edisi : v / 2018 legislator caram seguguk ogan ilir filedi hutan desa tanjung miring 6. ... dewan...

40
DPRD Apresiasi Penggrebekan ‘Pabrik’ Minyak Ilegal di Hutan Desa Tanjung Miring DPRD Bengkulu Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Ogan Ilir Investor Arab Mulai Lirik OI, DPRD Dukung Penuh Legislator Membawa Suara Perubahan Caram Seguguk Ogan Ilir Edisi : v / 2018 SANKSI TEGAS BAGI ASN YANG ENGGAN DIMUTASI Legislator Tuntut ASN Bersikap Profesional BACA SELENGKAPNYA HALAMAN..9 Komisi II: Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Boleh Terjadi Lagi Anggota Komisi II DPR RI, Firman Soebagyo berharap agar kasus narkoba yang menjerat Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi Ma- wardi tak terulang lagi. BACA SELENGKAPNYA HALAMAN..11

Upload: danghanh

Post on 10-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DPRD Apresiasi Penggrebekan ‘Pabrik’ Minyak Ilegal di Hutan

Desa Tanjung Miring

DPRD Bengkulu Selatan Kunjungan Kerja

ke DPRD Ogan Ilir

Investor Arab Mulai Lirik OI, DPRD Dukung Penuh

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Caram Seguguk Ogan Ilir Edisi : v / 2018

SANKSI TEGAS BAGI ASN YANG ENGGAN DIMUTASI

Legislator Tuntut ASN Bersikap Profesional BACA

SELENGKAPNYA

HALAMAN..9

Komisi II: Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Boleh Terjadi Lagi

Anggota Komisi II DPR RI, Firman Soebagyo berharap agar kasus narkoba yang menjerat Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi Ma-wardi tak terulang lagi.

BACA SELENGKAPNYA

HALAMAN..11

DPRD OGAN ILIR

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

AHMAD SYAHF’EI, S.SOS, M. SI WAHYUDI, ST

22 EDISI II 2018Legislator

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Kejar Terus Setiap Peluang Demi Pembangunan Daerah

Sebagai kabupaten pemekaran dari OKI, banyak potensi yang bisa didorong DPRD

Kabupaten Ogan Ilir agar maksimal. Kabupaten Ogan Ilir merupakan kabupaten pemeka-

ran yang memiliki Sumber Daya Alam yang sangat bisa menopang Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Mulai dari sektor pariwisata, sektor perkebunan, bahkan, SDA juga

memiliki nilai jual yang tinggi. Banyak daerah lain yang siap berinvestasi di daerah ini.

Untuk itu kita harus bangga dengan daerah asal kita.

Ciptakan setiap peluang agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdongkrak dan mampu

meningkatkan APBD Kabupaten. Saat ini setiap masyarakat harus harus pintar pintar

mengolahnya, tentunya berdasarkan kebijakan dan mekanisme yang ada. Begitu pula

dengan SDM yang harus kita bina sejak dini agar peluang tersebut benar-benar tercipta

nantinya ke depan.

Sebagai pimpinan DPRD, tentu kita memiliki jadwal untuk turun ke lapangan. Kita

serap aspirasi masyarakat berdasarkan daerah pemilihan (dapil). Kita lakukan tatap muka

dengan masyarakat. Sebenarnya tidak hanya saya, tapi juga seluruh anggota DPRD

lainnya. Setelah aspirasi itu terserah, kita evaluasi. Lalu kita bawa ke Sidang Paripurna

untuk dibahas seperti apa tujuannya.

Jika benar-benar matang, baru kita sampaikan ke pemerintah. Dengan begitu,

pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir ini terus terjadi.

Tugas untuk memajukan kabupaten berjuluk Caram Seguguk ini merupakan tugas kita

bersama. Banyak cara yang bisa kita lakukan asal kita bersinergi, bekerjasama serta terus

melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dicapai. Selalu menengok kebelakang dan

terus menatap ke depan agar cita-cita Ogan Ilir dapat tercapai.

Salam, dan Tetap GEMILANG

Pembina :Ir. H. Endang PU Ishak, SH, M.Si

(Ketua DPRD Ogan Ilir)

Ahmad Syahf’ei, S.Sos, M. si(Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir)

Wahyudi, ST(Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir)

Penanggung Jawab :Mukhsinah, SE

(Sekretaris DPRD Kab. Ogan Ilir)

Pengarah :Yubhar, SIP

(Kepala Bagian Persidangan DPRD OI)

Redaktur :Saudi Aryanto, SKM, MKM

(Kasubag Humas & Protokol DPRD OI)

Production Koordinator :Wili Sandi

Cameramen :Muhammad Sazili, A.md

Fotografer :Dandi Pratama

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.

Pengantar Redaksi

2 EDISI V / 2018Legislator

Legislator DAFTAR ISI

3. wawancara khusus4. wawancara khusus5. DPRD Apresiasi Penggrebekan ‘Pabrik’ Minyak Ilegal di hutan Desa Tanjung Miring6. Ogan Ilir Optimistis Mampu Pertahankan Zero Asap7. DPRD OI : Segera Rampungkan Permasalahan Tapal Batas 8. 2018, DPRD Ogan Ilir Anggarkan Rp20 M untuk Proyek Trotoar 9. Legislator Tuntut ASN Bersikap Profesional10. Dewan Mulai Bahas Pemekaran Sungai Pinang Jadi Kecamatan11. Komisi II: Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Boleh Terjadi Lagi12. Ketua Komisi III : Memalukan, Bupati Ilyas Panji Harus Beri Teguran Tegas13. DPRD Ogan Ilir Komisi III Sambangi Korban Kebakaran14. DPRD Bengkulu Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Ogan Ilir15. Hindari Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Dewan, Rutinkan Tes Urine16. Tingkatkan Kerjasama Kawal Pembangunan Antarinstansi17. DPRD Dorong Pemkab Terus Cari Investor Asing18. Pertanyakan Proyek Taman Kota Yang Mangkrak, Legislator Panggil Dinas Terkait

19. Parlemen Apresiasi Pembongkaran Warung Remang-Remang20. Parlemen Dorong Pemkab Percanggih Sistem Informasi Desa21. Legislator Desak Kursi Wakil Bupati Harus Segera Diisi22. Dewan Sepakati 7 Raperda Menjadi Raperda Inisiatif23. Antisipasi Informasi Hoax, DPRD OI Dukung Penuh24. Minim Pelayanan Kesehatan, DPRD Wonogiri Belajar ke Ogan Ilir25. Waspada Wabah Rabies, DPRD Dorong Pemkab ‘Tertibkan’ Anjing Liar26. Pelajari Pelayanan Publik, DPRD Kendal Studi Banding Ke Ogan Ilir27. Dewan Dorong Kenaikan Upah Gaji Buruh Di PT PNVII Cinta Manis28. Pelajari Sistem Peningkatan PAD, DPRD Jombang Dan Tanjab Sambangi DPRD OI 29. Investor Arab Mulai Lirik OI, DPRD Dukung Penuh30. DPRD : Maksimalkan Kartu Ketiau Mandiri 31. Pansus I : Ilmu Itu Bisa Didapat Dari Mana Saja 32. Kadin PUPR Dimintai Keterangan Terkait Proyek Trotoar33. Bupati OI Harus Melakukan Pengawasan Ketat Pada Pembangunan Infrastruktur36. wakil rakyat menjawab

Membawa Suara Perubahan

24 32

27

29

5

13

3EDISI V / 2018Legislator

KETUA DPRD

Lantas bagaimana caranya agar serapan aspirasi tersebut terca-pai. Bagaimana pula sinergisitas

yang dilakukan wakil rakyat ini dengan pemerintah daerah OI agar setiap kebi-jakan terimplementasi sempurna, serta kiprahnya di dunia perpolitikan OI, beri-kut petikan wawancara Redaksi Majalah Legislator dengan Endang PU Ishak.

Apa kabar Pak? Bagaimana perkem-bangan tugasnya?

Alhamdulillah baik dan tetap terken-dali. Setiap tugas merupakan makanan sehari-hari bagi saya. Dan itu tetap saya pegang teguh selama saya masih bisa menjalankan amanah bagi rakyat Ogan Ilir (OI).

Sebagai kabupaten pemekaran dari OKI, menurut anda potensi apa yang bisa didorong oleh DPRD Kabupaten Ogan Ilir agar maksimal?

Banyak hal. Kabupaten Ogan Ilir merupakan kabupaten pemekaran yang memiliki Sumber Daya Alam yang sangat bisa menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mulai dari sektor pariwisata, sektor perkebunan, bahkan, SDA kita juga memiliki nilai jual yang tinggi. Banyak daerah lain yang siap berinvestasi di daerah kita ini. Jadi kita harus bangga akan daerah asal kita.

Peluang apa yang seharusnya bisa

diambil agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdongkrak dan mampu menin-gkatkan APBD Kabupaten?

Sekali lagi saya katakan. Banyak yang bisa digali dari kabupaten berjuluk Caram Seguguk ini. Tinggal kita yang harus pintar pintar mengolahnya, ten-tunya berdasarkan kebijakan dan me-kanisme yang ada. Begitu pula dengan SDM yang harus kita bina sejak dini agar peluang tersebut benar-benar tercipta nantinya ke depan.

Sebagai pimpinan DPRD, bagaimana cara anda untuk berkoordinasi dan ber-sinergi untuk pembangunan Kabupaten Ogan Ilir?

Sebagai anggota DPRD tentu kita memiliki jadwal untuk turun ke lapangan. Kita serap aspirasi masyarakat berdasar-kan daerah pemilihan (dapil). Kita laku-kan tatap muka dengan masyarakat. Sebenarnya tidak hanya saya, tapi juga seluruh anggota DPRD lainnya. Setelah aspirasi itu terserah, kita evaluasi. Lalu kita bawa ke Sidang Paripurna untuk dibahas seperti apa tujuannya. Jika benar-benar matang, baru kita sampaikan ke pemerintah.

Amanah Itu Suara Rakyat Yang Harus Diemban Maksimal

WAWANCARA KHUSUS

KETUA DPRD KABUPATEN OGAN ILIR

ENDANG PU ISHAK

Didapuk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, dinilai Endang PU Ishak merupakan amanah rakyat yang harus diem-ban semaksimal mungkin. Kendati banyak desakan dari masyarakat yang mem-inta segera direalisasikan berbagai macam aspirasi dari masing-masing dapil,

tidak menjadikan jabatan tersebut beban. Bahkan, politisi partai Golkar ini tetap memberikan pemikiran serta tindakan nyatanya demi kepentingan masyarakat

Kabupaten Ogan Ilir.

bersambung ke hal.4

4 EDISI V / 2018Legislator

KETUA DPRD WAWANCARA KHUSUS

KETUA DPRD KABUPATEN OGAN ILIR

ENDANG PU ISHAK

Dengan begitu, pembangunan di Kabu-paten Ogan Ilir ini terus terjadi.

