ekonomi covid-19 dan persepsi publik tentang ......latar belakang • keadaan ekonomi rumah tangga...

46
Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 [email protected] | www.saifulmujani.com EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG INVESTASI DARI LUAR NEGERI Temuan Survei Nasional: Updated 29 Juli – 1 Agustus 2020

Upload: others

Post on 01-Sep-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 [email protected] | www.saifulmujani.com

EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG INVESTASI DARI LUAR NEGERI

Temuan Survei Nasional: Updated 29 Juli – 1 Agustus 2020

Page 2: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Latar Belakang •  Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi

Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 ini anjlok -5.32% dibanding kuartal II tahun lalu, dan terendah dalam 20 tahun terakhir.

•  Untuk mendongkrak ekonomi nasional, salah satu strategi yang dilakukan pemerintah adalah menggenjot investasi, dan diharapkan terutama investasi dari luar negeri.

•  Sejauh ini investasi di Indonesia dinilai kurang menarik dibanding di negara-negara tetangga. Di antaranya terlalu birokratis, labor force yang kurang kompetitif, dll.

•  Pemerintah menilai RUU Cipta Kerja semakin mendesak disahkan untuk membuat iklim investasi di tanah air menjadi lebih baik.

2 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 3: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Latar Belakang •  Karena investasi dari luar negeri menjadi salah satu sasaran

utama RUU tersebut, maka dalam masyarakat yang terbuka seperti Indonesia ini pemahaman dan sikap publik tentang investasi dari luar negeri dan hubungannya dengan perbaikan ekonomi nasional menjadi penting diketahui.

•  Sentimen positif publik terhadap investasi diharapkan ikut membantu menciptakan iklim kondusif bagi investasi di Indonesia.

•  Studi menemukan bahwa opini publik yang positif terhadap investasi membantu menarik investor (Jakobsen dan Jakobsen 2011).

•  Seberapa positif atau negatif warga pada umumnya dengan investasi dari luar negeri?

•  Untuk itu SMRC melakukan jajak pendapat terhadap warga secara nasional pada 29 Juli-1 Agustus 2020.

3 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 4: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Metodologi •  SMRC telah melakukan sejumlah survei nasional dengan

memilih sampel secara random dari populasi pemilih (warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah). Seluruh responden dalam survei tersebut diwawancarai dengan tatap muka.

•  Untuk mengetahui perkembangan isu-isu mutakhir, maka dilakukan survei telepon terhadap responden survei tersebut. Sampel survei dengan telpon ini hanya untuk responden yang memiliki telepon/cellphone, sebesar 71% dari populasi nasional.

•  Survei lewat telpon dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama adalah cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga melakukan social distancing.

4 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 5: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Metodologi •  Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden

yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih.

•  Sampel sebanyak 1203 responden dipilih secara acak dari koleksi sampel acak survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

•  Wawancara terakhir dilakukan pada 29 Juli – 1 Agustus 2020. Sebelumnya pada 22-24 Juli 2020, 15-18 Juli 2020, 8-11 Juli 2020, 1-4 Juli 2020, 24-26 Juni 2020, 18-20 Juni 2020, 10-12 Juni 2020, 4-6 Juni 2020, 20-22 Mei 2020, 12-16 Mei 2020, 5-6 Mei 2020, 29 April – 2 Mei 2020, 22-25 Maret 2020, 9-12 April 2020, dan 23 – 26 April 2020.

5 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 6: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Margin of Error •  Margin of error (moe) dalam laporan ini merupakan perkiraan simpangan statistik

proporsi dari nilai yang sebenarnya untuk kondisi statistik proporsi ( 𝑝  ) dengan standard error maksimum (yakni ketika 𝑝 =50%) pada tingkat kepercayaan 95% dan asumsi simple random sampling.

•  Moe tersebut berguna untuk interpretasi hasil sebagai berikut:

•  Moe secara nasional diperkirakan +/- 2.9%. Artinya bila estimasi suatu proporsi secara nasional bernilai 50% maka nilai yang sebenarnya diperkirakan 50%± 2.9% (47.1% - 52.9%) pada tingkat kepercayaan 95%.

•  Moe pada dasarnya tidak bersifat unik, karena ia merupakan fungsi dari proporsi 𝑝  dan ukuran sampel 𝑛. Moe terbesar adalah ketika 𝑝 =50%. Semakin jauh 𝑝  dari 50% ( 𝑝  mendekati 0 atau mendekati 100%), semakin kecil moe-nya. Maka moe untuk masing-masing proporsi harus dihitung sendiri-sendiri.

