ekbang perencanaan pembangunan ekonomi

Upload: ary-anggara-tama

Post on 13-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    1/39

    1491Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI

    PENGERTIAN, UNSUR, DAN FUNGSI PERENCANAAN

    Belum ada kata sepakat di antara para ahli ekonomi mengenai pengertian istilah

    perencanaan ekonomi (pembangunan). Di kepustakaan ekonomi istilah tersebutsangat lentur. Perencanaan sering disamakan dengan sistem politik suatu negaraseperti kapitalis, sosialis, dan campuran. Setiap bentuk campur tangan pemerintahdalam masalah ekonomi diartikan juga sebagai perencanaan.

    Perencanaan dapat dikatakan sebagai: Teknik atau cara untuk mencapai tujuan dansasaran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya serta telah dirumuskan oleh badanperencana pusat.

    enurut ochamad !atta, tujuan perencanaan adalah mengadakan suatuperekonomian nasional yang diatur, yang direncanakan tujuannya dan jalannya.Sedangkan menurut "idjojo #itisastro, perencanaan pada asasnya berkisar pada duahal : pertama adalah penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan kongkrit yanghendak dicapai dalam jangka $aktu tertentu atas dasar nilai yang dimiliki masyarakatyang bersangkutan. %ang kedua ialah pilihan&pilihan di antara cara&cara alternati'yang e'isien serta rasional guna mencapai tujuan&tujuan tersebut. Baik untukpenentuan tujuan yang meliputi jangka $aktu tertentu maupun bagi pemilihan cara&cara tersebut diperlukan ukuran&ukuran atau kriteria&kriteria tertentu yang terlebihdahulu harus dipilih pula.

    #amun demikian, $alaupun tidak ada kesepakatan pendapat di antara para ahliekonomi, mereka tetap sependapat bah$a perencanaan ekonomi mengandung artipengendalian dan pengaturan perekonomian dengan sengaja oleh suatu penguasapusat untuk mencapai suatu sasaran dan tujuan tertentu di dalam jangka $aktutertentu pula.

    Perencanaan pembangunan ditandai dengan adanya usaha untuk memenuhi berbagaiciri&ciri tertentu serta adanya tujuan yang bersi'at pembangunan ter&tentu. nilah yangmembedakan perencanaan pembangunan dengan perencanaan&perencanaan yanglain.

    iri&ciri dari suatu perencanaan pembangunan :

    a. *saha yang dicerminkan dalam rencana untuk mencapai perkembangan sosialekonomi yang mantap (steady social economic growth). !al ini dicerminkandalam usaha pertumbuhan ekonomi yang positi'.

    b. *saha yang dicerminkan dalam rencana untuk meningkatkan pendapatan perkapita.

    c. *saha untuk mengadakan perubahan struktur ekonomi. !al ini seringkali disebutsebagai usaha di+ersi'ikasi ekonomi.

    d. *saha perluasan kesempatan kerja.

    e. *saha pemerataan pembangunan sering disebut sebagai distributi+e justice.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    2/39

    1501Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    '. *saha pembinaan lembaga&lembaga ekonomi masyarakat yang lebih menunjangkegiatan&kegiatan pembangunan.

    g. *saha secara terus menerus menjaga stabilitas ekonomi.

    Setiap perencanaan pembangunan harus mengandung unsur&unsur pokok sbb :

    a. ebijaksanaan dasar atau strategi dasar rencana pembangunan. *nsur ini

    merupakan dasar dari seluruh rencana, yang kemudian dituangkan dalam unsur&unsur pokok perencanaan pembangunan lainnya.

    b. -danya kerangka rencana makro. Dalam kerangka ini dihubungkan berbagai+ariabel&+ariabel pembangunan serta implikasi hubungan tersebut.

    c. Perkiraan sumber&sumber pembangunan khususnya sumber&sumber pembiayaanpembangunan. Sumber&sumber pembiayaan pembangunan merupakanketerbatasan yang strategis, sehingga perlu diperkirakan dengan seksama.

    d. *raian tentang kerangka kebijaksanaan yang konsisten seperti misalnyakebijaksanaan 'iskal, penganggaran, moneter, harga serta kebijaksanaan sektoral

    lainnya. Berbagai kebijaksanaan itu perlu dirumuskan dan kemudiandilaksanakan.

    e. Perencanaan pembangunan adalah program in+estasi yang dilakukan secarasektoral. Penyusunan program in+estasi secara sektoral ini dilakukan bersama&sama dengan penyusunan rencana&rencana sasaran.

    '. Perencanaan pembangunan adalah administrasi pembangunan yang mendukungusaha perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut.

    Sementara itu, 'ungsi&'ungsi perencanaan adalah sebagai berikut :

    . Dengan perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya

    pedoman bagi pelaksanaan kegiatan&kegiatan yang ditujukan kepada pencapaiantujuan pembangunan.

    /. Dengan perencanaan dapat dilakukan suatu perkiraan potensi&potensi, prospek&prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang mungkin dihadapi pada masayang akan datang.

    0. Perencanaan memberikan kesempatan untuk mengadakan pilihan yang terbaik.

    1. Dengan perencanaan dilakukan penyusunan skala prioritas dari segi pentingnyatujuan.

    2. Perencanaan sebagai alat untuk mengukur atau standar untuk mengadakanpenga$asan e+aluasi.

    Sedangkan dari sudut pandang ekonomi alasan perlunya perencanaan adalah :

    . -gar penggunaan alokasi sumber&sumber pembangunan yang terbatas bisa lebihe'isien dan e'ekti' sehingga dapat dihindari adanya pemborosan&pemborosan.

    /. -gar perkembangan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi menjadi lebih mantap.

    0. -gar tercapai stabilitas ekonomi dalam menghadapi siklus konjungtur.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    3/39

    1511Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    PERLUNYA PERENCANAAN DI NEGARA SEDANG BERKEMBANG

    Dalam ilmu ekonomi kita mengenal teori keseimbangan yang stabil (stableequilibrium). Teori ini menyebutkan bah$a jika terjadi perubahan dari keadaanseimbang, maka akan timbul suatu reaksi dalam bentuk perubahan ke arah yangberla$anan dengan keadaan yang pertama, sehingga akhirnya keadaan akan kembalikepada keseimbangan semula.

    Teori ini ternyata tidak dapat diterapkan pada sistem sosial. Dalam sistem sosial tidakterdapat kekuatan yang secara otomatis mengembalikan keadaan yang tidak stabil kekeadaan yang stabil. Dalam kenyataan dapat kita lihat bah$a jika terjadi suatuperubahan dalam sistern sosial, maka perubahan tersebut akan menimbulkanperubahan lain yang memba$a sistem tersebut semakin jauh dari keadaan semula. !alini menunjukkan bah$a suatu proses sosial cenderung kumulati', bahkan dengan lajuyang semakin cepat.

    Suatu contoh dari proses kumulati' ini adalah lingkaran setan kemiskinan (viciouscircle of poverty). Seperti kita ketahui, salah satu tujuan penting perencanaan ekono

    mi di #SB adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. *ntuk meningkatkan pertumbuhan tersebut berarti kita perlu meningkatkan laju pembentukan modaldengan cara meningkatkan tingkat pendapatan, tabungan, dan in+estasi. Tetapi peningkatan laju pembentukan modal ini menghadapi berbagai kesulitan, di antaranya kemiskinan masyarakat itu sendiri. Tingkat tabungan yang rendah dikarenakan tingkatpendapatan yang rendah pula. -kibatnya laju in+estasi rendah dan berpengaruh padarendahnya modal dan produkti+itas. eadaan inilah yang sering disebut sebagailingkaran setan kemiskinan. *ntuk memotong lingkaran setan ini 3$eig menyarankanperlunya suatu pembangunan yang terencana. Dengan kata lain, di sinilah letakpenting perencanaan di #SB.

    -da dua metoda untuk memotong lingkaran setan kemiskinan tersebut. Pertama,melakukan pembangunan yang terencana dengan mencari modal dari luar negeri yangdisebut industrialisasi yang diproteksi, dan kedua adalah dengan cara menghimpuntabungan $ajib yang disebut industrialisasi dengan kemampuan sendiri.

