edisi ix / oktober / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/buletin edisi...

24
EDISI IX / OKTOBER / 2018 MERAWAT MOMENTUM POSITIF DENGAN KOMITMEN DAN KERJA KERAS Arief Nasrudin - DIrektur Utama Pasar Jaya SEREMONI Menkes Ikut Senam Sehat Di Upb Pasar Kramat Jati ETALASE PASAR Perumda Pasar Jaya Gelar Acara Workshop Program Dp 0 Rupiah PROFIL PASAR Pasar Senen Idola Belanja Warga Jakarta BIDIK Pasar Jaya Berorientasi Bisnis Dan Pelayanan Umum Wawancara Tokoh RIKRIK RIZKIYANA Ketua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya

Upload: trinhdiep

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

EDISI IX / OKTOBER / 2018

MERAWAT MOMENTUM POSITIFDENGAN KOMITMEN DAN KERJA KERAS

Arief Nasrudin - DIrektur Utama Pasar Jaya

SEREMONIMenkes Ikut Senam Sehat Di Upb Pasar Kramat Jati ETALASE PASAR

Perumda Pasar Jaya Gelar Acara Workshop Program Dp 0 Rupiah

PROFIL PASARPasar Senen Idola Belanja Warga Jakarta

BIDIKPasar Jaya Berorientasi Bisnis Dan Pelayanan Umum

Wawancara Tokoh RIKRIK RIZKIYANAKetua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya

Page 2: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan
Page 3: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

PENANGGUNG JAWAB

PENGANTAR REDAKSI

BIDIK

ETALASE PASAR

SURAT PEMBACA

SEREMONI

PROFIL PASAR

FOKUS UTAMA

DARI BALAIKOTA

INSPIRASI PASAR

DOKUMENTASI ALAMAT REDAKSI

TIM REDAKSI

Rikrik RizkiyanaArief Nasrudin

Merawat Momentum Positif Dengan Komitmen Dan Kerja Keras

Pasar Jaya Berorientasi Bisnis Dan Pelayanan Umum

Perumda Pasar Jaya Gelar Acara Workshop Program Dp 0 Rupiah

Bangun Perkulakan di Tiap Kota

Menkes Ikut Senam Sehat Di Upb Pasar Kramat Jati

Pasar Senen Idola Belanja Warga Jakarta

Rikrik Rizkiyana - Ketua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya

Membangun Pola Kerja Bumd Sesuai Perkembangan Zaman.

267 Pejabat Struktural Perumda Pasar Jaya Dilantik

AriantoKusuma WijayantoSelly M

Jln. Cikini Raya No. 90 ,Menteng , Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606Fax : 021-21390650No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

Jhon KabanTaufik

PENGARAH

KONSULTAN

Muhammad FahriAmanda Gita

BasaWindarto

REDAKSI

DAFTAR ISI

02

04

09

03

05

10

12

15

16

Page 4: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Tak ingin kehilangan momentum positif usai penandatangan Kajian Aksi Percepatan Strategis Perusahaan Melalui

Program yang ditandatangani oleh jajaran di level Kepala Divisi dan Manajer, Direksi Perumda Pasar Jaya 26 Oktober lalu menggelar pelantikan dan serah terima 267 pejabat baru dari berbagai level.

Pelantikan pejabat tersebut terbilang besar dan menjadi sejarah sepanjang 53 tahun berdirinya Perumda Pasar Jaya. Setidaknya ada 267 pejabat yang dilantik mulai dari level Manager, Asisten Manager hingga Kepala Pasar. Pasalnya dari sisi jumlah belum pernah ada pelantikan pejabat yang jumlahnya sebanyak ini.

Pelantikan pejabat baru tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Perumda Pasar Jaya No 326/2018 tentang Promosi dan Rotasi Mutasi Posisi Jabatan di Lingkungan Perumda Pasar Jaya yang ditetapkan 12 Oktober 2018.

Pesan yang ingin disampaikan melalui pelantikan akbar ini adalah, Direksi ingin memastikan penyelesaian berbagai program kerja penting perusahaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dan salah satu program kerja penting tersebut meliputi pembangunan pasar terpadu di Kepulauan Seribu, dan berbagai program lainnya seperti revitalisasi pembangunan pasar rakyat dan pasar terpadu, pembangunan pasar Blok G Tanah Abang dan Memperkuat Program Ketahanan Pangan dengan terus menambah saluran distribusinya.

Pelantikan akbar ini juga diperlukan untuk menopang kebutuhan pengembangan organisasi untuk menjawab tantangan ke-depan. Ini perlu dilakukan karena organisasi tidak boleh telat dalam merespon perkembangan zaman.

Suka tidak suka, kini telah terjadi perubahan yang harus bijak untuk disikapi. Karena itu kedepan arah bisnis pasar tidak lagi hanya bergantung kepada penyediaan dan penyewaan kios untuk berjualan. Tapi juga akan banyak usaha baru yang akan dikembangkan. Itu makanya dalam beberapa tahun terakhir, manajemen telah melakukan perluasan usaha (diversivikasi usaha) antara lain dengan membentuk divisi ritel dan perkulakan serta ikut serta dalam penyaluran program pangan murah atau Kartu Jakarta Pintar (KJP). Upaya-upaya tersebut dilakukan tak lain untuk menjawab tantangan perubahan tersebut.

Untuk itulah dalam momen pelantikan pejabat akbar ini, jajaran direksi bersama komisaris meminta seluruh tim yang ada di Perumda Pasar Jaya agar mampu bekerja dan belajar dengan cepat. Sehingga dengan hal tersebut masyarakat yang akan berkunjung ke pasar bisa mendapatkan manfaat dan kondisi ini dengan sendirinya akan berbanding lurus dengan kesejahteraan karyawan Perumda Pasar Jaya.

Namun demikian ada kabar yang membanggakan ditengah perubahan tersebut. Saat ini Perumda Pasar Jaya sudah menjadi salah satu tempat kerja yang difavoritkan

oleh anak-anak muda. Informasi dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) mengatakan jumlah pendaftar untuk program Managemen Trainne (MT) sejak dimulai sudah mencapai 1.577 orang. Padahal untuk per angkatannya hanya dibutuhkan 20 orang saja. Dengan demikian akan terjadi mekanisme seleksi yang sangat ketat.

Untuk manajeman kabar ini adalah sebuah lompatan yang luar biasa, karena ini membuktikan ternyata Perumda Pasar Jaya sudah menjadi salah satu tempat bekerja yang diinginkan oleh anak-anak muda Jakarta. Karena itu seluruhnya harus tertantang untuk membuat perusahaan ini makin berkembang.

Yang tak kalah penting untuk diingatkan adalah, saat ini masih ada waktu tersisa yang bisa dimanfaatkan untuk menuntaskan target-target pekerjaan yang belum terselesaikan. Jangan lupa hingga kini masih cukup banyak tugas yang menunggu untuk langsung segera direalisasikan. Terutama dengan kondisi pasar yang saat ini butuh perhatian besar mengingat banyaknya kios pedagang yang kosong dan sepi.

Tidak bisa dilukapan juga hingga kini masih ada pandangan di masyarakat yang mengatakan pasar tradisional yang dikelola masih kumuh dan belum layak. Gubernur bersama DPRD telah memberi bekal landasan hukum bagi Perumda Pasar Jaya untuk bertindak. Tak hanya itu mereka juga telah memberikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang tidak sedikit jumlahnya. Karena itu ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menuntaskan tanggung jawab yang telah diberikan tersebut dengan berusaha keras dan cerdas mencari berbagai terobosan agar pasar yang kita kelola kembali ramai aktifitas perdagangannya.

Arief NasrudinDirektur Utama Perumda Pasar Jaya

MERAWAT MOMENTUM POSITIF DENGAN KOMITMEN DAN KERJA KERAS

Page 5: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

APRESIASI DISAHKANNYA PERDA PENGEMBANGAN USAHA

Sebagai warga Jakarta yang biasa berhubungan dengan pasar tradisional yang dikelola Perusa-haan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, saya sangat menaruh simpati atau apresiasi kepada Pemprov DKI, Kemendagri maupun DPRD DKI, yang cepat memproses atau mensahkan Perda tersebut. Dengan harapan, pengembangan dan pengelolaan Pasar Jaya akan lebih baik dan maju di masa mendatang. Artinya, ke depan tidak ada lagi pasar tradisional yang becek dan kumuh. Sehingga warga tidak malu atau malas berbelanja ke pasar tradisional. Semoga saja jajaran Pasar Jaya bisa merealisasikan itu. Muh Tabrani

Pedagang warga Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat

ZAENAL RAMDHANIPedagang

Sunter Jaya, Jakarta Utara

BANGUN PERKULAKAN DI TIAP KOTA

Membaca di media massa maupun media online, disahkannya Perda tentang pengembangan usaha ditambah disetujuinya dana penyertaan modal daerah (PMP), saya berharap pihak Perumda Pasar Jaya untuk segera membangun Perkulakan atau JakGrosir seperti yang ada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur di lima wilayah lain. Bagaimana caranya, saya pikir banyak yang mampu memikirkan itu di jajaran direksi Pasar Jaya. Dengan dibangunnya JakGrosir di Lima wilayah, maka warga Jakarta terutama pedagang kecil, akan terbantu karena bisa membeli barang dengan harga murah yang juga berkualitas. Selama ini saya ke JakGrosir Pasar Induk pada hal rumah saya di Sunter, Jakarta Utara.

