program ilmuwan kecil-awal -...

iPROGRAM ILMUWAN KECIL

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniTahun 2018

ProgramIlmuwan Kecil

iiiii PROGRAM ILMUWAN KECILPROGRAM ILMUWAN KECIL

Kata Pengantar

Kunci keberhasilan suatu bangsa adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melakukan pembangunan secara berkelanjutan terletak pada kemampuan inovasi. Dan Ilmu pengetahuan serta teknologi adalah modal dasar dalam berinovasi. Dalam pendidikan anak usia dini inovasi merupakan hal pen ng untuk mulai diterapkan sejak dini. Menurut para ahli salah satunya Montessori menyatakan bahwa anak-anak terlahir sebagai peneli alamiah, serta kemampuan untuk berpikir bagaikan seorang ilmuwan sudah dimiliki sejak lahir (Lind, 1999). Selain itu Lind juga menyatakan bahwa bermain untuk anak usia dini ditekankan pada la han proses berpikirnya dan bukan pada produknya.

Direktorat Pembinaan PAUD sadar bahwa tuntutan SDM di abad 21 adalah manusia yang berkarakter, mampu berinovasi, dan menguasai teknologi, sehingga Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus berkualitas yang pada hakikatnya adalah layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan fi trah anak. Selain itu salah satu fi trah anak adalah selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya, dan rasa ingin tahu tersebut bagi anak sesungguhnya merupakan bagian pen ng dari proses sain fi k yang sangat berguna untuk membangun pengetahuan dan pengalaman bagi anak. Sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) tujuan nomor 4.2 dan ditegaskan dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 59 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Berkelanjutan menuntut bukan saja pemerataan layanan PAUD untuk anak laki-laki dan perempuan tetapi juga layanan pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu ini dalam proses bermainnya dapat mencakup semua aspek perkembangan (Nilai Agama Moral, Fisik Motorik, Kogni f, Sosial Emosional, Bahasa, Seni).

Oleh karena itu Direktorat Pembinaan PAUD pada tahun 2018 menyusun pedoman ilmuwan cilik yang merupakan salah satu pengembangan program PAUD untuk menunjang layanan PAUD yang berkualitas. Diharapkan pedoman ilmuwan cilik dapat menjadi rujukan atau panduan dalam peningkatan mutu layanan PAUD di lembaga PAUD terutama lembaga PAUD yang telah menerima bantuan Ilmuwan Cilik.

Jakarta, 2018Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Ella Yulaelawa , MA, Ph.DNIP: 195804091984022001

1iv PROGRAM ILMUWAN KECILPROGRAM ILMUWAN KECIL

Daftar Isi

Pendahuluan

PROGRA

A. Latar Belakang

Menurut berbagai kajian bahwa kecakapan dan kemampuan yang diperlukan di masa datang diantaranya:

(1) Kecakapan Keaksaraan Digital mencakup keaksaraan dasar-sain-ekonomi dan teknolo-gi, keaksaraan informasi, dan kesadaran mul kultural.

(2) Komunikasi yang efek f mencakup kemampuan dalam bekerjasama dalam m, memi-liki tanggung jawab pribadi-kelompok-masyarakat, memiliki kemampuan berkomunikasi secara interak f.

(3) Produk vitas Tinggi dengan kemampuan membuat prioritas – perencanaan-mengelola hasil, efek f dalam menggunakan alat dan bahan yang tersedia, serta mampu meng-hasilkan sesuatu yang bermanfaat dengan kualitas nggi.

(4) Pola Berpikir Tinggi terdiri dari kemampuan dalam menyesuaikan diri, mengelola keru-mitan, mengatur diri sendiri, peka, krea f, berani mengambil tantangan, berpikir nggi, dan menggunakan per mbangan matang.

Abad 21 menuntut kemampuan manusia dalam mengenal, menguasai, menciptakan, dan meman-faatkan sumber yang ada di sekelilingnya. Kuriku-

lum 2013 menggunakan pendekatan sain fi k merupakan salah satu upa-ya memperbaiki proses pendidikan yang mengasah peserta didik memi-

liki kemampuan seper yang dipers-yaratkan di masa depan.

Pendekatan sain fi k juga diberlakukan di kurikulum PAUD. Penyiapan SDM handal ha-rus diterapkan secara sistema s dan berke-lanjutan dan dimulai sejak usia dini.