    Dasar pemikiran timbulnya perencanaan di #SB itu adalah untuk memperbaiki danmemperkuat mekanisme pasar. ekanisme pasar di #SB biasanya belum sempurnakarena ketidaktahuan dan ketidakbiasaan #SBSB dengan mekanisme seperti itu,sehingga perekonomian dldominasi oleh sektor non&uang. Pasar produk, 'aktorproduksi, modal, dan uang tidak terorganisir dengan baik sehingga keseimbanganantara permintaan dan pena$aran agregat atas barang dan ,iasa tidak terjadi. *ntuk

    menghapuskan ketidaksempurnaan pasar tersebut, yakni agar mobilisasi danpeman'aatan sumber&sumber dapat lebih e'isien, maka diperlukan suatu perencanaan.

    ebutuhan perencanaan di #SB juga didorong oleh keinginan untuk mengurangipengangguran. 4leh karena langkanya modal dan melimpahnya tenaga kerja, makamasalah penyediaan lapangan kerja menjadi masalah yang sulit dipecahkan di #SB.4leh karena itu, perlu adanya badan perencana yang terpusat yang diharapkan dapatmengatasi kesulitan ini. Pembangunan ekonomi yang cepat membutuhkanpembangunan sektor pertanian dan industri yang kuat, pembangunan in'rastruktursosial dan ekonomi, dan pengembangan sektor perdagangan luar negeri dan domestik

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    4/39

    yang harmonis. Semua ini memerlukan in+estasi yang serentak di berbagai sektor, danhal tersebut hanya mungkin dilakukan melalui perencanaan pembangunan.

    ebutuhan pengembangan sektor pertanian bersama&sama dengan sektor industritersebut timbul dari kenyataan bah$a pertanian cian industri saling terkait satu samalain. 5eorganisasi pertanian akan menguranyi surplus tenaga kerja yang padagilirannya tenaga kerja tersebut akan dapat diserap oleh sektor industri. 6ebih dari itu,

    pembangunan pertanian juga penting untuk memasok kebutuhan bahan mentahsektor industri tersebut.

    Sektor pertanian dan industri tidak akan dapat berkembang tanpa adanya 'aktorpenunjang yang berupa in'rastruktur, misalnya pembangunan jaringan transportasi:jalan raya, rel kereta api, dan jembatan7 jaringan telekomunikasi: telepon, 'a87 listrik,$aduk, dan sebagainya. Begitu pula lembaga pendidikan dan latihan, kesehatanmasyarakat, dan perumahan diperlukan untuk tersedianya tenaga yang trampil danterlatih. Perusahaan s$asta tidak akan tertarik untuk membangun in'rastrukturseperti itu karena kurang 9menguntungkan9, sehingga pihak pemerintahlah yangharus mem bangunnya.

    Pengembangan perdagangan selain memerlukan pembangunan sektor pertanian danindustri juga memerlukan adanya lembaga keuangan. Belum berkembangnya pasaruang dan pasar modal di kebanyakan #SB menjadi salah satu kendala pertumbuhanindustri dan perdagangan. 4leh karena itu pemerintahlah yang diharapkan mengatasiketidaksempurnaan keadaan perekonomian ini dengan membangun suatu pasar uangdan lembaga keuangan lainnya. Penga$asan dan pengaturan aspek perdagangan inidapat dilakukan oleh Badan Perencana.

    Singkat kata, perencanaan pembangunan sangat diperlukan dan merupakan jalanterbaik untuk mengatasi kemiskinan di #SB. Perencanaan yang baik diperlukan untuk

    mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan dan kesejahteraan, meningkatkanpendapatan nasional dan pendapatan per kapita, me&ningkatkan kesempatan kerja,dan untuk pembangunan secara keseluruhan.

    SIFAT DAN PERANAN PERENCANAAN EKONOMI

    Selama dua dekade sejak tahun 2;, dunia ditandai dengan munculnya bangsa&bangsa yang belum maju sebagai suatu kekuatan ekonomi dan politik yangberkembang cukup pesat dalam dunia internasional. #egara&negara sedangberkembang (#SB) tersebut semakin meningkat aspirasinya untuk mengejar

    ketertinggalannya di bidang ekonomi dari negara&negara maju. !al ini ditunjukkanoleh diterimanya secara uni+ersal perencanaan pembangunan sebagai sarana yangutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.

    Pengertian perencanaan ekonomi adalah usaha secara sadar dari suatu pusatorganisasi untuk mempengaruhi, mengarahkan, serta dalam beberapa hal bahkanmengendalikan perubahan +ariabel&+ariabel ekonomi yang utama (misalnya

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    5/39

    Suatu rencana ekonomi bisa juga dianggap serangkaian sasaran (target) ekonomisecara kuantitati' yang khusus dan harus dicapai dalam suatu jangka $aktu tertentu.5encana ekonomi bisa bersi'at menyeluruh (komprehensi') atau parsial. Suaturencana yang bersi'at komprehensi' menetapkan sasarannya mencakup seluruh aspekpokok perekonomian nasional. Sedangkan rencana yang bersi'at parsial hanyamencakup sebagian dari perekonomian nasional seperti sektor industri, sektor

    pertanian, sektor luar negeri, dan sebagainya.Para pendukung perencanaan pembangunan ekonomi di #SB mengemukakan bah$aperekonomian pasar (market economy) yang tidak terkendali dapat, dan seringkali,mengakibatkan negara&negara tersebut mengalami kemandegan ekonomi, gejolakharga, dan tingkat pengerjaan (employment) yang rendah. Secara lebih spesi'ik,mereka menyatakan bah$a ekonomi pasar tidak sesuai dengan tugas operasionalnegara&negara miskin, yakni bagaimana memobilisir sumberdaya yang terbatassedemikian rupa sehingga menimbulkan suatu perubahan struktural yang dibutuhkanagar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dengan lancar,cepat, dan seimbang. 4leh karena itu, perencanaan telah diterima sebagai suatu sarana

    yang esensial untuk mengarahkan dan memacu pertumbuhan ekonomi di #SB.Di dunia ini seringkali orang membagi sistem perekonomian secara umum menjadi /yaitu perekonomian pasar (market economy) dan perekonomian berencana (plannedeconomy). #amun demikian sebenarnya tidak ada perekonomian yang benar&benarberencana ataupun yang benar&benar tidak berencana, karena masalah perencanaanadalah suatu masalah kadar atau derajatnya saja. Sebagai contoh: suatu analisistentang perekonomian sosialis yang terdesentralisasi. Dalam konteks suatu sistempasar adalah masuk akal jika harga&harga dalam perekonomian sosialis seperti iniditentukan oleh kekuatan pasar pena$aran dan pasar permintaan dan harga tersebutmempunyai peranan kunci dalam proses pengalokasian sumberdaya secara

    keseluruhan.

    4leh karena itu, dari sudut pandang yang statis tentang alokasi sumber&daya yangoptimal dan e'isien secara ekonomis, sistem sosialis yang terdesentralisasi dapatdikatakan termasuk kategori pasar. #amun demikian, sejauh bah$a tingkat tabunganditentukan oleh badan perencanaan pusat dan secara sadar menyisihkannya untukmembiayai in+estasi pada masa yang akan datang, maka aspek dinamis dari sistemsosialis yang terdesentralisasi tersebut menunjukkan suatu hubungan yang eratdengan perekonomian berencana. 4leh karena itu, untuk menghindarkan hal&hal yanglebih membingungkan, maka pada pembahasan selanjutnya nanti akankita bedakantiga macam perencanaan ekonomi yang utama.

    PROSES PERENCANAAN EKONOMI

    Proses pembangunan bisa dibagi menjadi 1 tahap. Biasanya ke empat tahap tersebutitu ditetapkan dalam suatu rangkaian yang dimulai pada saat tujuan ditetapkan olehpemimpin politik dan diterjemahkan ke dalam target kuantitati' untuk pertumbuhan,penciptaan kesernpatan kerja, distribusi pendapatan, pengurangan kemiskinan, danseterusnya. Para pemimpin politik harus mene&tapkan prioritas&prioritas tujuan untukmengarahkan para perencana jika terjadi beberapa kon'lik tujuan. !asilnya adalahsuatu 'ungsi kesejahteraan yang memberikan suatu ukuran apakah perencanaan (danpara perencana) akan memenuhi tujuan nasional atau tidak. *kuran tersebut

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    6/39

    merupakan 'ungsi dan target&target tujuan yang biasanya cukup banyak jumlahnya.*mumnya orang menetapkan target kenaikan untuk suatu tujuan atau lebih, misalnyakenaikan persen per tahun dan kenaikan tingkat pengerjaan (employment)sebesar 1 persen per tahun, dan kemudian memerintahkan kepada perencana untukmengembangkan program&program untuk mencapai tujuan tersebut. -lternati' ketigaadalah suatu 'ungsi kesejahteraan yang menunjukkan peringkat (urut&urutan tujuan),

    yang membuat para perencana untuk melakukan pertimbangan, misalnyapertumbuhan dan pengerjaan (employment), yang akhirnya lebih memprioritaskanpertumbuhan. tulah hal&hal yang biasanya dilakukan pada tahap pertama prosesperencanaan (ekonomi).

