em.2
TRANSCRIPT
Ekom.2
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng1
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru
Metode dlm menggambarkan Hubungan Ekonomi
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng2
1. Hubungan ekonomi dpt digambarkan dlm bentuk : Persamaan Mathematika, Tabel, Grafik.
2. Bila hub sgt sederhana cukup dengan grafik3. Bila hub sgt kompleks lebih baik dibuat persamaan secara
mathematika.4. Contoh : TR = 100Q – 10Q2
Contoh: Skedul penerimaan Total Perush
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng3
Q 100Q- 10 Q2 Penerimaan Total (TR)
0123456
100 (0) – 10 (0)2 100 (1) – 10 (1)2
100 (2) – 10 (2)2 100 (3) – 10 (3)2 100 (4) – 10 (4)2 100 (5) – 10 (5)2
100 (6) – 10 (6)2
090
160210240250240
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng4
Kurva penerimaan total menunjukkan penerimaan total (TR) perusahaan untuk setiap kuantitas perusahaan yang terjual (Q). Harap perhatikan bahwa TR naik sampai Q=5 kemudian turun.
Hubungan biaya total,rata2 & marginal
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng5
1. Hubungan antara konsep & ukrn total,rata2 dan marginal penting didlm analisis optimasi.
2. Hub ini sbtlnya pd dsrnya sama meskipun kita berbicara penerimaan, produksi,biaya & laba.
3. Muaranya adalah mengoptimalkan perusahaan.4. Contoh hub antara by total,rata2 & marginal perusahaan,
sbb :
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng6
Kuantitas (Q) Biaya Total (TC) Biaya rata-rata (AC)
Biaya Marjinal (MC)
0 $ 20 - -
1 140 $ 140 $ 120
2 160 80 20
3 180 60 20
4 240 60 60
5 480 96 240
Penjelasan :
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng7
1. TC = Total Cost2. AC = Average Cost3. Q = Quantum= juml barang4. MC = Marginal Cost.5. AC = TC/Q6. MC = ∆ TC / ∆ Q
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng8
Q (dalam juta
ton)
182 + 56Q TC(dalam Juta
Ton)
AC(dalam Juta
Ton)
MC(dalam Juta
Ton)
0 182 + 0 $ 182 - -
1 182 + 56 238 $ 238 $ 56
2 182 + 112 294 147 56
3 182 + 168 350 117 56
4 182 + 224 406 102 56
Analisa Optimasi
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng9
1. Analisa optimasi dpt dijelaskan dg mempelajari proses perush dlm menentukan tk output yg memaksimalkan laba total.
2. Dimulai dg mempergunakan Kurva penerimaan total dan biaya total .
3. π = TR- TC
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng10
AC secara kontinu turun dan MC konstan pada $ 56 juta untuk setiap tambahan 1 juta ton baja yang di produksi ( kemiringan kurva TC)
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng11 Perusahaan memaksimumkan keuntungan total pada Q =3, dimana perbedaan positif antara TR dan TC terbesar MR = MC dan fungsi π berada pada titik tertinggi.
Kalkulus diferensial: turunan dan aturan diferensial
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng12
1, Analisa optimasi dpt dilakukan lbh efisien dan tepat dg kalkulus diferensial, yg didasarkan pada konsep turunan.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng13
Turunan TR terhadap Q mengukur limit ∆TR/∆Q, untuk ∆Q mendekati nol , secara geometris hal ini terdapat pada kemiringa kurva TR, atau MR, pada titik dimana kita ingin mencari turunannya . Bila TR = Y dan Q = X, turunan dari Y terhadap X, dY/dX = lim ∆X -> 0 ∆Y/∆X
Aturan-aturan diferensial
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng14
1, Diferensiasi adl proses menentukan turunan suatu fungsi (yi menemukan perubahan Y utk perubahan X, pd saat perubahan Y mendekati nol).
