Tabl

oid

R itsInformasi Seputar Tangsel10

Edukasi Edisi i | Th 1 | November 2012

Sejumlah ulama, tokoh, serta beberapa elemen masyarakat hadir pada peletakan batu pertama yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Banten m Sayuti muslihudin didampingi Pimpinan dan Pen-gasuh Yayasan al-muqriyah.

“Demi kemajuan dunia pendidikan, sudah sewajarnya kami mem-berikan stimulant awal pembangunan asrama putra putri Yayasan al-muqriyah. Di sini kami juga mengundang para donatur agar turut serta membantu pembangunan asrama ini,” kata Sayuti usai acara.

Dia berharap dapat meringankan beban pihak yayasan yang berniat mulia ingin membangun asrama. “Bayangkan, pondok ini memiliki santri dan yatim lebih dari 500 anak, sedangkan tempat menampung tidak memadai dari jumlah anak didiknya,” tegasnya.

Dijelaskan, total bantuan hibah masih jauh dari total rencana biaya pembangunan sebesar Rp 3,5 milyar. asrama tersebut hendak diban-gun di atas lahan seluas 2000 meter persegi, berlantai tiga, satu aula dan 9 toilet. “untuk itu Kami menghimbau, donatur dan istansi terkait dapat pula terpanggil hatinya membantu,” pinta Sayuti.

Sementara itu muslihudin, Pimpinan dan Pengasuh Yayasan al muqriyah menyatakan terimakasih atas bantuan dana hibah yang diter-imanya. meski dana tersebut diperkirakan hanya dapat menyelesaikan pondasi saja. “untuk menutupi kekurangan anggaran Kami mengajak kepada siapapun termasuk alumnus, instansi pemerintah dan swasta tu-rut serta membantu menyelesaikan pembangunan,” ungkapnya.

Ketika ditanya, mengapa asrama dibangun membutuhkan bantuan dan tidak mandiri? muslihudin mengaku, hal ini lantaran murid didik-nya adalah sebagian besar yatim dan piatu. Semua beban pendidikan dan tempat tinggal merupakan tanggungjawab yayasan. “hampir kes-eluruhan murid adalah tanggungan yayasan, karena itulah, kami kesu-litan anggaran pembangunan,” tegasnya.(tim)

Rits PONDOK AREN - Pondok Pesantren Terpadu Al-Muqriyah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov Banten sebesar Rp 400 juta. Dana stimulant yang diterima dari program peningkatan pendidikan agama tersebut, digunakan untuk pembangunan asrama putera puteri serta peletakan batu pertama pembangunan gedung, Minggu (30/9).

Wakaf Pembangunan asrama Yatim bina ummat

mandiri : 16400 6666 7777BCa : 547 5020 500 a/n Yayasan Bina umat

luas Tanah dan Bangunan 420 m2amal jariyah : 1m2 = 3.750.000 : 10cm2 = 3.750 : 100cm2 = 37.500 : 1000cm2 = 375.000

Bangun Asrama Putera Puteri

Yayasan Al-Muqriyah Dapat Kucuran Dana Hibah

Rits PamulaNG - Para orangtua peserta didik diharapkan mam-pu menerapkan pola budaya membaca sejak dini. Banyak membaca selain menambah peng-etahuan juga dapat mem-buka cakrawala dunia.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang Sela-tan airin Rachmi Di any, saat membuka jam bore Perpustakaan dan Taman Bacaan di lapangan Pa-mulang, Rabu (31/11). Di tengah kesibukan orang-tua, diharapkan dapat me-luangkan waktu memba-cakan cerita atau dongeng kepada anak-anaknya.

“Kalau kita membaca-kan atau bercerita, insya allah kedekatan itu akan bisa terjalin hubungan emosional yang baik dan mendorong serta memotivasi anak untuk mau membaca,” kata airin. Bila sekarang ini, telah terdapat sebanyak 42 taman bacaan dari sebelumnya hanya tujuh. Ke depannya diharapkan jumlah taman bacaan bisa bertambah lagi. Perputaran buku diharapkan juga dapat berjalan antar taman bacaan yang satu dengan lainnya.

Di tempat sama sebelumnya, Chaerudin, Kepala Kantor Perpustakaan Kota Tangerang Selatan menjelaskan, landasan hukum penyelenggaraan acara ini diantaranya terdapat dalam undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Nasional. Keberadaan perpustakaan menurutnya mam-pu memberikan pelayanan dan meningkatkan gemar membaca di kalangan masyarakat.(bpti/ts)

Mendongenglah Buat Anak-anak

Rits BINTaRO - anda yang memiliki anak dan belum dapat membaca atau mengalami keterlambatan membaca berbahasa Inggris, tidak perlu risau. I Can Read bisa menjadi al-ternatif solusi mengatasi masalah tersebut.

lembaga Kursus Bahasa Inggris di Kota Tangerang Selatan ini, menerapkaan metode Singapore serta didukung para pengajar yang berkompeten dan pakar di bidangnya. Selain itu memiliki fasilitas ruang kelas nyaman dan sejuk sesuai dengan standar yang diberlaku-kan di I Can Read pusat.

Patrisia Suntoso, Operational manager I Can Read Bintaro menjelaskan, I Can Read adalah suatu sistem literasi untuk membantu anak yang belum dapat membaca atau me-miliki keterlambatan membaca. Dan, I Can Read Total literacy learning Center menga-jarkan semua aspek dalam berbahasa Inggris meliputi; phonics, reading, spelling, vocabu-

lary, writing, grammar, comprehension, oral presentation, speaking dan listening.

“Kini, semakin banyak orangtua di Indone-sia sangat menyadari betapa pentingnya me nye-diakan pendidikan yang berkualitas baik bagi anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi sistem pelajaran di sekolah. Dan perlu diingat kembali bahwa membaca meru-pakan kemampuan utama yang wajib dimiliki oleh setiap anak,” ungkapnya.

Patrisia melanjutkan, keunikan dari pro-gram I Can Read adalah Out Come Base, artinya setiap program memilliki tujuan pen-gajaran yang harus dicapai oleh setiap anak. Dan para pengajar akan bekerjasama dengan anak untuk mencapai target tersebut. Se-hingga orangtua dapat mengukur kemajuan perkembangan anak secara jelas dan pasti.

menurutnya program reading I Can Read itu superior, karena telah terbukti hasilnya me -rupakan program yang dikembangkan psi kolog pendidikan selama sepuluh tahun di australia. Dan berdasarkan penelitian terbaru pada proses bagaimana cara anak belajar membaca, sistem ini sangat mudah dipahami oleh anak didik.

Bahkan anak-anak disleksia, yakni anak yang mengalami kesulitan belajar pun bisa berhasil dengan persentasi baik menguna-kan sistem ini. apalagi bagi anak-anak yang kondisinya normal. malah ada keuntungan tambahan, anak-anak secara otomatis dapat membaca dalam bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia adalah bahasa fonetik.(ray)

Sulit Membaca Bahasa Inggris?

I Can Read Solusinya