•  Namun demikian, karena moe yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan moe terbesar, maka moe tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk interpretasi hasil. Misalkan secara nasional diperkirakan 52% warga setuju terhadap suatu isu sedangkan 48% tidak setuju, maka dapat diperkirakan bahwa proporsi yang setuju dan tidak setuju tersebut tidak berbeda signifikan karena selisihnya (52%-48%=4%) kurang dari 2×𝑚𝑜𝑒, yakni kurang dari 5.8% (=2×2.9%). Sedangkan bila yang setuju 60% dan tidak setuju 40% (selisih 20%), maka perbedaan tersebut signifikan.

6

Page 7: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Populasi, Survei Tatap Muka & Survei Telepon

Population Populasi pemilih nasional

Face to Face

Survey Sample

Phone Survey Sample

Sampel dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) dari populasi nasional, dan responden terpilih diwawancarai secara tatap muka (rata-rata response rate 87%).

Sampel dipilih secara acak (stratified random sampling) dari daftar responden hasil survei tatap muka dan memiliki telpon, dan responden terpilih diwawancarai lewat telepon.

Survei Tatap Muka

Survei Telepon

7 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 8: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Response Rate

8 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Total Sampel Survei Tatap

Muka Jun 2016 – Maret 2020

[A]

Total Sampel

Tatap Muka yang punya

telepon [B]

Total Sampel pemilik telepon

yang dipilih secara acak

untuk dikontak [C]

Jumlah Responden

yang berhasil diwawancarai lewat telepon

[D] 110,632 78,610 8,983 1,203

Page 9: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Validasi Sampel dan Pembobotan Data

•  Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS. Demografi tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan agama.

•  Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional terhadap populasi.

9 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 10: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Prosedur Sampling Survei Telepon

•  Stratifikasi: pertama-tama koleksi sampel acak hasil survei tatap muka dikelompokkan menurut provinsi dan gender.

•  Selanjutnya, di masing-masing stratum (provinsi-gender) dipilih sampel secara acak dengan jumlah proporsional sesuai populasi. Sebagai contoh, bila proporsi pemilih Jawa Barat adalah 17.4% dan di NTB adalah 1.9% dari total populasi; maka, dengan total sampel nasional 1203 responden, sampel di Jawa Barat sekitar 176 responden dan sampel di NTB sekitar 23 responden. Begitu juga dalam hal proporsionalitas gender.

10 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 11: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Pengalaman Survei Telepon Menjelang Pilpres 2019

11

56.9 55.5 43.1 44.5

Survei Telepon 15-16 April 2019* Pilpres 17 April 2019 (KPU)

Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? ... %

Jokowi-Ma'ruf Prabowo-Sandi

* Ket: Hasil survei telepon dengan undecided diprediksi.

•  Pengalaman survei telepon menjelang Pilpres 2019 menunjukan bahwa metode ini bisa diandalkan untuk memperkirakan perilaku politik pemilih.

•  Survei Telepon dua hari menjelang Pilpres 2019 sangat dekat dengan hasil Pilpres, selisihnya di dalam margin of error.

Page 12: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

PROFIL RESPONDEN

Page 13: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

13

Profil Demografi Sampel Dibanding Populasi

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

KATEGORI POPULASISAMPEL

ASLISAMPEL

DIBOBOT KATEGORI POPULASISAMPEL

ASLISAMPEL

DIBOBOT

Laki-laki 50.0 50.0 49.7 Islam 87.3 89.1 87.7Perempuan 50.0 50.0 50.3 Protestan/Katolik 9.8 10.3 9.9

Lainnya 3.0 0.6 2.4Pedesaan 50.2 50.2 50.8Perkotaan 49.8 49.8 49.2 Jawa 40.2 43.3 41.6

Sunda 15.5 16.1 15.2<= 21 thn 12.7 2.4 12.2 Batak 3.6 2.5 2.622-25 thn 10.1 4.2 10.2 Madura 3.0 3.8 3.326-40 thn 37.0 33.3 37.4 Betawi 2.9 2.0 2.641-55 thn 25.0 40.7 24.9 Bugis 2.7 3.7 3.1> 55 thn 15.2 19.5 15.3 Minang 2.7 2.5 2.5

