menanggapi covid-19, menteri ekonomi asean terapkan kebijakan untuk …€¦ · untuk menstimulus...

1
11 HARIAN EKONOMI NERACA RABU, 11 MARET 2020 INDUSTRI & PERDAGANGAN EKSPOR SARANG BURUNG WALET SUMUT : Seorang pekerja menyortir sarang burung walet untuk diekspor di Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/3/2020). Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Medan melakukan pelepasan ek- spor 693,75 kilogram sarang burung walet asal Sumut dengan transaksi senilai Rp11,65 miliar ke Tiongkok, Eropa dan ne- gara tujuan baru yaitu Amerika Serikat dan Australia. NERACA Wakil Menteri Per- dagangan RI, Jerry Sam- buaga mengatakan, negara- negara ASEAN telah mener- apkan sejumlah kebijakan untuk menstimulus ekono- mi terkait dampak dari Covid-19, antara lain di- berikannya insentif pajak untuk sejumlah bisnis di sektor pariwisata, pener- bangan, dan hotel untuk mendorong sektor pari- wisata. Sektor logistik, pariwisa- ta dan perdagangan yang terkena dampak paling be- sar dari Covid-19 akibat larangan sejumlah pemer- intah untuk melakukan per- jalanan ke luar negeri dan penutupan perbatasan bagi negara yang terjangkit virus tersebut. Hal ini berdampak lang- sung pada negaranegara ASEAN di sektor ekonomi dan pariwisata. Saat ini, ter- catat 21,5% wisatawan man- canegara di ASEAN berasal dari RRT. Pada tahun 2018, bisnis perjalanan berkon- tribusi sebesar 12,6% pada ekonomi ASEAN. Isu Covid-19 ini juga da- pat berdampak pada sektor perdagangan, khususnya ekspor dan impor. Sebagian bahan baku untuk industri di Indonesia masih dipasok dari negara Tiongkok yang mengalami kesulitan untuk ekspor karena kasus Covid- 19. ASEAN perlu merespons dampak Covid-19 dengan selalu memperhatikan kon- disi masyarakat. Saat ini, transparansi dan efektivitas menjadi penting untuk memastikan kepercayaan publik dan pelaku usaha. “Indonesia mendorong upaya untuk memperkuat kerja sama ASEAN untuk meringankan dampak eko- nomi dan sosial bagi ma- syarakat ASEAN, khususnya melalui sejumlah upaya, seperti mendorong upaya forum bertukar informasi penangangan Covid-19 dan mengkaji dampaknya ter- hadap ekonomi di kawasan ASEAN,” tegas Jerry saat mewakili Menteri Perdaga- ngan RI pada Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN dalam format retreat (AEM Retreat) ke-26 di Da Nang, Vietnam. Selain membahas dam- pak Covid-19, Jerry men- gatakan, pertemuan AEM Retreat ke-26 juga memba- has sejumlah isu penting, antara lain terkait dampak perang dagang AS dan RRT serta dampak Brexit. Perang dagang antara kedua negara tersebut telah berlangsung sejak tahun 2018 karena AS mengalami defisit neraca perdagangan, khususnya dengan RRT, sehingga menaikkan sejumlah tarif secara unilateral. “ASEAN berisiko men- galami pelemahan ekonomi dan perdagangan akibat ke- bijakan perang dagang tersebut mengingat AS dan RRT merupakan mitra da- gang dan investasi utama bagi ASEAN,” ungkap Jerry. Tidak hanya itu, Jerry mengakui, di samping membahas perekonomian ASEAN yang terkena dampak dari beberapa ka- sus, para Menteri Ekonomi ASEAN juga membahas rencana penandatanganan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Type Ap- proval for Automotive Products (APMRA) yang akan diadakan pada Agus- tus 2020, dan mendis- kusikan perkembangan isu- isu komitmen kerja sama perdagangan ASEAN. An- tara lain prioritas ekonomi ASEAN pada keketuaan Vietnam tahun 2020 dan ASEAN Wide Self Certi- fication Scheme. Para Menteri Ekonomi ASEAN juga membahas re- view Perjanjian Perda- gangan Barang ASEAN- India yang akan diinisiasi setelah penyelesaian Per- undingan RCEP. Hal ini akan memberikan sinyal positif kepada India bahwa India tetap menjadi mitra dagang penting bagi ASEAN. Di samping pemba- hasan peningkatan ekono- mi antara ASEAN dengan India, para Menteri