efloresensi.doc

5
1. Makula Note : Perubahan warna kulit yang tegas tanpa ada cekungan atau peninggian. Regio umumnya di ekstrimitas superior dan inferior Macam Makula : Hiperpigmentasi, bayangan melanosit, Eritema (vasodilatasi kapiler), purpura (ekstravasasi eritrosit) Merupakan perubahan dalam warna kulit. Bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari : 1. Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles. 2. Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie. 3. Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi. 4. Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema. 2. Urtika erupsi pada kulit yang berbatas tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila ditekan, dan disertai rasa gatal. Urtikaria dapat berlangsung secara akut, kronik, atau berulang.

Upload: dody-eka-setiawan

Post on 29-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFLORESENSI.doc

1.    MakulaNote : Perubahan warna kulit yang tegas tanpa ada cekungan atau peninggian. Regio umumnya di ekstrimitas superior dan inferiorMacam Makula : Hiperpigmentasi, bayangan melanosit, Eritema (vasodilatasi kapiler), purpura (ekstravasasi eritrosit)Merupakan perubahan dalam warna kulit. Bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :1.    Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles.2.    Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie.3.    Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi.4.    Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema.

2.    Urtikaerupsi pada kulit yang berbatas tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila ditekan, dan disertai rasa gatal. Urtikaria dapat berlangsung secara akut, kronik, atau berulang.

3.    VesikulaVesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema. Ukuran biasanya < 1 cm (diameter). Jika berisi darah disebut vesikel hemoragik.

Page 2: EFLORESENSI.doc

Jenis : Subcorneal, Intraepidermis, subepidermis

4.    BulaBula mirip dengan vesikula, berisi cairan umumnya serosa namun berukuran lebih besar (>1 cm diameter)

5.    PustulaPustula merupakan vesikel besar (bula) yang mengandung pus. Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.

6.    PapulaTerdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. Mereka terletak superficial dan dibentuk dari proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit. (note : peninggian kulit yang solid di permukaan kulit).

Page 3: EFLORESENSI.doc

7.    NodulMirip dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula. Contoh daro nodul subkutan adalah nodul rematisme akut. Dapat muncul di epidermis, dermis, dan subkutan.

8.    Plakadalah kelainan kulit seperti papula dengan permukaan datar dan diameter > 1 cm. Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi dapat juga karena gabungan atau konfluensi dari beberapa papula

9.    KistaKista Sebasea (Kista Keratinosa) adalah suatu kantung tertutup yang ditemukan tepat di bawah kulit dan mengandung kulit mati, ekskresi kulit dan bagian-bagian kulit lainnya.

10. TumorTumor terbagi menjadi tumor jinak, prakanker, dan ganas.

Page 4: EFLORESENSI.doc

11. AbsesMerupakan kumpulan nanah (netrofil yang telah mati) yang terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena adanya proses infeksi (biasanya oleh bakteri atauparasit) atau karena adanya benda asing (misalnya serpihan, luka peluru, atau jarum suntik). Proses ini merupakan reaksi perlindungan oleh jaringan untuk mencegah penyebaran/perluasan infeksi ke bagian lain dari tubuh.

12. KunikulusSuatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu parasit tertentu.