Lainnya 29.4 26.0 29.1

DESA-KOTA

UMUR

GENDER AGAMA

ETNIS

Page 14: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

14

…Lanjutan: Perbandingan Profil Demografi

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI

SAMPEL DIBOBOT

KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI

SAMPEL DIBOBOT

Aceh 1.8 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9 1.9Sumatera Utara 5.1 5.2 5.2 NTT 1.8 1.7 1.8Sumatera Barat 1.9 1.9 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9 1.9Riau 2.0 2.0 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9 0.9Jambi 1.3 1.3 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5 1.5Sumatera Selatan 3.1 3.1 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3 1.3Bengkulu 0.7 0.7 0.8 Kalimantan Utara 0.2 0.2 0.3Lampung 3.2 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0 1.0Bangka Belitung 0.5 0.5 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0 1.0Kepulauan Riau 0.6 0.7 0.7 Sulwaesi Selatan 3.2 3.2 3.3DKI Jakarta 4.1 4.2 4.1 Sulawesi Tenggara 0.9 0.9 0.9Jawa Barat 17.4 17.4 17.4 Gorontalo 0.4 0.4 0.4Jawa Tengah 14.6 14.7 14.7 Sulawesi Barat 0.5 0.4 0.4DI Yogyakarta 1.4 1.4 1.4 Maluku 0.7 0.7 0.7Jawa Timur 16.2 16.1 16.2 Maluku Utara 0.4 0.4 0.4Banten 4.3 4.2 4.3 Papua Barat 0.4 0.4 0.4Bali 1.6 1.7 1.7 Papua 1.9 1.8 1.8

PROVINSI PROVINSI

Page 15: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

KONDISI EKONOMI

Page 16: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

9

60

18 10

2 0 0

20

40

60

80

100

Jauh lebih buruk

Lebih Buruk Tidak ada perubahan

Lebih Baik Jauh lebih baik

TT/TJ

Keadaan Ekonomi Rumah Tangga Sekarang Dibanding Sebelum adanya Wabah Covid-19

Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak pada umumnya SEKARANG INI dibanding sebelum adanya wabah Covid-19? Apakah Jauh lebih

buruk, Lebih Buruk, Tidak ada perubahan, Lebih Baik, atau Jauh lebih baik? … (%)

16 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Mayoritas warga, 69%, merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding sebelum ada wabah Covid-19. Sisanya, sekitar 18%

merasa tidak ada perubahan, 12% merasa lebih baik.

Page 17: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

17 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

11 6 5

1 1 6 4 4

7 9 12 12 11 13 9

12

49

24 18

23 19

15 13 19 18 19 17

20 17 19

22 18

38

67

76 75 80 78

83

76 74 71 70

66 71

67 68 69

2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

22-25 Mar* 9-12 Apr 23-26 Apr 29 Apr-2 Mei 5-6 Mei 12-16 Mei 20-22 Mei 4-6 Juni 10-12 Juni 18-20 Juni 24-26 Juni 1-4 Juli 8-11 Juli 15-18 Juli 22-24 Juli 29Jul-1Ags

Lebih baik

Sama

Lebih buruk

Tidak tahu

Ket: *) Bentuk pertanyaan survei tanggal 22-25 Maret 2020: “Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak pada umumnya SEKARANG INI dibanding sebelum adanya himbauan pemerintah bekerja/belajar di rumah (untuk mencegah penyebaran virus Corona)?”

Yang mengatakan kondisi ekonomi rumah tangga sekarang lebih buruk dibanding sebelum wabah sekitar 69%, jauh lebih buruk dibanding penilaian pada Maret 2020,

38%. Penilaian paling negatif terjadi dalam survei 20-22 Mei, 83%, kemudian perlahan mulai menurun.

Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang Dibanding Sebelum Wabah Covid-19 (%): Tren Maret-Agustus 2020

Page 18: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Keadaan Ekonomi Nasional Sekarang Dibanding Tahun Lalu

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya SEKARANG INI menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih

baik dibanding TAHUN LALU? … (%)

13

74

10 2 0 1

0

20

40

60

80

100

Jauh lebih buruk

Lebih Buruk Tidak ada perubahan

Lebih Baik Jauh lebih baik

TT/TJ

Mayoritas warga, 87%, menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding tahun lalu.