    Tahap kedua adaiah mengukur ketersediaan sumberdaya&sumberdaya yang langkaselama periode perencanaan tersebut: tabungan, bantuan luar negeri, penerimaanpemerintah, penerimaan ekspor, tenaga kerja yang terlatih, dan lain&lain. esemuanyaitu, bersama dengan keterbatasan administrasi dan organisasi, merupakan kendala(constraints) yang mengendalai kemampuan perekonomian tersebut untuk mencapaitarget&targetnya.

    Pada tahap ketiga hampir semua dari upaya ekonomi ditujukan untuk memilihberbagai cara (kegiatan dan alat) yang bisa digunakan untuk mencapai tujuannasional. Pada tahap ini ditetapkan proyek&proyek in+estasi&seperti jalan&jalan raya,jaringan irigasi, pabrik&pabrik, pusat&pusat kesehatan&yang termasuk dalamperencanaan nasional7 kebijaksanaan&kebijaksanaan harga, seperti nilai kurs, tingkatbunga, upah, pengaturan pajak, atau subsidi yang semuanya ini bisa merangsangperusahaan&perusahaan s$asta untuk mengembangkan tujuan&tujuan pembangunannasional, dan perubahan keuangan (perbankan) atau penataan kembali sektorpertanian, yang bisa mengurangi hambatan&hambatan untuk mengubah danmendukung kegiatan&kegiatan pembangunan lainnya.

    -khirnya, perencanaan mengerjakan proses pemilihan kegiatan&kegiatan yangmungkin dan penting untuk mencapai tujuan nasional (welfare function) tanpaterganggu oleh adanya kendala&kendala sumberdaya dan organisasional. !asil dariproses ini adalah strategi pembangunan (development strategy) atau rencana yangmengatur kegiatan&kegiatan yang akan dilakukan selama beberapa tahun (biasanya 2tahun).

    5angkaian perencanaan sperti ini hanya akan dapat berjalan dengan balk jika parapemimpin politik mampu menetapkan tujuan&tujuan sosial dan prioritas&prioritassecara cukup jelas bagi para perencana. Sayangnya, para pemimpin politik tidak selalumampu berbuat demikian. ereka lebih suka pernyataan&pernyataan tentang tujuan&tujuan yang besar tetapi tidak jelas. Para perencana biasanya berpikir dalam kerangka$aktu yang panjang (beberapa tahun), sedangkan pertimbangan&pertimbangan politismengatur $a$asan&$a$asan yang lebih pendek. Dalam beberapa kasus parapemimpin tidak bisa secara rasional menetapkan prioritas&prioritas sesuai teori tanpamemiliki pandangan terlebih dahulu tentang trade-off di antara tujuan&tujuan,misalnya berapa banyak pertumbuhan nasional harus dikorbankan untukmeningkatkan pengerjaan yang diinginkan?

    Suatu perubahan dalam rangkaian perencanaan bisa membantu untuk mengelakkanjalan buntu itu. Para perencana bisa memulai dengan menetapkan seperangkat tujuan

    alternati' dan prioritas&prioritas, kemudian menyiapkan strategi&strategi alternati'

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    7/39

    (rangkaian kegiatan), yang masing&masing dirancang untuk menunjukkan yangterbaik pada suatu prioritas&prioritas yang berbeda. !al ini memberi pembuatkeputusan politik suatu ukuran trade-off di antara tujuan&tujuan yang berbeda. =ugamengurangi pilihan di antara tujuan&tujuan yang berla$anan bagi penentuan in+estasidan kebijaksanaan&kebijaksanaan di mana lebih mudah untuk mencapainyapemenuhan tujuan yang aktual.

    Dari uraian di atas, mungkin tampak bah$a proses perencanaan itu penting, melebihidari perencanaan yang dihasilkannya. Dengan melihat bah$a para politisi kurangmemahami ilmu ekonomi, para perencana harus lebih konstrukti' dengan mencobauntuk memasukkan pertimbangan&pertimbangan ekonomi ke dalam prosespembuatan keputusan, mengkuanti'ikasikan elemen&elemen yang bisa dihitung olehpara ekonom, dan mengindenti'ikasikan elemen&elemen yang tidak bisadikuanti'ikasikan. ni merupakan proses pendidikan bagi para pemimpin poiitiktentang ekonomi secara umum dan perekonomian negaranya sendiri secara khusus.Dengan menunjukkan dan menjelaskan trade-off dalam pilihan&pilihan di antaraproyek&proyek alternati' dan strategi&strategi, perencana bisa membantu para politisi

    untuk memehaminya le$at implikasi&implikasi ekonomi dari keputusan&keputusanperencanaan dan kendala&kendala serta peluang&peluang yang diberikan sistemekonomi tersebut. -khirnya, proses pendidikan bagi para politisi melalui perencanaantersebut akan dapat mengarah kepada kebijaksanaan&kebijaksanaan politik yang lebihterbuka dan pada akhirnya memperbaiki kinerja (performance) ekonomi yangmerupakan tujuan akhir dan perencanaan pembangunan.

    PERENCANAAN DALAM PEREKONOMIAN KAPITALIS

    Perencanaan memainkan peranan yang sangat penting dalam proses ekonomi&bahkandi dalam perekonomian yang didominasi pihak s$asta sekalipun, seperti -merika

    Serikat, nggris, dan =epang di negara kapitalis $alaupun secara tidak langsung.Dalam perekonomian tersebut, perencanaan pada umumnya merupakan usaha yangdengan sadar dilakukan pemerintah mencapai pertum&buhan ekonomi dengan tingkatpengerjaan yang tinggi dan harga&harga yang stabil melalui berbagai instrumenkebijaksanaan 'iskal dan moneter.

    4leh karena sistem mekanisme pasar yang benar&benar bebas dapat mengarah kepadasituasi yang sangat tidak stabil yang dicerminkan oleh gejolak yang luar biasa dalampendapatan dan pengerjaan selama kurun $aktu siklus usaha, maka pemerintahberusaha secara akti' untuk menciptakan keadaan yang akan mencegah ketidak&stabilan ekonomi tersebut sambil tetap merangsang pertumbuhannya. -latkebijaksanaan utama yang digunakan adalah terutama kebijaksanaan di bidangmoneter, perpajakan, dan hubungan perdagangan luar negeri.

    Tingkat pengerjaan yang lebih besar dan pendapatan yang lebih tinggi bagi pendudukyang semakin meningkat disebabkan oleh adanya kebijaksanaan ekspansi moneter,peningkatan pengeluaran pemerintah, dan penyesuaian tari' pajak. n'lasi dan de'lasidiatasi melalui kebijaksanaan&kebijaksanaan 'iskal, penyesuaian tingkat bunga, dangaris pedoman mengenai harga upah.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    8/39

    yang diinginkan. Sedangkan bersi'at tidak langsung dalam pengertian bah$akebijaksanaan tersebut hanya dimaksudkan untuk menciptakan keadaan yangmenguntungkan, di mana para pengambil keputusan dari pihak s$asta dipengaruhiuntuk berperilaku dengan suatu cara yang memungkinkan ter$ujudnya pertumbuhanekonomi yang stabil secara terus menerus.

    =adi, kalaupun tidak terdapat rencana ekonomi yang terisi dikebanyakan

    perekonomian kapitalis dalam arti seperangkat sasaran tertentu yang ditetapkan,tetapi perencanaan pemerintah dilaksanakan dengan dasar analisis trend masa laludan proyeksi keadaan ekonomi di masa yang akan datang.

    PERENCANAAN DALAM PEREKONOMIAN SOSIALIS

    Perencanaan ekonomi dalam perekonomian sosialis dikaitkan terutama denganperekonomian *ni So+yet (sebelum negara uni ini bubar) dan perekonomian alaSo+yet di @ropa Timur dan -sia (terutama 55) di mana pemerintah secara akti' danlangsung mengendalikan gerak perekonomian melalui suatu proses pengambilankeputusan yang terpusat. Seperangkat sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahuluoleh para perencana pusat merupakan dasar penyusunan rencana ekonomi nasionalyang lengkap dan komprehensi'. Sumberdaya, baik material maupun 'inansial,dialokasikan tidak atas dasar harga&harga pasar serta keadaan pena$aran danpermintaan sebagaimana dalam perekonomian kapitalis, melainkan dikaitkan dengankebutuhan akan material, tenaga kerja, dan modal dari rencana keseluruhan. =adi,perbedaan yang esensial antara perencanaan dalam perekonomian kapitalis dan dalamperekonomian sosialis adalah rangsangan +ersus pengendalian (inducement versuscontrol).

    Peranan perencanaan dalam perekonomian kapitalis hanya berusaha untuk mencegah

    agar perekonomian tidak keluar dari lintasan pertumbuhan yang stabil yangdiinginkan melalui alat kebijaksanaan&kebijaksanaan yang akti' namun tidak langsung.Sementara itu peranan perencanaan dalam perekonomian sosialis bukan hanyamenetapkan seperangkat sasaran tertentu yang merupakan suatu rangkaian kemajuanekonomi yang diinginkanakan tetapi juga berusaha melaksanakan rencananya denganmengendalikan secara langsung kegiatan dari hampir seluruh unit&unit produksidalam perekonomian secara keseluruhan.