Menurut anda, dari seluruh daerah pe-milihan (dapil) yang ada di Ogan Ilir, mana yang harus mendapatkan prioritas utama?

Seluruh dapil yang ada di Kabupaten Ogan Ilir ini menjadi proritas utama. Tidak ada yang dibeda-bedakan. Tak hanya itu, masing-masing dapil juga memiliki perma-salahannya sendiri untuk kita tampung dan kita realisasikan keinginan mereka.

Berbicara kekurangan sendiri, dari kacamata DPRD apakah yang harus segera dibenahi oleh Pemkab Ogan Ilir. Bagaimana cara kita untuk terlibat dalam pembangunan? Bukti konkretnya seperti apa?

Setiap kabupaten pasti memiliki peker-jaan rumah yang harus dibenahi. Tidak hanya di Ogan Ilir, melainkan di setiap daerah kabupaten/kota yang ada di Suma-tera Selatan. Tapi yang harus kita lakukan, bagaimana caranya untuk meningkatkan frekuensi kinerja kita setiap hari ini. Jan-gan hanya terpaku dalam satu hal. Kita berusaha untuk tidak stagnan dalam setiap pekerjaan.

Pembangunan yang dilakukan Pemkab

sendiri, menurut anda sudah berada di level apa? Sudah baik atau cukup baik? Bagaimana cara kita mendorongnya untuk lebih baik lagi?

Sangat baik dan akan terus kita tingkat-kan lagi. Sebagai daerah pemekaran ban-yak hal yang harus kita benahi. Dengan SDM dan SDA yang ada, tentu ini menjadi potensi terbaik agar daerah Ogan Ilir ini terus dikenal, tidak hanya Sumsel melain-kan di Indonesia.

Selama anda menjabat sebagai pimpi-nan dewan, apa yang anda rasakan?

Sebuah amanah. Tidak hanya beban, tapi juga jabatan yang harus diemban se-baik mungkin. Jabatan ini membuat tang-gung jawab rakyat ada di pundak saya. Ini

membuktikan jika saya masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Mereka menempatkan saya untuk duduk di kursi pimpinan dewan. Dan itu, tidak akan saya sia siakan. Amanah itu adalah kepercay-aan. Kalau rakyat sudah kecewa, berarti saya berdosa.

Berbicara tentang pribadi, apa yang mendorong anda untuk bisa duduk di kursi legislatif? Apakah cita-cita sedari kecil?

Sebenarnya tidak secara spesifik. Saya ingin menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa dan neg-ara. Setidaknya, den-gan menduduki seb-agai pimpinan DPRD Ogan Ilir, jalan saya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara seti-daknya benar-benar terjadi.

Ditengah kesibukan anda sebagai anggota DPRD, tentunya menyita waktu untuk keluarga. Bagaimana cara anda mengaturnya agar keduanya sama-sama harmonis?

Keluarga adalah penyemangat bagi saya. Itu pulalah yang membuat saya termotivasi untuk terus bekerja. Mereka selalu ada kapan dan dimanapun saya membutuhkan.

Terakhir, apa yang ada harapkan untuk Kabupaten Ogan Ilir di masa mendatang?

Menjadi sebuah kabupaten yang berkembang dan terus maju. Harus bisa sejajar bahkan selangkah lebih maju dengan 17 kabu-

paten/kota yang ada di Sumatera Selatan. Kita harus bisa me-miliki perencanaan serta tindakan yang matang untuk me-ningkatkan potensi daerah. Kita su-dah punya sektor pariwisata, dan itu akan terus kita ga-rap. Jika hal itu su-dah maksimal, in-vestor akan datang sendiri, dan nama Kabupaten Ogan

Ilir akan mendu-nia. (*)

5EDISI V / 2018Legislator

WAKIL KETUA I DPRD

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-paten Ogan Ilir, Ahmad Syahfe’i

SSos, MSi mengatakan, penggrebekan tersebut menjadi prestasi kepolisian karena produksi hasil kekayaan bumi di Indonesia seharusnya dikelola oleh pemerintah, bukan oleh pribadi maupun pihak swasta.

Hal tersebut menyalahi pasal 33 ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebe-sar-besar kemakmuran rakyat.

“Kalau dikelola oleh pribadi atau swasta, tentunya itu merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum. Kami apr-esiasi kepolisian atas pengungkapan ini.

Diberitakan, pabrik pengolahan min-yak ilegal di tengah hutan, Desa Tanjung

Miring digerebek. Para pelaku melarikan diri. Penggerebekan dilakukan di Desa Tanjung Miring, Ogan Ilir, Sumsel. Lokasi

tersebut ada di tengah hutan belantara yang tidak jauh dari pemukiman penduduk.

Penggerebekan dilakukan bersama tim dari PT Pertamina EP Asset II. Hasilnya ditemukan lokasi pengolahan minyak mentah tradisional yang dilaku-kan secara illegal.

Namun sayangnya, para pelaku telah melarikan diri dan diduga telah menge-tahui rencana penggerebekan tersebut. Tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 5 unit sepeda motor, 10 drum berisi minyak mentah dari berbagai jenis hasil olahan dan mesin genset.

Kegiatan pengolahan minyak secara illegal diduga telah dilakukan sejak satu bulan sebelum dilakukan penggere-bekan. Kuat dugaan minyak yang diolah di tempat tersebut berasal dari sumur-sumur tua yang ada di Prabumulih.

DPRD Apresiasi Penggrebekan ‘Pabrik’ Minyak Ilegal di Hutan

Desa Tanjung MiringINDRALAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap adanya pabrik minyak ilegal yang beroperasi di ten-gah hutan di kawasan Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang

Kuang, Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu.

Ahmad Syahfe’i SSos, MSi

6 EDISI V / 2018Legislator

WAKIL KETUA II DPRD

Terlebih, Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah menginstruksikan kepada semua pihak untuk men-

gantisipasi karhutla di semua titik. Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir, Wahyudi

ST menegaskan, bersama Pemkab Ogan Ilir, pihaknya terus melakukan langkah-langkah persiapan antisipasi karhutlah dan di kedepankan kepada satuan petugas hu-kum sebagai komponen utama dalam pen-anganannya dan baru masuk ke komponen lainnya, sebab masih ada pelanggaran yang disengaja atau pun tidak disengaja oleh masyarakat dalam membakar lahan dan satuan petugas hukum sudah bekerja dalam melakukan pencegahan hingga saat ini belum berhenti dan sudah ditingkatkan sampai ke desa-desa.

“Menjadi kegiatan pokok kita dalam memandirikan masyarakat di desa tersebut dalam melakukan pencegahan karhutlah sehingga tidak ada yang meng-ganggu dalam perhelatan even akbar Asian Games,” ujarnya.

Hal senanda pun juga dingkapkan oleh Bupati OI Ilyas Panji Alam mengatakan kegiatan ini merupakan kesiapan satgas

melalui pemerintah dalam mengantisipasi Karhutlah dengan mengumpulkan pemerin-tah Desa yang tempatnya rawan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Ogan Ilir.

“Dari apel kesiap siagaan ini semoga dapat mencegah karhutlah diwilayah OI yang berdekatan dengan kota palembang ini dapat dicegah sedini mungkin oleh petugas,”katanya

Bupati OI untuk persiapan alat-alat dalam mengatisipasi karhutlah semuanya sudah tercukupi dalam memadamkan api.

“Tetapi yang lebih penting lagi dengan melakukan patroli dan menyiapkan pos-ko-posko yang nantinya akan ditepatkan di daerah rawan titik api agar satgas cepat dalam menanggulangi kebakaran, saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut dalam menyukseskan asean games 2018 di kota palembang dengan tidak untuk membakar lahan dan hutan karena asap dari kebaran tersebut bisa mengganggu kelancaran asean games tersebut,” pungkasnya. (*)

Ogan Ilir Optimistis Mampu Pertahankan Zero Asap

INDRALAYA - Kabupaten Ogan Ilir menjamin jika pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang akan berlangsung tanpa asap.

Wahyudi ST

7EDISI V / 2018Legislator

BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN

Kondisi ini dinilai kian merunc-ing, j ika masing-masing wilayah mengklaim daerah

mereka tanpa adanya kekuatan hukum yang jelas. “Jangan sampai

berlarut-larut. Ini tugas kita semua untuk turun tangan menyelesaian-nya. Apalagi, ini terjadi di lingkungan masyarakat Ogan Ilir sendiri, jadi kewajiban kita untuk mencegahkan,” ujarnya, di Indralaya, kemarin.

Pihaknya memberikan contoh permasalahan tapal batas antara Desa Seri Dalam dengan Desa Tan-jung Temiang, Kecamatan Tanjung Raja, hingga saat ini belum ada penyelesaian. Permasalahan ini muncul setelah galian C (tambang

pasir) khususnya yang berlokasi di seputar batas desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Seri Dalam.

“Pihak setempat telah meminta agar Pemkab Ogan Ilir segera turun tangan untuk melakukan penyelesa-ian. JIka ditilik dari kasus tersebut, bukan hanya permasalahan tapal batas saja, melainkan alam juga akan menimbulkan resiko longsor bagi masyarakat yang bermukim di lokasi tersebut,” pungkasnya.

DPRD OI : Segera Rampungkan Permasalahan Tapal Batas

NDRALAYA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Endang PU Ishak mengimbau kepada Pemkab Ogan Ilir segera menyelesaikan permasalah tapal batas yang kerap terjadi di sejumlah wilayah perbatasan.

8 EDISI V / 2018Legislator

Namun seharusnya, ASN dituntut profesional menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai abdi dan

pelayan rakyat dengan sikap harus siap ditempatkan dimana saja dibutuhkan dan diperintahkan oleh pimpinannya.

Oleh karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka-bupaten Ogan Ilir mengimbau agar para aparatur sipil negara bertindak secara profesional, mengingat gaji yang dipakai untuk mengupah kerja mereka berasal dari uang masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Muhammad Iqbal mengatakan, fenomena ‘memesan’ jabatan di kalangan ASN masih menjadi rahasia umum dan terkadang menjadi buah bibir.

Tak jarang bahkan sang aparatur sipil nega-

ra tersebut rela melakukan apa saja demi bisa ditempatkan di posisi yang dikehendakinya.

“ASN adalah pelayan masyarakat, sama seperti anggota Dewan yang merupakan wakil rakyat. Kita sama-sama bekerja demi kepentingan rakyat. Jadi jangan membawa ego pribadi masing-masing dalam bekerja. ASN dituntut profesional,” ungkapnya.

Biasanya, dijelaskan Iqbal, ASN ingin ditempatkan di posisi yang diinginkannya karena tidak ingin jauh dari keluarga dan dekat dari rumah tempat tinggalnya. Dae-rah terpencil mejadi momok menakutkan bagi sebagian ASN karena jauh dari sanak keluarga, akses sulit, dan belum terjang-kaunya segala fasilitas yang memudahkan hidup.

