embun pagi 2015-6-04 done.pdf
TRANSCRIPT
-
Dang Maulida +62-21-515-1140 [email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]
Embun Pagi
Jun 04, 2015
AMRT: 1Q seasonal weakness
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mencatatkan kenaikan penjualan kuartal pertama (KI)-2015 sebesar 12,6% YoY, dan menghasilkan kenaikan laba kotor sebesar 20% YoY menjadi Rp1,9tr. Dengan demikian, marjin laba kotor meningkat sedikit menjadi 19,2% di KI-2015 dibandingkan 18,2% di KI-2014. Pada tingkat operasional, AMRT mencatatkan kenaikan biaya operasional sebesar 21,3% dan menghasilkan laba operasi sebesar Rp103,6miliar, sehingga tetap mempertahankan marjin operasi dengan stabil pada 1,0% di KI-2015. Namun, peningkatan biaya bunga sebesar 54,1% YoY menjadi Rp145,0miliar akhirnya menempatkan posisi kinerja AMRT pada KI-2015 pada rugi bersih Rp38,6miliar. Posisi rugi ini bukan yang pertama kali sejak perseroan mencatatkan saham pada Januari 2009. KI-2009, KI-2010, dan KI-2011 merupakan periode dimana terjadi rugi yang pada KI yang kemudian berpacu untuk mencatatkan keuntungan setahun penuh (lihat Grafik di bawah). Selama periode 2010-2014, pendapatan, laba kotor, dan laba bersih telah bertumbuh sebesar CAGR, masing-masing, 28%, 32,9%, dan 22,3%. Di KI, penjualan makan dan minuman jadi rentan menurun setelah periode perayaan pada bulan Desember, menurut pandangan kami. Untuk KI-2015, total penjualan eceran makanan dan minuman jadi pada pusat distribusi (pasar moderen dan tradisional), menurun sebesar 10,7% YoY, dengan pasar moderen (minimarket, super, dan hypermarket) menjadi 10,8% YoY, turun dari 16,5% YoY. Selama KI-2015, menurut pandangan kami, konsumen menahan pembelian sebagai sikap berhati-hati, walaupun upah minimum regional meningkat rata-rata sebesar 12,5% tahun ini. Seperti dalam laporan sektor konsumen kami Not as bad as it seem (tanggal 20/05/15), kami percaya konsumsi swasta akan membaik sepanjang sisa tahun ini. Dalam jumlah gerai, AMRT memiliki 46% pangsa pasar, dengan PT Indomarco Prismatama 48%, pada akhir 2014. AMRT akan terus mengkapitalisasi pertumbuhan dari luar Jawa, yang mana kontribusi telah meningkat menjadi 17,3% tahun lalu vs. 5% di 2009.
1Q net profit in reds
Source: Company, Bloomberg, KDB Daewoo Securities Research
Market Index
Last Trade Chg (%) MoM YoY
JCI 5,130.5 -1.6 1.4 5.7
MSCI EM 995.8 -0.4 -4.6 -3.0
HANG SENG 27,657.5 0.7 -2.3 18.6
KOSPI 2,063.2 0.2 -3.2 2.7
FTSE 6,950.5 0.3 -0.8 1.6
DJIA 18,076.3 0.4 -0.3 7.6
NASDAQ 5,099.2 0.4 1.2 19.4
Valuation
2015F P/E (x) P/B (x) ROE (%)
JCI 16.1 2.6 18.4
Key Rates
Last Trade Chg (bps) MoM YoY
Policy Rate 7.50 0 -25 -25
3yr 7.92 0 31 46
10yr 8.22 4 43 19
FX
Last Trade Chg (%) MoM YoY
USD/IDR 13,230.00 0.2 1.7 11.9
USD/KRW 1,104.60 -0.7 2.4 7.6
USD/JPY 124.25 0.1 3.4 20.9
USD/CNY 6.20 0.0 -0.2 -0.9
Commodities
Last Trade Chg (%) MoM YoY
WTI 59.6 -2.6 -0.9 -35.8
Gold 1,185.2 -0.7 -0.3 -4.7
Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4
Palm Oil 682.5 -2.2 1.9 -20.7
Rubber 142.1 0.0 5.5 2.0
Nickel 13,000.0 -0.4 -5.5 -31.7
Copper 6,011.0 -0.5 -6.1 -11.4
Tin 15,600.0 0.5 -2.9 -33.4
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
800
1,000
1,200
3,500
4,500
5,500
05/13 02/14 11/14
(pt) JCI MSCI EM (pt)
-28.3
186.4
-24.7
255.8
-14.7
360.7
9.5
480.1
31.0
538.4
11.2
533.5
-38.6
645.8
-100.0
0.0
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
700.0 (IDRbn)
-
Jun 04, 2015
2
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Local flashes