    Dengan kata lain, perekonomian di negara&negara komunis pun tidak ada yang seratuspersen direncanakan secara terpusat. Sebagai contoh, di mantan negara *ni So+yet,aspek ekonomi pasar telah menjadi sesuatu hal yang semakin meningkat dalam

    produksi, distribusi, dan penetapan harga sejumlah besar barang&barang konsumsi.

    PERENCANAAN DALAM PEREKONOMIAN CAMPURAN

    Perekonomian campuran bercirikan adanya suatu lingkungan kelembagaan di manasebag'an dari sumberdaya produkti' dimiliki dan dikelola oleh pihak s$asta,sedangkan sebagian lainnya dimiliki oleh pemerintah. Besarnya proporsi yang tepatantara pemilikan pemerintah dan sektor s$asta berbeda dari satu negara dengannegara lainnya. #amun demikian, tidak seperti perekonomian kapitalis yang biasanyapemilikan pemerintah hanya kecil sekali, maka perekonomian campuran dibedakanoleh adanya pengaruh pemerintah yang sangat besar.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    9/39

    Sektor s$asta perekonomian campuran tersebut biasanya terdiri dari 0 bentukpemilikan indi+idu yang berbeda yaitu:

    () sektor tradisional yang subsisten yang terdiri dari pertanian s$asta dalam skalakecil dan industri kecil barang kerajinan yang menjual sebagian hasil produksinyake pasar setempat.

    (/) perusahaan&perusahaan kapitalis ukuran menengah di bidang pertanian, industri,perdagangan, dan pengangkutan yang dimiliki dan dikelola oleh orang&orangpribumi.

    (0) perusahaan asing dan perkebunan berskala besar yang terutama sekali melayanipasar luar negeri. odal bagi perusahaan& perusahaan ini biasanya datang dariluar negeri.

    Dalam keadaan lingkungan kelembagaan semacam itu tampak dua aspek utama dariperencanaan pembangunan dalam perekonomian campuran yaitu:

    () Penggunaan tabungan masyarakat dan pembayaran dari luar negeri dilakukandengan sengaja oleh pemerintah untuk melaksanakan in+estasi&in+estasi padaproyek pemerintah dan memobilisir serta menyalurkan sumberdaya yang langkake bidang&bidang yang bisa diharapkan akan memberi sumbangan ke arahter$ujudnya kemajuan ekonomi dalam jangka panjang. isalnya, pembangunanjalan kereta api, sekolah&sekolah, pembangunan iistrik tenaga air, danin'rastruktur&in'rastruktur lainnya, dan juga pendirian industri&industri impor.

    (/) ebijaksanaan pemerintah untuk mempermudah, merangsang, meng&arahkan,serta dalam beberapa hal, bahkan mengendalikan kegiatan ekonomi s$asta untukmenjamin suatu hubungan yang serasi antara keinginan para pengusaha s$astadan rencana perekonomian dari pemerintah pusat.

    Si'at kompromi dari keadaan tersebut yaitu antara rangsangan kapitalis danpengendalian sosialis tampak jelas dari karakteristik perencanaan dalamperekonomian campuran tersebut. 4leh karena kebanyakan #SB termasuk dalam jenis9campuran9, maka para ahli ekonomi dunia terdorong untuk mengambil kesimpulanbah$a negara&negara tersebut memerlukan suatu tingkat perencanaan tertentu untukmengatasi masalah kemiskinan, kebodohan, dan $abah penyakit.

    eharusan akan adanya perencanaan di #SB tersebut disebabkan oleh keadaan&keadaan kelembagaan yang memaksa yaitu tidak adanya pasar yang terorganisirdengan baik, kebutuhan akan trans'ormasi kelembagaan yang cepat, kebutuhan untukmengalokasikan sumberdaya yang langka ke dalam bidang&bidang yang produkti', dan

    adanya dampak psikologis dari suatu program tujuan nasional.

    SYARAT-SYARAT KEBERHASILAN SUATU PERENCANAAN

    enurut =hingan (A0) perumusan dan kunci keberhasilan suatu perencanaanbiasanya memerlukan adanya hal&hal berikut ini:

    . Komisi Perencanaan. Prasyarat pertama bagi suatu perencanaan adalahpembentukan suatu komisi perencanaan yang harus diorganisir dengan cara yangtepat. omisi tersebut harus dibagi dalam bagian&bagian dan sub&bagian yang

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    10/39

    dikoornidinir di ba$ah sejumlah ahli, seperti ahli ekonomi, ahli statistik, insinyurdan ahli&ahli lainnya yang ahli dalam aspek perekonomian

    /. Data Statistik. Perencanaan yang baik membutuhkan adanya analisis yangmenyeluruh tentang potensi sumberdaya yang dimiliki suatu negara beserta segalakekurangannya. -nalisis seperti ini penting untuk mengumpulkan in'ormasi dandata statistik serta sumber&sumber daya potensial lain seperti sumberdaya alam,

    sumber daya manusia dan modal yang tersedia di negara tersebut. Data yangberhubungan dengan potensi sumber daya ini sangat diperlukan untukmenentukan arah dan prioritas suatu perencanaan. 4leh karena itu pembentukansuatu jaringan kantor statistik dari pusat hingga daerah yang bertugasmengumpulkan in'ormasi dan data statistik menjadi suatu kebutuhan yang utama.

    0. Tuuan. 5encana dapat menetapkan pula tujuan&tujuan seperti halnya:peningkatan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, penguranganketimpangan distribusi pendapatan dan kesejahteraan serta pemusatan kekuatanekonomi, peningkatan produksi pertanian, industrialisasi, pembangunanke$ilayahan yang berimbang, pencapaian s$asembada pangan, dan sebagainya.

    Berbagai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai tersebut hendaknya realistis dandisesuaikan dengan kondisi perekonomian negara tersebut.

    1. Penetapan Sasaran dan Prioritas. Penetapan sasaran dan prioritas untukpencapaian suatu tujuan perencanaan dibuat secara makro dan sektoral. Sasaransecara makro hendaknya dirumuskan secara tegas serta mencakup setiap aspekperekonomian dan dapat dikuanti'ikasikan. *ntuk sasaran sektoral hendaknyadisesuaikan dengan sasaran makronya, sehingga ada keserasian dalam pencapaiantujuan. eserasian pencapaian tujuan ini memerlukan adanya skala prioritas. Skalaprioritas ini harus ditentukan atas dasar kebutuhan jangka pendek dan jangkapanjang dengan memperhatikan sumber daya alam dan sumber daya manusiayang tersedia. 5encana dan proyek seperti itu perlu dilaksanakan dengan suatuprioritas tertentu. Prioritas ini tidak dijalankan secara kaku, tetapi secara lu$es.

    2. !obilisasi Sumberdaya. Dalam perencanaan ditetapkan adanya pembiayaan olehpemerintah sebagai dasar mobilisasi sumber daya yang tersedia. Sumberpembiayaan ini bisa berasal dad sumber luar negeri dan dalam negeri(domestik).Sumber dana domestik yang utama didapatkan dari tabungan, labaperusahaan negara, dan pajak. Sumber luar negeri berasal dari pinjaman ataubantuan luar negeri dan penaman modal asing. %ang perlu diperhatikan dalam halpembiayaan pembangunan ini adalah jangan sampai mengakibatkan e'ek

    in'lasioner dan tekanan pada neraca pembayaran. Dan pada saat yang sama harusmampu mendorong tabungan bagi sektor perusahaan dan rumah tangga di dalamnegeri.

    >. Keseimbangan dalam Perencanaan. Suatu perencanaan hendaknya mampumenjamin keseimbangan dalam perekonomian, untuk menghindarkan kelangkaanmaupun surplus pada periode perencanaan. eseimbangan antara tabungan danin+estasi, antara permintaan dan pena$aran terhadap suatu produk, antarakebutuhan dan penyediaan tenaga kerja, dan antara de+isa dan permintaanterhadap impor sangat diperlukan.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    11/39

    -da dua jenis keseimbangan yang diperlukan dalam suatu perencanaan.

    Pertama, keseimbangan 'isik yang meliputi keseimbangan antara rencanakenaikan output dengan jumlah dan jenis in+estasi. Perencanaan juga memerlukankeseimbangan antara output berbagai sektor perekonomian. ni dicapai melaluiteknik input&output, karena output dari satu sektor atau industri merupakan inputbagi sektor atau industri lainnya. eseimbangan 'isik penting bagi konsistensiinternal suatu perencanaan, kalau tidak, berbagai hambatan 'isik sepertikekurangan bahan mentah. tenaga kerja, dan sebagainya akan timbul dalamperekonomian.

