efektifitas kegiatan praktikum laboratorium...

148
EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA PRODI PEND. BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Oleh : MIFTAHUL JANNAH.A NIM. 20403108037 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2012

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM

MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA PRODI PEND.

BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

(UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd) pada Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar

Oleh :

MIFTAHUL JANNAH.A

NIM. 20403108037

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 2: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penulis yang bertanda tangan di bawah ini,

menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri, jika

dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat,

atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan maka skripsi dan gelar yang

diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, Agustus 2012

Penulis,

Miftahul Jannah. A

Nim. 20403108037

Page 3: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah SWT atas

rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini hingga selesai. Salam dan shalawat senantiasa penulis

haturkan kepada Rasulullah Muhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam sebagai

satu-satunya uswa dan qudwah, petunjuk jalan kebenaran dalam menjalankan

aktivitas keseharian kita.

Melalui tulisan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tulus, teristimewa dan tiada taranya kepada kedua orang tua tercinta , ayahanda

ANSAR dan ibunda SUHURIA kalian berdua orang tua juara satu sedunia serta

segenap keluarga besar kedua belah pihak yang telah mengasuh, membimbing dan

membiayai penulis selama dalam pendidikan, sampai selesainya skripsi ini,

kepada beliau penulis senantiasa memanjatkan doa semoga Allah swt mengasihi,

dan mengampuni dosanya. Amin.

Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai

pihak skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh

karena itu penulis patut menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Qadir Gassing., HT, M.S. Rektor UIN Alauddin Makassar

beserta pembantu rektor UIN Alauddin Makassar.

2. Dr. H.Salehuddin, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Alauddin Makassar.

Page 4: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

vi

3. Drs. Safei, M.Si dan Jamilah, S.Si.,M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris

Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar.

4. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Dra. Hj. St. Syamsudduha, M.Pd, sebagai pembimbing I dan Dr.

Salahuddin, M.Ag. sebagai pembimbing II yang telah memberi arahan,

pengetahuan baru dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini, serta

membimbing penulis sampai taraf penyelesaian.

5. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang

secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung

(khususnya pak Rusdiyanto, S.Pd, M,Si yang senantiasa memberikan

motivasi kepada saya insya allah saya bisa pak).

6. Jamilah, S.Si.,M.Si, selaku kepala laboratorium prodi pendidikan biologi

fakultas tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar

7. Kakakku (Ummu Kalsum Ansar, S.Pd dan Usman Bin Ansar) adikku

(Nurul Hidayah Ansar, Nasrullah Ansar, Muhlis Ainun Akmal Ansar,

Husnul Aliyah Ansar dan Misbahul Akhyar Ansar) tersayang yang telah

memberikan motivasi dan dorongan sehingga penulis menyelesaikan skripsi

ini.

8. Para sahabatku KEPOMPONG ( ibhe, ifha, icha dan illa) kalian adalah

sahabat juara satu sedunia, terimah kasih atas segala canda, susah, senang dan

kesedihan yang telah kalian bagikan dalam langkah-langkah kehidupanku

walaupun tak mampu menjadikan diriku jadi lebih dewasa.

Page 5: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

vii

9. Seluruh anak-anak ASPURI FAJAR MAS (FM) ka’neneng, ka’jeje, camry,

wa’da, nurul, lemang, pia, unna, nunu, cici, wiwi, lista, fate, ulfa, pia terimah

kasih atas warna-warna yang telah kalian torehkan dalam perjalanan hari-hari

meletihkan diasrama.

10. Seluruh senior-seniorku angkatan 2004, 2005,2006 dan 2007 (ka’ anas,

ka’aziz, ka’ramli (komunitas lorong sempit), ka’alam, ka’asrijal, ka’ali, dan

semua kakak-kakaku yang tak bisa kusebutkan terimah kasih atas setiap

nasehat,diskusi dan candaan yang kalian berikan kepadaku, mengenal kalian

telah menambah erat tali persaudaraan dalam islam.

11. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Alauddin Makassar khususnya angkatan 2008/2009, yang

telah bersama-sama menjalani perkuliahan dengan suka dan duka kelas

biologi 1 dan 2 serta biologi 3 dan 4 terimah kasih atas kenangan yang telah

kalian ukirkan dalam langkah-langkah kehidupanku terkhusus uchi, itha, kaka

eda, ammi, arfah, ka’ zaky, juli, asra, anri, arni, rambo, eri dan semuanya.

12. Teman-teman PIKIH angkatan 2008 terimah kasih karena tetap menjalin

persaudaraan denganku walaupun perkuliahan itu telah berakhir.

13. Adik-adik juniorku khususnya angkatan 2010 semester 4 kelas biologi 1 dan

2 terimah kasih atas bantun yang telah kalian berikan sehingga penelitian

yang saya lakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar

14. Teman-teman KKN angkatan 47 Desa kayuloe Timur Kec. Turatea Kab.

Jeneponto serta seluruh masyarakan Desa kayuloe Timur / Gandrang Batu

terimah kasih atas pertemanan yang walau hanya terjalin dalam 2 bulan tetap

Page 6: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

viii

memberikan pelajaran berharga kepadaku Terima kasih atas dukungannya

selama ini. Kalian adalah teman-teman terbaikku.

Tak kan pernah ada balasan setimpal dari semua pelajaran-pelajaran yang

telah kalian berikan, semoga semua itu tetap menjadikanku tetap menjadi hamba

yang senantiasa bersyukur

Amin ya Rabbal Alamin

Makassar, Agustus 2012

MIFTAHUL JANNAH.A

Page 7: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. ii

PENGESAHAN SRIPSI ................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xii

ABSTRAK ......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian........................................................................ 6

E. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 7

F. Garis Besar Isi Skripsi ................................................................. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembentukan Perilaku Manusia .... .............................................. 10

B. Pengertian Soft Skill ..................................................................... 13

C. Bagaimana Soft Skill dipelajari ..... .............................................. 15

D. Penerapan Soft Skill ................................................................ .... 15

E. Pengasahan Soft Skill Melalui Character Building ..................... 16

F. Tingjauan Umum Tentang Life Skill ........................................... 19

G. Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill.............................................. 23

H. Pengertian Laboratorium ............................................................. 25

I. Pengertian Belajar ....................................................................... 28

J. Faktor –faktor yang mempengaruhi belajar ................................. 29

Page 8: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian .......................................................... 36

B. Desain Penelitian .......................................................................... 36

C. Variabel Penelitian ...................................................................... 37

D. Populasi dan Sampel .................................................................... 37

1. Populasi ................................................................................. 37

2. Sampel .................................................................................... 37

E. Instrumen Penelitian ..................................................................... 38

F. Prosedur Penelitian ....................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 41

1. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Praktikum

Laboratorium Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi

UIN Alauddin Makassar ....................................................... 41

2. Gambaran Kemampuan Soft Skill Mahasiswa Prodi

Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar ........................ 44

3. Respon Mahasiswa Tentang Kemampuan Soft Skill ............. 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 87

1. Pembahasan Data Hasil Penelitian observasi ........................ 87

2. Pembahasan Data Hasil Penelitian angket ............................ 89

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................... 101

B. Saran ............................................................................................ 102

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 103

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 104

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 9: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keterampilan Mahasiswa Dalam Berkomunikasi Pada

Kegiatan Praktikum Laboratorium 47

Tabel 2 Keterampilan Mahasiswa berorganisasi Dalam Kegiatan

Praktikum Laboratorium 50

Tabel 3 Keterampilan Mahasiswa Dalam Menghadapi Tekanan 53

Tabel 4 Keterampilan Mahasiswa Dalam Bekerja Sama

Dalam Sebuah Tim Pada Kegiatan Praktikum

Laboratorium 55

Tabel 5 Keterampilan Mahasiswa Mengikuti Sebuah Etika dalam

bekerja pada kegiatan praktikum laboratorium 56

Tabel 6 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum

laboratorium 59

Tabel 7 Respon mahasiswa terhadap kemampuan dalam berkomunikasi

tulis dengan intens kepada asisten selama kegiatan praktikum

laboratorium 61

Tabel 8 Respon mahasiswa terhadap kemampuan dalam berkomunikasi

lisan dengan intens kepada asisten selama kegiatan praktikum

laboratorium 65

Tabel 9 Respon mahasiswa terhadap kendala dalam berkomunikasi

lisan dengan asisten selama kegiatan praktikum

laboratorium 66

Tabel 10 Respon mahasiswa terhadap kendala dalam berkomunikasi

tulis dengan asisten selama kegiatan praktikum

laboratorium 67

Tabel 11 Respon mahasiswa terhadap penjelasan yang diberikan oleh

asisten baik secara lisan dan tulisan selama kegiatan praktikum

laboratorium 70

Tabel 12 Respon mahasiswa terhadap kemampuan berinteraksi dengan

baik selama kegiatan praktikum laboratorium 71

Tabel 13 Respon mahasiswa terhadap kemampuan bekerja sama dengan

teman sesama praktikan dalam satu tim selama kegiatan

praktikum laboratorium 72

Tabel 14 Respon mahasiswa terhadap kepuasan hasil kerja teman

sesama praktikan dalam satu tim selama kegiatan praktikum

laboratorium 74

Tabel 15 respon mahasiswa terhadap kemampuan bekerja dengan

baik dalam satu tim selama kegiatan praktikum

laboratorium 75

Tabel 16 Respon mahasiswa terhadap perasaan tertekan dengan

kegiatan praktikum laboratorium 76

Tabel 17 Respon mahasiswa terhadap perasaan senang dengan kegiatan

praktikum laboratorium 77

Page 10: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

Tabel 18 Respon mahasiswa terhadap kemampuan menjadikan tekanan

sebagai tantangan yang menarik dalam kegiatan praktikum

laboratorium 79

Tabel 19 R espon mahasiswa terhadap kemampuan bekerja sesuai

dengan prosedur ilmiah dalam laboratorium 80

Tabel 20 Respon mahasiswa terhadap kata soft skill 81

Tabel 21 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum laboratorium

dapat meningkatkan soft skill 83

Tabel 22 Respon mahasiswa terhadap perasaan terhadap dengan

kegiatan praktikum laboratorium 84

Tabel 23 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum laboratorium

dapat mengasah kemampuan berkomunikasi

secara lisan dn tulisan 85

Tabel 24 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum

laboratorium dapat mengasah kemampuan berinteraksi

dengan orang lain 86

Tabel 25 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum laboratorium

dapat mengasah kemampuan menghadapi tekanan

dalam kondisi apapun 88

Tabel 26 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum

laboratorium dapat mengasah kemampuan bekerja

sama dengan orang lain 89

Tabel 27 Respon mahasiswa terhadap kegiatan praktikum

laboratorium dapat mengasah kemampuan etika

dalam bekerja 91

Tabel 28 Akumulasi respon mahasiswa terhadap efektifitas kegiatan

praktikum laboratorium dalam meningkatkan soft skill

mahasiswa prodi pendidikan biologi

UIN Alauddin Makassar 93

Tabel 29 Kategorisasi Penilaian 94

Page 11: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

DAFTAR GRAFIK

Gambar Grafik. 1 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Berkomuniksi Mahasiswa Dalam Kegiatan

Praktikum Laboratorium 47

Gambar Grafik. 2 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Berorganisasi Mahasiswa Dalam Kegiatan Praktikum

Laboratorium 50

Gambar Grafik. 3 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Mahasiswa Dalam Menghadapi Tekanan Pada

Kegiatan Praktikum Laboratorium 53

Gambar Grafik. 4 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan Mahasiswa

Dalam Bekerja Sama Pada Satu Tim Kegiatan Praktikum

Laboratorium 57

Gambar Grafik. 5 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan Mahasiswa

Dalam Bekerja Sama Pada Satu Tim Kegiatan Praktikum

Laboratorium 59

Gambar Grafik. 4 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan Mahasiswa

Dalam Bekerja Sama Pada Satu Tim Kegiatan Praktikum

Laboratorium 61

Page 12: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

xv

ABSTRAK

Nama : Miftahul Jannah. A

Nim : 20403108037

Judul : Efektifitas Kegiatan Praktikum Laboratorium Dalam Meningkatkan Soft Skill

Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar

Skripsi ini membahas mengenai efektifitas kegiatan praktikum laboratorium dalam meningkatkan

soft skill mahasiswa prodi pendidikan biologi semester 4 angkatan 2010 Universitas Islam Negeri (UIN)

Alauddin Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagimana peningkatan kemampuan soft

skill mahasiswa prodi pendidikan biologi UIN Alauddin Makassar melalui kegiatan praktikum laboratorium.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang keefektifitasan praktikum laboratorium dalam

meningkatkan soft skill mahasiswa prodi pendidikan biologi UIN Alauddin Makassar

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan longitudinal yaitu penelitian

yang dilihat dari segi waktu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan

biologi semester 4 angkatan 2010 UIN Alauddin Makassar dan sampelnya adalah mahasiswa prodi

pendidikan biologi kelas biologi 1 dan 2 yang berjumlah 29 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu

teknik purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.

Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa dengan pelaksanaan praktikum laboratorium

berdasarkan masalah terjadi peningkatan kemampuan soft skill mahasiswa. Untuk kemampuan soft skill

mahasiswa pada kemampuan berkomunikasi baik lisan dan tulisan pada praktikum kedua pelaksanaan

praktikum sebanyak 2 orang dengan persentase 7 % dan kemampuan soft skill mahasiswa pada kemampuan

berkomunikasi baik lisan dan tulisan pada pelaksanaan praktikum yang kedelapan sebanyak 21 orang dengan

persentase

72 % dengan nilai rata-rata 62,13.

Page 13: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peradaban yang telah memasuki abad ke-21, dimana abad ini merupakan

abad yang telah memiliki kemajuan dibandingkan dengan abad-abad

sebelumnya, dalam memasuki abad yang modern tentunya semua bidang telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dunia pendidikan di indonesia saat

ini menghadapi tiga tantangan besar yaitu pertama, sebagai akibat dari krisis

ekonomi yang telah berkembang sehingga mempengaruhi dunia pendidikan yang

menuntut dunia pendidikan untuk dapat mempertahankan hasil-hasil

pembangunan pendidikan yang telah dicapai, kemudian yang kedua untuk

mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing

dalam pasar kerja global. Selanjutnya yang ketiga sejalan dengan berlakunya

otonomi daerah perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian sistem pendidikan

nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis

yang lebih mengedepankan keragaman kebutuhan /keadaan suatu daerah dan

tentunya peserta didik, serta mendorong partisipasi masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya abad, maka dunia pendidikan juga telah

melakukan perubahan yang telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK), setiap bidang tentunya tidak akan pernah

lepas daripada pendidikan bahkan agamapun menjadikan menuntut ilmu

merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang

Page 14: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

2

muslim/muslimat hal tersebut telah tertuang dalam firman – firman Allah SWT

maupun beberapa Hadist dari Nabi Besar Muhammad SAW.

Adapun fungsi dan tujuan pendidikan nasional sesuai yang tertuang dalam

undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pada Bab II pasal 3 tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan

dijelaskan bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab.1

Pendidikan selalu mengalami pembaruan dalam rangka mencari struktur

kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien.

Upaya tersebut antara lain peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu

para pendidik dan peserta didik serta perubahan dalam kurikulum. Sekolah

sebagai suatu lembaga pendidikan yang ideal seharusnya mampu melakukan

proses edukasi, sosialisasi dan transformasi. Dengan kata lain sekolah yang

bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai proses edukasi (proses

pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses

sosialisasi (proses bermasyarakat terutama bagi anak didik), dan wadah

transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik atau lebih

maju).2

1Departemen Pendidikan Nasional , System Pendidikan Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,

2007), h. 2 2 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional (Cet. VII; Bandung: Rosakarya, 2008), h. 73

Page 15: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

3

Sekolah dan kampus merupakan tempat yang menjadi bagian yang tidak

akan pernah dipisahkan dalam dunia pendidikan, hal ini didasari bahwa sekolah

dan kampus adalah salah satu tempat yang mendukung proses pendidikan berjalan

dengan lancar dan dapat menghasilkan individu-individu yang berkompeten dan

tentunya mampu menghasilkan sebuah penelitian-penelitian yang dapat

mengembangkan dunia pendidikan.

Saat ini sebuah laboratorium merupakan salah satu wadah yang dijadikan

oleh mahasiswa sains untuk melakukan suatu kegiatan yang menjadi penunjang

daripada teori yang telah diterima di dalam kelas, selain menjadi tempat untuk

penunjang teori teryata di sisi lain labotarium yang dapat dijadikan sebagai salah

satu tempat dalam pengembangan soft skill mahasiswa karena dalam melakukan

kegiatan dalam area laboratorium terdapat beberapa kegiatan yang dapat

meningkatkan pengembangan soft skill mahasiswa.

Kondisi riil mahasiswa dalam proses pembelajaran diperguruan tinggi

sangat menitikberatkan pada sentuhan aspek kognitif semata dan minimnya

perhatian terhadap kemampuan keterampilan hidup yang dalam hal ini disebut

sebagai soft skill daripada mahasiswa. Realitas menunjukkan bahwa pencapaian

akademis mahasiswa dalam hal ini indeks prestasi (IP) hanya dapat

menggambarkan kualitas seorang mahasiswa dalam aspek kognitif dan tentunya

belum dapat menggambarkan kualifikasi seorang mahasiswa dalam aspek soft

skill.

Berdasarkan hasil survei National Association of Colloges and

Employers, USA, 2002 (yang telah disurvei dari 457 pimpinan) hasil penelitian ini

Page 16: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

4

menuliskan bahwa teryata indeks prestasi kumulatif (IPK) bukanlah hal yang

dianggap penting di dalam dunia kerja, jauh lebih penting adalah soft skill yang

meliputi kemampuan dalam berkomunikasi, kejujuran, kerja sama, motivasi dan

kemampuan beradaptasi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan

oleh asosiasi MBA dunia yang dilakukan terhadap lulusan program MBA

menyimpulkan bahwa soft skill lebih berperan dalam peningkatan karir, penelitian

yang dilakukan 2008 yang merupakan lanjutan yang dimulai sejak tahun 2006,

hasil survei penelitian yang serupa juga telah dilakukan oleh pusat kurikulum

Depdiknas menyatakan bahwa kunci kesuksesan adalah 80 % mindset dan 20 %

technical skill).3

Pendidikan yang berubah sesuai dengan perubahan zaman telah

melahirkan berbagai banyak metode dan model pembelajaran yang hanya berkutat

dalam masalah bagaimana cara untuk mengembangkan kemampuan hard skill

seorang peserta didik tanpa memikirkan apakah perkembangan dari hard skill

peserta didik tersebut telah sejalan dengan pengembangan soft skillnya.

Berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu

bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim

Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh

pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh

kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini

mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan

3 The Training Journal. National Association of Colloges and Employers USA: Ali

Ibrahim Akbar, 2002

Page 17: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

5

sisanya 80 % oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil

dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal

ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting

untuk ditingkatkan.4

Dewasa ini kian banyak perguruan–perguruan tingi baik negeri maupun

swasta yang telah melahirkan alumni-alumni yang memiliki karakter yang

berbeda-beda, dalam proses pembelajaran mahasiswa dituntut untuk dapat lebih

mengembangkan diri tanpa harus bertumpu kepada dosen/pendidik semata,

kemajuan ilmu pengetahuan saat ini akan lebih menuntut mahasiswa untuk lebih

mengembangkan soft skill dan hard skill mereka. Terkhusus pada pengembangan

soft skill yang tidak akan didapatkan dalam kelas tetapi didapatkan diluar kelas

melalui kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler. Sehingga para alumnus dari

berbagai macam perguruan tinggi pada umumnya dan terkhusus pada pendidikan

biologi yang nantinya akan melahirkan dan mencetak para tenaga pendidik

memiliki beberapa kriteria dari pengembangan dalam soft skill dalam mengasah

diri menjadi guru yang profesional

Berdasar pada pernyataan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

pnelitian yang berjudul “Efektifitas Kegiatan Laboratorium Dalam Meningkatkan

Soft skill Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN)

Alauddin Makassar.

