edisi februari 2019 tahun xvii no.14 informasi iklim bali

57
Informasi Iklim Bali Terkini Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1 Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14 m

Upload: others

Post on 29-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

m

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

PENDAHULUAN

PENANGGUNG JAWAB :

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

REDAKTUR :

Agit Setiyoko, S.T, M.Si

Nur Sa’idah

Sudarti

EDITOR :

Muhammad Nur

Kholista Septiani Suprobo, S.P

Arie Priyombodo, S.P

I Wayan Eka Suparwata, S.P

Wahyu Widodo Putranto, S. Tr

I Wayan Andi Yuda, S. Tr

Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr

Sorfian, S. Tr

Fia Gulitarianti, S.Tr

Novia Dewi Ismawardani, S.Tr

Rahmat Nugroho, S.Si

DESAIN GRAFIS :

I Made Dwi Wiratmaja, S.Si

Firman Adhi Kurniawan, S.Kom

SEKRETARIAT :

Baroroh Anita Nurmawati, S.E

Kartika Utami Dewi, S.E

Lia Endah Kurnia

Venti Kurniawati

I Ketut Nurada

Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin

analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari

stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali.

Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim

berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan

kondisi lokal masing-masing wilayah.

Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari

tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi

peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis.

Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan

sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan

pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada

para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah

hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan

publikasi.

Jembrana, Februari 2019

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali

Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si

NIP. 198009142002121003

WEBSITE & EMAIL :

http://iklim.bali.bmkg.go.id

[email protected]

GAMBAR SAMPUL :

http:// www.chapter3d.com

Kunjungan Kepala Deputi IV BMKG ke Stasiun Klimatologi Jembrana.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

KATA PENGANTAR __2

DAFTAR ISI __3

DAFTAR TABEL __4

DAFTAR GAMBAR __5

PENGERTIAN __6

RINGKASAN __11

KONDISI ATMOSFER __14 I. Analisis Hujan Bulan Januari 2019 __15

A. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019 __15 B. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019 __19 C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Januari 2019 __20 D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Januari 2019 __22 E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Januari 2019 __23 F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Januari 2019 __24 G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Januari 2019__26 H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Januari 2019 __27 I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Januari 2019__28 J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Januari 2019__29 K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Januari 2019__30

II. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode November 2018 – Januari 2019__ 31

III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10

Januari, 20 Januari Dan 31Januari 2019 __35 A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Januari 2019__35 B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Januari 2019 __36 C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Januari 2019 __36

IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2019__39

V. Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2019 __40

A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019 __41 1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2019 __41 2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2019 __42 B. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 __43 1. Prakiraan Curah Hujan April 2019 __43 2. Prakiraan Sifat Hujan April 2019__45 C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019 __46 1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2019 __47 2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2019 __48

VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode Desember 2018 - Februari 2019__50

Lampiran

STASIUN KLIMATOLOGI JEMBRANA

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

1 Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

Tabel 1 Halaman 16

Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019

Tabel 2 Halaman 19 2

3

4

5

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

Tabel 3 Halaman 21

Jumlah Hari Hujan Bulan Januari 2019

Tabel 4 Halaman 23

Intensitas Hujan Bulan Januari 2019

Tabel 5 Halaman 23

Cuaca Ekstrim Bulan Januari 2019

Tabel 6 Halaman 25 6

7

8

9

Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 7 Halaman 33

Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI

Tabel 8 Halaman 33

Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019

Tabel 9 Halaman 41

10 Prakiraan sifat Hujan bulan Maret 2019

Tabel 9 Halaman 42

Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

Tabel 11 Halaman 44 11

12

13

14

Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan April 2019

Tabel 12 Halaman 45

Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019

Tabel 13 Halaman 47

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019

Tabel 14 Halaman 49

15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan Desember 2018 – Februari 2019 Tabel 15 Halaman 51

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 1 : halaman 16 Peta Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

Gambar 2 : halaman 19 Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019 ........................... 3 Gambar 3 : halaman 21 Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Januari 019 Gambar 4 : halaman 22 Peta Analisis Hari Hujan Bulan Januari 2019 ................................. 7 Gambar 5 : halaman 26 Windrose angin rat-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Januari 2019 Gambar 6 : halaman 32 Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan November 2018 – Januari 2019

Gambar 7 : halaman 37 Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Januari 2019 Gambar 8 : halaman 37 Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Januari 2019 Gambar 9 : halaman 38 Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 31 Januari 2019 Gambar 10 : halaman 39 Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2019 Gambar 11 : halaman 41 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019 Gambar 12 : halaman 42 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2019

Gambar 13 : halaman 44 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 Gambar 14 : halaman 45 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019 Gambar 15 : halaman 47 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019 Gambar 16 : halaman 48 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019 Gambar 17 : halaman 50 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Desember 2018 - Februari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Pengertian

Secara geografis Pulau Bali terletak pada :

08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur

Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut

Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau

Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan

pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang

dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang

bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan

dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah

memiliki topografi yang lebih tinggi dengan

beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi

ini merupakan faktor lokal yang dapat

mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat.

ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi

Antar Tropik) atau ITCZ.

Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan

di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang

berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar

di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali.

Pengamatan curah hujan dilakukan dengan

menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan

otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter

(mm).