BAB I

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iiiDAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan ................................................................................................................... 1A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1B. Apa itu Program Ilmuwan Kecil ................................................................................ 2C. Tujuan Program ........................................................................................................ 2 D. Manfaat Program ...................................................................................................... 3E. Prinsip Program Ilmuwan Kecil ................................................................................ 4

BAB II Komponen Program Ilmuwan Kecil ................................................................................ 6A. Pelaksana Program .................................................................................................. 6B. Peserta Didik ............................................................................................................ 6C. Guru ......................................................................................................................... 6D. Kurikulum ................................................................................................................. 7E. Tema k atau Proyek ................................................................................................. 7F. Materi ...................................................................................................................... 8G. Proses Pembelajaran ............................................................................................... 8H. Waktu pelaksanaan program ................................................................................... 8I. Alat dan bahan ......................................................................................................... 8J. Pembiayaan ............................................................................................................. 9

BAB III Materi Kegiatan Program Ilmuwan Kecil ................................................................... 10A. Kegiatan Petani Ilmuwan Kecil ................................................................................. 11B. Kegiatan Pedagang Ilmuwan Kecil ........................................................................... 11C. Kegiatan Nelayan Ilmuwan Kecil ............................................................................... 12D. Peternak Ilmuwan Kecil ........................................................................................... 13E. Laboran Ilmuwan Kecil ............................................................................................. 14F. Chef Ilmuwan Kecil .................................................................................................. 15

BAB IV Prosedur Pelaksanaan Program Ilmuwan Kecil ............................................................. 16A. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................... 16B. Prosedur Penilaian ................................................................................................... 19C. Prosedur Kerjasama dengan Orang Tua ................................................................... 19

BAB V Penutup .......................................................................................................................... 22

32 PROGRAM ILMUWAN KECILPROGRAM ILMUWAN KECIL

B. Apa itu Program Ilmuwan Kecil

Program Ilmuwan Cilik adalah program pembelaja-ran yang menerapkan pendekatan sain fi k dimana anak mengama obyek, mencari tahu, membuat pendapat berdasarkan pikiran nya, lalu menco-bakan untuk membuk kan pendapatnya.

Pengenalan sains pada anak usia dini bukan sema-ta belajar sains tetapi menumbuhkan sifat kri s, keingintahuan, teli , eksplorasi untuk mencari jawaban, dan berpikir ter atur melalui kegia-tan-kegiatan eksperimen yang menyenangkan. Kegiatan eksperimen bukan untuk mengetahui benar atau salah suatu kejadian, tetapi juga yang lebih pen ng mengembangkan keterampilan dasar dimana anak dapat belajar dan melakukan sesuatu yang menolong me-

reka memahami dunia dengan belajar secara menyenangkan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menakjubkan.

C. Tujuan Program

Tujuan utama program ilmuwan cilik adalah memupuk anak menjadi pembelajar ak f yang menyenangi belajar. Anak merasakan bahwa belajar adalah tantangan yang menarik, anak ditantang untuk menganalisis, memper-tanyakan, dan berhipotesis ditanamkan untuk ditekuni dan digunakan membangun pengalaman mendapatkan jawaban dari tantangan tersebut.

D. Manfaat Program

Program ilmuwan kecil memberi manfaat besar bagi:

1. Anak:

a. Mengenalkan dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar sehingga menyadari kebesar an dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa

b. Menumbuhkan minat pada anak untuk menge-nal, mempelajari, mencari tahu sesuatu dengan cara kerja sains yakni; mengama , mencari tahu, melakukan, menemukan dan menyampaikan penemuannya sendiri serta kejadian di lingkung-an sekitarnya.

c. Mengembangkan sikap ingin tahu, tekun, teli , sabar, terbuka, kri s, mawas diri, bertanggung jawab, beker-jasama, mandiri dan bekerja tuntas.

d. Mela h keterampilan dalam menggunakan teknologi sederhana untuk memecahkan masalah yang di temu-kan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendidik dan Lembaga PAUD

a. Membangun sikap anak senang belajar dan menjadi pembelajaran seumur hidup

b. Penerapan Kurikulum dalam proses pembelajaran menjadi sangat beragam, dak mo-noton, sehingga memudahkan anak terlibat ak f.

c. Menggunakan bahan dan alat sederhana yang ada di lingkungan sekitar.

d. Membantu guru dalam membuat perencanaan kegiatan pembelajaran sebelumnya, ter-kini dan yang akan datang.

