erita strive for l.i.f - leighton asia · 1 berita strive for ... gangguan ketika bekerja dan...
TRANSCRIPT
Berita Strive for L.I.F.ETerbitan 4 2012
Pada edisi ini kami membahas tentang Perhatikan Keselamatan Tangan
1 Berita Strive for L.I.F.E
Issue 4 2011
Pemimpin akan memberikan pengaruh pada sebuah organisasi. Ini artinya, budaya Strive for L·I·F·E harus dimulai dan diperkuat dari level teratas organisasi. Kesuksesan kita mencapai target dan tujuan Strive for L·I·F·E akan sangat bergantung kepada sikap dan perilaku para pemimpin bisnis yang kita kerjakan.
Safety leadership yang baik harus ditunjukkan dengan menampilkan perilaku
kepemimpinan yang tepat. Dengan perkembangan bisnis yang signifikan dan kondisi
pekerjaan konstruksi yang dinamis, safety leadership adalah kunci utama menuju
kesuksesan bisnis kita di masa yang akan datang. Pendekatan menyeluruh yang dilakukan
Leighton terhadap safety leadership bukanlah sekedar pernyataan lisan belaka. Ini adalah
manifestasi nyata dari nilai-nilai yang dianut oleh Leighton.
Seiring dengan terus berlangsungnya perjalanan Strive for L·I·F·E, semakin jelas terlihat
jika yang kita butuhkan adalah safety leadership yang kuat. Safety leadership dibutuhkan
supaya kita tetap fokus, berkinerja dan berkomitmen dalam mencapai tujuan kita
mengurangi Resiko Kelas 1 di seluruh proyek dan menerapkan budaya Strive for L·I·F·E
yang berkelanjutan.
>> Pesan dari MD
>> Pesan Dari Safety Leader
Selamat membaca edisi perdana Berita Strive for L·I·F·E tahun 2013. Tahun ini adalah tahun ke-tiga terbitnya Berita Strive for L·I·F·E dan saya sangat bangga bisa berbagi cerita mengenai prestasi-prestasi hebat yang kita raih melalui media ini.
Jika kita melihat setahun yang akan datang, sepertinya tahun ini akan jadi tahun yang menyenangkan. Kemampuan tim kita meningkat pesat, proyek yang dikerjakan oleh LAIO juga semakin beraneka ragam. Skala kesulitan dan kerumitan proyek yang kita kerjakan tentu menambah tantangan untuk meningkatkan sistem keselamatan pada bisnis kita. Saya yakin, jika kita terus berjalan bersama-sama dan berpegang teguh pada nilai dan prinsip Strive for L·I·F·E maka kita bisa menjawab tantangan ini dan membuat setiap orang kembali ke rumah dengan selamat setiap hari.
Pada edisi kali ini Anda dapat membaca mengenai prestasi di bidang keselamatan yang berhasil diraih oleh proyek kita di seluruh LAIO. Luangkan waktu Anda untuk membaca edisi ini dan diskusikan hal-hal yang Anda temukan dengan sesama rekan kerja.
Akhir kata, mari kembali bekerja dan saling mendukung untuk selalu Strive for L·I·F·E!
Ian EdwardsManaging Director
Leighton Asia, India and Offshore
Dean CowleyHead of HSEQ and SecurityLeighton Asia, India and Offshore, Business 1
2Berita Strive for L.I.F.E
APD merupakan pilihan pengendalian resiko terakhir dan hanya boleh digunakan sebagai pengendalian sementara. APD juga hanya boleh digunakan jika didukung oleh pengendalian kontrol lain seperti eliminasi dan substitusi, atau ketika pengendalian resiko yang lain tidak dapat digunakan.
Sebelum memulai pekerjaan di site, JSEA harus dibuat untuk mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi dan untuk menentukan APD apa yang harus digunakan.
>> Kampanye “Aku Sayang Tanganku”
Penyebab kecelakaan pada tangan diantaranya adalah ketidak hati-hatian, kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan tangan, banyaknya gangguan ketika bekerja dan pekerja yang tidak mengikuti prosedur kerja aman. Kecelakaan dapat terjadi jika Anda tidak memperhatikan tangan Anda.
Untuk mengurangi kecelakaan pada tangan dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan tangan, Tim plant dan safety dari proyek Wahana meluncurkan sebuah kampanye bertajuk Aku Sayang Tanganku pada 7 Agustus 2012. Kampanye keselamatan ini dirancang untuk membantu pekerja lebih memahami pentingnya keselamatan tangan ketika bekerja.
Kampanye keselamatan ini dilakukan bersamaan dengan safety talk mingguan yang rutin diadakan di proyek. Sekitar 160 orang, termasuk anggota tim manajemen plant, mekanik dan subkontraktor, menghadiri acara ini.