    Kedua adalah keseimbangan moneter (keuangan) yang meliputi keseimbanganantara pendapatan masyarakat dengan jumlah barang yang tersedia bagi merekauntuk konsumsi, antara dana yang dipakai untuk in+estasi s$asta dengan jumlahbarang in+estasi yang tersedia untuk in+estor s$asta, antara dana yang dipakaiuntuk in+estasi pemerintah dengan jumlah barang in+estasi yang diproduksi olehsektor negara, dan keseimbangan antara pembayaran luar negeri dengan

    penerimaan luar negeri.-danya ketidakseimbangan di sektor keuangan ini akan mengakibatkanketidakseimbangan pada pena$aran dan permintaan barang&barang 'isik sehinggaakan mengakibatkan tekanan in'lasioner dan kesulitan neraca pembayaran selamaperiode perencanaan.

    . Sistem "dministrasi yang #fisien.-dministrasi yang baik, e'isien dan tidak korupadalah syarat mutlak keberhasilan suatu perencanaan. 6e$is menganggapadministrasi yang kuat, baik, dan tidak korup merupakan syarat utama bagikeberhasilan suatu perencanaan. Pemerintah Pusat di #SB seharusnya tidakmengambil keputusan ekonomi penting secara tergesa&gesa tanpa lebih dahulu

    diuji dan dipertimbangkan secara matang oleh para teknokrat. Di berbagaidepartemeri harus ditunjuk sta' administrasi yang cakap dengan tugas utamamenyiapkan laporan kelayakan yang baik mengenai proyek yang diusulkan.ereka harus memperoleh pengalaman dalam perencanaan dan pelaksanaanproyek, melaksanakannya sesuai jad$al, mengubahnya jika timbul hambatanmendadak yang tidak diharapkan, dan menge+aluasinya dari $aktu ke $aktu.Tanpa peralatan administrasi seperti itu, perencanaan pembangunan tidak akanberhasil di #SB. 6e$is dengan tegas mengatakan bah$a, tanpa adanyaadministrasi seperti itu (yang baik) pemerintah lebih baik membiarkan semuanyaberjalan bebas tanpa campur tangan (laisseC&'aire) daripada mereka berpura&pura

    melakukan perencanaan. eberhasilan luar biasa perencanaan pembangunan di5usia dapat dikaitkan dengan tatanan Partai omunis yang sangat terlatih dandisiplin bagai pendeta. Dalam membuat suatu rencana, tulis 6e$is di kesempatanlain, teknik merupakan bagian dari kebijak&sanaan. Pembangunan ekonomi tidaksangat rumit, rahasia keberhasilan perencanaan lebih banyak terletak pada politikyang bijaksana dan administrasi negara yang baik.

    A. Kebiaksanaan Pembangunan yang Tepat. Pemerintah harus menetapkankebijaksanaan pembangunan yang tepat demi berhasilnya rencana pembangunandan untuk menghindari kesulitan yang mungkin timbul dalam prosespelaksanaannya. Dalam hal ini 6e$is mencatat unsur&unsur utama kebijaksanaan

    pembangunan yang meliputi:

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    12/39

    1601Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    (i) penyelidikan potensi pembangunan7 sur+ei sumberdaya nasional, penelitianilmiah7 peneli&tian pasar7

    (ii) penyediaan prasarana yang memadai (air, listrik, transportasi dantelekomunikasi) apakah oleh badan usaha negara atau s$asta7

    (iii) penyediaan 'asilitas latihan khusus dan juga pendidikan umum yang memadaiuntuk menyediakan ketrampilan yang diperlukan7

    (i+) perbaikan landasan hukum bagi kegiatan perekonomian, khususnya peraturanyang berkaitan dengan hak atas tanah, perusahaan, dan transaksi ekonomi7

    (+) bantuan untuk menciptakan pasar yang lebih banyak dan dan lebih baik7

    (+i) menemukan dan membantu pengusaha yang potensial, baik dalam negerimaupun luar negeri7

    (+ii) peningkatan peman'aatan sumber daya secara lebih baik, baik s$asta maupunnegara. eberhasilan perencanaan pembangunan dapat dinilai terutamadengan menguji berbagai usulan dari masing&masing unsur tersebut.

    ebijaksanaan yang baik dapat membantu keberhasilan suatu perencanaan, tetapi diatidak dapat menjamin keberhasilan. arenanya, 6e$is menyamakan perencanaanpembangunan dengan obat. 4bat yang berada di tangan seorang praktisi yang baikdapat memberikan hasil yang manjur, tetapi masih mungkin terjadi bah$a pasienyang diharapkan hidup ternyata mati dan yang diharapkan mati ternyata hidup.

    . "dministrasi yang #konomis. Setiap usaha harus dibuat berdampak ekonomisdalam administrasi, khususnya dalam pengembangan bagian&bagian departemendan pemerintahan. asyakarat harus merasa yakin bah$a setiap rupiah yangmereka bayarkan kepada pemerintah melalui pajak dan pinjaman dipergunakansebagaimana mestinya bagi kesejahteraan dan pembangunan mereka, dan 'idakdihambur&hamburkan.

    ;.Dasar Pendidikan. -dministrasi yang bersih dan e'isien memerlukan dasarpendidikan yang kuat. Perencanaan yang berhasil harus memperhatikan standarmoral dan etika masyarakat. Seseorang tak dapat mengharapkan adanyaadministrasi yang ekonomis dan berdaya&guna kalau masyarakat tidak mempunyainilai etika dan moral yang tinggi. !al ini tidak mungkin dapat dicapai tanpamembangun lebih dulu dasar pendidikan yang kuat yang mengajarkanpengetahuan akademis maupun teknis secara berimbang. Tanpa menciptakanmanusia yang jujur dan berdaya&guna di dalam negara, tidak akan mungkinmenyusun perencanaan ekonomi dalam skala besar.

    . Teori Konsumsi. enurut /), satu syarat penting dalamperencanaan pembangunan moderen adalah bah$a perencanaan tersebut harusdilandasi oleh teori konsumsi. #egara Sedang Berkembang tidak harus demokratisdan perhatian pertama harus diberikan kepada barang yang ada di dalamperingkat pola pendapatan yang dapat dibeli oleh keluarga tertentu. Sepeda murahdi negara berpendapatan rendah adalah lebih penting dibandingkan dengan mobilmurah. Sistem penerangan listrik yang murah untuk daerah pedesaan adalah lebihbaik ketimbang sistem kapasitas tinggi yang menggunakan peralatan yang talkdapat dioperasikan masyarakat. Di atas segalanya perhatian utama harus

    ditekankan pada penyediaan sandang, pangan dan papan yang diproduksi secara

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    13/39

    berdaya&guna dan berlimpah, karena kesemua itu merupakan keperluan palingmendasar.

    /. Dukungan !asyarakat. Dukungan masyarakat merupakan 'aktor penting bagikeberhasilan suatu perencanaan di dalam suatu negara yang demokratis.Perencanaan memerlukan dukungan luas dari masyarakat. Perencanaan ekonomiharus di atas kepen&tingan golongan, tetapi pada saat yang sama, perencanaan

    tersebut harus memperoleh persetujuan semua golongan. Dengan kata lain, suatuperenca&naan harus dianggap sebagai 5encana #asional bila rencana tersebutdisetujui oleh $akil&$akil rakyat. 4leh karena itu, tanpa dukungan masyarakat talkada perencanaan yang dapat berhasil. *ntuk hal tersebut 6e$is mengatakanbah$a, semangat rakyat adalah minyak pelumas perencanaan sekaligus bahanbakar pembanguan ekonomi. Semangat rakyat adalah kekuatan dinamis yangmemungkinkan segalanya.

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA

    Pada masa 4rde 6ama, strategi pembangunan nasional didasarkan atas pendekatanperencanaan pembangunan yang lebih menekankan pada usaha pembangunan politik,hal ini sesuai dengan situasi saat itu yaitu masa perjuangan 'isik untukmempertahankan kemerdekaan nasional sehingga tidak memungkinkan pelaksa&naannya secara baik.

    *saha&usaha perencanaan ekonomi masa 4rde 6ama:

    Tahun 1 dimulai suatu perencanaan beberapa sektor ekonomi dan diberi namaPlan Produksi Tiga Tahun 5 untuk tahun 1A, 1, dan 2;, ditujukanterhadap bidang&bidang pertanian, peternakan, per&industrian dan kehutanan.

    Tahun 2/ dimulai usaha&usaha perencanaan yang lebih bersi'at menyeluruh,biarpun intlnya adalah tetap sektor publik.

    Tahun 2>&>; telah berhasil disusun suatu 5encana Pembangunan 6imaTahun.