3. Orang Tua

a. Memudahkan orang tua untuk melakukan kegiatan yang sama dengan yang dilakukan di lembaga PAUD, sehingga terdapat keselasaran pengasuhan di rumah dan di lembaga PAUD.

b. Meletakkan da-sar yang kokoh cara belajar te-pat yang diper-lukan anak un-tuk berhasil di jenjang pendi-dikan berikutnya.

dimana anak dapat belajar dan melakukareka me

TaA

ar, r-

i

n

33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333PRPRRRRRRPRPRRPRRRPRROOGOGGGGGGOOGOOOOOGGOGGGGGGOGGGOGGGGOOOO RARRARAAARARARRARARARRRRRAAARAAARARRAARRARAMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM ILILLLILILIILILILLILILILIIIILILLLLLILLILLLILIILILLLLLILLLLMMMMMMMMMMUMMUMMUMUMUMUUMUUUUUUUMMMMMUUUUMMMMMMMUUMMMMMUMUMUUMUUUMMUMMUMMMUUMMUMMMUUMUUUUUUUUMMUUUUUUMUUUUUUUUUWWWWWWAWAWAWAWAWWAWAWAWAWAWWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAWAAWWWWWWWAWAWWAWAWWAWAWAWWAWAWAWAWAAAAAWWWWWWWWAWWAWAWWAWAWAWAAAWAWAWWWWWWWWAWAWAWAWAWWAWAAAAWWWWWWWAWAWWAWAWAAWWWWAWWWAAWAAWWWWWWWAWAWAAAWWWWWWAAWWWWWWWWWWWWWAAAWWWWAWWAWWAWWWWAWAWWWWWWWAWAWAWWWWWWWAWWWWWWWWAWAAWWWWWWWWWWWAWAWAAAWAWAWWWWWWWAAAWWWWWAWAAAAAAWWWWAWAAAAAAAAAAWWWAAAAAWWWWAAAWWWWAAAAAWWWWAAWWWWWWANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN KEKEKKKEKEKEKEKKEKKEKKKKEKEKEKEKEKEKKKKEKEKEKEKEKEKEKEKEKEKKKEKEEKEKEKKKKEKEKEKEKEEKKKKKEKEKEKEKEKEKEKKKEKEKEKKKEKEKEKEKKEKEKEKEKKEKEKEKEKEEKEKKKKKKKKKKEKKKKEEEEEKEEEEKEKKEKEEEKKKKKEKKKEEEKKKEKKKKKK CCICICICICCICICCCCICCCCICICCICICICICICICICICICICICICCICICICICICCICICICICCICICICICICICICCIICICCCCCCCICICICICICICCICICICCCCICCCCCCCICCCICIICCCCCCCCCCCCC LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

rang tua untuk melakukan kegiatan yang sama dengan yang dilakukan D,D, ssehehininggggaa teterdappatat kkeseselelasasararanan ppenengagasusuhahann didi rrumumahah PPAAUD.D.

--

.


E. Prinsip Program Ilmuwan Kecil

1. Bersifat konkrit

Semua kegiatan dapat diama dan dila-ku kan anak dengan seluruh inderanya secara ak f, bukan sekedar atas instruk-si guru.

Anak terlibat langsung dalam semua tahap kegiatan sehingga anak dapat mengetahui dan memahami apa dan bagaimana proses belajar terjadi.

Anak melakukan eksplorasi Anak me-lakukan eksplorasi dengan banyak cara sesuai gagasannya bukan kare-na tuntutan dari guru.

Merancang kegiatan bersama. Guru melibatkan anak dalam merancang kegiatan untuk membiasakan anak dalam mengembangkan materi baru, memecahkan masa lah bersama dan saling bertukar ide.

Merangsang anak untuk bertanya tentang banyak hal yang diama dan dimina nya.

Guru mendukung komunikasi dengan pertanyaan terbuka sehingga anak terbiasa men-yampaikan fakta (apa?) untuk menjawab pertanyaan ngkat nggi (mengapa, bagaima-na, dan apa yang terjadi bila… ).

Kegiatan sains, bahasa, matema ka, teknologi, dan prosedur kerja berkaitan sangat erat. Contoh untuk membuat playdough digunakan 5 sendok terigu ditambah 2 sendok ga-ram dan 1 sendok minyak sayur dan 2 tetes pewarna. Meng-gunakan alat-alat yang tepat, cara menggunakan alat dan prosedur kerja yang efek f.

mungkin panca indera anak, namun demikian pengarahan dan pengawasan dari guru san-gat diperlukan.

Aman untuk anak usia dini

Penggunaan alat dan bahan yang aman menjadi faktor prasyarat uta-ma.

2. Bersifat konkrit

Semua kegiatan dapat diama anak dengan seluruh inderanya secara ak f, bukan sekedar atas instruksi guru.

3. Hubungan sebab akibat terlihat secara langsung. Anak terlibat langsung dalam semua tahap kegiatan sehingga anak dapat mengetahui dan memahami apa dan bagaimana proses be-lajar terjadi.

4. Anak melakukan eksplorasi

Anak memiliki ketertarikan pada semua ob-yek sain di alam, untuk memahaminya mer-eka dibolehkan melakukan eksplorasi dengan banyak cara sesuai gagasannya.

5. Rancangan kegiatan bersama. Guru dapat me-rancang kegiatan bersama dengan anak se-hingga mereka terlibat sejak awal kegiatan dan membiasakan bagaimana merencanakan kegiat-an secara bekerjasama dalam hal mengembang-kan materi baru, memecahkan masalah bersama, saling bertukar ide.

