengan kualitas yang lebih baik. Salam redaksi

FLOATING STORAGE and RAGASIFICATION UNIT (FSRU)Saya ingin mengetahui apa yang dimaksud GHQJDQ)ORDWLQJ6WRUDJHDQG5DJDVLFDWLRQ8QLW(FSRU). Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Riana Sagita - MataramIbu Riana Sagita YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. FSRU adalah semacam tangki WHPSDWSHQ\LPSDQDQVHPHQWDUD/LTXHHG1DWXUDO*DV/1*GLDWDVVHEXDKkapal yang tertambat. Tangki inilah yang akan menampung sementara LNG yang dipasok dari luar. Selain itu, di atas kapal itu juga dilakukan proses UHJDVLNDVL/1*VHKLQJJDJDV\DQJGLKDVLONDQGDSDWODQJVXQJGLSDVRNNHSDGDkonsumen.

Salam redaksi

CARBON CAPTURE AND STORAGE (CCS)Saya ingin mengetahui informasi mengenai Carbon Capture and Storage (CCS). Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Terry Indriani - BaliIbu Terry Indriani YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Carbon Capture and Storage (CCS) merupakan salah satu teknologi yang tengah disoroti mampu memfasilitasi transisi menuju carbon neutral world. Carbon Capture and Storage memiliki peran penting dalam mengurangi gas rumah kaca (GRK).

Salam redaksi

PENGGUNAAN SISTEM ALAT UKURKami ingin mengetahui syarat untuk mengurus Surat Izin Penggunaan Sistem Alat Ukur. Mohon dapat diberikan informasinya. Terima kasih.

Yadi Lesmana Bandung

Bapak Yadi Lesmana YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Untuk mengetahui informasi yang Bapak butuhkan, bisa menghubungi Ruang Pelayanan Investasi Migas Terpadu,Gedung Plaza Centris Lantai 1. Jl HR Rasuna Said Kav. B-5 Jakarta Selatan. Salam redaksi

TEKNOLOGI UPGRADED BROWN COAL (UBC)Saya ingin mengetahui informasi mengenai Teknologi Upgraded Brown Coal (UBC). Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Arman - CirebonBapak Arman YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Teknologi Upgraded Brown Coal (UBC) merupakan teknologi peningkatan kualitas (upgrading) batubara peringkat rendah melalui penurunan kadar air total.

Salam redaksi

surat Pembaca

Mengurus Surat Izin Usaha LPGKami ingin mengetahui syarat untuk mengurus Surat Izin Usaha Niaga LPG. Mohon dapat diberikan informasinya. Terima kasih.

Rahmat Wijaya Bekasi

Bapak Rahmat Wijaya YthTerima kasih atas pertanyaannya yang diajukan. Untuk mengetahui informasi yang Bapak butuhkan, bisa menghubungi Ruang Pelayanan Investasi Migas Terpadu,Gedung Plaza Centris Lantai 1. Jl HR Rasuna Said Kav. B-5 Jakarta Selatan. Salam redaksi

6 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 7

Namun, tidak semua potensi energi dari aplikasi Sumber Energi Terbarukan dapat dimanfaatkan oleh sistem produksi yang ada sekarang ini. Berbagai aplikasi Sumber Energi Terbarukan menunjukkan bahwa pemanfaatannya berbeda-beda WHUJDQWXQJWLQJNDWHVLHQVL\DQJWXQGXNpada teknologi, ekonomi, lingkungan, faktor morfologi atau lainnya yang mempengaruhi kinerja dan daya tahanannya. Sebagai contoh adalah energi angin yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: .HWLGDNSDVWLDQNRQGLVLOLQJNXQJDQ 6LIDWDQJLQ\DQJLQWHUPLWWHQWLGDNWHUVHGLDVHWLDSVDDW

7LGDNVLQNURQQ\DSHUPLQWDDQSDVRNDQHQHUJL

.HWLGDNSDVWLDQEHVDUQ\DKHPEXVDQDQJLQ

'HVDLQGDQDWDXNHWHUEDWDVDQWHNQRORJLlainnya.

Faktor-faktor ini merupakan gambaran mengenai kebutuhan untuk mengelola WLQJNDWSHUPLQWDDQGDQXNWXDVLpasokan tenaga listrik. Hal ini juga menggambarkan bahwa output daya dari Sumber Energi Terbarukan tidak dapat diandalkan seperti yang diperoleh dari sumber tradisional (bahan bakar fosil) dan WLGDNPXGDKGLVHVXDLNDQGHQJDQXNWXDVLpermintaan energi. Untuk dapat mencukupi pasokan energi ketika sedang dibutuhkan, diperlukan tambahan pelayanan yang mahal dalam rantai produksi, seperti menyediakan cadangan atau meningkatkan kapasitas produksi. Sebagai hasilnya, layanan yang mahal ini mendorong pengembangan teknologi dan industri yang bertujuan XQWXNPHQJLGHQWLNDVLVROXVL\DQJWHSDWdan layak seperti desain smart-grid dan jaringan terdistribusi, produksi

terdesentralisasi dan yang terutama, menghubungkan penyimpan energi dengan jaringan pembangkit listrik. Kemampuan untuk menyimpan energi menjadi sangat penting dalam rantai pasokan listrik terutama untuk meningkatkan penetrasi Sumber Energi Terbarukan ke pasar energi. Penyimpanan energi dapat memberikan keuntungan secara ekonomi dan OLQJNXQJDQXQWXNPHQJDWDVLXNWXDVLpermintaan asalkan energi yang tersimpan tidak dihasilkan dari proses atau bahan bakar yang berdampak buruk pada lingkungan (misalnya bahan bakar fosil). Solusi penyimpanan memungkinkan kelebihan listrik yang dihasilkan di jam-jam off-peak disimpan dan kemudian digunakan untuk memenuhi lonjakan permintaan, sehingga dapat mengurangi kebutuhan cadangan spinning reverse yang mahal dan membuat pembangkit OLVWULN\DQJDGDPHQMDGLOHELKHVLHQDengan cara ini kita dapat mengatasi kelemahan utama Sumber Energi Berkelanjutan, sehingga menjadikan Sumber Energi Berkelanjutan sebagai sumber terpercaya untuk memproduksi energi. Ada beberapa metode penyimpanan energi yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda pula dalam hal lingkungan pengaplikasian yang ideal, interface dengan teknologi yang berbeda, atau disesuaikan dengan tujuan aplikasi. Sebagai contoh, pada lokasi yang potensial secara morfologis (tanah yang tinggi misalnya) dan lingkungan yang potensial (misalnya tersedia angin yang cukup) maka solusi penyimpanan hidro merupakan yang paling tepat, yakni menggunakan listrik yang dihasilkan dari tenaga angin di jam-jam off-peak untuk

Penyimpanan energi adalah kunci untuk perkembangan Sumber Energi Terbarukan. Sumber Energi Terbarukan

menjadi penting khususnya dalam hal promosi membentuk gaya hidup hijau dan sebagai aplikasi yang ramah

lingkungan, yang merupakan bagian penting untuk mencapai keberlanjutan lingkungan, ekonomi dan sosial politik global.

memompa air pada reservoir ke tanah yang lebih tinggi (misalnya menggunakan bendungan) yang kemudian akan dialirkan untuk menghasilkan listrik di jam-jam pemakaian puncak dengan menggunakan tenaga air. Ada juga beberapa metode penyimpanan lainnya, masing-masing menggabungkan teknologi yang berbeda seperti hidrogen atau penyimpanan gas alam (memanfaatkan fuel cell atau Internal Combustion Generators), tangki energi termal (memanfaatkan tenaga surya), dan lainnya. Kesesuaian masing-masing metode ditentukan oleh berbagai faktor dan situasinya. Berikut ini adalah teknologi utama yang digunakan untuk menyimpan energi: )O\ZKHHOVWRUDJH %DWWHULHV6WRUDJH 6XSHUFDSDFLWRUV *DV6WRUDJH+\GURJHQ 3QHXPDWLFVWRUDJHOLTXLGSLVWRQRU

CAES) 6WRUHG7KHUPDOHQHUJ\

Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar energi listrik maka diperlukan perluasan interkoneksi antara MDULQJDQXQWXNPHQLQJNDWNDQHVLHQVLmereka, dan teknologi penyimpanan menjadi semakin penting. Kesalingtergantungan antara pembangkit energi Sumber Energi Terbarukan dan teknologi penyimpanan membuka jalan pemanfaatan teknologi generasi berikutnya dalam hal smart-griddan sistem energi generasi masa depan. Jaringan tersebut, dengan memanfaatkan penyimpanan energi, dapat menjadi solusi yang efektif untuk mempertemukan permintaan energi dan pasokan daya listrik kualitas tinggi yang tak terputus.

Disadur dari www.indoenergi.com

Kunci Perkembangan Sumber Energi Terbarukan :

Penyimpanan Energi

kolom

8 edisi 10 I 2012

lensa

1.PENGANUGRAHAN PANCADATU BALIPUTRA UTAMAAsosiasi Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali menganugerahkan Pancadatu Baliputra Uttama kepada Menteri ESDM, Jero Wacik (24/02). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi yang telah dilakukan Jero Wacik dalam upaya meningkatkan serta memajukan sektor pariwisata khususnya di Bali.

2.PERESMIAN OPERASI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 4Menteri ESDM Jero Wacik meresmikan beroperasinya PLTU Tanjung Jati B Unit 4 berkapasitas 660 MW yang berlokasi di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tersebut maka total kapasitas PLTU Tanjung Jati B dari 4 unit mesin pembangkit mencapai sekitar 2.640 MW (06/02).

3. RAPAT DENGAR PENDAPAT MEMBAHAS PENGATURAN BBM BERSUBSIDIMenteri ESDM Jero Wacik hadir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI yang membahas pengaturan pembatasan BBM bersubsidi tahun 2012. Di kesempatan ini Menteri ESDM menyampaikan jika Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjalankan amanah UU APBN 2012 (31/01).

4. MENTERI ESDM HADIR DALAM ACARA SARASEHAN ANAK NEGERIMenteri ESDM Jero Wacik hadir pada acara Sarasehan Anak Negeri di MetroTV (08/03). Dalam acara Sarasehan Anak Negeri ini menghadirkan 100 tokoh nasional termasuk diantaranya Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Kwik Kian Gie, Effendi Simbolon, dan tokoh politik nasional lainnya.

5. PEMERINTAH MEMINTA HISWANA MIGAS MENYIAPKAN SPBGMenteri ESDM Jero Wacik membuka Rakernas Himpunan Hiswana Migas, di Jakarta (16/03). Dalam kesempatan tersebut Pemerintah meminta para pengusaha hilir migas yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk mempersiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas

(SPBG). Hal ini terkait dalam UDQJNDSURJUDPGLYHUVLNDVLBBM ke BBG.

6. 500 MOBIL DI KEMENTERIAN ESDM TELAH MENGGUNAKAN CONVERTER KITDalam konferensi pers di Kementerian ESDM (28/03), Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bahwa dalam rangka konversi BBM ke BBG maka sudah ada kira-kira 500 mobil di Kementerian ESDM

yang sudah menggunakan converter kit. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan energi serta mendukung penggunaan energi yang lebih bersih.

