endapan_gasberg

7/23/2019 Endapan_Gasberg

1/6

Disusun Oleh:La Ode Dzakir093 2012 0205

TB5.2C

ENDAPAN PORFIRI GRASBERG

DI KAWASAN PROVINSI PAPUA

PT. Freepor t, Indones ia

Abstrak : Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang

tembaga ketiga terbesar di dunia. Tubuh-tubuh bijih terdapat pada dan di sekitar dua

tubuh-tubuh instrusi utama batuan beku yaitu monzodiorit Grasberg dan diorit Ertsberg.


2/6

E n d a p a n P o r f i r i G r a s b e r g

ENDAPAN PO!"" #A$BE#

D" %A&A$AN PO'"N$" PAP(A

Abstrak

Tambang Grasberg adalah tambang emasterbesar di dunia dan tambang tembagaketiga

terbesar di dunia. Tubuh-tubuh bijih terdapat pada dan di sekitar dua tubuh-tubuh instrusiutama batuan beku yaitu monzodiorit Grasberg dan diorit Ertsberg. Batuan-batuan induk untuk

tubuh-tubuh bijih tersebut terdiri dari batuan-batuan karbonatan maupun klastik yang diterobos

oleh batuan beku berkomposisi monzonitik dan dioritik yang membentuk punggungan bukit dansisi atas rangkaian Pegunungan udirman. Berdasarkan pada analisa petrogra!i dan mikroskopi

bijih terhadap "# $ontoh batuan bor inti Grs #%-&&, diketahui bah'a endapan bijih yangterbentuk menyebar dan mengisi rongga batuan berupa jalinan urat kuarsa membentuk struktursto$k'ork, terdapat # zonasi alterasi, yaitu( zonasi ubahan kuarsa - )-!elspar - biotit *ubahan

potasik+ epidot-karbonat-serisit *ubahan propilitik+ dan gipsum-anhidrit * ubahan argilik+.

Paragenesa mineral bijih terdiri dari magnetik, hematit, arsenopirit, s!alerit, pirit, emas,

kalkopirit, digenit, bornit, kalkosit dan koelit dengan kadar yang berkurang dari bagian tengahke arah luar dari bor inti.Kata kunci( Grasberg, zonasi alterasi, paragenesis

Endapan Porfiri

Endapan porfiri adalah endapan dengan tonase besar dan kadar rendah hingga sedangyang mineral bijih utamanya secara dominan terkontrol oleh struktur dan secara spasial dan

pembentukan berhubungan dengan serial intrusi porfiri felsik hingga intermedier (Kirkham, 197

dalam !inclair, ""7#$ %kurannya yang besar serta kontrol struktural (contoh& urat, set urat,stock'ork, rekahan, dan breksi# membedakan endapan porfiri dengan endapan lain yang

mungkin berdekatan$ !eperti skarn, urat mesothermal, dan endapan epithermal$

Kandungan metal dari endapan porfiri sangat beragam$ ogam)logam seperti *u, +u,

o, +g, -e, !n, ., /i, 0n, n, Pb, serta logam)logam PGE bisa hadir dalam sebuah endapanporfiri$

Endapan porfiri terbentuk dalam beragam setting tektonik$ Endapan porfiri *u biasanya

terdapat pada 2ona akar dari strato3olkano andesitik dalam seting busur)kepulauan ( island ar$#dan busur)benua ($ontinental ar$# yang berhubungan dengan subduksi (itchell dan Garson,1974 !illitoe, 1975, 1966a4 !illitoe dan /onham, 196 dalam !inclair, ""74 gambar 1#$ 8i

+ri2ona !elatan, endapan porfiri *u dikaitkan dengan batuan granitik yang bertempat dalam

setting kontinental, dalam atau sepanjang batas dari kaldera yang sekarang tererosi intensif(ipman dan !a'yer, 196 dalam !inclair, ""7#

Endapan porfiri terbentuk dalam hubungan yang dekat dengan intrusi epi2onal dan

meso2onal porfiri$ :ubungan temporal yang dekat antara akti3itas magmatik dan mineralisasi

Endapan Porfiri Gasberg, Pro3insi Papua) 1
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7958530100476899209http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7958530100476899209http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7958530100476899209http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7958530100476899209


3/6


hidrotermal dalam endapan porfiri diindikasikan oleh adanya intrusi antar)mineral dan breksi

yang terbentuk antara atau selama periode mineralisasi (gambar #$

Pada skala endapan bijih, struktur yang berhubungan dapat menghasilkan 3ariasi dari tipemineralisasi, termasuk urat, set urat, sto$k'ork, rekahan, $ra$kled zones, dan pipa breksi