6. Lebih menekankan proses daripada produk. Ke-ter libatan anak pada kegiatan dan bagaimana mereka antusias dalam melaksanakan kegiatan lebih pen ng daripada bagus daknya hasil yang dicapainya.

7. Memungkinkan anak menggunakan bahasa dan matema ka

Kegiatan sain dengan bahasa dan matema ka sangat erat, sehingga selama proses kegiatan sain s anak mengembangkan kemampuan bahasa dan matema ka secara bersamaan. Contoh untuk membuat playdoug digu-nakan 5 sendok terigu ditambah 2 sendok garam dan 1 sendok minyak sayur dan 2 tetes pewarna. Anak dapat menimbang benda untuk mengetahui berat-ringan, lebih berat-lebih ringan, sama berat, tam-bah, kurang dan seterusnya.

8. Aman untuk anak usia dini

Penggunaan alat dan bahan yang aman menjadi faktor prasyarat utama.

-

hk

nak terbiasa menat nggi (mengapa, bagaima

ema ka, teknologi, dan aitan sangat membuat

sendok dok ga-

sayur ng-at,

n

dalam semua tahap apa dan bagaimana proses be-

ob-mer-

gan

e-e-

n t-

-

k. Ke-mana atan

hasil

asa

ka n n

njadi faktor prasyarat utama.


A. Pelaksana Program

Program Ilmuwan Cilik dilaksanakan oleh Sat-uan PAUD yang menyelenggarakan layanan un-tuk anak usia 4-6 tahun. Satuan PAUD berkewa-jiban dalam:

1. Melaksanakan kegiatan Program Il mu wan Cilik secara teratur sesuai de ngan rencana kegiat an yang telah ditetapkan.

2. Mendokumentasikan seluruh ak vitas dan hasil hasil yang dicapai anak sebagai bahan penilaian dan pelaporan kegiatan.

B. Peserta Didik

Sasaran program ini adalah anak usia 4-6 tahun dengan prioritas anak 5-6 tahun yang akan segera memasuki jenjang pen-didikan Sekolah Dasar.

C. Guru

Guru berperan sebagai mo vator dan fasilitator pelaksana program. Guru di-siapkan melalui pela han tentang pro-gram Ilmuwan Cilik yang dilaksanakan Pusat, Provinsi, ataupun Organisasi Mitra

Di program Ilmuwan Cilik guru dak cukup menjadi guru yang baik tetapi dituntut menjadi guru yang hebat.

Guru yang baik mampu:

• Memfasilitasi anak mendapatkan penga-laman belajar

• Mendukung anak mendapatkan fakta/in-formasi yang ada di lingkungan

• Melakukan “ak vitas” bersama anak.

Guru yang hebat:

• Mampu mendorong anak mencari jawaban dari pertanyaan apa (fak-ta), mengapa (pemahaman), dan bagaimana (penerapan), apa yang terjadi apabila (analisa), dan mana yang lebih … (evaluasi), apa yang dapat dilakukan dengan …. (meran-cang).

• Memberi kesempatan kepada anak untuk mencari dan menemukan fakta serta memanfaat-kan temuannya dalam kehidupan sehari-hari.

• Menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.

Tugas guru dalam program Ilmuwan Cilik adalah:

1. Mendukung anak untuk menentukan pertanyaan peneli an sesuai dengan minatnya.

2. Memfasilitasi anak dalam mengumpulkan data melalui pengamatan langsung, wawancara dengan para ahli, dan tugas pengumpulan informasi sesuai usia lainnya.

3. Mendukung anak melakukan kegiatan untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan-nya melalui kegiatan bermain yang sesuai dengan minat anak.

4. Menggali pengalaman anak tentang apa yang telah ditemukan dan penyusunan laporan dalam bentuk verbal maupun hasil karya yang ditunjukkan kepada teman-teman, keluarga, dan tenaga kependidikan yang ada.

D. Kurikulum

Program Ilmuwan Cilik menggunakan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2013. Kom-petensi yang dikembangkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Kurikulum PAUD 2013.

E. Tema k atau Proyek

Kegiatan yang dipilih dalam program Ilmuwan Kecil dalam bentuk tema k atau proyek. Penen-tuan tema k atau proyek diserahkan pada pendekatan pengelolaan pembelajaran yang dite-rapkan di masing-masing lembaga PAUD. Tema atau proyek tersebut disesuaikan dengan minat anak, lingkungan tempat nggal, sosial-budaya yang relevan dengan kehidupan anak sehingga anak dapat mengenal dan memahami potensi lingkungan tempat nggalnya.