7.PERESMIAN PROGRAM LISTRIK PEDESAAN (PROLISDES)Menteri ESDM Jero Wacik meresmikan Program Listrik Perdesaan (Prolisdes) seluruh Indonesia Tahun Anggaran 2011 dan Pemanfaatan Air Tanah dari Sumur Bor di Provinsi Bali. Dalam acara tersebut Menteri ESDM didampingi Sekjen ESDM Waryono Karno, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, Dirjen EBTKE Kardaya Warnika, Kepala Badan Geologi R. Sukhyar, Dirut PLN Nur Pamudji, dan Sekretaris Daerah Bali I Made Jendra.

8.MENTERI ESDM MEMBUKA THE 36th IPA CONVENTION AND

EXHIBITIONMenteri ESDM Jero Wacik didampingi Dirjen Migas Evita H. Legowo, Kepala BP Migas R. Priyono, dan Presiden IPA Elizabeth Proust, membuka The 36th Indonesian Petroleum Assosiation (IPA) Convention and Exhibition (23/05). Dalam kata sambutannya beliau menyebutkan jika Indonesia beruntung memiliki sumber energi yang banyak dan itu tugas kita mengelola dengan benar sehingga dapat memberikan kontribusi untuk bangsa maupun bagi kepentingan dunia.

9.PASOKAN GAS UNTUK WILAYAH KABUPATEN BITUNIBertempat di kantor Kementerian ESDM dilakukan penandatanganan MoU antara PT PLN (Persero) dengan BP Indonesia (24/05). MoU ini berisikan kesepakatan pemanfaatan gas Tangguh untuk kelistrikan di wilayah Kabupaten Bintuni, Papua

Barat. Acara penandatangan ini disaksikan oleh Menteri ESDM, Jero Wacik didampingi oleh Dirjen Migas Evita H. Legowo, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dan Kepala BP Migas R. Priyono.

10.KONFERENSI TAHUNAN COALTRANS ASIA KE-18 Menteri ESDM Jero Wacik membuka konferensi tahunan batubara se-Asia "Coaltrans Asia ke-18". Acara

yang berlangsung 4-6 Juni 2012 ini diadakan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Dalam kata sambutannya beliau mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,5 persen itu berakibat naiknya kebutuhan dalam negeri, sehingga ekspor akan kita control. Hal tersebut dilakukan agar komposisi ekspor dan domestik terjaga dengan baik

6

8

7

9

10

1

3

2

4

5

10 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 11

lensa

11.BERINVESTASI DI INDONESIAMenteri ESDM Jero Wacik dalam keterangan persnya di Kantor Kementerian ESDM Jakarta mengatakan jika investor asal Cina menyatakan kesiapannya untuk membangun industri pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Selain itu Menteri ESDM juga menerima kunjungan beberapa Negara sahabat, seperti duta besar Italia dan Norwegia yang datang bersama bersama para investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

12.PERESMIAN PLTU PAITON 3Menteri ESDM Jero Wacik meresmikan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton 3 (5/6). PLTU Paiton 3 mensuplai tenaga listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali sebesar 815 MW. Proyek ini merupakan pembangkit ekspansi yang menggunakan teknologi VXSHUFULWLFDOOHELKHVLHQdari PLTU konvensional)

dengan kapasitas unit terbesar pertama saat ini. Proyek PLTU ini menelan dana investasi sebesar US$ 1,5 Milyar.

13.INVESTASI ENERGI DI IRAKMenteri ESDM Jero Wacik melakukan pertemuan dengan Deputi Wakil Perdana Menteri Energi Irak, Hussain Al-Shahristani di Jakarta (27/6). Ini merupakan pertemuan bilateral antara Indonesia-Irak yang membicarakan tentang energi. Jero Wacik mengatakan jika Indonesia akan segera menindaklanjuti tawaran investasi energi di Irak. Karena kerjasama ini tentunya akan menguntungkan bagi kedua Negara. Selain itu Pemerintah juga mendorong keterlibatan pihak BUMN dan swasta untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur bagi pemulihan ekonomi Irak.

14.TAHUN 2013 BBM ENERGI MIX DIPATOK 9.7 PERSENUntuk tahun 2013 mendatang

target energy mix untuk BBM sebesar 9,7%, biodiesel 0,25%, hidro 6,19%, panas bumi 4,8%, gas 22,12%, dan batubara 56,66%. Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri ESDM Jero Wacik dalam Raker dengan Komisi VII DPR di Jakarta (12/6). Dia menjelaskan jika subsidi listrik dari tahun ke tahun cenderung naik, salah satunya disebabkan ketergantungan BBM di dalam pembangkit. Dan salah satu kebijakan yang dikeluarkan yaitu melarang pembangkit baru untuk menggunakan BBM.

15.PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIABertempat di gedung Kementerian ESDM Jakarta, Menteri ESDM memberikan kuliah umum bagi para wisudawan PTK Akamigas-STEM (20/6). Dalam kesempatan tersebut Jero Wacik mengatakan jika memberikan kuliah umum seperti ini menunjukkan keseriusannya dalam

peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kompentensi dibidangnya masing-masing. Dan untuk sektor ESDM diperlukan sumber daya manusia yang baik serta memiliki kompetensi dalam mengelola sumber daya alam untuk masa kini dan akan datang.

16.KERJASAMA BILATERAL INDONESIA PERANCIS Dalam membahas peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Perancis dalam bidang energi dan mineral, Menteri ESDM Jero Wacik mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis, Nicole Bricq di Paris, Perancis (23/07). Salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut yaitu mengenai peran perusahaan Perancis di Indonesia.

17.BEASISWA PENDIDIKAN 831 SISWA BERPRESTASI Menteri ESDM Jero Wacik

menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 831 pelajar yatim/piatu dan putra-putri pegawai golongan I dan II yang berprestasi di lingkungan Kementerian ESDM (05/07). Kepada para penerima beasiswa Jero Wacik berpesan agar terus belajar, berbuat baik dan mendoakan kedua orang tua, karena semua itu adalah kunci menuju sukses. Dari jumlah tersebut terdiri dari pelajar SD 323 siswa, SMP 255 siswa dan SMA 253 siswa.

18.MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIKMenteri ESDM Jero Wacik membuka seminar internasional yang bertajuk "Public Private Patnership For Power Plant" di Hotel Dharmawangsa, Jakarta(16/07). Dalam kesempatan tersebut Jero Wacik mengatakan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk dan ekonomi, tidak ada cara lain selain mempercepat pembangunan pembangkit listrik, membangun lebih banyak dan

lebih murah. Oleh karenanya pemerintah siap mengubah regulasi yang selama ini menghambat percepatan HOHNWULNDVL

19.MEMPERCEPAT PROSES TENDER WK MIGASUntuk memenuhi kebutuhan migas di masa yang akan datang diperlukan banyak lading-ladang minyak yang baru. Oleh karena itu maka pemerintah akan mengusahakan untuk mempercepat proses tender Wilayah Kerja (WK) Migas. Demikian sambutan Menteri ESDM Jero Wacik usai menyaksikan penandatanganan Kerjasama Investasi Bidang Hulu Migas di Kantor Kementerian ESDM (20/07). Beliau juga menambahkan jika pemerintah akan mempermudah, mempercepat, dan memperjelas proses administrasi namun tetap dilakukan proses pengawasan yang ketat.

20.BUKA PUASA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN ESDMMenteri ESDM Jero Wacik serta didampingi Wamen ESDM Rudi Rubiandini dan para pejabat eselon I dan II hadir dalam buka puasa bersama dilingkungan kementerian ESDM. Acara rutin tahunan yang kali ini bertema Melalui Semangat Ramadhan, Kita Tingkatkan Iman, Takwa dan Budaya Hemat Energi. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada 360 anak yatim piatu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan mempererat kebersamaan diantara sektor ESDM.

21.KELUARGA BESAR KEMENTERIAN ESDM MEMPERINGATI HUT RI KE 67Dalam memperingati HUT RI ke 67 keluarga besar Kementerian ESDM dengan dipimpin oleh Menteri ESDM Jero Wacik menyelenggarakan upacara bendera (17/08). Dalam pidatonya Jero Wacik

mengatakan bahwa salah satu tugas utama kita dalam mengisi kemerdekaan adalah mewujudkan energi dan sumber daya mineral untuk kesejahteraan rakyat. Pada acara tersebut Jero Wacik juga menyematkan Tanda Kehormatan bagi pegawai yang telah memberikan pengabdian serta kontribusi yang nyata terhadap pembangunan nasional, kemajuan dan kinerja Sektor ESDM.

22.KESIAPAN JELANG HARI RAYA IDUL FITRI 1433Jelang Hari Raya Idul Fitri Menteri ESDM Jero Wacik didampingi DirJen Migas, Evita H. Legowo, Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Someng dan Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan melakukan peninjauan ke Terminal BBM Cikampek (14/08). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG dalam menghadapi Lebaran. Bersamaan dengan itu Wamen ESDM, Rudi Rubiandini didampingi DirJen

11 17

14 20

12 1813 19

15 2116 22

12 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 13

lensa

Ketenagalistrikan dan Dirut PT PLN (Persero) juga melakukan peninjauan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali (P3B) PLN, Gandul-Cinere untuk memastikan kesiapan ketersediaan pasokan listrik menghadapi lebaran.

23.DISKUSI PANEL DI AJANG IIICE 2012Bertempat di Jakarta Convention Centre, Senayan Menteri ESDM Jero Wacik membuka Diskusi Panel sektor energi bertema Asia 3DVLF5HJLRQDO%RYHUQRUVConference on Sustainable and Inclusive Infrakstruktur Development. Acara diskusi ini bersamaan dengan pelaksanaan pameran International Infrastructure Conference and exhibition (IIICE) 2012. Dalam acara diskusi tersebut menghadirkan beberapa pembicara seperti Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direksi PT PLN (Persero), Hitachi, JICA, serta International Power.

24.MUDIK BERSAMA KELUARGA BESAR ESDMKementerian ESDM bekerjasama dengan Yayasan Pertambangan Dan Energi (YPE) kembali menggelar mudik bersama. Para pemudik yang berjumlah 1010 peserta ini dilepas keberangkatannya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik (17/08). Acara ini dilaksanakan untuk membantu pegawai-pegawai Kementerian ESDM yang ingin berlebaran di kampung halamannya. Ini merupakan agenda rutin tahunan dan telah memasuki tahun keduabelas.

25.HALAL BIHALAL KEMENTERIAN ESDMPara karyawan dilingkungan kementerian ESDM menggelar acara silaturahmi dan halal bi halal sektor ESDM dalam dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H (28/08). Dalam acara tersebut Menteri ESDM Jero Wacik didampingi oleh Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno, mantan

Menteri ESDM Prof. Soebroto serta para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM menerima jabat tangan para pejabat BUMN dan stakeholders sektor ESDM. Acara rutin ini selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa namun juga menjadi salah satu forum untuk mendekatkan para stakeholders sektor ESDM.