Sehingga ASN cenderung meminta ditempatkan di tempat yang terjangkau dan lebih mudah dikerjakan, bukan karena

mereka ingin melayani masyarakat.“Kebanyakan ASN sekarang mengang-

gap diri mereka adalah seperti karyawan kantoran. Kerjaan beres seadanya, lalu digaji, selesai urusan. Padahal menjadi ASN seharusnya menjadi alasan untuk ikut serta memajukan negara dan bangsa ini. Serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni memberantas kemiskinan dan ke-bodohan,” ungkapnya.

Dirinya pun mengimbau kepada para pemangku jabatan di OPD untuk tidak segan memberikan sanksi kepada ASN yang ngeyel dan enggan dimutasi di tem-pat yang tidak diinginkannya.

“Jadilah pelayan masyarakat yang merakyat dan menyentuh rakyat. Apabila kesejahteraan sudah merata, tentu bisa dinikmati bersama, bukan hanya oleh segelintir orang saja,” tegasnya. (*)

Legislator Tuntut ASN Bersikap Profesional

Sanksi Tegas bagi ASN Yang Enggan Dimutasi

INDRALAYA - Fenomena ‘memesan’ tempat kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi, maupun

kabupaten/kota seolah sudah menjadi rahasia umum dan dianggap wajar bagi masyarakat umum.

KOMISI - I

9EDISI V / 2018Legislator

KOMISI - I

Hal tersebut dibahas saat Rapat Paripurna ke VII tahun sidang 2018 di ruang rapat Paripurna DPRD OI

komplek perkantoran terpadu (KPT) Tan-jung Senai, Selasa 8 Mei 2018.

Diketahui, Badan Pembentukan Rap-erda DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengu-sulkan 7 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Salah satunya adalah raperda inisatif pemekaran Desa Sungai Pinang menjadi kecamatan yang berdiri mandiri.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Kusharyadi Alun mengatakan, usulan pemekaran desa Sungai Pinang menjadi kecamatan yang berdiri mandiri meru-pakan usulan dari banyak masyarakat yang sudah disuarakan sejak beberapa bulan lalu.

Masyarkat berharap, dengan bisa dilakukannya pemekaran bisa menga-komodiri seluruh kebutuhan di Sungai

Pinang yang masih banyak yang belum dikembangkan pembangunannya.

“Ini pun berhubungan dengan raperda lainnya yakni Perubahan Peraturan dae-rah tentang pembentukkan desa bahwa untuk kepentingan masyarakat setempat yg mempunyai hak sesuai dengan as-pirasi masyarakat yang harus melakukan pengembangan desa dan ini dibutuhkan raperda untuk membentuk pemekaran desa,” ungkapnya.

Maka dari itu, pihaknya mendukung dan mendorong kepada Pemerintah Kabu-paten Ogan Ilir untuk segera direalisasikan menjadi perda yang bisa disetujui tahun ini, dan bisa dilaksanakan paling lambat pada tahun anggaran tahun depan.

Selain raperda tersebut, enam raperda laiun disepakati menjadi Raperda Usulan inisiatif DPRD OI dan selanjutkan dilaku-kan pembahasan oleh panitia khusus

(Pansus) bersama Mitra-mitra kerja OPD Pemkab OI.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD OI Ahmad Syafei, Wakil Ketua II Wahyudi, dan dihadiri Bupati OI Ilyas Panji Alam yang diwakili oleh Sekda H. Herman.

Ketua Badan Pembentukan Raperda Amir Hamzah mengatakan dari usulan BPRaperda, 7 Raperda di setujui oleh sidang paripurna menjadi Raperda Inisiatif.

Sementara itu, pimpinan sidang Wakil Ketua I Ahmad Syafe’i mengatakan ke 7 Raperda ini akan dibahas lebih lanjut. Maka dari itu perlu dilakukan pemben-tukaN panitia khusus. “Pembahasan 7 Raperda ini mesti dilakukan secara men-dalam, dan perlu kanjian yang tepat. Maka kita akan bentuk Pansus untuk melakukan pembahasan secara komprehensif,” ka-tanya. (*)

Dewan Mulai Bahas Pemekaran Sungai Pinang Jadi Kecamatan

INDRALAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) mulai membahas pemekaran Desa Sun-gai Pinang menjadi kecamatan tersendiri. Hal tersebut dianggap perlu untuk mengembangkan wilayah serta meningkatkan kes-

ejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

KOMISI-II

10 EDISI V / 2018Legislator

Menurut dia, kasus tersebut ha-rua menjadi pembelajaran bagi para calon kepala daerah yang

maju di kontesatasi Pilkada, khususnya di Pilkada Serentak 2018.

Selain itu, Firman juga sepakat terkait wacana seluruh calon Kepala Daerah agar dilakukan dites urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Menurutnya, wacana tersebut san-gat beralasan demi memastikan Kepala Daerah bersih dan bebas dari peny-alahgunaan narkoba.

“Sepakat, untuk pejabat pemerintah

dan pejabat negara itu harus clear and clean dari masalah narkoba. Oleh karena itu, kalau ada keinginan dari pada BNN dilibatkan saya rasa tepat ini untuk memberikan contoh,” kata Fir-man di Kompeleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Sementara di Indralaya pun, Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Endang PU Ishak menilai setiap pejabat pemerin-tah dan pejabat negara harus manjadi paling depan dalam melawan narkoba bukan malah menggunakan narkoba.

Selain itu, pihaknya juga me-

nyarankan kepada BNN serius melaku-kan tes urine terhadap para calon kepala daerah serta seluruh pejabat negara baik kementerian, lembaga termasuk juga anggota legislatif (DPR, DPD dan DPRD).

“Sebetulnya, BNN bisa juga melaku-kan itu (sidak) untuk melakukan tes urin, karena ini untuk kebaikan kita semua. Bila perlu, KPU segera mem-buat regulasi bahwa satu persyaratan untuk memenuhi menjadi calon kepala daerah atau anggota legislatif itu harus bebas narkoba,” pungkasnya. (*)

Komisi II: Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Boleh Terjadi Lagi

INDRALAYA - Anggota Komisi II DPR RI, Firman Soebagyo berharap agar kasus narkoba yang menjerat Bupati Ogan

Ilir, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi tak terulang lagi.

11EDISI V / 2018Legislator

KOMISI - III

Menurut Ketua Komisi III Afrizal mengatakan proyek trotoar tahun anggaran

2017 sampai hari ini belum dicek ke lapangan.

“Kami sangat berterimakasih dengan kawan-kawan wartawan yang telah memberikan informasi terkait dengan realisasi proyek trotoar tersebut yang sudah dis-elesaikan di tahun 2017, dan se-tahu kami anggaran proyek trotoar tersebut sudah dianggarkan lagi pada tahun 2018 ini sebesar Rp20

Miliar untuk menyelesaikan tahun sebelumnya.

Pada pandangan Fraksi Nasdem menanggapi Nota Pengantar Bupa-

ti tentang LKPJ, salah satunya kami meminta proyek trotoar itu tidak dilanjutkan tahun 2018 ini, karena kami lihat azas manfaatnya belum terlalu besar terhadap masyarakat, contohnya hari ini disampaikan foto trotoar, ternyata trotoar yang dibangun kemarin belum digunakan belum digunakan oleh masyarakat Ogan Ilir sudah rusak,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini menjadikan dirinya suatu kewajiban bagi Komisi III dalam waktu dekat akan segera turun ke lokasi dan melihat keru-sakan sesuai dengan poto yang disampaikan tersebut.”

“Kalau memang ditemukan maka kami akan mengadakan rapat khu-sus dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas PUPR akan kami panggil dan melakukan pembahasan ma-salah trotoar ini,” pungkasnya. (*)

Demi azas manfaat, dprd oi stop proyek trotoar

INDRALAYA - Proyek Trotoar dalam Kota Inderalaya yang pengerjaannya kejar tay-ang di akhir Tahun Anggaran 2017 dengan nilai miliaran rupiah bersumber dari dana APBD OI tahun 2017 mendapat respons dari DPRD Ogan Ilir.

12 EDISI V / 2018Legislator

KOMISI - III

“Ini sangat memalukan, Bupati Ilyas Panji harus menegur secara tegas, “kata Ketua Komisi III Afrizal.

Dikatakan Afrizal bahwa mobil dinas seharusnya digunakan untuk operasional dinas bukan untuk kepentingan pribadi. Apalagi mobil dinas dibawa ketempat yang tidak sepatutnya tentu ini menyalahi aturan dan tidak boleh dibiarkan.

“Mobdin itu tidak boleh digunakan sembarangan, harus dipakai oleh yang menjabat untuk menunjang kinerja yang diberi kewenangan. Mobdin juga digunakan dalam lingkaran kedinasan, “katanya.

Apapun alasannya tegas Afrizal ini tindakan konyol dan salah. Maka Bu-pati Ilyas Panji harus tegas dan berikan sanksi agar menjadi contoh bagi kepala OPD lainnya.

“Kepala OPD yang bersangkutan harus dilakukan tindakan tegas, pihak inspektorat harus lebih peka lagi karena ini jelas pelanggaran,”katanya kepada detiksumsel, Selasa (8/5).

Seperti di beritakan, Mobil dinas milik Pemkab Ogan Ilir yang digunakan adik Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam terkena razia oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda disalah satu Cafe di Jalan Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur II Palembang Sabtu (5/5) malam.

Mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport se-harusnya terpasang dengan nomor polisi BG 32 TZ milik dinas Bapenda diganti dengan plat berwarna hitam dengan nomor polisi B 4 MAR oleh pengemudi nya seorang pemuda yang diduga anak

Kepala Dinas Bapenda Ogan Ilir Desi Nursanti.

Sekertaris Daerah Ogan Ilir H Herman ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan dirinya belum mendapat-kan informasi perihal mobil dinas pihak Bapenda yang dipakai oleh anak dari Ka-din yang terkena razia ditempat hiburan malam oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel.

“Belum ada laporan dari bawahan saya perihal Mobdin Bependa terkena razia di tempat hiburan malam jadi saya belum bisa memberikan tanggapan peri-hal tersebut,”katanya.

Sementara i tu, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan PBB Ogan Ilir Jajang Haryadi mengatakan tidak mengetahui soal itu karena baru di kabid

tersebut.“Saya tidak tahu persoalan mobdin itu

coba tanya langsung dengan kadinnya langsung,”katanya.

Ketika hendak dikonfirmasi Kepala Dinas Bapenda Desi Nursanti tidak ada diruangan kerjanya sehingga berita ini diturunkan.