    Tahun >&> berhasii disusun 5encana Pembangunan #asional SemestaBerencana, yang meliputi jangka $aktu A tahun inl terbagi atas rencana tahapan 0dan 2 tahun.

    Program stabilisasi dan rehabilitasi ekoromi pembangunan sejak 4rde Barusebenarn+a berpangkai pada #ation Building -pproach dalam kerangka:

    . =angka panjang7 pendekatan pembangunan bangsa yang berdasarkan padapendekatan pembangunan secara utuh dan terpadu (unified dan integrati') antaraberbagai aspek kehidupan masyarakat.

    /. =angka menengah: pendekatan pembangunan ekonomi dan sosial dengan lebihbertitik berat pada pembangunan sektor pertanian dan pengembangan sektorsosial serta kelembagaan menuju kesejahteraan dan keadilan sosial.

    5encana Pembangunan 6ima Tahun Pertama (5epelita ) disusun dan dimulaipelaksanaannya sejak -pril >, diikuti dengan 5epelita selanjutnya. egiatanperencanaan dilakukan terutama oleh Badan Perencanaan Pembangunan #asional

    (B-PP@#-S).

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    14/39

    Dalam perumusan dan pelaksanaan suatu teori maupun dalam penyusunan suatustrategi pembangunan nasional sebagaimana telah diungkapkan, ndonesia pun tidakmelepaskan diri dad asas politik ekonomi yang dianut !al ini telah dicantumkandalam **D 12, khususnya pasal 00 dan penjelasannya yaitu Demokrasi @konomi.

    Sebagai ilustrasi dapat kita pakai

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    15/39

    STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL

    DALAM KAJIAN VARIASI KERUANGAN

    NurhadiFakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UniversitasNegeri Yogyakarta

    Sehubungan dengan erumu!an !"ra"egi embangunan# maka erdeba"anu"ama $ang muncu%# khu!u!n$a ada !aa"&!aa" a'a% erencanaanembangunan berki!ar ada er!oa%an aakah riori"a! diberikan un"uk

    engembangan er"anian a"au engembangan indu!"ri. Da%am kai"an ini#Forbe! ()*+6, mengemukakan# i%mu ekonomi $ang muncu% da%am "ahun)*-&an dan "ahun)*6&an ada da!arn$a memu!a"kan erhaian ada kebu"uhan un"ukmemindahkan negara& negara dengan ba!i! er"anian $ang rendahroduk"i/i"a!n$a ke ba!i! indu!"ri $ang "inggi roduk"i/i"a!n$a. Dian"aracon"oh&con"oh $ang a%ing menon0o% dari "eori moderni!a!i di1u!ioni! iniada%ah mode% 2u!a" inggiran3 (core-periphery, dari Pebri!ch ()*4*, $angdikembangkan kemudian o%eh Friedman ()*6*, men0adi 2"eoriembangunan regiona%35 kon!e 2ku"u er"umbuhan3 (growth poles,# dari

    Perro$ ()*-, dan 2u!a" er"umbuhan3 (growth centres, dari Boude/i%%e5!er"a geogra7 dari mad8hab moderni!a!i $ang diimin o%eh So0a()*6+,# 9ou%d ()*:,# Ride% ()*:, dan Berr$ ()*:;,. Ban$ak erencanaan$ang ada mu%an$a "idak ber!i1a" keruangan dan "idakmemerhi"ungkan %oka!i engembangan $ang men0adi !a!aran ro$ek. inggiran (core-periphery, dan kon!e ku"ub er"umbuhanu!a" er"umbuhan (Growth pole-Growth centres,. Du!!e%dor men'arkandua cara dari a"a! keba'ah (top down approach, $ai"u erencanaanna!iona% memberikan e"un0uk beraa be!ar keuangan $ang di!ediakanun"uk daerah5 kemudian di%akukan dari ba'ah kea"a! (bottom up approach,$ang dimu%ai dari erencanaan 'i%a$ah "ara1 "erendah dan berakhir denganerencanaan na!iona%. Forbe! dengan kon!e 2kutub pertumbuhan3meruakan kon!e berengaruh !a"u&!a"un$a mengenai 2pembangunanregional3# !edangkan

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    16/39

    PENDAHULUAN

    Perencanaan embangunan daa" dibedakan men0adi beberaa "ingka"an#$akni? 2rencana3 $ang "erkai" dengan ekonomi !ebagai !ua"u ke!e%uruhandibagi da%am !ec"or&!ek"or u"ama (erencanaan !ek"ora%, dan daa" "er0adi

    da%am 'i%a$ah&'i%a$ah (erencanaan regiona%,5 dan 2rogram3 $ang "erkai"dengan enen"uan !ecara %ebih de"ai% $ai"u berua "u0uan&"u0uan khu!u!$ang haru! dicaai da%am berbagai !ec"or a"au 'i%a$ah5 dan 2ro$ek3meruakan komonen& komonen indi/idua% $ang daa" ber!ama&!amamen0adikan !ua"u rogram.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    17/39

    Perumu!an !e"ia !"ra"egi embangunan haru! memer"imbangkan!e0um%ah kondi!i da!ar. @ahaan engembangan 0e%a! !anga" en"ingar"in$a. Di negara&negara $ang !anga" mi!kin $ang !anga" bergan"ungkeada er"anian un"uk mencukui kebu"uhan !endiri dengan ekonomiuang $ang be%um begi"u berkembangdikembangkan dan !umber&!umbera%am a"au keuangann$a "erba"a!# keci% kemungkinan un"uk daa"

    merumu!kan rencana mu%"i!ek"ora% $ang kom%ek!.Seba%ikn$a bagi negara&negara $ang ka$a dan makmur denganerdagangan $ang berkembang baik ekonomi# er"anian daner"ambangan# mungkin daa" diharakan un"uk memu%ai erubahanada indu!"ria%i!a!i dengan mengembangakan ke"rami%an&ke"rami%an !er"a !umber&!umber $ang dier%ukan un"uk rea%i!a!in$a.(Dicken!on# c!# )**;,.

    Sehubungan dengan erumu!an !"ra"egi embangunan "er!ebu"# makaerdeba"an u"ama $ang muncu%# khu!u!n$a ada !aa"&!aa" a'a%erencanaan embangunan berki!ar ada er!oa%an aakah riori"a!diberikan un"uk engembangan er"anian a"au engembangan indu!"ri.Un"uk negara&negara $ang bergan"ung ada er"anian "radi!iona% $angdengan roduk"i/i"a!n$a rendah# haru!kah riori"a! diberikan un"ukmengembangkan !ek"or indu!"ri modern $ang e7!ien agar ekonomin$amen0adi dinami! dan bekenaan5 a"au haru!kah er"anian diubah dahu%u dan!e"e%ah berubah akan daa" menun0ang ro!e! indu!"ria%i!a!i. Da%amkai"an ini# Forbe! ()*+6, mengemukakan# i%mu ekonomi $ang muncu% da%am"ahun )*-&an dan "ahun )*6&an ada da!arn$a memu!a"kan erhaianada kebu"uhan un"uk memindahkan negara&negara dengan ba!i!er"anian $ang rendah roduk"i/i"a!n$a ke ba!i! indu!"ri $ang "inggiroduk"i/i"a!n$a.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    18/39

    keruangan# ro$ek&ro$ek baru cenderung "er%e"ak di "ema"&"ema" a"au'i%a$ah&'i%a$ah $ang a%ing menarik dan ban$ak mengun"ungkan.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    19/39

    !ebagain$a. Se%an0u"n$a di0e%a!kan bah'a ukuran dari !ua"u 'i%a$ah!anga"%ah %u'e!# daa" han$a meruakan !a"u du!un a"auun !a"u rukun"e"angga hingga me%iu"i 'i%a$ah $ang meruakan !ua"u benua# bahkangabungan dari benua.

    Bera!arkan emikiran dia"a!# maka embaha!an beriku" akanmenge"engahkanbagaimana kon!e keruangan daa" dia%ika!ikanda%am !"ra"egi erencanaan embangunan regiona%. Un"uk menda!ariemahaman "en"ang kon!e /aria!i keruangan dida%am embangunan#akan dia'a%i dengan uraian mengenai dua kon!e u"ama $akni kon!ecore-periphery dan Growth poles> Growth centres !er"a uraian mengenaike"imangan regiona%.