26.SUBSIDI LISTRIK TAHUN 2013 SEBESAR Rp 78.63 TRILIUNDalam Rapat Kerja Pembahasan dan Penetapan Asumsi Dasar Subsidi Listrik dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2013, antara Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM di Jakarta (17/09/2012) menyatakan bahwa DPR DPR telah menyetujui usulan pemerintah mengenai subsidi listrik tahun berjalan 2013 sebesar Rp 78,63 triliun. Hal ini terkait dengan penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan UDVLRHOHNWULNDVL0HVNLbegitu pemerintah dan DPR

Jero Wacik meluncurkan buku berjudul "Tujuh Tahun Membangun Kebudayaan dan Pariwisata". Buku setebal 119 halaman ini berisi tentang pemikirannya selama menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. Acara peluncuran buku tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Patra Jasa Kuta, Bali (02/09). Dalam pengantarnya, selama tujuh tahun, banyak kejadian, perkembangan, dan pengalaman selama memimpin Kemenbudpar, yang sangat bermakna dalam hidupnya.

29.WIDJA DALAM KENANGAN SAHABATBertepatan dengan hari lahir almarhum Widjajono Partowidagdo (mantan wakil menteri ESDM), sejumlah rekan almarhum meluncurkan buku berjudul Widja Dalam Kenangan Sahabat(16/09). Almarhum Widjajono lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 September 1951. Para sahabat Widjajono yang hadir pada acara tersebut antara

lain Menteri Negara ESDM Jero Wacik, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan para alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1970. Buku setebal 181 halaman itu berisi kumpulan kesan-kesan dari sahabat yang mengenal sosok almarhum Widjajono.

30.HUT PERTAMBANGAN ENERGI KE-67 Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-67 yang mengusung tema Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat diperingati di Kementerian ESDM, Jakarta (02/10). Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam dalam peringatan hari jadi tersebut Menteri ESDM Jero Wacik. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, karyawan dan stakeholder. Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM memberikan Penghargaan Dharma Karya ESDM serta Penghargaan K3 dan Lingkungan. Beragam acara juga digelar untuk memeriahkan Hari Jadi

Pertambangan dan Energi.

31.GAS INFORMATION EXCHANGE 2012Menteri ESDM Jero Wacik membuka acara Gas Information Exchange 2012 (GASEX 2012) yang berlangsung di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali. Acara ini diisi dengan pameran dan konferensi. Ada beberapa panelis yang dihadirkan pada acara ini yaitu DirJen Migas, (YLWD+/HJRZR3UHVLGHQWCEO VICO Indonesia, Gunther Newcombe, CEO Dart Energy (CBM) International Pte Ltd, John McGoldrick dan Mitsunori Torihara, Chairman, The Japan Gas Association. GASEX 2012 merupakan ajang pertemuan rutin para pelaku bisnis gas di kawasan $VLD3DVLNXQWXNVDOLQJbertukar informasi tentang perkembangan gas dunia.

32.THE 19th CONFERENCE OF THE ELECTRIC POWER SUPPLY INDUSTRY 2012Enhancing Clean Technology

juga sepakat jika penyesuaian tersebut tidak akan membebani rakyat kecil (para pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA).

27.THE 30th ASEAN MINISTERS ON ENERGY MEETINGMenteri ESDM Jero Wacik menghadiri The 30th SOME and its Associated Meetings (pertemuan tahunan antara para pejabat tinggi energi se ASEAN). Ini merupakan acara pertemuan para Menteri Energi negara ASEAN ke-30 yang membahas berbagi masalah isu-isu energi internasional dan regional. Dalam kesempatan tersebut Jero Wacik mengatakan jika ketahanan energi sangat penting untuk disiapkan. Oleh karenanya tenaga panas bumi, tenaga air, angin, energi laut, serta biomassa, menjadi target untuk dikembangkan di negara masing-masing.

28.TUJUH TAHUN MEMBANGUN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

and Securing Investment for Sustainable Power Industry Development merupakan tema yang diusung dalam perhelatan The 19th Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI ke-19) tahun 2012 (15/10). Acara ini diresmikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik didampingi oleh DirJen Ketenagalistrikan, Jarman dan Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji. Dengan terselenggaranya CEPSI kali ini diharapkan dapat menjadi momentum yang kuat dalam mewujudkan Clean Technology dalam sektor ketenagalistrikan dan sekaligus mempromosikan peluang serta mendorong investasinya.

33.PERESMIAN PLTU CIREBON BERKAPASITAS 1 X 660 MWnteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik meresmikan beroperasinya PLTU Cirebon berkapasitas 1 x 660 MW (18/10). Dengan beroperasinya pembangkit ini akan dapat menambah pasokan listrik hingga 5.500

23 29

26 31

24 25 30

27 3228 33

14 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 15

lensa

GWh per tahunnya serta meningkatkan keandalan sistm kelistrikan Jawa-Bali. PLTU Cirebon ini dibangun dengan menggunakan skema Independent Power Producer (IPP) oleh konsorsium Indika Energy Tbk, Marubeni Corporation, Korea Midland Power Company, dan Santan Co. Ltd.

34.WORLD ENERGY FORUM 2012Menteri ESDM, Jero Wacik menghadiri World Energy Forum 2012 yang diselenggarakan di Dubai, Persatuan Emirat Arab (22/10). Acara ini dihadiri 2000 peserta yang terdiri dari Kepala Negara, Menteri Energi, Pejabat Teras, dan CEO perusahaan global energi terbarukan. World Energy Forum merupakan sebuah Organisasi Internasional Non-3URW\DQJPHPSURPRVLNDQkegiatan-kegiatan di bidang hemat energi dan energi bersih dalam kerangka sustainable development. Salah satu tujuan utama dari forum ini adalah menyusun

roadmap sustainable energy mix yang dapat memacu perkembangan ekonomi dan sosial global.

35.PERTEMUAN MENTERI ESDM DENGAN PERWAKILAN IRENADi sela-sela perhelatan World Energy Forum di Dubai Menteri ESDM, Jero Wacik, melakukan pertemuan one-on-one meeting dengan perwakilan International Renewable Energy Agency (IRENA) (22/10). Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM menyampaikan political will Indonesia dalam pengembangan energi baru terbarukan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan memberikan berbagai insentif dan kemudahan berinvestasi bagi investor. Sementara itu perwakilan IRENA berharap kerja sama dapat dilakukan dengan lebih intensif, mengingat potensi energi baru terbarukan yang dimiliki Indonesia sangat besar.

36.MENTERI ESDM MENAWARKAN UEA BEINVESTASI DI INDONESIAMenteri ESDM Jero Wacik mengadakan pertemuan dengan CEO of MASDAR, Dr. Sultan Al-Jaber disela acara World Energy Forum 2012. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menjalin kerjasama pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Menurut Jero Wacik Masdar merupakan salah satu perusahaan BUMN di Uni Emirate Arab yang sangat antusias untuk berinvestasi dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Menurutnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan merupakan jawaban terhadap semakin meningkatnya kebutuhan energi dunia ditengah semakin menurunnya cadangan energi fosil.

37.PEMBERIAN GELAR DARI KERJAAN INGGRIS TIDAK TERKAIT PROYEK LNG TANGGUHPada jumpa pers yang digelar di lobby Kementerian

ESDM (06/11) Menteri SDM Jero wacik mengatakan jika pemberian gelar ksatria dari Kerajaan Inggris kepada Presiden SBY tidak terkait dengan proyek LNG Tangguh. Jero Wacik menambahkan , dalam penjelasan resminya, Sri Ratu mengatakan, pemberian gelar kepada Presiden Indonesia karena prestasi yang menonjol dibidang ekonomi. Indonesia bisa tumbuh ekonominya dengan sustainable meski situasi dunianya dalam delapan tahun kepemimpinan Presiden SBY tidak bersahabat. Knight Grand Cross in the Order of Bath merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Kerajaan Inggris kepada mereka yang memiliki prestasi menonjol.

38.PERESMIAN GEOPARK GUNUNG BATUR MASUK DALAM GGN UNESCOMenteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu meresmikan pengukuhan kawasan geopark gunung Batur masuk dalam Geopark

Global Network (GGN) Unesco ke 89 (17/11). Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan SHQ\HUDKDQVHUWLNDW**1kepada Bupati Bangli. Acara ini juga dihadiri Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Ketua Komite Nasional Unesco yang juga tokoh pendidikan nasional Arief Rahman, Bupati Gianjar serta para tokoh masyarakat dan adat dari daerah sekitar.

39.INVESTOR ASING MASIH DIPERLUKANMenteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers dengan insan media (21/11) mengatakan jika Indonesia masih memerlukan investasi asing. Hal ini berguna dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Meski begitu mengundang investor asing berinvestasi di Indonesia bukan berarti mengesampingkan investor lokal. Menurut Jero Wacik perusahaan nasional akan diberikan prioritaskan semaksimal mungkin.

40.SELURUH FUNGSI BP MIGAS DILAKSANAKAN KEMENTERIAN ESDMSeluruh tugas dan fungsi Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) berpindah ke Kementerian ESDM. Demikian putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan yang dibacakan Ketua MK Mahfud MD memutuskan pasal yang mengatur tugas dan fungsi BP Migas yang diatur dalam UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat. Terkait hal tresebut Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan bahwa seluruh fungsi yang ada di BP Migas dikembalikan kepada Menteri ESDM. Semua kontrak-kontrak yang ada berjalan seperti biasa.

41.MELAKUKAN PEMBENAHAN DI SKSP MIGASDibawah kepemimpinannya SKSP Migas yang merupakan "eks BP Migas" akan terus melakukan pembenahan yang

menjadi tuntutan masyarakat. Demikian ditegaskan Menteri WSDM Jero Wacik yang kini juga merangkap sebagai Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKSP Migas) pada acara tatap muka dengan seluruh pekerja dan tenaga penunjang SKPS Migas di Jakarta (19/11). Beliau menambahkan ada 4 poin yang akan dilakukan yaitu menghilangkan pemborosan, KDUXVOHELKHVLHQWLGDNEROHKpro asing dan pro rakyat.

42.PENERIMAAN NEGARA DARI SEKTOR HULU MIGAS TAHUN 2012Kepala SK Migas, Jero Wacik dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR (26/11/) merasa optimis target Penerimaan Negara dari sektor hulu migas yang ditetapkan oleh Pemerintah dan DPR akan terlampaui tahun ini. Dia menambahkan jika penerimaan bruto kita dari industri hulu migas pada akhir tahun 2012 nanti diperkirakan sebesar US$ 62,243 Miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar US$

35,97 milyar akan menjadi hak Negara.

43.SEMUA KONTRAK MIGAS SAH DAN TETAP BERLAKUMenteri ESDM Jero Wacik menegaskan pembubaran BP Migas tidak mempengaruhi legalitas kontrak-kontrak migas yang selama ini telah ditandatangani. Semua kontrak migas sah dan tetap berlaku. Dan sebagai Ketua Satker Jero Wacik mengungkap jika akan menjalankan menjalankan tugas pengawasan dan pengelolaan industri hulu migas agar lebih banyak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Meski begitu pengelolaan industri migas juga tetap bisa memberikan keuntungan bagi para investor yang menanamkan investasinya di Indonesia.

