efek final

16
EFEK- EFEK KOMUNIKASI MASSA OLEH: NAMA : SISKA RAHMADIYANI NIM : 101012113201032 DOSEN PEMBIMBING: BAMBANG PRIHMONO, SKM, MM S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT

Upload: siska-chika-rahmadiyani

Post on 02-Aug-2015

33 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK Final

EFEK- EFEK KOMUNIKASI MASSA

OLEH:

NAMA : SISKA RAHMADIYANI

NIM : 101012113201032

DOSEN PEMBIMBING: BAMBANG PRIHMONO, SKM, MM

S- 1 KESEHATAN MASYARAKAT

STIKes PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

Page 2: EFEK Final

2012-2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena penulis telah dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “ Efek- Efek Komunikasi Massa”. Tanpa rida dan kasih

sayang serta petunjuk dari- Nya mustahil makalah ini dapat kami rampungkan.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas kami pada mata kuliah Pengantar

Komunikasi Massa. Juga harapan kami, dengan dirampungkannya makalah ini, akan

mempermudah pembaca untuk mempelajari tentang efek yang dapat terjadi pada saat

melakukan komunikasi massa.

Sesuai kata pepatah “tiada gading yang tak retak”, kami mengharapkan saran dan kritik,

dari para pembaca, guna kesempurnaan dimasa mendatang.

Bukittinggi, Oktober 2012

Penulis

Page 3: EFEK Final

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................................ 1

1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................................... 1

BAB II ISI ..................................................................................................................................... 2

2.1 Jenis- Jenis Efek ................................................................................................................. 2

2.2 Teori- Teori Efek ............................................................................................................... 3

2.3 Faktor- Faktor yang Memengaruhi Efek ............................................................................ 5

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 7

3.1 Simpulan ............................................................................................................................

7

Daftar Pustaka ................................................................................................................................

8

xi

Page 4: EFEK Final

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pernyataan bahwa komunikasi massa itu memiliki efek, sudah tidak dapat dibantah

lagi. Namun, efek seperti apa yang ditimbulkan dan bagaimana efek komunikasi massa

itu terjadi pada audience masih menjadi pertanyaan.

Efek komunikasi massa berkaitan erat dengan kemunculan media massa. Selain itu,

banyak ahli yang mengemukakan efek- efek yang ditimbulkan oleh komunikasi massa

tersebut. Faktanya, efek tersebut bersifat nyata dan jelas.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Penulis dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentanng efek komunikasi

massa yang seriing terjadi dalam kehiduan sehari- hari.

1.2.2 Tujuan Khusus

Penulis dapat :

a. Memahami tentang efek komunikasi massa mennurut para ahli.

b. Memahami tentang teori- teori efek komunikasi massa.

c. Memahami faktor- faktor yang memengaruhi efek komunikasi massa.

1.3 RUANG LINGKUP

Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang:

1.3.1 Jenis- jenis efek

1.3.2 Teori- teori efek

1.3.3 Faktor- faktor yang memengaruhi efek

1

Page 5: EFEK Final

BAB II

ISI

2.1 JENIS- JENIS EFEK

Efek komunikasi massa dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Secara sederhanan,

Keith R. Stamm dan John E. Bowes membagi bagian tersebut kepada 2 ( dua ) bagian

dasar.

2.1.1 Efek Primer

Di dalam kehiduan sehari- hari kita tidk bisa lepas dari media massa. Artinya,

efek yang ditimbulkan nyata terjadi. Secara sederhana, efek primer akan terjadi

apabila seorang individu mengatakan telah terjadi komunikasi terhadap ojek yang

dilihatnya atau yang lebih sederhana lagi, efek itu telah melekat pada individu

tersebut.

Efek tersebut akan kita perjelas melalui contoh berikut ini. Misalnya, ketika

Anda sedang berada di lobi kampus, Anda melihat dua orang mahasiswa yang

sedang duduk, tidak jauh dari temat Anda. Terkadang mereka tertawa bersamaan,

kadang salah satu di antara mereka menganggukkan atau menggelengkan kepala.

Saat itu, Anda yakin bahwa di antara mereka terjadi komunikasi. Berarti, efek

komuikasi sudah melekat pada diri Anda.

