epi lepsi

8
LAPORAN KASUS Identitas Pasien Nama : Nn. N Usia : 6 thn Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Status marital : Belum menikah Pekerjaan : Tidak sekolah Suku : sunda Alamat : bekasi Anamnesa : Keluhan utama : kejang - kejang Riwayat penyakit sekarang : Ibu pasien mengeluh anaknya kejang setiap hari sebanyak 3 kali dalam sehari selama kurang lebih 5menit, kejang ditandai dengan tangan tangan kanan lurus dan mengepal, mata melotot, mulut berbusa. Pasien tidak mengeluarkan air seni ataupun BAB saat kejang. Diantara kejang pasien dapat sadar. Kejang seperti ini sudah dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu saat pasien berumur 2 tahun. Dan keluarga pasien mengetahui bahwa pasien telah mengidap epilepsy dari keterangan dokter spesialis saraf. Dalam riwayat pengobatan pasien sudah mengobati obat anti epilepsy sejak umur 2tahun. Namun, riwayat putus obat sering

Upload: namira-ahmed

Post on 23-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUSIdentitas PasienNama : Nn. NUsia : 6 thnJenis kelamin : PerempuanAgama : IslamStatus marital : Belum menikahPekerjaan: Tidak sekolahSuku : sundaAlamat : bekasi

Anamnesa :

Keluhan utama : kejang - kejang

Riwayat penyakit sekarang :Ibu pasien mengeluh anaknya kejang setiap hari sebanyak 3 kali dalam sehari selama kurang lebih 5menit, kejang ditandai dengan tangan tangan kanan lurus dan mengepal, mata melotot, mulut berbusa. Pasien tidak mengeluarkan air seni ataupun BAB saat kejang. Diantara kejang pasien dapat sadar. Kejang seperti ini sudah dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu saat pasien berumur 2 tahun. Dan keluarga pasien mengetahui bahwa pasien telah mengidap epilepsy dari keterangan dokter spesialis saraf. Dalam riwayat pengobatan pasien sudah mengobati obat anti epilepsy sejak umur 2tahun. Namun, riwayat putus obat sering terjadi dikarenakan masalah ekonomi. Obat yang digunakan 2 macam namun tidak tahu apa nama obatnya. Pasien belum bersekolah dikarenakan sering kejang.

Riwayat Penyakit Dahulu Kejang (+) ketika usia 40 hari dan harus dirawat d ICU, namun pasien hanya 2hari dirawat dan d bawa pulang dikarenakan tidak cukup biaya. Riwayat trauma atau jatuh (-).

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang mengidap penyakit serupa.

Pemeriksaan FisikStatus PraesensKesadaran Composmentis , Keadaan umum sakit sedangGCS : E4V5M6Meningeal sign kaku kuduk (-), kernig sign (-), Brudzinski (-)

TD : - mmHgN : x/mntRR : x/mntT : 37 C

Kepala: dalam batas normalLeher : dalam batas normaLThorax Dalam Batas NormalAbdomen dalam batas normalEkstremitas dalam batas normal

Status PsychicusCara berfikir : LambatKecerdasan : KurangIngatan : Menurun

Status Neurologis1. Rangsangan Selaput Otak :- Kaku Kuduk: (-)- Laseque Test:: (-)- Kernig Test: (-)- Brudzinski: (-)2. Saraf OtakNervus IKANAN KIRIAnosmiaHiposmiatidak dilakukanParosmiaHalusinasi

Nervus IIKANAN KIRI Visus(+)(+)Yojaya penglihatan(+)(+)Melihat warna(+)(+)Funduskopitidak dilakukan tidak dilakukan

Nervus III , IV , VIKANAN KIRIKedudukan bola mata :ditengahditengahPergerakan bola mata : ke nasal (+)(+) ke temporal atas (+)(+) ke bawah(+)(+) ke atas(+)(+) ke temporal bawah(+)(+) Celah mata (ptosis) (-)(+)Pupil KANANKIRI bentukbulatbulat lebar 3mm3mm perbedaan lebarisokorisokor r. cahaya langsung(+)(+) r. cahaya konsensuil(+)(+) r. akomodasi(+)(+) r. konvergensi(+)(+)

N. V KANANKIRICabang motorik otot masseter otot masseter(+)(+) otot temporal(+)(+) otot pterygoideus int / ext(+)(+)Cabang sensorik ( 1 )(+)(-) ( 2 )(+)(-) ( 3 )(+)(-)

Refleks kornea langsung(+)(+)Refleks kornea konsensuil(+)(+)

Nervus VII KANAN KIRI Waktu diam kerutan dahi (-) (-) tinggi alissimetrissimetris sudut matanormalturun lipatan nasolabialnormalnormal Waktu gerak mengerut dahi(+)(-) menutup mata(+)(-) bersiul(-)(-)memperlihatkan gigi (+)(-)pengecapan 2/3 dpn lidah (+)(+) (ditanyakan)hyperakusis (-)(-)sekresi air mata(+)(+) (selalu diusap)

Nervus VIIIKANANKIRIVestibularvertigonistagmus ke tidak dilakukantinnitus aureumCochlearweberrinneSchwabachtidak dilakukantuli konduktiftuli perseptif

Nervus IX , XBagian MotorikSuara biasa / parau / tak bersuara: suara biasaMenelan : bisaKedudukan arcus pharynx: normalKedudukan uvula: normalPergerakan arcus pharynx / uvula: normalVernet rideau phenomenon: tidak dilakukanDetik jantung: normalBising usus : normalBagian sensorikRefleks muntah (pharynx) : tidak dilakukanRefleks pallatum molle : tidak dilakukan

NERVUS XI KANAN KIRIMengangkat bahu Normal NormalMemalingkan kepala Normal Normal

NERVUS XIIKedudukan lidah waktu istirahat ke Tengah Tengah waktu gerak ke Kanan KiriAtrofi (-) (-) Fasikulasi / tremor (-) (-)Kekuatan lidah menekan (-) (-) bagian dalam pipi

Pemeriksaan PenunjangEEG

Laboratorium belum dilakukanDiagnose KlinisEpilepsi.125 mgAs.folat 3x1PenatalaksanaanFenitoin 1x 125mgAs. Folat 3x1PrognosisDubia et Bonam