39

36 42

34 4035 41

37 4338

16 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 17

lensa

Kinerja ESDM Tahun

2012Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada

hari Rabu (26/12) menggelar jumpa

pers terkait Kinerja Sektor ESDM Tahun

2012. Dikemukakan, sektor ESDM

masih menjadi penggerak utama

roda perekonomian nasional. Baik

sebagai sumber penerimaan negara,

pembangunan daerah, investasi,

subsidi, energi dan bahan baku

domestik, serta efek berantai termasuk

menciptakan lapangan kerja,

yang secara tidak langsung akan

memperbaiki HDI (Human

Development Index).

Pada tahun 2012, sektor ESDM mencatatkan perkiraan realisasi penerimaan negara sebesar Rp 415,20 Triliun. Angka ini mencapai 103 % dari target penerimaan pada APBN-P Tahun 2012 sebesar Rp 404,68 T. Sedang dibanding dengan realisasi 2011 sebesar Rp 387,97 T, angka tersebut mencapai 107 %. Persen.

Sub sektor migas masih menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar Rp 289 T (104 % dari target APBN-P). Berikutnya adalah sub sektor pertambangan umum sebesar Rp 123, 59 T (98% terhadap target APBN-P), sub sektor panas bumi sebesar Rp 0,74 T (212% dari target APBN-P) dan lainnya Rp 1,87 T (235% dari target APBN-P). Sektor ESDM juga memberikan peran dalam menarik investasi. Pada 2012, perkiraan realisasi investasi mencapai 28,34 Miliar US$. Subsektor migas juga menjadi pennggerak investasi terbesar dengan nilai sebesar 18,21 Miliar US$. Berikutnya sub sektor ketenagalistrikan sebesar 5,62 Miliar US$, minerba sebesar 4,20 Miliar US$ dan EBT sebesar 0,31 Miliar US$.

Sub sektor migasPenerimaan sub sektor migas terutama disumbang oleh produksi minyak mentah dan gas bumi. Pada 2012, perkiraan realisasi produksi minyak mentah sebesar 860 ribu barel per day (bpd) atau 92 % dibanding target sebesar 930 bpd. Sedang proyeksi realisasi produksi gas bumi sebesar 8.196 MMSCFD atau 92 % dari target.

Pada APBN-P 2012, proyeksi harga minyak mentah (ICP) sebesar 105 US$/barel. Dalam perkembangannya, harga minyak mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada bulan Maret 2012 yang mencapai sebesar 128 US$/barel. Namun pada bulan Juni turun menjadi sekitar 99,08 US$/barel. Sehingga harga rata-rata ICP selama Januari 2012 hingga 24 Desember 2012 sebesar 112,7 US$/barel. Pada tahun 2013 diproyeksikan sebesar 100 US$/barel.Penyaluran BBM bersubsidi selama 2012 mencapai 45,27 juta KL, melebihi kuota APBN-P sebesar 40 juta KL. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akibat peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selama 2012 harga BBM tidak dinaikan karena sesuai APBN-P 2012 harga ICP selama 6 bulan terakhir 2012 tidak

18 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 19

melampaui 15 % dari asumsi dalam APBN-P sebesar US$ 105/barel. Perkiraan realisasi penyaluran BBM bersubsidi yang melampaui target membuat realisasi subsidi energi juga melebihi target APBN-P 2012. Dari target subsidi BBM sebesar Rp 137,4 T, perkiraan realisasi sebesar Rp 216,8. Jika ditambah dengan perkiraan realisasi subsidi listrik sebesar Rp 93 T (target Rp 65 T), maka perkiraan realisasi subsidi energy secara keseluruhan mencapai Rp 309,8 T (137 % dari target) atau sekitar 18 % dari APBN-P2012.

Pada tahun 2013, subsidi energi diproyeksikan turun menjadi sebesar Rp 272,4 T. Terdiri dari subsidi BBM sebesar Rp 193,8 T dan subsidi listrik sebesar Rp 78,6 T. Hal ini dengan mempertimbangkan bahwa pada tahun 2013 dilakukan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (TTL) sebesar 15 persen secara bertahap kecuali untuk golongan pelanggan 450) VA dan 900 VA.

Meski nilai subsidi energi mengalami kecenderungan meningkat, namun neraca sektor ESDM masih positif. Artinya penerimaan sektor ESDM masih lebih besar dibanding subsidi energi. Pada tahun 2012, untuk subsidi energi sebesar Rp 309,78 T, penerimaan sektor ESDM mencapai Rp 415,2 T. Sedang pada 2013 diperkirakan dari subsidi energi sebesar Rp 272,44 T, penerimaan sektor ESDM mencapai Rp 403,36 T.

Pada tahun 2012 pasokan gas untuk domestik mengalami kenaikan yang berarti. Jika tahun 2011 alokasi gas untuk dalam negeri sebesar 3,267 Miliar British Thermal Unit Per Day (BBTUD), maka tahun 2012 meningkatkan menjadi 3,615 BBTUD. Tahun 2013, volumenya masih meningkat, diproyeksikan menjadi 4,020 BBTUD. Sub sektor kelistrikanSelama 2012 realisasi pertumbuhan permintaan listrik mencapai 8,4 %. Sedang UDVLRHOHNWULNDVLPHQFDSDLOHELKtinggi dari target sebesar 75,3%. Sedang jika dibandingkan dengan tahun 2011 naik sebesar 2,9 %. Adapun rasio desa berlistrik menjadi 96,70 % naik dibanding tahun 2011 sebesar 96,02 %. Untuk tahun 2013 rasio desa berlistrik diproyeksikan menjadi 97,80 %.

Total realisasi kapasitas terpasang hingga

2012 mencapai 43.879 MW, sedikit lebih rendah dari target sebesar 44.224 MW. Namun meningkat dibanding tahun 2011 sebesar 40.000 MW. Tambahan kapasitas pembangkit sebesar 3.879,2 MW ini antara lain berasal dari PLTU Lontar Unit 3/783DLWRQ3/78.HQGDUL3/78Amurang, PLTP Ulubelu Unit 1, PLTU Cirebon, PLTU Tanjung Jati B Unit 4, PLTU Paiton Unit 3, PLTU Jeneponto, PLTM Bonehau dan PLTM Panaran.

Sub Sektor Energi Baru Terbarukan (EBT)Pemerintah terus mendorong pengembangan EBT. Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan guna memacu investasi dan pengembangan EBT antara lain feed in tariff untuk panas bumi sebesar 10-18,5 sen US$/kWh pada Agustus 2012. Saat ini sedang dikaji untuk menyiapkan kebijakan feed in tariff PLT Mini dan Mikro Hydro, PLT Sampah Kota, PLTS dan PLT Bayu.

Selama 2012 juga telah dilakukan pembangunan proyek-proyek EBTKE antara lain, PLTS 100 MW yang melibatkan Samsung dan Sharp, PLTU Biomass (2 x 15 MW) di Medan, PLT Biogas POME (3,9 MW) di Kebon Tandun PTPN V dan Siak, Riau, PLTMH (APBN), PLTMH (APBN/DAK), PLTS di Bali, PLTS di NTB dan sebagainya Sedang realisasi produksi biodiesel mencapai 2 juta KL naik 37 % dibanding 2011. Adapun penyerapan prosentase campuran BBN pada BBM bersubsidi naik dari 5% menjadi 7,5%.

Sub Sektor Mineral dan BatubaraSelama tahun 2012 produksi batubara mencapai 386 juta ton atau sebesar 109 % dari produksi 2011 yang mencapai 353 juta ton. Dari produksi tahun 2012

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik meminta kepada BPH Migas selaku institusi yang mengatur distribusi BBM Bersubsidi bekerjasama dengan institusi terkait untuk menghindari terjadinya over kuota. Kuota BBM Bersubsidi tahun 2013 sejumlah 46 juta kiloliter harus dintensifkan pengawasan distribusinya agar tepat sasaran dan volumenya. Kuota BBM Bersubsidi tahun 2013 sejumlah 46 juta kiloliter itulah PR-nya BPH Migas sekarang, bagaimana caranya bekerja, mulai 1 Januari mengawal 46 juta itu, harus cukup sampai dengan 31 Desember 2013, harus cukup, gimana caranya. BPH Migas ujung tombaknya, tetapi ada pasukan-pasukan ada perusahaan-perusahaan. Pertamina mengawal sekitar 45 juta kiloliter dan sisanya ada PT AKR Corporindo Tbk dan PT Surya Parna Niaga mengawal 06 dan 0,3%, ujar Menteri ESDM dalam sambutannya saat menyaksikan Penyerahan Surat Keputusan Kepala BPH Migas Tentang Penugasan Badan Usaha Untuk Menyediakan Dan Mendistribusikan BBM Bersubsidi Tahun 2013, Kamis (17/12/2012). Mari kita pastikan itu terkawal dengan baik, evaluasi pertama nanti. Juni 2013 itu, harusnya yang habis 23 juta kiloliter, sehingga sisanya cukup hingga akhir tahun. Mari kita bersama-sama amankan 46 juta kiloliter, yang kalau tidak kerja keras ini bahaya. mari kita awasi, imbuh Menteri. Kuota BBM Bersubsidi tahun 2012 melewati kuota yang sudah ditetapkan antara pemerintah dengan DPR RI hingga mencapai 1,2 juta kiloliter. Beberapa faktor diperkirakan telah memacu

lensa

Menteri ESDM Minta BPH Migas Kawal Distribusi BBM PSO

tingginya konsumsi BBM bersubsidi sehingga melebihi kuota yang sudah ditetapkan, faktor-faktor tersebut yaitu, bertambahnya sepeda motor yang mencapai 7 juta unit dan mobil sebesar 800.000 unit dan ekonomi yang membaik. Terkait dengan terjadinya penyelewengan BBM Bersubsidi akibat disparitas harga yang terlampau tinggi antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi. Pemerintah telah membentuk Satgas Pengawasan dan Pengendalian BBM Bersubsidi yang dipimpin BPH Migas. Anggota satgas terdiri dari unsur-unsur dari, BIN, TNI (Angkatan Darat dan Laut), Polri, Bais TNI, Bakorkamla, Kejaksaan Agung, Kemenhub, Kemendagri dan Ditjen Bea Cukai. Terbentuknya satgas tersebut diharapkan penyimpangan dan penyelewengan khususnya BBM Bersubsidi dapat berkurang.

tersebut sebesar 82 juta ton untuk kebutuhan dalam negeri dan sebesar 304 juta ton untuk ekspor. Pada tahun 2013 produksi diperkirakan mencapai 391 juta ton dengan alokasi DMO sebesar 74,32 juta ton. Naik dibanding DMO 2012 sebesar 67,3 juta ton. Untuk produk mineral lain selama tahun 2012 realisasi produksi adalah konsentrat tembaga sebesar 804 ribu ton (naik dibanding tahun 2011: 618 ribu ton), emas 66 ton (turun dibanding tahun 2011: 78 ton), timah 91 ribu ton (naik dibanding 2011: 54 ribu ton), bijih nikel 35 juta ton (naik dibanding tahun 2011 sebesar 33 juta ton), ferro nikel 19 ribu ton (tahun 2011: 18 ribu ton), bauksit 29 juta ton (201: 41 juta ton) dan bijih besi 10 juta ton (2011 sebesar 11 juta ton).

