embriologi 2014

74
SHT PERKEMBANGAN SGI 2010 Perkembangan Sistem Gastrointestinal SITI HILDANI THAIB,Dr.,MKes BAGIAN BIOLOGI KEDOKTERAN DAN ANDROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI

Upload: fakhri-muhammad

Post on 15-Apr-2016

43 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Sistem Gastrointestinal

SITI HILDANI THAIB,Dr.,MKesBAGIAN BIOLOGI KEDOKTERAN DAN ANDROLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI

Page 2: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

TUJUAN PEMBELAJARANMahasiswa mampu menjelaskan dan memahami:1. Perbedaan pembagian tabung usus (gut tube) dan

bentuk dewasa masing masing tabung usus tersebut.2. Rotasi berbagai segmen tabung usus.3. Akibat rotasi abnormal usus termasuk volvulus.4. perbandingan dan perbedaan sel sel asal elemen

syaraf, musculus dan jaringan ikat dari berbagai bagian yang berbeda dari usus.

5. Cara mengenal kelainan perkembangan yang berhubungan dengan epitelisasi tabung usus.

Page 3: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

MATERI PEMBELAJARAN1. Pendahuluan2. Perkembangan Fore Gut3. Perkembangan Hepar4. Perkembangan Vesica Fellea5. Perkembangan Pancreas6. Perkembangan Mid Gut7. Perkembangan Hind Gut8. Perkembangan Mesenterium9. Perkembangan Cloaca

Page 4: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pendahuluan

Perkembangan Sistem Gastrointestinal dimulai pada tahap trilaminar embryo.

Dijumpai adanya oral plate dan cloacal plate.

Langman p. 276

Page 5: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Page 6: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pendahuluan

Bagian lateral tubuh melipat

Akibat pelipatan ini menyebbkan embryo dengan usus suspended oleh mesenterium dorsalis

Langman p. 288

Page 7: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pendahuluan

Langman p. 286

Page 8: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pendahuluan1. Salah satu akibat pelipatan

cauda adalah incorporation allantois.

2. Allantois membentuk cloaca.

3. Bagian Distal allantois tetap terhubung dengan tangkai penghubung.

4. Hari ke 35 tangkai penghubung dan tangkai kantong kuning telur (yolk sac) bersatu membentuk umbilical cord.

Langman p. 289

Page 9: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010Langman p. 287

Page 10: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

PendahuluanPrimitive Gut (Usus Primitif):1. Stomodeum = ectoderm pada ujung cranial usus.2. Foregut =

endoderm dan splanchnic mesoderm3. Midgut =

endoderm dan splanchnic mesoderm4. Hindgut =

endoderm dan splanchnic mesoderm5. Proctodeum =

anal pit - ectoderm pada ujung caudal GI tract.

Page 11: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

2. Perkembangan Usus:

Turunan Foregut :1. pharynx (dengan turunannya tonsil, tongue,

salivary glands, etc.)2. Bagian bawah sistem respirasi3. esophagus4. stomach5. duodenum (pada proximal ductus bile)6. Hepar, biliary system dan pancreas

Page 12: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

2.1. Perkembangan esophagus

The cephalic foregut is partitioned by the tracheoesophageal septum.

Langman p.290

Page 13: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan abnormal oesophagus

Page 14: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

2.2.Pembentukan Gaster (Stomach) Pada minggu ke 4 bagian caudal foregut mulai berdilatasi,

awalnya mengarah ke bidang median. Pada 2 minggu berikutnya: dinding Dorsal gaster

bertumbuh lebih cepat dari dinding ventrall Karena gaster bertumbuh, permukaan ventral berotasi ke

kanan, tepi dorsal bergerak ke kiri Regio Cranialis bergerak ke inferior dan ke kiri. Regio Caudal bergerak ke superior dan ke kanan. Sumbu panjang gaster menjadi lebih transversal Karena gaster bertumbuh, sisi kiri menjadi permukaan

ventral. Sisi kanan menjadi permukaan dorsal.

Page 15: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Page 16: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pertumbuhan Gaster

Langman p. 292

Page 17: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Nervus Vagus

Rotasi gaster menyebabkan:

Nervus vagus sinistra berada pada permukaan Nervus vagus sinistra berada pada permukaan ventral Gaster (Anterior Vagal Trunk).ventral Gaster (Anterior Vagal Trunk).

Nervus vagus dextra berada pada permukaan Nervus vagus dextra berada pada permukaan dorsal gaster (Posterior Vagal Trunk).dorsal gaster (Posterior Vagal Trunk).

Page 18: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Arteries

Karena foregut distal esophagus ia di supplai oleh arteri celiaca, cabang cabang dari artery ini mensupplai Gaster.