Sebelum nya mobil dinas milik Pemk-ab Ogan Ilir terjaring razia saat berada disalah satu cafe yang ada di Jalan Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur II Palembang Sabtu (5/5) malam dimana mobil ini dik-endarai seorang pemuda yang diduga anak kepala Bapenda saat dilakukan razia sang pemuda diduga mengkon-sumsi narkoba karena urine positif mengandung narkoba setelah dilakukan pemeriksaan urine.

Ketua Komisi III : Memalukan, Bupati Ilyas Panji Harus

Beri Teguran TegasINDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir me-

nilai terjaringya mobil dinas Bapenda Pemkab OI Nopol BG 32 TZ disalah satu cafe di Kota Palembang sudah mencoreng nama baik Kabupaten Ogan Ilir. Untuk itu,

dewan mengingatkan Bupati Ilyas Panji Alam untuk melakukan tindakan tegas ter-hadap Kepala OPD tersebut.

13EDISI V / 2018Legislator

KOMISI - III

Perhatian itu termasuk datang dari Anggota DPRD Ogan Ilir Komisi III, Azmi Hadi.

Anggota dewan satu ini langsung datang menyambangi para korban banjir yang masih larut dalam duka yang cukup mendalam itu.

Betapa tidak kebakaran yang meng-hanguskan enam buah rumah yang dihuni oleh 30 jiwa itu sangat memilukan mereka

para korban.Empat rumah di antaranya hangus rata

dengan tanah yang tinggal puing saja. Sementara dua rumah lagi dengan kondisi rusak berat.Kebakaran itu diduga kuat akibat konsleting arus pendek arus listrik. Untuk sementara mereka para korban banjir terpaksa mengungsi ke kerabatnya.

Tentu musibah yang melanda itu cu-kup menyedot perbagai pihak. Sehingga banyak sekali yang datang hanya untuk mengungkapkan rasa prihatin dan peduli atas musibah yang terjadi.

Tak ketinggalan seperti yang dilakukan oleh Azmi Hadi yang merupakan wakil rakyat dapil daerah tersebut. Ia men-gatakan, dirinya sengaja datang untuk melihat langsung kondisi para korban ke-bakaran yang cukup menyita perhatian itu.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk

kepedulian kepada sesama saudara yang turut merasakan bagaimana penderitaan yang mereka rasakan saat ini.

Memang diakuinya musibah itu datang tanpa bisa diterka dan ditebak. Namun, dirinya yakin dibalik musibah yang terjadi akan ada hikmah yang lebih baik diren-canakan oleh Allah SWT.

Untuk itu, Azmi meminta kepada para korban untuk tetap bersabar, tawakal, serta tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa.

Kedepan, Azmi berharap kepada pemer-intah Kabupaten Ogan Ilir kiranya me-nyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) di setiap Kecamatan.

Hal itu bertujuan agar penanganan ke-bakaran bisa segera ditanggulangi dengan cepat mengingat jarak tempuh Kabupaten ke Kecamatan yang ada cukup jauh.

DPRD Ogan Ilir Komisi III Sambangi Korban Kebakaran

INDRALAYA - Kebakaran yang menimpa warga desa Tanjung Mas Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir pada Senin (21/05) cukup mengundang perhatian serius dari berbagai kalangan.

14 EDISI V / 2018Legislator

KOMISI - IV

Ketua rombongan Rusman Hadi, mengatakan sangat membutuhkan bantuan dana baik dari provinsi

maupun pusat, mengingat dana yang minim dari APBD sedangkan banyak program di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Daerah (DPPKB, P3AD) dapat terhambat.

“Kami sangat berharap bantuan dari provinsi dan pusat mengalir ke Kabupaten/Kota terutama di Bengkulu Selatan, yang saat ini belum ada bantuan dana dari provinsi dan Pusat. Untuk itu, kami mencari referensi

disini, agar dana provinsi dan pusat bisa men-galir ke Bengkulu Selatan terutama di Dinas DPPKB,P3AD kami,” jelasnya.

Ketua Komisi IV Amir Hamzah mengaku, memang saat ini banyak program yang dilakukan DPPKB, P3AD Ogan Ilir dengan membangun beberapa Kampung KB dan program lainnya. Ini katanya tidak terlepas dari bantuan Pusat.

“Kami akui juga, untuk dana di DPPKB, P3AD kami sendiri sangat minim, banyak program yang jalan, ini tidak terlepas bantuan dari pusat. Terutama bantuan melalui anggota Dewan Pusat Ibu Irma Suryani yang sangat in-

tens turun ke lapangan ke Ogan Ilir ini,” ujarnya.Mantan Ketua Komisi IV Aprizal yang

saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir menurutnya, bantuan dana pusat banyak didapat dari wakil rakyat Sumsel II, ibu Irma Suryani.

“Kalau dari provinsi, mohon maaf tidak banyak yang bisa mereka perbuat, karena itu kalau di provinsi sedikit kami abaikan, kami lebih ke pusat melalui DPR RI meminta bantuan ke Kementerian. Alhamdulillah, banyak program DPPKB,P3AD Ogan Ilir yang jalan, salah satunya program kam-pung KB,” katanya. (*)

DPRD Bengkulu Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Ogan Ilir

Cari Reverensi Untuk Minta Dana Provinsi dan Pusat

INDRALAYA - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Beng-kulu Selatan yang dikomandoi wakil Ketua DPRD I Rusman Hadi mel-akukan kunjungan kerja ke DPRD Ogan Ilir untuk mencari referensi untuk mengalirkan dana bantuan baik dari Provinsi maupun Pusat.

15EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI GOLKAR

Ketua Fraksi Golkar DPRD Ogan Ilir Irwan Noviatra mengatakan, pihaknya siap melaksanakan uji tes

urine kapan pun diselenggarakan. Dirinya pun berani mengatakan bahwa tidak ada satu pun anggota dewan yang terjerumus dalam pengaruh narkotika.

“Kami sebagai anggota dewan dan wakil rakyat yang memiliki tanggung jawab moral dalam menyampaikan aspirasi rakyat, sudah seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya juga mendukung penuh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabu-paten Ogan Ilir dalam hal pemberantasan narkoba dan penanggulangannya. Sosial-isasi dari berbagai instansi pemerintahan, sekolah di setiap lapisan.

“Kunci mengghindari bahaya laten narkotika adalah dengan mulai dari diri sendiri. Jangan sama sekali menyentuh barang haram itu. Kemudian kita edukasi keluarga inti kita, berangkat ke keluarga besar. Lalu ke lingkungan masyarakat tetangga, lalu ke lingkungan masyarakat yang lebih besar lagi,” ungkapnya.

BNN beberapa waktu lalu telah mengu-sulkan adanya anggardana transportasi untuk pasien menjalani rehab di tempat yang jauh telah disetujui dan Pemkab Ogan Ilir telah mengganggarkan biaya pengantaran pasien rehab dari Ogan Ilir hingga ke Kalianda.

“Kita tidak ingin sekedar memberantas, tapi kita juga ingin semua masyarakat yang terlanjur telah menggunakan barang haram tersebut bisa benar-benar sem-buh dan lepas dari pengaruh narkoba,”

tegasnya. Sementara, Kepala Badan Narkotika

Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir, AKBP H Abdul Rahman, ST mengung-kapkan sepanjang 2017, pihaknya telah merehab 70 pecandu narkoba dan untuk tahun ini.

Ia menegaskan, yang menjadi fokus pihaknya, hampir 60 – 70% pengguna yang menjalani rehabilitasi masuk dalam

kategori masyarakat kurang mampu. “Un-tuk itulah, kenapa kita memerlukan biaya transportasi untuk mengantar pengguna ke panti rehabilitasi,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, warga Ogan Ilir yang ingin sembuh dari narkoba tidak usah takut dengan biaya, untuk rehabilitasi selama enam bulan ditanggung BNN, dan biaya pengantaran di tanggung pemkab OI, melalui dinas sosial. (*)

Hindari Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Dewan,

Rutinkan Tes UrineINDRALAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir su-

dah seharusnya bersih dari pengaruh penyalahgunaan barang berbahaya termasuk narkotika. Oleh karena itu DPRD memastikan jika seluruh wakil rakyat yang duduk di

legislatif bebas dari pengaruh narkoba.

16 EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI NASDEM

Ketua Fraksi Nasdem Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir, Afrizal mengatakan, adanya penandatanganan nota

kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Ogan Ilir (OI) melaksanakan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dengan Pemda OI akan semakin meningkatkan transparansi keuangan pemerintah daerah.

“Adanya MoU ini kami sangat apresiasi. Ini untuk transparansi keuangan daerah, uang masyarakat yang digunakan untuk

pembangunan. Tentunya masyarakat sangat berhak mengetahui uang mereka digunakan untuk apa saja,” ujar Afrizal.

Penandatanganan MoU langsung di-lakukan Kepala Kajari Kabupaten Ogan Ilir, Adityo Gunawan dengan Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam.

Usai penandatanganan MoU, Adityo menjelaskan jika kerjasama antara Kejak-saan Negeri OI dengan Pemda Kabupaten OI yang tertuang kedalam MoU ini bertu-juan untuk melakukan pengawalan keg-iatan proyek pembangunan pemerintahan.

“Kita berharap berada di dalam koridor-

koridor yang benar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, dan ini adalah pro-gram andalan Kejaksaan melalui TP4D untuk mengutamakan pencegahan tindak pidana korupsi daripada penindakan,” ujar Kajari.

Sementara itu, Bupati Ilyas Panji Alam menyambut baik atas MoU yang telah dis-epakati. Bupati berharap kepada seluruh OPD yang ada kiranya dapat memanfaat-kannya dengan baik.

“Karena dengan demikian setiap Or-ganisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa belajar sekaligus berkordinasi terkait per-masalahan hukum,” ujar Bupati Ilyas. (*)

Tingkatkan Kerjasama Kawal Pembangunan Antarinstansi

INDRALAYA - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir un-

tuk meningkatkan kualitas kordinasi dan kerja sama dengan instansi lain untuk mengawal pembangunan daerah.

17EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI PDIP

Ketua Fraksi PDI Perjuangan De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir Amir Hamzah

mengatakan, datangnya investasi asing bukan berarti negara kita akan dijajah kembali. Namun itu artinya putaran uang di Kabupaten Ogan Ilir akan semakin dinamis.

“Investor akan membawa uangnya ke sini, mengolah sumber daya alam, dan pekerjanya tentu akan sebagian besar merupakan warga setempat. Itu akan sangat membantu warga yang saat ini belum atau kehilangan mata pencaha-riannya. Ini pun akan mendorong per-ekonomian daerah akan semakin maju,”

ujar Amir.Selain membawa masuk investor as-

ing, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pun harus segera membenahi regulasi serta infrastruktur yang bisa mengakomodir para investor tersebut. Jangan sampai para investor terhalang oleh birokrasi yang berbelit-belit dalam melegalkan usahanya.