Bauran Energi (Energy mix)Perkembangan bauran energy (energy mix) selama tahun 2012 mengalami perkembangan yang berarti. Porsi Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan seiring dengan peningkatan pemanfaatan batubara dan EBT. Bauran energi tahun 2012 adalah BBM (13,83 %), Bio Diesel dan EBT (0,52%), hydro (6,29 %), panas bumi (4,79 %), gas (23,18 %) dan Batubara (51,40 %). Pada tahun 2011 BBM masih menyumbang 22,95%.

Proporsi atau bauran energi yang lebih memberikan porsi peran batubara dan mendorong peran EBT terus dilakukan. Untuk itu tahun 2013 diproyeksikan bauran energi menjadi BBM turun menjadi 9,70 %, bio diesel dan EBT menjadi 0,52 %, hydro menjadi 6,19 %, panas bumi naik menjadi 4,80 %, gas menjadi 22,12 %, batubara naik menjadi 56,66 %.

20 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 21

Kami, Kementerian ESDM

dan Komisi VII DPR RI telah menyepakati penambahan kuota

BBM Bersubsidi untuk tahun 2012 sebesar 1,2 juta kiloliter. Jadi yang

tadinya kita hitung tanggal 11 Desember

2012 akan habis, dengan disetujui

tambahan ini maka itu akan cukup sampai dengan akhir tahun, ujar Menteri ESDM,

Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin,

(03/12/2012).

sajian utama

Permintaan itu diajukan karena kuota BBM bersubsidi dalam APBN Perubahan 2012 diperkirakan akan habis pada 11 Desember nanti. Menteri ESDM Jero Wacik mengemukakan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (3/12/2012), di Jakarta.

Realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2011 mencapai 42 juta kiloliter. Pada tahun ini, kuota BBM bersubsidi dalam APBN-Perubahan 2012 sebanyak 44,04 juta kl, atau bertambah 4,04 juta kl dari kuota dalam APBN 2012 sebesar 40 juta kl.

Semula kami usul tambahan kuota BBM bersubsidi 5,2 juta kiloliter, tetapi disetujui DPR 4,04 juta kiloliter, ujarnya. Tujuannya agar pemerintah lebih keras bekerja untuk mencegah penyelundupan dan penimbunan BBM bersubsidi.

Kami memperkirakan kuota BBM bersubsidi akan habis pada 11 Desember 2012. Estimasi realisasi konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir tahun ini 45,27 juta kiloliter. Antrean pembelian BBM bersubsidi mulai banyak, ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengajukan tambahan kuota 1,23 juta kl kepada DPR.

Beberapa alasan penambahan kuota BBM bersubsidi adalah pengendalian dan pengawasan distribusi BBM bersubsidi tidak berjalan optimal. Penyelundupan masih ada, termasuk di laut, ujarnya.Selain itu, penjualan jumlah mobil tahun ini diperkirakan mencapai 1.050.000 unit, melebihi perkiraan awal 940.000 unit. Penjualan mobil Januari-Oktober 2012 sebanyak 923.123 unit.

Alasan lain adalah tingginya disparitas harga. Periode September-Oktober tahun ini, disparitas harga antara BBM subsidi dan nonsubsidi Rp 5.400 per liter sehingga kendaraan pribadi masih memakai premium.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik secara resmi sudah mengajukan permintaan untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebesar 1,2 juta kilo liter (kl). Tadi pagi surat baru diberi ke DPR, katanya pada wartawan sebelum memulai 5DSDW.HUMDPHPEDKDVLQHVLHQVL3/1Senin (3/12).

Ia mengatakan melalui surat itu, pihaknya juga sudah secara resmi meminta dewan segera mengagendakan rapat untuk persetujuan penambahan kuota.

Nanti saya bicara ke DPR, kalau mereka setuju hari ini, ya hari ini kita bahas, tegasnya.

Ditegaskannya pembahasan ini harus tegas. Kalau untuk rakyat harus cepat, ujarnya lagi.

Sesuai perhitungan kementerian dan Pertamina, kemungkinan jika di rata-ratakan nasional, solar habis 11 Desember dan 23 Desember. Penambahan BBM bersubsidi ini bakal membutuhkan dana sekitar Rp 5 hingga 6 triliun.

Sementara itu, terkait kemungkinan menaikkan harga BBM bersubsidi di tahun depan, Jero menegaskan belum akan diajukan. Tapi ia tak menampik, dengan harga sekarang, kuota tahun depan sebesar 46 juta kl bakal jebol.

Ya bisa jebol, tegasnya. Tapi kita bisa tekan dengan menaikkan harga,. Penambahan kuota BBM bersubsidi ini merupakan kedua kalinya di tahun 2012 ini. Semula dalam APBN 2012 kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 40 juta kl, namun pada September 2012, pemerintah kemudian meminta lagi kuota tambahan sebesar 4,04 juta kl menjadi total 44,04 juta kl. Sebesar 43,9 juta kl penyaluran menjadi tanggung jawab Pertamina. Di mana Pertamina berhak menyalurkan 27,8 juta kl premium, 14,9 juta kl solar, dan 1,2 juta kl minyak tanah (kerosene).

Dalam pernyataan sebelumnya Jero sempat berujar BBM bersubsidi melebihi kuota karena pengendalian tak berjalan 100 persen. Penyelewengan dan penyelundupan BBM bersubsidi masih terus terjadi. Akhirnya Komisi VII DPR menyetujui permintaan pemerintah untuk menambah jatah kuota BBM Bersubsidi tahun 2012 sebesar 1,23 juta KL. Namun persetujuan DPR itu dengan tambahan catatan keras. Komisi VII DPR menyetujui penambahan kuota BBM Bersubsidi untuk 2012 sebesar 1,23 juta KL dengan rincian 500 ribu KL untuk premium/biopremium dan 730 ribu KL untuk solar/biosolar, kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon saat Rapat Kerja dengan Menteri ESDM, Pertamina dan BPH Migas di Jakarta, Senin (3/12/2012).

Menurut Effendi, ada tiga catatan keras dari Komisi VII atas sikap persetujuan permintaan penambahan kuota BBM Bersubsidi tersebut. Catatan tersebut yaitu:

Rapat tentang penambahan kuota BBM Bersubsidi ini dihadiri oleh 39 anggota Komisi VII DPR. Sementara dari sisi pemerintah turut hadir Menteri ESDM Jero Wacik, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng serta Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.

Rapat ini dimulai pukul 13.00 WIB, kemudian diperpanjang tiga kali pada pukul 14.00 WIB, pukul 15.00 WIB, pukul 15.45 WIB. Namun rapat kerja ini akhirnya selesai pada pukul 16.34 WIB

Komisi VII DPR RI dan Pemerintah sepakat untuk menambahkan kuota BBM Bersubsidi (PSO/Public Service Obligation) periode tahun 2012 sebanyak 1,2 juta kiloliter dengan perincian Premium/Biopremium sebesar 0,5 juta KL, dan minyak Solar/Biosolar sebesar 0,73 juta KL. Penambahan kuota BBM tersebut merupakan salah satu kesimpulan Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VII DPR RI dengan Pemerintah terkait penambahan kuota BBM Bersubsidi tahun 2012 yang diperkirakan habis tanggal 11 Desember 2012 mendatang.

Kami, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI telah menyepakati penambahan kuota BBM Bersubsidi untuk tahun 2012 sebesar 1,2 juta kiloliter. Jadi yang tadinya kita hitung tanggal 11 Desember 2012 akan habis, dengan disetujui tambahan ini

OVER KUOTA BBM BUKAN TANPA ALASANKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali mengajukan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 1,23 juta kiloliter.

22 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 23

sajian utama

belum sepenuhnya berhasil. Keempat, pengetatan kuota BBM Bersubsidi di beberapa daerah mendapat reaksi dari masyarakat dan menimbulkan panic buying.

Selain itu, masih ada masalah berupa penyelundupan dan penyalahgunaan distribusi, ujarnya.

Sekadar catatan, pemerintah melalui Menteri ESDM meminta persetujuan DPR untuk menambah kuota BBM Bersubsidi sebesar 1,227 juta kl. Rinciannya berupa solar 0,5 juta kl dan 0,73 juta kl berupa premium.

Pemerintah menganggarkan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) di tahun depan Rp 193,8 triliun. Suatu jumlah yang besar, namun dinilai tidak tepat sasaran. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa pemilik mobil mendapat subsidi Rp 120.000 per hari.

Ada cara untuk menekan subsidi tersebut, tanpa harus menaikkan harga BBM. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldi Dalimi menjelaskan pengurangan subsidi BBM bukan dilakukan dengan cara menaikkan harga BBM. Subsidi BBM ini dinilai tetap perlu ada namun harus tetap sasaran. Salah satu cara untuk menekan subsidi BBM tersebut adalah dengan menaikkan pajak kendaraan bermotor pribadi dan memasukkan komponen pajak BBM dalam tarif tol, ungkap Rinaldi dalam diskusi di MNC Tower Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Menurut Rinaldi, selama ini orang-orang kaya juga turut menikmati subsidi BBM karena masih ada mobil pribadi yang menggunakan premium. Cara ini agak susah ditekan karena pemerintah hanya memberikan himbauan dan tidak bisa melarang orang dengan mobil pribadi membeli premium.

Dengan cara menaikkan pajak kendaraan bermotor pribadi, maka dana dari hasil pajak ini akan bisa dialokasikan dalam bentuk subsidi yang lebih tepat sasaran. Nantinya besaran pajak ini juga akan disesuaikan dengan jenis kendaraan maupun harga kendaraan itu sendiri. Semakin mewah maka semakin besar pula pajaknya.

Menaikkan harga BBM ini hanya akan memberikan efek psikologis. Jika BBM naik, maka harga-harga kebutuhan lain juga naik. Masyarakat akan panik, tambahnya.

Selain menaikkan pajak kendaraan bermotor pribadi, Rinaldi juga mengusulkan agar komponen tarif tol juga dimasukkan pajak BBM. Hal ini dilakukan

karena sebagian besar pengguna jalan tol merupakan mobil pribadi atau milik orang kaya. Misalkan memasukkan komponen pajak Rp 500 ke tarif tol. Jika dikalikan jumlah pengguna jalan tol, itu sudah bisa dikalkulasikan berapa besar jumlahnya. Dana itu bisa dialokasikan ke subsidi BBM. Semacam subsidi silang, kata Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia tersebut.

Namun, kata Rinaldi, agar dana hasil kenaikan pajak kendaraan bermotor ataupun pajak dalam tarif tol ini bisa langsung masuk ke kas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka harus ada perubahan aturan perpajakan baru. Sehingga dananya nanti bisa langsung dialokasikan ke subsidi BBM, tidak bercampur dengan kas negara dari sektor pajak, tambahnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendesak pemerintah daerah untuk membantu mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi di wilayahnya.

Menurut Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas, Djoko Siswanto, selama ini, beberapa pemerintah daerah hanya bisa meminta tambahan kuota, padahal penyimpangan distribusi bahan bakar bersubsidi di wilayahnya cukup tinggi. Pemda itu seharusnya aktif, seperti memberi kupon agar BBM bersubsidi tepat sasaran, kata dia kepada Tempo, Selasa, 27 November 2012.