2. Aturan untuk fungsi konstanta: turunan atas fungsi konstan, Y = f (X) = a, adalah nol untuk semua nila (konstanta). Fungsinya adlh sbb:
Y = f (X) = a, dY/dX =0.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng15
Contoh : Y = 2, dY/dX = 0.3. Aturan untuk fungsi pangkat: turunan dari fungsi pangkat, Y
= aXb , dimana a dan b adalah konstanta, sama dengan eksponen b dikali dengan koefisien a dikali variabel X pangkat b-1. Jadi untuk fungsi Y = a Xb , dY/dX = b. a. X (b-1) . Sbg contoh: Y =2X, dY/dX = 2. Bila Y = X2, dY/dX = 2X.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng16
4 . Aturan untuk Penjumlahan dan pengurangan.U = g(X) dan V = h(X)Y = U +/- VdY/dX = dU/dx +/- dV/dX
Contoh : U = g (X) = 2X, dan V = h(X)= X2 , maka
Y = U + V = 2X + X2, dY/dX = 2+2X5. Atutan untuk Perkalian.
Y = U.V, dimana U=g(X) dan V=h(X),makadY/dX =U.dV/dX + V. dU/dX.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng17
Contoh : U=2X2 dan V=3-2X,makadY/dX=2X2(dV/dX)+(3-2X)(dU/dx)
=2X2(-2)+(3-2X)(4X) = -4X2+12X-8X2 = 12X _ 12X2
6. Aturan Pembagian : Turunan dari pembagian 2 fungsi adalah sama dengan penyebut dikali dengan turunan dari pembilang,dikurangi pembilang dikali dg turunan penyebut,semua kmdn dibagi dg penyebut kuadrat.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng18
Y= U/V, dimana U=g(X) dan V=h(X),
Sehingga dY/dX = V(dU/dX)- U(dV/dX) V2
Contoh : Y=(3-2X)/2x2 ,dmn U=3-2X dan V=2X2 ,maka dY/dX= 2X2(-2)-(3-2X)4X = (-4X2 -12X+8x2) (2X2)2 4X4
= 4X2-12X =4X(X-3) =X-3 4X4 4X(X3) X3
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng19
7. Aturan untuk Fungsi dari Fungsi (rantai): Jika Y=f(U) dan U=g(X), maka turunan dari Y terhadap X sama dengan turunan dari Y terhadap U dikali dengan turunan U terhadap X, Jadi bila Y=f(U) dan U=g(X), makadY/dX=dY/dU . dU/dX.
Contoh : Y=U3+10 dan U=2X2,makadY/dX=3U2 dan dU/dX=4X, Oki dY/dX=dY/dU.dU/dX=(3U2)4XSubtitusikan U (dmn U=2X2) kedlm fungsi diatas,
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng20
maka diperoleh: dY/dX=3(2X2)2(4X)=3(4X4)4X= 48X5.
Contoh lain: Y=(3X2+10)3 ,dmn U=3X2+10 dan Y=U3, maka dY/dX= 3U2 dan dU/dX=6X,Jadi dY/dX=dY/dU.dU/dX =(3U2)6X, substitusikan nilai U (yi 3X2+10) kedlm pers diatas,maka diperoleh: dY/dX=3(3X2+10)2(6X)
=3(9X4+60X2+100)(6X) =162X5+1.080X3+1.800X =2X(81X4+540X2+900)
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng21dY/dX (kemiringan) berubah untuk setip nilai X
negatif untuk X < 0 , nol untuk X = 0, dan positif untuk X > 0
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng22
Fungsi Turunan
1. Fungsi konstan Y = a
2. Fungsi Pangkat Y = aXb
3. Fungsi penjumlahan dan pengurangan Y = U ± V
4. Perkalian dua fungsi Y = U . V
5. Pembagian dua fungsi
6. Fungsi dari fungsi Y = f(U), dimana U = g(X)
0=dX
dY
)1(.. −= bXabdX
dY
dX
dV
dX
dU
dX
dY +=
dX
dUV
dX
dVU
dX
dY +=
2V
dXdV
UdXdU
V
dX
dY−
=
dX
dU
dU
dY
dX
dY ⋅=
X
UY =
Optimasi dengan kalkulus
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng23
1. Menentukan maksimum atau minimum dg kalkulus:a.Optimasi sering diperlukan utk menemukan nilai maks atau nilai minimal suatu fungsi.b. Suatu fungsi agar mencapai maks atau minimum, turunan dr fungsi tsb harus nol.TR=100Q-10Q2 , d(TR)/dQ=100-20Q,dg menetapkan d(TR/dQ)=0 maka 100-20Q=0, Oki Q=5.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng24
2.Membedakan antr maks dan minimum: Turunan kedua:a. Bhw turunan (kemiringan) dari fungsi (kurva) adl nol baik pd ttk min or maks.b. Utk membedakan antr maks dan min, digunakan turunan kedua.c. Utk fungsi umum Y=f(X),turunan kedua d2Y/dX2
d. Turunan kedua adl turunan yg diperoleh dari turunan sebelumnya yg diturunkan kembali.