Di akhir acara kampanye, setiap orang menandatangani sebuah papan kayu besar berbentuk tangan sebagai simbolisasi komitmen menjaga dan menyayangi tangan. Papan berbentuk tangan ini diletakkan di beberapa tempat di sekitar proyek sebagai pengingat bagi setiap orang untuk selalu menjaga keselamatan tangan.
Walau sering diremehkan, tangan kita sangat bermanfaat untuk melakukan banyak pekerjaan sehari-hari. Tangan adalah anggota tubuh yang serbaguna. Sangat fatal akibatnya jika tangan kita mengalami cidera.
Pada jangka waktu setahun, proyek kami di Indonesia mencatat ada 50 kecelakaan yang mengenai tangan dan jari jemari. Saat itu, kecelakaan pada tangan dan jari jemari menyumbang 35% dari total cidera pada Unit Bisnis 3.
3 Berita Strive for L.I.F.E
>> Safety UpdatesHONG KONG - Pusat Pelatihan BaruSebagai bagian dari peningkatan mutu pelatihan keselamatan di Unit Bisnis 1, kami memperbaiki Pusat Pelatihan Strive for L·I·F·E di Hong Kong. Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan area buatan untuk latihan simulasi jika terjadi tanah longsor, area latihan bekerja di ketinggian dan juga pusat interaktif dimana pekerja bisa menguji pengetahuan mereka tentang keselamatan serta mendapatkan hadiah. Selain itu, program kami yang bernama Advanced Safety Induction Training (ASIT) juga diperbaharui dengan menambahkan lebih banyak contoh studi kasus yang relevan dengan insiden yang mungkin terjadi di proyek konstruksi kami. Hal ini dilakukan untuk mensosialisasiskan kesadaran akan keselamatan kerja dan memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis resiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kepada para pekerja.
Untuk membantu tim kami bekerja lebih baik, kami juga mengembangkan sebuah aplikasi bernama L·I·F·E app; sebuah software iPad yang mudah diakses. L·I·F·E app ini berisikan seluruh standar keselamatan kerja perusahaan, sumber database, incident alert, kode praktik, materi pelatihan dan sebagainya.
Working Above the Line:
ELIMINATION / SUBSTITUTION 消除 / 取代
ENGINEERING / SEGREGATION 工程管理 / 隔離
ADMINISTRATION 行政管理
BEHAVIOR 個人行為
PPE 個人防護裝備
Pengelolaan Konsekuensi Resiko TinggiHirarki pengendalian resiko adalah sistem yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko mengalami bahaya. Hirarki ini digambarkan melalui sebuah segitiga yang berisikan pengendalian bahaya sesuai dengan urutannya (berdasarkan tingkat keefektifan kendali). Yang berada di tingkat paling atas adalah mengurangi bahaya. Banyak perusahaan lain memulai tingkat keefektifan hirarki dari level yang paling bawah karena lebih mudah dan murah untuk diterapkan. Namun tujuan kami dan Strive for L·I·F·E adalah mencegah terjadinya Resiko Kelas 1 dan mencegah insiden lainnya terjadi dengan menggunakan HARD control yang ada di level teratas karena lebih efektif ketika diterapkan.
4Berita Strive for L.I.F.E
MONGOLIABuku Saku Keselamatan
Sebagai bagian dari usaha kami memperkuat
kesadaran akan keselamatan kerja pada proyek kami
di Mongolia, kami membuat dan mendistribusikan
1000 eksemplar buku saku keselamatan untuk
para staff dan pekerja. Buku saku ini berisikan
informasi yang padat berisi mengenai 8 Strive for
L·I·F·E safety behavior. Buku ini mudah dibawa dan
dibaca kapan saja sebagai pengingat untuk selalu
berperilaku aman. Buku saku ini dirancang penuh
warna supaya lebih menyenangkan untuk dibaca. Di
baliknya juga terdapat daftar pertanyaan mengenai
perilaku keselamatan yang sering ditanyakan.
OFFSHORE - Peluncuran Strive for L·I·F·EUntuk membuktikan bahwa kami terus meningkatkan performa HSE dan memiliki tempat kerja yang bebas kecelakaan kerja bagi seluruh staff,
maka pada bulan November 2012 kami melucurkan program Strive for L·I·F·E di proyek offshore. Safety Leadership Training dilaksanakan
oleh Corporate HSE Manager, Yadi Kusmayadi, pada proyek engineering, procurement dan konstruksi untuk Shell Eastern Petroleum (Pte) di
Singapura. Pelatihan yang dihadiri oleh seluruh anggota tim di proyek ini merupakan training terpadu yang ditujukan untuk mengurangi Resiko
Kelas 1 dan cidera permanen yang dapat terjadi. Materi training yang diberikan disesuaikan dengan proyek kami yang banyak mengerjakan
konstruksi dan pekerjaaan kelautan, tentunya tetap dengan berisikan pesan-pesan keselamatan Strive for L·I·F·E.