Dalam analisis ini disampaikan pula

beberapa pengertian dan istilah yang sudah

dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi

yang dikaitkan dengan curah hujan.

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan merupakan perbandingan

antara jumlah curah hujan yang terjadi selama

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

dengan luas wilayah administrasi pemerintahan.

Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat

saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya

satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten.

Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan

standar periode yang ditetapkan oleh Badan

Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di

tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima

belas) ZOM.

Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan

rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas

antara kriteria musim kemarau dan musim hujan

disebut Luar Zona Musim (non ZOM).

D. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10

(sepuluh) hari.

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga)

dasarian yaitu :

Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10

Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20

Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata

atau normal dari periode yang sama (bulan) di

suatu tempat.

Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu :

1. Atas Normal (AN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya lebih

besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nilai perbandingan

terhadap rata-ratanya antara 85% -115%.

3. Bawah Normal (BN), jika nilai

perbandingan terhadap rata-ratanya

kurang dari 85%.

B. Istilah

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing

bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai

rata-rata curah hujan masing-masing

bulan selama periode 30 tahun.

3. Standard Normal Curah Hujan

Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan

pada masing-masing bulan selama

periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret

1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret

1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret

1961 s/d 31 Desember 1990 dan

seterusnya.

C. Zona Musim (ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang

pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang

jelas antara periode musim kemarau dan periode

musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

a. Tingkat Kekeringan

Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00

Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99

Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan

Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49

Kekeringan Meteorologis adalah

berkurangnya curah hujan dari keadaan

normalnya dalam jangka waktu yang panjang

(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah

jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang

digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai

SPI.

Normal Curah Hujan Bulanan adalah

nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan

selama periode 30 tahun.

Contoh :

Permulaan musim hujan berkisar :

November I – November II

= Tanggal 01 November sampai

dengan 20 November.

Permulaan musim kemarau berkisar :

Juni I – Juni III

= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30

Juni

E. Kriteria Intensitas Curah Hujan

Hujan sangat ringan adalah hujan

dengan Intensitas < 5 mm dalam 24

jam

Hujan ringan adalah hujan dengan

Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam

Hujan sedang adalah hujan dengan

Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam

Hujan lebat adalah hujan dengan

Intensitas 50 – 100 mm dalam 24

jam

Hujan sangat lebat adalah hujan

dengan Intensitas > 100 mm

F. Standardized Precipitation Index (SPI)

adalah indeks yang digunakan untuk

menentukan penyimpangan curah hujan

terhadap normalnya, dalam suatu periode

waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan,

tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung

menggunakan metoda statistik probabilistic

distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI

ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan

dengan kategori sebagai berikut :

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30

hari

e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan

31 - 60 hari

f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa

hujan > 60 hari

H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu

wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan,

yang merupakan selisih antara jumlah air yang

diterima lahan dan kehilangan air dari lahan

melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam

perhitungan neraca air adalah bahwa air yang

diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan

kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan

kondisi tanah homogen.

Ketersediaan air tanah (KAT) bagi

tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang

tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran

antara kapasitas lapang dan titik layu permanen

(TLP)

G. Monitoring Hari Tanpa Hujan

Informasi monitoring hari tanpa hujan

disajikan dalam bentuk peta dan data yang

digunakan adalah data hujan harian dalam satuan

milimeter (mm). Data yang digunakan untuk

perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini

adalah data hujan berturut-turut dihitung ke

belakang dari tanggal updating.

Update data dilakukan setiap dasarian (10

hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah

hari dalam bulan tersebut).

Contoh :

Untuk update peta monitoring hari

tanpa hujan berturut-turut tanggal 31

Desember 2015 maka data yang

digunakan :

= Data Tanggal 1 Oktober 2015

sampai dengan 31 Desember 2015.

Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung

dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir

tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi

Consecutive Dry Days dari WMO) maka

dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika

hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm)

langsung dikategorikan Hari Hujan (HH).

Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan

0 - 5 hari

b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10

hari

c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 -

20 hari

d)

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau

mobil jika kalian sedang berada di luar

ruanngan dan mendengar Guntur.

2. Jika kalian berada di kolam renang,

segeralah naik dan menjauh, karena petir

dapat menghantarkan energi ke air.

3. JANGAN berlindung di bawah pohon,

karena pohon yang tersambar petir

energinya dapat melompat ke tubuh.

4. Jauhi tianng listrik, Menara, atau sesuaatu

yang tinggi yang mudah tersambar petir.

5. JANGAN berada di sawah, lapangan atau

taman, karena petir mencari tanah untuk

melepaskan energinya.

6. Jika kalian sedang mengendarai motor

segeralah berhenti dan cari tempat untuk

berlindung.

7. Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan,

atur jarak 3-5 meter dengan oraang lain

agar terhindar dari lontaran energi saat ada

petir.

Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah

dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air

maksimum yang dapat ditahan oleh tanah

terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen

(TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air

dalam tanah untuk tanaman, dimana akar

tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk

pertumbuhannya.

Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan

persamaan :

(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria

sebagai berikut :

a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar

tanaman > 60 %

b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar

tanaman antara 40 % - 60 %

c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar

tanaman < 40 %

Sekedar Tahu

Source: https://www.instagram.com/infobmkg

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Ringkasan

2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan

Bulan Maret, April dan Mei 2019 Provinsi

Bali

A. Prakiraan curah hujan bulan Maret 2019

pada umumnya 101 - 400 mm, sedangkan

curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian

wilayah Bangli bagian utara.