    VARIASI KERUANGAN DAN KETIMPANGANREGIONAL

    1. Konsep VariasiKeruanan

    =aria!i keruangan dida%am embangunan# men$angku" dua kon!e u"ama#$ai"u kon!e u!a"& inggiran (core-periphery, dan kon!e ku"uber"umbuhan&u!a" er"umbuhan (Growth pole- Growth centres,# $ang!ecara ringka! daa" di0e%a!kan !ebagai beriku" ? (enderink ur"omo#)*++,.

    a.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    20/39

    b.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    21/39

    keruangan $ang kongkri". Pu!a" er"umbuhan ada%ah !ekumu%an(geogra7!, !emua kegia"an. Pu!a" er"umbuhan ada%ah ko"a&ko"a a"au'i%a$ah erko"aan $ang memi%iki !ua"u indu!"ri 2propulsive3 $ang kom%ek.Prou%!i/e indu!"rie! ada%ah indu!"ri $ang memun$ai engaruh be!ar (baik %ang!ung mauun "idak %ang!ung, "erhada !emua kegia"an %ainn$a.

    !. Ke"i#panan$Masa%ah

    Reiona%

    Per"umbuhan geogra7 modern dimu%ai da%am ereode a!ca erang dengan1ocu! ada di1eren!ia!i 'i%a$ah (area% deHeren"i"ion,. Richard ar"!honeda%am bukun$a 2$he Nature o Geography3 ()*4*,# mendi7ni!ikan area%deHeren"ia"ion !ebagai erbedaan $ang "edaa" diberbagai 'i%a$ah diermukaan bumi. ar"!hone meruakan engan0ur "erkemuka $angmemu!a"kan erha"ian keada di1eren!ia!i 'i%a$ah dan menun0ukdi1eren!ia!i 'i%a$ah !ebagai ob$ek !"udi geogra7 $ang 1undamen"a%(Da%d0oeni# )**),.

    Semen"ara i"u# Forbe! ()*+6, mengemukakan bah'a# !e%ama !eerema"abad !e"e%ah "ahun)*4-# !e0um%ah be!ar "u%i!an geogra7 regiona% mengenai dunia bukan bara"di"erbi"kan. i!a%n$a geogra7 regiona% mengenai India# Paki!"an dan A!ia

    @enggara. Demikian u%a didirikann$a uni/er!i"a!&uni/er!i"a! baru didaerah beka! 0a0ahan !e"e%ah erang# berkai"an dengan me%ua!n$ari!er" mengenai geogra7 regiona%.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    22/39

    moderni!a!i di1u!ioni! dengan berbagai mode%kon!e !eer"i "e%ahdiuraikan dibagain endahu%uan.

    STRATEGI PEREN&ANAAN PEM'ANGUNAN REGIONAL DALAM KA(IANVARIASI KERUANGAN.

    Sebagaimana "e%ah dikemukakan !ebe%umn$a# bah'a "eori moderni!a!i

    beru!aha me'u0udkan erindahan"ran!i!i negara&negara dengan ba!i!er"anian keba!i! indu!"ri. @eori embagian ker0a !ecara in"erna!iona% adada!arn$a men$a"akan bah'a !e"ia negara haru! me%akukan !e!ia%i!a!iroduk!i !e!uai dengan keun"ungan komera"i/ $ang dimi%in$a. Akiba" "eoriini "er0adi%ah !e!ia%i!a!i roduk!i ada "ia&"ia negara. O%eh karena i"u!ecara umum di dunia ini "erdaa" dua ke%omaok negara# $akni negara$ang memroduk!i ha!i%&ha!i% er"anian dan

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    23/39

    negara&negara $ang memroduk!i barang&barang indu!"ri. An"ara keduake%omok negara ini "er0adi hubungan dagang $ang haraann$a !a%ingmengun"ungkan (Budiman# )**-,.

    $mmer beru!aha mengembangkan o%a ini dengan hukumerkembangan $ang "imang# !era$a mengemukakan bah'a embagianker0a in"erna!iona% $ang baru me%a%ui eru!ahaan& eru!ahaan

    "ran!na!iona%# menci"akan hubungan a"a!an ba'ahan $ang herarkhian"ara u!a" dan inggiran. Per%u!an eru!ahaan kearah inggiran daa"menci"akan indu!"ri $ang berorien"a!i ada ek!or"# "e"ai bukan adaben"uk erkembangan $ang diu!ahakan o%eh erencana.

    Sehubungan dengan erencanaan embangunan 'i%a$ah# Du!!e%dormen'arkan dua cara dari a"a! keba'ah (top down approach, $ai"uerencanaan na!iona% memberikan e"un0uk beraa be!ar keuangan $angdi!ediakan un"uk daerah5 kemudian di%akukan dari ba'ah kea"a! (bottomup approach, $ang dimu%ai dari erencanaan 'i%a$ah "ara1 "erendah dan

    berakhir dengan erencanaan na!ioa%.Un"uk erencanaan 'i%a$ah !ecara ke!e%uruhan (regional planning, "er!ebu"daa" digunakan beberaa me"ode !eer"i?

    ). %engembangan wilayah secara admisitrati a"au !ecara geogra7!dengan mengembangan !e%uruh 'i%a$ah erde!aan dan erko"aan#mi!a%n$a engembangan daerah Ca'a Bara" a"au engembangan'i%a$ah geogra7! Ca'a Bara" ("erdiri a"a! Proin!i Ca'a Bara" dan D

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    24/39

    diharakan men0a%arkan erkembangan ke u!a"& u!a" $ang "ingka"nn$a%ebih rendah. Da%am kon!e ini "erdaa" i!"i%ah spread dan trickling down(en0a%aran dan ene"e!an, !er"a backwash danpolari'ation (enarikan danemu!a"an,.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    25/39

    "erkon!en"ra!i da%am !ua"u ruang# maka kon!en"ra!i i"u menimbu%kan2e"erna% economic3$ang mengakiba"kan ber"ambahn$a kegia"an baru adaka'a!an ko"a "er!ebu".

    Pro!e! ini memer"inggi ag%omera!i ekonomi. Semakain be!ar kon!en"ara!ii"u# makin ban$ak enduduk# makin ban$ak kegia"an $ang di%akukan dan

    maikin ban$ak barang dan 0a!a $ang dibu"uhkan bagi ko"a "er!ebu". 9e0a%aini%ah $ang memberikan !emua en0a%aran a"au ene"e!an dan enarikana"au emu!a"an. (Ca$adina"a# )**;,.

    Sehubungan dengan ha% "er!ebu" dia"a!# menuru" Forbe! ()*+6, bah'akon!e 2kutub pertumbuhan3 meruakan kon!e berengaruh !a"u&!a"un$amengenai 2pembangunan regional3 !e%ama "ahun )*6&an dan )*:&an.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    26/39

    kearah i"u. Indu!"ri er"ama mungkin 0uga menarik endirian indu!"ri%ainn$a baik $ang men$ediakan bahan men"ahn$a mauun indu!"ri $angmengo%ah bahan !e"engah 0adi bahan $ang diha!i%kan o%eh indu!"rier"ama. Demikian%ah akan "er0adi er"umbuhan $ang makin %ama makine!a" (%olari'ation o Growth3,. 2%olari'ation o growth3 ini akanmenimbu%kan 2backwash-e(ects3 a"au akiba"&akiba" $ang menghamba"

    er"umbuhan 'i%a$ah&'i%a$ah %ain dari mana "enaga&"enaga "rami%# moda%barang&barang erdagangan di"arik kearah i"u. Daerah $ang "erkena2backwash-e(ects3 ini makin %ama men0adi makin mundur dan di!ebu"2periphery3 (enderink ur"omo# )*++,.

    Sehubungan dengan andangan "en"ang o%ari!a!i er"umbuhan ekonomi"er!ebu"# Friedman(Dicken!on# dkk. )**;,# men$a"akan bah'a er"umbuhan ekonomicenderung "er0adi da%am

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    27/39

    ma"rik! ka'a!an&ka'a!an erko"aan# me%a%ui ma"rik! ini%ah erkembanganekonomi keruangan diorgani!a!ikan. Penen"uan&nen"uan %oka!ieru!ahaan# di%akukan dengan mengacu ada ko"a& ko"a a"au ka'a!an&ka'a!an urban. aka ko"a&ko"a meruakan in"i kema0uan ekonomi#di!eki"arn$a "erdaa" 'i%a$ah er"anian $ang %ebih e1i!ien dan di %uar %agi"erdaa" ak"i/i"a!& ak"i/i"a! ma"a encaharian hidu $ang kurang ma0u.

    Dengan demikian ko"a dan ka'a!an ko"a diiden"i7ka!ikan !ebagaika"a%i!a"or !ua"u ro!e! $ang dide!ain un"uk me%iba"kan ke!e%uruhan ruang!ecara na!iona%.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    28/39

    Pembagunan regiona% meruakan 1oku! en"ing dari geogra7embangunan !e%ama eriode a!ca erang# !ua"u kecenderungan $angera" kai"ann$a dengan dima!ukann$a !a!aran erencanaan regiona% da%amrencana %ima "ahun dari ban$ak ma!$araka" inggiran !e0ak "ahun)*6&an.