4 Akhmad Sudrajat, “ Pendidikan Karakter di SMP” 20 Agustus 2010. http://akhmad

sudrajat.wordpress.com. 07 desember 2011

Page 18: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bagimana peningkatan kemampuan soft skill

mahasiswa prodi pendidikan biologi UIN Alauddin Makassar melalui kegiatan

praktikum laboratorium?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk memperoleh informasi tentang keefektifitasan praktikum laboratorium

dalam meningkatkan soft skill mahasiswa prodi pendidikan biologi UIN Alauddin

Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Menjadi salah satu bahan informasi bagi mahasiswa tentang sebuah

pengembangan soft skill yang menjadi salah satu acuan dalam memasuki dunia

bersosialisasi dengan masyarakat.

b. Mahasiswa akan terlatih untuk dapat menelaah dan menemukan apakah dalam

dirinya telah terdapat beberapa atribut dari pengembangan soft skill tersebut serta

dapat dipelajari secara menyeluruh (holistik), bermakna, otentik dan aktif.

2. Bagi Peneliti

Sebagai suatu pelatihan dalam menyusun suatu karya ilmiah, dan bagi peneliti

selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam melakukan penelitian

selanjutnya.

Page 19: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

7

3. Bagi (Perguruan Tinggi) PT

Dapat dijadikan sebagai salah satu informasi untuk dapat menghasilkan serta

mencetak mahasiswa/mahasiswi yang lebih berkompeten dalam dunia kerja

maupun bersosialisasi dalam masyarakat.

E. Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah bagian yang menjadi pengjelas dan sangat

diperlukan untuk menghindari adanya penafsiran-penafsiran yang keliru dari

pembaca terhadap variabel-variabel atau kata-kata dan istilah-istilah teknis yang

tertulis dalam judul dinyatakan sebagai berikut:

1. Kegiatan Praktikum Laboratorium

Kegiatan praktikum laboratorium merupakan salah satu kegiatan salah satu

kegiatan yang dilakukan dalam sebuah ruangan dimana dalam ruangan ini telah

terdapat berbagai macam peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan

sebuah praktikum dan tentunya laboratorium juga memiliki aturan-aturan yang

harus dipatuhi oleh semua orang yang berada dalam area laboratorium tersebut.

Dalam melakukan kegiatan praktikum yang berada dalam laboratorium

mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan praktikum secara mandiri dan

tentunya didampingi oleh seorang asisten. Kegiatan yang dilakukan dalam

laboratorium ini bertujuan sebagai salah satu bagian yang membuat mahasiswa

menjadi lebih paham terhadap teori-teori yang telah diterima dalam kelas intinya

kegiatan praktikum dalam laboratorium sebagai salah satu wadah yang akan

membuat mahasiswa menjadi lebih paham bagaimana sebuah teori dapat

ditemukan melalui sebuah percobaan dengan melakukannya sendiri.

Page 20: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

8

2. Soft Skill

Soft skills adalah kemampuan mengelola diri secara tepat dan

kemampuan membangun relasi dengan orang lain secara efektif. Kemampuan

mengelola diri disebut dengan intrapersonal skills, sedangkan kemampuan

membangun relasi dengan orang lain disebut dengan interpersonal skills. Soft

skills berbeda dengan hards skills. Hard skills lebih terkait dengan kemampuan

seseorang secara teknis dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu menurut profesi

masing-masing. Soft skills tiap profesi sama misalnya kejujuran, komitmen,

tanggung jawab, semangat, kepercayaan, kesederhanaan, kerjasama, menghargai

orang lain, dan integritas. Berbagai karakter tersebut harus dimiliki setiap orang

yang membedakan adalah hard skills-nya.5

Soft skills yang perlu diasah dapat dikelompokkan ke dalam enam

kategori yaitu: keterampilan komunikasi lisan dan tulisan (communication skills)

yaitu suatu keterampilan yang dimiliki seseorang untuk dapat membuat dan

mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain baik secara tertulis maupun lisan,

keterampilan berogranisasi (organizational skills)yaitu keterampilan dalam

berinteraksi dengan orang lain, ketahanan menghadapi tekanan (effort) yaitu

merupakan salah satu kemampuan untuk menghadapi tekanan dalam kondisi

apapun dan dapat menghadapi tekanan tersebut dengan melihat sisi positif dari

tekanan tersebut, kerja sama tim dan interpersonal (group skills) merupakan salah

satu keterampilan yang dimiliki untuk bekerja dalam sebuah tim kerja dan etika

5Muqowim, Modul Pengembangan Soft Skill Guru PAI, (Cet.I; Jakarta: DITPAIS, 2010),

h. 21-22

Page 21: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

9

kerja (ethics) yaitu keterampilan dalam mengikuti berbagai macam prosedur-

prosedur dalam sebuah kerja ilmiah.6

F. Gambaran Umum Isi Skripsi

Pada Bab I , merupakan bab yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan

dengan penulisan skripsi. Hal ini membahas tentang pendahuluan, yang berisikan

latar belakang, rumusan masalah, defenisi operasional, tujuan penelitian, dan

manfaat penelitian, serta diakhiri dengan gambaran umum isi skripsi ini.

Pada Bab II , penulis membahas tentang tinjauan pustaka, yang memuat

kegiatan praktikul laboratorium, soft skill, perbandingan hard skill dan soft skill,

life skill serta belajar

Pada Bab III, dalam hal ini penulis membahas tentang metode penelitian

yang memuat, jenis penelitian, subyek penelitian, variabel penelitian, instrumen

penelitian, dan teknis analisis data.

Bab IV, merupakan bab inti yang di dalamnya membahas tentang hasil

penelitian, meliputi keefektifitasan kegiatan praktikum laboratorium dalam

meningkatkan kemampuan soft skill yang dilakukan oleh mahasiswa prodi

pendidikan biologi semester 4 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin

Makassar dan pembahasan.

Bab V , yang merupakan bab terakhir yang penulis mengemukakan

beberapa kesimpulan dan saran.

6 Widy Taurus Sandy,” Soft Skill” Pendidikan Soft Skill.com. 13 februari 2010.

http://widytaurus.wordpress.com.07 desember 2011

Page 22: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

10

Page 23: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

10

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Pembentukan perilaku Manusia

Perilaku manusia sebagian besar berupa perilaku yang dibentuk sebagian

terbesar ialah berupa perilaku yang dibentuk, perilaku yang dipelajari berkaitan

dengan hal tersebut maka salah satu persoalan ialah bagaimana cara membentuk

perilaku itu sesuaidengan harapkan.1

Menurut Bimo Walgito pembentukan perilaku manusia terdapat 3 bagian

yaitu : 2

1. Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan

Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan

condisioning atau kebiasaan, dengan cara membiasakan diri untuk

berperilaku seperti yang diharapkan, akhirnya akan terbentuklah perilaku

tersebut. Misalkan seorang anak dibiasakan bangun pagi, atau menggosok

gig sebelum tidur, mengucapkan terimah kasih bila diberi sesuatu oleh

orang lain, membiasakan diri untuk datang tidak terlambat di sekolah dan

sebagainya. Cara ini didasarkan atas teori belajar condisioning baik yang

dikemukakan oleh Pavlov maupun oleh Thorndike dan Skinner, walaupun

antara Pavlov, Thorndike dan Skinner terdapat pendapat yang tidak seratus

persen sama, namun para ahli tersebut mempunyai dasar pandangan yang

1 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum. (Cet.V;Yogyakarta: Andi Yogyakarta,

1980), h. 14.

2 Ibid., 14-15

Page 24: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

11

tidak jauh berbeda satu dengan yang lain. Condisioning Pavlov dikenal

dengan condisioning klasik, sedangkan condisioning Thorndike dan

Skinner dikenal dengan condisioning operan. Walaupun demikian ada

yang menyebut condisioning Thorndike sebagai condisioning operan.

Seperti yang telah dipaparkan di depan atas dasar pandangan ini untuk

pembentukan perilaku dilaksanakan dengan condisioning atau kebiasaan.

2. Pembentukan perilaku dengan pengertian (Insight)

Di samping pembentukan perilaku dengan condisioning atau

kebiasaan, pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan pengertian atau

insight. Misalkan datang kuliah jangan sampai terlambat, karena hal

tersebut dapat mengganggu teman-teman yang lain.Cara ini berdasarkan

atas teori belajar kognitif

3. Pembentukan perilaku dengan menggunakan model

Di samping cara-cara pembentukan perilaku seperti tersebut di

atas, pembentukan perilaku masih dapat ditempuh dengan menggunakan

model dan contoh. Kalau orang bicara bahwa orang tua sebagai contoh

anak-anaknya, pemimpin sebagai panutan yang dipimpinnya, hal tersebut

menunjukkan perilaku dengan menggunakan model. Pemimpin dijadikan

sebagai model atau contoh oleh yang dipimpinnya. Cara ini didasarkan

atas teori belajar sosial (social learning theory) atau observational

learning theory yang dikemukakan oleh Bandura (1977)

Page 25: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

12

Saifuddin Azwar Saifuddin menyatakan beberapa pendapat para ahli

psikologi tentang definisi dari sikap, antara lain: 3

a. Kelompok pertama adalah kerangka pemikiran yang diwakili oleh para ahli

psikologi seperti Louis Thurstone salah seorang tokoh terkenal dalam

bidang pengukuran sikap, Rensis Likert juga seorang pionir dalam

pengukuran sikap, dan Charles Osgood. Menurut mereka, sikap adalah

suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan mendukung atau memihak

(favorable), maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak

(unfavorable). Secara lebih spesifik, Louis Thurstone sendiri

memformulasikan sikap sebagai suatu derajat efek positif atau efek negatif

terhadap suatu objek psikologis.

b. Kelompok kerangka pemikiran yang kedua diwakili para ahli seperti Cheve,

Bogardu, LaPierre, Mead, dan Gordon Allport, (tokoh terkenal dibidang

psikologi sosial dan psikologi kepribadian) yang konsepsi mereka

mengenai sikap itu sangatlah kompleks, yaitu sikap merupakan semacam

kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu.

Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan merupakan

kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila

individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.

c. Kelompok kerangka pemikiran yang ketiga adalah kelompok yang

berorientasi pada skema triadi (triadic scheme). Menurut kerangka

pemikiran ini suatu sikap merupakan konstelasi komponen-komponen

3 Saifuddin Aswar, Sikap Manusia (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008), h. 4-5.

Page 26: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

13

kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami,

merasakan, dan berprilaku terhadap suatu objek.

B. Pengertian Soft skill

Soft Skill merupakan bagian ketrampilan dari seseorang yang lebih

bersifat pada “kehalusan” atau sensitifitas perasaan seseorang terhadap

lingkungan di sekitarnya. Dikarenakan soft skill lebih mengarah kepada

ketrampilan psikologis maka dampak yang diakibatkan lebih tidak kasat mata

namun tetap bisa dirasakan. Akibat yang bisa dirasakan adalah perilaku sopan,

disiplin, keteguhan hati, kemampuan kerja sama, membantu orang lain, dsb.

Keabstrakan kondisi tersebut mengakibatkan soft skill tidak mampu dievaluasi

secara tekstual karena indikator-indikator soft skill lebih mengarah pada proses

eksistensi seseorang dalam kehidupannya. Pengembangan soft skill yang dimiliki

oleh setiap orang tidak sama sehingga mengakibatkan tingkatan soft skill yang

dimiliki oleh setiap orang juga tidak sama.4

Secara umum soft skills dimaknai sebagai keterampilan seseorang dalam

berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam

mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan

unjuk kerja secara maksimal. Dikaitkan dengan kompetensi guru, kompetensi

kepribadian merupakan bentuk dari intrapersonal skills, sementara kompetensi

sosial merupakan wujud dari interpersonal skills. Di antara contoh intrapersonal

skills adalah jujur, tanggung jawab, toleransi, menghargai orang lain, kemampuan

bekerja sama, bersikap adil, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan

4 Widy Sandy Taurus, Soft Skill,” Pendidikan Soft Skill.com.13 februari 2008.

http://widytaurus.wordpress.com. 07 desember 2011

Page 27: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

14

memecahkan masalah, mengelola perubahan, mengelola stres, mengatur waktu,

melakukan transformasi diri, dan toleransi. Sementara itu, di antara wujud

interpersonal skills adalah keterampilan bernegosiasi, presentasi, melakukan

mediasi, kepemimpinan, berkomunikasi dengan pihak lain, dan berempati dengan

pihak lain.

Kedua jenis soft skills tersebut sangat diperlukan oleh setiap orang, apa

pun profesinya. Setiap orang harus mempunyai komitmen, tanggung jawab, jujur,

disiplin, dan mampu mengambil keputusan dan memecahkan masalah, apa pun

profesinya. Yang membedakan antara profesi satu dengan yang lain justru hard

skills. Sebab, hard skills terkait dengan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi

dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Seorang

pesepak bola profesional harus menguasai ilmu dan keterampilan tentang

menendang, menyundul dan menggiring bola. Pengetahuan dan keterampilan ini

tidak terlalu penting bagi seorang dokter atau guru. Yang dibutuhkan seorang

dokter adalah ilmu dan keterampilan menyuntik, membedah, menjahit luka atau

mendeteksi detak jantung. Sementara itu, yang dibutuhkan seorang guru adalah

ilmu dan keterampilan tentang cara membuka dan menutup pelajaran, memandu

diskusi, menggunakan media pembelajaran atau melakukan evaluasi

pembelajaran. Meskipun tiga profesi tersebut, pesepakbola profesional, dokter dan

guru, berbeda, namun ketiganya harus mempunyai soft skills yang sama, bahwa

Page 28: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

15

ketiganya harus mempunyai komitmen, tanggung jawab, kejujuran, disiplin, dan

memecahkan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi. 5

C. Bagaimana soft skill dipelajari

Pembelajaran soft skill yang bersifat abstrak lebih berada pada ranah

afektif (olah rasa) dan psikomotor (olah laku). Kondisi ini mengakibatkan kita

tidak bisa mendapatkan pelajaran soft skill dari sekolah formal. Soft skill dipelajari

dalam kehidupan sosial melalui interaksi sosial. Lantas, bagaimana soft skill dapat

dipelajari? Kita dapat mempelajari soft skill melalui pengamatan atas perilaku

orang lain dan juga atas refleksi tindakan kita sebelumnya. Dengan kata lain, soft

skill bisa kita pelajari melalui proses pengasahan soft skill kita baik dari melihat

maupun melakukan sesuatu. Konsep pembelajarannya-pun tidak terikat waktu dan

tempat sehingga kita bisa belajar soft skill kapan dan di mana saja selama kita

berinteraksi dengan orang lain.

Soft skills yang perlu diasah dapat dikelompokkan ke dalam enam

kategori yaitu: keterampilan komunikasi lisan dan tulisan (communication skills),

keterampilan berogranisasi (organizational skills), kepemimpinan (leadership),

kemampuan berpikir kreatif dan logis (logic and creative), ketahanan menghadapi

tekanan (effort), kerja sama tim dan interpersonal (group skills) dan etika kerja

(ethics).6

D. Penerapan soft skill

Penerapan soft skill dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam

banyak hal, salah satunya adalah dalam pekerjaan. Penerapannya dalam pekerjaan

5 Muqowim, Modul Pengembangan Soft Skill Guru PAI (Cet. I;Jakarta: DITPAIS, 2010),

h. 23-24. 6 Ibid

Page 29: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

16

terdiri dari 2 keterampilan penting yaitu keterampilan mengelola manusia dan

ketrampilan mengelola tugas atau pekerjaan. Ketrampilan mengelola tugas atau

pekerjaan lebih berdimensi pada multi intelegensi manusia karena untuk

menyelesaikan tugas manusia harus mengkombinasikan beberapa keahliannya.

Sedangkan ketrampilan mengelola manusia lebih berdimensi secara psikologis,

dimana seseorang harus mampu mengelola dirinya sendiri (self management)

terlebih dahulu sebelum dapat mengelola manusia yang lain.

Menurut Widy Taurus Sandy, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

Daniel Golleman menyatakan bahwa kebanyakan CEO di dunia memiliki

Emotional Intelligence yang tinggi. Kemampuan mereka dalam mengelola

pekerjaan dan orang lain menjadi kombinasi unik yang luar biasa. Kemampuan

emosional mereka lebih banyak mengambil peran kesuksesannya ketimbang

kemampuan intelektualnya. Kemampuan-kemampuan seperti mereka itu bisa

didapatkan melalui pengasahan soft skill sejak dini. Konon, kabarnya George W.

Bush Jr. (presiden Amerika Serikat) memiliki soft skill yang hebat sehingga

walaupun nilai SAT saat masuk universitasnya hanya sebesar 150 (syarat

kelulusan untuk masuk universitas di U.S. sebesar 200) dan diejek sebagai anak

yang bodoh namun ternyata olokan teman-temannya itu salah.7

E. Pengasahan Soft Skill Melalui Character Building

Salah satu cara mengasah soft skill pada siswa adalah melalui

pembelajaran Character Building di sekolah. Pembentukan karakter menjadi

sebuah jalan setapak yang dapat digunakan untuk membentuk insan yang prima

7 Ibid

Page 30: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

17

sehingga diharapkan dapat memiliki soft skill yang prima pula. Pendidikan

berdimensi character building ini memiliki enam pilar dalam penerapannya.

Keenam pilar tersebut adalah Respect, Responsibility, Fairness, Caring dan

Citizenship.

Penerapan character building dalam dunia pendidikan memberikan nuansa

lain dalam pendidikan karena indikator evaluasi tidak hanya berbasis pada nilai

kognitif melainkan juga pada segi afektif dan bahkan juga psikomotorik siswa.

Proses pembelajaran melalui character building pertama kali adalah pengenalan

atas good character di dalam kehidupan bermasyarakat. kemudian, setelah siswa

mengenal dan memahami good character tersebut, maka siswa

mengkorelasikannya dengan kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di

rumah atau lingkungan di luar sekolah.

Proses pembentukan karakter yang secara perlahan tersebut tidak langsung

dapat memberikan stimulus kepada pengasahan soft skill siswa. Sehingga, siswa

diharapkan dapat memiliki kemampuan soft skill yang prima dan berujung pada

pembentukan mental individu yang stabil dalam menghadapi tantangan hidup ke

depan.8

Menurut Jamal dalam Ridha Yulyani berikut ini adalah prinsip umum

pendidikan Life skills, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan di

Indonesia yaitu9

1. Tidak mengubah sistem yang berlaku.

8 Ibid

9 Jamal Ma’mur, “Sekolah Life Skill,” dalam Ridha Yulyani, eds., Faktor Penghambat

yang Mempengaruhi Pelaksanaan Praktikum Biologi Berorientasi Life Skill Pada Proses

Pembelajaran SMAN 1 majauleng Kab. Wajo (Makassar: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Alauddin Makassar), h. 23.

Page 31: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

18

2. Tidak harus mengubah kurikulum, tetapi yang diperlukan adalah

penyiasatan kurikulum untuk diorientasikan dan diintegrasikan dama

proses pendidikan.

3. Etika sosio-religius bangsa dapat diintegrasikan dalam proses pendidikan.

4. Pelaksanaan pendidikan Life skills dengan menerapkan Menejemen

Berbasis Sekolah (MBS).

5. Potensi wilayah sekitar sekolah dapat direflesikan dalam penyelenggaraan

pendidikan, sesuai dengan prinsip pendidkan konstektual dan pendidikan

berbasis luas (Broad base education).

6. Penyelenggaraan pendidikan harus selalu diarahkan agar peserta didik

menuju hidup yang sehat dan berkwalitas, mendapatkan pengetahuan dan

wawasan yang luas.

Landasan Yuridis pendidikan life skills mengaju pada Undang-undang

Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, pada

pasal 1 ayat (1) dijelaskan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya unutk memiliki kekuatan-kekuatan spritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan ahlak mulia serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

Page 32: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

19

F. Tinjauan Umum Tentang Life Skill

Menurut Rulam membagi life skill menjadi 4 (empat bagian) sebagai

berikut10

1. Kecakapan personal (personal skill)

Kecapakan personal mencakup kesadaran diri dan berpikir rasional.