INDIA Berjuang Melawan AIDSUntuk berpartisipasi dalam perang lobal melawan HIV sekaligus
memperingati Hari AIDS sedunia, anggota tim Pipeline Replacement
Project 3 mengadakan sebuah acara dengan tema “Stop AIDS.
Mulai Disini – Bersama Kita Melawan AIDS” di proyek onshore
fabrication yard. Dalam acara ini diadakan sesi tanya jawab interaktif
yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran penyebaran HIV/
AIDS dikalangan pekerja. Program ini mendapat respon yang positif
dari peserta. Para peserta berpartisipasi dengan aktif menanyakan
pertanyaan seputar bahaya dan pencegahan HIV/AIDS.
5 Berita Strive for L.I.F.E
>> Pojok Pengetahuan HSE
Pre-trip meeting harus meliputi hal-hal di bawah ini:tujuan rute normal dan rute alternatifkondisi cuaca pertimbangan waktualat komunikasi yang dibawa dan kontak darurat Prosedur respon darurat (ERP)
Faktor-faktor resiko transportasi darat diantaranya:
Kondisi cuaca Kabut atau asap Lumpur, salju dan es
Berkendara malam hari Jalanan di hutan atau jalan satu arah Cahaya matahari
Rusaknya permukaan jalan Kehidupan alam liar Kelelahan
Kondisi kaca depan dan kurangnya penglihatan Penutupan jalan atau adanya kecelakaan
Sehingga jika terjadi kecelakaan kita sudah memiliki cara untuk menangani situasi dan meminimalisir dampak kecelakaan.
Berkendara dalam kondisi lelah adalah hal yang berbahaya jika dilakukan. Saat kondisi Anda lelah maka reaksi Anda juga melemah, tingkat kewaspadaan Anda menurun dan kemampuan menganalisa akan berkurang. Pastikan Anda memahami kondisi tubuh Anda sebelum bepergian dan jangan mengemudi jika merasa lelah.
Waspada Ketika BerkendaraBanyaknya proyek dan aktivitas Leighton di berbagai daerah membuat transportasi darat melalui jalan memiliki banyak tantangan
untuk ditaklukan, terutama dalam bidang keselamatan berkendara. Untuk menghindari kecelakaan atau cidera yang diakibatkan oleh
transportasi, sangat penting untuk mengembangkan dan mengimplementasikan Journey Management Plans (JMP) sebagai alat kendali
untuk resiko bepergian.
Tujuan dari JMP adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan. Jika kecelakaan
sampai terjadi maka dapat menimbulkan cidera atau kematian bagi karyawan kita (baik itu staff, non-staff ataupun pihak ke-tiga). JMP
juga dapat membantu karyawan untuk menghadapi keadaan atau situasi yang tidak terduga, dengan cara:
mengidentifikasi dan mengelola bahaya/keadaan tidak terduga melalui JMP
mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan melalui pemilihan dan persiapan SDM, kendaraan, peralatan dan juga rute berkendara
Berita Strive for L.I.F.E 6
IndonesiaPada tanggal 27 November 2012, kami menerima dua penghargaan
bergengsi atas upaya menjaga keselamatan yang kami lakukan di
proyek Toka Tindung, Sulawesi. Kami menerima Aditama Award atau
Gold Safety Award sebagai kontraktor terbaik dalam pengelolaan
keselamatan kerja dalam kategori kontraktor utama jasa pertambangan
mineral dan batubara dan juga penghargaan Best of the Best yang
diberikan oleh pemerintah. Selamat kami ucapkan untuk seluruh
tim di Toka Tindung! Tambang batu bara MSJ juga meraih lebih dari
6 juta jam kerja bebas LTI selama bulan Oktober 2012. Kami terus
mendukung tim MSJ untuk melanjutkan prestasi membanggakan ini.
Kabar gembira juga datang dari tambang batu bara Wahana yang
mencapai dua tahun dan 16 juta jam kerja bebas LTI. Sungguh ini
adalah pencapaian kelas dunia yang harus dibanggakan.
OffshoreBekerja di lingkungan kelautan memiliki tantangan yang unik. Usaha dan upaya kami untuk menjawab tantangan bekerja di area kelautan berbuah
hasil yang memuaskan. Pada tanggal 30 Oktober 2012, proyek offshore kami sudah meraih 12 bulan bebas LTI (atau sama dengan 4,6 juta jam
kerja bebas LTI). Ini adalah pencapaian yang luar biasa karena kami juga melakukan pekerjaan onshore dan offshore di Irak dan Tanzania dalam
kurun waktu 12 bulan tersebut.