18 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 19: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

23

29 31 26

37

24 22

29 33

23 28

31 27

24

17

25

31 32

38 39 42

51 52 56

33

40 39

29 34 32

37 37 39 34 35

38 37 39

36 34 35 37 33

24 22

30 32 37

40 41 37

41 44

48 44

39 42

39 43

46 47 43 44

2 3 1 2 2 4 8

4 4 3 2

36 38 35

32

24 24

15

22 23 22 25

33

22 19 21

26 24 25 25 26 26 23 23 22

31 31 30 35 34

31 31 28 29

32 34 32 33 31 29

31 35

39 34

39

27

34 34 34 32 31 31 31 29 29 31 33 29

33 30 29 30

35 31

4 8 7 9 9 10

17 13 15 15

10

41

28 29

37 32

47

53

43 38

50

42

32

45 49

58

44 40

37

31 30 27

21 21 18

31

21 24

34

26 30

26 28

26 25 22 21

23 21

26 26 23

16

28 32

42

27 26 23

20 23

25 22 21

17 17 20 22 20 22

19 20 17

21

92 87

90 88 85 84

72

81 78

81

87

0 5 5 5 7 5

10 7 6 5 5 4 6 8

4 5 6 6 7 5 5 6 4 4 5 8 7

2 7 7 6 7 7 8 9 9 7 9 10 9 7 9

6 5 8 9 8

6 7 5 6 7 6 5

8 8 7 8 5 6

4 5 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 1 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Sep

'03

O

kt '0

4

Des

'04

A

pr

'05

Ju

n '0

5

Sep

t '0

5

Des

'05

S

ept

'06

D

es '0

6

Ap

r '0

7

Jun

'07

S

ep '0

7

Des

'07

A

pr

'08

Ju

n '0

8

Sep

'08

O

kt '0

8

Des

'08

Fe

b '0

9

Mar

'09

A

pr'

09

M

ei'0

9

Jun

'09

Ju

l'09

N

ov'0

9

Jan

'10

M

ar'1

0

Au

g'1

0

Okt

'10

D

es'1

0

Mei

'11

Ju

l'11

D

es'1

1

Feb

'12

S

ep'1

2

Des

'12

M

ar'1

3

Ap

r'1

3

Okt

'13

D

es'1

3

Ap

r'1

4

Jul'1

4

Okt

'14

Ju

n'1

5

Okt

'15

D

es'1

5

Mar

'16

Ju

n'1

6

Okt

'16

N

ov'1

6

Jan

'17

M

ei'1

7

Sep

'17

D

es'1

7

Jan

'18

M

ei'1

8

Sep

'18

D

es'1

8

Jan

'19

Fe

b'1

9

Ap

r'1

9

Mei

-Ju

n'1

9

Mar

'20

1

2-1

6M

ei'2

0

20

-22

Mei

'20

4

-6 J

un

'20

1

0-1

2 J

un

'20

1

8-2

0 J

un

'20

2

4-2

6 J

un

'20

1

-4 J

ul'2

0

8-1

1 J

ul'2

0

15

-18

Ju

l'20

2

2-2

4 J

ul'2

0

29

Jul-

1A

gs'

2

Lebih baik Sama Lebih buruk Tidak tahu

Sentimen negatif pada kondisi ekonomi nasional pada masa Covid-19 adalah tertinggi sejak awal reformasi. Sentimen negatif paling tinggi mencapai 92% pada 12-16 Mei

2020, setelah itu perlahan menurun sampai 72% di survei akhir Juni, namun kembali naik menjadi 87% di survei terakhir 29 Juli-1 Agustus 2020.

19 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Kondisi Ekonomi Nasional Sekarang Dibanding Tahun Lalu (%): Tren 2003-2020

Page 20: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

}  Kondisi ekonomi warga dan nasional masih sangat berat di masa wabah Covid 19 ini, terberat dalam 20 tahun reformasi.

}  Yang merasakan kondisi ekonomi rumah tangga lebih buruk dibanding sebelum masa COVID-19 pada survei terakhir sebesar 69%. Tidak banyak berubah dalam sebulan terakhir meskipun lebih baik dibanding pada akhir Mei 2020 (83%).

}  Demikian juga dengan penilaian atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu sebelum ada COVID-19. Yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk sebesar 87%. Penilaian negatif ini kembali memburuk dalam sebulan terakhir setelah sebelumnya membaik.

Temuan

20 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 21: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Persepsi Publik Tentang Investasi dari Luar Negeri

21

Page 22: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

37

54

9

0

20

40

60

80

100

Setuju Tidak setuju TT/TJ

Semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka usaha di negara kita semakin baik untuk ekonomi Indonesia?

Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka usaha di negara kita maka semakin baik untuk ekonomi Indonesia? … (%)

Publik pada umumnya kurang positif dalam menilai investasi dari luar negeri. Sekitar 54% warga tidak setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka usaha di

negara kita maka semakin baik untuk ekonomi Indonesia. Yang setuju hanya 37%.

22 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 23: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Semakin banyak pengusaha dari ... membuka usaha di negara kita semakin baik untuk ekonomi Indonesia? Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha

dari ... membuka usaha di negara kita maka semakin baik untuk ekonomi Indonesia? … (%)

23 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

30

62

9

41

51

8

33

58

9

0

10

20

30

40

50

60

70

Setuju Tidak setuju TT/TJ

RRC Jepang Malaysia

Publik pada umumnya kurang positif dalam menilai investasi dari luar negeri. Lebih banyak yang tidak setuju dibanding yang setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha dari RRC/

Jepang/Malaysia membuka usaha di negara kita semakin baik untuk ekonomi Indonesia.

Page 24: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

42 39

19

67

29

4 0

20

40

60

80

100

Setuju Tidak setuju

TT/TJ Baik Buruk TT/TJ

Setuju atau tidak setuju dengan pendapat “Jika RUU Cipta Kerja disahkan, makin banyak PENGUSAHA DARI LUAR NEGERI buka lapangan kerja di negara kita”? Jika Setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita?

Ada yang berpendapat jika RUU Cipta Kerja disahkan maka akan semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka lapangan kerja di negara kita. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan

pendapat tersebut? Bila setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita? … (%)

•  Dalam hal keterkaitan RUU Cipta Kerja dan investasi, publik pada umumnya terbelah terhadap pendapat “bila RUU Cipta kerja disahkan maka semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka lapangan kerja di negara kita”. Yang setuju 42%, yang tidak setuju 39%. Tapi kurang meyakinkan mayoritas publik bahwa RUU itu akan makin menarik investor dari luar negeri

•  Bagi yang setuju umumnya (67%) menilai bahwa investasi dari luar negeri itu baik bagi ekonomi nasional.

24 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJU?

Page 25: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

34

49

17

60

36

3

41 40

19

72

25

3

36 44

20

67

30

3 0

20

40

60

80

100

Setuju Tidak setuju

TT/TJ Baik Buruk TT/TJ

RRC JEPANG MALAYSIA

Ada yang berpendapat jika RUU Cipta Kerja disahkan maka akan semakin banyak pengusaha dari negara ... membuka lapangan kerja di negara kita. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan

pendapat tersebut? Bila setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita? … (%)

25 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJU?

Setuju atau tidak setuju dengan pendapat “Jika RUU Cipta Kerja disahkan, makin banyak PENGUSAHA DARI NEGARA … buka lapangan kerja di negara kita”? Jika Setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita?

•  Secara lebih spesifik, publik umumnya juga kurang yakin dengan pendapat yang mengatakan bahwa “bila RUU Cipta kerja disahkan maka semakin banyak pengusaha dari RRC/Jepang/Malaysia membuka lapangan kerja di negara kita”. Yang setuju 34-41%, yang tidak setuju 40-49%.

•  Bagi yang setuju, cenderung menilai bahwa hal itu positif bagi ekonomi negara kita. Investor dari Jepang dinilai lebih positif dibanding investor dari RRC dan Malaysia.

Page 26: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

36 45

19 23

75

2

32

49

19

35

63

2

35 47

18 30

68

2 0

20

40

60

80

100

Setuju Tidak setuju

TT/TJ Baik Buruk TT/TJ

RRC JEPANG MALAYSIA

Setuju atau tidak setuju dengan pendapat “Jika RUU Cipta Kerja disahkan, makin banyak PEKERJA DARI NEGARA … bekerja di negara kita”? Jika Setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita?

Ada yang berpendapat jika RUU Cipta Kerja disahkan maka akan semakin banyak pekerja dari negara ... bekerja di negara kita. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat

tersebut? Bila setuju, apakah itu baik atau buruk untuk ekonomi negara kita? … (%)

26 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJU?

•  Ada sekitar 32-36% warga setuju dengan pendapat bahwa bila RUU Cipta kerja disahkan maka semakin banyak pekerja dari RRC/Jepang/Malaysia bekerja di negara kita. Yang tidak setuju lebih banyak, 45-49%.

•  Bagi yang setuju, cenderung menilai bahwa hal itu negatif bagi ekonomi negara kita. Penilaian pada pekerja dari RRC lebih negatif dibanding pekerja dari Jepang dan Malaysia.

