endrometritis

Upload: nur-halimah

Post on 09-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

power point endometritis

TRANSCRIPT

ENDROMETRITIS

EPENGKAJIANNDROMETRITIS1.Aktifitas/istirahat Malaise, letargi. Kelelahan/keletihan yang terus menerus.2.Sirkulasi Takikardi.3.Eliminasi Diare mungkin ada. Bising usus mungkin tidak ada jika terjadi paralitik ileus.

4.Integritas ego Ansietas jelas (poritunitis).5.Makanan atau cairan Anoreksia, mual/muntah. Haus, membran mukosa kering. Distensi abdomen, kekakuan, nyeri lepas (peritonitis).6.Neurosensori Sakit kepala.7.Nyeri/ketidaknyamanan. Nyeri lokal, disuria, ketidaknyamanan abdomen. Nyeri abdomen bawah/uterus serta nyeri tekan. Nyeri/kekakuan abdomen.

8.Pernapasan Pernapasan cepat/dangkal (berat/pernapasan sistemik).9.Keamanan Suhu 38 derajat celcius atau lebih terjadi jika terus-menerus, di luar 24 jam pascapartum. Demam ringan. Menggigil.

DIAGNOSA DAN INTERVENSIA. Diagnosa Keperawatan I:Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan rosedur invasive.Intervensi:1)Tinjau ulang catatan prenatal, intrapartum dan pascapartum.2)Pertahankan kebijakan mencuci tangan dengan ketat untuk staf, klien dan pengunjung.3)Berikan dan instruksikan klien dalam hal pembuangan linen terkontaminasi.4)Demonstrasikan massase fundus yang tepat.5)Pantau suhu, nadi, pernapasan.6)Observasi/catat tanda infeksi lain.7)Pantau masukan oral/parenteral.8)Anjurkan posisi semi fowler.

B.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang tidak adekuat.Intervensi:1)Anjurkan pilihan makanan tinggi protein, zat besi dan vitamin C bila masukan oral dibatasi.2)Tingkatkan masukan sedikitnya 2000 ml/hari jus, sup dan cairan nutrisi lain.3)Anjurkan tidur/istirahat adekuat.4)Kolaborasi dengan medis.a)Berikan cairan/nutrisi parenteral, sesuai indikasi.b)Berikan parenteral zat besi dan atau vitamin sesuai indikasi.c)Bantu penempatan selang nasogastrik dan Miller Abbot.

C.Nyeri akut berhubungan dengan respon tubuh dan sifat infeksi.Intervensi:1)Kaji lokasi dan sifat ketidakmampuan/nyeri.2)Berikan instruksi mengenai membantu mempertahankan kebersihan dan kehangatan.3)Instruksikan klien dalam melakukan teknik relaksasi.4)Anjurkan kesinambungan menyusui saat kondisi klien memungkinkan.5)Kolaborasi dengan medis:a)Berikan analgesik/antibiotik.b) Berkan kompres panas lokal dengan menggunakan lampu pemanas/rendam duduk sesuaiD.Diagnosa Keperawatan IV:Resiko tinggi terhadap perubahan menjadi orang tua berhubungan dengan interupsi pada proses pertalian, penyakit fisik, ancaman yang dirasakan pada kehidupan sendiri.Intervensi:1)Berikan kesempatan untuk kontak ibu bayi kapan saja memungkinkan.2)Pantau respon emosi klien terhadap penyakit dan pemisahan dari bayi, seperti depresi dan marah.3)Anjurkan klien untuk menyusui bayi.4)Observasi interaksi bayi-ibu.5)Anjurkan ayah/anggota keluarga lain untuk merawat dan berinteraksi dengan bayi.6)Kolaborasi dengan medis.