PPRO: Laba Bersih PP Properti Melonjak 23 Kali Lipat. PT PP Properti Tbk. (PPRO) mengantongi laba bersih pada kuartal I/2015 sebesar Rp80,32 miliar, setara dengan 27,5% dari total target sepanjang tahun Rp292 miliar. Indrayanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan perolehan laba bersih pada kuartal pertama itu melonjak 23 kali lipat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia) PTPP: Kontrak Baru PTPP Hingga Akhir Mei Capai Rp9,8 Triliun. Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp9,8 triliun sampai dengan akhir Mei 2015. Jumlah tersebut diklaim melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp8,6 triliun. Bambang Triwibowo Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk mengatakan total order book sampai dengan akhir Mei mencapai Rp38,8 triliun termasuk carry over 2014 sebesar Rp29 triliun. (Bisnis Indonesia) MDLN: Untuk Akuisisi Lahan, MDLN Siapkan Belanja Modal Rp2 Triliun. PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) meningkatkan porsi belanja modal tahun ini dari Rp1,3 triliun menjadi Rp2 triliun. Direktur Keuangan MDLN LH Freddy Chan mengatakan peningkatan dana tersebut diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp1 triliun yang tengah digelar saat ini. (Bisnis Indonesia) SOCI: Soechi dapat restu rilis surat utang US$ 200 juta. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB) PT Soechi Lines Tbk (SOCI) memberi restu kepada manajemen untuk menerbitkan surat utang senilai US$ 200 juta. Untuk memperlancar proses tersebut, rencananya Soechi Lines akan membentuk anak usaha baru. Kita belum bisa umumkan sekarang, nanti akan kami sampaikan, ujar Paula Marlina, Direktur & Sekretaris Perusahaan Soechi Lines. (Kontan) ADRO: Adaro kejar dua proyek PLTU senilai US$ 4,5 miliar. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus memacu diversifikasi bisnis di bidang energi, khususnya proyek pembangkit listrik. Diversifikasi ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan pendapatan dari jatuhnya harga komoditas batubara beberapa tahun belakangan. Tahun ini, ADRO menargetkan bisa menuntaskan proses financial closing dua mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proyek yang pertama adalah PLTU Batang, di Jawa Tengah dengan kapasitas 2x1.000 Mega Watt (MW) yang menelan biaya sekitar US$ 4 miliar.Proyek kedua adalah PLTU berkapasitas 2x100 MW di Tabalong, Kalimantan Selatan senilai US$ 450 juta hingga US$ 550 juta. (Kontan) NRCA: Nusa Raya sudah memenuhi 50% target kontrak tahun ini. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) terus mengejar target kontrak baru. Per akhir Mei 2015, kontrak baru NRCA telah mencapai Rp 2 triliun atau 50% dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp 4,1 triliun. Priscila Endita, Investor Relation NRCA mengungkapkan, perseroan lebih banyak mengincar proyek pembangunan gedung komersial. "Kontrak baru diantaranya dari proyek Regatta apartemen, Praxis Surabaya, Hotel Pullman Ciawi, dan Q Big BSD City, ujarnya. (Kontan) JKON: Jaya Konstruksi bagikan dividen Rp 4,3 per saham. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2014. Ini merupakan hasil putusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Nilai per saham dividen yang dibagikan Rp 4,3 per saham," ujar Hardjanto Agus Priambodo, Direktur Jaya Konstruksi. Jika dibandingkan dengan nilai dividen tahun lalu, Rp 4,2 per saham, maka dividen tahun ini meningkat sebesar 2%. (Kontan)
-
Jun 04, 2015
3
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Technical analysis
View from the Charts
Tekanan jual yang dilakukan oleh para investor asing telah mengakibatkan mayoritas
saham unggulan mengalami koreksi yang cukup dalam, yang diawali oleh melemahnya
saham-saham sektor perbankan. IHSG pada perdagangan kemarin terpuruk -1.6%
ditutup dalam teritori negatif, membukukan total pelemahan -2.4% selama 5 hari
perdagangan terakhir setelah pada akhirnya menutup perdagangan dengan mendarat
pada level 5,131.