Komponen Program Ilmuwan Kecil

Sat- un-wa-

wan na

sil n

BAB II


F. Materi

Materi berisi konteks pengetahuan yang dapat dipelajari anak mencakup sosial, budaya, ma-nusia, lingkungan, alam dan fenomenanya, keaksaraan awal, matema ka awal, kesehatan diri, seni, fi sika-kimia sederhana, sosial ekonomi (profesi, kewirausahaan). Materi kegiatan dise-diakan dalam buku-buku kegiatan yang, diberi judul:

1. Ilmuwan Petani Cilik

2. Ilmuwan Nelayan Cilik

3. Ilmuwan Peternak Cilik

4. Ilmuwan Pedagang Cilik

5. Ilmuwan Laboran Cilik

6. Ilmuwan Chef Cilik

G. Proses Pembelajaran

Kegiatan dilakukan dengan menerap-kan prosedur ilmiah, dimulai dengan menggali fakta (meng ama ), meng-umpulkan data, melakukan percobaan sesuai gagasan anak, mengevaluasi - analisis hasil percobaan, dan men-yampaikan pengetahuan baru yang mereka dapatkan.

Proses pembelajaran dilakukan se-cara ak f, menyenangkan, komu-nika f efek f dalam mendukung krea vitas dan pembiasaan untuk menemukan peme cahan masalah.

Kegiatan pembelajaran diharap-kan mam pu menciptakan pen-galaman ba ru yang menarik un-tuk membangun kecintaan anak dalam belajar.

Pelaksanaan kegiatan menjadi bagian dari kegiatan harian yang sudah di-susun lembaga. Kegiat an pembelajaran juga dapat menerapkan kegiatan-kegiatan lain yang bi-asa dilakukan di lembaga PAUD.

H. Waktu pelaksanaan program

Kegiatan diterapkan selama minimal satu semester.

I. Alat dan bahan

Alat dan bahan disesuaikan dengan kondisi dan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga. Penye-diaan alat dan bahan diutamakan menggunakan bahan lokal.

J. Pembiayaan

Pembiayaan menggunakan dana ban-tuan Pusat, pra sipasi orang tua, Dana Alokasi Khusus Bantuan Opera-sional Pembelajaran PAUD (DAK-BOP PAUD), atau dana lainnya yang dak mengikat.


Materi Kegiatan

Program Ilmuwan Kecil

SS atuan PAUD dapat memilih dan menetapkan apakah akan memfokuskan pada kegiatan tertentu dalam satu periode, ataukan memadukan beberapa kegiatan dalam periode yang sama. Sebagai contoh TK Arini pada semester I merencanakan menerapkan kegiatan berco-

cok tanam sayuran, memasak, praktek fi sika sederhana. Sementara TK Budi Luhur untuk Semester I lebih memfokuskan pada kegiatan bercocok tanam. Keduanya bisa diterapkan. Di bawah ini ulasan singkat tentang kegiatan Ilmuwan Kecil.

A. Kegiatan Petani Ilmuwan Kecil

Petani ilmuwan kecil merupakan bagian kegiatan dari program ilmuwan kecil yang memfokuskan pada kegiatan bertani atau bercocok tanam. Petani ilmuwan kecil mem-bantu anak me ngenal potensi tanah dan lingkung annya sebagai sumber daya alam yang sangat berharga.

Kegiatan yang bisa dilakukan mi salnya; memilih benih yang baik, menanam benih, merawat (menyiram, memupuk, menyia ngi), memanen, dan meman-faatkan sayuran (dijual atau dimasak).

Kegiatan petani ilmuwan kecil mela h kesabaran, fokus, keteli an, kepedulian, meng-hargai, jujur, dan kerja keras.

B. Kegiatan Pedagang Ilmuwan Kecil

Pedagang ilmuwan kecil menanamkan jiwa entrepreneurship yakni sikap ju-jur, sopan, ramah, spor f, peduli, menghargai orang lain, inova f, berani mencoba hal baru, kepemimpinan, menghargai nilai, bertanggung jawab, bekerja keras, bekerjasama, dan banyak sikap yang mendukung seorang pengusaha sukses.

Kegiatan pedagang ilmuwan kecil dapat dimulai dari berbelanja untuk mencari bahan baku yang baik, cara anak bertransaksi dengan penjual memberi pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.

Kegiatan lanjutan bagi pedagang ilmuwan kecil adalah membuat bahan dagangan, menata tem-pat dagangan, menjajakan dagangannya. Pengalaman transaksi jual beli di pasar sebagai bekal mereka melakukan transaksi de-ngan para pembelinya.

PR

jual beli di pasar sebagai bjngan para pembelinya. n

a transaksi bekal mereka melakukan transaksi de-

PR

bekal mereka

BAB III


Menghitung hasil, menabung keuntungan, dan membuat perencanaan untuk kegiatan berikutnya merupakan bagian dari pengembangan jiwa entrepreneurship yang dikem-bangkan pada kegiatan pedagang ilmuwan cilik.