Kesadaran diri merupakan tuntutan mendasar bagi peserta didik untuk

mengembangkan potensi dirinya di masa mendatang. Kesadaran diri

dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) kesadaran akan eksistensi diri sebagai

makhluk Tuhan YME, makhluk sosial, dan makhluk lingkungan, dan (2)

kesadaran akan potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya. (1)

Kesadaran diri difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk melihat

sendiri potret dirinya. Pada tataran yang lebih rendah peserta didik akan

melihat dirinya dalam hubungannya dengan lingkungan keluarga,

kebiasaannya, kegemarannya, dan sebagainya. Pada tataran yang lebih tinggi,

peserta didik akan semakin memahami posisi drinya di lingkungan kelasnya,

sekolahnya, desanya, kotanya, dan seterusnya, minat, bakat, dan

sebagainya.(2) Kecakapan berpikir merupakan kecakapan dalam

menggunakan rasio atau pikiran. Kecakapan ini meliputi kecakapan menggali

informasi, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas, serta

mampu memecahkan masalah secara tepat dan baik. Pada jenjang pendidikan

menengah (SMP dan SMA) ketiga kecakapan tersebut jauh lebih kompleks

ketimbang dengan tingkat sekolah dasar (SD). Sebagaimana diketahui bahwa

10

Rulam, “ Pendidikan Kecakapan Hidup” Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep

dasar.com/16 Juli 2009/http://ru;am.wordpress.com/23 Juli 2012

Page 33: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

20

dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kemampuan berpikir

mengambil keputusan secara cerdas dan memecahkan masalah secara baik dan

tepat menjadi isue utama dalam pembelajaran kecakapan hidup pada peserta

didik sekolah menengah.

2. Kecakapan sosial (social skill)

Menurut Anonim (2009) dalam Ridha Yulyani (2010, 25) Kecakapan

sosial dapat dipilih menjadi dua jenis utama, yaitu 1) kecakapan

berkomunikasi, dan 2) kecakapan bekerjasama11

1) Kecakapan berkomunikasi

Kecakapan berkomunikasi dapat dilakukan baik secara lisan

maupun tulisan. Sebagai makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat

tempat tinggal maupun tempat kerja, peserta didik sangat memerlukan

kecakapan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dalam

realitasnya, komunikasi lisan ternyata tidak mudah dilakukan. Seringkali

orang tidak dapat menerima pendapat lawan bicaranya, bukan karena isi

atau gagasannya tetapi karena cara penyampaiannya yang kurang

berkenan. Dalam hal ini diperlukan kemampuan bagaimana memilih kata

dan cara menyampaikan agar mudah dimengerti oleh lawan bicaranya.

Karena komunikasi secara lisan adalah sangat penting, maka perlu

ditumbuhkembangkan sejak dini kepada peserta didik. Lain halnya dengan

komunikasi secara tertulis. Dalam hal ini diperlukan kecakapan bagaimana

11

Anonym,” Pendidikan Kecakapan Hidup,” dalam ridha Yulyani, eds Faktor

Penghambat yang Mempengaruhi Praktikum Biologi Berorientasi Life skill Pada Proses

Pembelajaran SMAN 1 Majauleng Kab. Wajo (Makassar: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Alauddin Makassar), h. 25

Page 34: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

21

cara menyampaikan pesan secara tertulis dengan pilihan kalimat, kata-

kata, tata bahasa, dan aturan lainnya agar mudah dipahami orang atau

pembaca lain.

2) Kecakapan bekerjasama

Bekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kebutuhan

yang tidak dapat dielakkan sepanjang manusia hidup. Salah satu hal yang

diperlukan untuk bekerja dalam kelompok adalah adanya kerjasama.

Kemampuan bekerjasama perlu dikembangkan agar peserta didik terbiasa

memecahkan masalah yang sifatnya agak kompleks. Kerjasama yang

dimaksudkan adalah bekerjasama adanya saling pengertian dan membantu

antar sesama untuk mencapai tujuan yang baik, hal ini agar peserta didik

terbiasa dan dapat membangun semangat komunitas yang harmonis.

3. Kecakapan akademik (academic skill)

Kecakapan akademik seringkali disebut juga kecakapan intelektual

atau kemampuan berpikir ilmiah yang pada dasarnya merupakan

pengembangan dari kecakapan berpikir secara umum, namun mengarah

kepada kegiatan yang bersifat keilmuan. Kecakapan ini mencakup antara lain

kecakapan mengidentifikasi variabel, menjelaskan hubungan suatu fenomena

tertentu, merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan penelitian.

Untuk membangun kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan pula sikap

ilmiah, kritis, obyektif, dan transparan.

Page 35: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

22

4. Kecakapan Berpikir (thinking skill)

Kecakapan berpikir pada dasarnya merupakan kecakapan

menggunakan pikiran/rasio kita secara optimal. Kecakapan berpikir

mencakup antara lain kecakapan menggali dan menemukan informasi

(information searching) , kecakapan mengolah informasi dan mengambil

keputusan secara cerdas ( information processing and decision making skills )

, serta kecakapan memecahkan masalah secara arif dan kreatif ( creative

problem solving skill ) .

Kecakapan menggali dan menemukan informasi memerlukan kecakapan

dasar, yaitu membaca, menghitung dan melakukan observasi. Oleh karena itu,

anak belajar membaca bukan sekedar “membunyikan huruf dan kalimat”, tetapi

mengerti maknanya, sehingga yang bersangkutan dapat mengerti informasi apa

yang terkandung dalam bacaan tersebut.

Untuk bisa berkomunikasi dengan efektif dan empatik dalam tim, kita

perlu mencermati prinsip-prinsip team building. Ada tujuh prinsip dalam

membangun tim atau yang disingkat dengan WEATHER, yaitu workout,

empowerment, assistance, together, hand in hand, enable, dan respect. Workout

berarti bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama. Empowerment berarti

memberi kesempatan bagi anggota tim untuk memimpin. Assistance artinya

memberi arahan dan bantuan. Together berarti melakukan sesuatu atas nama tim.

Hand in hand bermakna bergandengan tangan dengan kompak dalam menjalani

hari-hari penuh tantangan. Enable berarti membuat orang yang tidak bisa menjadi

Page 36: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

23

bisa. Yang tidak mampu menjadi mampu. Sementara itu, respect berarti adanya

rasa saling menghormati dan meninggikan satu sama lain. 12

5. Perbedaan Soft skill dan Hard skill

Hard skills menggambarkan perilaku dan keterampilan yang dapat dilihat

mata (eksplisit). Hard skills adalah skill yang dapat menghasilkan sesuatu yang

sifatnya visible dan immediate. Hard skills dapat dinilai dari technical test atau

practical test. Unsur hard skills dapat kita lihat dari intelligence quotion thinking

yang mempunyai indikator kemampuan menghitung, menganalisa, mendisain,

wawasan dan pengetahuan yang luas, membuat model dan kritis. Sementara itu,

soft skills merujuk kepada indikator seperti kreativitas, sensitifitas, dan intuisi

yang lebih mengarah pada kualitas personal yang berada di balik prilaku

seseorang.

Perhatikan perbedaan antara soft skills dan hard skills melalui contoh

berikut ini. Dari sisi soft skills seorang dengan profesi guru dan dokter sama-sama

harus mempunyai kualitas jujur, bertanggung jawab, mempunyai komitmen,

bekerja keras, mau terus belajar, menghargai orang lain, mampu beradaptasi,

rendah hati, sederhana, dan mampu bekerjasama. Namun, jika dikaitkan dengan

hard skills, kedua profesi tersebut membutuhkan kualitas berbeda. Seorang guru

harus mempunyai keterampilan membuka pelajaran, mengelola kelas, mendesain

diskusi kelompok, menata ruangan, dan menulis yang baik. Berbagai keterampilan

ini tidak perlu dimiliki oleh seorang dokter. Sebab, seorang dokter hanya

12

Ibid

Page 37: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

24

memerlukan penguasaan keterampilan teknis seperti cara menyuntik pasien,

meracik obat, menggunakan setetoskop, dan menggunakan thermometer. 13

Sesuai literatur, maka ditemukan 19 jenis kemampuan yang diperlukan

pasar kerja. Kemampuan tersebut diperlihatkan sesuai dengan nilai skor, dan

urgensi ranking yang diperlihatkan pada tabel 1.1

Tabel 1.1

19 Kemampuan yang diperlukan Pasar Kerja Menurut rangking

Kemampuan Nilai

skor

Klasifikasi skill Ranking

urgensi

Komunikasi 4,69 soft skill 1

kejujuean/integritas 4,59 soft skill 2

Bekerjasama 4,54 soft skill 3

Interpersonal 4,5 soft skill 4

etos kerja yang

baik 4,46 soft skill 5

motivasi/inisiatif 4,42 soft skill 6

mampu beradaptasi 4,41 soft skill 7

Analitikal 4,36 kognitif hard skill 8

Komputer 4,21

psikomotorik hard

skill 9

Organisasi 4,05 soft skill 10

orientasi detail 4 soft skill 11

Kepemimpinan 3,97 soft skill 12

13

Ibid

Page 38: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

25

percaya diri 3,95 soft skill 13

sopan/beretika 3,82 soft skill 14

Bijaksana 3,75 hard skill 15

Indeks Prestas i>

3,00 3,68 kognitif hard skill 16

Kreatif 3,59 soft skill 17

Humoris 3,25 soft skill 18

Kemampuan 3,23 soft skill 19

Enterpreundership

Sumber : Survey National Association Of Colleges and Employee (NACE, 2002)

dalam Sukacipta Nyoman (2009)

Yang menarik adalah bawa indeks prestasi sebagai salah satu refleksi dari

penguasaan Hard skill berada pada ranking 16. Sementara komponen ini

merupakan salah satu ukuran yang sering digunakan dalam menilai performan

dari pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

Selain dari itu, pada komponen terakhir muncul kewirausahaan, sebagai

salah satu dari 19 komponen yang diuji, kenapa kewirausahaan menjadi rangking

yang paling fenomenal, anomaly, diluar dugaan. 14

6. Pengertian Laboratorium

Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat

dilakukannya percobaan atau penelitian. Ruang dimaksud adalah dapat berupa

gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap atau alam terbuka.15

14

Elfindri, et al., eds,. Soft Skill Untuk Pendidik (Jakarta: Baduose Media, 2010), h. 155-

156.

Page 39: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

26

Pada pembelajaran sains termasuk biologi di dalamnya keberadaan

laboratorium menjadi sangat penting. Pada konteks proses belajar mengajar sains

di sekolah-sekolah seringkali istilah laboratorium diartikan dalam pengertian

sempit yaitu suatu ruangan yang di dalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan

bahan-bahan praktikum.

Di dalam pembelajaran sains, laboratorium berperan sebagai tempat

kegiatan penunjang dari kegiatan kelas. Bahkan mungkin sebaliknya bahwa yang

berperan utama dalam pembelajaran sains adalah laboratorium, sedangkan kelas

sebagai tempat kegiatan penunjang.

Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk

memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan aktivitasnya. Fasilitas ada

yang berupa fasilitas umum dan fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan

fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya

penerangan, bak cuci, aliran listrik, gas, dan ventilasi. Fasilitas khusus berupa

peralatan dan mebel air, contohnya meja siswa, meja guru, kursi, papan tulis, dll.

Laboratorium sebagai salah satu sarana dalam melakuakan penelitian

ataupun praktikum sebagai suatu upaya pembuktian sebuah teori atau konsep

yang telah ada sebelumnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Ridha Yulyani

mengemukakan bahwa laboratorium adalah tempat atau kamar dan sebagainya

yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan , penyelidikan

dan sebagainya.16

15

Koesmadji Wirjosoemanto, Teknik Laboratorium (Makassar: UNM, 2000), h. 40. 16

Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia,” dalam Ridha

Yulyani, eds., Faktor Penghambat yang Mempengaruhi Pelaksanaan Praktikum Biologi

Page 40: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

27

Laboratorium IPA adalah tempat bagi guru dan siswa untuk melakukan

kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengajaran IPA. Kegiatan-kegiatan itu

dapat berupa ceramah, diskusi, demonstrasi dan eksprimen. Kegiatan-kegiatan itu

dilakukan dengan maksud agar guru dapat menanamkan konsep-konsep IPA

dengan jelas dan mudah, sedangkan bagi siswa dapat dengan mudah menerima

dan mencerna konsep-konsep itu dengan baik selain itu dengan kegiatan

laboratorium akan menambah daya kritis siswa serta meningkatkan semangat

belajar dan rasa ingin tahu. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itulah

laboratorium perlu diisi dengan alat-alat laboratorium.17

Menurut Siagian dalam Rajemi mengemukakan bahwa ada beberapa hal

yang menyebabkan praktikum tidak berjalan dengan baik yaitu, 1) jumlah siswa

terlalu banyak untuk menghadapi satu percobaan, 2) Penempatan buku dan tas

yang berada di atas meja percobaan, 3). Keadaan siswa sendiri. Lanjut Siagian

mengemukakan bahwa suatu praktikum yang menjadi sangat berpengaruh adalah

ketersediaan alat dan bahan, adapun yang menjadi kendala sehingga praktikum

tidak berjalan dengan baik adalah18

1. Terjadi kerusakan alat dan bahan sebelum dan pada saat praktikum

2. Ada alat dan bahan yang tidak sempurna

3. Alat yang sudah lama tidak terpakai pada saat praktikum barulah diketahui

4. Pencarian alat dan bahan yang tidak teratur

Berorientasi Life Skill Pada Proses Pembelajaran SMAN 1 majauleng Kab. Wajo (Makassar:

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar), h. 16.

17

Muhsin Lubis, Pengelolaan Laboratorium IPA (Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1994), h. 133. 18

Rajemi, Studi Keterlaksanaan Praktikum Biologi Kelas 2 SMUN Sekabupaten

Bantaeng (Makassar: UNM, 2004), h. 11.

Page 41: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

28

5. Petugas tidak menguasai seluk beluk peralatan dan bahan, tempatnya,

pembeliannya dan nama alat dan bahan

6. Alat dan bahan yang hilang pada saat praktikum

Menurut Amien dalam Ridha Yulyani 2010 mengemukakan bahwa fungsi

Laboratorium adalah sebagai berikut19

1. Alat (tempat) untuk menguatkan/memberi kepastian keterangan-

keterangan (informasi).

2. Alat untuk mentukan hubungan sebab-akibat (causalitas).

3. Alat untuk membuktikan benar tidaknya faktor-faktor atau fenomena-

fenomena tertentu. Suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya

dapat dijadikan hukum atau dalil.

4. Alat untuk mempraktekkan sesuatu yang diketahui.

5. Alat untuk mengembangkan keterampilan.

6. Alat untuk memberikan latihan

7. Alat untuk membentuk siswa belajar menggunakan metode ilmiah dalam

memecahkan problem.

8. Alat untuk melanjutkan/melaksanakan penelitian perorangan (individual

research).

7. Pengertian Belajar

Menurut Chaplain dalam Muhibbin Syah membatasi belajar dengan dua

macam rumusan, pertama berbunyi :”aquisition of any relatively permanent

change in behavior as a result of practice and experience”. (belajar adalah

19

Ridha Yulyani, Faktor Penghambat yang Mempengaruhi Pelaksanaan Praktikum

Biologi Berorientasi Life Skill Pada Proses Pembelajaran SMAN 1 Majauleng Kab. Wajo

(Makassar: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2010), h. 17

Page 42: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

29

perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan

pengalaman. Rumusan kedua adalah process equiring responses as aresult of

special practice (belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat

adanya respon khusus).20

Menurut Hamalik belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan

melalui pengalaman ( Learning is defined as the modification or strengthening of

behavior through experiencing)21

Menurut pengertian secara psikologi, belajar merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan -perubahan

tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.22

8. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi dua

yaitu faktor yang berasal dari dalam diri pelajar (internal) dan faktor dari luar

(eksternal).23

a. Faktor internal

Menurut Dimyanti dan Mudjiono faktor eksternal terdiri atas beberapa

bagian yaitu24

20

Chaplain,” Dictionary of Phsychologi,” dalam Muhibbin Syah, eds., Psikologi Belajar

(Jakarta: Rajawali Press, 2004), h. 64.

21

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Cet. I; Jakarta: Bumi Aksar, 2001), h. 27. 22

Slameto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 2. 23

Ibid., 54. 24

Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.

238-247.

Page 43: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

30

1) Sikap terhadap belajar

Sikap merupakan kemampuan yang memberikan penilaian tentang

sesuatu yang membawa diri sesuai dengan penilaian. Adanya penilaian

tentang sesuatu, mengakibatkan tejadinya sikap menerima, menolak atau

mengabaikan. Siswa memperoleh kesempatan belajar. Meskipun

demikian, siswa dapat menerima, menolak, atau mengabaikan kesempatan

belajar tersebut.25

2) Motivasi belajar

Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong

terjadinya proses belajar motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi

lemah. Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi belajar akan

melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya , mutu hasil belajar akan

menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu

diperkuat terus – menerus. Agar siswa memiliki motivasi belajar yang

kuat, pada tempatnya diciptakan suasana belajar yang menggembirakan.26

3) Konsentrasi belajar

Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan

perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi

bahan belajar maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat

perhatian pada pelajaran, guru perlu menggunakan berbagai macam

strategi belajar mengajar dan memperhitungkan waktu belajar serta

selingan istirahat. Dalam pengajaran klasikal, menurut Rooijakker,

25

Ibid., 238. 26

Ibid., 238

Page 44: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

31

kekuatan perhatian selama 30 menit telah menurun. Ia menyarankan agar

guru memberikan istirahat selingan selama beberapa menit dengan

selingan istirahat tersebut, prestasi belajar siswa akan meningkat

kembali.27

4) Mengolah bahan ajar

Mengolah bahan ajar merupakan kemampuan siswa untuk

menerima isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna

bagi siswa. Isi bahan ajar berupa pengetahuan, nilai kesusilaan, nilai

agama, nilai kesenian, serta keterampilan mental dan jasmani.

Kemampuan menerima isi dan cara pemerolehan tersebut dapat

dikembangkan dengan belajar berbagai mata pelajaran.28

5) Menyimpan pemerolehan hasil belajar

Menyimpan pemerolehan hasil belajar merupakan kemampuan

menyimpan isi pesan dan cara pemerolehan pesan. Kemampuan

menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek dan dalam

waktu yang lama. Kemampuan menyimpan dalam waktu pendek berarti

hasil belajar cepat dilupakan. Kemampuan menyimpan dalam waktu lama

berarti hasil belajar tetap dimiiki oleh siswa.29

6) Menggali hasil belajar yang tersimpan

Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses

mengaktifkan pesan yang telah terterima. Dalam hal pesan baru, maka

siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari kembali atau

27

Ibid., 238. 28

Ibid,. 240-241. 29

Ibid,, 241.

Page 45: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

32

dengan mengaitkannya dengan bahan lama. Dalam hal pesan lama maka

siswa akan memanggil atau membangkitkan pesan dan pengalaman lama

untuk suatu unjuk hasil belajar. Proses menggali pesan lama tersebut

dapat berwujud transfer belajar atau unjuk prestasi belajar.30

7) Kemampuan berprestasi atau unjuk Hasil Belajar

Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar merupakan suatu

puncak proses belajar. Pada tahap ini siswa membuktikan keberhasilan

belajar. Siswa menunjukkan bahwa ia telah mampu memecahkn tugas -

tugas belajar atau mentrasfer hasil belajar .31

8) Rasa percaya diri siswa

Rasa percaya diri timbul dari keinginannya mewujudkan diri

bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan rasa percaya diri dapat

timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. Dalam proses belajar

diketahui bahwa unjuk prestasi merupakan tahap pembuktian

“perwujudan diri” yang diakui oleh guru dan rekan sejawat siswa. Makin

sering berhasil menyelesaikan tugas, maka makin sering memperoleh

pengakuan umum selanjutnya rasa percaya diri semakin kuat.32

9) Intelegensi dan keberhasilan belajar

Menurut Wechler (Monks dan Knoers, Siti Rahayu Haditono)

intelegensi adalah suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan

untuk dapat bertindak secara terarah, berfikir secara baik dan bergaul

30

Ibid., 242-243. 31

Ibid., 243. 32

Ibid., 245.