Page 27: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

}  Publik pada umumnya kurang positif dalam menilai investasi dari luar negeri.

}  Sekitar 54% warga tidak setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka usaha di negara kita maka semakin baik untuk ekonomi Indonesia. Yang setuju hanya 37%.

}  Walapun sentimen terhadap investor dari luar negeri itu negatif tapi ada sedikit variasi dilihat dari tiga kasus asal negara investor: Malaysia, RRC, dan Jepang.

}  Hanya 30% dari warga yang setuju bahwa pengusaha dari RRC yang membuka usaha di Indonesia akan membuat ekonomi Indonesia semakin baik. Yang setuju dengan pengusaha dari Malaysia 33%, dan lebih tinggi untuk pengusaha dari Jepang (41%).

}  Walapun secara umum negatif, tapi sentimen terhadap investor dari Jepang lebih positif.

Temuan

27 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 28: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kepercayaan pada Kemampuan Pemerintah Mengatasi Krisis

Ekonomi Akibat Covid-19

28

Page 29: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kepercayaan kepada Kemampuan Presiden Membawa Keluar dari Krisis

Seberapa percaya Ibu/Bapak kepada kemampuan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19? Apakah sangat percaya,

cukup percaya, kurang percaya atau tidak percaya sama sekali? … (%)

7.3

71.3

18.1 1.6 1.7

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Sangat percaya Cukup percaya Kurang percaya Tidak percaya sama sekali

TT/TJ

Mayoritas warga, sekitar 79%, sangat/cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19.

29 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 30: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Tren Kepercayaan kepada Kemampuan Presiden Membawa Keluar dari Krisis

Seberapa percaya Ibu/Bapak kepada kemampuan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19? Apakah sangat percaya,

cukup percaya, kurang percaya atau tidak percaya sama sekali? … (%)

30 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

81

69 74 71 74 76

72 77 78 77 79

16 25

21 21 19 19 24

20 18 19 20

3 6 5 8 7 6 4 3 3 4 2 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

12-16 Mei

20-22 Mei

4-6 Juni 10-12 Juni

18-20 Juni

24-26 Juni

1-4 Juli 8-11 Juli

15-18 Juli

22-24 Juli

29 Jul-1 Ags

Sangat/cukup percaya

Kurang/tidak percaya sama sekali

TT/TJ

Mayoritas warga sangat/cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19. Penilaian ini cukup stabil dalam 3 bulan terakhir.

Page 31: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

}  Mayoritas warga sangat/cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19.

}  Penilaian ini cukup stabil dalam 3 bulan terakhir. }  Dalam survei terakhir (29 Juli- Agustus 2020), tingkat

kepercayaan tersebut sekitar 79%.

Temuan

31 Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

Page 32: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

ANALISIS DEMOGRAFI PERSEPSI TENTANG INVESTASI DARI

LUAR NEGERI

Page 33: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Persepsi tentang Investasi dari Luar Negeri Menurut Demografi (%)

33

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJUTIDAKSETUJU

TT/TJ

Laki-laki 49.7 38 50 12Perempuan 50.3 36 58 7

Pedesaan 50.8 32 57 11Perkotaan 49.2 42 50 8

DKI+Banten 8.3 51 47 2Jabar 17.4 45 53 3Jateng+DIY 16.1 30 50 20Jatim 16.2 33 55 12Lainnya 42.0 35 57 8

GENDER

DESA-KOTA

WILAYAH

BASE

Semakinbanyakpengusahadariluarnegerimembukausahadinegarakita

semakinbaikuntukekonomiIndonesia?

Investasi dari luar negeri umumnya dinilai kurang positif oleh warga di hampir semua segmen gender, desa-kota dan wilayah, namun demikian ada variasi penilaian menurut desa-kota dan wilayah. Warga di perkotaan dan wilayah DKI+Banten lebih positif dalam menilai investasi dari luar negeri dibanding kelompok warga lainnya.

Page 34: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Persepsi tentang Investasi dari Luar Negeri Menurut Demografi (%)

34

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJUTIDAKSETUJU

TT/TJ

<=21thn 12.2 33 67 022-25thn 10.2 48 49 226-40thn 37.4 34 53 1241-55thn 24.9 35 55 10>55thn 15.3 42 46 12

<=SD 24.7 34 49 16SLTP 22.1 32 58 10SLTA 39.1 39 55 6PT 14.1 44 51 4TIDAKJAWAB 0.1 100 0 0

<1juta 29.5 34 50 161-<2juta 27.1 34 54 112-<4juta 28.6 40 57 3=>4juta 14.0 41 55 4Tidakjawab 0.9 42 33 25

USIA

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

BASE

Semakinbanyakpengusahadariluarnegerimembukausahadinegarakita

semakinbaikuntukekonomiIndonesia?