C. Kegiatan Nelayan Ilmuwan Kecil

Anak-anak yang nggal dipesisir pantai dapat mengembangkan kegiatan nelayan ilmuwan ke-cil. Walaupun mereka sehari-hari berkecimpung dengan laut dan ikan, tetapi kegiatan nelayan ilmuwan kecil akan menarik dan memupuk sikap cinta akan laut.

Kegiatan nelayan ilmuwan kecil dapat dimulai dari mengenal beraneka macam ikan hasil tangkapan (nama, makanan, hi dup di kedalam an), alat penangkap ikan dan kegunaannya.

Mengenal ba-gian-bagian tubuh ikan serta kegu-naannya de ngan cara menghadirkan langsung ikan yang didapat dari hasil tangkapan.

Anak juga dapat diajak untuk praktek peng-olahan dan pengawetan ikan secara tradisional, dan jika memungkink-an membawa anak ke peng olahan ikan modern.

Anak dapat me-ngenal budidaya ikan air tawar, cara pemeliharaannya, jenis makanan, dan sebagainya.

Kegiatan hasil karya anak dapat diarahkan pada pengolahan ikan, perawatan alat penangkap ikan, membuat beraneka ragam karya dari barang atau ben-da yang ada di lingkungan pantai (pasir, kerang, dan lainnya), memelihara ikan air tawar, memberi makan ikan peliharaan, atau membuat perahu dari gabus, korek api dan sebagainya.

D. Peternak Ilmuwan Kecil

Kegiatan peternakan saat dengan kegiatan biologi dan sangat menarik bagi anak. ke-giatan peternakan dapat menumbuhkan ke-cintaan anak terhadap binatang peliharaan, memupuk keteli an, disiplin dalam pemeli-haraan, kebersihan, dan hubungan diri dan lingkungan.

ngan jiwa entrepk.

at e-g

n p

ECIL

an hasila, makanan, hi dup di

Sirip Punggung

Ekor

SisikInsang

Mulut

Mata

Sirip Dada

Sirip Perut

Sirip Belakang

n

uat beraneka ragam karya dari barang atau ben-ng, dan lainnya), memelihara ikan


Kegiatan peternak ilmuwan bisa dimulai de-ngan me ngenalkan binatang-binatang yang akan diternak, memberi makanan hewan, mencari dan memilih makanan ternak, me-mandikan hewan ternak, membersihkan kandang hewan peliharaan, memeras susu, dan lainnya.

E. Laboran Ilmuwan Kecil

Kegiatan labaratorium dengan menggu-na kan bahan-bahan kimia yang aman meru pa kan kegiatan yang sangat menar-ik dan me nyenangkan. Anak dapat men-gama ba gai mana senyawa kimia terjadi bila dua bahan dicampurkan.

Kegiatan laboran mendidik anak memiliki sikap teli , cermat, tanggung jawab, di-siplin, bekerjasama, kri s, berani mencoba hal baru.

Kegiatan yang dapat dilakukan menjadi la boran ilmuwan kecil diantaranya, men-gama perubahan warna, campuran cuka dan soda menghasilkan gas, campuran air dan minyak, membuat lapisan labirin dari campuran larut an gula, dan banyak lainnya.

F. Chef Ilmuwan Kecil

Kegiatan memasak sarat dengan proses sain. Coba perha kan segelas tepung ditambah dengan setengah gelas air dingin, hasilnya pas akan berbeda dengan segelas tepung dicampur dengan setengah gelas air panas, mengapa demikian…? Ini menjadi bahan diskusi menarik bagi anak.

Menjadi chef ilmuwan kecil memupuk sikap kerja keras, bertanggung jawab, bekerja tuntas, kebersihan, teli , kerapi-han, bekerjasama, sistema s, dan banyak lainnya.

Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam program chef kecil, diantara-nya, mengenal berbagai alat me-masak dan kegunaannya serta cara kerjanya, membuat sate buah, minu-man buah, mencetak kue, membuat adonan kue, dan banyak kegiatan lain-nya.

mkd

E

KKenamikgb

Kssh

K

pi

adonnya.


A. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Satuan PAUD wajib menerapkan prosedur di bawah ini.