Page 46: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

33

dengan lingkunga secara efisien. Kecakap tersebut menjadi aktual bila

siswa memecahkan masalah dalam belajar atau kehidupan sehari-hari.33

10) Kebiasaan belajar

Dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar

yang kurang baik. Kebiasaan belajar tersebut antara lain berupa; belajar

pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan kesempatan

belajar, bersekolah hanya untuk bergengsi, datang terlambat bergaya

pemimpin dan lain-lain. Kebiasaan tersebut dapat ditemukan pada

sekolah-sekolah yang ada dikota besar, kota kecil dan di pelosok tanah

air. Hal ini dapat diperbaiki dengan pembinaan disiplin membelajarkan

diri.34

11) Cita – cita siswa

Cita – cita sebagai motivasi intriksik perlu dididikkan. Didikan

memiliki cita- cita harus dimulai sejak sekolah dasar. Cita – cita

merupakan wujud eksplorasi dan emansipasi diri siswa. Didikan

pemilikan dan pencapaian cita – cita sebaiknya berpangkal pada

kemampuan berprestasi, dimulai dari hal yang sederhana ke yang

semakin sulit.35

b. Faktor Eksternal

Faktor berasal dari luar diri pelajar, digolongkan menjadi dua

golongan yaitu faktor nonsosial dan faktor-faktor sosial. Faktor - faktor

nonsosial dalam belajar boleh dikatakan tak terbilang jumlahya, seperti

33

Ibid., 245 34

Ibid., 246 35

Ibid., 247

Page 47: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

34

misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi, atau siang,

ataupun malam), tempat (letaknya, pergedungannnya), alat-alat yang

dipakai untuk belajar (seperti alat tulis menulis, buku-buku, alat peraga,

dan sebagainya yang biasa kita sebut alat-alat pengajaran.

Faktor-faktor sosial dalam belajar adalah faktor manusia (sesama

manusia), baik manusia itu ada (hadir) maupun kehadirannya dapat

disimpulkan, jadi tidak langsung hadir. Kehadiran orang-orang lain pada

waktu seseorang sedang belajar, banyak kali mengganggu belajar itu;

misalnya satu kelas murid sedang mengerjakan ujian, lalu terdengaar

banyak anak lain yang bercakap-cakap disamping kelas; atau seorang

sedang belajar dikamar, satu atau dua orang lain hilir mudik keluar

masuk kamar belajar itu dan sebagainya. Faktor-faktor sosial yang telah

dikemukakan di atas itu pada umumnya bersifat mengganggu proses

belajar mengajar dan prestasi-prestasi belajar.

Menurut Sahabuddin dalam Ummu Kalsum berdasarkan teori Taksonomi

Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara

lain sebagai berikut36

1) Ranah kognitif

Ranah kognitif banyak berhubungan dengan informasi dan

pengetahuan. Dalam hal ini berkenaan dengan perkembangan intelektual

siswa yang meliputi keterampilan intelektual dasar , seperti menambah dan

mengurang, mapupun fakta , konsep dan generalisasi. Ranah ini meliputi

36

Sahabuddin,” Mengajar dan Belajar,” dalam Ummu Kalsum, eds., Pengaruh Metode

Pembelajaran Dengan Teknik Pemetaan Pikiran Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI

IPA SMAN 1 wonomulyo ( Makassar: FMIPA UNM, 2011), h. 21

Page 48: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

35

enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis,

dan penilaian.

2) Ranah afektif

Ranah afektif berhubungan dengan pertumbuhan sikap, emosi, sosial

dan nilai-nilai dari siswa. Ranah ini berhubungan dengan konsep diri siswa,

pertumbuhan pribadi dan perkembangan emosional. Ranah ini meliputi lima

aspek yaitu penerimaan, sambutan, penilaian, pengaturan dan penyusunan

konsep, dan pembetukan watak dengan nilai.

3) Ranah psikomotoris

Ranah psikomotoris mencakup keterampilan otot dan gerakan-

gerakan yang tertuju pada keterampilan mengerjakan dan bergerak. Ranah

ini melupti enam aspek yaitu : gerakan refleks gerakan dasar, kemampuan

persepsi, kemampuan persepsi, kemampuan fisik, gerakan terlatih, dan

komunikasi yang tidak saling behubungan.

Page 49: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitan dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian merupakan penelitian yang dilihat dari segi waktu yaitu jenis

penelitian longitudinal dan lokasi penelitian ini adalah laboratorium prodi pendidikan

biologi fakultas tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar yang bertempat dikampus 2 Samata, Gowa.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generiralisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

penelti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya1

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan

biologi semester IV Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terdiri dari mahasiswa yang terbagi

atas 3 (tiga) kelas dengan penyebaran yang homogen (tidak ada

pengklasifikasian antara mahasiswa yang memiliki kecerdasan tinggi dengan

mahasiswa yang memiliki kecerdasan rendah).

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung:

Alfabeta, 2008), h. 117

Page 50: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

37

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu, kemudian hasil penarikan kesimpulan

akan diberlakukan untuk semua populasi. 2

Penarikan sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan

melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian.

Karena karakteristik dari subjek yang ingin diteliti itu homogen (semua

mahasiswa yang akan diteliti memiliki kemampuan yang sama), dimana

sampel yang akan diteliti adalah kelas biologi 1 dan 2 atau golongan A yang

terdiri atas 29 mahasiswa.

B. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau bahan yang akan digunakan oleh

peneliti untuk memperoleh data. Olehnya itu, instrumen yang akan digunakan harus

sesuai dengan masalah yang akan diteliti agar data yang diperoleh bisa akurat.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah:

2 Ibid

Page 51: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

38

1. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data berdasarkan beberapa sumber seperti tulisan (paper), tempat (place), dan

orang (person). Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-

barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Pada

penelitian ini, penelitian menggunakan instrumen dokumentasi berupa daftar

nilai dari laboratorium yang telah diarsipkan.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh

data dengan memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Pada

penelitian ini, observasi yang dilakukan yaitu observasi sistematis, yang

dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen

pengamatan. Pedoman observasi ini berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang

mungkin timbul dan akan diamati dimana dengan menggunakan instrument

ini maka peneliti akan mendapatkan data tentang keterkaitan kegiatan

praktikum laboratorium dan gambaran kemampuan soft skill mahasiswa.

3. Pedoman angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau berupa pertanyaan tertulis kepada

Page 52: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

39

responden untuk dijawabnya. 3 Angket yang diberikan untuk mendapatkan

data tentang tanggapan mahasiswa terhadap soft skill melalui efektifitas

kegiatan praktikum laboratorium pada mahasiswa prodi pendidikan biologi

semester VI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)

Alauddin Makassar yang terdiri dari mahasiswa yang terbagi atas 3 (tiga)

kelas Dalam penggunaan angket tersebut, indikator pengembangan soft skill

meliputi keterampilan dalam berkomunikasi lisan dan tulisan (communication

skill), keterampilan berorganisasi (organizational skill), ketahanan

menghadapi tekanan (effort), kerja sama tim (group skill) dan etika kerja yang

disusun dengan menggunakan 4 alternatif jawaban.

C. Prosedur Penelitian

Menurut Asmani prosedur pengumpulan data yang harus dilakukan sebelum

meneliti yaitu sebagai berikut 4

1. Prosedur administrasi, yaitu mengurus surat-surat izin yang diperlukan.

2. Prosedur metodologis, yaitu membawa perlengkapan penelitian yang

diperlukan seperti instrumen pengumpul data, surat izin penelitian,

menyiapkan tim pengumpul data lapangan, dan mempersiapkan objek dan

sumber data. Setelah melakukan prosedur ini, maka harus dilakukan:

3 Suharsimin Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 162

4 Jamal Ma’mur Asmani, Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan

(Yogyakarta: Diva Press, 2011), h. 176-177

Page 53: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

40

a) Checking data, yaitu memeriksa jawaban instrument dan betul cara

mengisinya.

b) Editing data, yaitu memeriksa jawaban instrument pengumpul data apakah

sudah jelas tulisannya atau tidak (ejaannya dan lain sebaginya).

c) Coding data, yaitu member kode-kode menurut jenis datanya. Pekerjaan

ini bisa dilakukan di luar lokasi penelitian.

d) Tabulating data, yaitu memasukkan data ke dalam table-tabel tertentu

menurut kebutuhan analisis.

e) Menguji validitas dan realibilitas data dengan berbagai teknik analisis

statistik yang tersedia.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis

kuantitatif, dimana analisis kuantitatif digunakan apabila data yang dikumpulkan

berwujud angka atau diwujudkan angka. 5

Data angket dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase (%)

melalui rumus 6

𝑃 = 𝑓

𝑁 × 100%

Dimana:

P : angka persentase

5 Ibid

6 Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan (Cet.III: Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2004), h. 130

Page 54: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

41

f : frekuensi yang dicari persentasenya

N : banyaknya sampel responden

Page 55: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan 8 (delapan) kali pertemuan pada praktikum

fisiologi tumbuhan. Penelitian dilaksanakan pada satu golongan yakni mahasiswa

golongan A kelas biologi 1 dan 2 sebanyak 29 orang dalam kegiatan praktikum

yang dilaksanakan dalam sebuah laboratorium (indoor).

Data yang dikumpulkan oleh penulis dalam penelitian yaitu data tentang

gambaran kemampuan mahasiswa yang tercakup dalam soft skill yang diperoleh

dengan menggunakan instrument observasi untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan mahasiswa yang tercakup dalam soft skill, penelitian ini juga

didukung dengan instrument angket yang disebar kepada seluruh mahasiswa pada

golongan A untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kemampuan soft skill.

Berikut ini adalah data hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti.

1. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Laboratorium Mahasiswa

Prodi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar

Gambaran pelaksanaan kegiatan praktikum laboratorium mahasiswa

UIN Alauddin Makassar adalah sebagai berikut :

Sebelum melaksanakan kegiatan praktikum praktikan (mahasiswa)

diberikan semacam tugas pendahuluan (TP) yang harus dikerjakan dan

merupakan tugas yang dijadikan tiket masuk untuk dapat mengikuti

praktikum, pemberian tugas pendahuluan ini dilakukan untuk memberikan

Page 56: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

43

pengetahuan awal kepada praktikan (mahasiswa) terhadap kegiatan

praktikum laboratorium yang akan dilaksanakan sehingga praktikan

(mahasiswa) tidak mengalami kesulitan serta mengetahui hal-hal apa saja

yang akan dilaksanakan dalam kegiatan praktikum dan sebelum memasuki

ruangan laboratorium praktikan (mahasiswa) wajib mengenakan pakaian

laboratorium, berpakaian rapi, membawa penuntun praktikum, bahan yang

akan digunakan untuk praktikum (jika ada bahan seperti tanaman ataupun

hewan) dan juga tanda pengenal, pemberian tugas pendahuluan ini biasanya

diberikan 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan kegiatan praktikum. Setelah

dinyatakan layak maka praktikan (mahasiswa) dapat memasuki laboratorium

dan sebelum melaksanakan kegiatan praktikum maka asisten (pembimbing

dalam laboratoium) akan memberikan respon, respon merupakan semacam

soal yang diberikan kepada praktikan (mahasiswa) sebagai penanda bahwa

praktikan (mahasiswa) benar-benar telah siap untuk mengikuti kegiatan

praktikum. Kemudian setelah pemberian tugas pendahuluan dan respon maka

kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan praktikum laboratorium

yang disesuaikan dengan mata kuliah dan judul materi praktikum, dalam

penelitian ini mata kuliah yang dipraktikumkan adalah fisiologi tumbuhan

(FISTUMB) dan judul materi yang diberikan sebanyak 10 judul (pengukuran

potensial air dan jaringan tumbuhan, pengaruh osmotik konsentrasi.garam

hara terhadap absorbsi air dan pertumbuhan tanaman, pengaruh faktor

lingkungan terhadap laju transpirasi, tekanan akar dan eksudasi xilem,

fermentasi, penghambatan tumbuh tunas lateral dan dominansi tunas apikal,

Page 57: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

44

tropisme tumbuhan, penyerapan air oleh biji yang berkecambah, dormansi

pada biji, serta kromatografi cahaya dan pengenalan pigmen warna),

selanjutnya asisten memberikan pengarahan kepada praktikan (mahasiswa)

terhadap apa saja yang akan dikerjakan dan hasil apa yang akan diinginkan,

kegiatan ini sepenuhnya dilakukan oleh praktikan (mahasiswa) tetapi tetap

dalam pengawasan asisten pembimbing dan terkadang asisten pembimbing

memberikan penjelasan terhadap materi dan hasil yang diperoleh oleh

praktikan (mahasiswa) pada kegiatan praktikum, pada kegiatan inilah peneliti

melakukan penelitian dengan menggunakan instrument berupa lembar

observasi dengan menilai para praktikan (mahasiswa) yaitu mahasiswa

golongan A/kelas biologi 1 dan 2 semester 4 angkatan 2010, dimana aspek

yang diobservasi adalah keterampilan komunikasi lisan dan tulisan

(communication skills) yaitu suatu keterampilan yang dimiliki seseorang

untuk dapat membuat dan mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain

baik secara tertulis maupun lisan, keterampilan berogranisasi (organizational

skills)yaitu keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain, ketahanan

menghadapi tekanan (effort) yaitu merupakan salah satu kemampuan untuk

menghadapi tekanan dalam kondisi apapun dan dapat menghadapi tekanan

tersebut dengan melihat sisi positif dari tekanan tersebut, kerja sama tim dan

interpersonal (group skills) merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki

untuk bekerja dalam sebuah tim kerja dan etika kerja (ethics) yaitu

keterampilan dalam mengikuti berbagai macam prosedur-prosedur dalam

sebuah kerja ilmiah. Selain instrument berupa lembar observasi peneliti juga

Page 58: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

45

menggunakan instrument angket yang digunakan untuk mengetahui respon

praktikan (mahasiswa) terhadap kemampuan soft skill. Kemudian tahap

terakhir adalah pembuatan laporan dari hasil kegiatan praktikum yang

dilakukan oleh praktikan (mahasiswa) yang tetap dibimbing oleh asisten

pembimbing.

2. Gambaran kemampuan soft skill mahasiswa prodi pendidikan biologi

UIN Alauddin Makassar

Kemampuan seseorang terdiri atas 2 (dua) bagian yaitu kemampuan

hard skill dan kemampuan soft skill, untuk kemampuan hard skill sendiri

merupakan suatu kemampuan yang menitikberatkan pada kemampuan

intelegensia seseorang atau kemampuan untuk berfikir yang hasilnya berupa

penilaian yang sangat memuaskan sedangkan kemampuan soft skill

merupakan suatu kemampuan yang menitikberatkan pada kemampuan

interpersonal dan intrapersonal seseorang yang hasilnya berupa kemapuan

untuk bersosialisasi dengan masyarakat serta dalam dunia kerja. Perguruan

tinggi negeri ataupun swasta (PTN dan PTS) merupakan suatu tempat yang

menjadi suatu tempat pendidikan formal yang akan menghasilkan para

lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan daalam hard skill saja tetapi

juga memiliki kemampuan soft skill yang memiliki keseimbangan yang setara

agar para lulusan tersebut benar-benar menjadi icon perubahan yang selama

ini menjadi icon mahasiswa.

Untuk kemampuan soft skill sendiri terdiri atas 2 (dua) bagian yaitu

kemampuan interpersonal skill dan intrapersonal skill yang mana kedua

Page 59: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

46

bagian ini memiliki bagian-bagian yang tersendiri lagi namun dalam

penelitian yang dilakukan oleh peneliti hanya menitikberatkan pada

kemampuan seperti : keterampilan komunikasi lisan dan tulisan

(communication skills) yaitu suatu keterampilan yang dimiliki seseorang

untuk dapat membuat dan mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain

baik secara tertulis maupun lisan, keterampilan berogranisasi

(organizational skills)yaitu keterampilan dalam berinteraksi dengan orang

lain, ketahanan menghadapi tekanan (effort) yaitu merupakan salah satu

kemampuan untuk menghadapi tekanan dalam kondisi apapun dan dapat

menghadapi tekanan tersebut dengan melihat sisi positif dari tekanan

tersebut, kerja sama tim dan interpersonal (group skills) merupakan salah

satu keterampilan yang dimiliki untuk bekerja dalam sebuah tim kerja dan

etika kerja (ethics) yaitu keterampilan dalam mengikuti berbagai macam

prosedur-prosedur dalam sebuah kerja ilmiah. Gambaran kegiatan praktikum

laboratorium mahasiswa prodi pendidikan biologi Fakultas tarbiyah dan

keguruan UIN Alauddin Makassar pada semester 4 (empat) golongan A,

dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Keterampilan Mahasiswa dalam berkomunikasi dalam Kegiatan

Praktikum Laboratorium

Dalam kegiatan praktikum laboratorium keterampilan

berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan sangat diperlukan

sehingga pemberian informasi dari asisten pembimbing kepada praktikan

(mahasiswa) dapat berjalan dengan lancar sehingga praktikan

Page 60: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

47

(mahasiswa) memperoleh penjelasan yang benar-benar sesuai dengan

hasil pengamatan yang dilakukan, kemudian kemampuan ini juga sangat

berperan dalam menilai kemampuan praktikan (mahasiswa) dalam

kegiatan praaktikum laboratorium.

Tabel 1 Gambaran keterampilan Mahasiswa Dalam Berkomunikasi

Pada Kegiatan Praktikum Laboratorium

No Aspek yang

diobservasi

Frekuensi Frek.

peningkatan (%)

1 2 3 4 5 6 7 8

1a Mahasiswa

yang mampu

berkomunikasi

secara lisan

dan tulisan

dengan baik

dalam

keg.Praktikum

2 3 5 10 14 16 20 23 21 72 %

1b Mahasiswa

yang tidak bisa

berkomunikasi

secara lisan

dan tulisan

dengan baik

dalam

keg.Praktiktik

um

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

1c Mahasiswa

yang dapat

menyerap

segala bentuk

informasi

melalui

komunikasi

secara lisan

dan tulisan

0 0 0 0 2 2 2 6 4 13 %

Jumlah 25 100

%

Sumber data : Hasil olah data lembar observasi

Page 61: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

48

Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 29

mahasiswa pada golongan A terdapat 23 mahasiswa (72 %) yang mampu

berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik dalam kegiatan

praktikum laboratorium dengan frekuensi peningkatan dari praktikum

satu sampai dengan praktikum delapan yaitu 21 mahasiswa, tidak ada

mahasiswa (0 %) yang tidak bisa berkomunikasi secara lisan dan tulisan

dengan baik dalam kegiatan praktikum laboratorium sedangkan 6

mahasiswa yang lain (13 %) dapat menyerap segala bentuk informasi

melalui komunikasi secara lisan dan tulisan dengan frekuensi

peningkatan dari praktikum satu sampai dengan praktikum delapan yaitu

4 mahasiswa, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

pada kelas BIO 1 dan 2 /golongan A lebih dominan dalam melakukan

komunikasi secara lisan dan tulisan secara baik dalam kegiatan

praktikum laboratorium.

Gambar Grafik. 1 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Berkomuniksi Mahasiswa Dalam Kegiatan Praktikum

Laboratorium

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8

jum

lah

mah

asis

wa

jumlah praktikum

Frekuensi peningkatan

Page 62: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

49

Berdasarkan hasil grafik di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan kemampuan berkomunikasi mahasiswa pada golongan A

yang terdiri dari 29 orang, dimana frekuensi peningkatan pada

kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik dalam

kegiatan praktikum laboratorium yaitu sebesar 21 mahasiswa dari 23

mahasiswa, kemudian tidak ada mahasiswa yang tidak bisa

berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik dalam kegiatan

praktikum laboratorium secara lisan dan tulisan dan terdapat 6

mahasiswa yang mampu menyerap segala bentuk informasi melalui

komunikasi tulis dan lisan dengan frekuensi peningkatan yaitu sebesar 4

orang, frekuensi peningkatan dapat dilihat dari grafik 1 di atas. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa pada kelas BIO 1 dan 2

/golongan A lebih dominan dalam melakukan komunikasi secara lisan

dan tulisan secara baik dalam kegiatan praktikum laboratorium.

b. Keterampilan berorganisasi Mahasiswa dalam Kegiatan Praktikum

Laboratorium

Keterampilan ini merupakan salah satu keterampilan praktikan

(mahasiswa) dalam berinteraksi dengan asisten pembimbing ataupun

sesama praktikan selama kegiatan praktikum laboratorium berlangsung.