Investasi dari luar negeri umumnya dinilai kurang positif oleh warga di setiap segmen usia, pendidikan dan pendapatan. Namun demikian telihat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan

warga semakin positif penilaiannya terhadap investasi dari luar negeri.

Page 35: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Persepsi tentang Investasi dari Luar Negeri Menurut Demografi (%)

35

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJUTIDAKSETUJU

TT/TJ

Petani/peternak/nelayan 18.1 38 46 16Buruh/pembantu/Satpam/Tidaktetap/supir/ojek 11.3 29 60 12Pedagangwarung/kakilima 9.0 37 57 6Pedagangbesar/Wiraswasta 7.9 34 58 7Pegawai/Guru/Dosen/Profesional 18.6 46 50 4Masihmencaripekerjaan/menganggur 2.7 13 66 21Iburumahtangga 24.5 37 55 8

PEKERJAAN

BASE

Semakinbanyakpengusahadariluarnegerimembukausahadinegarakita

semakinbaikuntukekonomiIndonesia?

Investasi dari luar negeri umumnya dinilai kurang positif oleh warga di setiap kelmpok pekerjaan. Warga yang berlatar belakang pegawai kantoran terlihat lebih positif dalam menilai investasi dari

luar negeri dibanding kelompok pekerjaan lainnya.

Page 36: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Sikap atas Investasi dari luar Negeri menurut kondisi ekonomi rumah tangga, kondisi ekonomi nasional, dan kepercayaan pada kemampuan pemerintah mengatasi krisis ekonomi

36

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020

SETUJU TIDAKSETUJU TT/TJ

Jauhlebihburuk 8.7 53 42 6Lebihburuk 60.1 37 53 10Tidakadaperubahan 18.4 34 55 11Lebihbaik/jauhlebihbaik 12.5 30 64 5TT/TJ 0.3 0 16 84

Jauhlebihburuk 13.3 52 45 3Lebihburuk 73.8 33 56 10Tidakadaperubahan 9.6 43 49 9Lebihbaik/jauhlebihbaik 2.4 40 53 6TT/TJ 0.9 37 28 35

Sangatpercaya 7.3 43 47 10Cukuppercaya 71.3 37 53 10Kurangpercaya 18.1 36 60 4Tidakpercayasamasekali 1.6 15 85 0Tidakjawab 1.7 25 30 45

KONDISIEKONOMIRUMAHTANGGASEKARANGDIBANDINGSEBELUMCOVID-19

KONDISIEKONOMINASIONALSEKARANGDIBANDINGTAHUNLALU

KEPERCAYAANATASKEMAMPUANPRESIDENJOKOWIATASIKRISISEKONOMIAKIBATCOVID-19

BASE

Semakinbanyakpengusahadariluarnegerimembukausahadinegarakitasemakinbaikuntukekonomi

Indonesia?

Semakin buruk kondisi ekonomi tangga semakin positif penilaian terhadap investasi dari luar negeri. Semakin percaya warga dengan kemampuan pemerintah mengatasi krisis ekonomi akibat Covid-19, semakin positif

penilaian terhadap investasi dari luar negeri.

Page 37: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

KESIMPULAN

Page 38: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Wabah Covid-19 memukul ekonomi sebagian besar warga.

}  Yang merasakan kondisi ekonomi rumah tangga lebih buruk dibanding sebelum masa COVID-19 pada survei terakhir sebesar 69%. Tidak banyak berubah dalam sebulan terakhir meskipun lebih baik dibanding pada akhir Mei 2020 (83%).

}  Demikian juga dengan penilaian atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu sebelum ada COVID-19. Yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk sebesar 87%. Penilaian negatif ini kembali memburuk dalam sebulan terakhir.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 38

Page 39: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Untuk mendongkrak ekonomi nasional, salah satu strategi yang

dilakukan pemerintah adalah menggenjot investasi, dan diharapkan terutama investasi dari luar negeri.

}  Pemerintah menilai RUU Cipta Kerja semakin mendesak disahkan untuk membuat iklim investasi di tanah air menjadi lebih baik.