Di dalam komunikasi massa sering kali komunikator tidak mengetahui apakah

pesannya isa dimengerti atau tidak, dikarenakan umpan balik yang sangat terbatas

dan tidak ada cara yang praktis untuk mengetahuinya. Salah satu cara untuk

mengetahu apakah audience memahami apa yang disampaikan adalah melalui

readability formula ( formula menarik ), dengan cara mengetahui apa saja yang

disukai oleh para audience.

Dalam dunia masa kita sering mendengar istilah market research ( penelitian

pasar ) untuk mengetahui profil dan kebutuhan informasi para konsumen. Namun

terkadang lewat formula ini tidak diketahui apa sebaiknya yang harus dipilih agar

pesan dapat dipahami dengan baik. Dan seiring perkembangan media masa,

formula “kemampuan melihat“ ini bergeser menjadi formula “kemampuan

mendengar dan lihat”. Jika audience memahami apa yang disampaikan media

massa, itu berarti efek primer semakin kuat terjadi.

2

Page 6: EFEK Final

2.1.2 Efek Sekunder

Secara tradisional, ada beberapa jenis “efek” yang disebabkan oleh media massa

salah satunya adalah efek uses and gratification ( kegunaan dan kepuasan ).

Mengikuti pendapat Swanson ( 1979 ) ide dasar yang melatarbelakangi efek ini

adalah bahwa audience aktif di dalam memanfaatkan media massa. Jika kebutuhan

sudah terpenuhi melalui saluran komunikasi massa, berarti individu mencapai

tingkat “kepuasan” ( Keith R. Stamm dan John E. Bowes, 1990 ). Menurut John R.

Bittner ( 1996 ), fokus utama efek ini adalah tidak hanya bagaimana media

memengaruhi audience, tetapi juga bagaimana audience mereaksi pesan- pesan

media yang sampai pada dirinya.

2.2 TEORI- TEORI EFEK

Sejarah mengenai teori efek dimulai pada tahun 1930- an dengan munculnya motion

picture ( gambar bergerak ). Menurut Keith R. Stamm dan John E. Bowes, 1990 teori

efek dapat diuraikan dengan rentang waktu sebagai berikut:

1930 – 1950 efek tak terbatas ( unlimited effet )

1950 – 1970 efek terbatas ( limited effect )

1970 – 1980- an efek moderat ( not- so limited effect )

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi keberagaman efek yang tejadi, yaitu:

a. Jenis efek yang dipelajari telah berubah.

b. Metode pelajaran yang telah berubah.

c. Kondisi yang telah diubah.

Ada awalnya, studi tentang efek lebih cenderung melihat efek tersebut dari segi sikap

dan perilaku.

2.2.1 Efek Tidak Terbatas ( 1930 – 1950 )

Efek ini populer pada tahun 30- an sampai 50-an dengan teori bahwa media

massa mempunyai efek yang besar ketika menerpa audience. Efek ini didasarkan

ada teori atau model peluru ( bullet ) atau jarum hipodermik ( hypodermic needle ).

Efek ini didasarkan pada asumsi- asumsi sebagai berikut :

a. Ada hubungan langsung antara isi pesan dengan efek yang ditimbulkan.

b. Penerima pesan tidak mempunyai sumber sosial dan psikologis untuk menolak

upaya persuasif yang dilakukan media massa.

Asumsi ini bisa dikaji melalui perspektif:

3

Page 7: EFEK Final

a. Ilmu Psikologi : individu merupakan makhluk yang tidak rasional dan dalam

perilakunya secara luas dikontrol oleh instingnya.

b. Ilmu Sosiologis : masyrakat asca industri dianggap tidak melakukan hubungan

antarpersona.

Efek tidak terbatas ini masih diyakini memiliki pengaruh yang kuat dalam

“membentuk” benak audience, dengan alasan sebagai berikut:

a. Pengulangan ( Redudancy )

Sebuah pesan yang disiarkan akan dikatakan efektif apabila pesan yang

disiarkan itu berdampak sesuai dengan apa yang diinginkan komunikator. Agar

pesan yang disiarkan bisa mengubah perilaku komunikan, perlu diadakan

pengulangan ( redudancy ), sehingga terjadi efek yang nyata pada komunikan.