Bulan April 2019 pada umumnya 51 - 400

mm, sedangkan curah hujan > 400 mm

terjadi di sebagian wilayah Tabanan

bagian utara dan Buleleng bagian utara.

Bulan Mei 2019 pada umumnya 51 – 300

mm sedangkan curah hujan > 300 mm

terjadi di sebagian wilayah Tabanan

bagian utara.

1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan

Bulan Januari 2019 Provinsi Bali

A. Analisis curah hujan bulan Januari 2019

pada umumnya adalah 301 – 700 mm,

sedangkan jumlah curah hujan tertinggi

sebesar 828 mm terjadi di Kabupaten

Bangli bagian utara (Kecamatan

Kintamani) dengan 27 hari hujan dan

hari hujan terbanyak selama 29 hari

terjadi di Kabupaten Buleleng bagian

utara (Kecamatan Sukasada).

B. Analisis sifat hujan Bulan Januari 2019

adalah Normal (N) – Atas Normal

(AN).

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

(11-20 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I

Januari 2019 hujan sempat berkurang di

beberapa wilayah di Bali, khususnya di daerah

pesisir, yang mengakibatkan 5 titik pos hujan

muncul dengan kriteria Pendek (6-10 Hari

Tanpa Hujan) yaitu di pod hujan Sampalan

(Kec. Nusa Penida), Celuk (Sukawati),

Abianse (Gianyar), Suwung Kangin (Denpasar

Selatan), dan Sumberkima (Gerokgak).Bahkan

terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria

Menengah (11-20 Hari Tanpa Hujan) yaitu di

pos hujan Gerokgak (Kec. Gerokgak) dan

Beraban (Kecamatan Kediri).

Pada dasarian II Januari 2019, hujan

kembali kembali turun hampir di seluruh

wilayah Bali. Secara umum terlihat kriteria

Masih Ada Hujan dan kriteria Sangat Pendek

(1 - 5 Hari Tanpa Hujan) mendominasi.

Pada dasarian III di bulan Januari 2019,

hujan masih turun merata di seluruh wilayah

Bali, pos hujan dengan kriteria Masih Ada

Hujan pun terlihat sangat mendominasi.

5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah

(KAT) Bulan Januari 2019 Provinsi Bali

Analisis Tingkat Ketersediaan Air

Tanah bulan Januari 2019 pada umumnya

Cukup.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air

tanah Kurang, meliputi sebagian besar daerah

Buleleng, sebagian kecil Kubu, Klungkung,

Karangasem dan Denpasar. Pada daerah-

daerah ini curah hujan yang terjadi lebih kecil

dari evapotranspirasinya sehingga ketersediaan

air tanah berada di bawah 40%.

B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya

adalah Bawah Normal (BN) untuk

bulan Maret 2019, sedangkan untuk

bulan April dan Mei 2019 prakiraan

sifat hujannya secara umum Bawah

Normal (BN) hingga Atas Normal

(AN), dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).

3. Analisis Tingkat Kekeringan dan

Kebasahan Provinsi Bali Periode

November 2018 – Januari 2019 dan

Prakiraan Indeks Kekeringan dan

Kebasahan Periode Desember 2018 –

Februari 2019 Provinsi Bali

A. Analisis tingkat kekeringan dan

kebasahan dengan menggunakan indeks

SPI untuk akumulasi curah hujan tiga

bulanan (November 2018 – Januari 2019)

di wilayah Provinsi Bali pada umumnya

dalam kondisi Normal.

B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan

kebasahan dengan menggunakan indeks

SPI untuk akumulasi curah hujan tiga

bulanan (Desember 2018 – Februari

2019) di wilayah Provinsi Bali umumnya

diprakirakan dalam kondisi Normal.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut -

Turut Update 10 Januari, 20 Januari Dan

31 Januari 2019

Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada

bulan Januari 2019 bervariasi dari kriteria

Masih Ada Hujan hingga kriteria menengah

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Kondisi Dinamis Atmosfer

1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian

III Januari 2019 di Nino 3.4 bernilai 0.464oC

(Indikasi Netral). Sedangkan anomali suhu

permukaan laut di perairan wilayah Bali

bernilai -1.0oC s/d -0.5oC.

Hal ini memberikan indikasi bahwa pada

umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif

lebih rendah dari klimatologisnya, sehingga

hujan yang turun cenderung lebih rendah dari

rata-ratanya. Namun untuk bulan Maret suhu

muka laut di wilayah Bali diprakirakan

menghangat, yang berdampak pada

peningkatan potensi curah hujan.

2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia,

khususnya Bali sampai akhir Januari 2019

masih menunjukkan arah angin dari Barat

Daya – Barat Laut.

Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Januari 2019 (Sumber: JRA/JDAS)

( °C )

Sumber : NCEP/ CDAS

(m/s )

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Analisis Hujan Januari 2019

B. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019

Untuk mengetahui sifat hujan bulan

Januari 2019 berdasarkan data curah hujan dari

stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan

hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim

(ZOM) di wilayah Bali, dengan

mempertimbangkan perbandingan terhadap

normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara

umum menunjukkan Normal (N) – Atas

Normal (AN). Hal ini berarti bahwa nilai

perbandingan antara jumlah curah hujan yang

terjadi selama bulan Januari 2019 terhadap rata-

rata atau normalnya berkisar dari 85% hingga

lebih dari 115%. Hasil analisis sifat hujan bulan

Januari 2019 dapat disajikan dalam bentuk peta

Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019 di

Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2

sebagai berikut :

A. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

Berdasarkan hasil analisis data curah

hujan bulan Januari 2019 dari stasiun-stasiun

BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih

pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan

dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan

Januari 2019, dimana curah hujan dalam

kategori rendah hingga Sangat tinggi. Curah

hujan tertinggi dalam bulan Januari 2019

adalah 828 mm dengan 27 hari hujan terjadi di

Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan

Kintamani). Informasi terkait dengan analisis

curah hujan bulan Januari 2019 di Provinsi Bali

selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan

Tabel 1.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Peta Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm - -

51 - 100 mm Buleleng Sebagian Gerokgak

101 - 150 mm

Jembrana Buleleng Kota Denpasar

Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak. Denpasar Barat.

Gambar 1. Peta analisis curah hujan bulan Januari 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

151 - 200 mm Buleleng Sebagian Gerokgak dan Buleleng.

201 - 300 mm

Jembrana Buleleng Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan. Sukawati. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

301 - 400 mm

Jembrana Tabanan Gianyar Buleleng Karangasem Kota Denpasar Badung Klungkung

Sebagian Melaya dan Pekutatan. Selemadeg Barat dan Pupuan. Tampaksiring dan Gianyar. Sebagian Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu, Sidemen, Abang dan Manggis. Denpasar Timur. Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Nusa Penida.

401 - 500 mm Badung Tabanan Karangasem

Sebagian Petang dan Abiansemal. Sebagian Penebel dan Baturiti. Rendang, Abang dan Karangasem.

> 500

Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli

Sebagian Busung Biu dan Sukasada. Sebagian Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Sebagian Petang. Payangan. Bangli dan Kintamani.

* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Januari 2019 adalah 828 mm dengan 27 hari hujan terjadi di Kabupaten Badung Bangli bagian utara (Kecamatan Kintamani).

Tabel 1. Tabel Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Bagan Analisis Curah Hujan Januari 2019

CH 51 - 100 mm Buleleng Sebagian Gerokgak CH 101 - 150 mm

Jembrana Sebagian Melaya. Buleleng Sebagian Gerokgak. Kota Denpasar Denpasar Barat.

CH 151 - 200 mm Buleleng Sebagian Gerokgak dan Buleleng

CH 201 - 300 mm

Jembrana Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo. Buleleng Sebagian Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan. Gianyar Sukawati. Klungkung Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

CH 301 - 400 mm

Jembrana Sebagian Melaya dan Pekutatan. Tabanan Selemadeg Barat dan Pupuan. Gianyar Tampaksiring dan Gianyar. Buleleng Sebagian Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Karangasem Kubu, Sidemen, Abang dan Manggis. Kota Denpasar Denpasar Timur. Badung Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Klungkung Nusa Penida.

CH 401 - 500 mm

Badung Sebagian Petang dan Abiansemal.

Tabanan Sebagian Penebel dan Baturiti.

Karangasem Rendang, Abang dan Karangasem.

CH >500 mm Buleleng Sebagian Busung Biu dan Sukasada. Tabanan Sebagian Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Badung Sebagian Petang. Gianyar Payangan. Bangli Bangli dan Kintamani.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019

Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Busung Biu dan Sukasada. Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Sebagian Petang dan Abiansemal. Bangli dan Kintamani. Kubu, Abang, Karangasem dan Manggis. Gianyar. Banjarangkan dan Nusa Penida.

Normal (N)

Jembrana Buleleng

Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Seririt, Kubutambahan dan Tejakula.

Gambar 2. Peta analisis sifat hujan bulan Januari 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Badung Tabanan Gianyar Karangasem Klungkung

Sebagian Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Penebel dan Baturiti. Payangan. Sebagian Rendang, Sidemen dan Abang. Klungkung dan Dawan.

Bawah Normal (BN)

Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Kota Denpasar Karangasem

Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak dan Buleleng. Pupuan. Tampaksiring dan Sukawati. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Sebagian Rendang.

Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2019

C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan

Januari 2019

Berdasarkan data curah hujan bulan

Januari 2019 dari stasiun-stasiun BMKG dan

pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona

Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam

bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum

Bulan Januari 2019 di Provinsi Bali, dimana

secara umum curah hujan maksimum pada bulan

Januari berkisar antara 20 - 200 mm, sementara

tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi

dalam satu hari pada bulan Januari 2019 adalah

183 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara

(Kecamatan Kintamani). Selengkapnya terkait

dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan

Januari dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.

D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan

Januari 2019

Hasil pengamatan tingkat keseringan

hujan yang terjadi selama bulan Januari 2019

mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat

disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan

Bulan Januari 2019 di Provinsi Bali, dimana

secara umum banyaknya hari hujan bulan Januari

2019 terpantau 10 hari hingga lebih dari 20 hari,

dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah

selama 29 hari/bulan terjadi di Kabupaten

Buleleng bagian utara (Kecamatan Sukasada).

