epem mea
DESCRIPTION
EkonomiTRANSCRIPT
Pengertian MEA
Hampir semua orang pernah mendengar istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Namun
hanya sedikit orang yang paham maksud tersebut. MEA adalah komunitas ASEAN (ASEAN
Community) di bidang Ekonomi atau ASEAN Economic Community (AEC) yang dicanangkan
pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-9 di Bali pada tahun 2003, atau dikenal
sebagai Bali Concord II. Pembentukan komunitas tersebut diprakarsai oleh para Kepala Negara
ASEAN pasca krisis ekonomi tahun 1997 dikawasan Asia Tenggara.
MEA diharapkan dapat mewujudkan tercapainya suatu kawasan yang stabil, makmur, berdaya
saing tinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang berimbang serta berkurangnya kemiskinan dan
kesenjangan sosial ekonomi. Bali Concord II tidak hanya menyepakati pembentukan MEA,
namun juga menyepakati pembentukan komunitas ASEAN di bidang keamanan Politik(ASEAN
Political-Security Community) dan Sosial Budaya (ASEAN Socio-Culture Community).
Kawasan ASEAN dengan jumlah penduduk sebanyak 590,634 juta jiwa merupakan potensi yang
besar bagi produk UMKM. Para Pemimpin ASEAN telah sepakat untuk mewujudkan MEA pada
tahun 2015 dengan 4 pilar yaitu :
(1) Pasar tunggal dan basis produksi
(2) Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi
(3) Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara, dan
(4) Kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.
Untuk mewujudkan keempat pilar tersebut, bukan saja pemerintah yang harus bekerja, akan
tetapi stakeholder yang lainnya termasuk dunia usaha juga sangatlah penting. Khusus dalam
rangka mewujudkan pilar ketiga, yaitu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara,
maka pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting, selain masalah mengatasi kesenjangan dan
konektivitas.
Dalam rangka memperkuat UMKM menghadapi Masyarakat Ekonome Asia (MEA) tahun 2015,
beberapa upaya yang perlu dilakukan, diantaranya:
(1) Meningkatkan kualitas dan standarisasi produk UMKM yang setara di kawa
san ASEAN
(2) Memperluas dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM
(3) Meningkatkan kualitas SDMdan jiwa kewirausahaan terhadap pelaku UMKM
(4) Memperkuat dan meningkatkan akses dan transfer teknologi bagi UMKM un
tuk pengembangan UMKM inovatif
(5) Fasilitasi UMKM berkaitan akses informasi dan promosi di luar negeri.
Dengan demikian UMKM sebagai ujung tombak pertumbuhan perekonomian nasional. Pada
akhirnya diharapkan akan mampu berkompetisi pada era integrasi ekonomi ASEAN yang
dimulai pada tahun 2015 sebagai kawasan yang stabil dan makmur.
Dampak bagi Indonesia
Di era yang semakin maju seperti ini banyak perubahan yang telah terjadi. Salah satunya adalah
perubahan ekonomi negara yang sangat pesat, namun perubahan tersebut terkadang membuat
kemajuan atau kemunduran bagi masyarakat itu sendiri. Sekarang ini masyarakat terkadang
mengalami kesuliatan dalam menghadapi perekonomian mereka. Salah satu contohnya
masyarakat indonesia dalam menghadapi ekonomi di ASEAN. Kita sebagai masyarakat
indonesia harus bisa mengahadapi ekonomi asean 2015 yang sudah direncanakan oleh pemimpin
– pemimpin ASEAN.
Indonesia sendiri sebenarnya mempunyai banyak peluang untuk bersaing dalam Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA). Indonesia adalah negara agraris. Tanah indonesia sangat cocok sekali
ditanami rempah – rempah dan tanaman lainnya yang banyak dibutuhkan oleh negara di dunia.
Cara Indonesia Menghadapi MEA 2015
Dengan adanya hal seperti itu, bagaimana cara kita untuk memanfaatkan MEA itu sendiri ?. Di
negara kita banyak sekali sektor yang bisa dimanfaatkan. Dan juga pada sektor perikanan, kita
ketahui sendiri lebih dari 50% wilayah indonesia adalah perairan. Kemudian kita juga
mempunyai sumberdaya alamnya yang melimpah. Seperti lumpur lapindo, dari tahun 2004
sampai sekarang mmasih keluar lumpur. Seandainya itu dimanfaatkan dengan baik, bisa
membantu ekonomi indonesia menjadi semakin maju.
Jadi untuk menghadapi MEA Indonesia harus melakukan pembangunan dalam segala sektor.
Sumber daya manusia juga harus diperbaiki, supaya kita bisa mengolah hasil alam yang kita
punya.