Djoko mengatakan, prosedur untuk meminta tambahan kuota BBM subsidi sangat rumit lantaran jatah tahunan sudah diputuskan oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat. Hal yang seharusnya dilakukan adalah menekan penyimpangan distribusi.

Dia juga menyindir pemerintah daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah yang terus meminta tambahan jatah. Padahal gubernurnya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan BPH Migas untuk bekerja sama dalam pengendalian BBM subsidi, katanya.

Djoko juga meminta Pertamina tidak melepas pembatasan BBM di daerah yang mengalami kelangkaan. Pengkitiran atau pembatasan, kata dia, semestinya tetap dilakukan dengan cara operasi pasar. Operasi pasar yang dimaksud adalah menyalurkan BBM subsidi hanya untuk kendaraan umum, sepeda motor, serta taksi non-eksekutif. Penghentian pengkitiran dilakukan di daerah yang UDZDQNRQLNVDMDXMDUQ\D

Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi merupakan kunci untuk mengatasi berbagai persoalan yang telah menekan daya saing ekonomi Indonesia. Tanpa ada kenaikan harga BBM, upaya pembatasan konsumsi dan program konversi energi juga percuma.Pandangan yang mendorong adanya keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi diutarakan setelah pemerintah dan DPR dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (23/10/2012), menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2013.Dalam RAPBN 2013 dengan total belanja Rp 1.683 triliun, dana untuk subsidi BBM tahun 2013 mencapai Rp 193,8 triliun. Nilai ini lebih kecil daripada pagu tahun ini, Rp 216,77 triliun. Padahal, kuota konsumsi BBM naik dari tahun ini 43,5 juta kiloliter menjadi 46,01 juta kiloliter tahun 2013. Perhitungan subsidi BBM yang turun ini bisa terjadi karena asumsi harga

jual minyak Indonesia (ICP) turun dari 105 dollar AS per barrel tahun 2012 menjadi 100 dollar AS per barrel tahun 2013.

Dalam pendapat akhir semua fraksi dalam Rapat Paripurna DPR, tidak satu fraksi pun yang eksplisit mendorong pemerintah agar menekan subsidi BBM dengan cara menaikkan harga BBM bersubsidi. Fraksi PDI-P yang diwakili Aria Bima bahkan menolak Pasal 8 Ayat 10 RUU APBN 2013 yang memungkinkan pemerintah suatu waktu bisa menaikkan harga BBM bersubsidi.

Kewenangan menaikkan harga BBM bersubsidi tahun 2013 berada di tangan pemerintah. Pasal 8 Ayat 10 RUU APBN 2013 menyebutkan, belanja subsidi dapat disesuaikan dengan kebutuhan realisasi

pada tahun anggaran berjalan untuk mengantisipasi deviasi realisasi asumsi ekonomi makro dan atau perubahan parameter subsidi berdasarkan kemampuan keuangan negara.

Fraksi PDI-P ingin mencabut pasal tersebut karena tidak jelas. Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang diwakili Ecky Awal Mucharam menginterpretasikan pasal itu bahwa pemerintah tetap harus meminta persetujuan DPR untuk menaikkan harga BBM karena menyangkut perubahan postur anggaran.

Berbagai pandangan ekonom, gubernur, dan pengusaha dari sejumlah daerah menegaskan agar dana subsidi BBM dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Kenaikan harga BBM merupakan langkah paling rasional untuk menghemat subsidi BBM.

Pengamat ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, Selasa, menyatakan, stagnasi harga BBM bersubsidi berarti semakin murahnya harga BBM bersubsidi dari tahun ke tahun. Disparitas harga yang makin lebar antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi akan menimbulkan berbagai persoalan yang kian menekan daya perekonomian Indonesia.

Jika disparitas harga semakin lebar, ujar Faisal, pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi akan semakin pesat pula. Sementara produksi minyak mentah turun dan lifting minyak tak pernah tercapai.Kombinasi keduanya, menurut dia, akan mendorong impor minyak bumi yang makin besar. Ujung-ujungnya, neraca WUDQVDNVLEHUMDODQDNDQWHUXVGHVLWcadangan devisa tergerus, dan nilai tukar

rupiah akan melorot. Efek ekonominya akan menjadi semakin panjang.

Tak ada opsi lain kecuali menaikkan harga. Semua program, semua upaya di luar menaikkan harga BBM bersubsidi akan menimbulkan efek yang lebih mahal ketimbang menaikkan harga BBM bersubsidi itu sendiri, kata Faisal.

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada A Tony Prasetiantono berpendapat, tak ada pilihan lain kecuali menaikkan harga BBM bersubsidi secara rasional. Jika tidak, itu sama saja dengan menunda persoalan yang semakin lama akan semakin berat.

Harus direm. Semua ada batasnya. Tidak mungkin dituruti terus. Saya kira, pemerintah harus berani menaikkan. Bukan dalam rangka menyiksa rakyat. Tapi, jika tidak dilakukan, akan terjadi

akumulasi masalah di kemudian hari. Cepat atau lambat akan meledak, lanjutnya.

Subsidi energi yang terus menggelembung, menurut Tony, akan berakumulasi pada gembosnya daya stimulus APBN. Ujung- ujungnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun-tahun mendatang bisa terjun bebas menjadi 3-4 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 6,3-6,5 persen.

Daya serap tenaga kerja akan sedikit sehingga angka pengangguran meledak. Kemudian, infrastruktur juga akan semakin buruk dan investor akhirnya tak mau datang. Ini akan jadi lingkaran setan, kata Tony.

maka itu akan cukup sampai dengan akhir tahun, ujar Menteri ESDM, Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin, (03/12/2012).

Menteri menambahkan, meski menyetujui penambahan kuota BBM Bersubsidi, Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk mengawasi penyalurannya dengan ketat. Karena menurut Menteri disinyalir masih banyak terjadi penyelewengan akibat disparitas harga yang terlampau tinggi antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi. Kalau harga BBM Bersubsidi, premiumnya masih semurah seperti sekarang ini, Rp 4.500 maka memamng berat untuk mencegah penyelundupan, meskipun berat, kami harus lakukan, kami akan berkoordinasi dengan Angkatan Laut, dan Kepolisian,tutur Jero. Untuk tahun 2012 ini, realisasi penyaluran BBM PSO hingga 25 November 2012 telah mencapai 40,36 juta juta kl atau 1,6% diatas kuota s.d. November 2012. Dan diperkirakan realisasi hingga akhir tahun 2012 dapat mencapai 45,27 juta kl atau 3% dari kuota tahun 2012. Sehingga membutuhkan tambahan 1,23 juta kl. (SF)Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik akhirnya meminta persetujuan DPR untuk meminta kuota tambahan BBM Bersubsidi. Kuota BBM Bersubsidi ini akan habis pada pertengahan Desember 2012.

Ada beberapa alasan mengapa kami meminta tambahan kuota BBM Bersubsidi. Sebab, jatah kuota BBM Bersubsidi khusus solar habis pada 30 November 2012 dan premium habis pada 19 Desember 2012, kata Jero saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin (3/11/2012).

Menurut Jero, penyebab pemerintah meminta tambahan BBM Bersubsidi ini adalah pertama, data penjualan mobil menurut Gaikindo hingga Oktober 2012 sebesar 923.132 unit mobil. Sementara perkiraan penjualan mobil hingga akhir tahun justru 1,05 juta unit. Jumlah ini melebihi perkiraan awal sebesar 940.000 unit mobil.

Begitu juga dengan penjualan sepeda motor. Meski mengalami penurunan penjualan sepeda motor hingga akhir tahun dari 9 juta unit menjadi hanya 8 juta unit, jumlah tersebut juga harus diperhitungkan, khususnya saat pemilik sepeda motor ini justru boros dalam mengonsumsi BBM Bersubsidi.

Kedua, tingginya disparitas harga premium dan pertamax. Disparitasnya mencapai Rp 5.400 per liter akibat kendaraan pribadi masih menggunakan premium. Ketiga, program pengaturan BBM Bersubsidi yang telah dijalankan

24 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 25

profil unit

Badan Pendidikan dan Pelatihan memiliki visi guna mewujudkan sumber daya manusia profesional berdaya saing tinggi dan bermoral dalam lingkungan global di bidang energi dan sumber daya mineral, melalui lembaga pendidikan dan pelatihan terpadu yang unggul. Di samping itu, BPP mengemban misi Melaksanakan koordinasi rencana dan program, pengelolaan personil, pendanaan, prasarana dan dokumen (P3D) perangkat kebijakan, kerjasama, organisasi dan tata laksana, jejaring serta promosi bidang pendidikan dan pelatihan sektor energi dan sumber daya mineral.

Selain itu, juga Melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia berbasis kompetensi serta menciptakan perangkat kebijakan dan sarana prasarana, kerjasama, jejaring dan promosi bidang pendidikan dan pelatihan sektor ESDM.

Dalam pelaksanaannya, BPP bertujuan untuk Mewujudkan sumber daya manusia berdaya saing global melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Beberapa sasaran penting yang dilaksanakan oleh BPP adalah guna terwujudnya kelembagaan yang kuat melalui akreditasi kediklatan, penyusunan kebijakan diklat, pengembangan sarana prasarana, pengembangan kerjaasama dan jejaring kerja serta pengembangan sistem informasi diklat. Kemudian, juga guna

terwujudnya kepercayaan pengguna diklat melalui kelembagaan diklat yang terakrediasi, dan terlaksananya pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Badan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai beberapa kebijakan yang diterapkan, antara lain Penguatan .HOHPEDJDDQBADAN

PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Penyusunan Perangkat .HELMDNDQ3HQLQJNDWDQ6DUDQDGDQ3UDVDUDQD3HQLQJNDWDQ.HUMDVDPD-HMDULQJ.HUMDGDQ3URPRVLGDQPengelolaan Sistem Informasi.

Di samping kebijakan-kebijakan tersebut, BPP juga telah menyusun program-program yang siap untuk diluncurkan, yakni Penguatan Kelembagaan Pendidikan GDQ3HODWLKDQ3HQLQJNDWDQ.DSDVLWDV6XPEHU'D\D0DQXVLD3HQJHPEDQJDQSarana dan Prasarana Pendidikan dan 3HODWLKDQ3HQJHPEDQJDQ.HUMDVDPD

Jejaring dan Promosi Pendidikan dan 3HODWLKDQVHUWD3HQJHORODDQGDQPengembangan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan.

Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPP) merupakan

salah satu Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan sumber daya

Mineral. Badan Diklat ESDM memiliki 6 unit setingkat Eselon II yaitu, Pusdiklat

Geologi; Pusdiklat TMB; Balai Diklat Tambang; Pusdiklat

MIGAS; Pusdiklat KEBT; dan PTK Akamigas.

26 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 27

energi mix

Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Belgia Arif Havas Oegroseno pada pertemuan investasi di sela-sela penyelenggaraan The 9th World Bamboo Congress di Universitas Antwerp, Antwerp, Belgia, belum lama ini. Pertemuan investasi yang diadakan World Bamboo Organization itu mempertemukan wakil dari pemerintah, investor dan juga masyarakat dalam membahas prospek industri bambu.

