employee performance analysis

15
Employee Rerformance Analysis Analisis Kinerja Karyawan by: Mohamad Rojana Hamdan, ST., MM. Konsultan Manajemen di LKPP, PT. Permodalan Siak, Ranti Moslem’s Family, biMBA – AIUEO, PT. Pandu Selamat Utama, dll. PT Solusi Bina Utama Jl. Komarudin II No 63 Jakarta Timur Telp: 021-83316010 atau 085881153889 Email : [email protected] http://1solusi4manajemen.blogspot.com

Upload: m-rojana-hamdan

Post on 21-Jun-2015

246 views

Category:

Business


0 download

DESCRIPTION

Pengukuran Kinerja Karyawan adalah ukuran yang berlaku secara internal di perusahaan. Oleh karenanya berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya perihal kinerja karyawan di perusahaan klien (PT. R di MM2100, Cibitung), kami menindaklanjutinya dengan uji multivariate awal dan berdasarkan hasil pengujian tersebut kami menyarankan pengukuran kinerja karyawan menggunakan dimensi-dimensi yang terdiri dari:1)Kuantitas Kerja; 2)Kualitas Kerja; 3)Attitude.

TRANSCRIPT

Page 1: Employee performance analysis

Employee Rerformance AnalysisAnalisis Kinerja Karyawan

by:Mohamad Rojana Hamdan, ST., MM.

Konsultan Manajemen di LKPP, PT. Permodalan Siak, Ranti Moslem’s Family, biMBA – AIUEO, PT. Pandu Selamat Utama, dll.

PT Solusi Bina UtamaJl. Komarudin II No 63 Jakarta Timur

Telp: 021-83316010 atau 085881153889Email : [email protected]

http://1solusi4manajemen.blogspot.com

Page 2: Employee performance analysis

Dimensi-Dimensi Pengukuran KinerjaKinerja Karyawan adalah ukuran yang berlaku secara internal di perusahaan. Oleh karenanya berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya perihal kinerja karyawan di perusahaan klien (PT. R di MM2100), kami menindaklanjutinya dengan uji multivariate awal, dan berdasarkan hasil pengujian tersebut kami menyarankan pengukuran kinerja karyawan menggunakan dimensi-dimensi yang terdiri dari:1.Kuantitas Kerja2.Kualitas Kerja 3.Attitude.

Page 3: Employee performance analysis

TujuanSecara spesifik, tujuan yang hendak dicapai

adalah:untuk meng-analisis hal-hal yang dipandang

mempengaruhi kinerja karyawanuntuk mengetahui sejauh mana tingkat

pengaruh dari tiap-tiap dimensi/indikator dalam menentukan kinerja karyawan

untuk menentukan indeks kinerja karyawanuntuk menentukan formulasi

model/persamaan indeks kinerja karyawan.

Page 4: Employee performance analysis

ManfaatAdapun manfaat yang bisa diperoleh

diantaranya:dengan melakukan analisis kinerja dapat

diketahui indeks kinerja karyawan sebagai nilai kritis pencapaian kinerja karyawan.

dengan melakukan analisis kinerja dapat dibuat formulasi model/persamaan indeks kinerja karyawan sebagai dasar perhitungan dalam menentukan kinerja setiap karyawan.

dengan melakukan analisis kinerja, diharapkan pihak manajemen dapat memperoleh masukan secara empiris dan bisa dipercaya guna menentukan kebijakan upah dan bonus.

Page 5: Employee performance analysis

Perhitungan Indeks Kinerja Pada penelitian ini indeks dinyatakan dalam nilai interval. Konsep perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut: Score PencapaianIndeks Kinerja = _________________________ x 5 Score MaksimumDimana: Score pencapaian adalah nilai hasil jumlah seluruh indikator penelitian dalam skala ordinal dari seluruh karyawan Score maksimum yang dapat dicapai adalah jumlah nilai maksimum seluruh indikator penelitian dalam skala ordinal.