Total nilai saham yang diperdagangkan kemarin sebesar IDR8.242tn, sementara para
investor asing mencatatkan total penjualan IDR521.61bn diseluruh papan. Tekanan jual
tersebut telah menyeret Fast (%K) stochastic merosot ke level 40.5%, mendekati basis
support level 5,129. Bercermin pada posisi stochastic saat ini, mengindikasikan bahwa
ruang pelemahan pada IHSG sudah mulai terbatas. Target pelemahan apabila IHSG
gagal bertahan pada basis support 5,129, adalah pada level 5,080
Kami perkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak mix negatif pada ruang,
yaitu5,080-5,150
Chart 1. IHSG Daily Chart Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Recommendation Trading
Close 5,131
Resistance 5,157
Support 5,129
Stop-Loss 5,080
-
Jun 04, 2015
4
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Stocks on our focus list
PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI)
Perburuan terhadap AALI pada perdagangan hari kemarin, membawa saham tersebut
menguat 2.3% dan ditutup pada IDR25,650. Dengan demikian AALI telah membukukan
kenaikan sebanyak 3.4% di pekan ini, diikuti pula dengan meningkatnya jumlah saham
yang diperdagangkan sebesar 42.4% dibandingkan pada perdagangan awal pekan
kemarin.
Hal tersebut memberikan indikasi bahwa AALI pada perdagangan hari ini berpeluang
untuk kembali pada teritori positif dengan melakukan penetrasi resistensi di harga
IDR26,000.
Kami perkirakan pergerakan AALI pada perdagangan hari ini akan bergerak dalam
rentang harga IDR25,500-26,100
Recommendation Trading
Target Price 26,000
Close 25,650
Resistance 25,850
Support 25,000
Stop-Loss 24,800
Chart 3. AALI
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
-
Jun 04, 2015
5
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
PT Adaro Energy, Tbk (ADRO)
ADRO pada perdagangan kemarin membukukan penguatan sebesar 5.1% melonjak dari
penutupan harga sebelumnya IDR880, hingga menyisakan celap support IDR885
sebelum akhirnya mendarat dan ditutup pada IDR925.
Penguatan tersebut, juga telah mendorong Fast (%K) stochastic mencapai titik
tertinggi overbought 100% dibandingkan posisi pada perdagangan hari sebelumnya di
level 36.4%. Yang memberikan indikasi, bahwa pada level IDR925 ini ADRO menjadi
relatif mahal dan akan memasuki fase koreksi.
Kami perkirakan ADRO akan mencoba bergerak pada rentang harga IDR880-940
Recommendation Take-Profit
Target Price 880
Close 925
Resistance 930
Support 900
Stop-Loss 860
Chart 4. ADRO
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
-
Jun 04, 2015
6
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
PT United Tractor, Tbk (UNTR)
Pada perdagangan kemarin UNTR membukukan total kenaikan sebesar 4.99%dan
ditutup mendekati uptrend resisten-nya IDR21,650. Terlihat pula adanya peningkatan
93.9% total jumlah saham yang diperdagangkan kemarin, dibandingkan dengan yang
tercatatkan pada perdagangan hari sebelumnya.
Fast stochastic pada area overbought 56.8%, melesat cukup kencang dari posisi
sebelumnya di level 8.6% oversold. Namun demikian, UNTR masih memiliki ruang
cukup lebar untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Dan terbuka
peluang untuk melakukan penetrasi uptrend resistennya di level IDR21,650
Kami perkirakan UNTR akan mencoba kembali pada area IDR21,500-21,750.