Arif Havas Oegroseno menjelaskan, potensi bambu sebagai produk yang ramah lingkungan, multifungsi dan menguntungkan, sangatlah besar apabila diperhatikan secara serius seluruh pemangku kepentingan industri bambu.Prospek industri bambu sangat menjanjikan. Pemanfaatan bambu tidak lagi terbatas pada kerajinan tangan dan industri kecil lainnya melainkan telah meluas sampai kepada pembangunan infrastruktur dan sumber energi terbarukan, kata Arif.

Bambu dapat menjadi panel, lantai, biofuel, furnitur dan kebun bambu itu sendiri dapat menjadi lokasi carbon catchment yang memiliki nilai ekonomi. Alhasil, bambu memiliki imej sangat bagus, yaitu bamboo is the green material.Bambu merupakan tumbuhan yang sangat berguna dalam menghijaukan tanah-tanah yang tidak produktif atau telah terdegradasi. Perkebunan bambu juga memberikan manfaat yang luas, tumbuh cepat dan dapat dipanen dalam waktu singkat.

Di kesempatan berbeda, Arif memaparkan, bambu mempunyai kemampuan menyerap karbon hingga 62 ton karbon per tahun per 1 hektar tanaman bambu.

Sebaliknya, bambu juga dapat melepaskan oksigen 35% lebih banyak daripada kayu. Ada sebanyak 22 juta hektar lahan bambu di dunia yang dapat menyerap 727 teragram karbon, papar diplomat karir kelahiran Semarang ini. Bambu terbukti tanaman dengan banyak manfaat. Bahkan sisa potongan bambu yang sering dibuang bisa dijadikan sumber energi alternatif pengganti batu bara. Arang bambu selanjutnya bisa diolah lebih lanjut menjadi arang aktif untuk pemurnian air.

Sisa bambu itu bisa diolah. Kalau ada sisa, atau ampas bisa diolah menjadi apa yang disebut pelet untuk energi yang terbarukan. Jadi itu (sisa bahan baku dari bambu-red) bisa dipres sedemikian rupa pengganti batubara. Kalorinya bambu itu kira-kira DQWDUDVDPSDLWLQJJLVHNDOLMHODV0HQWHUL.HKXWDQDQ=XONLL+DVDQGDODPkesempatan lain.

Selain ampas, sisa tebangan bambu juga bisa dimanfaatkan. Sejumlah masyarakat pemelihara pohon bambu di Bandung utara, misalnya, memperoleh banyak peningkatan pendapatan sejak beberapa bulan terakhir, seiring berkembangnya usaha produksi minyak bambu. Produksinya dilakukan memanfaatkan sisa tebangan bambu, yang dibakar lalu diambil tetesan minyaknya. Minyak dari sisa tebangan bambu ini banyak dipesan sejumlah perajin olahan ikan di Indramayu.

Namun demikian, bambu bagi masyarakat di Indonesia sebagian besar masih terbatas pada pemanfaatan tradisional dan lebih bersifat kultural. Selain itu, pelaku usaha juga masih terfokus pada penanaman kelapa sawit dan belum banyak yang membuka pusat penanaman bambu.

Padahal, menurut Arif, Indonesia memiliki lebih dari 160 jenis spesies bambu dan perlu digalakkan eksplorasi lebih jauh terhadap pemanfaatan tanaman ini. 3RWHQVLHQHUJL\DQJGLKDVLONDQEDPEXNDWD=XONLL+DVDQVDDWLQLVDQJDWGLEXWXKNDQnegara-negara maju. Salah satu contoh, lanjutnya, sebuah perusahaan di Wonosobo,

Prospek industri bambu sungguh cerah. Bambu tidak hanya dapat dijadikan kerajinan tangan dan industri kecil. Pemanfaatan bambu juga bisa untuk pembangunan infrastruktur dan sumber energi terbarukan.

Energi dari BAMBU

Jawa Tengah, telah mencoba mengelola sisa potongan bambu menjadi pelet dan berhasil mengekspor hasilnya ke beberapa negara maju seperti Korea, Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Memakai energi batu bara itu harus campur. Batu baranya 80%, energi yang terbarukannya 20%, paparnya. Bambu akan terus menjadi komoditas industri yang semakin berharga. Benua Afrika telah melihat bambu sebagai sumber energi terbarukan yang potensial. Eropa juga telah melihat bambu sebagai sumber bioenergi potensial. Sedangkan di India, salah satu negara di Asia sedang membangun pembangkit listrik menggunakan bahan bakar dari bambu.

Untuk tataran global, nilai bisnis produk bambu di dunia tahun 2011 mencapai US$ 10-15 milyar. Penggunaan bambu telah bergeser dari produk tradisional dengan kapasitas terbatas ke produk moderen dengan nilai tambah yang tinggi. Eropa membutuhkan 700 ton bambu panel per bulan, sementara AS membutuhkan 20 juta ton per tahun.

Sumber: www.hijauku.com, KWWSQDQFHGHWLNFRPhttp://www.jpnn.com, www.kemlu.go.id,http://www.pikiran-rakyat.com, http://jfe-pyroproject.blogspot.com

28 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 29

Selain dari pemerintah dan

dunia pendidikan, pihak swastapun

juga berperan dalam meningkatkan SDM

Indonesia. Perusahaan-perusahaan swasta yang

ada di Indonesia telah mengalokasikan sebagian

dananya untuk dunia pendidikan. Biasanya dana tersebut diberikan kepada masyarakat dalam bentuk

beasiswa dan bantuan. Untuk merealisasikan

program beasiswa tersebut, tentunya perlu kerjasama

antara pemerintah dan dunia pendidikan, baik itu pendidikan dasar,

menengah, atas, maupun perguruan tinggi. Selain

dalam bentuk beasiswa, ada juga yang memberikan

pinjaman modal usaha.

wacana

untuk dunia pendidikan. Biasanya dana tersebut diberikan kepada masyarakat dalam bentuk beasiswa dan bantuan. Untuk merealisasikan program beasiswa tersebut, tentunya perlu kerjasama antara pemerintah dan dunia pendidikan, baik itu pendidikan dasar, menengah, atas, maupun perguruan tinggi. Selain dalam bentuk beasiswa, ada juga yang memberikan pinjaman modal usaha. dalam hal ini, Pemerintah tidak mungkin dapat meningkatkan SDM tanpa melalui pendidikan, namun pihak swastapun juga demikian. Selain itu, tanpa adanya partisipasi dari warga negara peningkatan SDMpun sulit dilakukan. Sebab, apabila pemerintah mempunyai program tetapi warga negaranya tidak mau melaksanakannya, maka sama saja tidak akan bisa merubah kualitas SDM Indonesia. Jadi, dengan demikian kerjasama antara pemerintah, dunia pendidikan, pihak swasta dan warga negara sangat penting untuk meningkatkan SDM bangsa Indonesia.

Pentingnya Kerjasama Antara Pemerintah, Dunia Pendidikan, Pihak Swasta dan Warga Negara Dalam

Meningkatkan SDM Bangsa Indonesia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang

berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah

pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya daya persaingan dalam dunia usaha. Untuk mengatasi persaingan, Indonesia harus bisa

memiliki SDM yang berkualitas untuk mengolah SDA yang melimpah. Hal ini perlu dilakukan agar Indonesia mampu mengolah SDA tanpa

campur tangan pihak asing.

Berdasarkan pada kenyataan yang terjadi, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sayangnya sumber daya manusianya tidak memadai (dalam konteks kualitas yang rendah). Jika kualitas SDM Indonesia rendah, maka jangan salahkan jika kualitas SDA pun menjadi rendah. Seandainya kualitas SDM tinggi, tentu mutu dan pengelolaan hasil SDA pun juga tinggi.

SDA Indonesia yang melimpah belum terkelola secara baik, karena SDM yang diharapkan semestinya mampu mengelolanya justru memiliki kualitas yang rendah. Jangankan mengelola lingkungan, dengan kualitas SDM yang rendah justru akan membawa kerusakan pada lingkungan. Jumlah penduduk di Indonesia juga mempengaruhi kualitas SDM bangsa, adanya tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan jumlah penduduk meningkat. Apabila tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM, maka hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbanggan antara lapangan kerja dan pencari kerja. Fakta yang terjadi di Indonesia saat ini adalah banyaknya pencari kerja dan minimnya lapangan pekerjaan, sehingga menyebabkan banyaknya pengangguran.

Selain itu, saat ini pemerintah sudah menambah anggaran untuk pendidikan, serta menyediakan bantuan kepada warga yang kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya. Penambahan ini tentunya akan mengurangi jumlah anak yang putus sekolah gara-gara masalah biaya. Kendati demikian, apabila minat bersekolah anak tidak ada, maka hal ini akan sama saja tidak akan bisa merubah kualitas SDM. Untuk meningkatkan kualitas SDM perlu adanya peran dari berbagai pihak, baik itu pihak pemerintah, swasta, warga negara, dunia pendidikan dan pihak-pihak yang lain. Pemerintah sangat berperan dalam peningkatan SDM, karena pemerintah mempunyai kebijakan-kebijakan yang bisa meningkatkan SDM. Program-program tersebut bisa direalisasikan melalui berbagai cara. Sebagai contoh, program peningkatan SDM bisa dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, Perguruan Tinggi dan masyarakat.

Salah satu contoh kerjasama antara pemerintah, dunia pendidikan dan pihak swasta adalah program KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. Program KKN-PPM selain meningkatkan SDM mahasiswa juga meningkatkan SDM warga masyarakat, hal ini terjadi karena dengan adanya KKN-PPM mahasiswa bisa berlatih mandiri dan bisa saling bertukar ilmu dengan masyarakat.

KKN-PPM ini juga mempunyai tujuan untuk mengolah SDA yang ada agar bermanfaat. Pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak tau cara mengolah SDA yang ada di daerahnya, lalu setelah ada KKN-PPM yang membimbing, maka masyarakat jadi tau cara mengolah SDA. Program KKN-PPM ini juga bekerjasama dengan pihak swasta yang menjadi mitra dalam membantu pembiayaan program kerja tersebut. Dengan demikian, berarti mahasiswa juga mempunyai peran dalam peningkatan SDM indonesia. Sebenarnya, untuk meningkatkan kualitas SDM tidak memerlukan biaya yang mahal apabila masyarakat sadar dan mau melakukannya. Meningkatkan kualitas SDM tidak harus bersekolah tinggi, meningkatkan SDM bisa dilakukan dengan meningkatkan minat baca. Apabila masyarakat mempunyai minat baca yang tinggi, otomatis pengetahuan mereka akan bertambah. Semakin banyak yang dibaca, maka pasti semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Meningkatkan SDM bisa juga melalui IPTEK, dimana akan menimbulkan berbagai dampak yang dapat meningkatkan SDM Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh teknologi dalam era globalisasi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, sangat luas. Teknologi ini dapat menghilangkan batas JHRJUDVSDGDWLQJNDWQHJDUDPDXSXQdunia. Dalam aspek ekonomi dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini, tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di Indonesia. Selain dari pemerintah dan dunia pendidikan, pihak swastapun juga berperan dalam meningkatkan SDM Indonesia. Perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Indonesia telah mengalokasikan sebagian dananya

30 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 31

regulasi

Dalam Perpres no 95 tahun 2012 terdapat empat pasal yang diatur didalamnya. Kepastian kontrak kerjasama dimuat dalam pasal 2 Perpres, yang menegaskan semua Kontrak Kerja Sama (KKS) yang ditandatangani antara BP Mgas dengan badan usaha atau bentuk usaha tetap, tetap berlaku sampai masa berlakunya berakhir. Dua pasal lain mengatur tentang pengalihan tugas, fungsi dan organisasi BP Migas ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada pasal tiga berbunyi sebagai berikut Seluruh Proses pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang ditangani oleh BP Migas, dilanjutkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang minyak dan gas bumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan satu pasal lagi (Pasal 4) mengatur tentang mulai berlakunya Perpres 95.