Selengkapnya terkait dengan informasi

banyaknya hari hujan bulan Januari 2019 dapat

dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Buleleng Sebagian Gerokgak.

21 - 50 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Klungkung

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak dan Buleleng. Selemadeg Barat. Klungkung.

Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Januari 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

51 - 100 mm

Buleleng Jembrana Tabanan Badung Karangasem Gianyar Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak, Seririt, Busung Biu, Sukasada dan Tejakula. Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Petang, Mengwi dan Kuta. Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis. Sukawati dan Gianyar. Banjarangkan dan Dawan. Denpasar Barat.

101 - 150 mm

Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Buleleng Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Melaya. Selemadeg. Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Sukasada dan Kubutambahan. Denpasar Timur. Nusa Penida.

151 - 200 mm Bangli Sebagian Kintamani.

201 - 300 mm - -

301 - 400 mm - -

401 - 500 mm - -

> 500 - -

* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Januari 2019 adalah 183 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Kintamani).

Tabel 3 :Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Peta Analisis Hari Hujan Bulan Januari 2019

Jumlah Hari Hujan Bulan Januari 2019

KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

<10 hari - -

10 - 20 hari

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Selemadeg Barat dan Baturiti. Sebagian Petang, Mengwi dan Kuta Selatan. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Bangli. Sidemen dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Gambar 4. Peta analisis hari hujan bulan Januari 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

> 20 hari

Jembrana Tabanan Badung Karangasem Bangli Buleleng

Negara dan Mendoyo. Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Sebagian Petang, Abiansemal dan Kuta. Rendang, Kubu, Abang dan Karangasem. Sebagian Kintamani dan Bangli. Sebagian Sukasada.

*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 29 hari/bulan terjadi di Kabupaten Buleleng Bagian Utara (Kecamatan Sukasada).

Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Januari 2019

E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Januari

2019, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:

Intensitas Hujan Maksimum Bulan Januari 2019

NO STASIUN 5 menit

15 menit

30 menit

1 jam

2 jam

6 jam

12 jam

24 jam

1 Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana 10.0 16.5 20.0 62.9 62.9 62.9 62.9 62.9

2 Stasiun Meteorologi Klas I Ngurah

Rai 12.0 33.5 36.5 61.6 71.9 76.0 76.0 76.0

3 Stasiun Geofisika Klas II Sanglah - - - - - - - -

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Januari 2019

Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Januari 2019

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Angin dengan kecepatan > 45 Km/jam Tidak Ada

Suhu udara > 350 C Tidak Ada

Suhu udara < 150 C Tidak Ada

Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada

Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Januari 2019, disampaikan

informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:

Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas

350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari

100mm/hari.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Hujan > 100 mm / hari

• Kabupaten Buleleng yaitu kecamatan Sukasada dengan Ch =

149 mm pada tanggal 22 Januari 2019.

• Kabupaten Jembrana yaitu kecamatan Melaya dengan Ch =

102 mm pada tanggal 25 Januari 2019.

• Kabupaten Tabanan yaitu kecamatan Selemadeg dengan Ch

= 109.5 mm pada tanggal 22 Januari 2019.

• Kabupaten Gianyar yaitu kecamatan Payangan dengan Ch =

110 mm pada tanggal 17 Januari 2019 dan kecamatan

Tampaksiring dengan Ch = 122.5 mm pada tanggal 22

Januari 2019.

• Kabupaten Bangli yaitu kecamatan Bangli dengan Ch = 105

mm pada tanggal 3 Januari 2019 dan kecamatan Kintamani

dengan Ch = 183 mm pada tanggal 28 Januari 2019.

• Kabupaten Klungkung yaitu kecamatan Nusa Penida

dengan Ch = 115 mm pada tanggal 22 Januari 2019.

• Kota Denpasar yaitu kecamatan Denpasar Timur dengan Ch

= 115 mm pada tanggal 21 Januari 2019.

• Kabupaten Badung yaitu kecamatan Abiansemal dengan Ch

= 142 mm pada tanggal 22 Januari 2019.

Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Januari 2019

kecepatan 7-11 knots (0.2%), kecepatan 11-17

knots (0.2%).

- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 1-4

knots (5.6%), kecepatan 4-7 knots (7.1%),

kecepatan 7-11 knots (3.8%), kecepatan 11-17

knots (0.6%), kecepatan 17-21 knots (0.4%).

- Arah angin Barat dengan kecepatan 1-4 knots

(3.8%), kecepatan 4-7 knots (3.2%), kecepatan

7-11 knots (1.4%).

- Arah angin Barat Laut dengan kecepatan 1-4

knots (2.0%), kecepatan 4-7 knots (1.0%),

kecepatan 7-11 knots (0.6%).

Sedangkan frekuensi terjadinya angin

calm selama satu bulan sebesar 48.2 % dengan

kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan

sebesar 2.8 knots.

Dari gambar analisa windrose pada bulan Januari

2019 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat

dijelaskan sebagai berikut :

- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots

(2.6%), kecepatan 7-11 knots (1.0%),

kecepatan 7-11 knots (0.2%).

- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4

knots (2.2%), kecepatan 7-11 knots (0.6%),

kecepatan 7-11 knots (0.4%).

- Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4

knots (0.6%), kecepatan 4-7 knots (1.4%),

kecepatan 7-11 knots (0.4%).

- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4

knots (3.2%), kecepatan 4-7 knots (1.6%),

kecepatan 7-11 knots (2.2%).

- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4

knots (2.8%), kecepatan 4-7 knots (2.4%),

Gambar 5. Windrose Angin Rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Denpasar Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Analisis Tingkat Kekeringan & Kebasahan Periode November - Januari 2019

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan

periode tiga bulanan (November 2018 – Januari

2019) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI

disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap

wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8

yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil

analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan

periode November 2018 – Januari 2019 di

Provinsi Bali.

Monitoring Tingkat Kekeringan

berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa

sebagian besar daerah menunjukkan tingkat

kekeringan normal, yang terjadi di sebagian kecil

Kabupaten Jembrana, sebagian besar Kabupaten

Tabanan, sebagian besar Kabupaten Badung,

Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, sebagian

besar Kabupaten Bangli, sevagian besar

Kabupaten Klungkung, sebagian besar

Kabupaten Karangasem, dan sebagian besar

Kabupaten Buleleng. Tingkat kekeringan agak

kering terjadi di sebagian Mendoyo, Nusa Penida,

Gerokgak, Kubbutambahan dan Buleleng.

Daerah dengan tingkat kekeringan Kering terjadi

di sebagian Mendoyo. Daerah dengan tingkat

kekeringan sangat kering terjadi di daerah

Gerokgak dan Petang.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 6. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Provinsi Bali Nvember 2018 – Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK

KERING NORMAL

Jembrana Gerokgak. Sebagian Mendoyo.

Sebagian Mendoyo.

Sebagian kecil Kabupaten Jembrana.

Tabanan - - -

Sebagian besar Kabupaten Tabanan.

Badung Petang. - -

Sebagian besar Kabupaten Badung.

Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.

Gianyar - - - Kabupaten Gianyar.

Bangli - - -

Sebagian besar Kabupaten Bangli.

Klungkung - - Nusa Penida.

Sebagian besar Kabupaten Klungkung.

Karangasem - - -

Sebagian besar Kabupaten Karangasem

Buleleng - -

Gerokgak, Kubutambahan dan Buleleng.

Sebagian kecil Kabupaten Buleleng.

Tabel 7 : Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - Negara dan Melaya.

Tabanan - - Selmadeg, Penebel dan

Kerambitan.

Badung - - -

Kota Denpasar - - -

Gianyar - - -

Bangli - Bangli. Kintamani

Klungkung - - -

Karangasem - Manggis -

Buleleng - - Busung Biu dan

Gerokgak.

Tabel 8 : Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-

turut Update 10 Januari 2019

Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan

Berturut-turut update 10 Januari 2019 di Provinsi

Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut

Update Tanggal 10 Januari 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut

Update 10, 20, 31 Januari 2019

Berdasarkan update data terakhir tanggal

10 Januari 2019, pada dasarian I Januari 2019

hujan sempat berkurang di beberapa wilayah di

Bali, khususnya di daerah pesisir, yang

mengakibatkan terpantau 5 titik dengan kriteria

Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan) yaitu di pos

hujan Sampalan (Kec. Nusa Penida), Celuk

(Sukawati), Abianbase (Gianyar), Suwung Kangin

(DenpasarSelatan), dan Sumberkima (Gerokgak).

Bahkan terdapat 2 titik pos hujan dengan kriteria

Menengah (11 - 20 Hari Tanpa Hujan) yaitu di

pos hujan Gerokgak (Kec. Gerokgak), dan

Beraban (Kec. Kediri).

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-

turut Update 31 Januari 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-

turut update 31 Januari 2019 di Provinsi Bali,

disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal

31 Januari 2019, pada dasarian III di bulan

Januari 2019, hujan masih turun merata di

seluruh wilayah Bali, pos hujan dengan kriteria

Masih Ada Hujan pun terlihat sangat

mendominasi.

B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-

turut Update 20 Januari 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-

turut update 20 Januari 2019 di Provinsi Bali,

disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:

Berdasarkan update data terakhir tanggal

20 Januari 2019, pada dasarian II Januari 2019,

hujan kembali turun hampir di seluruh wilayah

Bali. Secara umum terlihat kriteria Masih Ada

Hujan dan kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari

Tanpa Hujan) mendominasi.

Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut

Update Tanggal 20 Januari 2019 Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update

Tanggal 31 Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Januari 2019

Gambar 8. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 9. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Januari 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Bulan Januari 2019 Di Provinsi Bali

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah

Provinsi Bali pada bulan Januari 2019, secara

umum berada dalam tingkat Cukup yang curah

hujannya masih mampu mempertahankan

kecukupan ketersediaan air tanah untuk

pengelolaan pertanian.

Daerah dengan tingkat ketersediaan air

tanah Kurang, meliputi sebagian besar daerah

Buleleng, sebagian kecil Kubu, Klungkung,

Karangasem dan Denpasar. Pada daerah-daerah

ini curah hujan yang terjadi lebih kecil dari

evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air

tanah berada di bawah 40%.