    @eori moderni!a!i di1u!ioni! dengan adan$a beberaa mode%kon!e !eer"imode% 2u!a"& inggiran3 (core-periphery, dari Prebi!hFriedmann5 kon!e2ku"ub&ku"ub er"umbuhan dan u!a"&u!a" er"umbuhan3 dariPerrouBoude/i%%e# han$a%ah !a%ah !a"u dari beberaa aru!

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    29/39

    1701Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    emikiran di1u!ioni! $ang di"emuh o%eh ara ah%i geogra7 embanguan.Namun 0ika di"in0au kemba%i# barangka%i i"u $ang en"ing. Secara ringka!argumen $ang didkemukakan men$a"akan bah'a# er"umbuhan danembangunan ekonomi di 'i%a$ah&'i%a$ah $ang kurang berkembang adaakhirn$a akan "ercaai me%a%ui "ran!mi!i dorongan&dorongan er"umbuhandari ka'a!an& ka'a!an $ang %ebih ma0u. Dengan demikian meningka"n$a

    in"erak!i dan in"egra!i an"ara daerah& daerah $ang kurang ma0u dan %ebihma0u ada "ingka" "er"en"u# akan men0uru! keada a'a% erkembangan didaerah&daerah $ang di!ebu" er"ama.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    30/39

    1711Bab 6 Perencanaan PembangunanEkonomi

    Ca$a Aa%ra$ Sa7er . )*:6. 9ro'"h Gen"re S"ra"egie! in Le!!&De/e%oedGoun"rie!? in A. 9i%ber" (ed,? De/e%omen" P%anning Sa"ie% S"ruc"ure.London.

    Ca$adina"a# C. @. )**;. @a"aguna Lahan Da%am Perencanaan Pede!aan#Perko"aan# dan Wi%a$ah. Bandung? I@B.

    abogun$e# A. G. )*:+. 9ro'"h Po%e! and 9ro'"h Gen"re in Regiona%

    De/e%omen" o1Nigeria# in A.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    31/39

    Rethi!i" I#$e%i&'% De(e)$*+et P&th

    Berbagai ro$ek!i ekonomi Indone!ia di ma!a menda"ang $ang dike%uarkanbaik engama" mauun %embaga&%embaga engka0ian menun0ukkan kabar

    $ang cuku menggembirakan. Per"umbuhan ekonomi Indone!ia diredik!iakan "e"a "umbuh di a"a! - er!en# bahkan !ebagian memro$ek!ikandi a"a! 6 er!en di "ahun ;);. IF menun0ukkan er"umbuhan ekonomiIndone!ia ;); akan berada ada "i"ik 6#- er!en# !edangkan Wor%d Bankmemredik!ikan ekonomi Indone!ia ;); "umbuh !ebe!ar 6# er!en .

    Pro$ek!i er"umbuhan ini "en"un$a %ebih be!ar dari er"umbuhan ekonomidunia $ang berada ada %e/e% 4&4#- er!en akiba" kemero!o"an negara&negara ma0u# khu!u!n$a 8ona Eroa. Bahkan %embaga ker0a !amaekonomi dan embangunan (OEGD, memredik!i er"umbuhan ekonomiIndone!ia un"uk eriode ;);&;)6 mencaai 6#6 er!en dan

    meruakan er"umbuhan "er"inggi di an"ara negara ASEAN %ainn$a adaeriode $ang !ama (er"umbuhan ASEAN diredik!ikan OEGD ada angka-#6 er!en,.

    @ahun ;);# OEGD memredik!i er"umbuhan ekonomi Indone!ia beradaada %e/e% 6#6 er!en.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    32/39

    re%a"i1 aman. a% ini "en"un$a bi!a menghen"ikan eu1oria a"a! kabarerbaikan ekonomi Indone!ia $ang di0e%a!kan !ebe%umn$a.

    Per!oa%an %ain $ang dihadai Indone!ia dengan o"re" erumbuhan di a"a!$akni ke%ambanan !ek"or rii% !ebagai akiba" dari "idak adan$a in!"rumenkebi0akan $ang diarahkan un"uk daa" memak!ima%kan aru! moda% $angma!uk ke !ek"or rii% !ehingga er"umbuhan !ek"or "radab%e 0auh diba'ah

    er"umbuhan ekonomi na!iona%. a% ini kemudian men0e%a!kanmengaa eringka" Indek! Pembangunan anu!ia ;)) di Indone!iamen0adi "urun.

    Sek"or tradable# !eer"i !ek"or er"anian# ke%au"an# erikanan# indu!"ri#er"ambangan# meruakan !ek"or !"ra"egi! $ang "idak ban$akmenga%ami kema0uan 0ika meru0uk dari

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    33/39

    er"umbuhan di !ek"or ini. Semen"ara da"a en$eraan "enaga ker0a dandi!"ribu!i eker0aan enduduk Indone!ia "erbe!ar ada !ek"or ini. a% ini

    0uga men0adi 0a'aban dari "erkon!en"ra!in$a kekua"an ekonomi ada!eke%omok e%i" ekonomi bero"en!i menci"akan ke!en0angan danke"ergan"ungan ekonomi na!iona%.

    Per!oa%an ke!en0angan "er0adi karena kon!en"ra!i $ang begi"u "inggikeemi%ikan a!e"# endaa"an dan ak!e! "erhada ekonomi dankeuangan !ua"u negara.

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    34/39

    "er0adi di Indone!ia# !e%ain enggunaaan indika"or "radi!iona% !e%ama ini(er"umbuhan# ina!i# ni%ai "ukar# dan !ebagain$a,.

    Prof.Firmanzah,PhD,G-.- Be%&. #& De!& /&!-)t&%E!$$+i#& Bi%i%Ui(e.%it0I#$e%i&

    S-+1e.2Met.$ K$)$+3Mi""-,04 De%e+1e. 4011

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    35/39

    Re"hinking Indone!iaM! De/e%omen"Pa"h (;,

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    36/39

    ek!or Indone!ia dikua!ai o%eh komodi"a! dengan ni%ai "ambah $angre%a"i1 keci% !eer"i bahan bakar minera%# %emak dan min$ak naba"i# kare"#bi0ih %ogam# dan "embaga.

    Ua$a hi%iri!a!i er%u dikembangkan ada beberaa komodi"a!!"ra"egi!# khu!u!n$a di bidang er"anian# erkebunan dan erikanan.

    Ua$a hi%iri!a!i ini "en"un$a !ecara %ang!ung daa" memerbaiki!ebagian indu!"ri# en$eraan "enaga ker0a dan erbaikan "ara1 hiduma!$araka" $ang !ebagian be!ar berada ada !ek"or "er!ebu" (hamir4 er!en dari "o"a% "enaga ker0a,. Beda!arkan !ek"or# ek!or ha!i%indu!"ri eriode Canuari&Se"ember ;))

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    37/39

    memang menga%ami kenaikan !ebe!ar #4 er!en dibanding ek!orha!i% indu!"ri eriode $ang !ama "ahun ;)# !er"a ek!or ha!i% "ambangdan %ainn$a naik !ebe!ar #;* er!en. Namun ek!or ha!i% er"anianhan$a naik -#-6 er!en.

    Pengembangan !ek"or er"anian# erkebunan# dan erikanan er%umendaa" erha"ian !eriu! menginga" !ek"or ini !e%ain men$era "enagaker0a "erbe!ar 0uga meruakan !ek"or $ang !ebagian be!ar "erdaa" dierde!aaan dan 'i%a$ah&'i%a$ah "er"ingga%. Sehingga denganmengembangkan !ek"or ini !ecara "idak %ang!ung 0uga memerbaiki!ebaran dan di!"ribu!i emera"aan embangunan.

    Dari !i!i in/e!"a!i $ang ma!uk ke Indone!ia 0uga ma!ih menun0ukkanke"imangan $ang !anga" "inggi. Da"a B

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    38/39

    dengan kemi!kinan !ebagai akiba" dari ke"idak&"er0aminan ekonomi dan!o!ia% di !ek"or ini. Dengan hi%iri!a!i a"au engembangan indu!"riengo%ahan un"uk komodi"a!&komodi"a! !"ra"egi! di !ek"or er"anian#erikanan dan erkebunan diharakan daa" mengge!er "enaga ker0ain1orma% ini ke !ek"or 1orma% dengan 0aminan ekonomi dan !o!ia% $ang%ebih %a$ak.

    9ambaran di a"a! !ecara !adar menggiring er%un$a menin0au kemba%iaradigma embangunan $ang di$akini !e%ama ini. Paradigmaembangunan er%u diarahkan ada

  • 7/25/2019 Ekbang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    39/39

    erbaikan "ara1 hidu ma!$araka" dan emera"aan ke!e0ah"eraanan"ara 'i%a$ah da%am N