Recommendation Trading
Target Price 21,975
Close 21,550
Resistance 21,750
Support 21,450
Stop-Loss 19,850
Chart 5. UNTR
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
-
Jun 04, 2015
7
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigners net purchase (EM) Chart 9. Energy price
Note: The latest figure for India is Jun, 02
th ;
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
11,300
11,800
12,300
12,800
13,300
13,800
4,600
4,700
4,800
4,900
5,000
5,100
5,200
5,300
5,400
5,500
5,600
3/4 3/18 4/1 4/15 4/29 5/13 5/27
(IDR) (pt) JCI Composite Index (L)
USD/IDR (R)
-1.6
-3.6
-0.2
4.0
-1.2 -2.2
4.8
7.4
-8
-4
0
4
8
1D 1W 1M 1Y
Absolute Relative(%, %p)
-17
-104 -39
-25 -24
-105
465
-425
-74 -127 -89
223
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
200
300
400
500
600
Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
1 Day 5 Days(USDmn)
1,900
2,000
2,100
2,200
2,300
2,400
2,500
40
50
60
70
3/15 3/15 4/15 4/15 4/15 5/15 5/15
(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)
70
75
80
85
90
95
100
105
110
115
3/15 4/15 5/15 6/15
(D-3M=100) Copper Nickel Tin
85
90
95
100
105
110
115
120
125
3/15 4/15 5/15 6/15
Silver Gold Platinum
-
Jun 04, 2015
8
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Table. Key valuation metrics
Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*
(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY14 FY15 FY14 FY15 FY14 FY15
BANKING
Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,600 335,308 -3.7 -5.2 0.9 20.9 19.6 18.0 4.2 3.6 23.3 21.8
Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10,550 246,167 -1.4 -5.2 -1.9 3.4 12.7 11.1 2.4 2.1 20.9 19.9
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 11,250 277,528 -4.1 -9.1 -3.2 8.7 11.9 10.4 2.9 2.4 27.4 24.7
Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 6,375 118,885 -4.1 -8.3 -0.8 30.0 10.6 10.0 1.9 1.8 20.2 18.6
Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,200 43,131 -6.7 -5.6 5.8 -2.6 16.7 11.9 1.3 1.1 8.1 9.7
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 3,855 22,514 0.0 -3.4 -2.4 -8.5 12.5 10.1 2.0 1.6 17.2 17.2
PROPERTY
Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,135 5,482 -2.6 -3.4 -3.8 59.9 12.0 11.2 1.9 1.7 16.7 16.7
Ciputra Property Tbk PT CTRP 650 4,028 -0.8 -5.8 -4.4 -11.6 12.8 7.6 1.2 N/A 9.4 14.1
Pakuwon Jati Tbk PT PWON 420 20,227 -5.6 -7.7 -4.1 8.0 9.9 9.9 4.0 2.8 50.1 29.5
Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 585 11,495 -2.5 -7.1 -4.9 18.4 10.0 8.3 1.8 1.6 19.5 20.3
Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,885 36,280 0.0 -4.6 1.1 22.0 8.5 13.3 2.2 2.0 29.9 16.7
CONSTRUCTION
Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 895 3,103 -1.6 -3.8 -5.3 7.8 23.3 15.9 4.8 3.3 21.1 21.1
Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,460 4,431 0.6 -9.4 -11.0 -19.5 19.3 11.7 3.6 2.1 19.7 19.4
Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 3,125 19,216 2.5 -4.6 4.7 35.3 36.7 26.0 5.7 4.1 17.7 16.4
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,960 19,176 -0.1 -4.7 0.9 115.2 32.5 27.3 7.2 6.2 24.3 25.5
Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,670 16,556 -4.3 -4.0 -2.9 143.8 28.3 26.7 5.0 4.8 19.2 18.9
RETAIL & CONSUMER
Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,975 61,243 -1.8 -0.7 3.3 0.4 18.9 13.9 2.4 2.2 16.0 15.0
Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,760 82,500 -1.7 -3.8 -1.9 11.4 41.6 34.6 9.1 7.7 23.6 22.9
Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,550 9,545 -3.5 -4.3 -0.4 9.4 112.8 31.1 3.3 3.2 3.0 11.2
Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 43,600 332,668 0.9 -4.6 2.3 45.1 43.0 53.2 53.6 66.8 129.6 129.1
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 13,750 80,176 -2.5 -2.7 4.2 36.5 29.3 25.9 5.4 5.0 19.5 20.1
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 730 5,180 0.0 -0.7 -5.8 -42.5 15.8 15.2 1.7 1.5 10.8 10.3
Mayora Indah Tbk PT MYOR 26,000 23,700 -1.9 -2.6 1.9 -9.7 46.3 28.7 4.7 4.6 10.3 18.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 680 11,576 0.7 -1.4 5.4 -24.4 24.2 20.0 5.7 4.2 26.0 22.1
Gudang Garam Tbk PT GGRM 46,000 88,508 -2.1 -0.8 -8.0 -14.0 21.8 15.4 3.5 2.4 17.2 16.3