}  Karena investasi dari luar negeri menjadi salah satu sasaran utama RUU tersebut, maka dalam masyarakat yang terbuka seperti Indonesia ini pemahaman dan sikap publik tentang investasi dari luar negeri dan hubungannya dengan perbaikan ekonomi nasional menjadi penting diketahui.

}  Seberapa positif atau terbuka warga pada umumnya dengan investasi dari luar negeri?

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 39

Page 40: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Publik pada umumnya kurang positif dalam menilai investasi dari luar

negeri.

}  Sekitar 54% warga tidak setuju dengan pendapat bahwa semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka usaha di negara kita maka semakin baik untuk ekonomi Indonesia. Yang setuju hanya 37%.

}  Walapun sentimen terhadap investor dari luar negeri itu negatif tapi ada sedikit variasi dilihat dari tiga kasus asal negara investor.

}  Hanya 30% dari warga yang setuju bahwa pengusaha dari RRC yang membuka usaha di Indonesia akan membuat ekonomi Indonesia semakin baik. Yang setuju dengan pengusaha dari Malaysia 33%, dan lebih tinggi untuk pengusaha dari Jepang (41%).

}  Walapun secara umum negatif, tapi sentimen terhadap investor dari Jepang lebih positif.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 40

Page 41: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan •  Dalam hal keterkaitan RUU Cipta Kerja dan investasi, publik

pada umumnya terbelah terhadap pendapat “bila RUU Cipta kerja disahkan maka semakin banyak pengusaha dari luar negeri membuka lapangan kerja di negara kita”. Yang setuju 42%, yang tidak setuju 39%. Tapi kurang meyakinkan mayoritas publik bahwa RUU itu akan makin menarik investor dari luar negeri

•  Bagi yang setuju, umumnya (67%) menilai bahwa investasi dari luar negeri itu baik bagi ekonomi nasional

•  Dan dalam kasus tiga asal negara, investor dari Jepang secara konsisten dinilai lebih positif dibanding investor dari RRC dan Malaysia.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 41

Page 42: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan •  Sementara itu, dalam hal isu persaingan tenaga kerja

global, ada sekitar 32-36% warga setuju dengan pendapat bahwa “bila RUU Cipta kerja disahkan maka semakin banyak pekerja dari RRC, Jepang, atau Malaysia bekerja di negara kita”. Yang tidak setuju lebih banyak, 45-49%.

•  Bagi yang setuju, sebagian besar menilai bahwa masuknya tenaga kerja dari ketiga negara tersebut negatif bagi ekonomi negara kita.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 42

Page 43: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Sikap warga atas investasi dari luar negeri nampak

berkaitan dengan tingkat pendidikan dan penilaian atas kondisi ekonomi.

}  Semakin tinggi tingkat pendidikan warga semakin positif penilaiannya terhadap investasi dari luar negeri.

}  Dan semakin buruk kondisi ekonomi rumah tangga warga semakin positif penilaiannya terhadap investasi dari luar negeri. Warga yang lebih terpukul oleh COVID-19 berharap ada lapangan kerja termasuk yang dibuka oleh investor dari luar negeri.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 43

Page 44: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Sejauh ini mayoritas warga sangat/cukup percaya Presiden

Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19, dan penilaian ini cukup stabil dalam 3 bulan terakhir.

}  Dalam survei terakhir (29 Juli- Agustus 2020), yang percaya dengan kemampuan pemerintah mengatasi krisis ekonomi sekitar 79%.

}  Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan warga ini berhubungan secara positif dengan sikap mereka terhadap investasi dari luar negeri.

}  Semakin percaya warga dengan kemampuan pemerintah mengatasi krisis ekonomi akibat Covid-19, semakin positif sikapnya terhadap investasi dari luar negeri.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 44

Page 45: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Kesimpulan }  Kurang positifnya sikap warga terhadap investasi

dari luar negeri di tengah upaya pemerintah menggenjot investasi perlu jadi perhatian berbagai kalangan.

}  Warga juga tampak tidak siap dengan persaingan tenaga kerja global.

}  Sentimen publik yang kurang positif terhadap investasi dari luar dan keterbukaan terhadap tenaga kerja global bisa menghambat ketertarikan investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Survei Telepon 29 Juli - 1 Agustus 2020 45

Page 46: EKONOMI COVID-19 DAN PERSEPSI PUBLIK TENTANG ......Latar Belakang • Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional selama pandemi Covid-19 sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal

Terima Kasih