Gambar 10 Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

A. PRAKIRAAN MARET 2019

1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan

analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di

wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal

masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama

topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan

daerah Bali untuk bulan Maret 2019 disajikan pada

Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:

Prakiraan Hujan Maret, April Dan Mei 2019

2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2019 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis

serta mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta

kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM)

terutama topografi daerah Bali, maka secara

umum Sifat Hujan bulan Maret 2019 untuk

daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN).

Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10 sebagai

berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2019 Prov. Bali Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 11. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2019 di Provinsi Bali

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI

KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm

Buleleng Kota Denpasar Badung Klungkung

Seririt. Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Nusa Penida.

51 - 100 mm

Buleleng Klungkung Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Nusa Penida, Banjarangkan dan Klungkung. Kubu dan Karangasem. Denpasar Timur.

101 - 150 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Karangasem Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada dan Kubutambahan. Selemadeg Barat dan Selemadeg. Sebagian Petang dan Mengwi. Sebagian Rendang, Sidemen dan Abang. Sukawati dan Gianyar. Dawan.

151 - 200 mm Jembrana Gianyar Karangasem

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Payangan dan Tampaksiring. Sebagian Abang.

201 - 300 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Karangasem Bangli

Sebagian Melaya dan Negara. Busung Biu. Kerambitan, Pupuan, Penebel dan Baturiti. Abiansemal. Manggis. Sebagian Bangli.

301 - 400 mm

Badung Tabanan Buleleng Bangli Karangasem

Sebagian Petang. Sebagian Baturiti. Sebagian Sukasada. Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Rendang.

401 - 500 mm - -

> 500 Bangli Sebagian Kintamani.

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali

Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Bangli Karangasem

Sebagian Kintamani dan Bangli. Manggis.

Normal (N)

Jembrana Badung Bangli Gianyar Klungkung

Sebagian Melaya dan Negara. Sebagian Petang dan Abiansemal. Sebagian Bangli. Sukawati. Dawan

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

B. PRAKIRAAN HUJAN APRIL 2019

1. Prakiraan Curah Hujan April 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik

dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer

di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi

lokal masing-masing Zona Musim (ZOM)

terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan

curah hujan daerah Bali untuk bulan April 2019

disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai

berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2019 di Provinsi Bali

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2019 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan

analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di

wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal

masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama

topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat

Hujan bulan April 2019 untuk daerah Bali

diprakirakan Bawah Normal (BN) - Atas

Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan

Tabel 12 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2019 di Provinsi Bali

Bawah Normal (BN)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Karangasem Klungkung Kota Denpasar

Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan, Gianyar dan Tampaksiring. Rendang, Kubu, Sidemen, Abang dan Karangasem. Banjarangkan, Klungkung dan Nusa Penida. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN

KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm - -

21 - 50 mm Karangasem Badung

Kubu. Kuta dan Kuta Selatan.

51 - 100 mm

Jembrana Buleleng Gianyar Karangasem Kota Denpasar Klungkung

Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan. Sukawati dan Gianyar. Sebagian Rendang dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida.

101 - 150 mm

Buleleng Jembrana Tabanan Bangli Karangasem

Sebagian Gerokgak dan Tejakula. Mendoyo dan Pekutatan. Kerambitan. Sebagian Bangli dan Kintamani. Karangasem.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Klungkung Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

151 - 200 mm

Jembrana Buleleng Bangli Tabanan Badung Gianyar Karangasem

Sebagian Melaya dan Negara. Seririt dan Sukasada. Sebagian Bangli. Selemadeg Barat dan Selemadeg. Sebagian Petang dan Abiansemal. Payangan dan Tampaksiring. Sebagian Abang.

201 - 300 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Badung

Sebagian Melaya. Buleleng. Penebel. Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Rendang dan Sidemen. Mengwi.

301 - 400 mm

Buleleng Badung Tabanan Bangli

Sebagian Busung Biu dan Sukasada. Sebagian Petang. Sebagian Baturiti. Sebagian Kintamani.

401 - 500 mm Tabanan Buleleng

Pupuan. Sebagian Sukasada.

> 500 - -

Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2019 di Provinsi Bali

s

Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI

KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli

Sebagian Melaya dan Negara. Buleleng, Seririt, Busung Biu dan Sukasada. Selemadeg Barat, Pupuan, Penebel dan Baturiti. Sebagian Petang, Abiansemal dan Mengwi. Sebagian Bangli dan Kintamani.

Normal (N)

Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Melaya dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Tejakula. Selemadeg dan Baturiti. Tampaksiring. Sebagian Kintamani. Rendang, Sidemen dan Abang. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2019 di Provinsi Bali

Bawah Normal (BN)

Buleleng Jembrana Tabanan Badung Gianyar Bangli Klungkung Karangasem Kota Denpasar

Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan. Mendoyo dan Pekutatan. Kerambitan. Sebagian Petang, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Bangli. Nusa Penida. Rendang, Kubu, Karangasem dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

C. C. PRAKIRAAN HUJAN MEI 2019

1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan

analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di

wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal

masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama

topografi daerah Bali, maka prakiraan curah

hujan daerah Bali untuk bulan Mei 2019 disajikan

pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2019 di Provinsi Bali

Tabel 12. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2019

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan

analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di

wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal

masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama

topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat

Hujan bulan Mei 2019 untuk daerah Bali

diprakirakan Bawah Normal (BN) - Atas

Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan

Tabel 14 sebagai berikut:

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2019 di Maret Bali

Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019

CURAH HUJAN

(mm) KABUPATEN

KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN

0 - 20 mm Karangasem Kubu.