Eko- nomi ASEAN juga memba- has rencana peningkatan liberalisasi Perjanjian Perdagangan ASEAN-Korea yang telah menjadi mandat para Kepala Negara/Peme- rintahan ASEAN dan Korea. Di akhir pertemuan, para menteri juga memba- has rencana fact-finding mission yang dijadwalkan pada awal Juni 2020 ke Timor Leste terkait rencana aksesi Timor Leste ke AS- EAN, khusus pada bidang ekonomi. Sementara itu, se- belumnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui bahwa dalam situasi krisis, UMKM menja- di andalan dalam penyera- pan tenaga kerja, mensub- stitusi produk-produk kon- sumsi atau setengah jadi. Saat ini menjadi momen- tum agar masyarakat mem- beli dan mengonsumsi pro- duk UMKM. Masyarakat diminta tidak perlu panik kekuran- gan barang konsumsi, UMKM mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari ma- syarakat. “Jadi yang terpent- ing adalah daya beli ma- syarakat terjaga dan ke- giatan UMKM terus menggeliat,” ucap Teten. Teten menyampaikan UMKM, khususnya usaha mikro adalah bagian dari kegiatan ekonomi sehari- hari masyarakat yang ber- jalan untuk menunjang ke- hidupannya. Jumlah usaha mikro ini mendominasi skala usaha di Indonesia yang jumlahnya mencapai 63juta unit, sedangkan usa- ha kecil mencapai 783ribu unit. Karena itu, pemerintah akan terus memastikan us- aha mikro dan kecil tetap berjalan dan semakin kuat dalam kondisi perekonomi- an yang tidak menentu sekalipun. Qiwan/gro Menanggapi Covid-19, Menteri Ekonomi ASEAN Terapkan Kebijakan untuk Stimulus Ekonomi NERACA/Antarafoto/Septianda Perdana/nz NERACA Jakarta - Pemerintah sedang menggenjot pen- ingkatan produksi dan ek- spor udang nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Langkah strategis dibangun, salah satunya akan membentuk kelompok kerja berang- gotakan lintas sektor. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) se- belumnya menyebut target ekspor udang nasional naik 250 persen dalam kurun waktu empat tahun, dari 2020 hingga 2024. Bila vol- ume ekspor udang olahan pada 2018 145,226 ton, ma- ka di 2024 menjadi 363,067 ton. Sedangkan produksi udang untuk bahan baku ekspor dari 197,433 ton pa- da 2018, menjadi 578,579 ton pada 2024. Direktur Jenderal (Dir- jen) Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, menjelaskan alasan pe- merintah menggenjot pro- duksi udang karena poten- si lahan yang tersedia san- gat besar. Dari 2,96 juta hek- tare, yang termanfaatkan baru 0,6 juta hektare. "Ditambah lagi, kita su- dah menguasai teknologi budidaya udang ini," te- rang Slamet dalam rapat koordinasi (rakor) lintas kementerian dan lembaga di Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta. Di samping itu, udang memiliki nilai ekonomi tinggi, begitu juga dengan peluang pasar ekspornya. Pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan akan tercipta dari sektor budidaya udang ini. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ni- lanto Perbowo, di tempat yang sama mengungkap- kan, upaya peningkatan jumlah produksi udang harus dibarengi dengan penyerapan pasar. Dengan begitu, angka target ekspor udang hingga 2024 akan tercapai. "Berhasil memproduk- si tidak sama dengan berhasil menjual. Harus jeli memilih dan memuaskan pasar," terang Nilanto. Hal lain yang menjadi perhatian KKP, lanjut Nilanto, adalah kapasitas terpasang Unit Pengolahan Ikan (UPI) untuk udang di Indonesia, sejauh dominan beradadiwilayahIndonesia barat. Sehingga perlu lang- kah bersama untuk me- ningkatkan efisiensi logistik sekaligus mempertahan- kan mutu produk untuk memenuhi syarat pasar. Saat ini pihaknya ten- gah membuka dan meyiap- kan pasar untuk udang In- donesia. Amerika, Jepang, China dan Uni Eropa, meru- pakan pasar potensial. Plt Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Laksda TNI (Purn) Leonardi, men- gatakan