Langman p. 296

Page 19: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pertumbuhan Duodenum Asal:;: bagian pertama dari Foregut diatas duktus

biliaris dan bagian kedua darii Midgut mulai dari dukus biliaris sampai ke jejunum.

Bertumbuh seperti bentuk hurup C yang memanjang ke ventral.

Karena gaster berotasi duodenum ikut berotasi. ke kanan lengkung caster ke kanan.

Duodenum terletak pada posisi retroperitoneal Selama minggu ke 5 dan ke 6 lumen duodenum terisi

oleh sel sel epitel, selanjutnya mengalami rekanalisasi.

Langman p. 295

Page 20: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pertumbuhan Duodenum

Langman p. 295

Page 21: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Pertumbuhan Duodenum

Langman p. 299

Page 22: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Abnormal Duodenum

Page 23: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan abnormal Duodenum

Page 24: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Hepar

Selama minggu ke 3 kuntum hepar berkembang. Kuntum hepar disebut juga diverticulum hepaticum. Sel sel Endoderm tumbuh ke arah septum

transversum. Endodermal cords bercampur dengan sel sel dari vena

vitellina untuk membentuk parenchyma hepar. Sel sel Hemopoietik, sel sel Kupffer dan jaringan ikat

dari mesoderm septum transversum. Fungsi awal adalah hemopoiesis. Aktivitas menghilang ketika 2 bulan terakhir gestasi

Langman p. 296

Page 25: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Hepar

Langman p. 296

Page 26: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Hepar

Langman p. 297

Page 27: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010Langman p. 301

Page 28: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Ductus V Felea

Karena Hepar berkembang, epitel diantara hepar dan foregut menyempit dan membentuk duktus biliaris.

Langman p. 302

Page 29: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Vesica Felea

diverticulum berkembang dari duktus biliaris menjadi asal vesica fellea dan duktus Cysticus.

Langman p. 303

Page 30: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Vesica Fellea

Duktus biliaris menjadi solid, tetapi kemudian lumen membuka kembali.

Langman p. 302

Page 31: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas Kuntum Dorsal pancreast ada di dorsal mesenterium Kuntum Ventral pancreas dekat duktus biliaris. Pada saat rotasi duodenum bagian ventral kuntum

bergerak ke arah dorsal. Kuntum Ventral akan terletak caudal dan posterior

terhadap kuntum dorsal. Kuntum Ventral membentu prose uncinate dan berada

inferior caput pancreas. Kuntum Dorsal melengkapi bagian dari pancreas. Duktus pancreaticus utama dibentuk dari bagian dorsal dan

ventral duktus pancreaticus Pancreas aslinya berasal dari 2 kuntum pancreas.

Page 32: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Langman p. 302

Page 33: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Langman p. 303

Page 34: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan abnormal Pancreas

Page 35: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Langman p. 299

Page 36: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Ventral Pancreatic Bud Dorsal Pancreatic Bud

Bile Duct

Page 37: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Ventral Pancreatic bud

Bile DuctDorsal Pancreatic Bud

Page 38: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

FGF and Activin Disekresikan oleh

notochord Menekan SHH

didalam endoderm untuk menjadi pancreas

Gene Pancreatice and doudenal homeobox 1 (PDX) diregulasikan.

Langman p. 299 & 288

Page 39: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Main Pancreatic Duct

Accessory Pancreatic Duct

Bile Duct

Page 40: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Pancreas

Pulau2 Langerhans berkembang dari jaringan parenchym pada bulan ke 3 gestasi. PAX 4 dan Pax6 merubah sel sele menjadi:

(insulin) cells (somatostatin) cells (pancreatic polypeptide ) cells

PAX4 only: (glucagon) cells

Sekresi Insulin mulai pada bulan ke 5 gestasi.

Page 41: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Spleen

Spleen berkembang dari sel sel mesenchym di dorsal mesogastrium.

Berkembang pada minggu ke 5 gestasi.

Langman p. 294

Page 42: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Midgut

During early development there is a rapid growth of both the midgut and its mesentery.

Langman p. 296

Page 43: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan dari Midgut

Langman p. 296

Page 44: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Midgut

Midgut membentuk lengkung primer intestinum.

Lengkung masih terhubung dengan yolk sac.

Penghubung disebut duktus vitellinus. Jika duktus vitellinus menetap disebut

sebagai Meckel’s diverticulum.

Page 45: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Midgut

  Cephalic and caudal limbs of the midgut.

caudal limb

cephalic limb

Page 46: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Physiological Umbilical Herniation

Pada minggu ke 6th cavum abdominalis tidak dapat menampung usus.

Ren yang besar,hepar. Midgut bermigrasi ke

dalam umbilical cord.