Semua pekerjaan dan kegiatan operasional sebagai bentuk kerja sama

PERATURAN PRESIDEN

NO.95 TAHUN 2012

untuk tetap melanjutkan tugas yang GLEHEDQNDQNHSDGD\DQJEHUVDQJNXWDQ

5. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan keputusan terbaru diterbitkan.

Sementara itu Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah telah mengambil langkah cepat untuk mengambil alih fungsi dan tugas BP Migas dengan mengeluarkan ketentuan yang ditungkan dalam Perpres dan ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berdasarkan Perpres tersebut saya sebagai Menteri ESDM ditetapkan sebagai Ketua Satker Pengawasan dan Pengelolaan Usaha Hulu Migas. Jadi kalau ada kontrak-kontrak baru saya yang akan menandatangani, ujar Menteri ESDM Jero Wacik. Dan sebagai pelaksanaan atas Perpres tersebut pihaknya telah mengeluarkan dua Keputusan Menteri ESDM.

Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, Kepmen yang telah dikeluarkan adalah

memuat jaminan pelaksanaan Perpres. Selain itu juga menetapkan semua pegawai eks BP Migas menjadi pegawai unit Satker. Jadi semua esk BP Migas tetap menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan masa kerja Satker ini nantinya, jelas Jero Wacik.

Menteri ESDM Jero Wacik juga menegaskan bahwa semua langkah cepat tersebut dilakukan pemerintah guna memberikan jaminan dan kepercayaan kepada mitra kerja dalam industri migas untuk tetap menjalankan usahanya. Ini penting karena industri migas itu pada dasarnya tidak boleh berhenti sedetikpun. Jadi hal ini yang ingin kami sampaikan pada beberapa pimpinan KKKS, tegasnya. Diungkapkan pula sebagai Ketua Satker, beliau akan menjalankan tugas pengawasan dan pengelolaan industri hulu migas agar lebih banyak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. (dari berbagai sumber)

Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) no 95 tahun 2012 tentang pengalihan tugas pengelolalaan kegiatan hulu migas yang sebelumnya ditangani BP Migas kepada Kementerian ESDM. Hal ini terkait dengan dikeluarkannya keputusan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat. Keputusan tersebut berdampak pada pembubaran badan tersebut saat MK memutuskan uji materi UU Migas.

BP Migas dengan pihak investor tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tidak perlu membuat kecemasan, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membubarkan BP Migas, di Kantor Presiden, Jakarta (14/11). Presiden juga menjelaskan bahwa permintaan atas produksi minyak dan gas bumi domestik terus meningkat. Ke depan, pemerintah akan terus meningkatkan kapsitas produksi minyak dan gas, utamanya gas, ujar Kepala Negara. Solusinya kita tingakatkan ekspolarsi minyak dan gas bumi, maka investasi harus baik, maka harus jelas aturan dan siapa yang mengelola, Presiden menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengundang para investor dari dalam negeri untuk berinvestasi di berbagai bidang, dalam hal ini minyak dan gas bumi, Ikutlah berinvestasi di negeri kita sendiri, sebab kalau tidak, tentu kekuatan ekonomi tidak akan tumbuh dengan baik, kata Presiden.

Sementara itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat paska menerima tugas pengalihan fungsi eks BP Migas sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2012 tanggal 13 November lalu. Menteri ESDM telah menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 3135 Tahun 2012 dan Kepmen Nomor 3136 Tahun 2012 pada Jumat (16/11) lalu untuk melaksanakan tugas tersebut.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menjelaskan, Kepmen ESDM Nomor 3135/2012 berisi pengalihan tugas, fungsi dan organisasi dalam kegiatan usaha hulu migas bumi. Bunyi Kepmen ini intinya adalah:1. Mengalihkan pelaksanaan tugas, fungsi

dan organisasi dari BP Migas kepada satuan kerja sementara pelaksana NHJLDWDQXVDKDKXOXPLJDVEXPL

2. Seluruh personalia BP Migas dialihkan NHSDGDVDWXDQNHUMDVHPHQWDUD

3. Hal yang terkait operasional, personalia, pendanaan, aset diterapkan SDGDVDWXDQNHUMDVHPHQWDUD

4. Sebutan jabatan-jabatan pada kegiatan usaha hulu migas diterapkan pada VDWXDQNHUMDVHPHQWDUD

5. Satuan kerja sementara dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri (6'0

6. Keputusan ini berlaku sampai dengan keputusan yang baru berlaku.

Adapun Kepmen Nomor 3136K/73/MEM/2012, menurut Rudi Rubiandini, intinya adalah:1. Mengalihkan para pekerja yang

semula sebagai Wakil Ketua (Waka) dan Deputi, yaitu J. Widjonarko, Widhyawan, Gde Pradnyana, Akhmad Syakroza, Gerhard Rumeser, dan Lambok Hutauruk masih menjabat GHQJDQMDEDWDQ\DQJVDPD

2. Seluruh pejabat dan pekerja diluar no. 1 dialihkan ke satuan kerja sementara GHQJDQMDEDWDQ\DQJVDPD

3. Kepada pejabat dan pekerja pada nomor 1 dan 2, diberikan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya sesuai VHEHOXPSHQJDOLKDQ

4. Menginstrusikan kepada pekerja

32 edisi 10 I 2012 edisi 10 I 2012 33

migas

1.Prioritas Migas 2012Senin, 2 Januari 2012 Pada 2012, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo akan memprioritaskan pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Sementara dari sisi hulu, prioritasnya adalah penyelesaian proyek-proyek Natuna dan Mahakam.

2.Program Konversi BBM ke BBG Rabu, 11 Januari 2012 Pemerintah tengah mempersiapkan program pengalihan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Untuk menyukseskan program tersebut, diperlukan sekitar 250 ribu converter kit di tahun ini.

3.Rp 230 Milyar untuk Jaringan GasSelasa, 31 Januari 2012 Pemerintah melalui Dirjen Migas KESDM menganggarkan Rp 230 milyar untuk membangun jaringan gas rumah tangga di lima wilayah. Kelima wilayah itu adalah Prabumulih (Sumatera Selatan), Jambi, Cibinong, Cirebon dan Kalidawir (Jawa Timur).

4.Pinjaman Lunak Rp 500 MilyarKamis, 2 Februari 2012 Untuk mempercepat pembangunan 295 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamax di Jawa-Bali, Pemerintah akan memberikan pinjaman lunak sebesar Rp 500 milyar. Anggaran sebesar Rp 500 milyar tersebut berasal dari APBN-P tahun 2012.

5.Joint Study Shale GasSelasa, 7 Februari 2012 Limabelas investor telah mengajukan permintaan joint study untuk gas unconventional shale gas. Potensi shale gas Indonesia diperkirakan sekitar 574 trilyun standar kaki kubik (TSCF). Lebih besar jika dibandingkan Coal Bed Methane (CBM) yang sekitar 453,3 TSCF dan gas bumi 334,5 TSCF.

6.Pengembangan CBM di IndonesiaKamis, 16 Februari 2012 Sejak tahun 2008, Indonesia mulai mengembangkan gas metana batubara (Coal Bed Methane/CBM). Hingga saat ini, tercatat telah ditandatangani 39 kontrak kerja sama CBM dan telah menghasilkan listrik. Cadangan CBM Indonesia tersebar dalam 11 cekungan dengan kandungan sekitar 453,3 trilyun kaki kubik (TCF).

7.Subsidi LGV 2012 Rp 54 MilyarSenin, 12 Maret 2012 Komisi VII DPR menyetujui subsidi 5SSHUOLWHUXQWXN/LTXHHG*DVIRU9HKLFOHV/*96XEVLGLini diproyeksikan terhadap 11.500 unit kendaraan.

8.Pemerintah Lelang 19 WK Migas Tahap I 2012Kamis, 29 Maret 2012 Kementerian ESDM menawarkan 19 wilayah kerja (WK) migas baru putaran I tahun 2012. Wilayah kerja migas itu terdiri atas lima WK yang ditawarkan melalui tender reguler dan 14 WK melalui penawaran langsung atau joint study.

9.Rp 2,1 Trilyun untuk Infrastruktur GasJumat, 30 Maret 2012 Untuk membangun infrastruktur bahan bakar gas (BBG), pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,1 trilyun dalam APBN-P 2012.

10.Mobil Pelat Merah Wajib PertamaxSelasa, 17 April 2012 Mulai Juni tahun ini, Pemerintah merencanakan untuk melarang kendaraan dinas roda empat, BUMN dan BUMD di Jawa dan Bali menggunakan Premium sebagai bagian upaya menghemat BBM bersubsidi.

11.Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg di Lima PropinsiSelasa, 17 April 2012 Pada tahun 2012, pemerintah akan mendistribusikan paket perdana LPG 3 kg sebesar 800 ribu paket VHUWDLVLXODQJ/LTXHHG3HWUROHXP*DV/3*NJVHEHVDUjuta metrik ton di Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

perjanjian jual beli gas di Kantor BP MIGAS, Selasa (8/5), berpotensi menambah penerimaan negara dari sektor gas bumi sebesar US$ 7,5 milyar atau sekitar Rp 67,5 trilyun.

14.17.000: Target Pemerintah Konversi Kendaraan UmumRabu, 23 Mei 2012 Pemerintah menargetkan 17 ribu angkutan umum akan terkonversi ke Compressed Natural Gas (CNG) di tahun 2012. Untuk merealisasikannya, pemerintah akan membagikan converter kit secara gratis.

15.Cadangan Migas Nasional Berpotensi MeningkatJumat, 1 Juni 2012 Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) mengungkapkan, cadangan minyak nasional bertambah 277 juta barel dan gas bumi 5,5 trilyun kaki kubik gas.

16.2014, Lifting Minyak Kembali Capai 1 Juta BarelSenin, 11 Juni 2012 Pemerintah memperkirakan lifting minyak bumi akan kembali mencapai 1 juta barel per hari di tahun 2014. Tambahan produksi berasal dari proyeksi produksi Lapangan Banyu Urip sekitar 165 ribu barel per hari.

17.Gas: Prioritas Domestik, Baru EksporKamis, 12 Juli 2012 Seiring kecenderungan meningkatnya kebutuhan gas nasional, pemerintah akan mengutamakan produksi gasnya untuk kebutuhan dalam negeri, baru setelah itu ekspor untuk mendapatkan devisa negara.

12.LNG Perdana untuk Domestik DIkapalkanRabu, 25 April 2012 Industri minyak dan gas bumi Indonesia PHPDVXNLVHMDUDKEDUXGHQJDQGLPXODLQ\DSHQJDSDODQ/L