Page 63: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

50

Tabel 2 Gambaran keterampilan Mahasiswa Berorganisasi Dalam

Kegiatan Praktikum Laboratorium

No

Aspek yang

diobservasi

Frekuensi Frek.

peningkatan

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8

2a Mahasiswa

yang dapat

berinteraksi

dengan baik

kepada sesama

praktikan

dalam

keg.Praktikum

2 4 4 5 8 9 12 15 14 48 %

2b Mahasiswa

yang dapat

berinteraksi

dengan baik

kepada asisten

dalam

keg.Praktikum

0 0 0 1 3 4 6 7 7 24 %

2c Mahasiswa

yang tidak bisa

berinteraksi

dengan baik

kepada sesama

praktikan

dalam

keg.Praktikum

0 0 0 0 1 2 2 4 4 14 %

2d Mahasiswa

yang tidak bisa

berinteraksi

dengan baik

kepada asisten

dalam

keg.Praktikum

0 0 0 0 0 1 2 3 3 10 %

Jumlah 28 100 %

Sumber data : Hasil olah data lembar observasi

Berdasarkan hasil tabel di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan kemampuan berinteraksi mahasiswa dengan sesama

praktikan dalam kegiatan praktikum laboratorium mahasiswa pada

Page 64: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

51

golongan A yang terdiri dari 29 orang, dimana frekuensi peningkatan

pada kemampuan berinteraksi dengan sesama praktikan dengan baik

dalam kegiatan praktikum laboratorium yaitu sebesar 13 mahasiswa dari

25 mahasiswa (48 %) , kemudian terdapat 7 mahasiswa (24 %) yang

dapat berinteraksi dengan baik kepada asisten dalam kegiatan praktikum

laboratorium dengan frekuensi peningkatan sebesar 7 mahasiswa

selanjutnya terdapat 4 mahasiswa (14 %) yang tidak bias berinteraksi

denganbaik kepada sesama praktikan dalam kegiatan praktikum

laboratorium dengan peningkatan frekuensi 4 mahasiswa, terakhir 3

orang mahasiswa (10 %) yang tidak bias berinteraksi dengan baik

kepada asisten dalam kegiatan praktikum laboratorium dengan frekuensi

peningkatan sebesar 3 mahasiswa, hal ini menunjukkan bahwa sebagian

besar mahasiswa pada kelas BIO 1 dan 2 /golongan memiliki

kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain yang lumanyan pada

kegiatan praktikum laboratorium.

Gambar Grafik. 2 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Berorganisasi Mahasiswa Dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

0

2

4

6

8

10

1 2 3 4 5 6 7 8

jum

lah

mah

asis

wa

jumlah praktikum

Frekuensi peningkatan

Page 65: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

52

Berdasarkan hasil grafik di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan kemampuan berinteraksi mahasiswa dengan sesama

praktikan dalam kegiatan praktikum laboratorium mahasiswa pada

golongan A yang terdiri dari 29 orang, dimana frekuensi peningkatan

pada kemampuan berinteraksi dengan sesama praktikan dengan baik

dalam kegiatan praktikum laboratorium yaitu sebesar 13 mahasiswa dari

25 mahasiswa bila dibandingkan dengan kemampuan interaksi

mahasiswa dengan asisten, kemudian masih ada mahasiswa yang tidak

dapat berinteraksi dengan baik dengan sesama praktikan yang berjumlah

4 orang dengan frekuensi peningkatan sebesar 3 orang mahasiswa hal

yang serupa terjadi pada kemampuan mahasiswa yang tidak dapat

berinteraksi dengan baik dengan asisten berjumlah 3 orang mahasiswa

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berorganisasi mahasiswa masih

mengalami kendala pada kegiatan praktikum laboratorium.

c. Keterampilan Mahasiswa dalam menghadapi tekanan

Keterampilan ini adalah merupakan suatu keterampilan yang

harus dimiliki oleh praktikan (mahasiswa) untuk dapat menghadapi

tekanan dalam kondisi apapun dan dapat menghadapi tekanan tersebut

dan dapat melihat sisi positif dari tekanan tersebut.

Page 66: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

53

Tabel 3 Gambaran Keterampilan Mahasiswa Dalam Menghadapi

Tekanan

No Aspek yang

diobservasi

Frekuensi Frek.

peningkatan

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8

3a Mahasiswa

yang dapat

menghadapi

tekanan

dengan baik

dan bijak

3 3 4 5 8 9 12 15 12 41 %

3b Mahasiswa

yang acuh

dengan

tekanan yang

dihadapi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

3c Mahasiswa

yang tidak

mampu

menghadapi

tekanan

dengan baik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

3d Mahasiswa

yang

menganggap

biasa dengan

tekanan yang

dihadapi

1 3 4 5 8 9 12 14 13 45 %

3e Mahasiswa

yang melawan

asisten untuk

menghindari

tekanan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

Jumlah 26 100 %

Sumber data : Hasil olah data lembar observasi

Berdasarkan hasil tabel di atas maka dapat dilihat bahwa 29

mahasiswa dari golongan A terdapat 15 mahasiswa (41 %) yang dapat

menghadapi tekanan dengan baik dan bijak dengan frekuensi

Page 67: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

54

peningkatan sebesar 12 mahasiswa, 0 mahasiswa (0 %) yang acuh

dengan tekanan yang dihadapi, 0 mahasiswa (0 %) yang tidak mampu

menghadapi tekanan dengan baik, 14 mahasiswa (45 %) yang

menganggap biasa dengan tekanan yang dihadapi dengan frekuensi

peningkatan dan 0 mahasiswa (0 %) yang melawan asisten untuk

menghindari tekanan, hal ini menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa

pada golongan ini mampu menghadapi tekanan dengan baik dan bijak

serta menganggap biasa dengan tekanan yang dihadapi.

Gambar Grafik. 3 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Mahasiswa Dalam Menghadapi Tekanan Pada

Kegiatan Praktikum Laboratorium

Berdasarkan hasil grafik di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan pada keterampilan dalam menghadapi tekanan pada

kegiatan praktikum laboratorium, hal ini dapat dilihat dari grafik di atas

yang menunjukkan frekuensi peningkatan sebesar 12 mahasiswa, hal ini

0

2

4

6

8

10

12

14

16

1 2 3 4 5 6 7 8 9

jum

lah

mah

asis

wa

jumlah praktikum

Frelkuensi peningkatan

Page 68: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

55

menunjukkan bahwa mahasiswa pada golongan A dapat menghadapi

tekanan apapun yang diberikan dalam kegiatan praktikum laboratorium.

d. Kemampuan Mahasiswa dalam bekerja sama dalam sebuah tim

pada Kegiatan Praktikum Laboratorium

Kemampuan ini merupakan suatu kemampuan yang juga sangat

dibutuhkan oleh praktikan (mahasiswa) dalam melaksanakan kegiatan

praktikum laboratorium sehingga kegiatan praktikum tersebut daapat

berjalan dengan lancar, kemampuan ini merupakan suatu kemampuan

dalam bekerja sama dengan teman satu tim sehingga pekerjaan tersebut

dapat selesai tepat pada waktu, kemampuan ini dapat membangun sikap

rasa tanggung jawab, kekeluargaan antar sesama praktikan (mahasiswa)

serta percaya.

Tabel 4 Gambaran Keterampilan Mahasiswa Dalam Bekerja

Sama Dalam Sebuah Tim Pada Kegiatan Praktikum Laboratorium

No Aspek yang

diobservasi

Frekuensi Frek.

peningkatan

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8

4a Mahasiswa

yang mampu

bekerja sama

dengan

mahasiswa

yang lain

dalam

keg.Praktikum

1 3 3 5 8 9 12 15 14 48 %

4b Mahasiswa

yang dapat

bekerja sama

dalam satu tim

dalam

keg.Praktikum

0 0 0 0 0 2 1 4 4 14 %

Page 69: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

56

4c Mahasiswa

yang senang

dan terbantu

dengan

bekerja sama

dalam keg.

Praktikum

0 0 0 0 0 1 2 3 3 10 %

4d Mahasiswa

yang tidak bisa

bekerja sama

dalam satu tim

pada

keg.Praktikum

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

4e Mahasiswa

yang percaya

dengan hasil

kerja sesama

mahasiswa

dalam satu tim

pada

keg.praktikum

0 0 0 0 1 3 1 5 5 17 %

4f Mahasiswa

yang

senantiasa

mencampuri

pekerjaan

rekan

setimnya

dalam

keg.praktikum

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

4g Mahasiswa

yang tidak

puas bila

bekerja sama

dalam satu tim

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

4h Mahasiswa

yang puas bila

bekerja sama

dalam satu tim

0 0 0 0 0 0 1 2 2 7 %

Jumlah 28 100 %

Sumber data : Hasil olah data lembar observasi

Page 70: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

57

Berdasarkan hasil tabel di atas maka dapat dilihat bahwa 29

mahasiswa dari golongan A terdapat 15 mahasiswa (48 %) yang mampu

bekerja sama dengan mahasiswa yang lain dalam kegiatan praktikum

laboratorium dengan frekuensi peningkatan 14 mahaisswa, 4 mahasiswa

(14 %) dapat bekerja dalam satu tim dalam kegiatan praktikum

laboratorium dengan frekuensi peningkatan 4 mahasiswa, 3 mahasiswa

(10 %) yang senang dan terbantu dengan bekerja sama dalam kegiatan

praktikum laboratorium dengan frekuensi peningkatan 3 mahasiswa, 0

mahasiswa (0 %) yang tidak bisa bekerja sama dalam satu tim dalam

kegiatan praktikum laboratorium tidak ada frekuensi peningkatan, 5

mahasiswa (17 %) yang percaya dengan hasil kerja sesama mahasiswa

dalam satu tim dalam kegiatan praktikum laboratorium dengan frekuensi

peningkatan 5 mahasiswa, 0 mahasiswa (0 %) yang senantiasa

mengcampuri pekerjaan rekan setimnya dalam kegiatan praktikum

laboratorium tidak ada frekuensi peningkatan dan 2 mahasiswa (7 %)

yang puas bila bekerja sama dalam satu tim dalam kkegiatan praktikum

laboratorium dengan frekuensi peningkatan 2 mahasiswa, hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswa pada golongan ini dapat bekerja sama

dengan sesama rekan praktikan dalam kegiatan praktikum laboratorium.

Page 71: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

58

Gambar Grafik. 4 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada

Keterampilan Mahasiswa Dalam Bekerja Sama Pada

Satu Tim Kegiatan Praktikum Laboratorium

Berdasarkan hasil grafik di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan pada keterampilan dalam bekerja sama dengan teman dalam

satu tim, hal ini dapat dilihat dari frekuensi peningkatan sebesar 14

mahasiswa artinya mahasiswa dapat bekerja sama dengan mahasiswa

yang lain dalam kegiatan praktikum laboratorium, peningkatanpun

terjadi pada kepercanyaan mahasiswa pada hasil kerja sesame praktikan

dengan frekuensi peningkatan sebesar 5 mahasiswa selanjutnya perasaan

senang dan terbantu dengan bekerja samapun mengalami peningkatan

sebesar 3 mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan bekerja

sama mahasiswa pada golongan A kelas biologi 1 dan 2 sangat

meningkat.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

1 2 3 4 5 6 7 8

jum

lah

maj

asis

wa

jumlah praktikum

Frekuensi peningkatan

Page 72: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

59

e. Kemampuan Mahasiswa mengikuti sebuah etika dalam bekerja

dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

Kemampuan ini merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki

oleh praktikan (mahasiswa) untuk dapat bekerja sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan dalam laboratorium, sehingga praktikan

(mahasiswa) senantiasa mengikuti prosedur kerja secara ilmiah dan

mentaati setiap peraturan-peraturan dalam sebuah labratorium ataupun

ruangan-ruangan yang telah menetapkan sebuah aturan yang ilmiah,

kemampuan ini juga dapat meningkatkan sikap yang patuh pada aturan

serta disiplin.

Tabel 5 Gambaran Keterampilan Mahasiswa Mengikuti Sebuah Etika

Dalam Bekerja Dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

No Aspek yang

diobservasi

Frekuensi Frek.

peningkatan

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8

5a Mahasiswa

yang mampu

bekerja sesuai

dengan

prosedur dalam

laboratorium

1 3 5 6 8 9 10 11 10 34%

5b Mahasiswa

yang bekerja

tidak sesuai

dengan

prosedur ilmiah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

5c Mahasiswa

yang senantiasa

memperhatikan

aturan-aturan

dalam

laboratorium

3 5 6 7 9 15 16 18 16 55 %

Page 73: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

60

5d Mahasiswa

yang cuek

dengan aturan-

aturan dalam

laboratorium

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

Jumlah 26 100 %

Sumber data : Hasil olah data lembar observasi

Berdasarkan hasil tabel di atas maka dapat dilihat bahwa 29

mahasiswa dari golongan A 11 mahasiswa (34 %) yang mampu bekerja

sesuai dengan prosedur dalam laboratorium, 0 mahasiswa (0 %) yang

bekerja tidak sesuai dengan prosedur ilmiah, 18 mahasiswa (55 %) yang

senantiasa memperhatikan aturan-aturan dalam laboratorium dan 0

mahasiswa (0 %) yang cuek dengan aturan-aturan dalam laboratorium,

hal ini menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa pada golongan ini

senantiasa bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam

laboratorium serta selalu memperhatikan aturan-aturan dalam

laboratorium.

Gambar Grafik. 5 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Mahasiswa Dalam Bekerja Sama Pada Satu Tim Kegiatan Praktikum

Laboratorium

0

5

10

15

20

1 2 3 4 5 6 7 8

jum

lah

mah

asis

wa

jumlah mahasiswa

Frekuensi peningkatan

Page 74: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

61

Berdasarkan hasil grafik di atas maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan pada keterampilan mahasiswa mengikuti sebuah etika

dalam bekerja pada kegiatan praktikum laboratorium, hal ini dapat

dilihat dari frekuensi peningkatan sebesar 16 mahasiswa dari praktikum

satu sampai praktikum delapan, peningkatanpun terjadi pada

kemampuan mahasiswa bekerja sesuai dengan prosedur dalam

laboratorium sebesar 10 mahasiswa. Ini membuktikan bahwa

keterampilan mahasiswa dalam mengikuti sebuah etika daalam bekerja

pada kegiatan praktikum laboratorium untuk golongan A kelas biologi 1

dan 2 sangat meningkat.

f. Rekapitulasi Gambaran Keterampilan Soft Skill Mahasiswa prodi

Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar

Berdasarkan hasil lembar observasi pada keterampilan soft skill

mahasiswa maka rekapitulasi dari kelima keterampilan tersebut dapat

dilihat pada table dibawah ini:

Table 6. Hasil Rekapitulasi Jenis Keterampilan Soft Skill Mahasiswa

Prodi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar

No Jenis Keterampilan Soft Skill Frekuensi

Peningkatan

1 Keterampilan Berkomunikasi

secara lisan dan tulisan 21

2 Keterampilan berorganisasi

mahasiswa 12

3 Keterampilan mahasiswa

menghadapi tekanan 13

Page 75: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

62

4 Keterampilan mahasiswa

bekerja sama dalam sebuah

tim

14

5 Keterampilan mahasiswa

mengikuti sebuah etika

bekerja

16

Jumlah 78

Sumber data : hasil olah data lembar observasi

Berdasarkan hasil table rekapitulasi di atas dapat diketahui bahwa

keterampilan mahasiswa prodi pendidikan biologi semester 4 angkatan

2010 golongan A kelas biologi 1 dan 2 memiliki keterampilan yang

sangat meningkat pada keterampilan berkomunikasi baik secara lisan

dan tulisan dengan jumlah frekuensi peningkatan sebesar 21 mahasiswa.

Hal ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan praktikum laboratorium

dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa berkomunikasi baik secara

tulis dan lisan.

Gambar Grafik. 4 Hasil Frekuensi Peningkatan Pada Keterampilan

Mahasiswa Dalam Bekerja Sama Pada Satu Tim Kegiatan Praktikum

Laboratorium

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8 9

jum

lah

mah

asis

wa

jumlah praktikum

Ket. berkomunikasi

Ket. berorganisasi

Ket.menghadapi tekanan

Ket.bekerja sama

Ket. Mengikuti etika kerja

Page 76: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

63

Berdasarkan hasil grafik di atas dapat dilihat bahwa keterampilan

berkomunikasi mahasiswa sangat meningkat yang ditandai dengan

warna biru tua bila dibandingkan dengan keterampilan berorganisasi

yang ditandai dengan warna merah, keterampilan menghadapi tekanan

yang ditandai dengan warna hijau, keterampilan bekerja sama yang

ditandai dengan warna ungu dan keterampilan mengikuti sebuah etika

dalam bekerja yang ditandai dengan warna biru muda, hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat

menigkatkan keterampilan soft skill mahasiswa khususnya pada

keterampilan berkomunikasi baik secara lisan dan tulisan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif maka dapat disimpulkan bahwa pada

aspek penilaian keterampilan yang pertama yaitu kemampuan berkomunikasi baik

secara lisan dan tulisan dalam kegiatan praktikum laboratorium sangat meningkat

dari 29 mahasiswa terdapat 23 mahasiswa yang dapat berkomunikasi secara lisan

dan tulisan dalam kegiatan praktikum laboratorium, 6 mahasiswa yang dapat

menyerap segala bentuk informasi melalui komunikasi secara lisan dan tulisan

dan tidak ada mahasiswa yang tidak bisa berkmomunikasi secara lisan dan tulisan

dalam kegiatan praktikum laboratorium. Selanjutnya kemampuan yang kedua

yaitu kemampuan berorganisasi dalam kegiatan praktikum laboratorium, dari 29

mahasiswa terdapat 15 mahasiswa yang dapat berinteraksi dengan baik kepada

sesama praktikan dalam kegiatan praktikum kemudian terdapat 4 mahasiswa yang

tidak bisa berinteraksi dengan baik kepada sesama praktikan sedangkan untuk

berinteraksi dengan asisten dengan baik terdapat 7 mahasiswa dan 3 mahasiswa

Page 77: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

64

yang tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan asisten dalam kegiatan

praktikum. Kemudian kemampuan yang ketiga yaitu kemampuan mahasiswa

dalam menghadapi tekanan, dari 29 mahasiswa terdapat 15 mahasiswa yang dapat

menghadapi tekanan denagan baik, 14 mahasiswa yang menganggap biasa

tekanan yang dihadapi dan tidak ada mahasiswa yang tidak bias menghadapi

tekanan dengan baik. Kemampuan yang keempat adalah kemampuan bekerja

sama dalam sebuah tim dalam kegiatan praktikum laboratorium, dari 29

mahasiswa terdapat 19 mahasiswa yang dapat bekerja sama dengan mahasiswa

yang lain, 3 mahasiswa yang merasa senang dengan bekerja sama dengan

mahasiswa yang lain, 5 mahasiswa yang percaya dengan hasil kerja dari rekan

kerja dalam satu tim, 2 mahasiswa yang puas dengan bila bekerja sama dalam satu

tim dan tidak ada mahasiswa yang tidak bias bekerja sama dalam satu tim pada

kegiatan praktikum laboratoriu. Kemampuan yang terakhir atau kelima adalah

kemampuan mahasiswa mengikutis sebuah etika dalam bekerja pada kegiatan

praktikum laboratorium, dari 29 mahasiswa terdaapat 11 mahasiswa yang yang

bekerja sesuai dengan prosedur dalam laboratorium, 18 mahasiswa yang

senantiasa memperhatikan peraturan-peraturan dalam laboratorium dan tidak ada

mahasiswa yang bekerja tidak sesuai dengan ketentuan dari laboratorium, dari

kelima kemampuan tersebut kemampuan soft skill mahasiswa meningkat pada

kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan, kemampuan mahasiswa

dalam menghadapi tekanan, kemampuan bekerja sama dalam satu tim dalam

kegiatan praktikum laboratorium dan kemampuan mengikuti sebuah etika dalam

bekerja pada kegiatan praktikum laboratorium.

Page 78: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

65

3. Respon Mahasiswa Tentang Kemampuan soft skill

Berikut ini merupakan data angket yang dianalisis secara deskriptif yang

merupakan respon mahasiswa tentang kemampuan soft skill melalui

efektifitas kegiatan praktikum laboratorium pada mahasiswa prodi

pendidikan biologi semester VI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

a. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 1 respon mahasiswa terhadap kegiatan

praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 7 Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum

Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 19 65,51 % 76

2 Sering 10 34,48 % 30

3 Kadang-kadang 0 0 % 0

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 106

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29 orang

responden terdapat 19 orang yang menjawab selalu dengan persentase

65,51%, 10 orang yang menjawab sering dengan persentase 34,48%, dan

tidak ada responden yang menjawab kadang-kadang serta tidak pernah.