Disatu sisi menjadi bukti nyata bahwa komunikan tidak memiliki kekuatan

untuk menolak pesan media massa, sementara di sisi lain media massa memiliki

kekuatan yang luar biasa.

b. Mengidentifikasi dan Menfokuskan pada Audience Tertentu yang

Ditargetkan

Cara lain yang bisa dijadikan alasan munculnya efek tidak terbatas adalah

jika suatu media ditujukan pada sasaran tertentu. Target khusus tersebut akan

mempunyai pengaruh yang sangat kuat. Jadi, dampak yang ada dan kuat itu

sangat kasuitis dan tidak bisa di generalisasi pada semua lapisan masyarakat.

2.2.2 Efek Terbatas ( 1956 - 1970 )

Efek ini dierkenalkan oleh Joseph Klaper dalam tulisannya “ Pengaruh Media

Massa ” pada tahun 1960. Ia menyimpulkan bahwa ketika media massa

menawarkan isi yang diberitakan ternyata hanya sedikit yang bisa mengubah

pandangan dan perilaku audience.

Dalam bukunya The Effect of Mass Communication ( 1960 ) Joseh Kapler

menemukan bahwa faktor sosial dan psikologis ikut berpengaruh dalam proses

penerimaan pesan dari media massa. Ada dua alasan yang bisa dikemukakan

kenapa efek tersebut bisa terjadi:

4

Page 8: EFEK Final

a. Rendahnya Terpaan Media Massa

Pengelola TV sering meyakini bahwa berita yang disiarkan memengaruhi

audience. Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa emirsa TV lebih

menyukai acara hiburan seperti komedi daripada pembicaraan politik.

b. Perlawanan

Perlawanan menjadi salah satu “ alat penyaring ” yang akan ikut

memengaruhi penolakan pesan- pesan media massa. Meskipun terkesan

subjektif bentuk- bentuk perlawanan ini, tetapi kegiatan ini akan ikut

membentuk sikap dan perilaku masyarakat.

2.2.3 Efek Moderat ( 1970- 1980-an )

Ada beberapa hal yang ikut memengaruhi proses penerimaan pesan seseorang,

misalnya selective exposure yaitu gejala kunci yang sering dikaitkan dengan model

efek terbatas, tetapi bukti yang ada di lapangan justru sering bertolak belakang.

Model efek moderat ini sebenarnya mempunyai implikasi positif bagi

pengembangan studi media massa.

2.3 FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI EFEK

Wujud efek dari komunikasi massa ada tiga hal : efek kognitif ( pengetahuan ), afektif

( emosional dan perasaan ) dan behavioral ( perubahan pada perilaku ). Ada dua faktor

utama yang bisa dijadikan sebagai faktor yang memengaruhi efek:

2.3.1 Faktor Individu

Faktor individu yang ikut berpengaruh dalam proses penerimaan pesan lebih

banyak dipengaruhi oleh pemikiran psikologi. Ada banyak faktor pribadi yang ikut

memengaruhi proses komunikasi antara lain:

a. Selective Attetion adalah individu yang cenderung memperhatikan dan

menerima terpaan pesan media massa yang sesuai dengan pendapat dan

minatnya.

b. Selective Perception adalah seorang individu secara sadar akan mencari media

yang bisa mendorong kecenderungan dirinya.

c. Selective Retention adalah keenderungan seseorang hanya untuk mengingat

pesan yang sesuai dengan pendapat dan kebutuhan dirinya.

d. Motivation adalah motivasi seseorang untuk menikmati media massa.

5

Page 9: EFEK Final

e. Beliefs, opinions, needs, dan values adalah kepercayaan, pendaat, kebutuhan

dan nilai yang diberikan individu terhadap pesan yang disampaikan media

massa.

f. Personality and adjustment adalah kepribadian individu ikut membentuk proses

penerimaan pesan.

2.3.2 Faktor Sosial

a. Umur dan jenis kelamin

b. Pendidikan dan latihan

c. Pekerjaan dan pendapatan

d. Agama

e. Tempat tinggal

6

Page 10: EFEK Final

BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

Banyak efek yang dapat ditimbulkan oleh komunikasi massa yang dapat

mempengaruhi penerimaan pesan oleh audience. Efek- efek tersebut dipengaruhi oleh

faktor individu dan faktor sosial audience terhada media massa.

7

Page 11: EFEK Final

DAFTAR PUSTAKA

Nuruddin. Pengantar Komunikasi Massa. Halaman: 205- 237. 2009. Jakarta : Rajawali Pers

8