NY DIAH MARIYATIIbu Rumah Tangga

Ciracas, Jakarta Timur

YANG PENTING HARGA MURAH DAN BERKUALITAS

Bagi saya ibu rumah tangga yang setiap hari bersentuhan dengan pasar tradisional, apapun yang terjadi di gedung DPRD DKI, tidak begitu saya ambil pusing. Bagi saya hanya satu, mendapatkan sembako yang bagus namun murah. Dan ini saya kira sesuai dengan janji Anies-Sandi, memajukan kota Jakarta dan membahagiakan warganya. Artinya, apapun yang diputuskan soal Perda, yang penting sembako tetap terjaga aman, berkualitas dan murah. Saya kira, harapan saya ini, juga harapan semua emak-emak Jakarta.

NY BADRIAH SASMITAPedagang, warga Setiabudi,

Jakarta Selatan

BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG

Kemajuan zaman memang harus diikuti. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Begitu pula dengan Perumda Pasar Jaya, silahkan mengikuti kemajuan zaman atau bersaing dengan swalayan atau ritel swasta, dengan membangun pasar yang modern. Namun saya minta jangan sampai menghil-angkan citra sebagai pasar tradisional. Artinya, tetap ada interaksi tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Modern yang dimaksud bisa seperti pasar tradisional tidak lagi kumuh atau becek. Atau silahkan saja membangun hunian diatas pasar dengan harga yang terjangkau rakyat kecil, seperti di Pasar Rumput yang sedang dibangun saat ini.

SURAT PEMBACA

Page 6: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

4 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

Breakthrough BIDIK

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Papemperda) DPRD DKI Jakarta, baru-baru ini telah menetapkan satu Perda lagi

untuk Pasar Jaya. Dengan demikian status Perusahaan Daerah (PD) secara otomatis berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Nama Perda yang diketok lewat Rapat Paripurna oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan diserahkan ke Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan ini adalah Perda tentang pengelolaan dan pengembangan usaha Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya.

Sebelumnya, rapat paripurna DPRD DKI juga telah mensahkan dua Perda yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran dan Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya.

“Adapun yang menjadi dasar dibuatnya Perda ini adalah untuk mengimbangi perkembangan ekonomi dan persaingan global yang kini semakin ketat,” kata Wakil Ketua Bapemperda DPRD DKI Merry Hotma.

Dikatakan politisi PDIP ini, dengan disahkannya Perda ini, maka Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI ini sudah sah dengan status baru yaitu Perumda Pasar Jaya. Dan Perda ini akan menjadi payung hukum untuk memajukan usahanya.

“Dengan Perda ini, Perumda Pasar Jaya didorong untuk memperluas kegiatan usaha pada penguasaan kegiatan usaha tertentu yang berorientasi keuntungan dan pelayanan umum,” katanya.

Selain itu, lanjut anggota Komisi E DPRD DKI ini, Perumda Pasar Jaya akan terus mengembangkan usaha pada sektor yang digeluti selama ini. Yaitu, pengelolaan pasar tradisional, pembinaan pedagang usaha kecil dan menengah. Serta kelancaran transaksi perdagangan barang dan jasa pokok yang dibutuhkan warga Jakarta.

“Untuk kegiatan usaha tertentu, yang berorientasi keuntungan, Perumda Pasar Jaya bisa melakukan diversifikasi usaha dengan memperluas kegiatan usaha di bidang retail barang dan jasa yang bersifat sekunder dan tersier. Kemudian pengelolaan mal dan ruang kegiatan untuk kegiatan eksibisi, aneka perdagangan dalam dan luar negeri,” papar Merry Hotma.

Perda ini, lanjut Merry Hotma, akan menjadi payung hukum bagi Perumda Pasar Jaya dalam mengembangkan pasar modern terintegrasi dengan perkantoran dan rumah susun (rusun). Juga revitalisasi pasar dalam suatu konsep integrated market system (IMS).

“Perda ini juga memberi kewenangan kepada Perumda Pasar Jaya mengelola manajemen pasar berbasis tematik atau pasar tematik dan modern. Dan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan pasar,” tandas Merry Hotma.

Masih kata Merry Hotma, Perda ini juga menjadi payung hukum bagi Perumda Pasar Jaya dalam memanfaatkan mendayagunakan sumber daya dan aset yang dimiliki.

“Perumda Pasar Jaya dapat pula menyelenggarakan usaha di bidang properti yang terintegrasi dengan fasilitas dalam area pasar. Dan usaha jasa lainnya yang berhubungan dengan kegiatan pasar,” ujar Merry Hotma.

Dalam soal menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga, lanjut Merry Hotma, Perumda Pasar Jaya berperan sebagai stabilisator harga di daerah bersama dengan badan/instansi terkait. Baik pemerintah maupun non pemerintah yang bergerak di bidang pangan.

“Perumda Pasar Jaya miliki tugas untuk membantu melakukan stabilisasi pasokan dan harga komoditi utama di daerah. Selain itu, meningkatkan pelayanan pasar kepada masyarakat. Dengan mewujudkan pasar yang bersih, aman, nyaman, berkeadilan serta memiliki daya saing secara bertahap dan berkesinambungan,” imbuh Merry Hotma.

PASAR JAYA BERORIENTASI BISNIS DAN PELAYANAN UMUM

PASAR MODERN DAN RUSUN

Page 7: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

WWW.PASARJAYA.CO.ID 5

Breakthrough BIDIK

Kepala Biro Perekonomian Pemprov DKI Sri Haryati mengapresiasi disahkannya Perda tentang pengelolaan dan pengembangan usaha ini oleh rapat Paripurna DPRD DKI. Dan ini berkat kerja keras semua pihak yaitu Pemprov DKI, Kemendagri dan DPRD DKI.

“Ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Baik dari Pemprov DKI yaitu Perumda Pasar Jaya dan Badan Pembina BUMD, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri maupun para anggota DPRD mulai dari pimpinan dan Bapemperda. Dan saya kira prosesnya tepat waktu, mulai dari penyiapan materi, pembahasan hingga pengesahan,” ujar Sri Haryati yang juga Plt Asisten Perekonomian Sekda Pemprov DKI Jakarta.

Ditambahkan Sri Haryati, pihaknya menyampaikan draft Perda ini untuk dikoreksi Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri beberapa waktu lalu. Kemudian Kemendagri menyerahkan ke DPRD tanggal 7 Mei lalu.

“Dan setelah melalui rapat gabungan dengan pimpinan DPRD bersama Pemprov DKI disepakati untuk mensahkan menjadi Perda pada tanggal 8 Oktober lalu. Saya kira proses berjalan dengan baik dan tepat waktu. Ini tak lepas dari persamaan persepsi semua pihak dalam membangun pasar di Jakarta kearah yang lebih maju dan tentunya untuk kepentingan warga Jakarta juga terutama para pedagang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengapresiasi langkah DPRD maupun Pemprov DKI yang pro aktif dalam proses pengesahan Perda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMD yang dipimpinnya ini

“Selain mengapresiasi atas disahkannya Perda ini, saya juga meminta segenap karyawan Perumda Pasar Jaya untuk lebih giat lagi bekerja dalam membangun pasar tradisional ini menjadi modern dan mampu bersaing dengan pasar swasta atau mal. Kami akan terus membenahi pasar tradisional sekaligus menghapus cap pasar becek dan kotor. Namun, walau modern, roh tradisionalnya tetap ada yaitu ada tawar menawar antara pembeli dan pedagang,” ujarnya.

Ditambahkan Arief Nasrudin, dengan adanya Perda baru ini Pasar Jaya harus segera bergegas untuk berbenah diri.Dan ini tidak hanya dari sisi fisik bangunan pasar, tetapi mental berfikir dan bersikap semua perangkat sumber daya manusia di dalam Pasar Jaya juga harus berubah.

“Dengan Perda baru ini, kami harus berorientasi kepada pelayanan, transparansi. Kemudian, pembekalan pengetahuan yang ter-update dengan perkembangan persaingan. Selain itu, merubah kebiasaan yang tadinya lebih banyak digerakan dengan pola konvensional menjadi tersystem. Terutama untuk membuat seluruh rancangan program pasar. Dan pengelolaannya dapat mudah dideteksi untuk membentuk Bank Data di Pasar Jaya,” papar Arief.

Masih menurut Arief, BUMD yang dia pimpin, harus sanggup untuk menjadi bagian penugasan atas seluruh program pemerintah yang di keluarkan oleh Gubernur DKI selaku pemilik Perumda Pasar Jaya.

Selain itu, lanjut Arief Nasrudin, peran pasar tradisional ini tidak hanya penggerak roda perekonomian masyarakat kecil. Namun juga mampu menjaga stabilitas pangan di Jakarta. Dan ini secara otomatis mampu mengendalikan inflasi. Dan tentunya bila ini dicapai, untuk kebaikan masyarakat Jakarta juga.

PROSES TEPAT WAKTU

HARUS SIAP BERUBAH

Page 8: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

6 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F Moeloek bersama jajarannya

terutama dari Dirjen Kesehatan Lingkungan menggelar kunjungan ke Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/10/2018). Agenda kunjungan dilakukan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dirayakan pada 12 November 2018 dan pembentukan kelompok kerja Pasar Sehat (Pokja Pasar Sehat) sebagai syarat penting dalam pembentukan Pasar Sehat.

UPB Pasar Kramat Jati sendiri dipilih sebagai salah satu lokasi rangkaian HKN ke-54 lantaran masuk dalam daftar pasar tradisional terbersih di DKI Jakarta. Dalam kunjungan tersebut rombongan Kementerian Kesehatan diterima langsung oleh manajemen Perumda Pasar Jaya antara lain Direktur Teknik Dono Pratomo, Manager UPB Kramat Jati Agus Lamun dan sejumlah kepala pasar yang berada di area Jakarta Timur yang lokasi berdekatan dengan UPB Kramat Jati.

Pada kesempatan kunjungan tersebut Menteri Kesehatan juga mengkampanyekan gerakan masyarakat sehat (Germas) sekaligus memberikan alat pembersih kepada Kelompok Kerja Pasar Kramat Jati. Alat yang diberikan berupa genset untuk membersihkan lantai pasar dari kotoran basah. Menteri Kesehatan juga tak lupa mengingatkan akan kondisi pasar yang menjual sandang dan pangan untuk masyarakat harus bersih.

“Jadi saya kira pasar sehat memang penting ya. Pertama tentu dari sisi ruang, sisi ruang itu artinya memang udara itu udara yang bersih bisa berjalan baik. Tapi tadi kita juga melihat sisi ruang itu tempat jambannya atau toiletnya tadi memang bagus sekali, bersih, dan saya tetap ingatkan tetap meminta untuk dijaga kebersihannya artinya memang semua orang harus tanggung jawab,” Ujarnya saat meninjau Pasar UPB Kramat Jati.

Menteri Kesehatan juga menyempatkan diri untuk berkeliling meninjau beberapa lokasi di pasar tersebut antara lain toilet, ruang laktasi, ruang pengolahan kompos dan los serta kios pedagang. Menurutnya pasar yang sehat membutuhkan keberadaan sarana penunjang berupa ruang laktasi.

Hal ini dikarenakan cukup banyak perempuan yang terlibat di transaksi jual beli di pasar yang juga sedang menyusui. Karena itu keberadaan tempat laktasi yang baik sangat penting untuk mendukung para Ibu menyusui agar mereka bisa dengan nyaman memberikan ASI kepada buah hatinya.

Yang juga tak kalah penting bagi keberadaan pasar sehat adalah isinya. Ketika meninjau pasar Kramat Jati, terdapat banyak sayuran yang segar. Tentu tidak hanya itu, kebutuhan pakaian juga menjadi salah satu yang dijual.

Dirinya menghimbau agar para pedagang bahan-bahan makanan

seperti sayuran, ikan dan sebagainya waspada terhadap bahaya kuman atau bakteri yang datang dari binatang seperti lalat dan tikus sehingga kesehatan masyarakat dari segi bahan makanan yang dikonsumsi terjamin kebersihannya.

“Kita lihat isinya campur, Kita lihat ada yang organik seperti jual sayur-sayur dan sebagainya. Ada bahan pangan dan ada bahan pakaian atau bahan yang non organik. Tentu yang organik tadi seperti sayuran ataupun makanan kami maunya yang bersih ya. Artinya tidak ada lalat yang wara wiri dan sebagainya.” paparnya.

Usai berkeliling meninjau Pasar Kramat Jati, Nila menilai kebersihan di Pasar Kramat Jati sudah baik dan bisa disebut sebagai pasar sehat. Nila juga memuji kebijakan pengelola pasar dan para pedagang yang menjadikan sisa sayuran yang tidak laku terjual untuk dijadikan kompos.

“Satu lagi yang bagus, sisa sayuran disini dijadikan kompos, jadi pengolahan dilakukan dengan bersih,” kata Nila.

Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya Dono Pratomo mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan tersebut. Kunjungan ini menjadi penting karena secara tidak langsung Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengakui berbagai pembenahan pasar yang dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.

D ia menjelaskan selama ini Perumda Pasar Jaya selalu berusaha menghadirkan pasar yang aman kepada warga DKI Jakarta. Untuk itu secara berkala Perumda Pasar Jaya selalu menggandeng lembaga terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan dan BPOM untuk secara berkala memeriksa barang dagangan yang dijual oleh para pedagang. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan barang dagangan yang dijual oleh para pedagang di pasar terbebas dari kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh manusia.

“Kami rutin menggandeng DKPKP DKI dan BPPOM untuk menggelar pemeriksaan secara berkala di semua pasar yang kami kelola,” ujar Dono.

Oleh karena itu lanjutnya, kuunjungan Menteri Kesehatan ini menjadi penting untuk semakin meyakinkan konsumen untuk senantiasa berbelanja di pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

SEREMONI

MENKES IKUT SENAM SEHAT DI UPB PASAR KRAMAT JATI

Page 9: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 7

Paguyuban Pedagang Pasar Koja Baru (PPPKB) Koja, Jakarta Utara,

Sabtu, 6 Oktober 2018 menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Operasional Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa, Kepala Divisi Pengelolaan dan Perawatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Manager Area Utara Perumda Pasar Jaya Mahfudin, Kepala Pasar Koja Baru Eko Purwanto, Ketua PPPKB Sumardyanto dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Kepala Pasar Koja Baru Eko Purwanto mengatakan kegiatan peringatan Tahun Baru Islam ini adalah kegiatan keagamaan yang rutin digelar oleh PPPKB. Santunan anak yatim dan piatu serta dhuafa ini berlangsung di halaman parkir Pasar Koja Baru,Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa pasar tidak hanya sebatas tempat aktifitas ekonomi, tapi juga bisa menjadi tempat aktifitas keagamaan,” ujarnya.

Eko menambahkan seperti pelaksanaan kegiatan tahun lalu, pada

Acara Peringatan Tahun Baru Islam Tahun ini juga digelar acara dzikir bersama yang kali ini dipimpin oleh Ustadz Arifin Ilham dan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa.

“Ada 750 anak yatim yang kami santuni dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini. Sebagai bentuk kepedulian para pedagang Pasar Koja Baru kepada kalangan yang kurang beruntung. Kami berharap dengan adanya santunan ini akan dapat meringankan beban hidup bagi mereka,” jelas Eko.

Sementara itu Direktur Utama Perumda

Pasar Jaya Arief Nasrudin menyambut baik kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam yang digelar oleh PPPKB. Menurutnya kegiatan seperti ini adalah kegiatan positif yang rutin digelar oleh paguyuban pedagang disejumlah pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya untuk berbagi kebahagian kepada mereka yang tidak mampu.

“Saya sangat mendukung adanya santunan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilakukan dan saya berharap akan lebih banyak pasar yang lain yang akan mengelar kegiatan serupa,” tandas Arief.

SEREMONI

SANTUNAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DIGELAR DI PASAR KOJA BARU

Page 10: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

8 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

Penantian pedagang Pasar Cijantung untuk memiliki Masjid

yang bisa menampung lebih banyak jamaah akhirnya tercapai juga. Pasalnya Selasa (10/10/2018) Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin meresmikan Masjid Al Jihad di Pasar Cijantung, Jakarta.

Masjid yang berada di lantai 3 tersebut, lokasinya berada diatas tempat ibadah sebelumnya yang hanya berupa Mushola. Dengan luas 400 meter persegi hasil gabungan dengan Mushola yang berada dibawahnya, Masjid Al jihad bisa menampung lebih banyak jumlah jamaah.

Dalam acara peresmian yang dikemas informal tersebut tampak hadir Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Sekretaris Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya Sutrisno Muslimin, Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa, beberapa kepala divisi dan sejumlah manajer dari beberapa pasar di wilayah lain serta tokoh pedagang.

Acara peresmian sendiri dikemas dengan acara pembacaan ayat suci Alqur’an, tausyiah dari ustadz, serta pemberian donasi sebesar Rp 20 juta dari Dirut Perumda Pasar Jaya kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Jihad.

Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, peresmian Masjid Al Jihad ini adalah bukti bahwa manajemen Pasar Jaya sangat serius membenahi sejumlah fasilitas yang ada di dalam pasar.

“Kami ingin di setiap pasar tradisional ada tempat ibadah yang baik dan memadai untuk menampung jamaah terutama saat ada pelaksanaan Sholat Jum’at. Dengan demikian pedagang pasar dan pengunjung yang sedang beraktifitas di pasar pada saat waktu Sholat Jum’at tidak perlu lagi keluar pasar mencari masjid hanya untuk melaksanakan ibadah” ujar Arief.

Lebih lanjut Arief mengatakan fasilitas Masjid seperti ini akan dibangun juga di sejumlah pasar yang akan direvitalisasi oleh

Perumda Pasar Jaya.

“Pembangunan Fasilitas Masjid ini memang kita mintakan untuk diadakan kepada kontraktor kontraktor pemenang lelang proyek revitalisasi Jadi nggak berhenti hanya di Pasar Cijantung saja,” tutur Arief.

Selain itu, bersamaan dengan pembangunan Masjid, dirinya meminta kepada kontraktor pemenang lelang untuk membuat toilet yang berstandar hotel.

“Ini adalah bagian dari komitmen Perumda Pasar Jaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bagi saya pembenahan harus total dan tuntas, sehingga kondisi pasar paska revitalisasi benar-benar akan memberikan kenyamanan kepada pedagang dan masyarakat yang datang berbelanja,” tandasnya.

Manager Area Timur Perumda Pasar Jaya, Moh. Ridwannudin mengatakan keberadaan Masjid ini adalah sarana yang sangat didambakan oleh pedagang yang ada disini. Selama ini lanjut Ridwan di Pasar Cijantung hanya ada Mushola tentu memiliki daya tampung yang terbatas, sehingga saat pelaksanaan sholat Jum’at pedagang yang ada dipasar terpaksa harus keluar lokasi pasar untuk mencari masjid terdekat.

Kini setelah diresmikan, maka kini pedagang, pengelola, pengunjung yang datang serta masyarakat sekitar bisa menggunakan Masjid yang berkapasitas lebih besar lagi untuk kegiatan peribadatan. Adapun lokasi di lantai bawah yang sebelumnya menjadi Mushola sehari-hari akan digunakan untuk jamaah wanita.

SEREMONI

MASJID AL JIHAD DI PASAR CIJANTUNG DIRESMIKAN

Page 11: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 9

Perumda segera mendukung pelaksanaan program rumah

DP 0 Rupiah di areal pasar yang dimilikinya. Menggandeng Perumnas realisasi program tersebut akan dimulai di Cempaka Putih dan Grogol.

Kalau tidak ada aral melintang, Perumda Pasar Jaya selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memulai pembangun rusun terpadu di Pasar Cempaka Putih dan Pasar Grogol. Pembangunan 2 rusun terpadu di kedua pasar yang diikutkan dalam program DP 0 Rupiah tersebut dilakukan dengan menggandeng Perum Perumnas.

Untuk menyiapkan segala sesuatunya terutama menyangkut kepastian hukum mengenai status lahan dan sertifikat kepemilikan untuk Perumda Pasar Jaya dan calon konsumen peserta Program DP 0 Rupiah, Perumda Pasar Jaya berinisiatif menggelar Workshop Program DP 0 Rupiah pada Lahan Pasar Jaya.

Acara yang dibuka oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Pembinaan (BPBUMD) DKI Jakarta Yurianto, Dzikran Kurniawan selaku Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta, Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo, Galih Prahananto Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas, seorang Perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta jajaran direksi, kepala divisi dan manager di lingkungan Perumda Pasar Jaya.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyambut baik terselenggaranya acara workshop tersebut. Tak lupa ia mengucapkan banyak terimakasih kepada sejumlah narasumber dan peserta yang hadir.

Arief menuturkan minimnya lahan yang ada di wilayah Jakarta membuat sebagian besar masyarakat masih sulit mendapatkan hunian yang layak. Karena itu menjadi tugas kita

bersama untuk mencarikan solusi dalam menghadirkan tempat tinggal yang layak tersebut.

Salah satu cara menambah jumlah hunian tersebut adalah dengan membangun rumah susun (rusun). Dan Perumda Pasar Jaya memiliki banyak lokasi yang ideal yang bisa dijadikan hunian berupa rusun tersebut. Caranya dengan mengintegrasikan lokasi pasar dengan hunian atau yang biasa disebut dengan rusun terpadu.

“Selaku BUMD milik Provinsi DKI

Jakarta, Perumda Pasar Jaya sangat mendukung pelaksanaan Program DP 0 Rupiah yang merupakan program unggulan milik Pemprov DKI. Perumda Pasar Jaya akan berusaha sekuat tenaga untuk mensukseskan program yang mulia ini,” ujar Arief.

Untuk tahap awal, ada 2 lokasi milik Perumda Pasar Jaya yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan hunian DP 0 Rupiah tersebut. Kedua lokasi tersebut adalah Pasar Cempaka Putih dan Pasar Grogol. Di kedua lokasi tersebut lanjut Arief akan dibangun rusun terpadu yang terdiri dari 2 unit tower dan pasar tradisional. Namun untuk tahap awal proyek ini akan dimulai di Pasar Cempaka Putih terlebih dahulu

“Itu makanya konsepnya disebut rusun terpadu, karena dilokasi yang akan dibangun tersebut akan dibangun pula pasar tradisional. Ini berbeda dengan rusun DP 0 Rupiah yang sudah dibangun oleh PT Sarana Jaya di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur,” jelas Arief.

ETALASE PASAR

PERUMDA PASAR JAYA GELAR ACARA WORKSHOP PROGRAM DP 0 RUPIAH

Page 12: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

10 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

PROFIL PASAR

Sejarah Pasar Senen tak lepas dari pasang surut, terutama dalam hal musibah. Sejak tahun 2014, kebakaran terjadi paling tidak

sekali setiap tahunnya hingga 2017. Kebakaran yang kerap terjadi dirasakan langsung oleh pedagang yang sudah mengadu nasib puluhan tahun di pasar tertua di Jakarta itu.

Pasar Senen dalam sejarahnya dibangun pada 30 Agustus 1735 oleh seorang arsitek yang juga tuan tanah bernama Yustinus Vinck menggunakan lahan Corrnelis Chastelein. Awalnya pasar itu beroperasi hanya setiap Senin dan dulu namanya Pasar Snees. Namun kemudian buka juga pada hari lainnya dan belakangan lebih dikenal dengan sebutan Pasar Senen.

Bahkan tahun 1974 kawasan itu menjadi salah satu pusat peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari). Pasar Senen ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Setelah dibangun kembali, pada 23 November 1996 Pasar Senen terbakar lagi. Sebanyak 750 kios ludes. Selang tujuh tahun, tepatnya Januari 2003, pasar itu mengalami kebakaran lagi. Sebanyak 300 kios hangus. Tahun 2010 si jago merah kembali melalap kios-kios di pasar itu. Sekitar 300 kios dan tenda pedagang kaki lima hangus saat itu.

Saat ini pengelolaan Pasar Senen dikelola secara profesional oleh Perumda Pasar Jaya. Namun khusus di kawasan Pasar Senen,

hanya Blok III dan VI yang dikelola BUMD DKI. Sementara Blok lainnya merupakan milik pihak swasta. Setelah diresmikan gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada 29 Desember 2017, Blok III Pasar Senen boleh dikatakan sebagai salah satu ikon pasar modern milik Perumda Pasar Jaya. Kenapa dikatakan modern, karena seluruh lantai gedung pasar ini dilengkapi pendingin ruangan yang sejuk. Dan kebersihan di dalam pasar terus terjaga dengan baik.

Bukan hanya pendingin ruangan sejuk yang memanjakan

pedagang dan pembeli, pasar ini juga tak kalah bagusnya dengan pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Selain itu, penataan atau pengelompokan jenis dagangan, dibuat lebih tertata di pasar ini.

Untuk mengetahui perkembangan Blok III Pasar Senen ini, berikut wawancara Bulletin Pasar dengan Manager UPB Senen Blok III dan VI, Yamin Pane.

Sejak diresmikan akhir Desember tahun lalu, pasar ini ternyata banyak peminat. Kenapa ya pak Yamin?

Terus terang pedagang yang ingin menyewa kios di pasar ini sangat besar animonya. Buktinya, hingga saat ini, dari 3.531 tempat usaha ditambah los, ludes disewa para pedagang. Penyebab berjubel pedagang yang menyewa di pasar ini banyak faktor. Bisa karena harga sewanya relatif murah, lokasinya strategis, sejuk karena seluruh lantai full AC. Memang prioritas yang berjualan disini adalah eks pedagang Blok III yang dulu kena musibah kebakaran. Kemudian Pemprov DKI membangun kembali hingga bagus seperti saat ini. Selain pedagang atau kios sudah penuh, pembeli yang datang ke pasar ini juga semakin ramai.

Soal penataan pedagang dan pengelompokan jenis dagangan, bagaimana pak Yamin?

Benar sekali, di pasar ini penataan dan pengelompokan jenis dagangan merupakan keharusan. Misalnya di los basah, itu khusus jual ikan dan daging serta rempah-rempah dan bumbu masak. Kemudian di lantai dasar jenis jualan adalah barang kelontong termasuk toko jam/arloji dan bahan pakaian. Selanjutnya di lantai 1 jenis jualan adalah reklame dan pakaian jadi. Rincian tempat usaha berupa kios adalah di lantai semi basment 553 kios, lantai dasar 777 kios, lantai 1 sebanyak 806 kios, lantai 2 terdapat 807 kios dan di lantai 3 ada sebanyak 203 kios. Total kios di pasar ini 3.531 kios. Sementara jumlah pedagangnya sebanyak 2.414. Sedangkan luas tanah 17.085 meter persegi dan luas bangunan 57.413 meter persegi.

PASAR SENEN IDOLA BELANJA WARGA JAKARTA

Page 13: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

WWW.PASARJAYA.CO.ID 11

Breakthrough PROFIL PASAR

Bagaimana cara pak Yamin membina pedagang agar taat aturan. Apalagi pasar ini sudah dengan konsep baru?

Memang awalnya agak susah mengatur pedagang maupun pembeli dari sisi kebersihan. Namun karena terus saya imbau dengan menempatkan beberapa satpam yang tugas berkeliling, lama kelamaan pedagang atau yang pembeli yang merokok di dalam pasar, sudah tidak ada. Satpam menyarankan mereka merokok di luar gedung pasar. Dan kebersihan di pasar ini wajib saya terapkan untuk menjaga citra pasar modern yang bersih dan tak becek milik Perumda Pasar Jaya. Tak bisa dipungkiri, berbelanja di pasar ini seraya belanja di mal. Karena setiap lantai dilengkapi eskalator, yang semakin memanjakan setiap pengunjung yang datang ke pasar ini.

Pak Yamin, berarti pasar yang bapak pimpin ini masuk kategori pasar komersial ya?

Benar sekali, Pasar Senen Blok III merupakan salah satu lahan komersial milik Perumda Pasar Jaya yang dibangun kembali setelah terbakar hebat pada April 2014 dan Januari 2017. Dan penyelesaian peremajaan dan pembangunan kembali pasar ini berkat kerja keras jajaran direksi di Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya. Kami berharap, pasar dengan penampilan baru dan modern ini membuat masyarakat semakin nyaman berbelanja. Apalagi, kawasan Pasar Senen merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta. Dan kami dari pengelola di pasar ini akan tetap mempertahankan kebaruan. Sehingga pasar tetap terasa nyaman, bersih dan rapi.

Melihat kondisi pasar yang bagus dan sejuk ini, apa tanggapan pak Yamin soal konsep pasar bisa dijadikan tempat wisata?

Saya optimis dan setuju dengan konsep pasar menjadi tujuan wisata. Apalagi lokasi Blok III Pasar Senen ini sangat trategis bisa menjadi salah satu titik kunjungan wisatawan di Jakarta. Namun

perlu pembenahan sarana parkir yang luas terutama untuk bus wisata. Dalam waktu dekat ini, disamping pasar ini juga akan dibangun hunian berupa rumah susun. Dengan berdirinya rusun itu nanti, sudah pasti pasar ini akan semakin ramai. Belum lagi bila pembangunan Blok VI Pasar Senen juga tuntas beberapa tahun ke depan, akan memperindah kawasan Senen ini. Artinya, pasar becek dan jorok yang selalu dialamatkan ke pasar tradisional milik Perumda Pasar Jaya, jelas-jelas terbantahkan di pasar ini. Bisa anda saksikan, di los basah pun selalu terjamin kebersihannya. Begitu juga soal area parkir kendaraan roda empat, jelas sangat memadai di pasar ini. Artinya, pembeli yang belanja ke sini, bisa parkir di lantai yang diinginkan sesuai dengan toko yang dituju. Senang lahan parkirnya juga tiga lantai.

Apa harapan atau saran pak Yamin demi terjaganya citra pasar bersih di Blok III Pasar Senen ini?

Harapan dan saran saya hanya sederhana. Seperti yang saya katakan sejak pasar ini beroperasi Januari lalu. Yaitu, baik pembeli terutama pedagang untuk menganggap pasar ini seperti rumahnya sendiri. Dengan demikian akan spontan muncul rasa tanggung jawab untuk menjaga kebersihan pasar ini. Saran lain, para pedagang harus tepat waktu membayar sewa kios begitu juga kewajiban lain. Sebab untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan serta keamanan pasar ini, juga memerlukan biaya. Misalnya untuk membayar gaji cleaning service maupun satpam. Memang selama hampir setahun ini, belum pernah ada masalah dengan pedagang soal pembayaran sewa kios. Dan semoga saja hal itu terus bertahan dengan baik.

Page 14: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

Ditugaskan menjadi Ketua Badan Pengawas Perumda Pasar Jaya sejak 2 bulan yang lalu, Ketua Tim

Harmonisasi Regulasi Pemprov DKI Jakarta Rikrik Riskiyana mendapat tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merapikan kondisi Masjid yang ada di pasar yang hingga kini masih banyak yang kondisinya kurang layak.

“So far itu pesan dari Gubernur yang paling spesifik yang terus terang membuat saya terkesan. Mungkin buat orang ini sesuatu yang nggak besar. Tapi buat saya ini pesan yang simple tapi sangat dalam. Karena bagaimana mau mendapat barokah kalau tempat ibadah yang ada di pasar kurang layak,” ujarnya.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut dalam waktu dekat Perumda Pasar Jaya melalui Pusat Bimbingan Rohani (Pusbinroh) Islam akan meluncurkan program Sholat Subuh berjamaah disejumlah pasar.

“Sekarang sedang disiapkan programnya. Dan pada saat diluncurkan Gubernur memastikan diri akan hadir meresmikan,” tutur Rikrik.

Selain itu menurutnya Gubernur juga menugaskan dirinya untuk memastikan agar Perumda Pasar Jaya menjadi

ujung tombak dalam hal stabilisasi harga pangan untuk warga Jakarta. Untuk itu pembangunan Jakgrosir yang tersebar disejumlah wilayah Jakarta menjadi poin penting yang harus segera direalisasikan.

“Kemudahan akses warga Jakarta untuk mendapatkan bahan pangan murah dan berkualitas harus menjadi perhatian utama dan Perumda Pasar Jaya harus mewujudkan hal tersebut melalui jaringan yang dimilikinya,” papar Rikrik.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai hal yang menjadi concern dewan pengawas terhadap eksistensi Perumda Pasar Jaya kedepan. Senin, 29 Oktober 2018 lalu, lelaki kelahiran Penjaringan 30 Maret 1971 yang lalu ini berkesempatan memberikan penjelasan kepada Buletin Pasar.

Apa tugas khusus yang diberikan Gubernur saat menugaskan anda ke Perumda Pasar Jaya ?So far yang paling spesifik dan membuat saya agak terkesan saya diminta untuk membersihkan sarana ibadah berupa masjid yang ada di pasar. Ini agar pedagang bisa beribadah dengan baik di pasar.

Kesan awal apa yang dirasakan dengan pesan tersebut ? Terus terang penugasan ini membuat saya terkesan. Ini pesan yang paling utama yang buat kita simple tapi mendalam. Mungkin makna dibalik tugas itu adalah bagaimana mau berkah kalau tempat ibadahnya kurang layak.

Bagaimana dengan kondisi aktual kualitas bangunan tempat ibadah yang ada di pasar ? Saya belum sempat keliling untuk meninjau langsung. Tapi saya dapat laporan kalau tempat ibadah yang ada di banyak pasar kondisinya masih belum layak. Dan saya kira kalau Gubernur sudah memberikan perintah untuk merapikan kondisi masjid yang ada di pasar, tentu ada dasarnya.

Untuk mewujudkan keinginan Gubernur tersebut, rencana apa yang akan dilakukan ?Saya sudah ketemu dengan teman-teman pengurus Pusat Bimbingan Rohani (Pusbinroh) Islam. Kepada mereka saya tekankan bahwa Gubernur ingin pembangunan kembali (revitalisasi) pasar harus dimulai dari Masjid lebih dulu. Jadi kalau ada pasar yang akan diperbaiki maka yang harus menjadi perhatian utama untuk diperbaiki adalah bangunan tempat ibadahnya dulu (masjid) nya. Prinsipnya

12 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

FOKUS UTAMA

KAMI INGIN TEMPAT IBADAH YANG ADA DI PASAR DALAM KONDISI LAYAK

BERIKUT PETIKANNYA:

Page 15: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough FOKUS UTAMA

WWW.PASARJAYA.CO.ID 13

kalau tempat ibadahnya lebih bersih maka pasarnya pasti akan lebih baik lagi.

Apakah akan dibuat program khusus ? Kita akan sambut keinginan gubernur tersebut dengan menginisiasi program Sholat Subuh berjamaah di 153 pasar yang dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya.

Kapan kira-kira programnya akan dilaksanakan?Sedang disusun programnya oleh teman-teman dari Pusbinroh. Mudah-mudahan segera bisa diluncurkan. Dan sebagai wujud dukungan, gubernur memastikan akan hadir apabila program ini diluncurkan.

Apa makna dibalik program Sholat Subuh berjamaah tersebut ?Kita paham para pedagang pada dasarnya bukanlah masyarakat yang memiliki kelebihan. Rejeki yang didapat tergantung dari ikhtiar dan kemurahan dari Allah SWT. Dan Allah SWT berjanji akan mencukupi kebutuhan sehari-hari kalau kita sebagai hambanya senantiasa menjalankan sholat subuh berjamaah. Karena itu kita harus memberi kemudahan kepada mereka untuk mendapatkan berkah di waktu subuh

dengan sholat berjamaan bersama.

Bagaimana dengan status Pasar Jaya yang kini sudah menjadi Perumda ? Yang jelas gubernur pasti memahami mengapa status badan hukum Pasar Jaya masih Perumda. Dalam pandangan beliau yang ditekankan kepada saya dengan status sebagai Perumda, itu berarti Pasar Jaya masih harus mengedepankan fungsi pelayanan umum kepada warga Jakarta.

Apa konsekuensi dari fungsi pelayanan umum tersebut ? Artinya tentu saja Pasar Jaya tidak boleh meletakkan aspek komersil sebagai hal yang utama. Fungsi pelayanan umum untuk melayani pedagang dan masyarakat justru harus tetap dikedepankan. Dengan demikian keuntungan bagi Pasar Jaya bukan sesuatu yang tercermin dari kinerja keuangan perusahaan saja. Tapi lebih kepada ke-ekonomian yang bisa dirasakan oleh warga Jakarta itu sendiri.

Apa yang dimaksud keekonomian yang bisa dirasakan oleh warga Jakarta tersebut ? Kehadiran Pasar Jaya melalui jaringan yang dimilikinya harus bisa memberikan manfaat secara ekonomi

kepada masyarakat luas. Ini yang bisa kita lihat dalam peran Perumda Pasar Jaya dalam mensukseskan program stabilisasi harga pangan bagi warga Jakarta. Prinsipnya Pasar Jaya harus bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses bahan pangan berkualitas dengan harga yang layak. Singkatnya gubernur ingin Perumda Pasar Jaya bisa menjadi ujung tombak dari program stabilisasi pangan.

Bagaimana dengan pengembangan berbagai unit usaha baru ? Pembentukan unit usaha baru itu memang diperlukan untuk mereson perubahan. Namun demikian mesti ditekankan bahwa Pasar Jaya tidak boleh mengambil posisi sebagai pesaing bagi eksistensi usaha rakyat. Karena itu prinsip ini mesti disikapi oleh dewan direksi dengan membentuk usaha-usaha yang nggak bersaing dengan mereka. Itu baik dari sisi bidang mapun lokasi. Yang justru harus dilakukan Pasar Jaya adalah membantu pedagang kecil untuk mendapatkan pasokan bahan yang bersaing. Kemudian menjadi komplimen dari pelaku usaha kecil yang nggak bisa menempati lokasi usaha tertentu. Karena itulah pengembangan Jakgrosir menjadi penting.

Page 16: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

14 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

FOKUS UTAMA

Jadi pembangunan Jakgrosir akan didorong ?

Saya pikir demikian, karena Pasar Jaya nggak bisa lagi bergantung kepada Jakgrosir yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Dan untuk itu penyertaan modal daerah (PMD) yang sudah disetujui DPRD bisa segera digunakan untuk menambah kehadiran Jakgrosir di wilayah Jakarta yang lain termasuk di Kepulauan Seribu. Khusus di Kepulauan Seribu pembangunannya harus lebih diprioritaskan. Ini diperlukan untuk meminimalisir disparitas harga antara wilayah daratan Jakarta dengan wilayah kepulauan.

Bagaimana dengan perluasan manfaat Kartu Pekerja kepada buruh ?

Saya pikir ini suatu hal yang baik. Dan gubernur sedari awal memang ingin menekan jumlah pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh kalangan buruh pekerja. Karena itulah Pemprov DKI meluncurkan program Kartu Pekerja. Nantinya melalui kartu ini kalangan buruh bisa menikmati layanan gratis Trans Jakarta dan memperoleh akses program pangan murah.

Untuk Program Hunian DP O Rupiah. Dimana peran Perumda Pasar Jaya ?

Program ini sangat genuine untuk memberikan aksesibiltas kepada masayarakat DKI untuk mendapatkan hunian layak dari sisi harga dan kualitas bangunannya. Perumda Pasar Jaya tentu harus berperan ikut serta mensukseskan program ini. Apalagi Perumda Pasar Jaya banyak memiliki lahan strategis yang bisa dimanfaatkan untuk mewjudkan program ini. Namun demikian dalam catatan saya sebisa mungkin lingkungan DP 0 Rupiah yang akan dibangun oleh Perumda Pasar Jaya harus bisa menciptakan heterogonitas. Kita nggak ingin membiarkan ekslusifitas terjadi dilingkungan tersebut.

Apa yang harus dilakukan untuk mendorong heterogenitas tersebut ?

Teknisnya nanti akan diatur. Tapi prinsipnya hunian DP O Rupiah yang akan dibangun oleh Perumda Pasar Jaya harus mendukung heteregonitas sehingga masyarakat bisa berbaur dengan baik.

Mengapa heterogenitas menjadi penting ?

Karena kita harus mendukung peningkatan tingkat pembauran di Jakarta. Dengan menyebar unit hunian DP 0 secara merata kepada semua lapisan masyarakat. Karena itu nantinya di hunian DP 0 Rupiah tersebut mestinya semua penghuni dipandang sama. Mengenai apaka dia pakai skema DP 0 Rupiah, itu urusan pribadi. Nah kalau ini dilakukan, saya meyakini ini akan bisa membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di lingkungan.

SEHAT KARENASHOLAT BERJAMAAH

Ketua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya Rikrik Rizkiyana ini punya cara unik untuk menjaga kesehatan. Ahli Hukum Persaingan Usaha Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini menjadikan kebiasaan sholat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya sebagai cara untuk menjaga kesehatan.

“Saya dulu suka berenang. Tapi sekarang sudah jarang dilakukan. Salah satu andalan untuk menjaga kesehetan adalah dengan rajin menjalankan sholat subuh berjamaah,” tuturnya.

Pendiri Cugenang Gifted School ini punya alasan soal keyakinannya ini.

“Anda boleh percaya atau tidak.

Kesehatan saya selalu terjaga dengan rutin sholat subuh berjamaah. Mengapa, karena kita dipaksa bangun pagi rutin dan selalu menghirup udara segar dan saya mencoba konsisten untuk menjalankannya. Insya Allah kesehatan akan terjaga,” tuturnya.

Pada saat bepergian, sosok yang akrab dengan kegiatan teater di kampusnya ini, selalu berusaha konsisten menjalankan rutinitas sholat subuh berjamaah tersebut. Namun kalau sulit menemukan mushola atau masjid ya sudah kita sholat di penginapan saja.

“Kalau tahu musholanya ada dimana ya saya kunjungi. Tapi Allah bilang sesuatu yang dilaksanakan secara rutin dan istikomah ketika nggak bisa dilakukan karena uzur maka pahalanya sama. Jadi saat dalam perjalanan nggak menemukan masjid sholat kita akan dihitung sebagai sholat berjamaah,” tandasnya.

Page 17: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 15

DARI BALAIKOTA

Tak bisa dipungkiri, pemberian atau disetujuinya dana penyertaan modal daerah (PMD) untuk Perusahaan Umum

Daerah (Perumda) Pasar Jaya sebesar Rp166 Miliar pada APBD Perubahan 2018, karena program kerja yang diajukan BUMD DKI tersebut dinilai realistis. Terutama dalam hal signifikan yaitu menjaga ketahanan pangan Jakarta.

Berikut ini wawancara Bulletin Pasar dengan Anggota Komisi B DPRD DKI Prabowo Soenirman, yang akrab disapa pak Bowo. Bagaimana pak Bowo melihat kondisi Perumda Pasar Jaya saat ini ?Secara umum Pasar Jaya yang kini berstatus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) sudah maju dengan baik. Artinya pengelolaan BUMD tersebut terus mengalami peningkatan. Itu bisa terlihat dari dari terus dilakukannya revitalisasi pasar yang bangunannya sudah tua. Ditambah pula masuknya anak muda berprestasi melalui seleksi yang transparan untuk membesarkan pasar tradisional ini. Dan dari sisi pengembangan usaha, jajaran direksi terus melakukan berbagai inovasi seperti pendirian JakGrosir atau Perkulakan, JakMart semacam mini market, dan masih

Langkah apalagi yang perlu terus ditingkatkan jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya di masa mendatang ?Perumda Pasar Jaya yang berdiri tahun 1966 ini, memang pada awalnya bertugas melakukan usaha pengurusan pasar dan fasilitas perpasaran lainnya. Ini dilakukan dalam rangka pengembangan perekonomian daerah serta menunjang anggaran daerah. Kemudian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta. Namun dalam perkembangannya dengan tantangan kota Jakarta yang semakin komplek, ditambah dengan adanya sejumlah perubahan arahan pengaturan, baik yang mengatur kelembagaan sebagai BUMD dan pengurusan pasar dan perdagangan, membuat Pasar Jaya melakukan reorganisasi dan revitalisasi usaha.

Sekarang ini kan pak Bowo, Perumda Pasar Jaya mendapat penugasan baru dari Pemprov DKI, misalnya untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga sembako, apa langkah yang harus dilakukan BUMD ini?Memang benar bahwa saat ini Pemprov DKI memperluas penugasan kepada Perumda Pasar Jaya. Ini dilakukan untuk mendukung kebijakan dan program Pemprov DKI di bidang ketahanan pangan, logistik, perdagangan dan fasilitas hunian terpadu digabungkan dengan pembangunan pasar dibawah hunian itu. Itu bisa kita lihat nanti di Pasar Rumput yang kini sedang berlangsung pengerjaannya. Ini dilakukan untuk memperkuat pondasi organisasi bisnis. Untuk itu pula kita di DPRD DKI dengan cepat lewat rapat yang intensif sehingga Perda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha sudah disahkan melalui rapat paripurna, baru-baru ini. Perda inilah yang menjadi payung hukum bagi Perumda Pasar Jaya untuk

mengembangkan usahanya. Perda itu juga membolehkan pihak BUMD ini melakukan hubungan bisnis dengan pihak ketiga. Namun tetap tidak menghilangkan roh nya sebagai pengelola 153 pasar tradisional.

Untuk mendukung penugasan dari Pemprov DKI terutama menjaga ketahanan pangan maupun stabilitas harga, Perumda Pasar Jaya membutuhkan dukungan dana lewat Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp166,6 Miliar yang sudah disetujui DPRD DKI baru-baru ini. Bagaimana tanggapan pak Bowo ?Selaku anggota Komisi B yang salah satu mitra kerjanya Perumda Pasar Jaya, sejak awal pengajuan dana PMD itu, saya dan sebagian besar teman di DPRD DKI menilainya sangat wajar dan realistis. Kenapa saya katakan realistis, karena PMD sebesar Rp166,6 miliar itu jelas penggunaannya. Dengan rincian sebesar Rp99,9 miliar nantinya akan digunakan untuk membangun JakGrosir di empat wilayah lainnya. Yaitu di Jakarta Utara, Barat, Pusat dan Selatan. Sebab saat ini baru ada satu JakGrosir yang berlokasi di dalam kawasan Pasar Induk, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pembangunan JakGrosir ini untuk menjaga ketahanan pangan Jakarta. Sebab masyarakat yang berbelanja di JakGrosir ini akan mendapatkan harga barang yang murah dan kualitas terjamin. Terutama pedagang yang memiliki kios kecil, akan sangat diuntungkan dengan kehadiran JakGrosir ini. Selaku mantan Dirut Pasar Jaya, boleh saya katakan, apa yang dilakukan jajaran direksi saat ini masih positif yaitu membangun BUMD ini disesuaikan dengan perkembangan zaman, apalagi semakin banyaknya swalayan dan ritel besar berdiri di Jakarta. Dibandingkan pengajuan dana PMD BUMD lain, Perumda Pasar Jaya masih lebih realistis. Sehingga pengesahannya berlangsung cepat.

MEMBANGUN POLA KERJA BUMD SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN

Page 18: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

16 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

INSPIRASI PASAR

Perumda Pasar Jaya baru saja menggelar pelantikan dan serah

terima 267 pejabat baru dari berbagai level. Pelantikan pejabat yang terbilang besar tersebut menjadi sejarah sepanjang 53 tahun berdirinya Perumda Pasar Jaya.

Ada kegiatan akbar di ruang pertemuan Pasar Induk Kramat Jati, Jum’at 26 Oktober 2018 lalu. Pasalnya pada hari tersebut terjadi pelantikan dan serah terima 267 pejabat baru di lingkungan Perumda Pasar Jaya.

Pelantikan pejabat baru tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Perumda Pasar Jaya No 326/2018 tentang Promosi dan Rotasi Mutasi Posisi Jabatan di Lingkungan Perumda Pasar Jaya yang ditetapkan 12 Oktober 2018.

Pelantikan pejabat kali ini menjadi salah satu sejarah baru karena jumlah pejabat yang dilantik terbilang besar. Setidaknya ada 267 pejabat yang dilantik mulai dari level Manager, Asisten Manager hingga Kepala Pasar.

“Pelantikan pejabat kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah 53 tahun berdirinya Perumda Pasar Jaya,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat membacakan sambutannya.

Arief menuturkan Perumda Pasar Jaya dilakukan untuk menopang kebutuhan pengembangan organisasi untuk menjawab tantangan kedepan. Ini perlu dilakukan karena organisasi tidak boleh telat dalam merespon perkembangan zaman.

Selain itu ke depan arah bisnis pasar yang tidak lagi hanya menyediakan kios untuk berjualan. Tapi juga akan banyak usaha baru yang akan dikembangkan. Untuk itu dalam kesempatan ini dirinya meminta seluruh tim agar mampu bekerja dan belajar dengan cepat. Sehingga dengan hal tersebut masayarakat yang akan berkunjung ke pasar bisa mendapatkan manfaat dan juga hal itu akan berbanding lurus dengan kesejahteraan karyawan Pasar Jaya.

“Sadar atau tidak saat ini telah terjadi banyak perubahan disekitar kita yang membuat kita nggak bisa lagi fokus dengan core business sewa menyewa unit usaha di pasar. Untuk itu dalam beberapa tahun terakhir, manajemen telah melakukan perluasan usaha (diversifikasi usaha) antara lain dengan membentuk divisi ritel dan perkulakan serta ikut serta dalam penyaluran program pangan murah KJP,” tuturnya.

Arief mengingatkan hingga kini masih cukup banyak tugas yang menunggu untuk langsung segera direalisasikan. Terutama dengan kondisi pasar yang saat ini butuh perhatian besar mengingat banyaknya kios pedagang yang kosong dan sepi.

“Kalau kita tidak berubah dan tidak bisa menjaga pedagang, maka keberadaan pasar akan semakin tergerus. Karena itu butuh kerja ekstra keras dari kita semua agar pasar kita kembali ramai aktifitas perdagangannya,” cetusnya.

267 PEJABAT STRUKTURAL PERUMDA PASAR JAYA DILANTIK

Page 19: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

WWW.PASARJAYA.CO.ID 17

INSPIRASI PASAR

Arief menambahkan Perumda Pasar Jaya sudah menjadi salah

satu tempat kerja yang difavoritkan oleh anak-anak muda. Informasi dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) mengatakan jumlah pendaftar untuk program Managemen Trainee (MT) sejak Agustus 2018 dimulai sudah mencapai 1.577 orang. Padahal untuk per

angkatannya hanya dibutuhkan 20 orang saja. Dengan demikian akan terjadi mekanisme seleksi yang sangat ketat.

“Bagi saya ini sebuah lompatan yang luar biasa, karena ini membuktikan ternyata Pasar Jaya sudah menjadi salah satu tempat bekerja yang diinginkan oleh anak-anak muda Jakarta. Karena itu bapak dan ibu sekalian harus tertantang untuk membuat perusahaan makin berkembang. Pasalnya generasi yang ingin gabung dengan kita nggak sedikit.

Yang boleh jadi diantaranya adalah anak karyawan yang telah pensiun,” ungkapnya.

Arief berharap agar pejabat yang baru dilantik untuk berhati-hati dengan sindrom yang bisa terjadi dan dialami oleh setiap orang.

“Jangan sampai ketika menjabat di posisi yang lebih tinggi lalu lupa. Ingatnya cuma kewenangan yang dimiliki. Padahal harusnya ada amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan segala tanggung jawab kerja kita,”tandasnya.

Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya Mardani Nasir mengatakan tugas dan tanggung jawab dari pejabat yang dilantik masih cukup tinggi. Terutama untuk menghilangkan kesan dari banyak orang yang hingga kini masih mengatakan pasar tradisional yang kurang bersih dan belum tertata.

“Saya kira ini harus jadi tekad bersama dari kita semua untuk memperbaikinya agar bisa membawa keuntungan bagi kita sebagai perusahaan dan pedagang. Karenanya selamat bekerja dengan baik dan harapannya bisa melaksanakan tanggung jawab yang sudah diberikan,” tuturnya.

MENJADI TEMPAT PILIHAN BEKERJA

Page 20: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

18 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

Breakthrough INSPIRASI PASAR

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa di Palu dan Donggala, Pasar Jaya menggelar donasi senilai Rp100

juta untuk meringankan beban penderitaan korban. Untuk membantu meringangkan duka untuk korban

gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Perumda Pasar Jaya menggalang donasi Pasar Jaya Peduli melalui transfer ke Bank DKI.

Sejumlah pedagang dan karyawan yang ada di 153 pasar yang dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya juga ikut berpartisipasi dalam program donasi ini. Selain itu juga karyawan kantor pusat Perumda Pasar Jaya dan masyarakat yang peduli.

Hingga batas akhir transfer pada 15 Oktober lalu, panitia Program Donasi Pasar Jaya Peduli untuk korban gempa di Palu dan Donggala telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta. Dana tersebut kini sudah disalurkan melalui pihak ketiga.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian sejumlah pihak baik itu pedagang pasar, karyawan pengelola pasar dan masyarakat umum yang untuk menyisihkan sebagain rejekinya untuk membantu meringankan beban penderitaan korban gempa di Palu dan Donggala,” ujar Amanda Gita Dinanjar, Asisten `Manager Publikasi dan Media.

Ia menambahkan selain donasi sebesar Rp100 juta tersebut, ada keinginan dari Perumda Pasar Jaya untuk kembali menyalurkan donasi untuk korban gempa Palu dan Donggala. Adapun jumlahnya belum bisa disebutkan karena masih dalam penghitungan.

Namun demikian donasi berikutnya akan dilakukan melalui

karyawan Perumda Pasar Jaya yang kebetulan memiliki sanak saudara yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Sekedar informasi Perumda Pasar Jaya memiliki program CSR Pasar Jaya Peduli yang khusus diperuntukkan untuk membantu mendanai aktifitas sosial dan kemasyarakatan dan korban bencana.

Melalui program ini, Perumda Pasar Jaya aktif membantu berbagai korban bencana alam yang terjadi di tanah air. Antara lain korban longsor di daerah Gunung Mas Puncak Jawa Barat, korban Gempa di Lombok dan korban gempa di Palu dan Donggala. Selain itu berbagai aktifitas sosial seperti santunan kepada anak yatim piatu, sunatan massal, dan bantuan penyelangaraan untuk kegiatan Tempat Penitipan Anak (TPA) dan PAUD di sejumlah pasar.

PERUMDA PASAR JAYA GELAR DONASI UNTUK KORBAN GEMPA PALU DAN DONGGALA

Page 21: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

WWW.PASARJAYA.CO.ID 19

Breakthrough INSPIRASI PASAR

Berbicara pasar yang khusus menjual produk khas dari Medan, Sumatera Utara, tak perlu bingung mencarinya.

Tinggal datang ke Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat sudah terjawab semua.

Sebab di pasar milik Perumda Pasar Jaya ini lengkap menjual produk khas Medan. Misalnya, bumbu masak, ikan teri Medan, ulos Batak, minuman cap Badak, serta berbagai macam produk khas Sumatera Utara.

Walau menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), karena gedung pasar Blok VI akan dibangun total, namun kegiatan jual beli terus ramai seperti biasa. Artinya, masyarakat pembeli tetap ramai mengunjungi pasar tersebut.

Satu diantara beberapa pedagang khusus penjual produk khas Medan adalah Toko Cindy Figo. Toko ini milik Kosmos Silalahi yang sudah berjualan di Blok VI sejak tahun 1993. Dirinya berjualan bersama sang istri Rumondang Boru Gultom.

“Boleh dikatakan saya dan istri termasuk yang sudah lama berjualan khas Medan di pasar ini. Dagangan khas Medan yang kami jual seperti markisa Medan, ikan teri Medan, andaliman (bumbu khas Batak), ulos, songket, dll,” kata Kosmos Silalahi kepada Bulletin Pasar.

Pria kelahiran Medan 24 April 1973 ini menceriterakan berjualan produk khas Medan selama 25 tahun ini, soal pasang surut merupakan hal biasa. Dan situasi ini dialami semua pedagang aoapun. Dan itu merupakan dinamika yang wajar saja .

“Namun saya dan istri menyikapi hal itu dengan terus

tekun dan sabar. Soal naik turun pembeli, itu hal biasa. Yang penting kita tegar dan kuat menghadapinya. Dan terbukti hingga saat ini, usaha dengan dagangan khas Medan, tetap bertahan dengan baik,” ujar ayah dua anak ini.

Diceritakan Kosmos Silalahi, kedua putra putrinya sudah kuliah dan satu duduk dibangku SMU. Dan semua biaya sekolah kedua anaknya bisa dikatakan berasal dari usaha dagang produk khas Medan di Blok VI Senen ini. Sebab bagi keluarga ini punya prinsip agar kedua anaknya lebih maju dari orang tuanya di masa datang.

Masih cerita Kosmos Silalahi, sejak pindah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) 1 Agustus lalu, karena gedung pasar lama akan dibangun total, aktifitas perdagangan bersama ratusan pedagang lainnya berjalan dengan baik. Ini tak lepas dari kesamaan persepsi dari mayoritas pedagang, bahwa pembangunan pasar itu harus dilakukan.

Menurut warga Pulo Gebang, Jakarta Timur ini, tidak benar kalau yang berbelanja ke tempatnya hanya warga Tapanuli. Melainkan, para pemilik restoran masakan Padang pun, banyak juga yang membeli khususnya bumbu masak. Artinya, pembelinya dari berbagai suku di Nusantara ini.

“Kalau saya hitung secara kasar, hampir sekitar 30 persen dari total pembeli yang datang ke toko kami, berasal dari luar warga Tapanuli. Misalnya, dari pemilik restoran Padang. Dan memang bumbu masak yang kami jual dipastikan halal. Dan itu masih terus berlangsung dari dulu hingga sekarang,” papar Kosmos Silalahi.

Memang diakui Kosmos Silalahi, ikan teri, ulos Batak merupakan favorit dagangan yang dicari pembeli. Bukan hanya itu, bumbu masak khas Batak seperti andaliman, minuman botol khas Medan seperti sarsaparilla cap Badak, juga tak kalah ramainya dicari pembeli.

Dalam menjaga ketersediaan produk khas Medan ini, Kosmos Silalahi sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan agen yang ada di Jakarta seperti di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Tapi ada juga langsung berhubungan dengan produsen yang ada di Medan seperti ikan teri maupun ulos.

Namun dari sisi kenyamanan lingkungan TPS Blok VI, Kosmos Silalahi berharap agar pengelola pasar terus menghimbau para pengunjung pasar, agar memarkirkan kendaraan roda empatnya di lahan parkir sementara yang terletak di ujung Terminal Senen. Hal ini penting untuk menghindari kemacetan dengan depan TPS.

“Kami pedagang di TPS ini sangat berharap kepada petugas pasar agar mengarahkan pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat, untuk parkir di Terminal Senen. Kami pun meminta pengertian dari pengunjung juga demi kelancaran lalu lintas” katanya.

MAU CARI PRODUK KHAS MEDAN, CUKUP DI PASAR BLOK VI SENEN

Page 22: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Breakthrough

20 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

INSPIRASI PASAR

Perumda Pasar Jaya mendirikan Gerai Jakmart di Pasar Tanah Abang Blok B. Kehadiran Jakmart di Tanah Abang

tersebut menambah jaringan distribusi toko modern yang dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya.

Dalam rangka mempermudah sistem distribusi pangan di Jakarta layanan diversifikasi usaha Perumda Pasar Jaya terus dikembangkan diseluruh pasar. Salah satunya dengan pembukaan kembali Gerai Jakmart di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat pada (31/10) lalu.

Gerai Jakmart di Tanah Abang ini adalah outlet toko modern ke-22 milik Perumda Pasar Jaya yang telah hadir di area pasar se-DKI Jakarta. Harapannya gerai serupa akan terus ditambah di seluruh pasar sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.

Arief menambahkan gerai Jakmart ini berdiri di lahan seluas 78.08 meter persegi dengan total barang sebanyak 534 jenis barang dan akan terus ditambah seiring dengan kebutuhan pedagang dan pengunjung.

Keberadaan gerai tersebut selain juga difungsikan untuk berjualan kebutuhan pokok saat ini penyaluran pangan dari program pemerintah juga dipusatkan disana.

“Yang sudah tersalurkan seperti produk pangan Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga masyarakat tidak seperti dulu yang harus mengantri di depan kantor pengelola pasar,” lanjutnya.

Untuk barang kebutuhan Jakmart, dipasok dari Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati. Hal ini merupakan satu kesatuan utuh dari rantai distribusi yang dilakukan oleh Perumda Pasar

Jaya untuk mengendalikan inflasi dan mencegah permainan spekulan.

“Saat ini dengan kehadiran Jakmart di Pasar Tanah Abang Blok B semoga sistem distribusi program pangan murah yaitu KJP dan lainnya bisa tersebar dan tidak menumpuk di beberapa lokasi,” ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.

Dirinya meminta optimismisme dari seluruh pihak untuk penyaluran pangan murah dari pemerintah. Selain itu ini juga agar bisa mengendalikan harga yang ada di DKI Jakarta sehingga tidak memberatkan warga untuk mendapatkan kebutuhan pangan.

“Bapak gubernur juga sudah mencanangkan agar sistem distribusi pangan yang ada lebih baik lagi, makanya kita targetkan sampai akhir 2018 penambahan gerai ini bisa terus dilakukan, seluruh pegawai kita minta agar memberikan pelayanan maksimal,” katanya.

Mendirikan Jakmart di pasar tradisional, merupakan langkah yang dilakukan Perumda Pasar Jaya dalam rangka peningkatan pelayanan publik bagi warga Jakarta. Tidak hanya mendekatkan pasar grosir kepada warga Jakarta, kehadiran Jakmart juga untuk membantu stabilitas harga.

Selain pasar, nantinya Jakmart juga sedang digagas untuk dibuka di kantor pemerintahan. Sehingga memudahkan karyawan dan masyarakat sekitar mendapatkan layanan yang diberikan oleh Jakmart. Salah satu bentuknya bisa dilihat di Balai Kota DKI.

“Kenapa konsepnya minimarket, karena yang dijual adalah kebutuhan pokok warga. Ini lah bentuk menjaga ketahanan pangan. Karena Pemprov DKI memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), sehingga kita selalu bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk menjaga stabilitas harga,” tuturnya.

Kedepan Jakmart tak hanya akan didirikan di pasar-pasar tematik milik PD Pasar Jaya tapi juga kantor atau gedung pemerintahan, puskesmas, stasiun MRT, stasiun Transjakarta dan rusun.

PASAR JAYA HADIRKAN JAKMART DI PASAR BLOK B TANAH ABANG

MENGUSUNG KONSEP TOKO MODERN

Page 23: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

LUAS TU

0,50 S/D 2,25 33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

27.500

44.000

55.000

71.500

93.500

110.000

137.500

+2.000,- / M2

27.500

33.000

49.500

66.000

82.500

99.000

121.000

+1.500,- / M2

22.000

27.500

38.500

49.500

60.500

77.000

93.500

+1.000,- / M2

22.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

2,26 S/D 4,50

4,51 S/D 6,50

6,51 S/D 8,50

8,51 S/D 10,50

10,51 S/D 12,50

12,51 S/D 25,00

> 25,01

POTENSI A

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI B

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI C

KIOS LOS/COUNTER

TARIF PERPANJANGAN SURAT IJIN PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

NO

Jual beli kedua belah pihak2,5% dari hargatransaksi

2,5% dari hargatransaksi

7,5% dari hargatransaksi

2,5% dari hargatransaksi

- -

-

- -

Pihak pertamaTidak dapat dihubungi

Hibah dan waring

PENGALIHAN HAK / BALIK NAMA

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI PIHAK PENERIMA

BIAYA ADMINISTRASI PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA YANG DIKENAKAN KEPADA (RP)

1

2

3

BIAYA PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT HAK PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

POTENSIPASAR

A Rp. 1.000.000,- Rp. 800.000,- Rp. 1.000.000,-

B Rp. 750.000,- Rp. 600.000,- Rp. -

C Rp. 500.000,- Rp. 400.000,- Rp. -

TEMPAT USAHATERTUTUP

TEMPAT USAHATERBUKA

PASAR INDUKKRAMAT JATI

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT PEMAKAIAN TEMPAT USAHA LUASAN BESAR

Biaya administrasibelum termasuk PPN 10%

NO

1 100,00 S/D 1.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 1.000,00 s/d 2.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 2.500,00 s/d 3.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 3.500,00 s/d 5.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 5.000,00 keatas RP. 5.000.000

UKURAN LUAS (M2) BIAYA SIPTU KET

*Tarif Mengacu Kepada SK Direksi Yang Berlalu Saat Ini

Page 24: EDISI IX / OKTOBER / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Edisi Oktober.pdf · Jakarta Selatan BOLEH MODERN TAPI ROH TRADISIONAL TIDAK HILANG Kemajuan

Jl. Raya Cikini No. 90Menteng 10330, Jakarta Pusat021 - 2139 0606 (Hunting)

Mini

pasarjaya.co.id

Program kerjasama distribusi dan pendampingan

toko/warung kelontong dengan modal yang sangat

merakyat

AREAREKLAMEAREA

REKLAME

1.5K1.5KRp.Rp.

meter/hari

LAHANPROMOSILAHANPROMOSI

22K22KRp.Rp.

meter/harimeter/hari

*syarat & ketentuan berlaku

*

0852 800 800 36INFO TEMPAT USAHA

0852 800 800 37INFO PAP & MAM STORE