“Pelayanan terpadu satu pintu itu harus diutamakan. Sehingga investor tidak sulit dalam urus-mengurus dokumen legalisasi. Selain itu pemerintah pun perlu membuat regulasi yang pro rakyat. Jangan sampai datangnya investor hanya mengeruk sum-ber daya alam saja, namun masyarakat

masih menderita,” ungkapnya.Diketahui, perwakilan investor asal

Australia berminat untuk berinvestasi di bidang peternakan penggemukan sapi. Sementara investor asing asal Korea Selatan sudah melakukan penjajakan di Kabupaten OI. Korea Selatan menyatakan minat mengembangkan sektor bisnis di segala bidang berdasarkan potensi yang dimiliki oleh daerah.

Lalu, investor asing asal Jepang me-nyatakan minat untuk berinvestasi di bidang tenaga surya (pembangkit listrik). Terakhir investor asing asal negeri Tiong-kok (China) sudah mulai mengembangkan sayap bisnisnya di bidang perkebunan. (*)

DPRD Dorong Pemkab Terus Cari Investor Asing

INDRALAYA - Bumi Caram Seguguk saat ini telah dilirik oleh para penanam modal dari luar negeri. Buktinya, investor asing yang berasal dari empat ne-gara datang berkunjung ke Kabupaten Ogan Ilir (OI). Itu artinya, masyarakat

bisa lebih diberdayakan lagi untuk mengangkat perekonomian daerah.

18 EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI PAN

Atas keheranan tersebut, puluhan warga mengatasnamakan ang-gota Gerakan Persatuan Pemuda

Mahasiswa Peduli Sumsel (GPPMS) melakukan aksi demonstrasi. mereka menuntut transparansi pengunaan dana proyek sejak tahun 2017 lalu.

Ketua Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Arhandi Tabroni mengatakan, pihaknya berterima kasih atas aksi dan laporan yang dilakukan oleh masyarakat. Pihaknya akan segera memanggil dinas terkait untuk melakukan cek ricek terha-dap laporan tersebut.

“Akan kami lakukan inspeksi ke lapangan terlebih dahulu terkait ke-benaran laporannya. Kami cek di mana hambatannya sehingga terjadinya mangkrak tersebut. Tentang adanya penyelewengan dana akan disampaikan ke kepolisian dan jaksa untuk ditindak-lanjuti,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Aksi Sobi-rin mengatakan, aksi demo dilakukan dengan berjalan kaki mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten OI dan Kantor DPRD Kabupaten OI. Sobirin mengatakan, sangat miris dengan proyek senilai Rp 3,7 miliar yang pembangunan taman kotanya terkesan amburadul.

“Bisa jadi adanya dugaan korupsi pada proyek tersebut. Mungkin saja dan-anya diselewengkan oleh pihak tertentu,” jelasnya kemarin. Menurut Sobirin, untuk pembangunan yang tepat guna adalah

cita-cita dan keinginan setiap bangsa, un-tuk melaksanakan pembangunan secara berkeadilan.

Sinergisnya antara penyelenggara pembangunan dalam hal ini adalah pemerintah dan pihak ketiga atau rekan juga bagian terpenting peran sertanya dalam menunjang pembangunan yang signifikan.

“Kami mendukung kerja Kejari OI dalam memberantas kasus korupsi di OI,

meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi serta telaah terhadap realisasi pembangunan taman kota Inderalaya dengan nilai Rp 3,7 miliar. Jadi, kita meminta kepada anggota dewan untuk segera melakukan sidak dan inves-tigasi ke lapangan terkait pembangunan taman kota,” jelasnya.

Kasi Intel Kajari OI Imam mengatakan akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut dan segera melakukan investigasi. (*)

Pertanyakan Proyek Taman Kota Yang Mangkrak,

Legislator Panggil Dinas TerkaitINDRALAYA - Proyek pembangunan taman kota senilai Rp 3,7 miliar yang

mangkrak menuai sejumlah pertanyaan bagi masyarakat. Masyarakat mempertanyakan nilai anggaran yang fantastis namun proyek yang diker-

jakan tidak juga kunjung usai.

19EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI PPP

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir, Ar-

min Heryadi mengatakan, warung remang-remang yang masih beroperasi selama bulan suci ramadan sangat mengganggu ketenangan warga dalam menjalankan ibadah puasanya.

Selain itu, pemilik warung remang-remang sudah diperingatkan untuk tidak beroperasi selama bulan suci, namun ngeyel masih membuka warungnya berarti tidak ingin mentaati peraturan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

“Sudah ada aturannya, malah dilang-gar itu salah mereka sendiri. Polisi sudah bertindak benar dengan menutup paksa warung remang-remang tersebut. Kami apresiasi Kepolisian dan TNI yang telah menegakkan aturan dalam negeri ini,” ujar Armin.

Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad SIK melalui Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi MSi mengatakan, tim gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol-PP melakukan penu-tupan warung remang-remang atau kafe di Desa Ibul Besar Pemulutan yang diduga masih beroperasi selama bulan suci Ramadhan.

Menurut AKP Zaldi berdasarkan in-formasi melalui SMS Online tersebut, pihaknya melakukan penutupan paksa. “Keberadaan warung remang-remang/kafe tersebut selama ini meresahkan warga sekitar, dan sering menimbulkan suara yang bising (suara musik yang keras, red) serta diduga mengedarkan narkoba” Ujarnya.

Ternyata setelah dilihat, kafe tersebut masih beroperasional pada siang hari. “Warung remang-remang/kafe berbentuk pondok sederhana yang terbuat dari kayu papan, dan di dalamnya terdapat ruangan kamar-kamar kecil diduga tempat pros-titusi.

Kemudian pada saat dilakukan pemer-iksaan dan penggeledahan badan dan ba-rang, terdapat 7 orang pengunjung laki-laki dan 6 wanita yang diduga wanita malam untuk menemani tamu. Juga terdapat 3 jer-iken minuman tuak, namun tidak ditemukan adanya narkoba” Paparnya.

Parlemen Apresiasi Pembongkaran Warung Remang-Remang

INDRALAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi tindakan Polres Ogan Ilir

dan TNI yang menutup paksa sejumlah warung remang-remang di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan

20 EDISI V / 2018Legislator

Ketua Fraksi Demokrat Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Ir HM Kanovri-

yandi Rasyid mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir harus terus mendorong dan menyebarkan sosialiasi kepada seluruh perangkat desa yang ada di Bumi Caram Seguguk untuk bisa mener-apkan sistem tersebut secara berangsur-angsur.

Sehingga tidak ada desa yang ter-tinggal dari desa lainnya hanya karena sistem informasi desa yang tidak diter-apkan. “Penerapan sistem informasi dari tingkat desa sangat baik untuk pendataan serta pengarsipan dokumen mulai dari tingkat pemerintahan terendah yakni desa. Apabila pengarsipan dokumen dari tingkat desa sudah rapi dan baik dikare-nakan sistem informasi, tentunya akan mempermudah pengerjaan dokumen di tingkat kecamatan dan kabupaten,” ujarnya.

Sistem ini merupakan aplikasi yang didalamnya menyimpan berupa data-data penting pemerintahan Desa, seperti data Kependudukan, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, profil Desa dan berbagai hal lainnya yang berkenaan dengan ke-pentingan desa. Dengan adanya aplikasi ini, selain menyimpan data-data penting tentang pemerintahan Desa, juga meny-impan format surat-menyurat administrasi pemerintahan Desa.

“Program ini bagus untuk diprioritaskan karena menjadi landasan menerapkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OI Drs Yohanas MPd men-

gatakan untuk sementara apl ikasi tersebut akan diuji coba di dua Keca-matan yakni Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Sungai Pinang, adapun Desa yang menjadi titik ujicoba tersebut antara lain Desa Tanjung Surian dan Desa Lebung Bandung dan beberapa Desa lainnya.

Dikatakan Yohanes dengan adanya Sistem Informasi Desa, sehingga Kepala Desa (Kades) tidak perlu lagi susah-susah menyusun naskah surat-menyurat karena dalam aplikasi tersebut sudah tersedia

berbagai bentuk format surat-menyurat administrasi.

“Dengan begitu, dapat mempermudah kepala desa atau perangkat desa dalam melakukan proses administrasi. Mereka hanya tinggal mengganti data-data yang diperlukan dalam berbagai jenis surat tersebut,” jelasnya.

Ia berharap agar setelah diluncurkan program SID di beberapa Desa ini, dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk diterapkan di seluruh desa di Kabu-paten OI.(*)

FRAKSI DEMOKRAT

Parlemen Dorong Pemkab Percanggih Sistem Informasi Desa

INDRALAYA - Penerapan sistem informasi demi mewujudkan program e-government di Kabupaten Ogan Ilir semakin canggih dengan adanya Sistem Informasi Desa (SID). Namun hingga kini belum seluruh desa menerapkan

program yang bisa menerapkan program yang disupport oleh teknologi ini.

21EDISI V / 2018Legislator

FRAKSI BERKIBAR

Ketua Fraksi Berkibar Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Firmansyah

mengatakan, ketidakhadiran Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam dalam beber-apa sesi sidang paripurna DPRD Ogan Ilir sangat menghambat kinerja Pemkab Ogan Ilir serta DPRD Ogan Ilir itu sendiri.

“ S e -harusnya bupati ha-dir dalam

pengambilan keputusan LKPJ Bu-pati Ogan Ilir tahun 2107 ini. Karena hal tersebut tidak bisa diwakilkan, ketidakhadi=ran bupati menyebabkan sidang paripurna tidak quorum dan si-dang harus ditunda. Apabila ada wakil bupati, posisi bupati bisa diwakilkan apabila bupati tidak bisa hadir,” ujarnya.

Tidak adanya wakil bupati, dirin-ya berujar, menyebabkan bupati menjadi ekstra sibuk. Karena kerja bupati, yang seharusnya dilakukan oleh dua orang, menjadi harus

dikerjakan sendiri.Dirinya meminta kepada Ketua

DPRD Ogan Ilir agar segera memben-tuk panitia khusus tata tertib pemilihan wakil bupati OI. Sebab DPRD memiliki hak prerogatif dalam menggodok calon-calon wakil bupati yang diusulkan dari para partai pengusung.

Sementara itu Ketua DPRD OI, En-dang PU Ishak mengatakan, pihaknya akan segera rapat dengan Setda Ogan Ilir serta fraksi DPRD untuk segera me-

nentukan wakil bupati.

Legislator Desak Kursi Wakil Bupati Harus Segera Diisi

INDRALAYA - Belum terisinya kursi Wakil Bupati di Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir dinilai menghambat kinerja pemerintah. Oleh karena itu Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir mendesak untuk segera dicari pendamping Ilyas Panji Alam untuk menjalankan roda pemerintahan

Bumi Caram Seguguk tersebut.