FilipinaTanggal 16 November 2012, kami merayakan tercapainya tiga tahun jam kerja bebas LTI di proyek tambang emas Masbate. Project Manager kami,
Philip Tribbick, merayakan pencapaian ini dengan menerima plakat penghargaan dari perusahaan atas nama seluruh staff tambang emas Masbate.
Dan pada tanggal 6 Desember 2012, kami dianugerahi Safety Milestone Award oleh Department of Labor and Employment’s Bureau of Working
Condition untuk performa tim HSE kami selama masa konstruksi Zuellig Building.
Hong KongLighthouse Club’s Annual Safety Awards selalu menjadi acara
yang dinanti setiap tahun. Di tahun 2012, Leighton meraih banyak
award pada malam penghargaan tersebut. Para personil yang
menerima penghargaan diantara lain adalah foreman senior
Raymond Au yang dianugerahi Safe Foreman Award. Sementara
itu, Site Safety Professional’s Award diraih oleh Project Safety
Manager Cheng Fu-Kei, Bille Lam, Raymond Wong, Anthony Lee
dan juga Safety Officer Trainee Sze Kwan. Enam subkontraktor
kami juga mendapat penghargaan Safe Subcontractor Award.
Proyek Central-Wanchai Interchange menerima penghargaan
Safety Management Gold Award for Contractor dari Hong Kong
Occupational Safety and Health Award Presentation Ceremony.
Yang terakhir, proyek South Island Line 904 dan 903 menerima
penghargaan Best Site Condition Award dan memenangkan
Contractor’s Supervisor Safety Awared dari MTR.
>> Pencapaian Keselamatan Yang Luar Biasa
India Upaya kami untuk melatih dan mendidik tenaga kerja di konstruksi Ramanujan IT Park (for Tata Realty and Infrastructure) tentang prosedur kerja aman terbayar lunas karena kami mencapai 12 juta jam kerja bebas LTI dan bebas kerusakan lingkungan pada 7 Desember 2012. Ramanujan IT Park adalah area yang terdiri dari perkantoran, tempat tinggal, balai konvensi, pusat perbelanjaan, rumah sakit, tempat hiburan dan area parkir yang terbagi dalam dua zona. 12 juta jam kerja bebas LTI ini adalah pencapaian yang luar biasa karena proyek ini memiliki tantangan yang luar biasa dalam pengerjaannya. Dengan terus menerus memperbaiki sumber daya manusia serta proses kerja dan pelatihan, kami berusaha untuk memperkuat budaya keselamatan untuk mengurangi resiko bahaya di dalam proyek.
n T
etap
lah
mem
per
hat
ikan
tan
gan
An
da
saat
men
gg
un
akan
per
alat
an –
jan
gan
ter
bag
i per
hat
ian
d
an b
erp
alin
gn
Pas
tika
n A
nd
a m
eng
gu
nak
an s
aru
ng
tan
gan
yan
g t
epat
un
tuk
mel
ind
un
gi t
ang
an A
nd
a
di s
emu
a ak
tifi
tas
n J
ika
ada
resi
ko t
erlil
it p
ada
alat
yan
g b
erp
uta
r, ya
ng
ter
bai
k ad
alah
tid
ak m
eng
gu
nak
an
saru
ng
tan
gan
– t
eru
tam
a sa
run
g t
ang
an y
ang
lon
gg
arn
Mem
bia
saka
n d
iri m
emb
awa
saru
ng
tan
gan
sep
anja
ng
har
i, se
hin
gg
a se
lalu
ad
a sa
at d
ibu
tuh
kan
n J
ang
an p
ern
ah m
elet
akka
n t
ang
an A
nd
a d
i dek
at t
itik
pen
gan
gka
tan
ata
u d
i an
tara
beb
an d
an
ben
da
teta
p
Ap
akah
An
da
mem
per
hat
ikan
ta
ng
an A
nd
a sa
at b
eker
ja
den
gan
men
gg
un
akan
ala
t u
ntu
k m
eng
hin
dar
i ced
era
terp
oto
ng
, te
rjep
it, r
emu
k, t
erb
akar
dan
la
inn
ya p
ada
dir
i An
da
dan
ora
ng
la
in?
Cede
ra ta
ngan
sa
ngat
ser
ing
terja
di d
i pro
yek
tapi
mud
ah u
ntuk
di
hind
ari d
enga
n m
elak
sana
kan
prak
tek
kerja
ya
ng b
aik
Perh
ati
kan
Tan
gan