1. Pemeriksaan alat dan bahan

a. Semua alat yang akan digunakan dipas kan dalam keadaan bersih, dak berkarat, dan baik (layak pakai).

b. Apabila menggunakan alat tajam, dipas kan ketajamannya dapat ditoleransi untuk di-gunakan anak.

c. Apabila menggunakan unsur api dipas kan tersedia alat untuk memadamkannya.

d. Penggunaan bahan kimia harus dalam pengawasan guru dan dalam batas aman untuk anak.

e. Membiasakan anak menggunakan sarung tangan bila menggunakan bahan-bahan kimia.

f. Semua alat yang telah digunakan dicuci dan dikeringkan terpidsah dengan alat makan anak.

g. Membiasakan semua anak mencuci tangan setelah melakukan kegiatan.

h. Dibiasakan meja dan ruangan kembali bersih untuk dapat digunakan kegiatan berikutnya.

i. Apabila menggunakan unsur api dipas kan tersedia alat untuk memadamkannya.

2. Pemeriksaan bahan

a. Semua bahan yang digunakan cukup aman bila tersentuh, tercium, tercicipi oleh anak.

b. Penataan bahan praktek yang mudah terbakar harus dijauhkan dari api dan jangkauan anak.

c. Bahan yang digunakan dak mengandung racun dan pes sida.

d. Ketersediaan bahan cukup untuk kegiatan anak. apabila bahan tersisa maka segera un-tuk ditarik dan disimpan agar dak digunakan anak untuk bermain-main.

3. Pemeriksaan tempat kegiatan

a. Ruangan kegiatan dipas kan bersih, cukup pencahayaan dan ven lasi.

b. Penataan ruangan kegiatan mendukung anak dapat melakukan kegiatan tanpa berdesakan.

c. Apabila kegiatan dilakukan di luar ruang an dipas kan lingkungan kegia-tan bebas dari binatang menyengat dan binatang berbisa.

4. Percobaan awal

a. Untuk memas kan kegiatan yang di-la kukan anak, sebaiknya guru me la-kukan percobaan awal. Percobaan awal memberi keuntungan bagi guru yakni:

b. Guru memiliki pengalaman terhadap kegiatan terse-but sehingga lebih mantap dalam membimbing anak.

c. Memas kan ngkat kesulitan yang akan dihadapi anak sehingga dapat menentukan bentuk bantuan apa yang diperlukan anak.

d. Memas kan kecukupan alat dan bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan.

Prosedur Pelaksanaan

Program Ilmuwan Kecil

nak. apabilaan anak untuk bermain-main.

p

ga

r -t

-

BAB IV


e. Memudahkan dalam mengelola kegiatan dan membuat pertanyaan-pertanyaan terbuka yang dapat meningkatkan minat belajar anak hingga mereka mendapatkan pengalaman bermakna.

5. Prosedur praktek kegiatan

a. Sebelum praktek

1) Sebelum melaksanakan kegiatan pas kan:

2) Semua alat dan bahan tertata dengan rapi sesuai dengan jumlah anak

3) Memakaikan alat pelindung seper topi, celemek atau lainnya bila diperlukan.

4) Menyampaikan tata ter b (aturan main) dan diulangi bersama anak untuk memas -kan bahwa anak paham dengan aturan tersebut.

5) Membagi kelompok kerja untuk memudahkan pengawasan dan memberikan pijak-an /bantuan kepada anak.

b. Selama praktek

1) Memas kan semua anak dalam jangkauan pengawasan ( dak ada anak yang memi-sahkan diri)

2) Memas kan semua anak terlibat ak f dalam kegiatan.

3) Memberikan bantuan apabila diperlukan anak.

4) Memberi dukungan dengan mengajukan pertanyaan terbuka untuk memperkuat pemahaman anak.

5) Memas kan waktu yang cukup untuk anak melaksanakan kegiatannya.

6) Memas kan semua anak dapat menyelesaikan kegiatannya.

c. Setelah praktek

1) Mengajak semua anak untuk merapikan dan membersihkan kembali ruangan.

2) Memas kan semua alat kembali bersih dan ter-simpan kembali dirak atau tempat semula.

3) Memas kan semua bahan tersisa tersimpan kembali dengan aman diluar jang-kauan anak.

4) Memas kan semua anak mencuci tangan dan kaki (jika kegiatan di luar) dengan menggunakan sabun.

5) Bertanya kepada anak secara bergiliran tentang perasaan-nya tentang kegiatan yang telah dilakukan.

6) Meminta kepada se ap kelompok untuk menceritakan kegiatan yang telah dilaku-kannya.

7) Bertanya kepada kelas tentang sebab-akibat dari kegiatan yang dilakukan.

8) Selalu kaitkan dengan konsep matema ka, keaksaraan awal, sosial, lingkungan, dari pengalaman anak sebagai simpulan sederhana tentang kegiatan.

9) Menyampaikan alterna f rencana kegiatan untuk dilakukan minggu depan kepada anak dan beri kesempatan anak untuk memilih kegiatannya.

10) Mendorong anak untuk mencoba dan mengulanginya di rumah bersama orang tu-anya.