Page 6: Employee performance analysis

Pembagian Kriteria KinerjaNo Interval Nilai Tengah Kriteria1 < 1.80 1.40 Sangat Kurang3 1.80-2.59 2.20 Kurang4 2.60-3.39 3.00 Cukup (sebagai nilai kritis)5 3.40-4.19 3.80 Baik6 > 4.19 4.60 Sangat Baik

Page 7: Employee performance analysis

Model Multivariate Diskriminan Kinerja KaryawanImplementasi dalam bentuk model multivariate: I. Kuantitas Kerja (X1)(Pekerjaan Terselesaikan)/(Target) (X11)(Waktu Standar)/(Waktu Menyelesaikan Pekerjaan) (X12)II. Kualitas Kerja (X2)Jumlah Ide Perbaikan yang Diterapkan(total setahun) (X21)Jumlah Menyelesaikan Insiden (total setahun) (X22)

Page 8: Employee performance analysis

Cont....Tindakan Menerapkan dan Membantu

Pelaksanaan Kebijakan Manajemen/ Atasan (X23)

Tingkat Kepuasan Pelanggan Internal dan / atau Eksternal (X24)

III. Attitude (X3)Kehandalan (X31)Keberadaan (X32)Kerja Sama (X33)Kepatuhan Terhadap Peraturan (X34)

Page 9: Employee performance analysis

Penilaian Dimensi Kuantitas

Dan dengan menggunakan teknik multivariat dan memanfaat SPSS ver. 20, berdasarkan data-data yang ada diperoleh model persamaan penentu kinerja secara kuantitas (Z-Kuantitas) sebagai berikut:

 Z-Kuantitas = 1.0632 + 1.2468*X11 +

0.9885*X12

Dengan pencapaian nilai Z-Kuantitas = 1.923 (kurang)

Page 10: Employee performance analysis

Penilaian Dimensi Kualitas

Dengan menggunakan teknik multivariat, berdasarkan data-data yang ada diperoleh model persamaan penentu kinerja secara kualitas (Z-Kualitas) sebagai berikut:

 Z-Kualitas = 1.5*X21 + 2*X22 + 0.5*X23 Dengan pencapaian Z-Kualitas = 4.50 (sangat

baik).

Page 11: Employee performance analysis

Penilaian Dimensi Attitude

Dengan menggunakan teknik multivariat analisis, berdasarkan data-data yang ada diperoleh model persamaan penentu kinerja secara attitude (Z-Attitude) sebagai berikut:

 Z-Attitude = 0.41666667*X31 +

0.41666667*X32 + 0.41666667*X33 + 0.41666667*X34

 Dengan pencapaian Z-Attitude = 3.333 (cukup).

Page 12: Employee performance analysis

Penilaian Kinerja Karyawan (Final)Penilaian kinerja secara keseluruhan (gabungan) ditentukan berdasarkan data-data dimensi sebelumnya yaitu:1.Kuantitas Kerja 2.Kualitas Kerja3.Attitude.

Page 13: Employee performance analysis

Penilaian Kinerja Karyawan

Dengan menggunakan teknik multivariat analisis memanfaat SPSS 20, berdasarkan data-data yang ada diperoleh model persamaan penentu kinerja secara keseluruhan (Z-Kinerja) sebagai berikut:

 Z-Score(Kinerja) = 0.33333*ScoreKuantitas +

0.33333*ScoreKualitas + 0.33333*ScoreAttitude

Dengan pencapaian Indeks Kinerja Karyawan Z-Kinerja = 3.252 (cukup)

Page 14: Employee performance analysis

Hubungan Pengaruh Dimensi Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa dimensi yang secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah Dimensi Kuantitas. Nilai Chi Squarehitung dari pengujian ini adalah 70.154a. Dengan nilai Sig. < 0.05 (tingkat signifikansi 5%) maka dapat dinyatakan bahwa Dimensi Kuantitas memiliki pengaruh terhadap Kinerja.

Page 15: Employee performance analysis

Jadi Mengukur Kinerja itu Mudah Kan???

Namun Jika Masih Membingungkan Silahkan Menghubungi Kami....

Mohamad Rojana Hamdan, ST., MM.PT Solusi Bina Utama

Jl. Komarudin II No 63 Jakarta TimurTelp: 021-83316010 atau 085881153889

Email :[email protected] atau [email protected]://1solusi4manajemen.blogspot.com