22 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Ke 7 Raperda tersebut di sepakati menjadi Raperda Usulan inisiatif DPRD OI dan selanjutkan dilakukan

pembahasan oleh panitia khusus (Pansus) bersama Mitra-mitra kerja OPD Pemkab OI.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD OI Ahmad Syafei, Wakil Ketua II Wahyudi, dan dihadiri Bupati OI Ilyas Panji Alam yang diwakili oleh Sekda H. Herman.

Ketua Badan Pembentukan Raperda Amir Hamzah mengatakan dari usulan BPRaperda, 7 Raperda di setujui oleh sidang paripurna menjadi Raperda Inisiatif.

Ke 7 Raperda tersebut

1. Perubahan Daerah di Kecamatan karena banyaknya masyarakat mengeluhkan untuk melakukan pemekeran kecamatan seperti di sungai pinang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

2. Perubahan Peraturan Daerah ten-

tang tanggung jawab perusahaan dan lingkungan tentang tanggug jawab sosial dan perusahaan terhadap lingkungan dimasyarakat dan pertanggung jawaban perusahaan terhadap limbah.

3. Perubahan peraturan daerah tentang Pelestarian dan pemeliharaan cagar bu-daya yang merupakan hasil dari daerah OI yang harus dikelolah dan dipemanfaatkan karena sangat berguna bagi anak didik di masyarakat OI.

4. Perubahan peraturan daerah tentang perlindungan anak untuk mencegah ke-kerasaan anak sesuai UUD no 23 tentang penghapusan kekerasaan anak dan rumah tangga.

5. Perubahan peraturan daerah tentang perlindungan ketenaga kerja/buruh un-tuk diperjuangkan nasib pekerja dengan memeprhatikan pengembangan usaha yang ada di OI.

6. Perubahan peraturan daerah ten-tang Industri di OI sangat penting karena banyak memberikan kontribusi PAD bagi kabupaten Ogan Ilir

7. Perubahan Peraturan daerah tentang pembentukkan desa bahwa untuk kepent-ingan masyarakat setempat yg mempunyai hak sesuai dengan aspirasi masyarakat yang harus melakukan pengembangan desa dan ini dibutuhkan raperda untuk membentuk pemekaran desa.

Sementara itu, pimpinan sidang Wakil Ketua I Ahmad Syafe’i mengatakan ke 7 Raperda ini akan dibahas lebih lanjut. Maka dari itu perlu dilakukan pemben-tukaN panitia khusus. “ Pembahasan 7 Raperda ini mesti dilakukan secara mendalam, dan perlu kanjian yang tepat. Maka kita akan bentuk Pansus untuk melakukan pembahasan secara kompre-hensif,” katanya. (*)

Dewan Sepakati 7 Raperda Menjadi Raperda InisiatifINDRALAYA - Badan Pembentukan Raperda DPRD Kabupaten Ogan Ilir mengusulkan 7 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam Rapat Paripurna ke VII tahun sidang 2018 di ruang rapat Paripurna DPRD OI

komplek perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai, Selasa (8/5).

23EDISI V / 2018Legislator

Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kabupaten Ogan Ilir, Endang PU Ishak berita palsu atau hoax,

yang kerap beredar luas lewat media sosial menjadi keprihatinan bersama. “Untuk melawan hoax ini, menurutnya perlu strategi jangka pendek dan jangka panjang,” jelasnya.

Menurutnya banyak hal untuk memer-angi hoax, pertama penegakan hukum. ‘Kita punya hukum, tegakkan. Jangan

tebang pilih,” katanya Indonesia memiliki sejumlah instrumen hukum untuk men-gatasi berita bohong, seperti Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dan KUHP,” ujarnya.

Menurut dia, menegakkan hukum terkait penyebaran hoax adalah dengan menangkap pembuatnya, bukan hanya orang yang menyebarkan kabar tersebut.

Adapun yang kedua Melibatkan pe-nyelenggara platform. Penyebaran hoax

banyak terjadi di media sosial, untuk itu ia berharap penyelenggara platform tersebut dilibatkan untuk melawan hoax, misalnya pemerintah memberlakukan denda bagi penyelenggara media sosial yang tidak melakukan langkah yang cukup untuk meredam informasi tidak benar.

Selanjutnya yang ketiga Edukasi masyarakat, perlu ada edukasi bagi ma-syarakat untuk melapor bila menemukan hoax dan pelakunya.

NEWS

Antisipasi Informasi Hoax, DPRD OI Dukung PenuhINDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat-en Ogan Ilir mendukung penuh pemberantasan dan pencegahan informasi hoax yang kerap terjadi di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Terlebih Kabupaten Ogan Ilir terus menggaungkan

kegiatan stop hoax.

24 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Pertemuan kedua wakil rakyat ini, berlangsung diruang rapat Ketua DPRD OI Komplek Perkantoran

Terpadu Tanjung Senai OI, Rabu (25/4).Kegiatan tersebut dipimpin langsung

oleh Ketua DPRD OI Endang PU Ishak, Sekretaris Komisi IV Basri M Sahri, dan Ke-pala Dinas Kesehatan OI dr Siska Susanti. Sedangkan DPRD Wonogiri dipimpin Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sugiono.

Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sugio-no mengatakan tujuan kedatangannya tersebut ingin mencari refrensi yang jauh dari luar jawa dengan PAD yang

lebih tinggi karena di OI ini pelayanan kesehatannya sangat bagus.

“Di daerah kami masih minim untuk pelayanan kesehatannya, kita tahu ada dua pelayanan kesehatan yang bagus yaitu di Sulawesi dan Sumsel,”katanya.

Sementara, Endang PU Ishak men-gatakan Pemkab OI terus melakukan berbagai terobosan pelayanan agar masyarakat bisa terlayani dengan baik. “Fasilitas terus dilengkapi termasuk para dokter dan para medis terus di tambah agar bisa memberikan pelayan-an prima kepada masyarakat, “katanya.

Hanya saja yang menjadi persoalan, letak RSUD OI yang tidak dilintasi ang-kutan umum sehingga cukup memper-sulit masyarakat.

Masalah BPJS yang di targetkan harus 100 persen di OI ini sudah menyentuh masyarakat 85 persen di tahun 2017 dan di 2018 ditargetkan 100 persen

“Dan kita selalu melakukan evalu-asi tentang pelayanan masyarakat di rumah sakit mau pun di puskesmas agar peningkatan pelayanan selalu meningkat,” pungkasnya.

Minim Pelayanan Kesehatan, DPRD Wonogiri Belajar ke Ogan Ilir

INDRALAYA - Anggota DPRD Wonogiri melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kabupaten

Ogan Ilir dalam rangka studI banding peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

25EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Bahkan serangan anjing tersebut menyebabkan tiga warga luka-luka, dan harus mendapatkan perawatan

medis di Puskesmas Tanjung Batu agar tidak menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Yadi, SH mengatakan, pi-haknya mendesak Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk memberikan solusi terkait hal tersebut.

Bila hal tersebut tidak segera dicarikan solusinya, Ahmad khawatir masyarakat bisa terjangkit penyakit anjing gila (rabies) yang bisa mewabah tidak terkendali.

“Anjing-anjing liar itu bisa ditangkap ke-mudian diberikan vaksin agar tidak terkena penyakit rabies yang bisa menular kepada warga masyarakat. Apabila tidak bisa diberi vaksin, setidaknya populasi anjing liar yang tidak dipelihara untuk dikurangi saja,” ungkapnya.

Diketahui, warga sempat mengejar dan memburu anjing yang telah menggigit tiga orang warga yang lari memasuki pemuki-man penduduk.

Kepala Desa (kades) Tanjung Batu Seberang Jamhari, mengakui ada tiga warganya telah digigit anjing yang diduga anjing gila, yakni Masyeni (55), Asrul (27) dan Suwandi (45).

“Saya hanya mendapat laporan, bila ada warga digigit anjing dan tak lama anjing pun mati setelah diburu warga,” kata kades.

Jamhari juga belum mengetahui, apak-ah anjing itu gila atau tidak. Tapi setelah dibunuh, anjing yang menggigit warganya itu di kirim ke Dinas Peternakan Ogan Ilir.

Sementara warga yang digigit anjing itu langsung diberikan pertolongan ke Pusk-esmas Tanjung Batu. Kemudian dari ket-erangan warga Tanjung Batu Seberang,

Firdaus Nawawi menyebutkan, anjing yang diduga gila itu semula menyerang Masyeni. Spontan perempuan itu teriak minta tolong.

“Entah datang dari mana anjing itu, tiba-tiba menyerang korban dan menggigit pergelangan tangan kirinya,” kata Firdaus.

Lalu anjing pun lari dan menggigit kor-ban lainnya Asrul dibagian lengan kanan yang saat itu sedang menyiram jalan. Tak lama berselang anjing tersebut menggigit

Suwandi di bagian kaki kanan.“Semua korban itu berada di Dusun 1

Desa Tanjung Batu Seberang,” ujarnya. Sementara Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Batu A Faid Yusuf SKM juga membenarkan ada tiga pasien yang digigit anjing.

Ketiga pasien itu sudah diberikan sunti-kan anti rabies dan bagian lukanya dijahit. Kemudian ketiganya sudah diperbolehkan pulang. (*)

Waspada Wabah Rabies, DPRD Dorong Pemkab ‘Tertibkan’ Anjing Liar

INDRALAYA - Warga Desa Tanjung Batu Seberang, Kecamatan Tan-jung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, sempat dibuat heboh oleh serangan

anjing liar yang meresahkan warga beberapa waktu lalu.

Kedatangan DPRD Kabupaten Ken-dal yang berjumlah sekitar delapan orang ini disambut oleh Ketua

Komisi I, Amir Hamzah beserta anggota Dewan lainnya diruang rapat Ketua DPRD Ogan Ilir, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Selasa (8/5).

Ketua Rombongan DPRD Kabupaten Kendal, H. Sholihin mengatakan, tujuan kedatangan pihaknya ke OI untuk men-cari referensi terkait pelayanan publik di Kabupaten Ogan Ilir ini.

“Kami melakukan kunjungan dan study banding ke DPRD OI ini untuk mencari

tahu sejauh mana pelayanan publik di sini, karena di Daerah Kendal ini banyak masyarakat tidak puas dengan pelayanan publik seperti dalam pembuatan E-KTP dan kartu keluarga,” katanya.

Ditambahkan Sholihin, padahal Kabu-paten OI ini banyak kawasan yang terpen-cil, tetapi tetap kondusif di masyarakatnya dalam berurusan dengan intansi, selain itu juga banyak media masa di Kendal yang ikut berpolitik sehingga membuat terham-batnya dalam pelayanan publik.

“Oleh karena itu kita memilih OI ini untuk mempelajari dan mencari perband-

ingan sejauh mana pelayanan publik di OI ini hingga tetap kondusif,” terangnya.