(gambar 5#$ Pada endapan porfiri yang besar dan ekonomis, urat yang termineralisasi dan

rekahan biasanya memiliki densitas yang sangat tinggi$ ;rientasi dari struktur mineralisasi dapatdihubungkan dengan lingkungan stress lokal disekitar bagian atas dari pluton atau dapatmenunjukkan kondisistressregional$ Ketika struktur mineralisasi tumpang tindih satu)sama)lain

dalam sebuah batuan ber3olume besar, kombinasi dari struktur mineralisasi indi3idual

menghasilkan 2ona dengan kadar bijih yang lebih tinggi dan karakteristik dari endapan porfiriberukuran besar$ Pembagian 2ona lokasi dari masing)masing struktur yang timbul dari tipe

mineralisasi yang berbeda dapat dilihat pada gambar $

+lterasi hidrotermal terjadi secara ekstensif dan biasanya mengalami 2onasi pada skala

endapan dan juga pada urat dan rekahan indi3idual$ Pada banyak endapan porfiri, 2ona alterasipada skala endapan terdiri dari 2ona bagian dalam potassi$ yang dicirikan oleh K)feldspar

dan serisit > pirit, gambar # dan alterasi

argili$(kuarsa > ilit > pirit = kaolinit = smektit = montmorillonit = kalsit# yang dapat menjadi

bagian dari pola 2onal diantara 2onapotassi$danpropyliti$, atau dapat menjadi 2ona lebih muda

berbentuk irregular atau tabular yang menumpuk diatas alterasi lebih tua dan kumpulan sulfida$0ona sulfida ekonomis paling banyak diasosiasikan dengan alterasi potassi$$ :ubungan spasial

dan temporal diantara tipe berbeda dari alterasi ditunjukan secara skematik dalam gambar ?$

!ementara 2ona alterasi dan mineralisasi dari sebuah endapan porfiri dapat dilihat pada gambar7$

odel umum dari sebuah endapan porfiri diilustrasikan secara skematis dalam gambar 6,

yang menunjukkan endapan porfiri *u yang berhubungan dengan intrusi porfiritik kecilsub3olkanik dan dikelilingi oleh 2ona piritik yang lebih ekstensif$ !kala lebih besar dari sistemhidrotermal ditunjukkan oleh endapan tipe peripheral yang berhubungan dengan endapan porfiri

termasuk skarn *u, manto repla$ement0n, Pb, +g, +u dan berbagai macam tipe dari urat logam)

dasar dan logam)berharga serta endapan yang terdapat pada breksi$@amun, model yang paling cocok diaplikasikan untuk endapan porfiri adalah model

magmatik)hidrotermal (gambar 9#, atau 3ariasi atas model tersebut, dimana dalam model ini

metal bijih didapat secara temporal dan pembentukan dari intrusi yang berhubungan$ !istemhidrotermal banyak)fasa berukuran besar dikembangakan didalam dan diatas dari intrusi yang

berhubungan dan umumnya berinteraksi dengan fluida hidrotermal (bisa juga dengan air laut#

pada bagian atasnya atau sampingnya$ !elama tahap penyusutan dari akti3itas hidrotermal,

sistem magmatik)hidrotermal runtuh kedalam dan digantikan oleh air yang dominannya berasaldari air meteorik$ -edistribusi, dan konsentrasi lebih lanjut dari logam, terjadi pada beberapa

endapan selama tahap penyusutan$

Geologi Regional Grassberg



4/6


Pemetaan -egional yang dilakukan oleh PA Breeport, menemukan paling tidak pernah terjadi

tiga fase magmatisme di daerah Pegunungan Aengah$ !ecara umum, umur magmatisme

diperkirakan berkurang ke arah selatan dari utara$Base magmatisme tertua terdiri dari terobosan gabroik sampai dioritik, diperkirakan berumur

;ligosen dan terdapat dalam lingkungan etamorfik 8ere'o$ Base kedua magmatisme berupa

diorit berkomposisi alkalin terlokalisir dalam Kelompok Kembelangan pada sisi !elatan Patahan;rogenesa elanesia 8ere'o yang berumur iosen +khir sampai iosen +'al$ agmatisme

termuda dan terpenting berupa instrusi dioritik sampai mon2onitik yang dikontrol oleh suatu

patahan yang aktif mulai Pliosen Aengah sampai kini$ /atuan)/atuan intrusi tersebut meneroboshingga mencapai Kelompok /atugamping @e' Guinea, dimana endapan porphiri *u)+u dapat

terbentuk seperti Aembagapura dan ;K Aedi di Papua @ugini$

Aumbukan Kraton +ustralia dengan empeng Pasifik yang terus berlangsung hingga

sekarang menyebabkan deformasi batuan dalam cekungan molase$/atuan terobosan di Aembagapura berumur 5 juta tahun (cahon, 199", data tidak

dipublikasikan#, sedangkan batuan terbosan ;K Aedi berumur Pliosen akhir pada kisaran ,?

