ektima

17
Refleksi Kasus Juli 2014 EKTIMA Nama : Indah Purnamasari, S.Ked No. Stambuk : N 111 13 017 Pembimbing : Dr. Diany Nurdin, M.Kes., Sp.KK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Upload: indah-purnamasari

Post on 03-Dec-2015

249 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

i

TRANSCRIPT

Page 1: EKTIMA

Refleksi Kasus Juli 2014

EKTIMA

Nama : Indah Purnamasari, S.Ked

No. Stambuk : N 111 13 017

Pembimbing : Dr. Diany Nurdin, M.Kes., Sp.KK

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA

PALU

2014

Page 2: EKTIMA

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. N.A

Umur : 5 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Trans-Sulawesi

Agama : Islam

Tanggal Pemeriksaan : 16 Juli 2014

II. ANAMNESIS

Keluhan Utama : Luka-luka pada bagian tangan dan kaki

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien anak perempuan datang ke Poli Klinik Penyakit Kulit dan

Kelamin RSUD Undata Palu dengan keluhan adanya luka pada kulit

bagian tangan dan kaki yang dialami sejak kurang lebih 2 minggu yang

lalu. Awalnya, muncul bintik-bintik merah yang berisi cairan kekuningan

seperti nanah, kemudian diikuti dengan rasa gatal. Pasien sering

menggaruk sehingga timbul luka. Pasien juga mengalami demam 3 hari

yang lalu. Pasien tidak mengalami flu/batuk. BAB dan BAK normal.

Riwayat Penyakit sebelumnya :

Gatal-gatal yang disertai luka baru pertama kali dirasakan sejak 2

minggu yang lalu. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami penyakit

kulit. Riwayat digigit serangga (+), riwayat menggunakan salep (-),

Page 3: EKTIMA

riwayat menggunakan obat-obatan tradisional (-), riwayat alergi obat (-),

riwayat atopi (-).

Riwayat Penyakit dalam keluarga/Lingkungan/kebiasaan dan perilaku:

Dalam keluarga tidak ada yang mengalami keluhan atau penyakit yang

sama seperti yang dialami oleh pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :

- Keadaan Umum : Sakit Ringan

- Kesadaran : Composmentis

- Berat badan : 20 kg

- Status Gizi : Baik

Vital Sign :

- Tekanan Darah : 90/60 mmHg

- Nadi : 102 kali/menit

- Pernapasan : 20 kali/menit

- Suhu : 36,70C

Kepala : Mata : Sklera Ikterik (-), Konjungtiva anemis (-)

Thoraks :

Page 4: EKTIMA

Inspeksi : Simetris bilateral, retraksi (-), massa (-), cicatrix (-), ictus

cordis tidak tampak.

Palpasi : Vokal fremitus (+/+) kesan normal, massa (-), nyeri tekan (-),

Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra.

Perkusi : Sonor (+) di seluruh lapang paru; kardiomegali (-)

Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-), ronkhi (-), bunyi jantung I/II

murni reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :

Inspeksi : Bentuk datar, massa (-), cicatrix (-)

Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal

Perkusi : Timpani (+) kesan normal sekitar 20 kali/menit

Palpasi : Organomegali (-), nyeri tekan (-)

IV. STATUS DERMATOLOGIS

Ujud Kelainan Kulit :

Tampak ulkus superfisial multipel berbatas tegas bentuk bulat lonjong

dengan ukuran bervariasi dengan diameter terkecil 0,5 cm dan diameter

terbesar 3 cm ditutupi oleh krusta berwarna kuning kehijauan,

disekelilingnya terdapat kulit yang meradang dan tampak pustul pada

tepinya

Page 5: EKTIMA

Lokalisasi:

Antebrachii dextra et sinistra dan regio cruris dextra et sinistra

- Kepala : Tidak terdapat UKK

- Leher : Tidak terdapat UKK

- Dada : Tidak terdapat UKK

- Punggung : Tidak terdapat UKK

- Bokong : Tidak terdapat UKK

- Perut : Tidak terdapat UKK

- Genitalia : Tidak terdapat UKK

- Ekstremitas Atas : Tampak ulkus superfisial multipel berbatas

tegas bentuk bulat lonjong dengan ukuran bervariasi, adanya krusta

purulen.

- Ekstremitas Bawah : Tampak ulkus superfisial multipel berbatas

tegas bentuk bulat lonjong dengan ukuran bervariasi dengan

diameter terkecil 0,5 cm dan diameter terbesar 3 cm ditutupi oleh

krusta berwarna kuning kehijauan, disekelilingnya terdapat kulit

yang meradang dan tampak pustul pada tepinya

Page 6: EKTIMA

Gambar Ujud Kelainan Kulit Pada daerah tungkai bawah.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pewarnaan Gram

Didapatkan adanya bakteri berwarna ungu kebiruan dengaan bentuk coccus dengan

susunan berantai, Kesan Streptococcus sp.

VI. RESUME

Pasien anak ♀ usia 5 tahun masuk RS dengan keluhan adanya ulkus pada

bagian antebrachii dexter et sinistra yang dialami sejak 2 minggu SMRS.