Sementara Ketua Komisi I, Amir Hamzah menyampaikan, kedatangan mereka untuk mencari perbandingan pelayanan publik di Kendal dengan OI ini, menurut mereka jumlah penduduk satu juta jiwa banyak kurang puas atas pelayanan publik, dalam berurusan dengan intansi pemerintah.

“Selain itu juga banyak media masa disana yang ikut berpolitik padahal di OI ini media masa sesuai tupoksinya dan KEJ sebagai awak media yang tidak ikut berpolitik,” jelas Amir Hamzah.

Pelajari Pelayanan Publik, DPRD Kendal Studi Banding

Ke Ogan IlirINDRALAYA - DPRD Ogan Ilir menerima kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kabupaten

Kendal, Jawa Tengah, dalam rangka study banding untuk memperoleh informasi dan masukan terkait pelayanan publik di kabupaten setempat

26 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

27EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Menurutnya, buruh tersebut hanya menerima bayaran Rp25 ribu ru-piah yang bekerja mulai dari pagi

sampai sore. "Sudah 10 tahun gaji buruh di PTPN VII

Cinta Manis ini tidak mengalami kenaikan. Ironisnya, kondisi ini juga menutup peker-jaan masyarakat lain.

Ia menegaskan, jumlah buruh harian

disana mencapai 4.000 orang dengan berb-agai kegiatan mulai dari menyiram tanaman tebu hingga menebas rumput.

"Mereka berasl dari Ogan Ilir, dari Sri Tan-jung, Lubuk Lubung, Lubukeliat, dan lainnya yang bekerja disana dengan upah sangat minim. Jangan sampai terjadi hal - hal yang nantinya justru merugikan perusahaan itu sendiri," ujarnya.

Ia berharap, berharap pihak disnaker segera bertindak atas kejadian buruh di cinta manis ini secepatnya agar ti-dak menimbulkan gejolak yang tidak diinginkan.

"Untuk itu kita harapkan, Pemkab setem-pat harus turun tangan menengahi perma-salahan ini. Jangan sampai setelah muncul masalah, baru bergerak," pungkasnya.

Dewan Dorong Kenaikan Upah Gaji Buruh Di PT PNVII Cinta Manis

INDRALAYA - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Arhandi Tabroni menyoroti soal rendahnya gaji bu-

ruh harian lepas PTPN VII Cinta Manis yang jauh dari standar Upah Minimum Regional (UMR).

Kunker tersebut dalam rangka study banding tentang optimalisasi PAD, Pengentasan Rumah Tidak Layak

Huni bagi MBR dan Infrastruktur. Terma-suk masalah, kesehatan, pengelolaan rumah sakit, pertanian, ketahanan pan-gan, peternakan, perkebunan, perikanan, lingkungan hidup, dan UMKM.

Kunjungan tersebut disambut lang-sung, Mantan Ketua DPRD Ogan Ilir selaku pemimpin rapat, Iklim Cahya, Sekwan Mukhsina diruang rapat Ketua DPRD Ogan Ilir, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (24/05).

Pimpinan rombongan sekaligus Wakil Ketua DPRD Jombang H.Mas’ud Zuremi menjelaskan, kedatangan mereka untuk melakukan study banding di DPRD disini.

Khusus terkait tentang strategi dan per-cepatan pembangunan senitasi.

“Selain melakukan study banding tentang strategi dan percepatan pemban-gunan sanitasi, juga melakukan program pengentasan RTL bagi masyarakat ber-penghasilan rendah. Termasuk, percepa-tan pembangunan infrastruktur. Dan juga akan kunjungi, DPRD Banyuasin dan DPRD OKI,’’ katanya.

Dia menilai pembangunan infrastruktur di Ogan Ilir, sangat cepat, meski kabu-paten baru ini dengan peningkatan PAD nya cukup tinggi. “Alasan kami melakukan study banding ke DPRD Ogan Ilir, untuk mencari refrensi tentang bagaimana pen-ingkatan PAD dan percepatan pembangu-nan infrastruktur. Dan lagi pembangunan perkantoran terpadu Pemkab disini,

sangat memukau,’’ paparnya.Sementara, pimpinan rombongan DPRD

Tanjung Jabung Barat yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD, Mulyani Siregar men-gatakan kedatangan mereka ke sini guna konsultasi bersama DPRD Ogan Ilir. Khusus-nya, tentang sistem peningkatan optimalisasi PAD. Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni bagi masyarakat berpendapatan rendah dan Infrastruktur. Termasuk masalah kesehatan, pengelolaan rumah sakit, pertanian, ket-ahanan pangan, peternakan, perkebunan, perikanan, lingkungan hidup dan UMKM.

“Kami datang untuk konsultasi dan bertukar pemikiran. Karena keberhasilan Ogan Ilir (meski kabupaten baru-red) cukup berhasil memacu di semua sisi pembangunan dan peningkatan PAD,’’ urai Mulyani.

Pelajari Sistem Peningkatan PAD, DPRD Jombang Dan Tanjab

Sambangi DPRD OI INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-paten Jombang (Jatim) dan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung

Barat (Jambi) lakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke DPRD Kabupaten Ogan Ilir.

28 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Syahfei menilai, keinginan investor - investor as-

ing yang ingin terlibat dalam pembangu-nan di Ogan Ilir patut diapresiasi penuh.

Kondisi ini membuktikan jika Ogan Ilir mulai menjadi salah satu wilayah yang berpotensi untuk terus berkembang. “Banyaknya investor membuktikan jika daerah kita juga berpotensi. Apalagi, dari luar negeri, harus diapresiasi penuh,” ujarnya.

Agar maksimal, pihaknya juga mengim-bau kepada Pemkab Ogan Ilir untuk mem-bantu proses birokrasi termasuk urusan izin serta sarana penunjang lain.

Lirikan investor asal Arab tersebut ber-mula dari Asmarullah Mangku Alam salah seorang pewaris mantan Gubernur Sum-sel periode tahun 1968-1978 dua periode itu, melalui Muhamad Isa menjelaskan, guna meneruskan niat baik almarhum, kini pihaknya programkan bangun masjid dia-tas lahan seluas 6.200m2. Berikut sarana sosial lainnya. Misalnya, rumah tahfiz, yatim piatu dan gedung sarana guna.

Program ini, telah dimulai pembangu-nan masjid seluas 1.500 meter persegi dan telah dilakukan peletakan batu per-tama oleh Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam. Semula pembangunan ini dibiayai secara swadaya dari masyarakat bersama

keluarga besar almarhum Asnawi Mangku Alam.

Kata Isa, kini patut disyukuri berkat upaya, baik dirinya maupun melalui kolega, akhirnya didapat salah seorang investor berasal dari negara Arab Saudi.

Investor ini siap mendanai semua proyek, baik yang telah diprogram mau-pun belum. Asal legalitas telah terpenuhi. Seperti perizinan dari Pemerintah Kabu-paten Ogan Ilir maupun pihak pertanahan dan instansi terkait lainnya. Dia berharap, upaya yang tengah dilaksanakan ini kelak mendapat dukungan semua pihak. Baik dari pemerintah maupun masyarakat dan instansi terkait lainnya.

Investor Arab Mulai Lirik OI, DPRD Dukung Penuh

INDRALAYA - SEIRING berjalannya waktu dan pesatnya kemajuan Kabupaten Ogan Ilir, kini salah satu investor dari negara Arab tengah

melirik daerah ini untuk partispasi membangun masjid.

29EDISI V / 2018Legislator

NEWS

30 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Pasalnya dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke desanya tidak hanya terfokus pada insfrastruktur

saja. Melainkan juga memperhatikan ke-sehatan masyarakat setempat.

Hal itu dibuktikan dengan diluncurkan-nya Kartu Ketiau Mandiri diperuntukan bagi 200 RTM yang ada di desa tersebut.

Tak ayal hal itu mendapat sambutan positif bagi berbagai kalangan termasuk dari DPRD Ogan Ilir, lantaran desa terse-but dinilai sebagai pelopor peluncuran kartu Ketiau Mandiri di Kabupaten Ogan Ilir.

Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir, Ahmad Syahfei berharap, keberadaan desa tersebut bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain sehingga juga termotivasi untuk mengikuti jejak desa Ketiau. “Jika selama

ini dana desa hanya difokuskan bagi ins-frastruktur saja, kini mulai memperhatikan kesehatan masyarakat,” katanya.

Ketua Tenaga Ahli P3MD Ogan Ilir, Irawadi, untuk realisasi dana desa di Ka-bupaten Ogan Ilir sejauh ini sudah berjalan dengan baik. “Wujud pelaksanaannya baik berupa insfrastruktur maupun ekonomi kerakyatan,” ujarnya. Termasuk yang baru diterapkan desa Ketiau yakni dibidang kesehatan masyarakat dengan melun-curkan Kartu Ketiau Mandiri. Sehingga manfaatnya sangat luar biasa dirasakan.

Sebagai tenaga pendamping dan pemerintah pihaknya saat mengapresiasi atas terobosan Kades Ketiau tersebut. “Terobosan baru yang memberikan man-faat luar biasa, patut diapresiasi”, terang Irawadi serius.

Sementara itu, Kepala Desa Ketiau, Kuryadi mengaku jika inisiatif diluncurkan-nya program Kartu Ketiau Mandiri meng-ingat kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. “Kesehatan itu sangat penting dalam kehidupan,” tegas Kuryadi. Untuk itulah, jelas Kuryadi, pi-haknya memutuskan untuk meluncurkan kartu Ketiau Mandiri bagi 200 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang diambil dari dana desa yang ada.

Jadi bagi masyarakat penerima kartu tersebut jika ingin berobat tidak perlu lagi khawatir untuk biaya berobat karena su-dah ditanggung oleh desa. Memang diakui Kuryadi, selama ini sebagai pemerintah desa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk desanya termasuk bagi masyarakat. (*)

DPRD : Maksimalkan Kartu Ketiau Mandiri

INDRALAYA - Terobosan Kepala Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan

patut diapresiasi.

31EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Menurutnya, sebagai Pansus yang membahas Raperda Retribusi Pajak, Raperda Penanggulangan

Bencana dan Raperda Telekomunikasi didapat dari daerah yang mendukung dan bisa menyerap ilmu.

“Untuk itu, salah satunya kota Ambon memang sesuai dengan referensi yang kami dapat Kota Ambon merupakan salah satu kota yang telah menerapkan ketiga ranperda dimaksud sehingga kami memilih kunjungi Kota Ambon,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabu-paten Ogan Ilir.

Ia mengaku terkait kunjungan ini ma-sukan yang didapat sangat luar biasa menyangkut dengan ranperda yang ditetapkan oleh DPRD Kota Ambon yang mana dalam godokan tiap-tiap Ranperda harus ada pendampingan dari instansi pemerintah terkait sehingga berjalan efektif dan efesien.