Page 79: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

66

Sehingga rata-rata responden yang menanggapi angket no. 1 adalah 3, 65

yang berada pada kategori selalu. Hal tersebut menandakan bahwa kegiatan

praktikum merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan oleh

mahasiswa setiap semester.

b. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan dalam Berkomunikasi

Tulis Dengan Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 2 respon mahasiswa terhadap

kemampuan dalam berkomunikasi tulis dengan intens kepada asisten selama

kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 8 Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan dalam Berkomunikasi

Tulis Dengan Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 7 24,14 % 28

2 Sering 6 20,69 % 18

3 Kadang-kadang 15 51,72 % 30

4 Tidak pernah 1 3,45 % 1

Jumlah 29 100 % 77

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29 orang

responden terdapat 7 orang yang menjawab selalu dengan persentase

24,14%, 6 orang yang menjawab sering dengan persentase 20,69%, 15

orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan persentase 51,72 %

Page 80: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

67

dan 1 orang responden yang menjawab tidak pernah dengan persentase 3,45

%. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi angket no. 2 adalah 2,65

yang berada pada kategori kadang-kadang. Hal tersebut menandakan bahwa

mahasiswa dalam hal ini adalah praktikan hanya kadang-kadang melakukan

komunikasi tulisan dengan intens kepada asisten pembimbing ini

dikarenakan bahwa posisi senioritas dapat menjadi kendala bagi praktikan

untuk dapat melakukan komunikasi tulisan yang intens dan juga hal ini

disebabkan kurangnya antusias dari praktikan untuk selalu berkomunikasi

dengan asisten pembimbing selama kegiatan praktikum laboratorium

berlangsung.

c. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan dalam Berkomunikasi

Lisan Dengan Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 3 respon mahasiswa terhadap

kemampuan dalam berkomunikasi lisan dengan intens kepada asisten

selama kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 9 Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan dalam

Berkomunikasi Lisan Dengan Intens Kepada Asisten Selama

Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 8 27,59 % 32

2 Sering 10 34,48 % 30

3 Kadang-kadang 10 34,48 % 30

Page 81: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

68

4 Tidak pernah 1 3,45 % 1

Jumlah 29 100 % 93

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 8 orang yang menjawab selalu dengan

persentase 27,59 %, 10 orang yang menjawab sering dengan persentase

34,48 %, 10 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 34,48 % dan 1 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 3,45 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 3 adalah 3,21 yang berada pada kategori selalu.

Hal tersebut ini menandakan bahwa kemampuan untuk berkomunikasi

secara lisan selalu digunakan oleh praktikan untuk berkomunikasi dengan

asisten pembimbing dan terkadang berkomunikasi secara lisan sangat

mudah dipahami oleh praktikan, ini juga disebabkan tingginya antusias

dari praktikan dalam berkomunkasi secara lisan dibandingkan dengan

tulisan.

d. Respon Mahasiswa Terhadap Kendala Dalam Berkomunikasi Lisan

Dengan Asisten Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 4 respon mahasiswa terhadap

kendala dalam kemampuan dalam berkomunikasi lisan dengan asisten

selama kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Page 82: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

69

Tabel 10 Respon Mahasiswa Terhadap Kendala Dalam Berkomunikasi

Lisan Dengan Asisten Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 0 0 % 0

2 Sering 3 10,34 % 9

3 Kadang-kadang 18 62,07 % 36

4 Tidak pernah 8 27,59 % 8

Jumlah 29 100 % 53

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden tidak ada responden yang menjawab selalu dengan

persentase 0 %, 3 orang yang menjawab sering dengan persentase 10,34

%, 18 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan persentase

62,07 % dan 8 orang responden yang menjawab tidak pernah dengan

persentase 27,59 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 4 adalah 1,83 yang berada pada kategori kadang-kadang. Hal

ini menandakan bahwa walaupun senantiasa berkomunikasi secara lisan

dengan asisten pembimbing terkadang praktikan mengalami kendala

untuk memahami semua penjelasan yang diberikan oleh asisten

pembimbing, sebab berapapun waktu yang digunakan untuk menjelaskan

kemampuan setiap individu berbeda-beda dalam memahami penjelasan.

Page 83: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

70

e. Respon Mahasiswa Terhadap Kendala Dalam Berkomunikasi Tulis

Dengan Asisten Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 5 respon mahasiswa terhadap

kendala dalam kemampuan dalam berkomunikasi tulis dengan asisten

selama kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 11 Respon Mahasiswa Terhadap Kendala Dalam Berkomunikasi

Tulis Dengan Asisten Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 0 0 % 0

2 Sering 2 6,89 % 6

3 Kadang-kadang 22 75,86 % 44

4 Tidak pernah 5 17,24 % 5

Jumlah 29 100 % 55

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden tidak ada responden yang menjawab selalu dengan

persentase 0 %, 2 orang yang menjawab sering dengan persentase 6,89

%, 22 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan persentase

75,86 % dan 5 orang responden yang menjawab tidak pernah dengan

persentase 17,24 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 5 adalah 1,89 yang berada pada kategori kadang-kadang. Hal

ini menandakan bahwa walaupun senantiasa berkomunikasi secara tulisan

Page 84: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

71

dengan asisten pembimbing terkadang praktikan mengalami kendala

untuk memahami semua penjelasan yang diberikan oleh asisten

pembimbing secara tulisan karena terkadang individu sangat kurang

dalam memahami tulisan-tulisan dalam setiap penjelasan yang diberikan

oleh orang lain.

f. Respon Mahasiswa Terhadap Penjelasan yang Diberikan Oleh

Asisten Baik Secara Lisan Atau Tulisan Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no.6 respon mahasiswa terhadap

penjelasan yang diberikan oleh asisten baik secara lisan atau tulisan

selama kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 12 Respon Mahasiswa Terhadap Penjelasan yang Diberikan Oleh

Asisten Baik Secara Lisan Atau Tulisan Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 4 13,79 % 16

2 Sering 12 41,38 % 36

3 Kadang-kadang 13 44,83 % 26

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 78

Sumber data : Hasil olah data angket

Page 85: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

72

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 4 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 13,79 %, 12 orang yang menjawab sering dengan persentase

41,38 %, 13 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 44,83 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 6 adalah 2,69 yang berada pada kategori sering. Hal ini

menunjukkan bahwa praktikan sering paham dengan penjelasan yang

diberikan oleh asisten pembimbing selama kegiatan praktikum

laboratorium.

g. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Berinteraksi Dengan

Baik Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 7 respon mahasiswa terhadap

berinteraksi dengan baik selama kegiatan praktikum laboratorium dapat

dilihat pada table berikut:

Tabel 13 Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Berinteraksi Dengan

Baik Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 12 41,38 % 48

2 Sering 9 31,03 % 27

3 Kadang-kadang 7 24,14 % 14

Page 86: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

73

4 Tidak pernah 1 3,35 % 1

Jumlah 29 100 % 90

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 12 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 41,38 %, 9 orang yang menjawab sering dengan persentase

31,03 %, 7 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 24,14 % dan 1 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 3,45 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 7 adalah 3,10 yang berada pada kategori selalu.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk berinteraksi dapat terasah

melalui praktikum laboratorium ini ditandai dengan tingginya jumlah

kategorisasi selalu pada item ini, kemampuan berinteraksi dalam hal ini

dimaksudkan yaitu kemampuan bersosialisasi dengan sesama praktikan

maupun kepada asisten pembimbing.

h. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Bekerja Sama Dengan

Teman Sesama Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan

Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 8 respon mahasiswa terhadap

kemampuan bekerja sama dengan teman sesama praktikan dalam satu

tim selama kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table

berikut:

Page 87: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

74

Tabel 14 Tanggapan Mahasiswa Terhadap Kemampuan Bekerja Sama

Dengan Teman Sesama Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan

Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 18 62,07 % 72

2 Sering 9 31,03 % 27

3 Kadang-kadang 2 6,89 % 4

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 90

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 18 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 62,07 %, 9 orang yang menjawab sering dengan persentase

31,03 %, 2 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 6,89 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 8 adalah 3,10 yang berada pada kategori selalu. Hal ini

menunjukkan bahwa melalui kegiatan praktikum laboratorium dapat

mengasah kemampuan bekerja sama praktikan ini dapat dilihat dengan

tingginya kategorisasi selalu.

Page 88: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

75

i. Respon Mahasiswa Terhadap Kepuasan Hasil Kerja Teman Sesama

Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan Praktikum

Hasil penelitian untuk angket no. 9 respon mahasiswa terhadap

kepuasan hasil kerja teman sesama praktikan dalam satu tim selama

kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 15 Respon Mahasiswa Terhadap Kepuasan Hasil Kerja Teman

Sesama Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

No. Jawaban Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 6 20,69 % 24

2 Sering 11 37,93 % 33

3 Kadang-kadang 12 41,38 % 24

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 81

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 6 responden yang menjawab selalu dengan

persentase20,69 %, 11 orang yang menjawab sering dengan persentase

37,93 %, 12 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 41,38 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak

pernah dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang

Page 89: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

76

menanggapi angket no. 9 adalah 2,79 yang berada pada kategori sering.

Hal ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan praktikum laboratorium

selain mengasah kemampuan bekerja sama praktikan dengan sesama

praktikan.

j. Respon Mahasiswa Terhadap Ketidakmampuan Bekerja Dengan

Baik Dalam Satu Tim Selama Kegiatan Praktikum

Hasil penelitian untuk angket no. 10 respon mahasiswa terhadap

ketidakmampuan bekerja dengan baik selama kegiatan praktikum

laboratorium dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 16 Respon Mahasiswa Terhadap Ketidakmampuan Bekerja Dengan

Baik Dalam Satu Tim Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 0 0 % 0

2 Sering 3 10,34 % 9

3 Kadang-kadang 9 31,03 % 18

4 Tidak pernah 17 58,62 % 17

Jumlah 29 100 % 44

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden tidak ada responden yang menjawab selalu dengan

Page 90: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

77

persentase 0 %, 3 orang yang menjawab sering dengan persentase 10,34

%, 9 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan persentase

31,03 % dan 17 orang responden yang menjawab tidak pernah dengan

persentase 58,62 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 10 adalah 1,52 yang berada pada kategori kadang-kadang. Hal

ini menunjukkan bahwa terkadang praktikan tidak dapat bekerja sama

dengan baik ini dapat disebabkan dengan adanya perbedaan karakter dari

setiap individu dalam satu tim.

k. Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Tertekan Dengan Kegiatan

Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 11 respon mahasiswa terhadap

perasaan tertekan dengan kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat

pada table berikut:

Tabel 17 Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Tertekan Dengan

Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 1 3,45 % 4

2 Sering 2 6,89 % 6

3 Kadang-kadang 15 51,72 % 20

Page 91: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

78

4 Tidak pernah 11 37,93 % 11

Jumlah 29 100 % 81

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 1 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 3,45 %, 2 orang yang menjawab sering dengan persentase

6,89 %, 15 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 51,72 % dan 11 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 37,93 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 11 adalah 2,79 yang berada pada kategori kadang-

kadang. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan praktikum dalam

laboratorium terkadang membuat perasaan praktikan tertekan ini dapat

dilihat dengan tingginya kategorisasi kadang-kadang dibandingkan

dengan kategorisasi yang lain, perasaan tertekan ini bisa saja ditimbulkan

dari adanya perasaan jenuh terhadap kegiatan praktikum laboratorium

yang selalu dilaksanakan di dalam laboratorium(indoor) serta adanya

desakan dari praktikum-praktikum laboratorium yang lain.

l. Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Senang Dengan Kegiatan

Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 12 respon mahasiswa terhadap

perasaan senang dengan kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat

pada table berikut:

Page 92: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

79

Tabel 18 Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Senang Dengan Kegiatan

Praktikum Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 10 34,48 % 40

2 Sering 11 37,93 % 33

3 Kadang-kadang 8 27,59 % 16

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 89

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 10 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 34,48 %, 11 orang yang menjawab sering dengan persentase

37,93 %, 8 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 27,59 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak

pernah dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 12 adalah 3,07 yang berada pada kategori selalu.

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan praktikum dalam laboratorium

dapat membuat perasaan senang praktikan ini dapat dilihat dengan

tingginya kategorisasi selalu jika dibandingkan dengan kategorisasi yang

lain, perasaan senang ini dapat ditimbulkan dari suasana kegiatan

Page 93: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

80

praktikum laboratorium yang digunakan oleh praktikan untuk dapat

bereksperimen dengan sendiri untuk membuktikan suatu teori.

m. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Menjadikan Tekanan

Sebagai Tantangan Yang Menarik Dalam Kegiatan Praktikum

Hasil penelitian untuk angket no. 13 respon mahasiswa terhadap

kemampuan menjadikan tekanan sebagai tantangan yang menarik dalam

kegiatan praktikum dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 19 Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Menjadikan Tekanan

Sebagai Tantangan Yang Menarik Dalam Kegiatan Praktikum

Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 9 31,03 % 36

2 Sering 10 34,48 % 33

3 Kadang-kadang 8 27,59 % 16

4 Tidak pernah 2 6,89 % 2

Jumlah 29 100 % 87

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 9 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 31,03 %, 10 orang yang menjawab sering dengan persentase

34,48 %, 8 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

Page 94: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

81

persentase 27,59 % dan 2 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 6,89 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 13 adalah 3 yang berada pada kategori selalu.

Hal ini menunjukkan bahwa perasaan tertekan dapat dijadikan sebagai

tantangan yang menarik oleh praktikan untuk menghadapi kondisi yang

sangat sempit sekalipun ini dapat dilihat dengan tingginya kategorisasi

selalu dibandingkan dengan kategorisasi yang lain karena perasaan

tertekan sering kali membuat individu untuk dapat menghadapi tekanan

dalam situasi dan kondisi apapun.

n. Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Bekerja Sesuai Dengan

Prosedur Ilmiah Dalam Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 14 respon mahasiswa terhadap

kemampuan bekerja sesuai dengan prosedur ilmiah dalam laboratorium

dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 20 Respon Mahasiswa Terhadap Kemampuan Bekerja Sesuai

Dengan Prosedur Ilmiah Dalam Laboratorium

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 5 17,24 % 20

2 Sering 17 58,62 % 51

3 Kadang-kadang 7 24,14 % 14

Page 95: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

82

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 85

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 5 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 17,24 %, 17 orang yang menjawab sering dengan persentase

58,62 %, 7 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 24,14 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 14 adalah 2,93 yang berada pada kategori sering. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum dalam laboratorium dapat

meningkatkan kemampuan praktikan untuk dapat bekerja sesuai dengan

prosedur ilmiah yang telah ditetapkan oleh sebuah laboratorium dengan

tingginya kategorisasi sering dibandingkan dengan kategorisasi yang lain,

kemampuan ini dapat menjadi sebuah nilai tambah seorang praktikan ini

dapat diartikan bahwa praktikan tersebut dapat bekerja sesuai dengan

langkah-langkah kerja dalam sebuah laboratorium.

o. Respon Mahasiswa Terhadap Kata Soft Skill

Hasil penelitian untuk angket no. 15 respon mahasiswa terhadap

kata soft skill dapat dilihat pada table berikut:

Page 96: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

83

Tabel 21 Respon Mahasiswa Terhadap Kata Soft Skill

No. Jawaban Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 1 3,45 % 4

2 Sering 7 24,14 % 21

3 Kadang-kadang 10 34,48 % 20

4 Tidak pernah 11 37,93 % 11

Jumlah 29 100 % 85

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 1 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 3,45 %, 7 orang yang menjawab sering dengan persentase

24,14 %, 10 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 34,48 % dan 11 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 37,93 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 15 adalah 2,93 yang berada pada kategori sering.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan soft skill bukan merupakan

sesuatu yang baru dalam kalangan mahasiswa ini dapat dilihat dengan

tingginya kategorisasi sering dibandingkan dengan kategorisasi yang lain.

Page 97: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

84

p. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Meningkatkan Soft Skill

Hasil penelitian untuk angket no. 16 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium soft skill dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 22 Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Meningkatkan Soft Skill

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 7 24,14% 28

2 Sering 13 44,83 % 26

3 Kadang-kadang 4 13,79 % 8

4 Tidak pernah 5 17,24 % 5

Jumlah 29 100 % 67

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 7 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 24,14 %, 13 orang yang menjawab sering dengan persentase

44,83 %, 4 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 13,79 % dan 5 orang responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 17,24 %. Sehingga rata-rata responden yang

menanggapi angket no. 16 adalah 2,31 yang berada pada kategori selalu.

Page 98: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

85

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan praktikum dalam laboratorium

dapat meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa dilihat dengan

tingginya kategorisasi sering jika dibandingkan dengan kategorisasi yang

lain, dimana kemampuan ini merupakan suatu kemampuan yang sangat

diperlukan dalam bersosialisai dengan masyarakat serta dalam dunia

kerja.

q. Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Terbantu Dengan Kegiatan

Praktikum Laboratorium

Hasil penelitian untuk angket no. 17 respon mahasiswa terhadap

perasaan terbantu dengan kegiatan praktikum laboratorium dapat dilihat

pada table berikut:

Tabel 23 Respon Mahasiswa Terhadap Perasaan Terbantu Dengan

Kegiatan Praktikum Laboratorium

No. Jawaban Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 12 41,38% 48

2 Sering 11 37,93 % 33

3 Kadang-kadang 6 20,69 % 12

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 93

Sumber data : Hasil olah data angket

Page 99: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

86

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 12 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 41,38 %, 11 orang yang menjawab sering dengan persentase

37,93 %, 6 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 20,69 % dan tidak ada yang menjawab tidak pernah dengan

persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi angket

no. 17 adalah 3,21 yang berada pada kategori selalu. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum dalam laboratorium dapat

membantu mahasiswa dalam memperluas pengetahuan ini dapat dilihat

dengan tingginya kategorisasi selalu dibandingkan dengan kategorisasi

yang lain.

r. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Atau

tulisan

Hasil penelitian untuk angket no. 18 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium dapat mengasah kemampuan

berkomunikasi secara lisan atau tulisan dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 24 Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Atau Tulisan

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 10 34,48 % 40

Page 100: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

87

2 Sering 12 41,38 % 24

3 Kadang-kadang 7 24,14 % 21

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 85

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 10 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 34,48 %, 12 orang yang menjawab sering dengan persentase

41,38 %, 7 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 24,14 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 18 adalah 2,93 yang berada pada kategori selalu. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat menjadi satu

sarana bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan untuk

berkomunikasi baik secara tulis maupun lisan ini dapat dilihat dari

tingginya kategorisasi dari selalu bila dibandingkan dengan kategorisasi

yang lainnya, karena kemampuan berkomunikasi baik tulis maupun lisan

merupakan salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh setiap

individu bila terjun dalam bermasyarakat dan dunia kerja, dimana

berdasarkan Sumber : Survey National Association Of Colleges and

Employee (NACE, 2002) dalam Sukacipta Nyoman (2009) menuliskan

Page 101: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

88

bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan yang paling

utama dalam dunia kerja.

s. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Berinteraksi Dengan Orang Lain

Hasil penelitian untuk angket no. 19 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium dapat mengasah kemampuan

berinteraksi dengan orang lain dapat dilihat pada table berikut

Tabel 25 Tanggapan Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum

Laboratorium Dapat Mengasah Kemampuan Berinteraksi Dengan Orang

Lain

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 10 34,48 % 40

2 Sering 15 51,72 % 45

3 Kadang-kadang 4 13,79 % 8

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 93

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 10 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 34,48 %, 15 orang yang menjawab sering dengan persentase

51,72 %, 4 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 13,79 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

Page 102: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

89

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 19 adalah 3,21 yang berada pada kategori sering. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat menjadi satu

sarana bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan untuk

dapat berinteraksi dengan orang lain ini dapat dilihat dari tingginya

kategorisasi dari selalu bila dibandingkan dengan kategorisasi yang

lainnya, karena kemampuan berinteraksi dengan orang lain merupakan

salah satu kemampuan yang dapat menambah nilai lebih setiap individu

sebab sebagian besar individu belum tentu dapat berinteraksi dengan

individu yang lain bila berada dalam dunia bermasyarakat dan dunia

kerja.

t. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Menghadapi Tekanan Dalam Kondisi

Apapun

Hasil penelitian untuk angket no. 20 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium dapat mengasah kemampuan

menghadapi tekanan dalam kondisi apapun dapat dilihat pada table

berikut

Tabel 26 Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Menghadapi Tekanan Dalam Kondisi