sampai 1,1 juta tahun$ :asil Penelitian yang dilakukan oleh @abire /hakti ining terhadap

contoh batuan intrusi di 8istrik Komopa menghasilkan umur antara ,9 juta tahun sampai 5,9juta tahun$ !elama Pliosen jalur lipatan papua dipengaruhi oleh tipe magma , suatu tipe magma

yang kaya akan komposisi potasium kalk alkali yang menjadi sumber mineralisasi *u)+u yangbernilai ekonomi di Ersberg dan ;k Aedi$ !elama pliosen intrusi pada 2ona tektonik dispersi di

kepala burung terjadi pada bagian pemekaran sepanjang batas graben$ /atas graben ini terbentuk

sebagai respon dari peningkatan beban tektonik di bagian tepi utara lempeng +ustralia yangdiakibatkan oleh adanya pelenturan dan pengangkatan dari bagian depan cekungan sedimen yang

menutupi landasan dari /lok Kemum$ enurut !mith (199"#, !ebagai akibat benturan

lempeng +ustralia dan Pasifik adalah terjadinya penerobosan batuan beku dengan komposisi

sedang kedalam batuan sedimen diatasnya yang sebelumnya telah mengalami patahan danperlipatan$ :asil penerobosan itu selanjutnya mengubah batuan sedimen dan mineralisasi dengan

tembaga yang berasosiasi dengan emas dan perak$ Aempat)tempat konsentrasi cebakan logam

yang berkadar tinggi diperkirakan terdapat pada lajur Pegunungan Aengah Papua mulai darikomplek Aembagapura (Erstberg, Grasberg , 8;, ata Kucing, dll#, !etak'a, amoa, .abu,

Komopa)8a'agu, ogo);bano, Kateha'a, :aiura, Kemabu, agoda, 8egedai, Gokodimi,

!elatan 8abera, Aiom, !oba)Aagma, Kupai, Etna Paririm laga$ !ementara di daerah Kepala/urung terdapat di +isijur dan Kali !ute$ !ementara itu dengan adanya busur kepulauan

gunungapi (+'e'a Colkanik Group# yang terdiri dari .aigeo sland (B$-umai# /atanta slamd

(B$/atanta#, %tara Kepala /urung (andi D +rfak Colc#, apen sland (apen Colc#, .ayland

;3erhrust (Aopo Colc#, memungkinkan terdapatnya logam emas dalam bentuk nugget$

Endapan Mineral Grassberg

Aubuh)tubuh bijih terdapat pada dan di sekitar dua tubuh)tubuh instrusi utama batuan bekuyaitu mon2odiorit Grasberg dan diorit Ertsberg$ /atuan)batuan induk untuk tubuh)tubuh bijih

tersebut terdiri dari batuan)batuan karbonatan maupun klastikyang diterobos oleh batuan beku

berkomposisi mon2onitik dan dioritik yang membentuk punggungan bukit dan sisi atasrangkaian Pegunungan !udirman$ Aubuh)tubuh bijih Grasberg dan E!0, terdapat pada batuan

beku sebagai batuan induk, hadir dalam bentuk urat)urat (ein sto$k'orks# dan diseminasi

sulfida tembaga yang didominasi oleh mineral chalcopirit dan sejumlah kecil berupa bornit$

Aubuh)tubuh bijih yang berinduk pada batuan sedimen terjadi pada batuan ubahan skarn yang



5/6


kaya akan unsur magnetit dan magnesium serta kalsium, yang mana lokasi keterdapatannya dan

orientasinya sangat dikontrol oleh patahan)patahan besar (major !aults# dan oleh komposisi

kimia batuan)batuan karbonat di sekitar tubuh)tubuh instrusi tersebut$ ineralisasi tembaga padabatuan ubahan skarn tersebut didominasi oleh mineral $hal$opirit, akan tetapi konsentrasi

setempat dari mineral sulfida bornit yang cukup banyak juga kadang terjadi$ ineral emas

terdapat secara merata disemua tubuh bijih dalam jumlah yang beragam$ 8i beberapa tempatkonsentrasinya cukup banyak, kehadirannya jarang bisa dilihat dengan mata telanjang$

Konsentrasi emas tersebut la2im terjadi sebagai inklusi di dalam mineral sulfida tembaga,

sedangkan pada beberapa tubuh bijih konsentrasi emas berkaitan erat dengan keterdapatanmineral pirit.