“Selain itu dalam kunjungan ini ada

banyak manfaat positif yang kami dapat salah satunya terkait dengan keindahan Kota ambon yang baik. Ini juga akan men-jadi referensi kami untuk tidndaklanjuti ke Kabupaten Ogan Ilir mengingat Kota Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Games 2018,” katanya.

Ia mengaku sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Ambon dan DPRD yang bersinergi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mana mengalami kenaikan cikup signifi-kan dari sebelumnya di tahun 2009 hanya 35 miliyar meningkat hingga ditahun ini mencapai 210 miliyar. “PAD kami me-mang cukup baik. Namun tentu masukan-masukan ini akan menjadi perhatian kami untuk terus berpacu meningkatkan PAD kita mengingat sektor PAD di kabupaten kami masih sedikit dibawan 100 miliyar yang mana juga sering terjadi kebo coran, karena mungkin pengawasan dari kami

yang masih lemah atau pelaksanaan perda yang belum maksimal,” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Rovik Akbar Afiffudin mengatakan, DPRD Kota Ambon dalam merancang sebuah Ranperda untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentu harus berdasarkan regulasi.

“Dalam penerapan Perda me nyangkut dengan pajak dan retribusi seperti men-ara Telekomunikasi DPRD selalu men-gawasinya, sehingga menjadi dorongan di eksekutif untuk merealisasikan perda-perda atau target PAD, dan disitu juga kita bisa menemukan masalahnya apa, misalnya seperti pajak restoran dan lain-nya dan dicarikan solusi agar tidak terjadi kebocoran,” kataya.

Ia mengaku hasil konsultasi mer-eka terhadap beberapa ranperda seperti perda penanggulangan bencana, perda telekomunikasi dan Informatika memang telah diterapkan di Kota Ambon. (*)

Pansus I : Ilmu Itu Bisa Didapat Dari Mana Saja

INDRALAYA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) menilai jika ilmu

untuk pembangunan bisa di dapat dari mana saja.

32 EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Proyek yang dimaksud tersebut, proyek trotoar dan persoalan lam-bannya proses lelang sejumlah

proyek infrastruktur tahun anggaran 2018.Ketua Komisi III Afrizal mengatakan

pemanggilan terhadap mitra kerja PU PR tersebut dalam rangka melak-sanakan fungsi pengawasan DPRD, dimana dewan sudah menyampaikan catatan strategis terhadap LKPJ Pemer-intah Kabupaten Ogan Ilir, dimana real-isasi APBD 2017 terkhusus Dinas PU

PR terkait pembangunan Trotoar yang dikerjakan PT Harapan Sejahtera Agung belum jelas dan diduga bermasalah.

Selain itu, Realisasi dana DAK (APBN) di Dinas PU PR direkomen-dasikan agar dikerjakan secepatnya, mengingat ini sudah bulan Mei dan kebutuhan infrastruktur sudah banyak yang mendesak, apalagi pasca banjir dan perubahan iklim.

“Kami menilai Dinas PU PR lambat dalam merealisasi pembangunan,

baktinya hingga bulan ini belum ada penayangan tender serta pengerjaan fisik proyek infrastruktur, baik itu jalan maupun jembatan, diharapkan referensi yang sudah disampaikan secara tertulis dari DPRD ditanggapi secepatnya oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir,”kata Afrizal.

Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Ir Asmiran MT hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi dan sedang tidak berada di kantornya.

Kadin PUPR Dimintai Keterangan Terkait Proyek TrotoarINDRALAYA - Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang mem-bidangi masalah pembangunan, Senin (7/5) hari ini memanggil

Kepala Dinas PU Penataan Ruang, Ir Asmiran guna dimintai pen-jelasan terkait sejumlah proyek bermasalah tahun anggaran 2017.

33EDISI V / 2018Legislator

NEWS

Anggota Pansus II DPRD Kabupat-en Ogan Ilir, Rahmadi Djakfar,S.Sos.,M.Tp meminta agar Bupati

melakukan pengawasan yang sangat ketat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pada semua tahap pem-bangunan, karena infrastruktur banyak yang rusak.

Diharapkan dana APBD tidak selalu tersedot untuk perbaikan akibat kurang-

nya kualitas infrastruktur.“Kita merekomendasikan pada Di-

nas PUPR agar pekerjaan tahun 2017 yang tidak sesuai dengan kontrak agar pembayarannya ditunda sampai kualitas pekerjaan sesuai dengan kontrak, contoh pekerjaan trotoar yang rusak parah.” ujar Rahmadi

“Fungsi trotoar di Kota Inderalaya belum dimanfaatkan masyarakat peja-

lan kaki, diharapkan pada Dinas PUPR pekerjaan trotoar tahun 2018 tidak di-anggarkan lagi dan lebih baik dialihkan kepekerjaan konstruksi lainnya yang lebih dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat bumi caram seguguk. Selain itu juga agar Dinas PUPR membuat data base jalan sehingga perencanaan pem-bangunan jalan dapat lebih terencana secara maksimal,” pungkasnya. (*)

Bupati OI Harus MelakukanPengawasan Ketat Pada

Pembangunan InfrastrukturINDRALAYA - Pada Rapat Paripurna DPRD Ogan Ilir (OI) tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati OI Tahun 2017, Pansus

II membuat catatan rekomendasi kepada Bupati OI.

34 EDISI V / 2018Legislator

35EDISI V / 2018Legislator

PIMPINAN DPRD OGAN ILIR

IR. H. ENDANGPU ISHAK

KETUA DPRD KAB. OGAN ILIR

AHMAD SAFE ’IWAKIL KETUA I DPRD KAB. OGAN ILIR

WAHYUDI, STWAKIL KETUA II DPRD KAB. OGAN ILIR

ANGGOTA KOMISI I DPRD OGAN ILIR

KUSHARYADIALUN

KETUA KOMISI IDPRD OI

MUHAMMAD IQBALWAKIL KETUA

KOMISI I DPRD OI

MULYADI ABDULLAHSEKRETARIS

KOMISI I DPRD OI

ARIF FAHLEVIANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FINA MEILANI SARI DEWI,S.KEPANGGOTA KOMISI I DPRD OI

AMIR HAMZAH, SHANGGOTA KOMISI I DPRD OI

YUSRAN RIFA’I SEANGGOTA KOMISI I DPRD OI

IR. H KANOVIYANDRI RASYID ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FIRMANSYAH, SH ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

ANGGOTA KOMISI II DPRD OGAN ILIR

IRWAN NOVIATRA, S.HKETUA KOMISI II

DPRD OI

RIZAL MUSTOPA, S.IP., M.SI

WAKIL KETUA KOMISI II DPRD OI

HUZAIMISEKRETARIS

KOMISI II DPRD OI

SUHARTO, SHANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

PATHUL JAYAANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

HERMANMASRUDDIN, S.IP

ANGGOTA KOMISI II DPRD OI

H. SOPIAN HM. ALI, S.IP

ANGGOTA KOMISI II DPRD OI

DEDI DAMHUDIANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

H. ADDINUL IKHSAN, SE. AK.MBA.CPAI

ANGGOTA KOMISI II DPRD OI

ANGGOTA KOMISI III DPRD OGAN ILIR

AFRIZAL, SHKETUA KOMISI III DPRD OI

AZMI A. HADIWAKIL KETUA

KOMISI III DPRD OI

SONEDI ARIANSYAHSEKRETARIS

KOMISI III DPRD OI

H. MARZUKI A. KARIM. SHANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

DRS. H. AHMAD YANI, MMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

TEDI DURHAMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

IRDANSYAH, SEANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

ARHANDI TABRONI, SE

ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

ARMIN HERYADI, S.IP ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

RAHMADI DJAKFAR, S.SOS., M.TPANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

AHMAD YADI, SHKETUA KOMISI IV DPRD OI

ACHMAD RUSDI KADIRWAKIL KETUA KOMISI IV DPRD OI

BASRI M. ZAHRI, S.PD., M.SI

SEKRETARIS KOMISI IV DPRD OI

MUHAMMAD ALI, HSANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

SUHARMAWINATAANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

MUSTOPA A. OHAR, SHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

ROZULI MUHAMMADANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

SEVVY YOSSA, SE., MM

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

PORSAID ABDULLAHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OGAN ILIR

36 EDISI V / 2018Legislator

Pertanyaan:

-- Annisa, warga Rambang Kuang

Assalamualaikum anggota dewan yang terhormat. Saya hendak mempertanyakan program keluarga berencana yang sudah disosialisasikan di desa kami. Banyak warga terbantu dan bersemangat dengan adanya program sosialisasi tersebut. Sehingga warga meminta program tersebut agar dapat bisa dirutinkan dan lebiih diseringkan. Agar warga lebih mengerti dan lebih bisa menerapkan program pemerintah tersebut. Terima kasih

Jawaban:

---Ketua DPRD Ogan Ilir, Ir H Endang PU Ishak SH, MSi

Terima kasih atas aspirasi dari masyarakat, sangat apresiasi kembali. Kami turut senang apabila program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dapat berhasil dan diterima oleh masyarakat luas. Akan kami kordinasikan kembali kepada Pemkab Ogan Ilir untuk bisa diperluas dan dirutinkan program ini untuk kemajuan daerah.

Pertanyaan:

--- Ari, warga Lubuk Keliat

Mohon diperhatikan oleh para anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, jalan akses menuju Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat sekarang kondisinya rusak sangat parah. Anak-anak kami untuk sekolah pun kesusahan karena jalan rusak parah. Mohon untuk diperhatikan, terima kasih.

Jawaban:

---Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir, Wahyudi ST

Aspirasi warga tentu akan kami serap agar bisa dikordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Jalan raya menjadi salah satu penyangga aktivitas dan pereko-nomian masyarakat. Tentunya akan segera kami kordinasikan kepada dinas terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar bisa diprioritaskan perbaikan jalan tersebut, apalagi sampai menyusahkan anak-anak yang hendak sekolah.

Pertanyaan:

--- Anton, warga Sungai Pinang

Salam sejahtera dan sehat selalu bapak/ibu anggota dewan. Mohon perhati-annya, jalan di Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang sudah sangat parah rusaknya sepanjang satu kilometer dan belum pernah diperbaiki sejak tiga tahun lalu. Kami mohon untuk diperbaiki karena hal tersebut mengganggu aktivitas warga sehar-hari. Mohon diperhatikan.

Jawaban:

--- Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir, Ahmad Syahfe'i SSos, MSi

Salam sejahtera selalu bapak, terima kasih atas informasi dan aspirasinya. Ter-kait jalan rusak di Desa Serijabo akan segera kami kordinasikan kepada Pemerin-tah kabupaten dan dinas terkait untuk segera diperbaiki. Terutama karena sudah menahun tidak diperbaiki, seharusnya bisa menjadi prioritas.

AHMAD SYAHF’EI, S.SOS, M. SI

WAHYUDI, ST

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

WAKIL RAKYAT MENJAWAB

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Caram Seguguk Ogan Ilir

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.