ekonom sebagai ilmuwan harus menerapkan pendekatan ilmiah

4
Ekonom sebagai ilmuwan harus menerapkan pendekatan ilmiah (metode ilmiah). Aspek terpenting dari pendekatan ilmiah adalah pertanyaan yang berkaitan dengan bukti nyata. Sebagian besar dari bukti nyata tersebut berasal dari pengamatan atas apa yang terjadi dalam kehidupan ekonomi sehari-hari. Pendekatan dalam ilmu ekonomi Teori ekonomi Berbentuk pernyataan atau dalil mengenai pola perilaku manusia yang diharapkan terjadi pada kondisi tertentu Model ekonomi penyederhanaan realitas dunia yang rumit. Bentuk model ekonomi; diagram, grafik dan persamaan matematika. Variabel, asumsi dan hipotesa Suatu teori ekonomi meliputi : 1. Sederet definisi yang menjelaskan variabel yang digunakan 2. Sederet asumsi mengenai perilaku variable 3. Hipotesa yang diturunkan dari asumsi dan dapat diuji terhadap pengamatan empiris yang nyata Variabel Variabel : sesuatu yang dapat mempunyai nilai yang berbeda-beda, contoh : harga (jumlah uang yang harus dikorbankan untuk memperoleh suatu barang/jasa) Variabel ekonomi: v. endogen & v. eksogen contoh : harga sirih di Kota Waingapu pada waktu tertentu selain ditentukan oleh permintaan dan penawaran, juga ditentukan oleh iklim dan cuaca (harga sirih = v. endogen; iklim dan cuaca = v. eksogen) Asumsi Asumsi digunakan untuk mempermudah suatu pengertian Bentuk asumsi :

Upload: yusdar-andi

Post on 19-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekonomi

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonom Sebagai Ilmuwan Harus Menerapkan Pendekatan Ilmiah

Ekonom sebagai ilmuwan harus menerapkan pendekatan ilmiah (metode ilmiah). Aspek terpenting dari pendekatan ilmiah adalah pertanyaan yang berkaitan dengan bukti nyata. Sebagian besar dari bukti nyata tersebut berasal dari pengamatan atas apa yang terjadi dalam kehidupan ekonomi sehari-hari.

Pendekatan dalam ilmu ekonomi

Teori ekonomi

Berbentuk pernyataan atau dalil mengenai pola perilaku manusia yang diharapkan terjadi pada kondisi tertentu

Model ekonomi

penyederhanaan realitas dunia yang rumit. Bentuk model ekonomi; diagram, grafik dan persamaan matematika.

Variabel, asumsi dan hipotesa

Suatu teori ekonomi meliputi :

1. Sederet definisi yang menjelaskan variabel yang digunakan2. Sederet asumsi mengenai perilaku variable3. Hipotesa yang diturunkan dari asumsi dan dapat diuji terhadap pengamatan empiris yang nyata

Variabel

Variabel : sesuatu yang dapat mempunyai nilai yang berbeda-beda, contoh : harga (jumlah uang yang harus dikorbankan untuk memperoleh suatu barang/jasa)

Variabel ekonomi: v. endogen & v. eksogen

contoh : harga sirih di Kota Waingapu pada waktu tertentu selain ditentukan oleh permintaan dan penawaran, juga ditentukan oleh iklim dan cuaca (harga sirih = v. endogen; iklim dan cuaca = v. eksogen)

Asumsi

Asumsi digunakan untuk mempermudah suatu pengertian

Bentuk asumsi :

1. Ceteris paribus : faktor2 lain dianggap tetap (konstan)2. Fallacy of compotition : apa yang baik dalam skala kecil, belum tentu baik dalam skala besar

(keseluruhan)3. Pola pikir post hoc : anggapan bahwa suatu kejadian (A) akan mengakibatkan kejadian lain (B)

Hipotesa

Hipotesa : dalil yang diturunkan dalam suatu teori

Page 2: Ekonom Sebagai Ilmuwan Harus Menerapkan Pendekatan Ilmiah

contoh : bila suatu perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan (ceteris paribus ), maka upah tenaga kerja akan dikurangi agar keuntungan tetap maksimal

Hipotesa yang diuji dan didukung oleh kenyataan akan berubah menjadi teori; yang bila teruji berulang-ulang akan menjadi hukum.

Analisa positif vs normatif

Analisa (ekonomi) positif :

Pernyataan-pernyataan (ekonomi) mengenai apa yang terjadi dalam kenyataan (fakta). Pernyataan positif dapat dibuktikan atau disangkal atas dasar bukti

Analisa (ekonomi) normatif:

Pernyataan2 (ekonomi) yang menunjukkan apa yang seharusnya terjadi. Pernyataan normatif mencerminkan pendapat dan tidak dapat dibuktikan atau disangkal.

Model Ekonomi

Digunakan untuk menjelaskan teori

2 model ekonomi : diagram aliran sirkuler dan kurva batas kemungkinan produksi

Hubungan dalam grafik :

Hubungan positif / sebanding : kedua variabel bergerak ke arah yang sama Hubungan negatif / berbandinga arah : kedua variabel bergerak ke arah yang berbeda.

Ekonomi mikro vs Ekonomi makro

Secara tradisional, ilmu ekonomi dibagi menjadi ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Ekonomi mikro: kajian tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi di pasar tertentu

Ekonomi makro : kajian tentang gejala perekonomian secara luas

Pembagian tersebut berdasarkan pada; satuan pengambil keputusan, ruang lingkup dan fokus analisis, bukan alat analisisnya

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi mikro :

Page 3: Ekonom Sebagai Ilmuwan Harus Menerapkan Pendekatan Ilmiah

Pengambil keputusan : individu, rumah tangga, unit usaha

Ruang lingkup : perilaku konsumen, perilaku perusahaan, perilaku pasar, dll

Fokus analisis : membuat pilihan untuk efisiensi alokasi sumber daya dan maksimalisasi kepuasan

Ekonomi makro :

Pengambil keputusan disebut agregat atau menyeluruh (aggregate )

Ruang lingkup : kegiatan perekonomian secara global, nasional, regional dan lokal

Fokus analisis: pentingnya segi permintaan (demand ) dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan campur tangan pemerintah (kebijakan)

Tiga aspek penting dalam Ekonomi Mikro dan Makro

Ekonomi mikro :

1. Interaksi di pasar barang dan jasa2. Tingkah laku pembeli dan penjual3. Interaksi di pasar faktor produksi

Ekonomi makro :

1. Penentuan tingkat kegiatan ekonomi2. Pengeluaran agregat3. Inflasi dan pengangguran