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,265 6,403 0.0 -1.2 11.0 -3.8 37.2 26.1 7.3 5.5 21.6 22.4
AUTOMOTIVE
Astra International Tbk PT ASII 7,050 285,409 -3.8 -6.0 2.9 -2.4 15.7 14.5 3.1 2.7 21.4 18.5
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,975 11,061 -0.6 -3.0 -5.4 -17.0 N/A 24.4 1.9 1.8 -2.2 6.3
Astra Otoparts Tbk PT AUTO 2,700 13,881 -6.3 -8.5 -13.0 -28.7 23.2 18.1 2.2 1.3 9.8 7.4
TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,875 289,800 1.1 0.2 9.9 13.3 19.1 17.2 4.1 3.8 22.8 22.2
XL Axiata Tbk PT EXCL 4,375 37,369 -1.7 5.3 8.4 -15.9 N/A 97.3 3.0 2.5 -6.1 2.6
Indosat Tbk PT ISAT 3,610 20,241 -3.1 -2.6 -9.8 -9.8 20.2 33.8 1.6 1.4 -13.3 3.5
INFRASTRUCTURE
Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,550 44,540 -6.4 1.6 5.6 10.1 34.2 25.6 4.9 4.1 14.9 15.9
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,150 43,888 -1.6 4.0 8.0 15.1 35.3 26.3 11.5 6.3 32.7 30.6
MINING
Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 760 7,249 -1.9 -6.2 -4.4 -36.7 N/A 37.7 0.9 0.7 -6.3 3.1
Timah Persero Tbk PT TINS 850 6,331 0.0 -4.0 4.3 -40.6 13.5 13.1 1.6 1.2 12.2 9.8
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 9,675 22,292 -0.5 -8.3 3.5 -14.2 13.5 13.9 3.2 2.3 25.2 17.8
CEMENT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 21,750 80,067 -1.4 -2.0 3.6 -6.0 17.5 15.1 3.7 3.0 22.1 20.1
Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 1,550 12,261 -3.1 -4.0 0.0 -41.9 25.1 15.9 1.9 1.3 7.6 8.1
Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 13,300 78,889 -1.3 0.4 6.4 -11.6 17.3 14.1 4.0 2.9 24.8 21.4
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
-
Jun 04, 2015
9
Embun Pagi
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Sector performance Top 10 market cap performance
Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)
Agricultural 2,333.9 0.3 PLIN IJ 3195 11,342 10.94
Mining 1,205.5 -0.2
ADRO IJ 925 29,587 5.11
Basic-Industry 455.8 -1.6 UNTR IJ 21550 80,384 4.99
Miscellaneous Industry 1,227.9 -3.5 KRAS IJ 398 6,278 3.38
Consumer Goods 2,315.8 -0.5 BISI IJ 1615 4,845 (0.92)
Property & Construction 529.3 -1.6
AISA IJ 1895 6,099 3.0
Infrastructure 1,057.0 -0.4 LSIP IJ 1760 12,008 2.92
Finance 733.0 -2.8 WIKA IJ 3125 19,216 2.46
Trade 935.9 -1.5 SIMP IJ 655 10,360 2.34
Composite 5,130.5 -1.6 AALI IJ 25650 40,392 2.3 Source: Bloomberg
Top 5 leading movers Top 5 lagging movers
Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close
UNTR IJ 5.0 21,550 BBCA IJ -3.7 13,600
UNVR IJ 0.9 43,600 BBRI IJ -4.1 11,250
TLKM IJ 1.1 2,875 ASII IJ -3.8 7,050
ADRO IJ 5.1 925 SCMA IJ -18.8 3,005
PGAS IJ 1.2 4,365 BBNI IJ -4.1 6,375
Source: Bloomberg
Economic Calendar
Time Currency Detail Forecast Previous
4:10am EUR Retail PMI 49.5
Tentative EUR French 10-y Bond Auction 0.98|1.7
7:00am GBP Official Bank Rate 0.50% 0.50%
7:00am GBP Asset Purchase Facility 375B 375B
Tentative GBP MPC Rate Statement
7:30am USD Challenger Job Cuts y/y 52.8%
8:30am USD Unemployment Claims 280K 282K
8:30am USD Revised Nonfarm Productivity q/q -2.8% -1.9%
8:30am USD Revised Unit Labor Costs q/q 5.8% 5.0%
10:00am CAD Ivey PMI 55.1 58.2
10:30am USD Natural Gas Storage 119B 112B
12:00pm USD FOMC Member Tarullo Speaks
7:30pm AUD AIG Construction Index 47.0 Note: Time is based on Indonesian local time
Source: Forex Factory
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person havin g
professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No
warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our
judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies
and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or
in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any
other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of
DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,
proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon
the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any
errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there
from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,
make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or
solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided
to you. PT Daewoo Securities Indonesia 2015.