Apapun

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 7 24,14 % 28

Page 103: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

90

2 Sering 14 48,28 % 42

3 Kadang-kadang 8 27,59 % 16

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 86

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 7 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 24,14 %, 14 orang yang menjawab sering dengan persentase

48,28 %, 8 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 27,59 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 20 adalah 2,97 yang berada pada kategori sering. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat menjadi satu

sarana bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan untuk

dapat menghadapi tekanan dalam kondisi apapun ini dapat dilihat dari

tingginya kategorisasi dari sering bila dibandingkan dengan kategorisasi

yang lainnya, karena kemampuan menghadapi tekanan dengan baik

belum tentu dapat dilakukan oleh semua individu hanya terdapat beberapa

dari sekian banyak jumlah individu yang dapat menghadapi tekanan

tersebut, kemampuan ini dapat menjadikan setiap individu menjadi lebih

dewasa dalam menghadapi suatu masalah serta mendapatkan solusi

sehingga dapat menambah pengalaman dari individu tersebut untuk tidak

Page 104: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

91

mudah menyerah bila berada dalam dunia bermasyarakat serta dunia

kerja.

u. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Bekerja Sama Dengan Orang Lain

Hasil penelitian untuk angket no. 21 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium dapat mengasah kemampuan bekerja

sama dengan orang lain dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 27 Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Bekerja Sama Dengan Orang Lain

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 10 34,48 % 40

2 Sering 12 41,38 % 36

3 Kadang-kadang 7 24,14 % 14

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 90

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 10 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 34,48 %, 12 orang yang menjawab sering dengan persentase

41,38 %, 7 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

Page 105: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

92

persentase 24,14 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 21 adalah 3,10 yang berada pada kategori selalu. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat menjadi satu

sarana bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan bekerja

sama dengan orang lain ini dapat dilihat dari tingginya kategorisasi dari

selalu bila dibandingkan dengan kategorisasi yang lainnya, karena

kemampuan bekerja sama merupakan salah satu kemampuan yang dapat

membuat setiap individu menjadi lebih bertanggung jawab serta percaya

terhadap individu yang lain dan dapat meringankan sebuah pekerjaan,

kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang sangat

dibutuhkan bila nantinya berada dalam dunia bermasyarakat dan dunia

kerja dan berdasarkan Sumber : Survey National Association Of Colleges

and Employee (NACE, 2002) dalam Sukacipta Nyoman (2009)

menuliskan bahwa kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan

yang berada pada urutan ke-3 (tiga) dalam dunia kerja.

v. Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum Laboratorium

Dapat Mengasah Kemampuan Etika Dalam Bekerja

Hasil penelitian untuk angket no. 2 respon mahasiswa terhadap

kegiatan praktikum laboratorium dapat mengasah kemampuan etika

dalam bekerja dapat dilihat pada table berikut:

Page 106: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

93

Tabel 28 Tanggapan Mahasiswa Terhadap Kegiatan Praktikum

Laboratorium Dapat Mengasah Kemampuan Etika Dalam Bekerja

No. Jawaban

Mahasiswa

Frekuensi Persentase Skor

1 Selalu 9 30,03 % 36

2 Sering 13 44,83 % 39

3 Kadang-kadang 7 24,14% 14

4 Tidak pernah 0 0 % 0

Jumlah 29 100 % 89

Sumber data : Hasil olah data angket

Berdasarkan table di atas maka dapat diketahui bahwa dari 29

orang responden terdapat 9 responden yang menjawab selalu dengan

persentase 31,03 %, 13 orang yang menjawab sering dengan persentase

44,83 %, 7 orang responden yang menjawab kadang-kadang dengan

persentase 24,14 % dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah

dengan persentase 0 %. Sehingga rata-rata responden yang menanggapi

angket no. 22 adalah 3,07 yang berada pada kategori sering. Hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat menjadi satu

sarana bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan mengikuti

etika dalam bekerja ini dapat dilihat dari tingginya kategorisasi dari

sering bila dibandingkan dengan kategorisasi yang lainnya, karena

kemampuan etika dalam kerja menjadi suatu nilai tambah bagi setiap

Page 107: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

94

individu, sebab dalam bekerja sangat dibutuhkan etika yang sangat baik

agar hasil yang dicapai sangat memuaskan melalui kemampuan ini dapat

membuat individu untuk lebih teratur, sopan dan terstruktur dalam dunia

kerja maupu bermasyarakat, dan berdasarkan Sumber : Survey National

Association Of Colleges and Employee (NACE, 2002) dalam Sukacipta

Nyoman (2009) menuliskan bahwa kemampuan bekerja sama merupakan

kemampuan yang berada pada urutan ke-14 (empat belas) dalam dunia

kerja.

w. Akumulasi Respon Mahasiswa Terhadap Efektifitas Kegiatan

Praktikum Laboratorium Dalam Meningkatkan Soft Skill

Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar

Hasil penelitian untuk angket no. 2 akumulasi respon terhadap

efektifitas kegiatan praktikum laboratorium dalam meningkatkan soft

skill mahasiswa prodi pendidikan biologi UIN Alauddin Makassar dapat

dilihat pada table berikut:

Table 29 Akumulasi Respon Mahasiswa Terhadap Efektifitas Kegiatan

Praktikum Laboratorium Dalam Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa Prodi

Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar

No Pertanyaan Rata-

rata Skor

1. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Laboratorium 3,65

Page 108: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

95

2. Kemampuan dalam Berkomunikasi Tulis Dengan

Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

2,65

3. Kemampuan dalam Berkomunikasi Lisan Dengan

Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

3,21

4. Kemampuan Dalam Berkomunikasi Tulis Dengan

Intens Kepada Asisten Selama Kegiatan Praktikum

Laboratorium

1,83

5. Kendala Dalam Berkomunikasi Tulis Dengan

Asisten Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

1,89

6. Kemampuan untuk memahami penjelasan yang

Diberikan Oleh Asisten Baik Secara Lisan Atau

Tulisan Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

2,69

7. Kemampuan Berinteraksi Dengan Baik Selama

Kegiatan Praktikum Laboratorium

3,10

8. Kemampuan Bekerja Sama Dengan Teman Sesama

Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan

Praktikum Laboratorium

3,10

9. Kepuasan Terhadap Hasil Kerja Teman Sesama

Praktikan Dalam Satu Tim Selama Kegiatan

Praktikum Laboratorium

2,79

Page 109: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

96

10. Ketidakmampuan Bekerja Dengan Baik Dalam Satu

Tim Selama Kegiatan Praktikum Laboratorium

1,52

11 Perasaan Tertekan Dengan Kegiatan Praktikum

Laboratorium

2,97

12 Perasaan Senang Terhadap Kegiatan Praktikum

Laboratorium

3,07

13 Kemampuan Menjadikan Tekanan Sebagai

Tantangan Yang Menarik Dalam Kegiatan

Praktikum Laboratorium

3

14 Kemampuan Bekerja Sesuai Dengan Prosedur

Ilmiah Dalam Laboratorium

2,93

15 Mendengar Kata Soft Skill 2,93

16 Kegiatan Praktikum Laboratorium Dapat

Meningkatkan Soft Skill

2,31

17 Perasaan Terbantu Dengan Kegiatan Praktikum

Laboratorium

3,21

18 Kegiatan Praktikum Laboratorium Dapat Mengasah

Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Atau

Tulisan

2,93

19 Kegiatan Praktikum Laboratorium Dapat Mengasah

Kemampuan Berinteraksi Dengan Orang Lain

3,21

20 Kegiatan Praktikum Laboratorium Dapat Mengasah

Kemampuan Menghadapi Tekanan Dalam Kondisi

2,97

Page 110: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

97

Apapun

21 Kegiatan Praktikum Laboratorium Dapat Mengasah

Kemampuan Bekerja Sama Dengan Orang Lain

3,10

22 Praktikum Laboratorium Dapat Mengasah

Kemampuan Etika Dalam Bekerja

3,07

Jumlah 62,13

Sumber data : Hasil olah data angket

Untuk kategorisasi penilaian pada nilai akhir dari hasil penelitian yang

telah dilakukan, dapat dilihat pada table 30 Kategorisasi penilaian dibawah ini

Table 30 Kategorisasi Penilaian

Interval Skor Kategori

0 – 20 % Sangat rendah

21 – 40 % Rendah

41 – 60 % Sedang

61 – 80 % Tinggi

81 – 100 % Sangat tinggi

Berdasarkan tabel akumulasi tanggapan tentang efektifitas kegiatan

praktikum laboratorium dalam meningkatkan soft skill mahasiswa di atas, dapat

dinyataka bahwa efektifitas kegiatan praktikum laboratorium dalam meningkatkan

soft skill mahasiswa mendapat tanggapan yang positif dari para mahasiswa.

Page 111: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

98

Kemudian hasil skorisasi kategorinya yaitu berada pada kategori yang tinggi hal

ini dapat dilihat dari hasil rata-rata skor yg mencapai 62,13.1

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data dan tinjauan langsung ke lapangan maka pada

kajian ini maka dapat dikemukakan mengenai pembahasan hasil penelitian.

Sebagai berikut:

1. Pembahasan data hasil observasi

Berdasarkan hasil deskriftif pada instrument observasi terdapat

keterkaitan yang sangat besar dari efektifitas kegiatan praktikum

laboratorium dalam meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa, hal

ini dapat dilihat dari jumlah persentase mahasiswa yang memiliki

kemampuan soft skill berdsarkan dari pengamatan langsung yang

dilakukan oleh peneliti, dimana pada kemampuan yang pertama yaitu

kemampuan mahasiswa untuk dapat berkomunikasi secara lisan dan

tulisan sebesar 72 %, kemampuan yang kedua yaitu kemampuan

berorganisasi dalam hal ini dimaksudkan dengan berinteraksi dengan

praktikan dan asisten 52 5 dan 42 %, kemampuan yang ketiga yaitu

kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tekanan serta menganggap

biasa tekanan tersebut adalah 52 % dan 48 %, kemampuan yang keempat

yaitu kemampuan bekerja sama dalam kegiatan praktikum laboratorium

sebesar 52 %, mahasiswa yang dapat bekerja sama dalam satu tim sebesar

14 %, mahasiswa yang senang dan terbantu sebesar 10 %, mahasiswa yang

1 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda,

(Bandung: Alfabeta, 2005), h. 95.

Page 112: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

99

percaya dengan hasil kerja satu tim sebesar 17 % dan mahasiswa yang

puas bekerja sama sebesar7 %, kemampuan yang kelima yaitu kemampuan

mengikuti etika dalam bekerja dalam kegiatan laboratorium, untuk

mahasiswa yang mampu bekerja sesuai dengan prosedur sebesar 38 % dan

mahasiswa yang senantiasa memperhatikan aturan-aturan dalam

laboratorium sebesar 62 %. Kemudian kemampuan soft skill mahasiswa

meningkat pada kemampuan kemampuan berkomunikasi secara lisan dan

tulisan, kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tekanan, kemampuan

bekerja sama dalam satu tim dalam kegiatan praktikum laboratorium dan

kemampuan mengikuti sebuah etika dalam bekerja pada kegiatan

praktikum laboratorium.

2. Pembahasan data hasil angket(kuesioner)

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tanggapan mahasiswa

terhadap efektifitas kegiatan praktikum laboratorium dalam meningkatkan

soft skill bersifat positif, dimana kemampuan soft skill ini merupakan suatu

kemampuan yang sangat berbanding terbalik dengan hard skill. Untuk

kemampuan soft skill sendiri suatu kemampuan yang tidak dapat dilihat

dari perolehan angka tetapi dapat dilihat dari kegiatan / pekerjaan yang

dilakukan. Kemampuan soft skill juga menjadi suatu kemampuan yang

sangat dibutuhkan dalam bersosialisai dengan masyarakat serta bila berada

dalam dunia kerja seperti yang telah disumberkan oleh Survey National

Association Of Colleges and Employee (NACE, 2002) dalam Sukacipta

Nyoman (2009) dari ke-19 (sembilan belas) kemampuan yang dituliskan

Page 113: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

100

teryata kemampuan soft skill memiliki jumlah yang sangat banyak bila

dibandingkan dengan kemampuan hard skil

Berdasarkan dari hasil rata-rata per item pada instrument angket

dapat dinyatakan bahwa melalui kegiatan praktikum laboratorium efektif

dalam meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa, dimana

kemampuan yang dimkasud disini adalah keterampilan komunikasi lisan

dan tulisan (communication skills) yaitu suatu keterampilan yang dimiliki

seseorang untuk dapat membuat dan mengerti apa yang disampaikan oleh

orang lain baik secara tertulis maupun lisan, keterampilan berogranisasi

(organizational skills)yaitu keterampilan dalam berinteraksi dengan orang

lain, ketahanan menghadapi tekanan (effort) yaitu merupakan salah satu

kemampuan untuk menghadapi tekanan dalam kondisi apapun dan dapat

menghadapi tekanan tersebut dengan melihat sisi positif dari tekanan

tersebut, kerja sama tim dan interpersonal (group skills) merupakan salah

satu keterampilan yang dimiliki untuk bekerja dalam sebuah tim kerja dan

etika kerja (ethics) yaitu keterampilan dalam mengikuti berbagai macam

prosedur-prosedur dalam sebuah kerja ilmiah, dimana semua keterampilan

di atas merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam

bermasyarakat dan dunia kerja.

Page 114: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

101

.

Page 115: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka disimpulkan

bahwa sebagai berikut:

Kegiatan praktikum laboratorium merupakan salah satu kegiatan

yang sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan soft skill ini dapat

dilihat dari tanggapan positif yang diberikan oleh mahasiswa, dimana

kemampuan ini merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh

mahasiswa sebelum berada pada lingkungan bermasyarakat dan dunia

kerja, dimana semua kemampuan yang terdapat dalam kemampuan-

kemampuan yang telah ditetapkan menjadi penilaian bagi mahasiswa

dalam mengikuti kegiatan praktikum laboratorium.

Kemampuan/ keterampilan komunikasi lisan dan tulisan

(communication skills) yaitu suatu keterampilan yang dimiliki seseorang

untuk dapat membuat dan mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain

baik secara tertulis maupun lisan, keterampilan berogranisasi

(organizational skills)yaitu keterampilan dalam berinteraksi dengan orang

lain, ketahanan menghadapi tekanan (effort) yaitu merupakan salah satu

kemampuan untuk menghadapi tekanan dalam kondisi apapun dan dapat

menghadapi tekanan tersebut dengan melihat sisi positif dari tekanan

tersebut, kerja sama tim dan interpersonal (group skills) merupakan salah

Page 116: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

102

satu keterampilan yang dimiliki untuk bekerja dalam sebuah tim kerja dan

etika kerja (ethics) yaitu keterampilan dalam mengikuti berbagai macam

prosedur-prosedur dalam sebuah kerja ilmiah.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat

dinyatakan bahwa kegiatan praktikum laboratorium dapat meningkatkan

kemampuan soft skill mahasiswa pada kemampuan berkomunikasi secara

lisan dan tulisan, kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tekanan,

kemampuan bekerja sama dalam satu tim dalam kegiatan praktikum

laboratorium dan kemampuan mengikuti sebuah etika dalam bekerja pada

kegiatan praktikum laboratorium.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Perguruan tinggi dapat lebih memberikan pemahaman yang sangat baik

kepada seluruh mahasiswa sebelum berada dalam masyarakat dan dunia

kerja dan menambah mata kuliah umum mengenai pemahaman tentang

soft skill.

2. Peningkatan kegiatan seperti kegiatan laboratorium dan kegiatan

semacamnya agar senantiasa dilakukan untuk lebih meningkatkan

kemampuan soft skill mahasiswa

3. Disarankan kepada peneliti untuk dapat melanjutkan dan mengembangkan

penelitian yang sejenis, agar dapat meneliti lebih mendalam lagi mengenai

Page 117: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

103

efektifitas kegiatan praktikum dalam meningkatkan kemampuan soft skill

mahasiswa.

Page 118: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

103

DAFTAR PUSTAKA

Anonim(a)PendidikanKecakapanHidup.http://infopendidikankita.bligspot.com/20

08/agustus/21 Diakses tanggal 07 desember 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2010.

Arif Tiro, Muhammad. Dasar – Dasar Statistika (Makassar: State University of

Makassar, 2007.

Asmani, Jamal Ma’mur. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian

Pendidikan. Jogjakarta: Diva Press. 2011

Aswar, Saifuddin. Sikap Manusia.Pustaka Belajar. Yogyakarta. 2008

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta, 2005

Depdiknas, Sistem Pendidikan Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta, 2007

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan pembelajaran,Jakarta : Rineka Cipta, 2002

Elfindri dkk., Soft Skills untuk Pendidik, t.k.: Baduose Media, 2010.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Cet. I; Jakarta :Bumi Aksara, 2001.

Lubis, Muhsin. Pengelolaan Laboratorium IPA . Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan: Jakarta, 1994.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional. Cet. VII, Rosdakarya: Bandung. 2008

Muqowim. Modul Pengembangan Soft Skill Guru PAI. Cet. I, Jakarta:

DirektoratPendidikan Agama Islam Pada Sekolah (DITPAIS)Direktorat

Jendral Pendidikan IslamKementrian Agama Republik Indonesia, 2010

Rajemi, Studi Keterlaksanaan Praktikum Biologi Kelas 2 SMU Negeri

Sekabupaten Bantaeng. Skripsi. UNM: Makassar, 2004

Rulam, Pendidikan Kecakapan Hidup.

http://rulam.wordpres.com/2009/juli/16/diakses tanggal 23 Juli 2012

Sandy, Taurus Widy.Pendidikan Soft Skill.

http://widytaurus.wordpress.com/2008/februari/13/53/diakses tgl 7

desember 2011)

Page 119: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

104

Sudrajat, Akhmad. Pendidikan karakter Di SMP.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/agustus/20/pendidikan-

karakter-di-smp/diakses tgl (7 desember 2011)

Sudjana, Nana. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.Cet. III,Bandung : Sinar Baru

Algesindo, 2004

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R & D. Bandung. Alfabeta: 2008.

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Jakarta. 2003

Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan; Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan.

Cet. V; Malang: Rineka Cipta, 1983.

Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar, Jakarta : Rajawali Perss, 2004.

The Training Journal. National Association of Colloges and Employers USA: Ali

Ibrahim Akbar, 2002.

Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Cet.V, Yogyakarta : Andi

Yogyakarta, 1980

Wirjosoemarto,Koesmadji. Teknik Laboratorium. UNM: Makassar, 2000.

Yulyani, Ridha. Faktor Penghambat yang Mempengaruhi Pelaksanaan Praktikum

Biologi Berorientasi Life Skill Pada Proses Pembelajaran SMA Negeri 1

Majauleng Kab. Wajo(Skripsi), Makassar: Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan-Universitas Islam Negeri Makassar, 2010.

Page 120: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

105

Lampiran A1

Nama mahasiswa kelas biologi 1 dan 2 golongan A semester 4 (empat) angkatan 2010

yaitu:

No Nama Mahasiswa Kelompok Praktikum

1 Arman Abu Bakar 1

2 Husniati 1

3 Abdul Gafur 1

4 Erniyanti 1

5 Gusnawati 1

6 Faisal Anwar 2

7 Irfandi 2

8 Abdul Jabbar 2

9 Fitriani Taslim 2

10 Hasrawati Syarif 2

11 A.Herawati 2

12 Heri Herwanto 3

13 Aldiana Auliah 3

14 Andi Ardi Ahsan 3

15 Eva Yuliana 3

16 Ika Maulidia 3

17 Hairunnisa 3

18 Ahmad Ridwan Kadir 4

19 Ismail 4

20 Abdy Kurniawan Yusuf 4

21 Andi Lastri Opu 4

22 Arum Wulandari 4

23 Ina Trisnawati 4

24 A.Ambo 5

25 Basri 5

26 Asman Ali Akbar 5

27 Ismail yunus 5

28 Andika Sandrawati 5

29 Anita 5

Page 121: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

106

Lampiran A2

Instrument-instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Instrumen Angket

Kegiatan Praktikum Mahasiswa Pend.Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar

Petunjuk Pengisian Angket :

1. Tulis nama dan kelas anda dengan jelas pada kolom yang telah disediakan.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan yang anda lakukan dengan memberikan tanda

(√) checklist

3. Setiap jawaban anda adalah benar, sehingga jangan terpengaruh dengan jawaban teman-

teman anda.

4. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi penilaian akademik anda.

Nama :……………………

Kelompok :……………………

No Pertanyaan Pilihan jawaban

Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah

1 Saya melakukan kegiatan praktikum

laboratorium

2

Saya melakukan komunikasi tulis

yang intens dengan asisten

pembimbing selama kegiatan

praktikum laboratorium berlangsung

3

Saya melakukan komunikasi lisan

yang intens dengan asisten

pembimbing selama kegiatan

praktikum laboratorium berlangsung

4

Saya mendapat kendala dalam

berkomunikasi secara lisan dengan

asisten pembimbing selama kegiatan

praktikum laboratorium

5 Saya mendapat kendala dalam

berkomunikasi secara tulisan dengan

Page 122: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

107

asisten pembimbing selama kegiatan

praktikum laboratorium

6

Saya paham dengan penjelasan yang

diberikan oleh asisten pembimbing

baik komunikasi lisan dan tulisan

selama kegiatan praktikum

berlangsung

7

saya dapat berinteraksi dengan baik

selama kegiatan praktikum

laboratorium berlangsung

8

Saya dapat bekerja sama dengan

teman satu tim dalam kegiatan

praktikum laboratorium

9

Saya puas dengan hasil kerja teman

satu tim dalam kegiatan praktikum

laboratorium

10

saya tidak dapat bekerja dengan baik

dalam satu tim pada kegiatan

praktikum laboratorium

11 Saya merasa tertekan dengan

kegiatan praktikum laboratorium

12 Senang dengan kegiatan praktikum

laboratorium

13

Saya menjadikan tekanan dalam

praktikum adalah tantangan yang

menarik

14

Saya bekerja sesuai dengan prosedur

ilmiah yang ditetapkan dalam

laboratorium

15 Saya pernah mendengar softskill

16 Kegiatan praktikum dapat

meningkatkan softskill saya

17 Saya merasa terbantu dengan

kegiatan praktikum

18

Saya dapat mengasah kemampuan

berkomunikasi melalui kegiatan

praktikum laboratorium

19

Saya dapat mengasah kemampuan

bertinteraksi dengan orang lain

melalui kegiatan praktikum

laboratorium

20

Saya dapat mengasah kemampuan

menghadapai tekanan dalam

kondisis apapun melalui kegiatan

praktikum laboratorium

Page 123: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

108

21

Saya dapat mengasah kemampuan

bekerja sama dengan orang lain

melalui kegiatan praktikum

laboratorium

22

Saya dapat mengasah kemampuan

etika dalam bekerja melalui kegiatan

praktikum laboratorium

Page 124: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

109

Instrumen Pedoman Observasi

Kegiatan Praktikum Mahasiswa Pend.Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar

A. Pedoman cara pengisian lembar observasi

1. Melihat kriteria/kualitas Mahansiswa berdasarkan indikator yang diamati

2. Memberi tanda (Memberi tanda (√) Mahasiswa yang sesuai dengan indikator yang diamati

B. Lembar Observasi

Keterangan:

1. Aktifitas keterampilan Mahasiswa dalam berkomunikasi dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

2. Keterampilan berorganisasi Mahasiswa dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

3. Kemampuan Mahasiswa dalam menghadapi tekanan

4. Kemampuan Mahasiswa dalam bekerja sama dalam sebuah tim pada Kegiatan Praktikum Laboratorium

5. Kemampuan Mahasiswa mengikuti sebuah etika dalam bekerja dalam Kegiatan Praktikum Laboratorium

Indicator Aspek yang

diobservasi

Mahasiswa/mahasiswi Jumlah mahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

30 1

Mahasiswa yang

mampu

berkomunikasi

secara lisan dan

tulisan dengan

baik dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berkomunikasi

secara lisan dan

tulisan dengan

baik dalam

Page 125: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

110

keg.Praktiktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berkomunikasi

secara lisan dan

tulisan dengan

baik dalam

keg.Praktiktikum

2

Mahasiswa yang

dapat berinteraksi

dengan baik

kepada sesama

praktikan dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

dapat berinteraksi

dengan baik

kepada asisten

dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berinteraksi

dengan baik

kepada sesama

praktikan dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berinteraksi

dengan baik

kepada asisten

Page 126: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

111

dalam

keg.Praktikum

3

Mahasiswa yang

dapat menghadapi

tekanan dengan

baik dan bijak

Mahasiswa yang

acuh dengan

tekanan yang

dihadapi

Mahasiswa yang

tidak mampu

menghadapi

tekanan dengan

baik

Mahasiswa yang

menganggap biasa

dengan tekanan

yang dihadapi

Mahasiswa yang

melawan asisten

untuk

menghindari

tekanan

4

Mahasiswa yang

mampu bekerja

sama dengan

mahasiswa yang

lain dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

dapat bekerja

Page 127: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

112

sama dalam satu

tim dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

senang dan

terbantu dengan

bekerja sama

dalam keg.

Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa bekerja

sama dalam satu

tim pada

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

percaya dengan

hasil kerja sesama

mahasiswa dalam

satu tim pada

keg.praktikum

Mahasiswa yang

senantiasa

mencampuri

pekerjaan rekan

setimnya dalam

keg.praktikum

Mahasiswa yang

tidak puas bila

bekerja sama

dalam satu tim

Mahasiswa yang

puas bila bekerja

Page 128: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

113

sama dalam satu

tim

5

Mahasiswa yang

mampu bekerja

sesuai dengan

prosedur dalam

laboratorium

Mahasiswa yang

bekerja tidak

sesuai dengan

prosedur ilmiah

Mahasiswa yang

senantiasa

memperhatikan

aturan-aturan

dalam

laboratorium

Mahasiswa yang

cuek dengan

aturan-aturan

dalam

laboratorium

Indicator Aspek yang

diobservasi

Mahasiswa/mahasiswi Jumlah mahasiswa

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

30 1

Mahasiswa yang

mampu

berkomunikasi

secara lisan dan

Page 129: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

114

tulisan dengan baik

dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berkomunikasi

secara lisan dan

tulisan dengan baik

dalam

keg.Praktiktikum

Mahasiswa yang

dapat menyerap

segala bentuk

informasi melalui

komunikasi secara

lisan dan tulisan

2

Mahasiswa yang

dapat berinteraksi

dengan baik kepada

sesama praktikan

dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

dapat berinteraksi

dengan baik kepada

asisten dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berinteraksi dengan

baik kepada sesama

praktikan dalam

Page 130: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

115

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa

berinteraksi dengan

baik kepada asisten

dalam

keg.Praktikum

3

Mahasiswa yang

dapat menghadapi

tekanan dengan baik

dan bijak

Mahasiswa yang

acuh dengan

tekanan yang

dihadapi

Mahasiswa yang

tidak mampu

menghadapi tekanan

dengan baik

Mahasiswa yang

menganggap biasa

dengan tekanan

yang dihadapi

Mahasiswa yang

melawan asisten

untuk menghindari

tekanan

4

Mahasiswa yang

mampu bekerja

sama dengan

mahasiswa yang

lain dalam

Page 131: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

116

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

dapat bekerja sama

dalam satu tim

dalam

keg.Praktikum

Mahasiswa yang

senang dan terbantu

dengan bekerja

sama dalam keg.

Praktikum

Mahasiswa yang

tidak bisa bekerja

sama dalam satu tim

pada keg.Praktikum

Mahasiswa yang

percaya dengan

hasil kerja sesama

mahasiswa dalam

satu tim pada

keg.praktikum

Mahasiswa yang

senantiasa

mencampuri

pekerjaan rekan

setimnya dalam

keg.praktikum

Mahasiswa yang

tidak puas bila

bekerja sama dalam

satu tim

Mahasiswa yang

Page 132: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

117

puas bila bekerja

sama dalam satu tim

5

Mahasiswa yang

mampu bekerja

sesuai dengan

prosedur dalam

laboratorium

Mahasiswa yang

bekerja tidak sesuai

dengan prosedur

ilmiah

Mahasiswa yang

senantiasa

memperhatikan

aturan-aturan dalam

laboratorium

Mahasiswa yang

cuek dengan aturan-

aturan dalam

laboratorium

Page 133: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

118

Lampiran A3

Kumpulan Tugas Pendahuluan (TP) Praktikum Fisiologi Tumbuhan

TUGAS PENDAHULUAN

“FISIOLOGI TUMBUHAN’’

PRAKTIKUM 1 & 8

Jumat, 18 Mei 2012

1. Apa yang dimaksud dengan :

a. Potensial air

b. Potensial osmotic

c. Potensial turgor

d. Potensial matriks

2. Apa yang akan terjadi apabila dalam perkembangannya, tumbuhan kekurangan

air ?

3. Apa yang dimaksud dengan :

a. Larutan Hipertonik

b. Larutan Hipotonik

c. Larutan isotonic

d. Osmosis

e. Difusi

4. Jelaskan pengertian :

a. Imbibisi

b. Air imbibisi

c. imbiban

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan !

NB. Bawa Gelas air kemasan (Gelas Aqua dsb) 12 buah

Asisten

TP FISTUM PRAKTIKUM KE 2 DAN PRAKTIKUM KE 3

praktikum ke 2: PENGARUH OSMOTIK KONSENTRASI GARAM HARA

TERHADAP ABSORBSI AIR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN

praktikum ke 3: PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU

TRANSPIRASI

Page 134: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

119

1. Jelaskan hal yang melatar belakangi sehingga di lakasanakan praktikum ke dan

ke 3

2. sebut dan jelaskan faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman

3. mengapa dalam percobaan/praktikum ke 2 mengunakan larutan CaCl2 ,

jelaskan....

4. Apa yg d maksud laju transpirasi dan jelaskan proses terjadinya transpirasi pada

tumbuhan

5. Apa yg d maksud dgn :

a. Transpirasi stomata

b. Transpirasi kutikuler

c. Transpirasi lenti sel

6. Sebutkan dan jelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi laju transpirasi

7. Jelaskan mekanisme membuka dan menutupnya stomata

8. Semua kelompok wajib membawa BOTOL YOU C 1000 8 BUAH.

TP FISTUM PRAKTIKUM KE 4, 6, DAN 10

PRAKTIKUM KE 4: TEKANAN AKAR DAN EKSUDASI XILEM

1. apa yang dimaksud dengan:

a. tekanan akar

b. eksudasi xilem

c. hidatoda

d. gutasi

2. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan akar dan eksudasi xilem !

3. jelaskan pengaruh adanya cahaya terhadap tekanan akar dan eksudasi xilem !

PRAKTIKUM KE 6: PENGHAMBATAN TUMBUHAN TUNAS LATERAL

DAN DOMINANSI TUNAS APIKAL

1. Jelaskan yang dimaksud dominansi apikal !

2. jelaskan fungsi hormon auksin terhadap pertumbuhan tanaman !

3. bagaimana pengaruh cahaya terhadap kerja hormon auksin ?

Page 135: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

120

PRAKTIKUM KE 10: KROMATOGRAFI CAHAYA PENGENALAN PIGMEN

WARNA

1. Jelaskan yang dimaksud kromatografi cahaya !

2. sebutkan pigmen yang terdapat pada tanaman !

3. jelaskan perbedaan klorofil A dan B !

NB: 1. Membawa gelas aqua sebanyak 6 buah setiap kelompok yang berisi tanah

yang subur pada pengamatan percobaan 2 hari SENIN 28 MEI 2012 (WAJIB)

2. Membawa 4 macam warna daun masing2 3

a. merah

b. kuning

c. hijau

d. ungu

TP PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

1. Apa yang dimaksud dengan FERMENTASI??

2. Apa yang dimaksud dengan :

a. Fermentasi alkohol

b. Fermentasi asam laktat

c. Fermentasi asam cuka

3. Tuliskan hasil/produk fermentasi serta bakteri yang digunakan??

4. Menurut anda apakah produk hasil fermentasi termasuk dalam makanan yang

haram atau halal?

5. Jelaskan proses fermentasi pada pembuatan Nata de coco

TP FISTUM

PRAKTIKUM 7 (TROPISME TUMBUHAN)

1. Apakah yang disebut dengan tropisme?

2. Sebutkan gerak tropisme pada tumbuhan dan berikan contohnya!

3. Apa sajakah yang menjadi penyebab timbulnya gerak pada tumbuhan?Jelaskan!

Page 136: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

121

4. Apakah perbedaan antara gerak tropi dan gerak nasti?

PRAKTIKUM 9 (DORMANSI PADA BIJI)

1. Apakah yang dimaksud dengan dormansi?

2. Sebutkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dormansi pada

biji!

3. Mengapa kulit biji dikatakan sebagai penyebab dormansi?Tuliskan 5 alasannya!

4. sebutkan beberapa cara menanggulangi dormansi pada biji!

Page 137: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

122

Lampiran A4

Kumpulan Respon Praktikum Fisiologi Tumbuhan

1. Praktikum 1 dan praktikum 8

1) Apa yang dimaksud dengan ;

a. Potensial air

b. Potensial osmotic

c. Potensial turgor

d. Potensial matriks

2) Tuliskan alat, bahan, tujuan dan langkah kerja dari praktikum tersebut

3) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan

4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan imbibisi

5) Jelaskan secara singkat proses difusi dan osmosis

2. Praktikum 2 dan praktikum 3

1) mengapa dalam percobaan/praktikum ke 2 mengunakan larutan CaCl2

, jelaskan....

2) Jelaskan mekanisme membuka dan menutupnya stomata

3) Tuliskan judul, alat, bahan, tujuan dan langkah kerja dari praktikum

tersebut

4) Apa yg d maksud laju transpirasi dan jelaskan proses terjadinya

transpirasi pada tumbuhan

Page 138: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

123

3. Praktikum 4, praktikum 6 dan praktikum 10

1) jelaskan pengaruh adanya cahaya terhadap tekanan akar dan eksudasi

xylem

2) jelaskan fungsi hormon auksin terhadap pertumbuhan tanaman

3) . jelaskan perbedaan klorofil A dan B

4) sebutkan pigmen yang terdapat pada tanaman

4. Praktikum 5

. 1) Apa yang dimaksud dengan :

a. Fermentasi alkohol

b. Fermentasi asam laktat

c. Fermentasi asam cuka

2) Menurut anda apakah produk hasil fermentasi termasuk dalam makanan

yang haram atau halal?

3) Jelaskan proses fermentasi pada pembuatan Nata de coco

4) Tuliskan hasil/produk fermentasi serta bakteri yang digunakan

5. Praktikum 7

1) Apakah yang disebut dengan tropisme

2) Apa sajakah yang menjadi penyebab timbulnya gerak pada tumbuhan

3) Tuliskan alat dan bahan serta langkah kerja dari praktikum ini

4) . Sebutkan gerak tropisme pada tumbuhan dan berikan contohnya

Page 139: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

124

6. Praktikum 9

1) Apakah yang dimaksud dengan dormansi

2) Sebutkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

dormansi pada biji!

3) Mengapa kulit biji dikatakan sebagai penyebab dormansi?Tuliskan 5

alasannya

4) sebutkan beberapa cara menanggulangi dormansi pada biji

Page 140: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

125

Lampiran A5

Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum Fisiologi Tumbuhan

1. Praktikum 1(Pengukuran Potensial Air dan Jaringan Tumbuhan)

a. Alat

1) Bor sumbat gabus berdiameter 0,6-0,8 cm

2) Pisau cukur tajam

3) Timbangan analitik/neraca

4) Cawan petri

5) Gelas aqua

b. Bahan

1) Umbi kentang (Solanum tuberosum)

2) Larutan sukrosa : 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M; 0,6 M; 0,7 M;

0,8 M; 0,9 M

3) Aquadest

2. Praktikum 2 (Pengaruh Osmotik Konsentrasi Garam Hara Terhadap

Absorbsi Air dan Pertumbuhan Tanaman

a. Alat

1) Botol kultur

2) Penggaris

b. Bahan

1) Kecambah kacang hijau (Phaseoulus radiatus) yang berumur 10

hari

2) Larutan CaCl2 0,5 M

Page 141: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

126

3) Air destilat

3. Praktikum 3 (Pengaeuh Faktor Lingkungan Terhadap Laju Transpirasi)

a. Alat

1) Fotometer

2) Lampu sorot 100 W

3) Kipas angin

4) Hair driyer

5) Gelas piala kecil

6) Stopwatch

7) Hygrometer

b. Bahan

1) Cabang Acalypha sp

2) Vaselin

3) Air

4. Praktikum 4 (Tekanan Akar dan Eksudasi Xilem)

a. Alat

1) Pisau silet

2) Pipa kapiler

3) Pipa karet

4) Statif

5) Kawat lunak

6) Klep

7) stopwatch

Page 142: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

127

b. Bahan

1) Coleu sp (dapat pula menggunakan jenis tanaman yang lain)

2) Air

3) Metilen blue

5. Praktikum 5 (Fermentasi)

a. Alat

1) Tabung reaksi

2) Rak tabung reaksi

3) Timbangan analitik

4) Sendok

5) Watch glass

6) Gelas ukur 10 ml

7) Termometer batang

8) Pipet

9) Kaki tiga

10) Kasa

11) Bunsen

b. Bahan

1) Korek

2) Glukosa

3) Air kapur

4) Aquadest

5) Yeast (ragi)

Page 143: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

128

6. Praktikum 6 (Penghambatan Tumbuh Tunas Lateral dan Dominansi Tunas

Apikal)

a. Alat

1) Gelas aqua/pot

2) Penggaris

3) Pisau

b. Bahan

1) Pasta lanolin

2) Pasta IAA

3) Kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus)

7. Praktikum 7 (Tropisme Tumbuhan)

a. Alat

1) Sekam

2) Gelas kimia

3) Cawan petri

4) Pisau/silet tajam

b. Bahan

1) Air destilat

2) Pasta lanolin

3) Pasta IAA

4) Biji padi (Oryza sativa)

5) Biji jagung (Zea mays)

6) Kertas biasa

Page 144: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

129

8. Praktikum 8 (Penyerapan Air Oleh Biji Berkecambah)

a. Alat

1) Timbangan analitik

2) Cawan petri

b. Bahan

1) Aquadest

2) Kertas saring

3) Biji kacang merah (Phaseolus vulgaris)

9. Praktikum 9 (Dormansi Pada Biji)

a. Alat

1) Cawan petri

2) Pipet

3) Lemari pendingin

4) Gelas aqua

b. Bahan

1) Biji kacang tanah

2) Biji bawang putih

3) Larutan HCl 10 %

4) Larutan HCl 20 %

5) Kapas

6) Kertas karton

7) Air

8) Kapas

Page 145: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

130

10. Praktikum 10 (Kromatografi Cahaya Pengenalan Pigmen Warna)

a. Alat

1) Cawan petri

2) Trigonal clip

3) Uang logam

4) Pisau cutter

5) Gelas kimia

b. Bahan

1) Kertas saring

2) Daun yang memiliki warna yang berbeda

3) Alkohol 70 %

Page 146: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

131

Gambar 1 : alat –alat yang digunakan dalam kegiatan praktikum laboratorium

Gambar 2: Kegiatan Proses Penjelasan yang diberikan oleh asisten

Page 147: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

132

Gambar 3 : Kegiatan Praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa

Gambar 4 : Hasil Pengamatan Kegiatan Praktikum Laboratorium

Page 148: EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ...repositori.uin-alauddin.ac.id/11046/1/Efektifitas...EFEKTIFITAS KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA

133

RIWAYAT HIDUP

Miftahul Jannah. A dilahirkan di Lampa pada tanggal 29

Mei 1990. Anak kedua dari tujuh bersaudara hasil buah kasih

dari pasangan Ansar dengan Suhuria. Pendidikan Formal

dimulai dari Sekolah Dasar di SD 051 Inpres lampa dan lulus

pada tahun 2002. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Negeri 1 Wonomulyo Kab. Polewali Mandar dan lulus pada tahun 2005, dan pada

tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1

Wonomulyo dan lulus pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan studi

kejenjang S1 dengan mengambil jurusan Pendidikan Biologi pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, selama di kampus hijau penulis tercatat

sebagai salah satu asisten praktikum laboratorium dan alhamdulillah penulis dapat

menyelesaikan study pada Prodi Pendidikan Biologi pada tahun 2012 dengan gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd).