edisi perdana - smp. negeri 1 utan | smpn 1 utan ... · web viewujian nasional sudah di ambang...

15
Ibu Mun Lagi serius ni … Kok Monitor di plototin Lagi ngakses internet ya …? Oh..ya ada perintah kepala Sekolah, semua Cipitas SMPN 1 harus bisa Komputer kan ? OK Kalau yang ni, Group Band SekolahKu sedang nampil diajang Festival Oh ternyata Guru BahasaKu pintar nyanyi juga ya ..? eh .. dia juara festival loh…. Pagi itu,mereka sarapan bersama inilah kebiasa- an keluarga Syaiful, meski dengan sederhana tetapi mereka kelihatannya sangat lahap, sekali-sekali dinda berceloteh dengan pertanyaan – pertanyaan yang menggelitik hati membuat suasana menjadi semarak, terlihat dengan jelas kebahagiaan terpancar dari wajah mereka, sungguh sebuah keluarga yang rukun dan bahagia. Pagi itu , Syaiful segera bersia-siap pergi kesekolah, dengan penuh semangat dia mengayunkan kakinya melangkah menuju sekolah tempat dia menuntut ilmu.Syaiful bertekad, dia harus lulus Ujian tahun ini, maklum dia sudah duduk dikelas IX SMPN 1 Utan . Masih terngiang dengan jelas nasehat bapaknya tadi malam saat mereka ngumpul bersama.Ujian tahun ini amat berat dengan empat mata pelajaran dan standar kelulusan 5,25 tapi semua itu sangat mudah apabila kita menghadapinya dengan penuh keyakinan dan belajar keras.Itulah nasehat Bapaknya untuk menumbuhkan semangat Syaiful. Disekolahnya, Syaiful tidak mau menyia-nyiakan waktunya begitu saja, selalu dimanfaatkan untuk belajar dan tidak jarang Syaiful keluar masuk perpustakaan demi mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir nanti. Apabila ada materi pelajaran yang belum dimengerti dan dirasakan sulit tidak ragu-ragu syaiful bertanya bahkan terkadang mendatangi rumah Gurunya diluar jam sekolah.Guru-gurunya pun memberikan semangat dan mendorong Syaiful untuk belajar dan belajar supaya memperoleh prestasi yang sangat memuaskan. Syaiful memang bukan anak orang kaya tetapi semamgatnya yang tidak pernah padam itulah yang selalu dimilikinya. Terbayang dimata Syaiful raut wajah ibunya yang penuh dengan gureatan halus menutupi kecantikannya sedang berkutit didapur menyiapkan makan siang kemudian mencuci pakaian dan mengurus kedua adik-adiknya. Sementara Bapaknya dengan pundak yang hitam lebam karena terbakar terik matahari , mencangkul dan mengolah sawah sepanjang hari demi menghidupi keluarganya.Membayangkan hak itu Syaiful jadi lebih bersemangat untuk bisa membahagiakan kedua orang tuanya dengan mempersembahkan prestasi yang gemulang disekolahnya. Setelah bel sekolah berbunyi , Syaiful bergegas pulang agar segera dapat membantu ibunya untuk Obsesi ……. Dari halaman 6 Untuk jalan-jalan pagi, dia langsung bergegas pulang agar supaya bisa membantu ibunya. Syaiful begitu sayang kepada Ibunya Dia selalu terenyuh kala melihat ibunya pagi-pagi sudah bangun untuk menyiapkan sarapan dan menyiapkan bekal yang akan dibawa bapaknya ke sawah, belum lagi kedua adik syaiful yang masih kecil yaitu Amri dan Dinda terkadang sering nakal dan rewel membuat ibunya kerepotan mengurusinya. Itulah pengorbanan dan perjuangan seorang ibu dalam mengasuh anak- anaknya. Syaiful membayangkan bagaimana seorang ibunya sangat menderita ketika sedang hamil selama 9 bulan perutnya yang membesar membuatnya merasa tidak nyaman siang dan malam, apalagi ketika akan melahirkan, wiiih sungguh sebuah perjuangan antara hidup dan mati,Syaiful menyaksikan sendiri bagaimana ibunya melahirkan adik-adiknya, setelah itu selama dua tahun anak dibesarkan dalam gendongan, di sapihnya siang malam. Pantas saja Guru agama selalu mengatakan bahwa dosa yang paling besar dan tidak akan pernah diampuni Allah Swt setelah dosa Syirik adalah durhaka kepada Ibu. Saking larutnya syaiful dalam lamunannya ternyata dia sudah sampai dirumah, syaiful langsung melakukan tuganya sehari- hari membantu meringankan beban pekerjaan ibunya.Dengan cekatan dia langsung merapikan tempat tidurnya , membersihkan Rumah dan menimbah air untuk mengisi bak mandi. Setelah itu barulah dia membangunkan adik-adiknya. Sambil mengusap kepala adiknya dengan penuh kasih sayang syaiful memanggil nama adik- adiknya satu persatu. “ Amri ….. amri ….. bangun dik ! Hari sudah pagi ! “ . Amri membuka matanya perlahan-lahan. “ ya … kak , sudah pagi ya ? Amri balik bertanya, Syaiful Cuma mengangguk dan tersenyum. Amripun langsung bangun dan berlari mendapatkan ibunya didapur. Kemudian Syaiful berbalik kepada sibungsu Dinda , dengan menepuk lembut pipi adiknya Dinda ….. Dinda …… bangun sayang hari sudah pagi “. Belum juga ada reaksi, Syaiful mengulang sekali Suarasiswa

Upload: doanhuong

Post on 30-May-2018

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Ibu Mun Lagi serius ni … Kok Monitor di plototin

Lagi ngakses internet ya …? Oh..ya ada perintah kepala Sekolah, semua Cipitas

SMPN 1 harus bisa Komputer kan ? OK deh ,selamat belajar bu mun…

nih dia Mayoret ku yang cantik, mainkan Kavelerinya dong…

Kalau yang ni, Group Band SekolahKu sedang nampil diajang Festival

Ya ampuuuun kren abiis..

Oh ternyata Guru BahasaKu pintar nyanyi juga ya ..? eh .. dia juara festival loh….

benaaaar

Pagi itu,mereka sarapan bersama inilah kebiasa-an keluarga Syaiful, meski dengan sederhanatetapi mereka kelihatannya sangat lahap, sekali-sekali dinda berceloteh dengan pertanyaan –pertanyaan yang menggelitik hati membuat suasana menjadi semarak, terlihat dengan jelas kebahagiaan terpancar dari wajah mereka, sungguh sebuah keluarga yang rukun dan bahagia.

Pagi itu , Syaiful segera bersia-siap pergi kesekolah, dengan penuh semangat dia mengayunkan kakinya melangkah menuju sekolah tempat dia menuntut ilmu.Syaiful bertekad, dia harus lulus Ujian tahun ini, maklum dia sudah duduk dikelas IX SMPN 1 Utan . Masih terngiang dengan jelas nasehat bapaknya tadi malam saat mereka ngumpul bersama.Ujian tahun ini amat berat dengan empat mata pelajaran dan standar kelulusan 5,25 tapi semua itu sangat mudah apabila kita menghadapinya dengan penuh keyakinan dan belajar keras.Itulah nasehat Bapaknya untuk menumbuhkan semangat Syaiful.

Disekolahnya, Syaiful tidak mau menyia-nyiakan waktunya begitu saja, selalu dimanfaatkan untuk belajar dan tidak jarang Syaiful keluar masuk perpustakaan demi mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir nanti. Apabila ada materi pelajaran yang belum dimengerti dan dirasakan sulit tidak ragu-ragu syaiful bertanya bahkan terkadang mendatangi rumah Gurunya diluar jam sekolah.Guru-gurunya pun memberikan semangat dan mendorong Syaiful untuk belajar dan belajar supaya memperoleh prestasi yang sangat memuaskan.

Syaiful memang bukan anak orang kaya tetapi semamgatnya yang tidak pernah padam itulah yang selalu dimilikinya. Terbayang dimata Syaiful raut wajah ibunya yang penuh dengan gureatan halus menutupi kecantikannya sedang berkutit didapur menyiapkan makan siang kemudian mencuci pakaian dan mengurus kedua adik-adiknya. Sementara Bapaknya dengan pundak yang hitam lebam karena terbakar terik matahari , mencangkul dan mengolah sawah sepanjang hari demi menghidupi keluarganya.Membayangkan hak itu Syaiful jadi lebih bersemangat untuk bisa membahagiakan kedua orang tuanya dengan mempersembahkan prestasi yang gemulang disekolahnya.

Setelah bel sekolah berbunyi , Syaiful bergegas pulang agar segera dapat membantu ibunya untuk menjaga kedua adiknya supaya ibunya dapat tidur dan istirahat sedangkan Pak Anto ayah syaiful nanti menjelang sore baru pulang dari sawah dan mereka baru bisa berkumpul bersama. Syaiful dan keluarganya selalu sholat bersama ,makan bersama, itulah kebiasaan yang selalu terpelihara dan tertanam dalam keluarganya.

Sehabis shalat Isya Bapak dan Ibunya bercengkeramah dengan Amri dan Dinda diruang tengah , Syaiful masuk kekamar untuk belajar supaya dia dapat mempersembahkan prestasi yang gemilang pada orang tuanya. Syaiful ingin sekali menjadi anak kebanggaan Ibu Bapaknya. Syaiful masih mengingat apa yang dikatakan oleh Pak Solihin disekolah bahwa cara kita berbakti dan melunasi pengorbanan kedua orang tua adalah menjadi anak yang dibanggakan orang banyak dan bermanfaat untuk semua orang.

Karena itu Syaiful bertekad dalam hati , aku harus menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, dari segi ekonomi aku boleh tidak berkelas tapi otakku harus berkelas, Ekonomiku patut tidak diperhitungkan tapi prestasiku patut diperhitungkan.Semua ini akan ku buktikan pada Ujian akhir nanti. Semoga ……

Obsesi ……. Dari halaman 6

Untuk jalan-jalan pagi, dia langsung bergegas pulang agar supaya bisa membantu ibunya.Syaiful begitu sayang kepada IbunyaDia selalu terenyuh kala melihat ibunya pagi-pagi sudah bangun untuk menyiapkan sarapan dan menyiapkan bekal yang akan dibawa bapaknya ke sawah, belum lagi kedua adik syaiful yang masih kecil yaitu Amri dan Dinda terkadang sering nakal dan rewel membuat ibunya kerepotan mengurusinya.Itulah pengorbanan dan perjuangan seorang ibu dalam mengasuh anak-anaknya. Syaiful membayangkan bagaimana seorang ibunya sangat menderita ketika sedang hamil selama 9 bulan perutnya yang membesar membuatnya merasa tidak nyaman siang dan malam, apalagi ketika akan melahirkan, wiiih sungguh sebuah perjuangan antara hidup dan mati,Syaiful menyaksikan sendiri bagaimana ibunya melahirkan adik-adiknya, setelah itu selama dua tahun anak dibesarkan dalam gendongan, di sapihnya siang malam. Pantas saja Guru agama selalu mengatakan bahwa dosa yang paling besar dan tidak akan pernah diampuni Allah Swt setelah dosa Syirik adalah durhaka kepada Ibu.

Saking larutnya syaiful dalam lamunannya ternyata dia sudah sampai dirumah, syaiful langsung melakukan tuganya sehari-hari membantu meringankan beban pekerjaan ibunya.Dengan cekatan dia langsung merapikan tempat tidurnya , membersihkan Rumah dan menimbah air untuk mengisi bak mandi. Setelah itu barulah dia membangunkan adik-adiknya.

Sambil mengusap kepala adiknya dengan penuh kasih sayang syaiful memanggil nama adik-adiknya satu persatu. “ Amri ….. amri ….. bangun dik ! Hari sudah pagi ! “ . Amri membuka matanya perlahan-lahan. “ ya … kak , sudah pagi ya ? Amri balik bertanya, Syaiful Cuma mengangguk dan tersenyum.

Amripun langsung bangun dan berlari mendapatkan ibunya didapur. Kemudian Syaiful berbalik kepada sibungsu Dinda , dengan menepuk lembut pipi adiknya “ Dinda ….. Dinda …… bangun sayang hari sudah pagi “. Belum juga ada reaksi, Syaiful mengulang sekali lagi dengan memperkeras sedikit suaranya, “ Dinda …. Dinda …cepat bangun hari sudah pagi, kita sarapan yuk ! kata syaiful memancing perhatian adiknya karena memang adiknya yang satu ini amat doyan dengan makanan pantas saja tu lihat badannya hampir sama besarnya dengan Amri.Dinda menggeliat manja sambil memeluk guling dan membalikkan badannya membelakangi syaiful sambil berucap,“ masih mengantuk kak ! . Syaiful tidak kehabisan akal karena tidak mau membiarkan adiknya malas bangun pagi nanti terbiasa. Kemudian dia berusaha sekali lagi, dengan menepuk bahu adiknya “ Dinda…dinda… sudah sayang tidurnya ntar kalau dinda telat bangun dinda tidak akan mendapatkan apa-apa soalnya apa yang menjadi milik Dinda keburu dipatuk ayam “. Mendengar perkataan Syaiful kontan saja Dinda langsung berreaksi, “ ja……ngan kak Dinda tidak mau makanan Dinda dipatuk ayam, ayo kak kita cepat-cepat sarapan jangan sampai kalah duluan dengan ayam “ sambil menarik tangan Syaiful.

Dengan tersenyum Syaiful menggendong adiknya kekamar mandi, “ agar tidak sama dengan Ayam Dinda sebelum sarapan harus cuci muka dan gosok gigi dulu ya !? Dinda pun mengangguk - ngguk

Memulung Realitas yang terserak

Suarasiswa

Halaman 12

Page 2: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Alamat Redaksi :Dapur OSIS Ruang 13 lokal 4

SMPN 1 Utan Telp. 0371-626331

081915875687.081339514666

No. 1 Tahun I

Membedah Peran Kepemimpinan Kepala SMP Negeri 1 Utan

Menuju Rintisan Sekolah Standar Nasional

Terkait Rintisan Sekolah Standar NasionalKetua Komite :“Kami siap bekerja keras dengan ikhlas”

Selamet Riadi,S.PdKepala Sekolah SMPN 1

UtanUtan, Suarasiswa -

SMP Negeri 1 Utan merupakan salah Satu lembaga pendidikan tingkat SMP yang berada di Kecamatan Utan disamping Sekolah lain yang sederajat. Untuk mencari letak Sekolah ini tidak sulit karena letaknya yang sangat strategis berada didep-an Jalan Raya Lintas Sumbawa – Mataram atau di- Jalan Jendral Sudirman Koda Permai Kecamatan Utan. Apa yang menarik dari sekolah ini ? Tentu banyak.Tentang prestasi siswa ? Wah nggak kalah tuh. Apalagi sekarang,Katanya sih sekolah ini salahSatu sekolah yang terpilih menjadi Sekolah Rintisan Standar Nasional di Nusa Tenggara Barat. Waaah kren bangat nih, Susrasiswa jadi penasaran ikut yuk ,kita wawancara Bapak Kepala Sekolah.

Ketika Suarasiswa memasuki ruang kerjanya, kami disambut dengan senyum ramah oleh Kepala Sekolah yang selalu ber-penampilan sederhana ini. Pak Memet itulah Sapaan akrabnya. Beliau merupakan sosok Kepala sekolah yang berbeda dari lima Kepala sekolah yang pernah memimpin SMP Negeri 1 utan sejak berdirinya sekolah ini Dari tahun 1983. Bayangkan saja dalam

i

Kurun waktu kurang dari 4 tahun sejak masa Kepemimpinannya beliau berhasil

membawa Perubahan yang sangat signifikan terhadap Perkembangan SMP Negeri 1 Utan. “ Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena SMP Negeri 1 Utan merupakan salah satu dari 3 SMP yang ada di propinsi Nusa Tenggara Barat diTahun 2007 ini lolos selek si untuk dijadikan sebagai sekolah Rintisan standar nasional,ini semua merupakan hasil kerja keras dan dukungan dar semua Dewan guru, Komite sekolah terutama wali murid, tanpa dukungan mereka semua ini tidak akan tercapai” Jelasnya mengawali pem-bicaraan. Karena itu,sambungnya,SMPN 1 Utan akan terus dipantau perkembangannya sela ma tiga tahun ke depan. Kami harus bisa me

Yang sangat hobi dengan permainan Bulu Tangkis ini. “ Saya secara pribadi beserta seluruh Dewan Guru akan bekerja keras untuk mewujudkan semua ini. Saya tidak mau kalau semua yang telah kita raih menjadi gagal. Sebagai putra Utan saya akan sangat kecewa” Katanya sembari memperbaiki tempat duduknya. Ternyata Kepala Sekolah kita ini putra

asli Utan juga.Beliau dilahirkan disebuah desa

di pesisir barat kota Utan 48 tahun yang lalu. Ketika masa kecilnya didesa Labuan Padi Teman sepermainannya sering memanggilnya dengan nama Jana’.Selepas mengenyam pendidikan disebuah sekolah Dasar didesa Pukat Kecamatan Utan, Beliau melanjutkan sekolahnya ke Kota Sumbawa Besar.Selepas mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi di Mataram , Beliau menghabiskan waktunya mengajar dibeberapa sekolah dikota Sumbawa Besar. Sebelum beliau dipindah tugaskan ke SMP Negeri 1 Utan Beliau mengawali kariernya sebagai Kepala Sekolah disebuah SMP di Kecamatan Moyo Hulu. “ Untuk mendukung program sebagai seKolah rintisan”, lanjutnya ,kami didanaiRp.100 Juta untuk tahun pertama untuk pen- gadaan Sarana dan prasarana sekolahseperti

Bersambung ke Halaman 3

Utan, suarasiswa— Komite SMPN 1 Utan Sebagai sebuah wadah representatif bagi wali murid,dalam menyongsong SMPN 1 Utan sebagai Rintisan sekolah standar nasional kini ikut berbenah diri dengan berbagai macam program. Demikian dikatakan oleh Ketua Komite SMPN 1 Utan Sirajuddin Wake. BA. Saat di temui Suara siswa beberapa waktu yang lalu . “dalam mendukung program Sekolah apalagi saat ini SMP Negeri 1 Utan sedang menghadapi Rintisan Standar nasional Komite memfokuskan pada pembangunan sarana yang sangat berpeng-ngaruh terhadap kenyamanan dan keamanan ling- kungan sekolah” Jelas Sirajuddin Wake BA. “Seluruh Biaya pembangunan murni Swadya Wali Murid, ini sangat kami banggakan” tandas Syirajuddin. “salah satu contoh pembiayaan non fisik sam- bung Syiraj,sapaan akrabnya, kami mengangkat pe tugas Clearning service untuk kebersihan lingkung- sekolah.Sehingga murid tidak perlu membersihkan kelas dan halaman ini bertujuan supaya murid tidak terganggu proses belajarnya karena tugas utama murid itu belajar” Ungkap syirajuddin. Untuk Tahun anggaran 2006-2007 Komite me-rencanakan pembangunan tembok keliling lingkungan sekolah sepanjang 50 meter dan kami telahMerealisasikannya menjadi 64 meter karena ada ke

llebihan dana dari total biaya Rp.11.453.500 ,jel-as Siraj sapaan akrab Bapak yang masih enerjik di usia kepala 6 ini. “dan pada Tahun anggaran 2007/2008 ini , Sambungnya, kami juga membangun tembok ke-Liling sepanjang 100 meter,sekarang ini sedang dalam tahap pengerjaan. Total biaya yang kami butuhkan sekitar Rp. 25.450.000. dan mudah mudahan volume pengerjaannya bisa melebihi yang direncanakanseperti tahun lalu” tandasnya penuh semangat. “Sekolah ini sekolah besar nak, luasnya saja ± 2½ hektar sehingga pembangunan dan pemeliharaannyapun harus bertahap karena membutuhkan biaya yang sangat besar” Ujarnya. “dan untuk kedepan , sambungnya Komite masih punya banyak pekerjaan rumah, seperti pembangunan toilet untuk siswa karena yang sekarang ini sudah tidak memadai dengan jumlah siswa sekitar 600 ratus siswa, Kemudian sambungnya, membiayai pemeliharaan 40 unit komputer yang akan menjadi milik sekolah hasil MOU wali murid dengan YPPK Bintang Samawa. Belum lagi pemeliharaan laboratorium komputer,laboratorium Bahasa, laboratorium IPA,penggajian Guru dan pegawai tidak tetap dan lain-lain, pokok banyak PR komite sekarang” kilahnya sambil mengakhiri pembicaraan. (Lola)

Ketua Komite SMPN 1 Utan

Pembangunan Tembok keliling SMPN 1 Utan

Memulung Realitas yang terserak

Page 3: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Suarasiswa diterbitksan oleh OSIS SMPN 1 Utan

Devisi ApresiasiPelindung & Penasehat,

Kepala SekolahPenanggung Jawab Program,

Pembina OSISPembina Program :

Drs. SOLIHIN

Pemimpin Redaksi :Lola Putri KayantiSidang Redaksi :

Lola,Fatrika,Nurul,KhairunnisaEmilda,Tridara,Hendra TOfi Hidayat, Yanuar,Eful.

Fotografer :Ofi HidayatIlustrasi :Ofi Hidayat

Indeks Berita

Opini 2 Sosok Guru kami 3 Aksi & prestasi Siswa 4 Ruang Religi 5 CerPen 6 Puisi 7 Berita dalam gambar 8 Ruang Learning Service 9 Coretan Siswa 10

Sekapur Sirih:Pembaca Yang Budiman, perlu kami tegaskan bahwa kehadiran kami tentunya menimbulkan beberapa pertanyaan mulai dari nama,gaya bahasa , serta menu sajian kami yang barangkali tidak begitu menarik bagi pembaca. Tapi itulah kami , dengan segala kekurang-an yang kami miliki kami coba hadir kehadapan pembaca dengan apa adanya. Lewat media sekolah yang kami beri nama “Suarasiswa” awalnya kami hanyalah berasal dari majalah dinding sekolah , tapi karena begitu kerasnya keinginan teman-teman terutama dari Devisi Apresiasi OSIS dan juga bimbingan dan pembinaan dari salah seorang anggota Dewan Guru kami mencoba mengemasnya seperti ini. Entahlah, kami hadir sebagai koran sekolah ? Buletin sekolah ? atau apa saja, terserah pembaca.Tapi bagi kami , memulung realitas yang berserakan di SMP Negeri 1 Utan adalah sebuah keniscayaan. Begitu banyak hal-hal yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat terutama masyarakat Utan Khususnya kepada orang tua kami tentang Dinamika, perubahan, dan Prestasi Sekolah kami karena pada prinsipnya SMP Negeri 1 Utan adalah milik masyarakat Utan , tanpa dukungan masyarakat perjuangan Kepala Sekolah dan Guru-guru kami untuk memajukan Sekolah ini tidak berarti apa-apa. Apalagi Sekarang Sekolah kami sedang mengemasi diri untuk menghadapi SEKOLAH RINTISAN STANDAR NASIONAL tentulah hal ini membutuhkan perjuangan yang ihlas dari kita semua. Semoga Allah Swt Meredhoi. Akhirnya kami tak lupa menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sibuk didapur redaksi, semoga kita tidak berhenti sampai disini. .Amiiiiiiiiiiin. TIM REDAKSI

Memulung Realitas yang terserak Halaman

Opini Bagian Pertama dari dua tulisan

Merajut kembaliSEMANGAT PROFESIONALISME GURU

Di sarikan dari MGMP SMP Negeri 1 UtanOleh : Drs. Solihin

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

( UU. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional )

Menyimak jejak dari perjalanan sejarah berdirinya bangsa yang besar ini , maka kita sebagai anak bangsa tidak mungkin menutup sebelah “mata sejarah” akan peran dan semangat Guru dalam merintis jejak kemerdekaan. Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi salah satu tujuan negara yang tertulis didalam pembukaan UUD 1945 merupakan amanat sejarah yang menjadi simbul eksistensi profesionalisme guru atau “pendidik Bangsa” sudah ada sejak negara ini dirumuskan.

Namun , ketika kepakan sayap sejarah bangsa ini perlahan-lahan mulai merangkak menuju kemapanan (paska Orde lama ), bangsa indonesia mulai menggeliat memasuki babak baru kehidupan bernegara. Semangat euforia dalam mengisi kemerdekaan ikut mewarnai perubahan berfikir bangsa ini dalam memaknai nilai kemerdekaan, nilai pengabdian dan nilai kepahlawanan. Nilai azasi seperti itu sudah mulai terkikis oleh derasnya geliat era pembangunan, dimana bangsa ini lebih cendrung berfikir praktis-materialis sehingga pengabdian (dedication) hanyalah ornamen sebuah profesi.

Masih segar dalam ingatan sejarah, bagaimana buramnya potret kehidupan profesi guru ketika bangsa ini sedang euforia menikmati indahnya sebuah kemerdekaan mereka hidup serba kekurangan dengan gaji yang pas-pasan.Sebuah realita yang ironis dalam sebuah lagu, masih ingat lagu UMAR BAKRI ? Itulah potret guru masa lalu, identik dengan sepeda kumbang,bahkan dalam dunia sinema pun kadangkala Tokoh guru sering diperankan dalam karakter yang dilecehkan, peran pelengkap yang dijadikan anekdot oleh penonton.

Guru, sebuah profesi yang semangatnya sudah tercabik-cabik oleh perjalanan panjang sejarah bangsa. Kadangkala mereka dipuja dengan gelar “pahlawan tanpa tanda jasa”Guru-pun agak tersanjung meski gaji tidak juga kunjung naik karena mereka bukanlah pengatur buget negara. Ketika Rezim berganti, gelarpun diganti “ Pahlawan tanpa pamrih “ guru-pun tersenyum karena memang mereka dihargai tanpa pamrih, sementara disana korupsi semakin menjadi-jadi.

Sekali lagi itulah potret guru masa lalu, namun saat ini seiring dengan perjalanan seja-rah semua itu telah berubah. Saat ini diera reformasi, dalam usia yang begitu tua dan matangGuru sedang memasuki momentum yang baru dimana berbagai kebijakan pemerintah lahir yang semuanya mengarah kepada Guru sebagai Profesi yang bermartabat baik secara Norma (Nilai) maupun peningkatan kesejahteraan (Renumerasi). Diantaranya adalah lahirnya UU. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional, UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen dimana Guru dan Dosen mempunyai kedudukan yang strategis dalam pembangunan Nasional dalam bidang pendidikan perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan yang mencakup: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,pengelolaan, pembiayaaan dan penilaian pendidikan. Sedangkan peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007 Tentang sertivikasi Guru dalam jabatan yang ditetapkan dengan memperhatikan surat menteri hukum dan HAM nomor I.UM.01.02-253 tanggal 23 maret 2007 tentang fatwa hukum, dimana sertifikasi Guru dilaksanakan melalui uji Kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. ……. Bersambung ke halaman 11

“Memulung Realitas Yang terserak”

2

Orang sibuk didapur Redaksi

Page 4: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Ruang EkspresiBuat Bapak dan ibu Guru

"Mari bereksplorasi dalamAlam pemikiran melalui tulisan"

Pendidikan adalah sebuah istilah yang penuh Misteri

Ia ibarat Samudera, semakin diarungi semakin menantang

Hanya Nahkoda yang tajam mata pikir dan mata hati yang mampu menaklukkannya

Guru adalah Nahkoda Pendidikan Masa DepanDipundaknnyalah segala harapan Negeri ini

ditambatkan

OPINI Dari halaman 2Yang dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. Bagi Guru PNS daerah, PNS pusat atau non PNS yang telah lulus sertifikasi akan diberi nomor registrasi Guru dan melaksanakan beban kerja Guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok.

Inilah bentuk Renumerasi pemerintah terhadap peningkatan kesejahtraan Guru. Akibat dari semua itu Guru mesti berbenah diri karena renumerasi tersebut harus seiring dengan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan mutu pendidikan yang berkwalitas.

Drs.Muhammad Iksan,M.Pd dalam Talk Opening-nya mengungkapkan bahwa kedepan Guru harus menjadi corong perubahan dalam dunia pendidikan oleh karena itu guru harus memiliki Kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kalau kita merujuk kepada Peraturan pemerintah nomor 19 / 2005 tentang standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 setidaknya Guru harus mempunyai 4 kompetensi yang meliputi :Kompetensi Paedagogik, kompetensi personal , kompetensi profesional dan kompetensi Sosial ( Drs. Muji B.Wibisono ).KOMPETENSI PEDAGOGIK.

Kompetensi Guru disini dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan ( Knowledge), Ketrampilan ( teaching Skill ), serta sikap (karakter) berupa kecerdasan, kreativitas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai corong pendidikan.

Dalam pemaparannya Drs. Muji B. Wibisosno menjelaskan bahwa Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang Guru untuk dapat memahami peserta didik baik secara jasmani maupun secara rohani sehingga antara Guru dan siswa mempunyai hubungan emosional yang sangat erat sehingga terjalinnya

Kepala Dinas Pendidikan Kab.Sumbawa(tengah) didepan peserta MGMP SMPN 1

Utan,”Guru harus menjadi corong perubahan dalam dunia pendidikan oleh karena itu guru

harus memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknonologi”

(Dok.2007)

komunikasi yang harmonis dalam suasana pembelajaran.

Inilah model pembelajaran dalam dunia pendidikan masa depan Guru harus memahami prinsip-prinsip perkembangan kepribadian peserta didik agar dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Nampaknya pola pendidikan dengan model pemaksaan kehendak terhadap peserta didik sudah mulai bergeser kearah pembelajaran demokratis dan itu merupakan tuntutan logis dari masyarakat yang menginginkan dunia pendidikan lebih bermutu. Ketika pelaku pendidikan menampilkan gaya pembelajaran otokratis maka masyarakat pengkonsumsi pendidikanpun ribut. Itu dapat dilihat bagaimana ketika model pendidikan yang diterapkan oleh STPDN mencuat kepermukaan.

Selain itu kemampuan seorang Guru untuk merancang pelaksanaan pembelajaran, mampu melakukan evaluasi hasil belajar secara otentik adalah sebuah keniscayaan.Guru juga harus memahami landasan pendidikan seperti menerapkan teori belajar dan pembelajaran yang strategis sesuai dengan karakteristik peserta didik.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Menurut Muji, Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal seorang Guru sebagai sosok yang diguguk dan ditiru harus mampu mencerminkan kewibawaan, dewasa,pribadi yang bijaksana dan mempunyai watak yang terpuji dalam pandangan peserta didik.

Kompetensi ini harus melekat pada diri pribadi seorang guru yang akan menjadi panutan bukan hanya dalam lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan masyarakat. Sehingga sangat apa yang diungkapkan oleh Drs. Muhammad Ikhsan, M.Pd bahwa Guru selayaknya menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan bukan hanya pendidikan dalam artian sempit hanya dalam lingkungan Sekolah saja tetapi se-

Cara global dalam lingkungan keluarga dan masyarakat secara luas Guru hendak menjadi sosok yang dikagumi.

Bangga menampilkan diri sebagai sosok Guru diera kompetensi dewasa ini adalah sebuah kepantasan, berbeda dengan Guru dimasa lalui yang selalu termarjinalkan dalam berbagai kebijakan tetapi saat ini profesi ini menjadi primadona karena perhatian pemerintah begitu besar terhadap Renumerasi kesejahtraannya.

Dengan demikian Guru janganlah menjadi euforia, perhatian tersebut harus seiring dengan kompetensi serta kemampuan yang dimiliki agar guru dapat mengemban tugasnya secara profesional sehingga Mutu pendidikan sebagai harapan semua kalangan dapat tercapai.KOMPETENSI PROFESIONAL

Profesional secara esensial memiliki 3 dimensi pokok yaitu Keilmuan dan pengetahuan ( Science and Knowledge ), Keahlian ( Skill ) dan kesejawatan ( Organisasi Profesi ).

Guru yang Profesional paling tidak harus memiliki dan mengembangkan kemampuannya dalam tiga pilar profesional diatas karena sebagai Guru bukanlah profesi asal-asalan tetapi profesi sentral yang sangat berpengaruh terhadap wajah pendidikan Nasional pada masa yang akan datang. Keterpurukan bangsa ini salah satu indikator penyebabnya adalah rendahnya kwalitas pendidikan kita jangankan secara global ditataran negara berkembang diasia saja IPM kita masih berada dibawah negara tetangga kita malaysia. Standar kelulusan diNegara jiran kita itu sudah mencapai 7 sedangkan dinegara kita direncanakan 5 koma saja sudah ribut.

Guru yang profesional adalah Guru yang harus mampu menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam serta mampu memgembangkan materi tersebut dengan konsep keterkaitan secara universal dan menerapkan konsep – konsep keilmuan , Metode pengajaran yang koheren dengan materi ajar secara mendalam dan berkwalitas.

Disamping itu Guru juga harus mampu mengeksplorasi konsep dan metode keilmuannya , melakukan penilitian dan kajian – kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan tentang materi ajar sehingga mampu menemukan penemuan baru dalam prose pembelajaran Bersambung……..

Drs.Muji B. Wibisono sedang menyampaikan materi Classroom Action Research (PTK) didepan peserta MGMP

SMPN 1 UtanAbdullah Karim S.Ag tengah menyampaikan

pentingnya MBS sebagai manajemen pendidikan masa depan

Dihadapan peserta MGMP SMPN 1 Utan

Memulung Realitas yang terserak Halaman 11

Suarasiswa

Page 5: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

MENGENAL NARKOBA DAN BAHAYA PENYALAH GUNAANNYADitengah maraknya isyu global tentang

menggejalanya penyakit-penyakit sosial yang diakibatkan oleh derasnya arus transformasi global,indonesia sebagai salah satu bagian dari masyarakat dunia kini sedang menghadapi agenda besar yang mengancam masa depan kehidupan masyarakat dan negara. Paska perang terhadap teroris dikumandang oleh seluruh dunia , kini timbul lagi satu gejala yang bersifat global yang justru lebih membahayakan dibandingkan dengan teroris. Kasus HIV AIDS merupakan salah satu indikasi dari penyakit sosial yang diakibatkan oleh penyalah gunaan NARKOBA.

Perang terhadap NARKOBA kini sedang dikampanyekan bukan hanya oleh Indonesia tapi oleh seluruh negara didunia . Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menjadi tempat dan jalur peredaran NARKOBA ,sehingga menjadikan indonesia sebagai jalur peredaran NARKOBA Ke seluruh Dunia. Oleh karena itu marilah kita membahas apasih NARKOBA ? dan bahaya apakah yang ditimbulkan akibat dari penyalah gunaannya.

NARKOBA berasal dari tiga penggalan kata yaitu NAR – KO – BA - . NAR berasal dari kata Narkotika, KO berasal dari kata Psikotropika, sedangkan BA berasal dari kata Bahan Adektif.

Narkotika (Narcotic) menurut UU. NO 22 THN. 1997 merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,sintesis atau semi sintesis, yang dapat menurunkan atau merubah kesadaran, mengurangi atau bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri.dan dapat menimbulkan ketergantungan.Adapun jenis dari Narkoba seperti : Ganja, Heroin, Cocain,Opium,

Sedangkan yang dimaksud dengan Psikotropika dalam UU. No. 5 Tahun 1997 adalah Zat atau obat alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan berubahnya aktivitas mental dan prilaku. Salah satu contoh dari psikotropika adalah Sabu-sabu, extasy dan amfetamin.

Adapun yang dimaksud dengan bahan Adektif adalah bahan atau zat bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan. Contohnya seperti Alkohol ( Minuman keras, Kafein (Kopi ), Nikotin (Rokok), Tinner,bensin,spritus (bahan yang mudah menguap). Bahan/zat adektif diatur UU, Peraturan pemerintah,KepMen dan peraturan daerah.

Ada 3 faktor penyebab dari penyalah gunaan NARKOBA baik yang terjadi dikalangan generasi muda maupun yang terjadi dikalangan generasi yang sudah mapan.Pertama Yaitu Faktor Individu.Faktor ini disebabkan oleh berbagai alasan seperti ingin coba-coba karena pengaruh pergaulan, sehingga faktor ini amat rentan dipengaruhi lingkungan dan orang dekat sekitarnya .Pribadi yang lemah dan menumpuknya masalah pada benak generasi kita sehingga menimbulkan tekanan mental bisa juga menjadi penyebab mereka akan mencari solusi sesat dengan mengkonsumsi narkoba sebagai jalan keluar.Selain itu pergaulan bebas yang trendy dikalangan generasi muda sehingga mereka takut tidak diterima dalam kelompoknya , ini hal yang sudah kerap kali terjadi sebagai akibat masuknya mereka dalam lingkaran pengkonsumsi NARKOBA yang awalnya dari coba-coba akhirnya menjadi ketagihan.

Kedua yaitu Faktor Lingkungan Yang lebih dominan pengaruhnya adalah lemahnya faktor lingkungan keluarga. Hubungan dalam keluarga yang kurang harmonis baik antara kedua orang tua atau antara anak dengan kedua orang tua sehingga tidak adanya komunikasi yang ideal antara orang tua dan anak.Rumah yang seharusnya menjadi syurga bagi anak-anak justru menjadi neraka sehingga anak lebih cenderung mencari solusi diluar rumah. Pengaruh lingkungan disini akan lebih berperan sehingga tidak menutup kemungkinan teman sepergaulan diluar rumah yang tidak bertanggung jawab akan menjerumuskan anak kepada hal-hal yang tidk kita inginkan.

Untuk mengetahui orang-orang disekitar kita kecanduan Narkoba atau tidak maka kita harus mengetahui ciri-ciri umum pengguna narkoba. Adapun ciri-ciri umumnya adalah Bicaranya suka ngawur, kalau berjalan sempoyongan, hidung beringusan, mata keluar air dan memerah, suka emosional walaupun dalam kondisi normal. Penampilan sehari-hari kumal dan wajah keriput, tidak punya norma dan tata krama. Apabila pengguna itu seorang pelajar maka akan kelihatan pada aktivitas belajar yang tidak bergairah bahkan sering melawan guru dan orang tua.

Itulah sekilas tentang narkoba serta bahaya penggunaannya yang harus kita diketahui, karena bahaya penggunaan narkoba akan menjadi penyakit sosial bukan hanya akan mengancam kehidupan bermasyarakat bahkan akan mengancam kehidupan negara. ( Team )

Memulung Realitas yang terserak Halaman 10

Team Sosialisasi bahaya Narkoba dari POLRES Kabupaten Sumbawa

sedang memberkan presentasi didepan Siswa SMPN 1 Utan

Coretan Siswa Suarasiswa

Siswa SMPN 1 Utan sedang mengikuti presentasi narkoba dari polres sumbawa

Selamatkan

Generasiku

DariNarkoba

Page 6: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Sosok MENGENAL LEBIH DEKAT

Sosok Guru Idola Sang Murid

Dari Halaman 1……..Membedah peran…..Seperti pembelian beberapa perangkat Sambil memperbaiki cara duduknyaKomputer, LCD, dan Laptop dan peran dengan dahi sedikit dikerut beliau menjawabKat lunak lainnya sesuai dengan keten menurut saya , siapapun dia , dan apapun Tuan penggunaan dana. Yang jelas, profesinya kalau kita mau sukses dan ber-80% dari dana tersebut kami perguna- hasil kita harus memiliki empat prinsip kerja ,Untuk kegiatan peningkatan Mutu. Pertama Visi, kedua Komitmen,ketiga profe

Selain dana tersebut, lanjut- si onal, dan yang keempat Ihlas “ Jelasnya.Nya , SMP Negeri 1 juga menerima “Sebagai Seorang Kepala Sekolah Bantuan dana blokgrand berupa pem- apabila saya tidak mempunyai Visi kedepanBangunan lokal baru untuk Laborato akan saya bawa kemana Sekolah ini, apa- Rium Komputer lengkap dengan isinya kah akan begini terus ? Kemudian Komitmen,Dengan jumlah biaya Rp. 85.000.000. Seorang pemimpin harus mempunyai prinsipLuas bangunan 10x12 meter persegi kedisiplinan dalam tugasa dan keteguhan Dengan sistem swakelola, pengerjaan- hati sebab kalau tidak dia mudah goyah dan Sudah selesai” tandasnya sambil menu gampang dipengaruhi oleh orang lain. KemuNjuk kepada bangunan tersebut. Dian profesional, seseorang harus ahli dalam

Nah bukan itu saja, lanjut- bidangnya, paham terhadap tugas dan peker-Nya, sekarang ini sedang dikerjakan jaannya sehingga dia mampu merencanakanPembangunan Laboratorium Bahasa programnya ke depan. Kemudian yang terItu juga dari bantuan yang sama tapi akhir Ihlas, seseorang harus memahami Bangunan yang ini agak besar luasnya bahwa pekerjaannya adalah bagian dari 8 x 15 meter persegi dengan total ibadah kepada Allah Swt,sehingga apa yangBiaya Rp. 90.000.000. “ Jelasnya . kita kerjakan mempunyai nilai bukan hanya

Waaaah banyak bangat ban untuk dunia semata tapi juga untuk akherat.Tuannya pak. Masih ada lagi Pak ? apabila semua pekerjaan kita lakukan dengan“ Masih ada lagi “ sergahnya sambil ihlas pasti akan berhasil dan membawa keber-Tersenyum, tapi yang ini berupa per- kahan “ Jelas Slamet Riadi, S.Pd. sambil men-Alatan lengkap untuk Laboratorium IPA gahiri pembicaraannya.Dan pembangunan RKB untuk 2 ruang Baiklah pak, Suarasiswa pamit duluKelas, nah kalau semua bantuan yang Semoga SMP Negeri 1 tetap jaya dan suksesTelah kita terima ini dapat diperguna- sebagai Sekolah berstandar Nasional. sampaiKan secara efektif oleh guru dan siswa ketemu di edisi mendatang. Semoga. (Team).Saya rasa SMPN 1 Utan akan segaraMenyandang predikat Sekolah BerstanDar Nasional” harapnya dengan penuhKeyakinan.

Semoga pak, tapi ngomong-Ngomong Suarasiswa pengen nanyaNih, sebagai seorang Kepala SekolahSekaligus sebagai seorang pendidikApa prinsip kinerja Bapak dalam melak-Sanakan Tugas sehingga bapak be-rhasil menggiring SMPN 1 Utan kekancah yang lebih elegan dan kompetitif dalam dunia pendidikan ?

Memulung Realitas yang terserak

Utan,SuaraSiswa- Penampilan yang energik, kalem ramah dan bersahaja itulah penampilan sehari-hari ibu guru yang selalu bergelut dengan rumus Matematika ini. Ketika di- temui SuaraSiswa disela kegiatan Remi dial, beliau menyambut kami dengan senyum.“ Mau wawancara ya ?“ Ucapnya langsung menebak . “ Bolehlah yang penting jangan ngegosip aja” selorohnya.

Guru yang baik dari beliau, karena tugas Guru bukan hanya sekedar membuat anak menjadi pintar tetapi bagaimana agar mereka bisa menjadi manusia yang bisa me-nghargai oranglain. Bagi saya, sambungnya,dalam mengemban tugas sebagai Guru, saya memegang prinsip orang bijak, apabila anak dididik dengan celaan diakan belajar jadi pemaki, ,jika kita di-didik anak dengan kekerasan diakanbelajar jadi pembangkang, tapi jika anak dididik dengan Toleransi dan kasih sayang dia akan menjadi penyabar dan menghargai orang lain. Waaaaaah pantas saja kalau dia banyak disukai siswa, Guru idola sih ! “ Kok bengong” kata Bu Emmi sambil ngacir masuk kelas . loh loh loh loh sebentar bu ngobrolnya belum selesai nih ! Yaaa Bu Emminya pergi tuh (Lola)

Inilah Gedung Laboratorium KomputerKami yang baru dibangun dengan meng-Habiskan biaya sebesar Rp. 75.000.000.

Tahap pembangunan Gedung Laboratorium Bahasa dengan luas

8x15 meter dengan anggaran Rp. 90.000.000. Semoga gedung ini manfaatnya dapat menunjang kegiatan

belajar siswa .

Ibu Guru yang memiliki nama Emmi Suhaimi S. Pd. dilahirkan dari keluarga pendidik sehingga karakter pendidiknya melekat erat dalam kesehariannya.Dia seakan tidak pernah lelah melayani siswa-nya dalam memahami rumus-rumusmatematika. Emmi,sapaan akrabnya memulai karir-nya sebagai seorang guru sejak menamat- kan studinya pada Diploma III Matematika IKIP Mataram tahun 1993 di SMPN 3 Alas ( sekarang SMPN 1 Alas Barat). Kemudian pada tahun 2003 dia dipindah tugaskan ke SMPN 1 Utan dan berhasil menamatkan Program Studi S1 pada Universitas terbuka pada tahun 2006. “ Menjadi Guru adalah cita - cita Saya sejak kecil lantaran kekaguman saya pada Bokap”Ujarnya mulai bercerita. Ternyata Bokapnya juga mantan Guru lo. Kemudian,lanjut Emmi (sapaan akrab-Nya) saya banyak belajar bagaimana menjadi

Halaman 3

Manusia terbaik adalah manusia yang dapat

bermanfaat untuk orang lain

(Al Hadist)

Page 7: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Bercita-citaJadi pembulu tangkis nasionalUtan Suarasiswa-

“Punya cita-cita boleh kan ? tanya Ardi saat ditemui Suarasiswa usai latihan Bulu tangkis dalam program pengembangan diri.Punya cita-cita itu bagus Ar,orang yang nggak punya cita-cita adalah orang yang nggak punya gambaran masa depan ,Benar nggak Ardi ? Suarasiswa balik bertanya .Ardi tersenyum sambil mengancungkan jempol .

Itulah Ardiansyah nama lengkapnya ,Dia dilahirkan di utan pada 27 Nofember 1992,anak bungsu Dari lima bersaudara putra dari bapak abdul kahar dan ibu dinar Desa orong bawa kecamatan utan . Dibidang Olah Raga Terutama Bulu Tangkis dia cukup banyak punya prestasi .Sejak kelas 3 sekolah dasar dia sudah banyak mengukir prestasi ditingkat Kabupaten.sampai sekarang pun dia masih tetap rajin berlatih.Prestasi terakhirnya tahun 2006 dia berhasil meraih medali perunggu tingkat kabupaten sumbawa . Teruslah berlatih Ardi jangan kenal menyerah .kita doain semoga Ardi jadi Pebulu Tangkis terkenal dimasa depan ..Amiin.(ofi).

ORANG BIJAK BERKATA :Jika kita puas dengan merangkak

maka kita tidak akan pernah mendapatkan sayap untuk

terbang.

Memulung Realitas yang terserak

Si jago matematikayang kepengen jadi Dokter

Utan,Suarasiswa-Si manis ini ternyata punya

segudang prestasi terutama dibidang aka demik,katanya sih dia amat doyan dengan yang namanya matematika,menurutnya matematika itu menantang dan sering membuat dia penasaran, semakin dipelajari semakin asyik pantas aja dia kepengen jadi dokter,tapi kalau kelak bisa jadi dokter ongkos berobatnya jangan mahal-mahal ya ?suara siswa Cuma guyon kok .kita do’ain,semoga .

Dialah Nurul Hasanah nama lengkapnya, dia dilahirkan di utan pada 19 september 1992 putri bapak H.muddin dan ibu Atika. Dalam kesehariannya dia selalu berpenampilann sederhana meskipun orang tuanya cukup berada, jilbab merupakan busana kesukaannya.

Di kelas 9-1dia termasuk salah satu siswa yang sangat menonjol dalam prestasi belajar, selain itu dia juga banyak mewakili SMPN 1 Utan dalam mengikuti berbagai macam lomba seperti lomba olimpiade MIPA,lomba siswa berprestasi, lomba pidato bahasa inggris, dan kompetinsi matematika baik tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi

Dia punya motto :jangan pernah bosan dalam belajar dan jangan malas berdoa,sholat adalah tempat berharap.Selamat buat nurul ,semoga cita citamu berhasil .Amiiiiiiiiiiiin. (Hendra)

Halaman

Aksi dan Prestasi

Gini-gini, aku mantan juara Ditingkat walikota Mataram

loh …

Utan, Suarasiswa-Bukan Wirda namanya kalau

penampilannya tidak menggemaskan,kadang nyebelin juga, lihat aja waktu Suarasiswa mau wawancara dia minta ditraktir, dasar ! Tapi sicantik ini punya kelebihan loh, dia jago nyanyi tau’ !Suaranya mirip Alda lo . Pantas aja disetiap Festival dia selalu juara.

Sipenggemar Delon Idol ini punya nama lengkap Wirdatul Umami, lahir diUtan 3 Nopember 1993 putri H.Farhan dan Ibu Darsiah. Dia punya Cita-cita pengen jadi Idola Indonesia.

“tapi aku harus giat berlatih lagi, terutama masalah olah vokal dan nafas, itu yang sangat berat bagi aku “ Ujar Wirda, tapi aku nggak perlu belajar jauh-jauh disini juga Guru Vokal banyak dan aku harus mempelajari lagu-lagu yang tingkat kesulitannya tinggi.

Ternyata sicantik ini punya Group Band lo.. Dia bergabung dalam Group Band SMPN 1 Utan. “ Group Band kita kemarin sempat nampil diacara malam Tahun Baru” jelasnya, udah ya wawancaranya ? katanya sambil ngabur tanpa permisi, dasar Wirda, Wirdaaaa wirda. ( Nisa )

PECATUR MUDA BERBAKAT Mantan Juara Nasional

“ Guru Caturku yang paling hebat adalah Ayahku sendiri “

4

Utan,Suarasiswa- “Sejak aku berumur 6 tahun aku sudah dididik keras oleh Ayahku kebetulan Beliau juga Pecatur Hebat” tutur Riyan kepada Suarasiswa. “ Bayangkan,ketika aku pulang Sekolah didepan pintu sudah ada Papan Catur dengan berbagai Problem,aku tidak diijinkan masuk sebelum problem itu terjawab, kadang juga aku berlatih tanding melawan kakak-kakakku” Kenang Riyan. Riyan Hidayaturramdani, itulah nama lengkapnya. Siswa kelas 8 SMPN 1 Utan ini dilahirkan diUtan pada 26 Februari 1993. Putra bungsu dari Bapak Sofyan Sarbini dan Ibu Nurhayati. Riyan mempunyai cita-cita ingin menjadi Grand Master,keinginannya itu didukung oleh prestasinya yang hebat.

“Prestasiku berawal dari tahun 2001 aku mengikuti seleksi kejuaraan catur di Sumbawa Besar Untuk mewakili kab.Sumbawa ke Tingkat Propensi, dan aku berhasil Juara 1 , dikejuaraan Propensipun juga pada tahun yang sama aku berhasil mewakili NTB ke kejuaraan Nasional diBali. Karena lawanku hebat-hebat,tutur Riyan, aku hanya berada pada peringkat ke V seindonesia. Tapi Aku bangga, sambung Riyan, karena pada saat itu aku bersama sembilan pecatur yang juara sempat berlatih tanding secara komulatif dengan GM Idolaku Utut Hardianto dan aku sempat bertahan Remis dengan dia.Aku bangga kenangnya sekali lagi, dan aku kepengen hebat seperti dia , kata Riyan sambil bersungut pergi meninggalkan Suarasiswa yang masih pengen mendengar ceritanya.OK Riyan selamat buat kamu,semoga sukses. (Opi)

Page 8: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Memulung Realitas yang terserak

Bu, Kok saya gelisah ya ? menghadapi UN……Bu Guru Yth: Ujian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang telah diadakan oleh sekolah nilai yang saya peroleh sangat rendah terutama mata pelajaran matematika. Saya pusing bu apa yang harus saya lakukan, Apalagi ujian tahun ini standar kelulusan bertambah menjadi 5,25. yang ingin saya tanyakan :

1. Bagaimana kiat – kiat dalam belajar matematika untuk persiapan Ujian Nasional ini2. Ada beberapa materi mengenai lingkaran yang masih belum saya pahami, terutama garis singgung persekutuan. Apakah ada

hubungannya dengan materi yang lainnya bu? 3. Apakah ada cara lain bu untuk mudah mengingatkan khususnya materi kelas 1 dan 2.Jawaban dari ibu sangat saya harapkan. Atas bantuan ibu saya ucapkan banyak terima kasih. Dari Rio kelas 9.1

Rio.....Pelajaran matematika itu sebenarnya tidak susah lho . Yang perlu Rio lakukan saat ini adalah banyak latihan itu

kunci pokoknya dalam belajar matematika. Ibarat Rio belajar naik sepeda motor, awalnya Rio sudah tahu bahwa ini stang sepeda motor, ini gasnya, ini remnya dan fungsinya masing – masing sudah diketahui. Unsur – unsur itu Rio ibaratkan rumus-rumus yang sudah diajarkan oleh bapak/ibu guru disekolah. Tapi kalau hanya tahu saja tidak mencoba membawa sepeda motor itumaka Rio tidak akan bisa membawa sepeda motor tersebut. Nah , apabila sekarang sudah tahu dan mencoba membawa dan ternyata sepeda motornya bisa jalan tapi baru berani di gang-gang karena masih takut diserempet oleh bis Bima yang lewat, namun apabila Rio sering membawa sepeda motor datang les ke sekolah dengan sendirinya Rio sudah lancar membawa sepeda motor sehingga tidak ada ketakutan lagi terhadap kendaraan lain yang lewat. Demikian juga dengan matematika itu tadi, setelah tahu rumus kemudian mencoba menggunakan dengan cara latihan yang banyak sehingga bagaimanapun bentuk soal yang nantinya keluar di ujian nasional tidak akan menjadi halangan untuk menjawabnya. Jangan takut untuk mencoba ibu yakin you can. Hilangkan kegelisahan mulai sekarang.

Mengenai lingkaran, tentang luas tembereng, luas juring tentunya Rio sudah tahu chan rumus-rumusnya ? Cara smartnya juga sudah di berikan, kalau garis singgung persekutuan tentunya Rio sudah tahu ada garis singgung persekuan luar dan ada garis singgung persekutuan dalam. Yang membedakan rumus kedua garis singgung ini terletak pada kuadrat jari-jari pertama dan jari-jari kedua. Pada garis singgung persekutuan luar jari-jari lingkaran pertama dikurangi jari-jari lingkaran kedua dikuadratkan, sedangkan pada garis singgung persekutuan dalam jari-jari lingkaran pertama dijumlahkan dengan jari-jari lingkaran kedua dikuadratkan. Bila Rio tahu trifel pyhtagoras maka paling mudah untuk menjawab soal pilihan ganda yang berhubungan dengan garis singgung persekutuan dalam maupun luar. Jadi garis singgung persekutuan ini ada hubungannya dengan teorema pyhtagoras. Untuk menguji kemampuan, Rio dapat mengerjakan soal latihan smart pada buku fokus matematika hal 293.

Untuk memudahkan mengingat materi kelas 1 dan kelas 2 tetap berpegangan pada prinsip seperti yang saya katakan tadi yaitu perbanyak latihan. Untuk mempermudahkan Rio dalam membagi waktu ada beberapa alternatif yang saya berikan.

1. Tempelkan rumus-rumus matematika ditembok kamar atau ditempat tertentu sehingga selalu mudah dilihat. Rumus yang ditempel tersebut adalah rumus yang sekiranya dianggap masih kurang di kuasai, jadi Rio bisa tempelkan rumus materi kelas 1 dan 2.

2. Usahakan setiap pagi setelah shalat mengerjakan soal matematika 1 atau 3 butir soal.3. kumpulkan soal UN 5 tahun kebelakang, dari soal tersebut materi kelas 1 dan kelas 2 yang dominan keluar

itulah yang perlu di perdalam, jadi tidak semua materi kelas 1 dan 2 harus di pelajari4. SKL 4 mata pelajaran yang UN sudah di tempel di papan pengumuman jadi itu juga penting untuk

diperhatikan.Nah sekarang Rio ngak gelisah lagi menghadapi ujian chan ??? semoga jawaban ibu bisa memuaskan hati Rio,

Ibu doakan semoga sukses ya Rio di ujian nanti. Ibu yakin you can if you think you can. okey ,good luck..

Emmi Suhaemi S.Pd. Guru Matematika SMPN 1 Utan

Halaman

Nurul, Nani, Ita dan Rini sebagai duta dari SMP Negeri 1 Utan

Siap bertempur mengahadapi Kompetisi Matematika PASIAD IV

Yang di adakan di SMPN 2 Mataram( Sabtu, 1 Desember 2007 )

Ada Problem dengan belajarmu ?Tanya Aja

Ruang Learning service

ANEKDOT : SegitigaSaat pelajaran matematika seorang guru menyuruh siswanya menggambar segitiga

Guru : “Budi, tolong kamu gambar segitiga sama sisi di papan tulis.”Budi :” Baik , Pak”

Setelah Budi selesai, guru menyuruh Tono untuk menggambar segitiga yang lain.Guru :”Sekarang kamu Tono ! Gambar segitiga sama kaki “

Tono :” Tidak bisa Pak ! Biasanya saya menggambar segitiga sama tangan”

9

Page 9: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Perahu Harapan …. Dari Halaman 6

Disekolah Firna dikenal sebagai anak yang pintar,dan pandai bergaul,firna merupakan sosok yang patut di contohi oleh teman-temannya,selain pintar,ulet,dan penuh percaya diri,sama sekali dia tidak merasa rendah diri,sekalipun anak orang miskin.firna selalu menggantungkan cita-citanya setinggi langit namun kakinya tetap berpijak pada bumi.didalam kelas,firna mengikuti setiap mata pelajaran dengan sungguh-sungguh,kalau ada yang belum dimengerti firna langsung bertanya pada gurunya,tidak hanya berhenti sampai disitu,pada jam istirahat firna selalu mengunjungi perpustakaan,dia barusaha mencari dan memperdalam materi yang di peroleh di dalam kelas dengan mencari buku-buku lain diperpustakaan.Hal inilah yang membuat firna menjadi anak yang pintar dan berwawasan luas.Firnapun menjadi bintang kelas,tidak heran kalau firna kemudian di usulkan oleh sekolahnya untuk dapat mendapatkan beasiswa,berbakat dan prestasi.

Seperti biasanya,ketika jam pelajaran berakhir,semua siswa berhamburan keluar menuju gerbang sekolah,begitu pula firna,dia melangkah dengan terburu-buru supaya tidak ketinggalan cidomo.Tiba-tiba pundaknya dipukul oleh seseorang dari belakang,firna segera menoleh,seulas senyum tersungging di bibir Dewi sembari mengejar firna , “yuk pulang sama-sama” ,iya fir……Dewi adalah salah satu sahabat firna” Terima kasih…..! Wi biar aku naik cidomo saja, “jawab firna.sebagai sahabat,Dewi mengerti betul tentang diri firna,yang tidak mau menyusahkan orang lain,dan berusaha mandiri.Namun Dewi tidak putus asa sambil merangkul pundak firna,Dewi berkata” sudalah fir”kita kan satu arah sambil menunjuk ke depan,pulang sama-sama saja ya ? biar cepat sampai rumah.Coba kamu liat ke depan masih banyak teman-teman kita yang menunggu,bisa-bisa sampai jam 15.00 nanti kamu menunggu, firna segera memegang tangan Dewi dan melihat jam tangan Dewi, firna bergumam “astaga sudah jam 14.00 . kasihan ibuku pikir firna “ akhirnya dia memandang dewi dengan tersenyum sembari mengangguk,” nah begitu dong beri aku kesempatan untuk beramal “ canda dewi,akhirnya firna pulang dengan di bonceng Dewi.Maka dengan mudah dapat diketahui dan dengan segera dapat membantunya,Dewi memang sahabat yang luar biasa, teman dalam suka dan duka. Dia selalu membantu temannya tanpa pamrih dan tanpa pandang bulu, bagi dia Cemara tak akan merenda karena lembah dan bayu tak akan berkurang karena berhembus. Dewi disukai teman-temannya sama seperti Firna.

Hari demi hari Firna menjalani hidup bersama kedua orang tuannya dengan sabar dan tawakkal.Terkadang didalam hatinya terlintas sebuah pertanyaan “adakah kehidupan yang lebih layak untukku dan keluargaku ?.pasti ada Bukankah Tuhan maha pengasih dan penyayang, barangkali aku sedang diuji dengan kemiskinan dan penderitaan., Suatu saat waktu pasti akan berubah.Tuhan tidak akan mengujai hambanya kalau tidak sesuai dengan kemampuannya.Perahu Harapan ini suatu saat pasti akan berlabuh didermaga didermaga yang sangat kuidamkan.

Sesampai dirumah Firna merasa terkejut karena ada dua orang laki-laki berpakaian rapi sudah menunggunya, Rupanya kedua orang laki-laki itu diutus oleh sebuah Bank tempat Firna menabung, ternyata Firna menerima hadiah sebuah Rumah Idaman, karena firna merupakan salah satu Nasabah Bank tersebut dan nomor rekening tabungannya keluar sebagai pemenang dalam penarikan Undian. Tanpa disadari airmata Firna menggenangi pelupuk matanya, dia menangis dan bersimpuh bersujud tanda syukur atas kemurahan Allah.

Sekarang lengkaplah kebahagiaan firna , keesokan harinya Firna juga dipanggil Kepala Sekolah ternyata permohonan beaSiswanya dikabulkan. Firna menangis haru, jerih payahnya selama ini dapat dinikmati . Firna benar-benar mengerti tentang arti sebuah kesabaran dan ketabahan.

“Selamat ya fir” kata kepala Sekolah sambil menjabat tangan Firna.Ternyata Perahu Harapanku sampai juga didermaga. Tapi perjalanan masih panjang Fir….Dermaga Terakhir, dua samudera lagi untuk kita seberangiKita musti banyak belajar firna …. Udah ya ?...

Team Guru SSN SMPN 1 Utan,dalam Diskusi penyusunan Program di MGMP Nasional untuk

Rintisan Sekolah Standar Nasional di SURABAYA. ( Dok.)

DrumBand SMPN 1 Sedang Atraksi Kompigurasi pada Upacara HUT RI tahun 2007

di Stadion Kec.Utan (Dok.)

Dr.Rhido dari Dirjen Diknas Jakarta sedang memberikan Sosialisai tentang SSN dan cara

Asassemen terpadu Kurikulum KTSP didepan para Dewan Guru SMPN 1 Utan (Dok)

Kepala SMPN 1 Utan sedang menyampaikan sosialisasi SSN didepan

peserta MGMP di Aula SMPN 1 Utan

Bu’ suriah lagi sibuk dgn komputer, wiiih serius banget, Bu’ laila jempol nie ……pak Budin lagi

ngapain tu…..Waaaaah ternyata tlunjuknya nyangkut

dikeybord,ibu ecun kok Nonton ,ambil tang dong cabutin tu tlunjuk. Kacian deh pak din

Sudah Saatnya Kita Membiasakan diri dengan Bahasa Tulisan karena

Tulisanlah yang dapat mengabadikan Mutiara pikiran yang

Memulung Realitas yang terserak Halaman

Penyanyi Inti SMPN 1 Utan saat menyanyikan lagu indonesia raya diiringi DrumBand pada HUT RI tahun 2007 di

Stadion Kec Utan (DOK)

Paduan Suara Anak Kelas 7 saat lomba lagu perjuangan di RKPD sumbawa.Sosialisasi Narkoba dari Polres Sumbawa

Berita dalam gambar

8

Page 10: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Airmataku tak mampu kubendung , ketika pada malam terakhir menjelang detik-detik pergantian tahun 1428 H menuju ke detik pertama Tahun 1429 H. Di Masjid samping Rumahku (Masjid Darul Hikmah, Koda Permai) , Penulis lihat jamaah yang hadir tidak lebih banyak jumlahnya dari jumlah jari jemari tangan dan kakiku, mereka berkumpul untuk melaksanakan Gema Zikir dalam menyambut pergantian Tahun Hijriyah, Tahun Baru Islam. Lalu aku bertanya Kepada ketua panitia penyelenggara dari Remaja Masjid (Drs. Solihin),“Apakah sebanyak ini jumlah Umat Islam ? dimana mereka yang menyalakan lilin, bernyanyi berjubel semalam suntuk menyambut Tahun Baru Masehi dilapangan Besar, yang dipinggir pantai , Dimana Pak ?.Pak Solihin tidak mampu menjawab, dia hanya mengangkat bahu, sambil berkata dan menepuk pundakku, “ inilah bentuk pengibirian Sejarah dan Budaya Islam oleh Generasinya sendiri”.

Ironis memang, tapi itulah fakta dari sebuah perjalanan sejarah yang telah diukir Rasulullah Muhammad Saw. Sudah ratusan abad bergulirnya sang waktu, Sejak Kekasih Allah itu Meninggalkan Mekkah Almukarram menuju Madinah, Sejak itulah awal kemenangan hakiki seorang hamba dalam mempertahankan cintanya kepada Allah Swt.Peristiwa itu seakan hilang dari ingatan kita kecuali dalam hati hambanya yang beriman.

Momentum Hijriyah tenggelam dalam kemunafikan jaman, seperti seonggok sejarah yang tak bermakna, jadi pengemas nafsu dunia yang penuh dengan keserakahan . Untung saja ada Airmata Orang-orang beriman yang menyiraminya setiap saat hingga merekah diserambi Rumah Allah Swt dalam Dunia fana yang penuh dengan euforia.

Penulis pikir bahwa sebenarnya momentum Hijriyah telah kehilangan pemaknaannya dari hati dan pikiran Umatnya sendiri ( islam ). Sebagai tolak ukur hal itu dapat dilihat pada setiap pergantian tahun, ketika memasuki pergantian tahun Hijriyah tidak se-euforia pergantian tahun selain Hijriyah padahal kalau kita Fikir Ummat islam dindonesi ini mayoritas dari umat lainnya yang memiliki tahun bukan Hijriyah jumlahnya minoritas tapi mengapa peringatan prosesi pergantian tahun Hijriyah begitu sepi ? Justru sebaliknya kitalah yang meramaikan peringatan pergantian tahun ummat lain sedangkan peringatan pergantian tahun tahun islam tidak pernah kita lakukan atau ummat lain ikut menyemarakkannya.

Jawabannya adalah karena kita sedang diseret oleh sebuah kekuatan besar arus Global. Kita sedang hidup dalam dunia tanpa batas, dunia yang tidak mempunyai sekat pembatas baik ruang maupun waktu.Kita akan digiring kepada agama dan budaya yang satu, mengapa tidak dan itu bukanlah hal yang mustahil karena kita dengan gampang dan mudah bisa melihat dan meniru budaya orang lain melalui media informasi yang ada didalam kamar tidur kita seperti : TV, Internet, Komputer, Alat radio dan lain-lain. Hal ini , kita sudah diperingatkan

Oleh Allah didalam Al Qur’an : “ Walantardho ankal yahuudu walan nasaara hattatattabiamillatahum” yang maksudnya orang-orang diluar Islam (musuh Islam) tidak akan ridho sebelum kita mengikuti apa yang mereka inginkan.

Tahun Hijriyah adalah pengkalenderan islam yang dilembagakan 17 tahun kemudian sejak peristiwa Hijrahnya Rasulullah Muhammad Saw dari mekkah kemadinah oleh Khalifah Umar Bin Khattab. Inilah bentuk pengagungan kaum muslimin terhadap peristiwa tersebut.

Menurut Buku Inseklopedi Islam halaman 111, perhitungan Kalender Tahun Hijrah didasarkan atas peredaran bulan Qamariah yang rata-rata satu tahunnya berlangsung selama 354 hari. Dalam Tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan dimana setiap bulannya mempunyai durasi yang berbeda-beda. Bulan pertama adalah Bulan Muharram (30 hari), Bulan Safar (29 hari), Bulan Rabiul awal (30 hari), Bulan Rabiul akhir (29 hari), Bulan Jumadil awal (30 Hari), bulan Jumadil akhir (29 hari), Bulan Rajab (30 hari), Bulan sya’ban (29 hari), bulan Ramadhan (29 hari), Bulan syawal (30 hari), bulan zulkaidah (29 hari), dan Bulan zulhijjah (30 hari). Karena itu , satu tahun kamariah lebih pendek 11 hari dibanding dengan satu tahun menurut perhitungan Matahari (syamsiah)

Meskipun awal Muharram dipandang sebagai permulaan tahun baru Hijriyah, tetapi permulaan hijrah Nabi Saw sendiri sesungguhnya jatuh pada tanggal 2 Rabiul awal 13 tahun kenabiannya atau 16 september 622 M, bukan pada awal Muharram yang pada saat itu jatuh pada tanggal 15 Juli 622 M. Antara permulaan hijrah Nabi Saw dengan permulaan kalender islam terdapat jarak sekitar 64 hari, dan antara keduannya terdapat bulan safar.

Itulah sekilas tentang pengkalenderan tahun hijriyah yang rasanya agak asing bagi kita umat islam karena tidak biasa kita gunakan, tapi walaupun demikian makna Hijriyah agar dapat menjadi momentum introspeksi diri umat islam baik dalam berhubungan dengan Allah Swt (hablumminallah) maupun dalam berhubungan dengan sesama Manusia (hablumminannas).

Hijrah dalam pengertian maknawiyah adalah meninggalkan atau berpaling atau menjauhi, dari hal-hal yang tidak diridhoi Allah, meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt menuju kepada hal-hal yang diredhoi dan diperintahkannya ( minazzulumaati ilannur ).Inilah sebenarnya bentuk pemeliharaan cinta kita yang paling hakiki kepada Allah Swt.Semoga kita menjadi kekasih Allah Swt seperti Rasulnya. Amin. Wassalam.

REDAKSI “SuaraSiswa”

Mengucapkan :Selamat

Tahun Baru1 Muharram 1429 Hijriah

Dan1 Januari 2008

Semoga Allah Swt Melimpahkan

Memulung Realitas yang terserak

Extrem CelulerKoda Permai Kecamatan Utan

Mengucapkan :Selamat Tahun Baru

1 Muharram 1429 HDan

1 Januari 2008Semoga Tuhan

Mencurahkan RahmatDan kasih sayangNya Kepada Kita Semua

Amin.

Ruang Religi Suarasiswa

Oleh : Amrina Rasyada ( Kelas 9-1 )

Halaman

Media Sekolah " Suarasiswa"Diterbitkan sekali dalam satu bulan

Oleh OSIS SMPN 1 UTAN"Tidak lebih dari sekedar belajar bermain

Dalam alam pikiran lewat tulisan"

5

Page 11: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

NOMINASI 10 Cerpen Terbaik Tahun 2007Lomba penulisan Cerpen SMPN 1 Utan

Karya : Syaifullah (Kelas 9-2)

“ Allahuakbar Allaaaaaahuakbar “Suara Azan Subuh Baru saja berkumandang

dengan syahdu dari Masjid Jami’ Al Islah Kecamatan Utan, tapi syaiful agaknya masih malas beranjak dari tempat tidur, dia masih berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya yang sudah usang karena rembesan air hujan. Subuh - subuh begini memang orang enggan untuk bangun. Kenapa ya ? tanya syaiful dalam hati.TapiAyah pernah bilang bahwa Iblis amat aktif menggoda manusia pada waktu subuh , berarti kalau kita malas bangun kita menuruti keinginan iblis, kita sama dengan Iblis dong, bisik syaiful dalam hati.

Ketika syaiful sedang larut dalam lamunannya, tiba-tiba terdengar suara pintu kamarnya diketuk dari luartok ….tok …..tok……. “ful…. ..Syaiful …….. bangun nak sudah subuh, bapakmu sudah berangkat tuh ke masjid “Kata Bu Dina dari balik pintu.

Dari balik selimut dengan suara berat Syaiful menyahut “ ya …. Bu …. Sebentar “ . Syaiful adalah anakyang rajin dan patuh , dia selalu berusaha menyenangkan hati kedua orang tuanya. Dia rela melakukan apa saja untuk meringankan pekerjaan bapak ibunya yang sangat dia cintai.Terutama Ibunya, dia selalu berhati-hati dalam bertutur kata kepadanya. Dia tidak mau kalau wanita tua yang telah melahirkannya tersinggung lantaran kata-katanya. Kenapa ful ? Setetes air mata ibu akan menjadi samudera ganas yang akan menenggelamkan kita kelak disakratul maut. Ingat coy, dunia ini akan mengutukmu dan Allah Swt tidak akan ridho apabila kau berakhlaq kurang ajar kepada ibu-bapakmu dan jangan Harap kamu bisa sukses dalam menempuh kehidupan dunia ini, kau akan tersesat men, kata pak Solihin sambil menepuk-nepuk pundak syaiful kemarin diruang redaksi suaraSiswa saat syaiful menyerahkan Naskah Cerpen.

Pak Solihin adalah salah seorang Guru Agama disekolah syaiful, Beliau juga pembina SuaraSiswa SMP Negeri 1 utan sehingga mereka kerap bertemu diruang redaksi dan pak Solihin banyak memberikan motivasi ke-pada syaiful tentang banyak hal. Suatu hari pak Solihin pernah berkata, “ful, kita tidak boleh merasa rendah diri dan sombong, Bapak dulu juga berasal dari keluarga yang miskin seperti kamu, tapi bapak punya obsesi yang kuat, Bapak yakin kelak eful akan menjadi orang sukses karena Bapak lihat eful punya potensi. Cuma pesan Bapak,kamu harus giat belajar, jangan pernah merasa kenyang dengan ilmu , jangan pernah merasa bosan dengan shalat dan jangan caci Ibu-bapakmu, itulah kunci kesuksesan ful “ kata pak Solihin sambil menepuk pundak Syaiful.

Bagai disambar Gledek subuh, syaiful hampir teronjak dari bibir ranjang karena tiba-tiba saja Ibunya menepuk pundaknya dari belakang. “ loh belum Shalat ful ? cepat sana ntar subuh nya keburu abis“.Syaiful bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka , gosok gigi dan berwudhu kemudian segera menyusul Bapaknya ke Masjid untuk sholat Subuh. Selepas Shalat subuh Syaiful langsung pulang, dia tidak mengikuti teman-temannya

Bersambung ke Halaman 12

Karya : Dyan Nurmayanti ( Kelas VII-1 )

Kabut pagi menutupi Dusun orong bawa, sebuah dusun yang berada dipinggiran utara kota Utan. Udara begitu dingin menusuk, namun Firna tetap bersemangat untuk bangun pagi, maklum firna adalah anak yang rajin,patuh, serta penuh pengertian sekalipun dia anak tunggal tapi dia tahu diri .ibunya hanya seorang tukang cuci sementara bapaknya sehari-hari adalah pengumpul dan penjual kayu bakar.

Setiap hari Firna membantu ibunya untuk mencari pakaian kotor dari rumah ke rumah untuk dicuci.Sudah menjadi kegiatan rutin firna sehari-hari mencatat nama dan alamat pemilik pakaian serta jumlah pakaian yang dicuci ibunya karena firna yakin pekerjaan ini tergantung kepada belas kasih dan kepercayaan orang.

Pak syapruddin yang biasa dipanggil pak syaf, ayah firna setiap hari sesudah sholat subuh langsung berangkat kehutan untuk mencari kayu, menjelang sore baru ia pulang.firna seringkali merasa sedih,hatinya merintih ,”kasihan bapakku “,namun apa daya tidak ada lagi yang dapat diperbuat bapaknya karena memang satu –satunya modal yang di miliki Cuma tenaga.firna memang anak bu fatima satu-satunya , tapi ia tidak manja, tanggung jawab sungguh luar biasa, tidak menyia-nyiakan kalau ada waktu luang dia rela menjadi pemulung demi meringankan beban keluarganya, biasanya ada saja pekerjaan dari orang yang memintah bantuan firna untuk mengambil air bersih dari sungai untuk diminum dengan senang hati firna selalu membantunya,seringkali dari kegiatan yang perna dialami menghasilkan uang,uang yang di dapat firna selalu di kumpulkan kemudian di tabung untuk keperluan sekolah dan masa depannya dari SD sampai SMP firna tidak perna menyusahkan ibunya,dia selalu berusaha sendiri untuk membeli peralatan sekolahnya

Pagi-pagi bu fatimah sudah bangun,mempersiapkan sarapan suami dan anaknya karna mereka berdua harus berangkat pagi-pagi.Pak Sap selalu sarapan lebih dahulu sedangkan firna memasukkan bekal bapaknya ke dalam tas untuk di bawa ke hutan,setelah itu barulah firna mandi untuk pergi sekolah.

“ Firna ……….Firna !” terdengar suara bapaknya memanggil “ya pak …” jawab firna serta merta firna mengambil tas bapaknya untuk dibawa ke Hutan ,karena Bapaknya sudah menunggu Firna menyerahkan Tasnya “ini tasnya Pak “. Terima kasih nak ,jawab Bapaknya. Tak lama kemudian Bapaknya pamit berangkat ke Hutan , Firna melepaskan kepergian Bapaknya dengan rasa haru sambil berdo’a dalam hati “ ya Tuhan, mudahkanlah langkah Bapakku , ringankan pekerjaannya , serta lindungilah dia karena Engkau maha pengasih lagi maha penyayang”.

Sepeninggal keberangkatan Bapaknya kehutan , Firna masuk kekamar untuk mempersiapkan peralatan sekolahnya supaya tidak ada yang ketinggalan. Tiba-tiba terdengar suara lembut ibunya, “ Firna ….firna…., ayo nak kita sarapan” , Ya bu sebentar jawab Firna. Setelah yakin semua peralatan sekolahnya sudah lengkap , Firna segera menuju ruang makan dimana ibunya sudah menunggu kemudian mereka sarapan bersama-sama.

Setelah waktu menunjukkan pukul 06.30 wita Firna pamit pada ibunya untuk berangkat ke sekolah. Sudah menjadi kebiasaan Firna berangkat pagi-pagi maklum dia harus jalan kaki , sedangkan jarak antara Rumahnya dengan sekolah sekitar 2 KM. Firna tidak mau terlambat sampai diSekolah, dia memperkirakan sampai di skolah tepat pukul 07.00 Wita supaya dia mempunyai kesempatan mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran. ………. .

bersambung ke halaman 8

Memulung Realitas yang terserak

Cerpen Suarasiswa

Yang paling dekat dengan hatiku adalah Seorang Raja

tanpa kerajaan dan Seorang fakir yang tidak

tahu bagaimana cara meminta– minta

( KAHLIL GIBRAN )Halaman 6

Page 12: Edisi Perdana - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewUjian Nasional sudah di ambang pintu, sementara persiapan untuk menghadapi ujian masih minim, dari hasil try out yang

Memulung Realitas yang terserak

7

Puisi - Puisi

SORE DIDEPAN RUMAH

Nyala Rokok Bapakku baru dua isapdahaga atau lapar ?

Memanggang napas dengan asapMenggenggam kenikmatan sesaatHayat merapat pada tapal batas

Persinggahan………Jantungnya semakin luka….

Merintih kepanasandalam debar yang karam……..

Dada mengerang sesak…Puntung ditangan dibuang dalam

selokan …jadi sampah…Pengemas resah ……

Sebentar lagi senja akan tiba…Jejak langkah waktu masihtertinggal didepan rumah…

Kita semakin dekat ke pintu ajal…. Teater Biru

SMPN 1 Utan

KETIKA KAMU SAKIT

Aku bagai terasing dalam duniaku….Mengikuti alur rasa yang tak bisa

kumengertiMerana dalam kesendirianMenikmati hari tanpa kamu

aku bagai berkereta tanpa rodaMenyusuri gurun – gurun sunyiMenenteng segenggam rinduagar kamu cepat sembuh ….

Ofi- Kelas IX

A…..ACH !!!!Ada usia menembus cakrawala

Ada kala merenggut waktuAda kebimbangan menelusuri hari

Semua tergurat dalam goresan

Aku tertatih dalam gelapAku termanggu dalam kesunyian

Hanya satu asaku….Aku ingin sampai ke mihrabku

Ketika aku digerbang mihrabkuAku tersaruk dalam kenistaan

Kenistaan yang menyeretku kembaliYang membuat aku jatuh…….

Bangun…..dan pergi dalam Esa-MuSyaifullahKelas IX-2

AKU,KAMU DAN PUISI

Entahlah………Aku orang yang keberapa

yang menapaki jejak kunang-kunangke bukit berdebu………

Merajut rindu,mengharap bulan jatuhdipangkuan ……

Paruh-paruh waktu mematuk-matuktubuhku………..

Aku semakin lelah……

Kaukah yang melintas dalam mimpiSambil menggenggam sebutir rindu

Kau selalu menanti….diantara malamdan bulan mati……

Semakin tak kukenal dirimu….dalam bayang yang semakin ghaib…

Puisiku adalah mata jiwaku yang tajamyang bercerita tentang seribu luka…

tentang hati yang perih ditikam diam…Puisiku adalah bait-bait syahdu…

Menjadi halaman tempat tinggalku……Teater Biru

SMPN 1 Utan

RINDUKU BUATMU TUHAN

Saat mengeja namaMU TuhanKau lihat bibirku gemetar AsmaMU terlalu agung bagi hambaAku hanya segumpal tanah hitamKau tiup nafas kehidupanPada kerajaan BumiKau gelari hamba khalifahSetan dan Iblis jadi serakahKau tuntun hidup hamba denganRahmat dan rahimMUAndai air laut hamba jadikan penaBelum cukup buat menghitungkaruniaMU ……..Mustahil hamba akan berpalingDari sujud ……..Saat menyebut namaMU TuhanKau dengar suaraku yang parauKubisikkan namaMU dalam tasbihRinduku kadang berurai air mataKukayuh perahu iman lebih lajuArungi telaga RahmatMUAgar aku sampai pada tepian ma’rifahKucari diriMU pada setiap ruang dan waktuTernyata Kau lebih dekat dari urat leherkuBiarkan aku rebah dalam pelukan maafMu Tuhan..

Teater BiruSMPN 1 Utan

Ayo dong temen-temen, mana karya kalian ? Tu puisi dibuku diari kok disimpen sih,

Kirim dong,Buat edisi depan ya ? ta’ tunggu lo..

Cepetan………….

SELAMAT TINGGAL DUA RIBU TUJUH

Ketika senja merembangDi penghujung tahun dua ribu tujuh

Sejenak ku menatapLembaran hari-harimu

Penuh dengan gita gembiraDan duka nestapa

Sang waktu berjalan dengan pastiTerasa nyeri dan nyilu dihati

Mayapada menitiskan air mataLangit-langit mendung diselimuti

awanPawana membumbung tinggi

Terasa berat melepaskan kepergianmu

Ach......Akankah hari itu kembali menyatu

Bawalah mimpi burukkuBersemayam bersamamu

Selamat jalan du ribu tujuhBawalah kedamaian untuk kami

songsongDidalam lembaran barumu

(Yanuar Cipta Rizki , IX.1)

Halaman

SAHABAT SEJATISahabat ………….. Dirimu bagai pualam emasHatimu bag awan putih dilangit utara Meski gerimis, jadi pelangi tempatBidadari berkaca usai mandi

Sahabat ………….. Tak ada ingatku tanpa hadirmu Disaat aku enggan atau tidak Kau dekap kesedihanku Kau usir keluh kesahku Hingga aku jadi congkak dengan Persahabatan kita Sahabat ………….. Asaku tumbuh jadi bunga terataiDiberanda hati…. Aku tak ingin menjadi debuKetika nafas angin menghempasnya Aku tak ingin pergi tanpa Kau Karena kita adalah sahabat sejati… Rosmala Dewi Kelas 8-1