epi lepsi
DESCRIPTION
eplepTRANSCRIPT
EPILEPSI
DEFINISI Kejang adalah manifestasi klinis intermiten yang
khas : Gangguan kesadaran Tingkah laku, emosi otak Motorik – sensorik – otonom,
Kejang fokal dan umum, konvulsiv atau non konvul
Kejang bukan diagnosis penyakit Umumnya kejang berlangsung < 5 menit,
berhenti sendiri
Lepasnya muatan listrik berlebihan di akibat kel anatomi fisiologi, biokimia atau gabungannya
Atlas of epilepsy 1998 h 15-23
Klasifikasi – Tipe kejang (ILAE, 1981)
Fokal Fokal sederhana Kompleks fokal Fokal - umum
Umum Absence Mioklonik → seperti kaget-kaget Klonik Tonik Tonik – klonik Anatonik
Epilepsy 1981;22: 489-501
Definisi
• Epilepsi (berdasarkan ILAE)– Serangan paroksismal khas berulang 2 kali atau
lebih tanpa penyebab, akibat lepas muatan listrik di neuron otak
– Serangan dapat berupa gangguan kesadaran, perilaku, emosi, motorik atau sensasi, yang sembuh secara spontan
– Serangan berulang lebih dari 24 jam
Epilepsia 1993; 34:592-6Epilepsia 1997; 38-614-8
Klasifikasi – Sindrom epilepsi (ILAE, 1989)
Berdasarkan Klinis : riwayat perkembangan, tipe kejang, neurologis EEG : gelombang irama dasar : normal atau abnormal,
epileptiform fokal atau umum Neuroimaging
Sindrom Focal epilepsies and syndromes
Idiopatik : perkembangan dan EEG normal → prognosis baik Simptomatik : perkembangan dan EEG abN → prognosis
buruk Generalized epilepsies and syndromes
Idiopatik : perkembangan dan EEG normal → prognosis baik Simptomatik : perkembangan dan EEG abN → prognosis
buruk
Epilepsia 1989; 30 : 389-99
DIAGNOSIS Anamnesis
Serangan epilepsi atau bukan Tipe atau klasifikasi serangan epilepsi Broad category epilepsy Penyebab terjadinya serangan epilepsi
Pemeriksaan fisik dan neurologi Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Elektroensefalografi (EEG) MRI Pemeriksaan lain atau indikasi
Data penunjang lain yang dibutuhkan
• Riwayat epilepsi dalam keluarga, dengan penelusuran 3 generasi
• Riwayat sebelumnya– Riwayat kehamilan, persalinan, perkembangan
• Riwayat penyakit, penyebab atau terapi sebelumnya
• Usia pada saat terjadi serangan pertama
Elektroensefalografi
• Membantu memastikan diagnosis dan jenis sindrom epilepsi
• Membantu menentukan ada tidaknya fokus fokal epilepsi
• Menilai hasil pengobatan• Menentukan prognosis• Pertimbangan dalam penghentian obat anti
epilepsiThe epilepsies 2005; h.29-44
Kemungkinan ditemukannya kelainan EEG pada pemeriksaan EEG
38%
49%
58%66%
74% 77%
Neuroimaging - MRI Tujuan
Mengidentifikasi kelainan patologis yang mendasarinya Membantu menegakkan sindrom epilepsi, etiologi, dan
prognosisnya Indikasi
Semua bangkitan pertama yang diduga ada kelainan struktural
Perubahan bentuk bangkitan Terdapat defisit neurologi fokal Epilepsi bangkitan parsial
Epilepsia 1997; 38: 1255-6Curr Opin Neuronl 2004: 467-74
Penunjang lain
• Pemeriksaan darah : darah rutin, fungsi ginjal, fungsi hati, elektrolit darah dan metabolik
• Penentuan kadar OAE atas indikasi• Pemeriksaan LCS atas indikasi, terutama untuk
menyingkirkan diagnosis bending, misalnya SSPE
• EKG
Dokter anak / umum harus mampu mendiagnosis sindrom
epilepsi berdasarkan Broad Category
(mis epilepsi fokal simtomatik)
Prinsip Pengobatan
• Pasien “benar” penderita epilepsi– Bukan nonepileptic seizures, kelainan metabolik dll
• Pasien memerlukan pengobatan– Tipe kejang, frekuensi, beratnya serangan– Epilepsi fokal idiopatik tidak selalu harus diobati
Simon Harvey 2001The epillepsies 2005. h 59-86
Prinsip Pengobatan
• Pemilihan OAE tergantung tipe kejang– Kejang fokal – CBZ, tonik-klonik umum - AV
• Dosis awal dan titrasi sesuai rekomendasi– Asam Vzlproat titrasi 4 minggu
• Bila OAE awal gagal, berikan OAE ke 2 dengan titrasi sambil dosis OAE awal diturunkan
• Mengetahui mekanisme kerja OAE, efek samping dan harga
Simon Harvey 2001The epillepsies 2005. h 59-86
Lama Pemberian OAE Kejang pada neonatus
Tidak diobati 2 minggu sampai 1 tahun : tergantung klinis dan EEG
Kejang umum tonik klonik 2 tahun bebas kejang EEG masih ada kelainan – 3 tahun bebas kejang
Kejang partial atau partial umum 3 tahun bebas kejang
Absense – 2 tahun bebas serangan Juvenile Mioklonik – seumur hidup
UKK Neurologi PP-IDAI 2006
Rujuklah pasien bila
• Tidak terkontrol dengan 2 OAE• Kejang > 2 macam• Pernah riwayat status epileptikus• Didapat gejala regresi• MRI ada kelainan struktural• Epilepsi dengan global delayed development
Kesimpulan
• Dokter anak/umum diharapkan dapat menentukan serangan paroksismal apakah kejang atau bukan, tipe kejangm sindrom epilepsi Broad category (simtomatik atau idiopatik)
• Memberikan OAE lini pertama dengan adekuat
• Melakukan rujukan pasien yang mempunyai prognosis sulit diatasi