Awalnya muncul papul eritem dan pustul, lalu diikuti dengan munculnya

pruritus. Pasien sering menggaruk sehingga menjadi ulkus. Riwayat febris (+) 3

hari SMRS. Riwayat digigit serangga (+). Status dermatologis : tampak ulkus

superfisial multipel berbatas tegas bentuk bulat lonjong dengan ukuran

Ulkus Superfisial “Punch out

appearance”

Krusta Purulen

Pustula

Page 7: EKTIMA

bervariasi dengan diameter terkecil 0,5 cm dan diameter terbesar 3 cm ditutupi

oleh krusta purulen, disekelilingnya terdapat kulit yang meradang dan tampak

pustul pada tepinya, lokalisasi pada daerah antebrachii dextra et sinistra, dan

cruris dextra et sinistra.

VII. DIAGNOSIS BANDING

Ektima

Impetigo Krustosa

Folikulitis

VIII.ANJURAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan Kultur Bakteri

Pemeriksaan Histopatologi

IX. DIAGNOSIS KERJA

Ektima

X. PENATALAKSANAAN

Edukasi

Page 8: EKTIMA

Tidak membiarkan anak/pasien menggaruk luka tersebut. Karena akan

menyebabkan luka membesar.

Memberikan makanan dengan gizi dan nutrisi yang lengkap kepada

anaknya.

Menghindari bermain ditempat-tempat yang kurang bersih seperti bermain

ditanah.

Membiasakan untuk menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan

tempat tinggal

Mencuci pakaian, handuk, seprei dengan menggunakan detergen dan air

panas, Menjemur kasur dan bantal di bawah sinar matahari langsung

Farmakologi

a. Topikal

- Membersihkan dan mengompres luka dengan menggunakan cairan

NaCl 0.9% 4 kali sehari

- Musipiron 2% dioleskan pada daerah ulkus yang sebelumnya telah

dibersihkan sebanyak 2-3 kali sehari

b. Sistemik

Page 9: EKTIMA

- Antibiotik : Amoksisilin sirup 500 mg per hari dibagi dalam 3 dosis = 3

x 1 ½ cth

- Antipiretik: Parasetamol sirup 200 mg/kali minum = 3 x 1 ½ cth

(diberikan jika pasien mengalami demam).

XI. PROGNOSIS

Qua ad Vitam : ad bonam

Qua ad Fungtionam : ad bonam

Qua ad Sanationam : ad bonam

Qua ad cosmetikam : dubia ad bonam

DISKUSI KASUS

Page 10: EKTIMA

Ektima merupakan salah satu bentuk pioderma ulseratif pada kulit yang

umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus atau Staphylococcus atau kombinasi

keduanya.1 Penyakit ini menyerang epidermis dan dermis membentuk ulkus dangkal

yang ditutupi krusta dan biasanya terdapat pada ekstremitas bawah.2

Pasien dalam kasus ini didiagnosis dengan Ektima berdasarkan anamnesis,

pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis pasien mengeluhkan

adanya ulkus pada regio antebrachii dan regio cruris dexter et sinister yang dialami

sejak 2 minggu sebelum datang ke RS. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan

adanya ujud kelainan kulit berupa ulkus superfisial multiple berbatas tegas bentuk

bulat lonjong dengan ukuran bervariasi dengan diameter terkecil 0,5 cm dan diameter

terbesar 3 cm ditutupi oleh krusta purulen, disekelilingnya terdapat kulit yang

meradang dan tampak pustul pada tepinya. Dari hasil pemeriksaan penunjang yaitu

pewarnaan gram didapatkan adanya bakteri berwarna ungu kebiruan dengaan bentuk

coccus dengan susunan berantai.3 Namun pada pasien ini perlu dilakukan pemeriksaan kultur

bakteri dan juga pemeriksaan histopatologis.

Untuk penatalaksanaan pada pasien ini, diberikan edukasi untuk tidak menggaruk

luka karena akan memperberat luka tersebut serta selalu menjaga kebersihan diri dan

lingkungan. Untuk terapi farmakologi pada pasien ini diberikan obat sistemik yaitu antibiotic

spektrum luas yaitu amoksisilin. Pasien juga diberikan obat topical berupa cairan NaCl yang

digunakan mengkompres luka agar krusta menjadi lunak dan bisa terlepas dari atas ulkus.

Page 11: EKTIMA

Selanjutnya diberikan salep antibiotik musipiron 2% yang memiliki efek bakterisidal karena

mampu mematikan bakteri terutama bakteri streptococcus sp.3

Prognosis pada pasien ini baik, rata-rata pasien akan mengalami penyembuhan

secara perlahan, namun biasanya meninggalkan skar (bekas luka).3

Page 12: EKTIMA

DAFTAR PUSTAKA

1. Adhi, J., et al. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Badan Penerbit FKUI, Jakarta.

2013.

2. Wolff, Klaus et al. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Seventh

Edition. The McGraw-Hill: New York. 2008.

3. Wolff, Klaus, Richard Allen Johnson. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of

Clinical Dermatology. The McGraw-Hill: New York. 2009.