Langman p. 306

Page 47: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan abnormal

Page 48: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan abnormal

Page 49: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010Langman p. 306 & 305

Page 50: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Masuk kembali Midgut

Midgut masuk kembali pada minggu ke 10 - 12

Penyebab: Regresi Ren

mesonephric. Berkurangnya

pertumbuhan hepar. Bertambahnya ukuran

cavum abdominalis.

Langman p. 308

Page 51: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Masuk kembalinya Midgut

Yang pertama masuk kembali adalah jejunum – pada sisi kiri.

Bagian lain akan terletak di bagian kanan. Cecum adalah bagian terakhir yang masuk

kembali. Lokasinya pada sisi kanan di bawah hepar. Dari sana ia akan turun dan membentuk

ascending colon dan hepatic flexure.

Page 52: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Rotasi dari Midgut

midgut berotasi sekeliling arteri mesenterica superior.

90 derjat saat herniasi. 180 derajat saat masuk kembali.

Page 53: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Rotasi dari Midgut

Minggu ke 6

Page 54: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Development of the Midgut

Minggu ke 8 Minggu ke10

Page 55: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Midgut

Minggu ke11 Periode Fetal akhir

Page 56: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010Langman p. 308

Page 57: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

P0SISI APPENDIX VERMICULARIS

Page 58: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Hindgut

Bagian Terminal yang berhubungan ectoderm via cloacal plate atau cloacal membrane.

Membrane adalah endoderm dari hindgut dan ectoderm dari anal pit.

Cloaca adalah perluasan dari bagian hindgut.

Cloaca menerima allantois.

Page 59: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Cloaca Cloaca dibagi

menjadi bagian dorsal dan ventral parts oleh septum urorectal,

membagi cloaca menjadi: rectum dan

anal canal di dorsal.

urogenital sinus di ventral.

Langman p. 315

Page 60: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Cloaca

Pada minggu ke 7 cloacal membrane berfusi dengan septum urorectal.

Anal membrane dan urogenital membrane.

Langman p. 305

Page 61: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Anal Canal

2/3 bagian Superior anal canal dari hindgut.

1/3 bagian Inferior anal canal dari anal pit.

Junction is the pectinate line.

Langman p. 308

Page 62: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Anal Canal

2/3 Bagian Superior: Innervasi berasal dari autonomic nervous system. Suplai Arteri dari arteri rectal superior (cabang

dari arteri mesenterica inferior). Aliran darah Vena dari vena rectal superior

(cabang dari vena mesenterica inferior). Aliran Lymphe melalaui nodus lymphaticus

mesenterica inferior.

Page 63: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Anal Canal

Bagian 1/3 Inferior : Innervasi dari nervus rectal inferior. Suplai Arteri dari arteri rectal inferior cabang dari

pudendal. Aliran Vena dari vena rectal inferior cabang dari

venapudendalis interna cabang dari vena iliaca interna.

Aliran Lymphe melalui nodus lymphaticus inguinalis superficial.

Page 64: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

PERKEMBANGAN CLOACA

Page 65: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

PERKEMBANGAN ABNORMAL CLOACA

Page 66: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

PERKEMBANGAN ABNORMAL CLOACA

Page 67: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Mesenterium Several movements effect the final position of the

mesenteries: The rotation of the stomach. The movement to the right of the duodenum. The reabsorption of the midgut.

Ventral mesentery - falciform ligament and hepatogastric ligament

Dorsal mesentery - gastrosplenic ligament and the splenorenal ligament

Rotation of the stomach places the lesser sac to the left.

Page 68: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Mesenterium

Langman p. 294

Page 69: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Mesenterium

Langman p. 294

Page 70: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Mesenterium

Rotation of the duodenum places the duodenum in a secondarily retroperitoneal position.

The reabsorbtion of the midgut leaves the transverse colon superior to the small intestine and inferior to the stomach.

The position of the colon results in the fusion of the dorsal mesentery of the colon and the dorsal mesogastrium.

The Reabsorption of the midgut results in the secondary peritonealization of the ascending and descending colon.

Langman p. 296

Page 71: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Mesenterium

Langman p. 296

Page 72: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

Perkembangan Mesenterium

Langman p. 295

Page 73: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

SHT EMBRIO fk unsri 2009 73

REFERENCES :

1. LANGMAN’S MEDICAL EMBRYOLOGY, 5TH EDITION, TW SADLER, 1985, WILLIAMS & WILKINS,BALTIMORE,USA

2. EMBRYOLOGY, FIX,JD.,DUDEK,RW,1995, WILLIAMS & WILKINS, BALTIMORE,USA

3. Sylvia S. Mader, Human Biology 8th Edition, Mc Graw Hill Higher Education, Boston, 2004

Page 74: Embriologi 2014

SHT PERKEMBANGAN SGI 2010

SHT EMBRIO fk unsri 2009 74