21 - 50 mm Karangasem Klungkung

Sebagian Abang. Nusa Penida.

51 - 100 mm

Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Klungkung

Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Kintamani dan Bangli. Karangasem. Sukawati. Dawan.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Badung Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan.

101 - 150 mm

Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar

Melaya dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Kubutambahan. Selemadeg Barat dan Selemadeg. Abiansemal. Sebagian Bangli dan Kintamani. Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

151 - 200 mm

Buleleng Jembrana Badung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Klungkung

Sebagian Gerokgak. Pekutatan. Petang. Baturiti. Payangan, Tampaksiring dan Gianyar. Sebagian Bangli. Rendang. Banjarangkan dan Klungkung.

201 - 300 mm

Jembrana Buleleng Karangasem Tabanan

Negara dan Mendoyo. Busung Biu dan Sukasada. Sidemen. Kerambitan dan Pupuan.

301 - 400 mm Tabanan Penebel.

401 - 500 mm - -

> 500 - -

Tabel 13. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2019 di Provinsi Bali

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN

Atas Normal (AN)

Jembrana

Buleleng

Tabanan

Badung

Bangli

Karangasem

Kota Denpasar

Gianyar

Klungkung

Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan.

Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busung Biu, Sukasada dan

Kubutambahan.

Selemadeg, Kerambitan, Pupuan, Penebel dan Baturiti.

Sebagian Petang.

Sebagian Kintamani dan Bangli.

Sidemen dan Manggis.

Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Gianyar.

Klungkung.

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Normal (N)

Tabanan

Badung

Gianyar

Bangli

Karangasem

Buleleng

Klungkung

Selemadeg Barat dan Baturiti.

Sebagian Petang, Abiansemal dan Mengwi.

Payangan, Tampaksiring dan Sukawati.

Sebagian Bangli.

Rendang.

Tejakula.

Banjarangkan dan Dawan.

Bawah Normal (BN)

Bangli

Karangasem

Badung

Klungkung

Sebagian Bangli dan Kintamani.

Kubu, Abang dan Karangasem.

Kuta dan Kuta Selatan.

Nusa Penida.

Tabel 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)

3 Bulanan Periode Nesember 2018 - Februari 2019 Di Provinsi Bali

Prakiraan SPI 3 bulanan periode Desember 2018

– Februari 2019 menggunakan data prakiraan

curah hujan bulan Februari 2019 disajikan

dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan

akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada

Tabel 15.

Gambar 17. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 54

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Desember 2018 – Februari 2019

KABUPATEN

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING KERING AGAK KERING

Jembrana - - -

Tabanan - - -

Badung Petang - -

Denpasar - - Denpasar Barat

Gianyar - - -

Bangli - - -

Klungkung - - Nusa Penida

Karangasem - - -

Buleleng - - Gerokgak

Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Desember 2018 – Februari 2019

KABUPATEN

TINGKAT KEBASAHAN

SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH

Jembrana - - Melaya.

Tabanan - - -Selemadeg.

Badung - - -

Denpasar - - -

Gianyar - - -

Bangli - - Bangli dan Kintamani

Klungkung - - -

Karangasem - Manggis. -

Buleleng - - Gerokgak

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 55

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (November 2018 - Januari 2019) di Provinsi Bali

NO NAMA STASIUN INDEKS SPI

1 Abang -0.029

2 Abiansemal 0.66

3 Bajera 1.3

4 Bangli 1.9

5 Banjarangkan 0.55

6 Banyupoh -0.96

7 Baturiti 0.18

8 Bengkala -0.53

9 Besakih -0.25

10 Buruan 1.1

11 Busung Biu 1.2

12 Candi Kuning -0.048

13 Catur 1.3

14 Cekik -0.7

15 Celuk 0.96

16 Celukan Bawang -3.7

17 Dawan -0.034

18 Gianyar -0.49

19 Grokgak -1.1

20 Kahang-Kahang 0.26

21 Kapal 0.011

22 Kembangsari 0.34

23 Kerambitan 1.1

24 Kintamani 0.66

25 Klungkung 0.98

26 Kubutambahan -1.4

27 Melaya 0.3

28 Negara 1.1

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 56

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14

29 Ngurah Rai -0.28

30 Palasari 0.79

31 Patas -0.58

32 Payangan 0.19

33 Pejarakan 1.4

34 Pelaga -2.4

35 Pengotan 0.99

36 Petang 0.75

37 Pohsanten -1.7

38 Prapat 0.89

39 Pulukan -0.24

40 Pupuan 0.95

41 Rambutsiwi -1.4

42 Sampalan -1.4

43 Sanglah -0.16

44 Sidembunut -0.16

45 Singarata -0.29

46 Sukasada -0.29

47 Sumber Klampok 0.64

48 Sumerta 0.35

49 Suraberata 0.88

50 Tampaksiring -0.65

51 Tangguwisia -0.65

52 Tejakula -0.032

53 Tetelan 1.4

54 Tukad Mungga -1.3

55 Ulakan 1.8

56 Wanagiri 0.83

Informasi Iklim Bali Terkini

Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 57

Edisi Februari 2019 Tahun XVII No.14