efek glukokortikoid terhadap tubuh

4
Efek Glukokortikoid terhadap Tubuh a. Connective tissue Glukokortikoid menginhibisi fibroblast, menyebabkan kehilangan collagen dan jaringan ikat, sebagai hasilnya kulit menjadi tipis, easy bruising, stria formation dan poor wound healing. b. Bone Glukokortikoid secara langsung menghambat formation tulang melalui penurunan proliferasi cell dan sintesi RNA , protein collagen dan hyaluronate c. Kalsiun metabolism Glukokortikoid mempunyai efek utama terhadap keseimbangan mineral, mengurangi penyerapan kalsium di intestine , sehingga menurunkan kadar kalsium di serum, dan menyebabkan kalsium terserap dari tulang, tulang akhirnya kekurangan kalsium ( dapat menyebabkan osteoporosis ) d. Growth and Development Glukokortikoid mempercepat pertumbuhan system dan organ fetal. Glukokortikoid secara umum merupakan inhibitor karena memiliki interaksi dengan factor pertumbuhan lain. Glukokortikoid menghambat pertumbuhan pada anak-anak. Karena memiliki efek langsung terhadap sel tulang.

Upload: chachaazka

Post on 28-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

efek glukokortikoid terhadap tubuh

TRANSCRIPT

Page 1: Efek Glukokortikoid Terhadap Tubuh

Efek Glukokortikoid terhadap Tubuh

a. Connective tissue

Glukokortikoid menginhibisi fibroblast, menyebabkan kehilangan collagen dan jaringan

ikat, sebagai hasilnya kulit menjadi tipis, easy bruising, stria formation dan poor wound

healing.

b. Bone

Glukokortikoid secara langsung menghambat formation tulang melalui penurunan

proliferasi cell dan sintesi RNA , protein collagen dan hyaluronate

c. Kalsiun metabolism

Glukokortikoid mempunyai efek utama terhadap keseimbangan mineral, mengurangi

penyerapan kalsium di intestine , sehingga menurunkan kadar kalsium di serum, dan

menyebabkan kalsium terserap dari tulang, tulang akhirnya kekurangan kalsium ( dapat

menyebabkan osteoporosis )

d. Growth and Development

Glukokortikoid mempercepat pertumbuhan system dan organ fetal.

Glukokortikoid secara umum merupakan inhibitor karena memiliki interaksi dengan

factor pertumbuhan lain.

Glukokortikoid menghambat pertumbuhan pada anak-anak. Karena memiliki efek

langsung terhadap sel tulang.

e. Sel darah dan fungsi imunologis.

Kortisol mengurangin jumlah eosinofil dan limfosit didalam darah, efek ini mulai timbul

dalam waktu beberapa menit sesudah pemberian injeksi kortisol.

Bila sekresi kortisol meningkat, sering kali terjadi polisitemia, dan apabila tidak ada

sekresi kortisol oleh korteks adrenal maka sering kali akan timbul anemia.

Page 2: Efek Glukokortikoid Terhadap Tubuh

Kortisol dalam dosis besar akan meningkatkan atrofi pada kelenjar limpoid diseluruh

tubuh dan kemudian akan mengurangi keluarnya T sel dan antibodu dari jaringan limfoid.

Sehingga menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan tubuh terhadap benda asing.

f. Cardiovascular function

Glukokortikoid meningkatkan Cardiac output, dan meningkatkan peripheral vascular

tone.

Glukokortikoid meregulasi ekspresi reseptor adrenergic.

g. Renal function

Mempengaruho keseimbangan air dan elektrolit melalui aksi yang dimediasi oleh

reseptor mineralkortikoid ( hipetensi, sodium retensi ) atau reseptor glukokortikoid

( meningkatkan GFR ) dikarenakan meningkatnya cardiac output dan meningkatnya

sekresi air dan sodium.

h. Central Nervous System

Glukokortikoid dengan mudah masuk kedalam otak, dan merubah tingkah laku ( behavior

dan kognitif function )

1. Excessive glukokortikoid

Pada paparan yang lama, keabnormalan dari pysiologi akan terjadi seperti

irrritabilitas, emosi labil, depresi.

Pengrusakan fungsi kognitif , biasanya memory dan menurunnya konsentrasi.

Efek lainnya meningkatkan nafsu makan dan menurunkan libido dan insomnia.

2. Decrease glukokortikoid

Pasien dengan penyakit Addison, mengalami apatis dan depresi

Menurunya apetite namun meningkatnya sensitivitas terhadap mechanism penyecap

dan penciuman.

i. Efek pada hormone lain

1. Hormone tyroid function

Page 3: Efek Glukokortikoid Terhadap Tubuh

Meskipun TSH level biasanya normal, namn sintesis TSH dan releasnya dihambat

oleh glukokortikoid.

Serum total Tyroksin biasanya dibawah normal karena menurunya tiroksin binding

globulin, tetapi TSH bebas normal.

2. Gonadal Function

Pada pria, menghambat fungsi gonadal ( sekresi gonadotropin ) karena menurunya

dari respon GnRH dan konsentrasi plasma testosterone dibawah normal.

Pada wanita, glukokortikoid juga menekan respon LH ke GnRH , mengakibatkan

penekanan terhadap estrogen dan progestin sehingga menghambat ovulasi dan

amenorrhea,