peningkatan pro- duksi dan ekspor udang merupakan tindak lanjut dari Inpres No. 7 tahun 2016 tentang Percepatan Pem- bangunan Industri Peri- kanan Nasional. "Target khusus dari Presiden yaitu pening- katan produksi, mengawal logistik dan pemasaran- nya. Ada potensi pasar yang kita punya. Jadi ini sangat prospektif, dari hulu sam- pai hilir bisa kita sele- saikan," ujar Leonardi. Menurut Leonardi, KSP membentuk enam ke- lompok kerja (pokja) untuk mendorong peningkatan ekspor udang nasional ini. Pembentukan pokja agar tiap kementerian dan lem- baga dapat fokus menyele- saikan peran masing-mas- ing, dan memudahkan da- lam monev sehingga hasil yang dicapai maksimal. Rincian pokja disam- paikan langsung oleh Ten- aga Ahli Utama Deputi I KSP, Alan Koropitan dalam rakor lintas lembaga dan kementerian tersebut. "Paling tidak ada be- berapa yang perlu kita pertegas, mulai dari ke- rangka kelembagaan, regu- lasi, SDM, infrastruktur, yang semuanya menun- jang untuk peningkatan produktivitas udang ini," ujar Alan. Qagus/gro Pemerintah Segera Bentuk Pokja Peningkatan Ekspor Udang Vietnam - Merebaknya virus Corona (Covid- 19) yang berasal dari Wuhan, RRT, kini telah meluas hingga ke 77 negara, termasuk negara- negara ASEAN. Hal tersebut menyebabkan gangguan pada ekonomi RRT yang berdampak terhadap rantai pasokan global. NERACA Bandung – Pemberda- yaan KUMKM dengan mo- del bisnis kemitraan antara KUMKM berbasis komod- itas/produk dengan usaha besar merupakan salah satu program strategis Ke- menterian Koperasi dan UKM. Kemitraan sebagai satu strategi untuk me- ningkatkan daya saing dan memperluas pasar produk UMKM. Kemitraan yang diwujudkan adalah kemi- traan yang sehat, saling menguntungkan, membu- tuhkan, dan saling mem- perkuat, sehingga menjadi kemitraan yang berke- sinambungan. Peluang membangun kemitraan usaha untuk memperkuat peran KU- MKM telah terbuka, apala- gi di tengah situasi perkem- bangan Informasi teknolo- gi (IT)/digital kemitraan dapat dikembangkan ber- basis digital. Dalam kerangka men- jaga posisi tawar KUMKM dalam pelaksanaan kemi- traan yang sudah terjalin antara KUMKM dan usaha skala besar, Kementerian Koperasi dan UKM menye- lenggarakan Temu Kon- sultasi Pemantauan Kemit- raan. Temu Konsultasi ini bersinergi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usa- ha (KPPU) sebagai lem baga yang mendapat ama nat un- tuk melaksanakan pen- gawasan kemitraan sesuai PP Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2008 ten- tang UMKM. “Kegiatan Te- mu Konsultasi Peman tau- an Kemitraan ini menjadi bagian dari koordinasi dan sinergi Kementerian Kope- rasi dengan KPPU. Qrin/gro Kemenkop dan UKM dan KPPU Bersinergi Membangun Kemitraan Usaha KUMKM TARGET JARGAS PGN 2020 : Seorang anak berjalan di dekat jaringan pipa gas PGN di kompleks Rusun Boing, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 700 ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2020. NERACA/Antarafoto/Aprillio Akbar/nz PENDAPATAN USAHA Keuntungan portofolio investasi efek, neto 7.014.832.960 5.136.983.007 Pendapatan sewa 2.465.400.000 2.958.000.000 Pendapatan dividen 488.805.974 61.472.805 TOTAL PENDAPATAN USAHA 9.969.038.934 8.156.455.812 BEBAN USAHA Penyusutan aset tetap dan properti investasi (803.368.268) (803.368.268) 3DMDN ¿QDO Gaji dan tunjangan (587.421.900) (572.522.900) Pemeliharaan gedung dan peralatan kantor (242.212.384) (192.660.865) Biaya profesional (217.807.682) (329.187.499) Lain-lain, neto (172.037.374) - TOTAL BEBAN USAHA (2.670.528.917) (2.381.215.474) LABA USAHA 7.298.510.017 5.775.240.338 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN - LAIN Bagian laba dari entitas asosiasi 1.745.389.020 530.980.864 Pendapatan keuangan 791.256.331 787.443.702 Beban keuangan (3.321.640) (17.195.355) Lain - lain, neto (115.560.255) 201.786.261 TOTAL PENDAPATAN LAIN-LAIN. NETO 2.417.763.456 1.503.015.472 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.716.273.473 7.278.255.810 BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - LABA TAHUN BERJALAN 9.716.273.473 7.278.255.810 PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (906.000) 25.199.000 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 9.715.367.473 7.303.454.810 LABA PER SAHAM DASAR 15 13 ASET LANCAR Kas dan setara kas 14.421.498.645 24.013.496.359 Piutang lain-lain 43.260.335 101.444.279 Portofolio efek 43.936.849.300 34.054.434.221 Pajak dibayar di muka 212.730.000 - TOTAL ASET LANCAR 58.614.338.280 58.169.374.859 ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi 32.381.235.184 20.530.980.864 Aset tetap, neto 391.718.750 499.843.750 Properti investasi, neto 12.176.055.728 12.871.298.996 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 44.949.009.662 33.902.123.610 TOTAL ASET 103.563.347.942 92.071.498.469 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 5.886.000 - Beban akrual 2.413.000 54.500.000 Pendapatan sewa diterima dimuka 2.127.300.000 412.500.000 Jaminan sewa 535.798.000 492.000.000 Utang pajak 1.732.500 1.182.500 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.673.129.500 960.182.500 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 159.899.000 96.364.000 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 159.899.000 96.364.000 TOTAL LIABILITAS 2.833.028.500 1.056.546.500 EKUITAS Modal saham 65.115.000.000 65.115.000.000 Tambahan modal disetor 17.828.775.999 17.828.775.999 Penghasilan komprehensif lain 24.293.000 25.199.000 Saldo laba 17.762.250.443 8.045.976.970 TOTAL EKUITAS 100.730.319.442 91.014.951.969 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 103.563.347.942 92.071.498.469 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembelian portofolio efek (2.867.582.119) (13.452.024.214) Penerimaan dari pelanggan 4.011.268.000 3.370.500.000 Pembayaran kepada karyawan (524.242.900) (519.140.400) Pembayaran kepada pemasok (490.636.434) (761.166.987) 3HPED\DUDQ SDMDN ¿QDO Penerimaan pendapatan bunga dan dividen 1.338.246.249 747.472.228 Pembayaran lainnya, neto (175.359.014) (17.195.355) Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 644.012.473 (11.115.030.670) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi pada entitas asosiasi (10.104.865.300) (20.000.000.000) Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (10.104.865.300) (20.000.000.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana saham perusahaan - 37.808.775.999 Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan - 37.808.775.999 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (9.460.852.827) 6.693.745.329 Pengaruh perubahan kurs valuta asing pada kas dan setara kas (131.144.887) 197.702.744 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 24.013.496.359 17.122.048.286 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 14.421.498.645 24.013.496.359 ASET 31 DESEMBER 2019 Diaudit (Rp) 31 DESEMBER 2019 Diaudit (Rp) 31 DESEMBER 2019 Diaudit (Rp) 31 DESEMBER 2018 Diaudit (Rp) 31 DESEMBER 2018 Diaudit (Rp) 31 DESEMBER 2018 Diaudit (Rp) PT CHARNIC CAPITAL Tbk Menara Sudirman Lt. 8B Jl. Jend. Sudirman Kav.60, Jakarta 12190 Telp : (021) 5226528 Email : [email protected] 1 Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 di audit oleh KAP -RKDQQHV -XDUD 5HNDQ GHQJDQ RSLQL WDQSD PRGL¿NDVLDQ 2 Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba dengan rata - rata tertimbang jumlah saham dalam 1 tahun *Nilai Nominal 100 per lembar di tahun 2019 dan 2018 PT CHARNIC CAPITAL Tbk Jakarta, 11 Maret 2020 Direksi Catatan: LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Upload: others

Post on 19-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menanggapi Covid-19, Menteri Ekonomi ASEAN Terapkan Kebijakan untuk …€¦ · untuk menstimulus ekono-mi terkait dampak dari Covid-19, antara lain di-berikannya insentif pajak untuk

11HARIAN EKONOMI NERACA RABU, 11 MARET 2020

INDUSTRI & PERDAGANGAN

EKSPOR SARANG BURUNG WALET SUMUT : Seorang pekerja menyortir sarang burung walet untuk diekspor di Medan,Sumatera Utara, Selasa (10/3/2020). Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Medan melakukan pelepasan ek-spor 693,75 kilogram sarang burung walet asal Sumut dengan transaksi senilai Rp11,65 miliar ke Tiongkok, Eropa dan ne-gara tujuan baru yaitu Amerika Serikat dan Australia.

NERACA

Wakil Menteri Per-dagangan RI, Jerry Sam-buaga mengatakan, negara-negara ASEAN telah mener-apkan sejumlah kebijakanuntuk menstimulus ekono-mi terkait dampak dariCovid-19, antara lain di-berikannya insentif pajakuntuk sejumlah bisnis disektor pariwisata, pener-bangan, dan hotel untukmendorong sektor pari-wisata.

Sektor logistik, pariwisa-ta dan perdagangan yangterkena dampak paling be-sar dari Covid-19 akibatlarangan sejumlah pemer-intah untuk melakukan per-jalanan ke luar negeri danpenutupan perbatasan baginegara yang terjangkit virustersebut.

Hal ini berdampak lang-sung pada negaranegaraASEAN di sektor ekonomidan pariwisata. Saat ini, ter-catat 21,5% wisatawan man-canegara di ASEAN berasaldari RRT. Pada tahun 2018,bisnis perjalanan berkon-tribusi sebesar 12,6% padaekonomi ASEAN.

Isu Covid-19 ini juga da-pat berdampak pada sektorperdagangan, khususnyaekspor dan impor. Sebagianbahan baku untuk industridi Indonesia masih dipasokdari negara Tiongkok yang

mengalami kesulitan untukekspor karena kasus Covid-19. ASEAN perlu meresponsdampak Covid-19 denganselalu memperhatikan kon-disi masyarakat. Saat ini,transparansi dan efektivitasmenjadi penting untukmemastikan kepercayaanpublik dan pelaku usaha.

“Indonesia mendorongupaya untuk memperkuatkerja sama ASEAN untukmeringankan dampak eko-nomi dan sosial bagi ma-syarakat ASEAN, khususnyamelalui sejumlah upaya,seperti mendorong upayaforum bertukar informasipenangangan Covid-19 danmengkaji dampaknya ter-hadap ekonomi di kawasanASEAN,” tegas Jerry saatmewakili Menteri Perdaga-ngan RI pada PertemuanPara Menteri EkonomiASEAN dalam format retreat(AEM Retreat) ke-26 di DaNang, Vietnam.

Selain membahas dam-pak Covid-19, Jerry men-gatakan, pertemuan AEMRetreat ke-26 juga memba-has sejumlah isu penting,antara lain terkait dampakperang dagang AS dan RRTserta dampak Brexit. Perangdagang antara kedua negaratersebut telah berlangsungsejak tahun 2018 karena ASmengalami defisit neracaperdagangan, khususnyadengan RRT, sehingga

menaikkan sejumlah tarifsecara unilateral.

“ASEAN berisiko men-galami pelemahan ekonomidan perdagangan akibat ke-bijakan perang dagangtersebut mengingat AS danRRT merupakan mitra da-gang dan investasi utamabagi ASEAN,” ungkap Jerry.

Tidak hanya itu, Jerrymengakui, di sampingmembahas perekonomianASEAN yang terkenadampak dari beberapa ka-sus, para Menteri EkonomiASEAN juga membahasrencana penandatangananASEAN Mutual RecognitionArrangement on Type Ap-proval for AutomotiveProducts (APMRA) yangakan diadakan pada Agus-tus 2020, dan mendis-kusikan perkembangan isu-isu komitmen kerja samaperdagangan ASEAN. An-tara lain prioritas ekonomiASEAN pada keketuaanVietnam tahun 2020 danASEAN Wide Self Certi-fication Scheme.

Para Menteri EkonomiASEAN juga membahas re-view Perjanjian Perda-gangan Barang ASEAN-India yang akan diinisiasisetelah penyelesaian Per-undingan RCEP. Hal ini akanmemberikan sinyal positifkepada India bahwa Indiatetap menjadi mitra dagangpenting bagi ASEAN.

Di samping pemba-hasan peningkatan ekono-mi antara ASEAN denganIndia, para Menteri Eko-nomi ASEAN juga memba-has rencana peningkatanliberalisasi PerjanjianPerdagangan ASEAN-Koreayang telah menjadi mandatpara Kepala Negara/Peme-

rintahan ASEAN dan Korea.Di akhir pertemuan,

para menteri juga memba-has rencana fact-findingmission yang dijadwalkanpada awal Juni 2020 keTimor Leste terkait rencanaaksesi Timor Leste ke AS-EAN, khusus pada bidangekonomi.

Sementara itu, se-belumnya Menteri Koperasidan UKM Teten Masdukimengakui bahwa dalamsituasi krisis, UMKM menja-di andalan dalam penyera-pan tenaga kerja, mensub-stitusi produk-produk kon-sumsi atau setengah jadi.Saat ini menjadi momen-tum agar masyarakat mem-beli dan mengonsumsi pro-duk UMKM.

Masyarakat dimintatidak perlu panik kekuran-gan barang konsumsi,UMKM mampu memenuhikebutuhan sehari-hari ma-syarakat. “Jadi yang terpent-ing adalah daya beli ma-syarakat terjaga dan ke-giatan UMKM terusmenggeliat,” ucap Teten.

Teten menyampaikanUMKM, khususnya usahamikro adalah bagian darikegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat yang ber-jalan untuk menunjang ke-hidupannya. Jumlah usahamikro ini mendominasiskala usaha di Indonesiayang jumlahnya mencapai63juta unit, sedangkan usa-ha kecil mencapai 783ribuunit.

Karena itu, pemerintahakan terus memastikan us-aha mikro dan kecil tetapberjalan dan semakin kuatdalam kondisi perekonomi-an yang tidak menentusekalipun. iwan/gro

Menanggapi Covid-19, Menteri Ekonomi ASEANTerapkan Kebijakan untuk Stimulus Ekonomi

NERACA/Antarafoto/Septianda Perdana/nz

NERACA

Jakarta - Pemerintahsedang menggenjot pen-ingkatan produksi dan ek-spor udang nasional untukmendorong pertumbuhanekonomi dan penyerapantenaga kerja. Langkahstrategis dibangun, salahsatunya akan membentukkelompok kerja berang-gotakan lintas sektor.

Kementerian Kelautandan Perikanan (KKP) se-belumnya menyebut targetekspor udang nasional naik250 persen dalam kurunwaktu empat tahun, dari2020 hingga 2024. Bila vol-ume ekspor udang olahanpada 2018 145,226 ton, ma-ka di 2024 menjadi 363,067ton. Sedangkan produksiudang untuk bahan bakuekspor dari 197,433 ton pa-da 2018, menjadi 578,579ton pada 2024.

Direktur Jenderal (Dir-jen) Perikanan BudidayaKKP, Slamet Soebjakto,menjelaskan alasan pe-merintah menggenjot pro-duksi udang karena poten-

si lahan yang tersedia san-gat besar. Dari 2,96 juta hek-tare, yang termanfaatkanbaru 0,6 juta hektare.

"Ditambah lagi, kita su-dah menguasai teknologibudidaya udang ini," te-rang Slamet dalam rapatkoordinasi (rakor) lintaskementerian dan lembagadi Kantor Staf Presiden(KSP) di Jakarta.

Di samping itu, udangmemiliki nilai ekonomitinggi, begitu juga denganpeluang pasar ekspornya.Pertumbuhan ekonomidan lapangan pekerjaanakan tercipta dari sektorbudidaya udang ini.

Dirjen Penguatan DayaSaing Produk Kelautan danPerikanan (PDSPKP) Ni-lanto Perbowo, di tempatyang sama mengungkap-kan, upaya peningkatanjumlah produksi udangharus dibarengi denganpenyerapan pasar. Denganbegitu, angka target eksporudang hingga 2024 akantercapai.

"Berhasil memproduk-si tidak sama dengan

berhasil menjual. Harus jelimemilih dan memuaskanpasar," terang Nilanto.

Hal lain yang menjadiperhatian KKP, lanjutNilanto, adalah kapasitasterpasang Unit PengolahanIkan (UPI) untuk udang diIndonesia, sejauh dominanberada di wilayah Indonesiabarat. Sehingga perlu lang-kah bersama untuk me-ningkatkan efisiensi logistiksekaligus mempertahan-kan mutu produk untukmemenuhi syarat pasar.

Saat ini pihaknya ten-gah membuka dan meyiap-kan pasar untuk udang In-donesia. Amerika, Jepang,China dan Uni Eropa, meru-pakan pasar potensial.

Plt Deputi I Kepala StafKepresidenan, Laksda TNI(Purn) Leonardi, men-gatakan peningkatan pro-duksi dan ekspor udangmerupakan tindak lanjutdari Inpres No. 7 tahun 2016tentang Percepatan Pem-bangunan Industri Peri-kanan Nasional.

"Target khusus dariPresiden yaitu pening-

katan produksi, mengawallogistik dan pemasaran-nya. Ada potensi pasar yangkita punya. Jadi ini sangatprospektif, dari hulu sam-pai hilir bisa kita sele-saikan," ujar Leonardi.

Menurut Leonardi,KSP membentuk enam ke-lompok kerja (pokja) untukmendorong peningkatanekspor udang nasional ini.Pembentukan pokja agartiap kementerian dan lem-baga dapat fokus menyele-saikan peran masing-mas-ing, dan memudahkan da-lam monev sehingga hasilyang dicapai maksimal.

Rincian pokja disam-paikan langsung oleh Ten-aga Ahli Utama Deputi IKSP, Alan Koropitan dalamrakor lintas lembaga dankementerian tersebut.

"Paling tidak ada be-berapa yang perlu kitapertegas, mulai dari ke-rangka kelembagaan, regu-lasi, SDM, infrastruktur,yang semuanya menun-jang untuk peningkatanproduktivitas udang ini,"ujar Alan. agus/gro

Pemerintah Segera Bentuk Pokja Peningkatan Ekspor Udang

Vietnam - Merebaknya virus Corona (Covid-19) yang berasal dari Wuhan, RRT, kini telahmeluas hingga ke 77 negara, termasuk negara-negara ASEAN. Hal tersebut menyebabkangangguan pada ekonomi RRT yangberdampak terhadap rantai pasokan global.

NERACA

Bandung – Pemberda-yaan KUMKM dengan mo-del bisnis kemitraan antaraKUMKM berbasis komod-itas/produk dengan usahabesar merupakan salahsatu program strategis Ke-menterian Koperasi danUKM. Kemitraan sebagaisatu strategi untuk me-ningkatkan daya saing danmemperluas pasar produk

UMKM. Kemitraan yangdiwujudkan adalah kemi-traan yang sehat, salingmenguntungkan, membu-tuhkan, dan saling mem-perkuat, sehingga menjadikemitraan yang berke-sinambungan.

Peluang membangunkemitraan usaha untukmemperkuat peran KU-MKM telah terbuka, apala-gi di tengah situasi perkem-bangan Informasi teknolo-

gi (IT)/digital kemitraandapat dikembangkan ber-basis digital.

Dalam kerangka men-jaga posisi tawar KUMKMdalam pelaksanaan kemi-traan yang sudah terjalinantara KUMKM dan usahaskala besar, KementerianKoperasi dan UKM menye-lenggarakan Temu Kon-sultasi Pemantauan Kemit-raan. Temu Konsultasi inibersinergi dengan Komisi

Pengawas Persaingan Usa-ha (KPPU) sebagai lem bagayang mendapat ama nat un-tuk melaksanakan pen-gawasan kemitraan sesuaiPP Nomor 17 Tahun 2013tentang Pelaksanaan UUNomor 20 Tahun 2008 ten-tang UMKM. “Kegiatan Te-mu Konsultasi Peman tau-an Kemitraan ini menjadibagian dari koordinasi dansinergi Kementerian Kope-rasi dengan KPPU. rin/gro

Kemenkop dan UKM dan KPPU BersinergiMembangun Kemitraan Usaha KUMKM

TARGET JARGAS PGN 2020 : Seorang anak berjalan di dekat jaringan pipa gas PGN di kompleks Rusun Boing, Kemayoran,Jakarta, Selasa (10/3/2020). Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 700ribu sambungan rumah (SR) pada tahun 2020.

NERACA/Antarafoto/Aprillio Akbar/nz

PENDAPATAN USAHA Keuntungan portofolio investasi efek, neto 7.014.832.960 5.136.983.007 Pendapatan sewa 2.465.400.000 2.958.000.000 Pendapatan dividen 488.805.974 61.472.805 TOTAL PENDAPATAN USAHA 9.969.038.934 8.156.455.812 BEBAN USAHA Penyusutan aset tetap dan properti investasi (803.368.268) (803.368.268)

Gaji dan tunjangan (587.421.900) (572.522.900)Pemeliharaan gedung dan peralatan kantor (242.212.384) (192.660.865)Biaya profesional (217.807.682) (329.187.499)Lain-lain, neto (172.037.374) - TOTAL BEBAN USAHA (2.670.528.917) (2.381.215.474)LABA USAHA 7.298.510.017 5.775.240.338 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN - LAIN Bagian laba dari entitas asosiasi 1.745.389.020 530.980.864 Pendapatan keuangan 791.256.331 787.443.702 Beban keuangan (3.321.640) (17.195.355)Lain - lain, neto (115.560.255) 201.786.261 TOTAL PENDAPATAN LAIN-LAIN. NETO 2.417.763.456 1.503.015.472 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.716.273.473 7.278.255.810 BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - LABA TAHUN BERJALAN 9.716.273.473 7.278.255.810 PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (906.000) 25.199.000 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 9.715.367.473 7.303.454.810 LABA PER SAHAM DASAR 15 13

Neraca, 4 kolom x 160 mmPublish 11 Maret 2020

ASET LANCAR Kas dan setara kas 14.421.498.645 24.013.496.359 Piutang lain-lain 43.260.335 101.444.279 Portofolio efek 43.936.849.300 34.054.434.221 Pajak dibayar di muka 212.730.000 - TOTAL ASET LANCAR 58.614.338.280 58.169.374.859 ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi 32.381.235.184 20.530.980.864 Aset tetap, neto 391.718.750 499.843.750 Properti investasi, neto 12.176.055.728 12.871.298.996 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 44.949.009.662 33.902.123.610 TOTAL ASET 103.563.347.942 92.071.498.469 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 5.886.000 - Beban akrual 2.413.000 54.500.000 Pendapatan sewa diterima dimuka 2.127.300.000 412.500.000 Jaminan sewa 535.798.000 492.000.000 Utang pajak 1.732.500 1.182.500 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.673.129.500 960.182.500 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 159.899.000 96.364.000 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 159.899.000 96.364.000 TOTAL LIABILITAS 2.833.028.500 1.056.546.500 EKUITAS Modal saham 65.115.000.000 65.115.000.000 Tambahan modal disetor 17.828.775.999 17.828.775.999 Penghasilan komprehensif lain 24.293.000 25.199.000 Saldo laba 17.762.250.443 8.045.976.970 TOTAL EKUITAS 100.730.319.442 91.014.951.969 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 103.563.347.942 92.071.498.469

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembelian portofolio efek (2.867.582.119) (13.452.024.214)Penerimaan dari pelanggan 4.011.268.000 3.370.500.000 Pembayaran kepada karyawan (524.242.900) (519.140.400)Pembayaran kepada pemasok (490.636.434) (761.166.987)

Penerimaan pendapatan bunga dan dividen 1.338.246.249 747.472.228 Pembayaran lainnya, neto (175.359.014) (17.195.355)Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 644.012.473 (11.115.030.670)ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi pada entitas asosiasi (10.104.865.300) (20.000.000.000)Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (10.104.865.300) (20.000.000.000)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana saham perusahaan - 37.808.775.999 Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan - 37.808.775.999 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (9.460.852.827) 6.693.745.329 Pengaruh perubahan kurs valuta asing pada kas dan setara kas (131.144.887) 197.702.744 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 24.013.496.359 17.122.048.286 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 14.421.498.645 24.013.496.359

ASET 31 DESEMBER 2019 Diaudit

(Rp)

31 DESEMBER 2019 Diaudit

(Rp)

31 DESEMBER 2019 Diaudit

(Rp)

31 DESEMBER 2018 Diaudit

(Rp)

31 DESEMBER 2018 Diaudit

(Rp)

31 DESEMBER 2018 Diaudit

(Rp)

PT CHARNIC CAPITAL TbkMenara Sudirman Lt. 8B

Jl. Jend. Sudirman Kav.60, Jakarta 12190Telp : (021) 5226528 Email : [email protected]

1 Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 di audit oleh KAP

2 Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba dengan rata - rata tertimbang jumlah saham dalam 1 tahun

*Nilai Nominal 100 per lembar di tahun 2019 dan 2018

PT CHARNIC CAPITAL TbkJakarta, 11 Maret 2020

Direksi

Catatan:

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)