ektima

14
Pembimbing Dr. Risqa Haerani, Sp. KK EKTIMA Oleh Herdyansyah Nugroho 2008730071

Upload: nandhy-here

Post on 12-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKTIMA

Pembimbing Dr. Risqa Haerani, Sp. KK

EKTIMA

Oleh Herdyansyah Nugroho

2008730071

Page 2: EKTIMA

Definisi

Adalah merupakan infeksi pioderma pada kulit dengan karakteristik berbentuk krusta dan ulseasi

Page 3: EKTIMA

EpidemiologiSering terjadi pada traveler (orang yang

bepergian) terjdi pada anak-anak, dewasa muda, dan orang tua dengan sanitasi dan higienis yang buruk serta terdapat gangguan imunokompromise

Tidak ada perbedaan ras dan jenis kelamin terhadap angka insdensi tersebut

Page 4: EKTIMA

EtiologiStreptococcus ß hemolyicus (streptococcus

pyogenes)Staphylococcus aureus

Page 5: EKTIMA

Patofisiologi

Page 6: EKTIMA

Gambaran KlinisGambaran awal ektima adalah vesikel atau

pustul di atas kulit yang eritomatosa, membesar dan pecah (d=0,3-0,5mm)

Beberapa hari kemudian terbentuk krusta tebal dan kering yang sukar di lepas dari dasarnya

Bila krusta terlepas maka muncul ulkus superfisial dengan gambaran “punched out appearance”/berbentuk cawan dengan dasar merah dan tepi meninggi

Demam, limfadenopati, dan luka yang sembuh dapat menjadi sikatriks

Predieksi : ekstremitas inferior, fasial dan axilla

Page 7: EKTIMA

Pictures of ectima

Page 8: EKTIMA

DiagnosisAnamnesis dan pemeriksaan fisik (luka, bekas

trauma gigtan serangga/ada koreng, efloresensi awalnya berupa vesikel, kemudian berubah menjadi pustul, pecah menjadi ulkus yang di tutupi krusta yang tebal)

Pemeriksaan histopatologis (tampak reaksi peadagan yang terinfeksi oleh kokus dengan sebukan PMN, ujung pembuluh darah melebar, dan tampak pembentukan abses di mulai dari folikel polisebasea)

Pewarnaan gra dan kultur

Page 9: EKTIMA

Diagnosa bandingFolikulitisImpetigo krustosa

Page 10: EKTIMA

PenatalaksanaanAntiseptik topikal : hidrogen peroksida,

povidone iodine di gunakan sampai krusta lepas

Antibiotik topikal : mupirosin dan asam fusidat (dapat menghambat sintesis protein bakteri, cocok untuk gram positif)

Antiniotik oral : doksisiklin 4x250-500mg selama 5-7 hari, amoksisilin+asam klavulanat 3x25mg/kgbb/x, clindamisin 15 mg/kgbb :3 dosis

Page 11: EKTIMA

KomplikasiSelulitisErisipelasLimfangitisLimfadenitis supratif

Page 12: EKTIMA

PencegahanMenjaga kebesihan lingkungan dan diri

sendiriMemakai losion anti seranggaMeningkatkan daya tahan tubuh dengan

intake gizi yang seimbang

Page 13: EKTIMA

PrognosaEktima akan sembuh secara perlahan dan

akan meninggalkan jaringan parut atau skar, pengobatan dengan antibiotik yang adekuat akan memberikan hasil yang memuaskan

Page 14: EKTIMA

TERIMA KASIH . . .