Penetitian endapan bijih di daerah Grasberg Aembagapura rian Faya yang didasarkan pada

analisa petrografi dan mikroskopi bijih terhadap 5 contoh batuan bor inti Grs 57)$ :asil

penelitian menunjukan bah'a endapan bijih yang terbentuk menyebar dan mengisi ronggabatuan berupa jalinan urat kuarsa membentuk struktur stock'ork$ ineralisasi terutama

terbentuk pada batuan induk diorit dengan 2onasi ubahan kuarsa ) K)felspar ) biotit (ubahan

potasik#4 epidot)karbonat)serisit (ubahan propilitik# dan gipsum)anhidrit ( ubahan argilik#$

Paragenesa mineral bijih terdiri dari magnetik, hematit, arsenopirit, sfalerit, pirit, emas,kalkopirit, digenit, bornit, kalkosit dan ko3elit dengan kadar yang berkurang dari bagian tengah

ke arah luar dari bor inti$ +tas dasar asosiasi mineral tekstur dan struktur bijih serta 2onasiubahan dan data literatur diperkirakan endapan bijih di daerah penelitian merupakan endapan

bijih tipe tembaga porfiri yang memba'a emas yang terjadi karena pengaruh larutan hidrotermal$

*ebakan bijih tembaga Grasberg terbentuk pada batuan terobosan yang menembus batuansamping batugamping$ ineral sulfida yang terkandung dalam cebakan bijih tembaga porfiri *u

+u Grasberg, terdiri dari bornit (*uBe!#, kalkosit (*u!#, kalkopirit (*uBe!#, digenit

(*u9!#, dan pirit (Be!#$ !edangkan emas (+u# umumnya terdapat sebagai inklusi di dalam

mineral sulfida tembaga, dengan konsentrasi emas yang tinggi ditunjukkan oleh kehadiranmineral pirit$ Grasberg masih mengandung cadangan sekitar 1$1"9 juta ton bijih dengan kadar

1,"H *u, 1,19 ppm +u, dan 5 ppm +g$

*ebakan porfiri *u)+u memiliki dimensi besar dengan kadar relatif rendah sehinggapenambangan dilakukan secara open pitatas dasar pertimbangan keekonomian$ Penambangan

bijih dilakukan dengan sistem berjenjang dengan pengelupasan lapisan penutup yang ditujukan

agar dapat menahan batuan yang berhamburan saat ada peledakan serta bisa menyediakan ruanggerak yang memadai utuk e$aator dan unit pemuat$ Penambangan dilakukan dengan cara

menggali dan memindahkan material dalam jumlah besar, teknologi yang digunakan juga

berteknologi tinggi dan berdaya angkut besar sehingga diperlukan lahan untuk penampungan

bijih, limbah tambang, serta ampas pengolahan berupa cebakan yang berdimensi sangat besardengan kedalaman penambangan disesuaikan dengan sebaran bijih ekonomis yang dapat

diambil$

!aat ini Grasberg ditambang dengan metode tambang terbuka$ @amun karena bukaan yangsemakin dalam, sekitar tahun "1, cara penambangan akan diubah menjadi tambang ba'ah

tanah$ Fika semua ter'ujud, tambang ba'ah tanah Grasberg akan menjadi salah satu yang

terbesar$

Kesip!lan

Endapan Porfiri Gasberg, Pro3insi Papua) *


6/6


Aubuh)tubuh bijih terdapat pada dan di sekitar dua tubuh)tubuh instrusi utama batuan beku

yaitu mon2odiorit Grasberg dan diorit Ertsberg dengan cebakan bijih tembaga Grasberg

terbentuk pada batuan terobosan yang menembus batuan samping batugamping$0onasi alterasi terdiri dari kuarsa ) K)felspar ) biotit (ubahan potasik#4 epidot)karbonat)serisit

(ubahan propilitik# dan gipsum)anhidrit ( ubahan argilik#$

Paragenesa mineral bijih terdiri dari magnetik, hematit, arsenopirit, sfalerit, pirit, emas,kalkopirit, digenit, bornit, kalkosit dan ko3elit dengan kadar yang berkurang dari bagian tengah

ke arah luar dari bor inti$

Daf"ar P!s"a#a

!uprapto, !abtanto F$, ""6$Pertambangan Tembaga di Indonesia /aksasa Grasberg dan Batu

0ijau$ .arta Geologi, Col$ 5 @o$ 5, hal )15$

Pollard F$ P$ and Aaylor -$ G$ "1$ Paragenesis o! the Grasberg 1u23u deposit, Irian 4aya,Indonesia( /esults !rom 5ogging e$tion 6#$ I, Colume 57, ssue 1, pp 117)15?$

urakami, :$, !eo, F$ :$, :einrich, *$ +$ "1"$ The /elation Bet'een 1u73u /atio and

Formation 8epth o! Porphyry-style 1u23u 9 :o 8eposits$ I, Colume , ssue 1, pp 11)1$

http&

endapan_gasberg

Documents