Optimasi Multivariat
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng25
1.Turunan Parsial:a. Dampak marginal diukur dengan turunan parsial yg ditunjukkan dg simbol δ bukan d dlm arti turunan.b. Contoh : π =f(X,Y)=80X-2X2-XY-3Y2+100Y
Terlebih dahulu: δ π/ δ X= 80-4X-Y, baru
δ π/ δ Y=-X-6Y+100Artinya δ π/ δ X:sejauh dampak marginal X terhadap π dan δ π/ δ Y: sejauh dampak marginal Y terhadap π.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng26
2, Optimasi terkendala dg metode pengali Langrange.a. Bila pers kendala sgt rumit or tdk dpt dipecahkan dg mempergunakan satu variable kptsn sbg fungsi eksplisit var lain,teknik subtitusi utk memecahkan masalah optimasi terkendala dpt menyulitkan atau tdk mungkin.b,Dlm kasus in dpt dipergunakan metode pengali Langrange.c. Thp pertama dlm metode ini membentuk Fungsi Langrange.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng27
d.Fungsi ini ditunjukkan oleh perush ditambah λ dikali fungsi tujuan yg dibuat sama dengan nol.e. Karena ini mengandung fungsi kendala yg dibuat sama dg nol,fungsi langrange dpt pula diperlakukan sbg masalah optimasi tanpa kendala dan pemecahannya akan selalu sama
dg masalah optimasi terkendala mula2.f. Utk itu tetapkan dulu fungsi kendalanya mis: X+Y=12 sama dg nol.
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng28
g. maka X+Y-12=0h. Kemudian mengalikan btk fungsi kendala dg dan menambahkan menambahkan dg fungsi keuntungan awal yg maks: π=80X-2X2-XY- 3Y2+100Y + λ (X+Y-12), maka
Lπ = 80X-2X2-XY-3Y2+100Y+ λ (X+Y-12)
Kemudian buat 3 turunan yi : δLπ /δX = 80 - 4X – Y + λ = 0 …… (1)
δLπ /δY = - X - 6Y + 100 + λ = 0……(2)
δLπ /δλ = X + Y - 12 = 0……………(3)
Dari pers (1) – (2) : 80 - 4X – Y + λ = 0 …… (1) - X - 6Y + 100 + λ = 0……..(2) - - 20 – 3X + 5Y = 0……..(4)
Pers (3) x3=> 3 (X + Y – 12) = 0 (5) + (4) : 3X + 3Y -36 = 0…….(5) - 20 – 3X + 5Y = 0 ……(4) + -8Y – 56 = 0 , sehingga diperoleh nilai
Y=7 & X=5, maka masukkan ke pers (2) ketemu λ = - 53,brp π = ?
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng29
Nilai λ mempunyai interpretasi ekonomi yg penting. Ini adalah dampak marginal pada solusi fungsi tujuan yag berhub
dg perubhn 1 unit dari kendala. Dalam masalah tsb hal ini berarti bahwa penurunan kendala
kapasitas output dari 12 menjadi 11 atau naik ke 13 unit akan ber-turut2 mengurangi atau menambah laba total perusahaan sebesar λ = 53. (satuan mata uang yg digunakan neg tsb)
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng30
Peralatan manajemen baru utk optimasi
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng31
1. Perbandingan (benchmarkin) berarti menemukan dg cara terbuka dan jujur,bgmn perush lain dpt mengerjakan sesuatu lbh baik shg perush kita menirunya.Perbdingan butuh: a. Pilih proses yg spesifik,b Kirim utusan.
2. Manajemen kualitas total, butuh 5 aturan:a. Eksekutif support penuhb. Program TQM jelas brkn laba dan nila +
09/19/14edhysutanto,stie bank bpd jateng32
c. Program tsb bisa jawab apa yg diinginkan perush.d. Program tsb berikan hasl keu & kompensasi dlm wkt singkat,e. Program tsb dpt ditiru perush.