B. Prosedur Penilaian

Penilaian pada program Ilmuwan Kecil dak ditekankan pada penguasaan materi tetapi tetap ditujukan untuk mengetahui perubahan pencapaian tahapan perkembangan anak. Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Format penilaian yang digunakan sama dengan format penilaian kegiatan lainnya.

C. Prosedur Kerjasama dengan Orang Tua

Program ilmuwan Kecil mensyaratkan keterlibatan orang tua baik di lembaga PAUD maupun di rumah untuk mendorong anak-anaknya terlibat dalam kegiatan sain s. Beberapa contoh keter-libatan orang tua:

n

ra -

ompok untuk menceritakan kegiatan yang telah dilaku-

ng sebab-akibat dari kegiatan yang dilakukan.


1. Mengunjungi kelas. Mengunjungi ke las menunjukkan ketertarikn de ngan kegiatan yang dilakukan anak di Satuan PAUD. Baik bila orang tua menanyakan tentang apa yang sedang dipelajari anak dalam kegiatan sains untuk diterapkan kembali di rumah.

2. Ak f dalam kegiatan paren ng. Kegiatan paren ng menekankan pada kegiatan sain yang diajarkan di lembaga maupun yang dapat dilakukan di rumah serta permas-alahannya.

3. Membantu lembaga PAUD untuk mendapatkan sumber dan bahan yang diperlukan dalam melaksanakan kegia-tan sain. Bersedia menjadi relawan untuk membantu proyek sains kelas, menghimpun bahan dan per alatan dari orang tua atau lingkungan, atau melaksanakan kunjungan lapangan terkait de ngan kegiatan sains atau menjadi nara sumber apabila memiliki pengetahuan dan penga laman sain untuk anak.

4. Melibatkan anak dalam se ap kegiatan di rumah.

Rumah tempat yang tepat bagi anak dan ibu mengembangkan komunikasi dan mengenal-kan kegiatan sain. Mengajak anak memasak di dapur dengan mengenalkan berbagai bahan dan bumbu dapur, proses memasak, dan lainnya menjadikan kegiatan sain yang menyenangkan.

5. Mengajak anak berkomunikasi tentang kegia-tan sain atau hal lainnya dengan menggunakan pertanyaan “mengapa atau apa yang terjadi bila…”. Mengajukan pertanyaan seper tersebut memberikan keluasan kepada anak untuk memi-liki pemikiran dan pendapatnya. Pertanyaan mengapa memerlukan kemampuan berpikir kri- s sehingga anak mampu meng analisis alasannya

sendiri.

6. Mendukung anak berani memecahkan ma-salah. Memberi kesempatan ke[ada anak untuk menyelesaikan kegiatannya dan mengangi kesu-litannya adalah la han agar anak mampu mene-tapkan cara terbaik dalam menghadapi masalah. Kemampuan menemukan jawaban adalah ket-erampilan yang diperlukan seumur hidup agar anak tegar dan dak cengeng.

7. Membuat catatan perkembangan atau menghimpun karya anak men-jadi fortopolio. Masukkan semua ha-sil karya atau photo kegiatan anak di rumah ke dalam folder untuk melihat perkembangan dan kemajuan anak.

8. Menunjukkan kepada anak bahwa sains berhubungan dengan dunia nya-ta. Bersama anak menghubungkan sains dengan situasi kehidupan nya-ta, misalnya “kenapa udara siang lebih panas dari pada di malam hari?”.

k g -

enjadi nara nga laman sain untuk anak.

mah.

i t -n -a


PProgram Ilmuwan Kecil adalah bagian dari penerapan Kurikulum PAUD yang dilaksanakan sarat dengan kegiatan ak f anak. Program ini merupakan upaya mewujudkan PAUD berkua-litas seper yang ditetapkan dalam Strategi Peningkatan Mutu Layanan PAUD.

Penerapan program Ilmuwan Kecil mendorong anak melakukan ak fi tas yang lebih beragam de-ngan alat dan bahan yang ada di lingkungan mereka, sehingga anak dak terjebak dengan kegiatan membaca, menulis dan berhitung yang dipaksanakan dengan menggunakan Lembar Kertas Siswa.

Panduan ini diakui belum sempurna, masih banyak yang harus diperbaiku dan dilengkapi. Untuk itu Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini selalu membuka diri kepada semua pihak yang peduli dengan mutu layanan PAUD untuk memberi saran dan masukan terkait penyempurnaan panduan ini.

Panduan ini disusun oleh Tim yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Jika ada hal yang perlu didiskusikan silakan sampaikan melalui: h p://www.paudkemdikbud.go.id

Penutup

BAB V

CATATAN:

24 PROGRAM ILMUWAN KECIL

CATATAN:

program ilmuwan kecil-awal -...

Documents